Rabu, 17 April 2024

Unpopular Opinion tentang Drama Korea

“Unpopular Opinion” secara harfiah bisa diartikan sebagai “pendapat yang tidak popular” atau “jarang dibicarakan”. Umumnya pendapat tersebut biasanya berbeda dari pendapat orang-orang pada umumnya. Misal, jika ada 90% orang di luar sana menyukai drama A, tapi entah kenapa drama tersebut justru kurang mengena di hati sebagian kecil orang. Dan justru drama A yang dianggap bagus luar biasa dengan rating setinggi langit tersebut, di mata sebagian kecil orang adalah drama yang biasa saja bahkan cenderung buruk.



Hal tersebut tidak masalah, bukan? Karena setiap orang tentu memiliki selera yang berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan. Different is Special. Karena bumi akan terasa membosankan bila dihuni oleh orang-orang dengan pola pikir yang cenderung sama, berbeda bukanlah kejahatan, apalagi bila ini menyangkut tentang selera musik, drama/film ataupun artis tertentu.


Artikel berikut akan membahas tentang “Unpopular Opinion” yang berhubungan dengan Drama Korea dan tentu saja berkaitan pula dengan artis yang memerankannya. Dan karena ini adalah “Unpopular Opinion” maka harap dipahami bahwa isi dari artikel ini sudah pasti sangat jauh berbeda dan cenderung berbanding terbalik dengan selera orang-orang pada umumnya di luar sana. Namanya saja sudah “UNPOPULAR”, ya gak sih?


Sekali lagi, ini hanya Opini pribadi jadi tidak perlu dimasukkan ke dalam hati. Namanya juga UNPOPULAR OPINION, jadi tentu saja pendapatku jelas beda dari yang lain, beda dari selera masyarakat umum di luar sana. Gak perlu diambil pusing dan dimasukkan hati karena setiap orang punya selera.

Agree or disagree itu urusan kalian. Every People Have Taste and Different eyes, see different things!

Karena artikel ini membahas tentang “Unpopular Opinion”, jadi aku hanya akan menuangkan opini pribadiku yang bersifat PERSONAL PREFERENCE dan tidak bermaksud menjelek-jelekkan pihak tertentu, ini murni penilaian pribadiku sebagai penonton dan penikmat drama Korea. Aku harap para penggemar dari drama yang aku sebutkan di artikel ini dapat menanggapi “Unpopular Opinion” ini dengan bijak.


Faktanya, popularitas drama tidak selalu berbanding lurus dengan kualitas. Drama yang ratingnya tinggi atau sangat populer belum tentu memiliki alur cerita yang bagus atau meninggalkan kesan mendalam. Ada banyak drama Korea yang menjadi perbincangan publik dan mendapat rating yang tinggi namun ternyata alur ceritanya biasa saja, terlalu pasaran dan membuat orang berpikir, "Ini apa bagusnya sih? Gak salah ta ratingnya tinggi? Di mana letak keseruannya?"

Contohnya seperti : The Heirs, Descendant Of The Sun, Goblin, Crash Landing Of You, My Love From Another Star, The Legend Of The Blue Sea, The King Eternal Monarch, Penthouse, The World Of The Married dan masih banyak yang lainnya.




Sebaliknya, drama dengan rating yang rendah, kurang dikenal, jarang dibicarakan, kurang disukai dan cenderung diremehkan, belum tentu adalah drama yang buruk. Faktanya ada sangat banyak sekali drama Korea yang bagus namun dianggap underrated karena berbagai alasan, mungkin karena promosinya yang kurang optimal, mungkin waktunya bertabrakan dengan drama overrated lainnya hingga kehadirannya tertutupi dan masih banyak lagi lainnya. Sangat disayangkan.

Contohnya seperti : Extraordinary You, 365 Repeat The Year, Mystic Pop Up Bar dan masih banyak contohnya. Santai saja bila kita berbeda pendapat, karena itu berarti selera kita berbeda.

Unpopular Opinion tentang Drama Korea :

A. Extraordinary You :


1. Drama “Extraordinary You” Underrated. Padahal hingga saat ini belum ada drama yang bertema seperti itu.
2. Bagiku, drama Fantasy School Romance paling unik adalah “Extraordinary You”.
3. Sejujurnya ide cerita Drama “Extraordinary You” sangat bagus, menarik dan unik, ditambah jajaran aktor yang berakting dengan baik. Walaupun ada beberapa hal yang tidak terjawab, seperti siapakah penulis komik “Secret” dan “Trumpet Creeper” tersebut.

4. Akting Rowoon SF9 sebagai Haru di drama “Extraordinary You” sangat bagus, tapi entah kenapa penonton Indonesia tidak menyukainya dan lebih menyukai Baek Kyung yang jahat. What's wrong with you, guys? Suka dikasarin cowok ta?


5. Semua Scene Eun Dan Oh dan Baek Kyung di “Extraordinary You” sangat melelahkan dan menguras emosi. Selalu saja Dan Oh yang mendatangi Baek Kyung seperti gadis yang gak punya harga diri, namun selalu berakhir diusir, dipermalukan, dibentak-bentak dan dibikin nangis, duh, kasiannya Dan Oh, tapi herannya netijen Indonesia lebih banyak yang suka sama si jelek titisan dajal ini daripada karakter si cowok baik hati. Alasannya, Baek Kyung hanya saat di “Panggung” saja. Apaan? Walau uda sadar diri pun, Baek Kyung tetep kasar ke Dan Oh dan memperlakukannya seperti figuran tak ada artinya, Sedangkan Ketika bersama Haru, Dan Oh diperlakukan seperti layaknya tokoh utama, disayang, diperhatikan, dilindungi dan dicintai dengan tulus.


6. Aku berharap tidak ada lagi karakter cowok Red Flag seperti Baek Kyung yang akan dijadikan tokoh utama (first lead). Yang jahat dan kasar cukup second lead saja, karena jalan cerita seperti itu sangat tidak realistis dan mengerikan. Tidak ada wanita bodoh yang akan lebih memilih pria yang suka menindas dan menganggunya di sekolah daripada pria yang menolongnya.

Dan jujur saja, para penonton yang lebih menyukai Baek Kyung si jahat daripada Haru si baik sepertinya memiliki kelainan mental. Realistis aja, apa kalian mau pacaran dengan cowok yang selalu menginjak-nginjak harga diri kalian dan memperlakukan kalian dengan kasar seperti sampah, apalagi di hadapan orang lain?

Fixed, kalian sakit jiwa kalau suka diperlakukan seperti itu. Diperlakukan seperti cewek gak punya harga diri kok mau-mau aja? Uda bener endingnya sama Haru. Realistis aja, yang membela Baek Kyung kalau punya cowok kasar modelan Baek Kyung pasti juga bakal nangis dan minta putus. Stop meromantisasi kekasaran dalam sebuah hubungan! Itu bukan romantis tapi TOXIC!


7. Kisah antara Oh Nam Joo dan Yeo Ju Da dalam “Extraordinary You” terlalu mainstream dan monoton, karena mengisahkan tentang gadis miskin dan pria kaya. Itu sebabnya aku selalu men-skip adegan mereka karena terlalu membosankan, berbeda dengan banyak orang yang justru lebih menantikan adegan Nam Joo – Ju Da daripada Dan Oh – Haru yang kata mereka membosankan (mungkin yang ngomong gini adalah penggemar Baek Kyung yang gak terima kalah). Well, terserahlah, yang pasti aku orangnya anti mainstream. Kisah tentang gadis miskin dan pria kaya sudah terlalu kuno di mataku.

8. Daripada Baek Kyung yang selalu marah-marah dan kasar, karakter Lee Do Hwa lebih menarik. Wajahnya pun lebih tampan dan enak dilihat.


9. Kim Young Dae (pemeran Oh Nam Joo) jauh lebih ganteng saat di “Penthouse” daripada di “Extraordinary You”.

10. Tidak semua idol yang bermain drama itu aktingnya jelek. Ada banyak contohnya yang bisa berakting dengan baik dan bahkan membuat penonton lupa kalau mereka itu aslinya seorang idol. Contohnya : Park Hyung Sik (ZE:A), Rowoon (SF9), Im Siwan (ZE:A), Jin Young (GOT7), Chani (SF9), Yook Seung Jae (BTOB), IU (Solois), D.O atau Do Kyungsoo (EXO), Doojun (Highlight), N (VIXX), UEE (After School) adalah beberapa contoh idol dengan kemampuan akting terbaik.

B. Strong Woman Do Bong Soon :


1. Karakter terbaik dari Park Hyung Sik (Park Hyung Sik’s best Role) adalah Ahn Min Hyuk dalam “Strong Woman Do Bong Soon.”
2. Model rambut Park Hyung Sik dalam “Strong Woman Do Bong Soon” bukanlah yang terbaik.

3. Sejujurnya, model rambut terbaik Park Hyung Sik adalah saat dia berperan sebagai Yoo Chang Soo dalam “High Society”. Sumpah, dia keren banget dengan model rambut seperti itu, tapi sayang lawan mainnya jelek dan artis porno, jadi aku gak minat nonton sama sekali dan hanya liat spoilernya yang bertebaran di IG.

4. Model rambut Park Bo Young pun sangat jelek saat di drama “Strong Woman Do Bong Soon”. Sejujurnya aku paling gak suka melihat cewek yang rambutnya dipotong pendek modelan “Dora The Explorer”, kesannya kayak orang culun dan o’on, bukan polos. Untung saja tertolong dengan wajah Park Bo Young yang memang asli cantik dan imut, jadi walau model rambutnya gak banget (uda dipotong Dora, dibikin bergelombang, dicat kemerahan pula), sisa-sisa kecantikan Park Bo Young masih terlihat jelas.


5. Model rambut terbaik Park Bo Young adalah saat di drama “Oh My Ghost”. Dia cantik banget dengan model rambut panjang, lurus dan diponi. Andai aja di “Strong Woman Do Bong Soon” rambutnya model begini… Sayangnya walau model rambutnya bagus, aku gak suka “Oh My Ghost” karena lawan mainnya ketuaan. Mereka tidak terlihat seperti sepasang kekasih melainkan seperti om-om yang pacaran dengan keponakan. Gak cocok blas! Bikin ilfil. Gak sanggup nonton sampe tamat, nonton di NET pun cuma sampai episode 3. Gak rela liat Park Bo Young berciuman panas dengan Om-om ketuaan.

6. Aku berharap model rambut Park Bo Young dibuat seperti saat dia tampil sebagai cameo dalam “Strong Woman Kang Nam Soon”, dia terlihat jauh lebih cantik saat tampil sebagai cameo daripada saat dia tampil sebagai pemeran utama di dramanya sendiri. Park Bo Young lebih cocok berambut panjang.


6. Hingga saat ini, pasangan terbaik (Best Couple) dalam drama Korea masih dipegang oleh Park Hyung Sik dan Park Bo Young dalam drama “Strong Woman Do Bong Soon”.

7. Karakter cowok favoritku adalah Ahn Min Hyuk dari “Strong Woman Do Bong Soon” dan Haru dari “Extraordinary You”. Simple, karena aku menyukai cowok Green Flag yang selalu memperlakukan wanita yang mereka cintai seperti Ratu.


Park Hyung Sik as Ahn Min Hyuk dalam "Strong Woman Do Bong Soon"

8. Drama “Full House” dan “Strong Woman Do Bong Soon” adalah serial drama komedi romantis terbaik menurutku.

9. Park Bo Young lebih cocok memerankan karakter gadis ceria, manja, cute dan centil seperti di drama “Strong Woman Do Bong Soon”. Ketika di drama “Abyss”, dia tampak kurang cocok memerankan karakter jaksa yang tegas dan pintar. Tapi salut untuknya karena berani mencoba karakter berbeda dan keluar dari zona nyamannya.

10. Tidak ada chemistry antara Park Bo Young dan Jo Jung Suk di drama “Oh My Ghost”, mereka terlihat seperti bapak dan anak, yang satu terlihat tua dan yang satu terlihat imut-imut. Benar-benar tidak rela saat melihat mereka berciuman panas, kesannya seperti om-om pedophilia mencium gadis remaja. Chemistry terbaik tetap bersama Park Hyung Sik.

11. Akting menangis Park Bo Young adalah yang terbaik, dia selalu bisa menghayati peran dan terlihat natural, tidak terlihat seperti berakting.

12. Drama “Happiness” adalah drama yang alurnya lambat dan membosankan.

C. Hwarang :


1. Dalam drama “Hwarang”, aku lebih menyukai karakter Park Ban Ryu (Do Ji Han) daripada karakter yang diperankan oleh Park Seo Joon dan Go A Ra.

2. Dalam drama “Hwarang”, kisah cinta second Lead Couple yaitu Park Ban Ryu (Do Ji Han) dan Kim Soo Yeon (Lee Da In) jauh lebih menarik daripada kisah kedua tokoh utama yang membosankan.


Park Ban Ryu dan Kim Soo Yeon dalam "Hwarang".

3. Meskipun sama-sama mengambil kisah dari Kerajaan Silla, namun “Hwarang” tidak semenarik “The Great Queen Seon Deok”.

4. Drama “Hwarang” sangat membosankan, padahal dalam drama tersebut bertaburan aktor tampan, tapi alur ceritanya sama sekali tidak menarik. 

5. Ide cerita "Hwarang" sangat bagus namun eksekusinya tidak tepat, harusnya daripada menjadikan karakter fiktif seperti Park Sun Woo (Park Seo Joon) sebagai pemeran utama yang di akhir episode dikisahkan akan menentang Raja, akan lebih menarik jika mengangkat kisah Raja Jin Heung muda (Park Hyung Sik) dan bagaimana caranya mendapatkan dukungan publik dan kelak menjadi Raja terhebat Silla.


Akan lebih bagus jika dibuat seperti dalam drama “The Great Queen Seon Deok”, yang memperlihatkan bagaimana perjuangan Putri Deok Man muda dalam merebut kembali tahta yang direbut oleh Mishil dan mendapatkan dukungan dari publik agar bisa menjadi Ratu pertama bangsa Silla.

5. Karakter V BTS dalam “Hwarang” terlalu dipaksa untuk imut seperti karakter Baekhyun EXO di “Moon Lovers”. Aku menonton “Hwarang” pun sebenarnya karena Park Hyung Sik, walaupun pada akhirnya aku lebih menyukai karakter Park Ban Ryu yang diperankan oleh Do Ji Han.


6. Akting Go Ara sangat buruk, ekspresinya sangat membosankan dan karakternya dalam “Hwarang” pun tidak berguna selain menangis dan menangis saja, bahkan jika seandainya karakter Aro dihapuskan dalam cerita pun, kisah “Hwarang” masih bisa berjalan, karena bukan dia yang dijadikan fokus dalam cerita.

7. Aktris Lee Da In lebih bisa berakting daripada Go Ara.

8. Park Seo Joon terlalu overrated, padahal wajah dan aktingnya biasa saja. Tidak ada satupun drama Park Seo Joon yang enjoy kutonton hingga tamat, hanya “Hwarang” dan “Dream High 2” yang kutonton hingga tamat. Untuk “Hwarang”, itupun karena awalnya ingin menonton Park Hyung Sik dan untuk “Dream High 2”, itu hanya untuk JB GOT7.

D. The Great Queen Seon Deok :


1. Jika mayoritas orang lebih memilih drama “Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo” dan “The Moon Embraces The Sun” sebagai drama Saeguk terbaik. Bagiku drama Saeguk terbaik tetap dipegang oleh “Jewel In The Palace (Dae Jang Geum)” dan “The Great Queen Seon Deok.”

2. Dalam “The Great Queen Seon Deok”, aku lebih menyukai akting Go Hyun Jung (Mishil) dan Kim Nam Gil (Bidam) daripada kedua tokoh utama : Lee Yo Won dan Uhm Tae Woong.


Bidam dan Mishil, pasangan ibu dan anak yang aktingnya sangat sempurna.

3. Karakter Kim Nam Gil sebagai Bidam dalam “The Great Queen Seon Deok” lebih menarik dan hidup daripada karakter Kim Yu Shin, sang Jenderal Besar Kerajaan Silla yang diperankan oleh Uhm Tae Woong.

4. Bidam adalah karakter Kim Nam Gil yang paling memorable dan terbaik dari semua drama yang pernah dia mainkan dan “The Great Queen Seon Deok” adalah drama terbaik yang pernah dia bintangi.

E. Who Are You – School 2015 :


1. Drama “Who Are You – School 2015” Underrated. Padahal alur ceritanya bagus, tentang saudara kembar yang terpisah dan kemudian bertukar tempat, hingga sang kakak kembar kembali dan membalaskan dendam adik kembarnya.


2. Jika pada umumnya orang-orang memilih School 2013 sebagai Series School terbaik, tapi bagiku Series School terbaik adalah “Who Are You - School 2015.”

3. “Who Are You -  School 2015” bagiku lebih baik dari School 2013 dan School 2017.


Kim Soo Hyun as Go Eun Byul.

4. Di “Who Are You - School 2015”, aku lebih menyukai karakter Go Eun Byul yang berani dan tegas daripada Lee Eun Bi yang kalem dan menye-menye, walaupun keduanya sama-sama diperankan oleh Kim Soo Hyun.

5. “Who Are You – School 2015” adalah drama terbaik Kim Soo Hyun karena dia mampu memerankan dua karakter sekaligus : Lee Eun Bi yang kalem dan baik hati serta Go Eun Byul yang kasar dan berani.


6. Aku lebih menyukai Gong Tae Kwang yang menjadi pasangan Lee Eun Bi di “Who Are You - School 2015” dan Han Yi Ahn tetap bersama Go Eun Byul, cinta pertamanya saat kecil.

7. Di antara para aktris cilik yang beranjak dewasa seperti Kim Soo Hyun, Park Shin Hye, Nam Ji Hyun dan Kim Yoo Jung, hanya Kim Soo Hyun satu-satunya aktris cilik favoritku sejak melihat perannya di drama “Who Are You - School 2015.”

8. Akting Kim Soo Hyun dan Yook Seung Jae (BTOB) dalam “Who Are You – School 2015” patut diacungi jempol.

9. Akting Nam Joo Hyuk kebanting dengan akting Kim Soo Hyun dan Yook Seung Jae, dia sangat kaku, ekspresinya juga sangat datar, benar-benar membosankan setiap melihat scene-nya Han Yi Ahn.

F. Dream High :


1. Drama “Dream High 1” Overrated, padahal alur ceritanya biasa saja. Aku gak tahu kenapa “Dream High 1” sangat populer. Bagus sih, karena sebelumnya belum ada drama korea yang bergenre Musikal kayak gini, tapi walaupun begitu secara alur biasa saja. Sedih nggak, lucu nggak, semuanya serba nanggung. Yang bagus hanya suara IU, wajah cantik Suzy dan opening songnya yang memorable. Itupun yang enak cuma satu yang judulnya “Dream High”.

2. Dalam “Dream High 1”, aku justru lebih menyukai karakter Yoon Baek Hee (Eun Jung T-Ara) daripada Go Hye Mi (Suzy Miss A) karena aku tidak menyukai karakter pemeran utama wanita yang sombong, walaupun cantik.

3. Aku gak tahu kenapa Kim So Hyun sangat populer karena bagiku, wajah dan aktingnya biasa saja.

4. Akting Suzy Miss A pun masih kalah bagus dari Eun Jung (T-Ara), lebih bagus akting Eun Jung dan IU daripada Suzy.

5. Dari segi kualitas suara, secara jujur, suara Suzy vs suara IU, lebih bagus suara IU, harusnya IU yang jadi pemeran utama, karena suaranya lebih bagus.

G. Dream High 2.


1. Drama “Dream High 2” Underrated.
2. Drama “Dream High 2” sebenarnya cukup bagus karena menceritakan tentang bagaimana orang-orang yang terbuang dan dianggap tidak memiliki bakat berusaha meraih mimpinya. Tema cerita lebih bagus dari “Dream High 1” yang jelas-jelas diceritakan semuanya berbakat.

3. Saat mayoritas penonton lebih menyukai couple JB – Rian (Ji Yeon T-Ara), aku justru lebih menyukai couple JB – Shin Hye Sung. Di mataku kisah antara sesama artis yang saling menyukai sama sekali tidak menarik, lebih menarik jika kisahnya bercerita tentang seorang artis yang jatuh cinta kepada penggemarnya, sama seperti kisah JB yang jatuh cinta kepada Shin Hye Sung (yang diceritakan sebagai penggemar JB).

4. Ji Yeon T-Ara benar benar cocok memerankan karakter gadis jahat, angkuh dan tukang bully dalam “Dream High 2” karena struktur wajahnya memang terlihat judes dan jahat. Wajahnya Ji Yeon adalah wajah-wajah tukang bully.


5. Berdasarkan kualitas suara, suara Ailee lebih bagus dari Ji Yeon T-Ara, cantiknya Ailee juga lebih enak dipandang dan lebih adem daripada cantiknya Ji Yeon yang terlihat judes dan jahat.

6. Kang Sora memang terlihat chubby di drama ini, mungkin itu sebabnya mayoritas penonton tidak menyukainya karena visualnya dianggap tidak menarik, mayoritas lebih menyukai wajah tirus seperti Rian. Namun di mataku, Kang Sora terlihat cantik, anggun dan lebih adem bila dibandingkan dengan Rian.

H. 365 Repeat The Year :



1. Drama “365 Repeat The Year” sangat underated walaupun temanya unik dan menarik, serta endingnya tidak tertebak dan memiliki banyak plot twist.

2. Drama “365 Repeat The Year” dan “God Gift” sejauh ini adalah drama korea tentang Time Travel yang menurutku masih yang terbaik.

3. Drama “365 Repeat The Year” adalah drama tanpa bumbu kisah romantis antar pemain namun masih seru untuk ditonton.

4. Drama “365 Repeat The Year” adalah drama terbaik Nam Ji Hyun.

I. Hi Bye Mama :


1. Drama “Hi Bye Mama” Underrated, padahal drama ini sangat bagus, menyentuh dan banyak pesan moral yang bisa diambil, namun entah kenapa justru kurang mendapatkan sambutan hangat.

2. Drama “Hi Bye Mama” adalah drama yang menceritakan seluruh isi drama hanya dari judulnya saja.

3. Drama “Hi Bye Mama”, adalah satu-satunya drama Korea yang tidak memiliki antagonis sama sekali. Semua orang dalam drama tersebut adalah orang baik, termasuk sang Ibu tiri. Sesuatu yang sangat langka terjadi dalam dunia per-drakoran, apalagi yang belakangan ini sarat dengan drama jahat-jahatan (alias makjjang)

4. Drama “Hi Bye Mama” adalah salah satu drama yang menghibur, sekaligus bisa membuat penontonnya menangis tersedu-sedu.

5. Drama “Hi Bye Mama” pantas menjadi drama comeback Kim Tae Hee. Aku yang dulunya sangat membencinya karena perannya sebagai Han Yoo Ri di “Stairway To Heaven” dan tetap membencinya hingga “Yongpal”, namun semuanya sirna ketika melihat aktingnya sebagai hantu yang malang di “Hi Bye Mama”.


6. Menurutku, “Hi Bye Mama” adalah drama terbaik dari semua drama yang pernah dibintangi oleh Kim Tae Hee.

7. Akting Kim Tae Hee dalam drama “Hi Bye Mama” sangat bagus dan menyentuh. Kim Tae Hee adalah artis berbakat, dia mampu membuatku membencinya di “Stairway To Heaven” namun juga membuatku kasihan padanya di “Hi Bye Mama”, membuktikan kehebatan akting Kim Tae Hee.

8. “Hi Bye Mama” adalah drama tersedih yang pernah aku tonton. Rasanya sangat menyedihkan melihat seorang Ibu yang meninggal tanpa sempat memeluk anak kandungnya dan hanya mampu mengamatinya dalam keheningan. Ingin memeluk tapi tak mampu karena sang ibu sudah berubah menjadi sesosok arwah. Dia bahkan menolak ke Surga ataupun ke Neraka dan memilih bergentayangan agar bisa selalu berada di dekat sang anak.

Others Unpopular Opinion :
1. "Full House" adalah drama komedi romantis yang benar-benar bagus dan terbaik yang pernah ada, aku sangat suka akting Song Hye Kyo di drama ini. Akting lucunya benar-benar terlihat alami dan aku salut padanya karena berani mengambil peran gadis lucu yang berbanding terbalik dengan perannya sebelumnya sebagai Choi Eun Suh di “Autumn In My Heart” yang baik hati dan lemah lembut.

2. Drama Korea yang bagiku paling legend adalah “Winter Sonata” dan “Autumn In My Heart (Endless Love).”

3. “Winter Sonata” dan “Autumn In My Heart (Endless Love)” adalah drama pertama yang membawa gelombang Korea ke Indonesia.

4. Dalam “Autumn In My Heart”, aku lebih menyukai Won Bin, the second lead daripada tokoh utama Song Seung Hun yang terlihat kaku dan monoton.


5. Berbeda dengan semua orang yang memilih “Good Doctor”, bagiku drama terbaik dari aktor Joo Won adalah "Ojakgyo Brothers". Menjadi polisi memang benar-benar stylenya.

6. Akting UEE After School dalam drama “Ojakgyo Brother” sebagai Baek Ja Eun sangat bagus. For me, Baek Ja Eun is her best role so far.



7. Chemistry antara Jo Woon dan UEE dalam “Ojakgyo Brother” sangat keren, akting mereka berdua sebagai sepasang kekasih juga sangat natural.

8. Bagiku, UEE adalah lawan main Jo Woon dengan chemistry terbaik. Dengan kata lain, Best Couple-nya Jo Woon adalah UEE.

9. Dibandingkan dengan Lee Min Hoo, Kim So Hyun, Song Kang atau aktor lain yang lebih populer di mata publik, aku paling suka dengan aktingnya Joo Won. Sejak "Baker King Kim Tak Goo, Good Doctor, Ojakgyo Brother, Yong Pal", aktingnya Joo Won memang gak kaleng-kaleng dan selalu bagus.

10. Drama keluarga terbaik sejauh ini adalah “Ojakgyo Brothers” dan “What Happened To My Family”.


11. “Pop Up Mystic Bar (2020)” underrated, padahal alur cerita dan akting para pemain “Pop-Up Mystic Bar” patut diacungi jempol. Sesi curhat dari drama ini merupakan salah satu unsur yang bagus dalam bagian cerita yang selalu kutunggu-tunggu. Roh cerita drama ini adalah saat menceritakan berbagai permasalahan serta bagaimana memberikan solusi.

12. Alur cerita “Pop Up Mystic Bar” juga sangat unik dan menarik. Ada adegan yang membuat sedih, kesal, marah, takut dan ketawa ngakak. Paket komplit lah. Anehnya jarang ada yang membicarakan drama ini.

13. “Sell Your Haunted House” underrated padahal ceritanya bagus dan unik. Dan Jang Nara juga tidak hanya cantik tapi aktingnya juga bagus.


14. Drama “49 Days” underrated, padahal drama ini cukup menyentuh, memiliki alur cerita yang unik dan juga pesan moral yang bagus. Menunjukkan pada kita bahwa orang yang di depan kita baik, belum tentu kebaikan mereka adalah tulus, kebanyakan malah modus. Mencari tiga tetes air mata murni ternyata tidaklah mudah saat semua orang di sekitar kita ternyata hanyalah orang-orang munafik dan bertopeng palsu.

15. Walau alur cerita “49 days” sangat bagus, namun akting Lee Yo Won sangat kaku dan datar. Aku merasa kemampuan aktingnya tidak meningkat sama sekali.

16. Akting Nam Gyu Ri jauh lebih bagus daripada Lee Yo Won. Di “The Great Queen Seon Deok”, Lee Yo Won kalah dari Mishil, sementara di “49 days” aktingnya kalah dari Nam Gyu Ri.

17. Nam Gyu Ri sangat underrated. Aku heran kenapa dia tidak terkenal? Padahal wajahnya sangat cantik dan aktingnya sangat bagus.

18. Setelah menonton drama “Mr Queen”, aku baru sadar kalo Shin Hye Sun ternyata aktris yang sangat berbakat. Aktingnya benar-benar sangat bagus dan mengundang tawa.

19. Menurutku drama Vampire terbaik adalah drama “Blood” yang dibintangi oleh Ahn Jae Hyun dan Go Hye Sun.

20. Yang membuat drama “Blood” jelek hanya akting Goo Hye Sun yang kaku, aktingnya tidak mengalami peningkatan sejak era “Boys Before Flowers”.

21. Drama “Sorry I Love You” adalah drama So Ji Sub yang terbaik dan paling membekas dalam ingatan. Entah kenapa So Ji Sub sangat cocok memerankan karakter yang berakhir tragis.


22. Drama “The First Shop Of Coffee Prince” adalah drama terbaik Yoon Eun Hye dan Gong Yoo.

23. Sama-sama bertema tentang seorang gadis yang menyamar menjadi pria, namun “The First Shop Of Coffee Prince” jauh lebih bagus alur cerita dan akting pemainnya daripada “You Are Beautiful”.

24. Sama-sama berperan sebagai gadis yang menyamar menjadi pria, namun akting Yoon Eun Hye di "The First Shop Of Coffee Prince" jauh lebih bagus dari Park Shin Hye di "You Are Beautiful".

25. Akting UEE After School di “You Are Beautiful” jauh lebih bagus daripada Park Shin Hye yang kaku dan datar.

Drama Overrated yang alurnya biasa saja namun dilebih-lebihkan :

1. “Reply 1988” Sangat Overrated! Maaf banget, aku teramat sangat tidak setuju kalau “Reply 1988” disebut sebagai drakor terbaik sepanjang masa. It’s a BIG BIG NO! Aku tidak melihat di mana letak keseruannya. Uda gitu pemeran cowoknya jelek-jelek pula, gak enak dipandang mata 0_0 


2. Drama “Princess Hours” Overrated, padahal alur ceritanya biasa saja dan cenderung membosankan. Apalagi saat scene Shin Chae Gyeong belajar tata krama di Istana dan diajarin puisi dan sebagainya.

3. Dalam drama “Princess Hours”, saat semua orang memuja Pangeran Lee Shin (Joo Ji Hoon), aku justru sangat membencinya dan lebih berpihak pada Pangeran Lee Yul (Kim Jeong Hoon) yang malang, yang selalu berada di samping Shin Chae Gyeong setiap saat dan menghiburnya saat Lee Shin hanya mampu menyakitinya.

Herannya kalau ada Second Lead baik gini, gak ada yang koar-koar “Second Lead Syndrom”, giliran karakter Baek Kyung yang jahatnya kayak dajjal, mayoritas orang mendukungnya dan koar-koar “Second Lead Syndrom”. Penonton Indonesia memang Sukanya cowok jahat kale, ya? 


4. Drama “Hotel Del Luna” Overrated. Alur cerita “Hotel Del Luna” sangat membosankan. Dari awal episode, hanya bercerita tentang hantu yang datang ke hotel lalu dibantu menyelesaikan masalah, terus begitu hingga episode terakhir drama.

5. Namun walau “Hotel Del Luna” membosankan, IU memerankan tokoh Jang Man Wol dengan sangat sempurna. Sepertinya memang hanya IU yang pas memerankan karakter tersebut.

6. Ada banyak drama yang terkenal, banyak dibicarakan orang, booming hingga ke mancanegara, namun mayoritas memiliki plot dan alur cerita yang biasa saja dan malah cenderung membosankan.


Sebut saja beberapa contohnya : The Heir, The King Eternal Monarch, The Legend Of The Blue Sea, Crash Landing On You, Descendant Of The Sun, Goblin, What’s Wrong With Secretary Kim, Reply 1988, It’s Okay Not To Be Okay, Penthouse, The World Of The Married, My Love From Another Star, SKY Castle dan Start Up.

Itu adalah beberapa contoh drama yang teramat sangat Overrated hingga aku gak tahu di mana letak keseruannya, di mana bagusnya hingga membuat semua orang kagum dan suka, karena di mataku semua drama itu biasa saja dan bahkan ada beberapa di antaranya yang sangat tidak bagus untuk kesehatan mental penontonnya.

Mari kita kupas satu demi satu Unpopular Opinion tentang semua drama tersebut di atas.

A. Lee Min Ho Dramas :
1. Sampai sekarang aku benar-benar tidak mengerti kenapa Lee Min Ho bisa sepopuler itu. Super ganteng? Nggak juga. Karena dia cenderung biasa saja di mataku. Enak dipandang mungkin iya, tapi wajahnya terlalu membosankan, jadi apa yang membuatnya begitu populer, apalagi di Indonesia? Saking populernya hingga emak-emak hanya kenal Lee Min Hoo doang, hingga setiap nonton drama korea di TV pasti nyeplosnya “Lee Min Hoo, ya?” padahal jelas-jelas yang main aktor lain. Bagiku ini masih misteri.

2. Akting Lee Min Hoo itu standar, bahkan cenderung kurang. Dia sama sekali tidak terlihat berusaha mengambil peran yang berbeda, dari dulu hingga sekarang, perannya tidak jauh beda seperti Gu Jun Pyo. 

3. Peran Lee Min Hoo selalu sama di setiap drama, membosankan. Lee Min Hoo selalu berperan sebagai pria tampan yang kaya raya, angkuh, sombong dan jatuh cinta pada gadis miskin. Udah, itu mulu sampe bosen. Mungkin sampe Lucinta Luna jadi Miss World, Lee Min Hoo tetap seperti itu perannya. Gak ada variasinya. Kemampuan aktingnya sama sekali tidak berkembang. Sekali-kali cobalah berperan menjadi orang miskin atau pasien penyakitan atau mungkin peran zombie, yang beda dikitlah, jangan di zona nyaman mulu.


3. Adaptasi “Boys Over Flowers” sangat buruk dan aku membencinya. Sangat jauh dari ekspektasiku sejak awal. Walaupun pemeran F4 terbilang tampan (dan aku menonton drama ini awalnya karena Kim Hyun Joong, walau juga karena sedikit penasaran dengan F4 versi Korea), Ost-nya easy listening dan settingnya pun memanjakan mata, tapi sungguh pemeran Geum Jan Di alias Go Hye Sun benar-benar jelek dan aktingnya kaku.

4. Go Hye Sun adalah noda dalam drama ini. Dia merusak semuanya. Rambutnya yang dipotong pendek model Dora the Explorer ditambah wajahnya yang sudah jelek, membuatnya semakin terlihat jelek saja, apalagi ekspresinya yang berlebihan justru membuatnya seperti orang tolol. Jika rambutnya panjang seperti dalam “Blood”, kejelekannya sedikit tertutupi karena bagaimana pun rambut pendek itu membuat seorang wanita terlihat semakin jelek.

Park Bo Young yang aslinya cantik dan imut saja, saat rambutnya pendek di “Strong Woman Do Bong Soon” membuat kecantikannya berkurang, dia cantik saat di “Oh My Ghost” berambut panjang. See? Park Bo Young yang cantik aja, kecantikannya berkurang karena rambutnya dipotong Dora, apalagi Go Hye Sun yang memang aslinya jelek >_<


Adaptasi Makino Tsukusi paling jelek sepanjang masa.

5. Tak hanya wajahnya yang jelek, akting Go Hye Sun juga kaku, sangat jauh bila dibandingkan dengan Barbie Hsu (San Chai) di "Meteor Garden". Aduh, setelah liat Barbie Hsu kemudian liat nih Geum Jan Di, benar-benar merusak image si “Rumput Liar” dalam ingatanku. Benar-benar bagaikan bumi dan langit.

Saat berakting berani dalam menghadapi F4, yang terlihat malah ketololan tak terbatas, bukan keberanian tak terbatas. Geum Jan Di adalah versi adaptasi “Makino Tsukushi” YANG TERBURUK. Kenapa gak tuker peran dengan Kim So Eun yang cantik dan imut aja sih? Wajah Go Hye Sun yang jelek dan ketuaan sama sekali gak cocok jadi anak SMA! Geum Jan Di salah casting! Itulah yang membuatku membenci versi adaptasi ini.


Bukan terlihat berani tapi malah keliatan tolol.

6. Aku masih tidak mengerti kenapa si jelek Geum Jan Di diperebutkan oleh Gu Jun Pyo dan Yoon Ji Hoo? Apa yang istimewa darinya? Barbie Hsu si San Chai adalah yang paling terbaik di mataku. Dia layak diperebutkan.

7. Ketika menonton “Boys Before Flowers”, aku lebih menyukai couple Kim Bum dan Kim So Eun, yang lebih enak dipandang mata, sama-sama cantik dan ganteng. Kisah cinta Kim Bum di BBF lebih menarik daripada kisah cinta Lee Min Hoo dan Go Hye Sun yang terkesan kaku dan membosankan.


8. Saat semua orang tergila-gila pada Lee Min Hoo dan Gu Jun Pyo, aku justru lebih menyukai karakter Yoon Ji Hoo (Hua Zhe Lei versi Korea) yang diperankan oleh Kim Hyun Joong. Aku sempat mengidolakannya karena drama ini, tapi setelah kasus pemukulan itu, aku tidak lagi mengidolakannya.

8. Selain Lee Min Hoo, ada beberapa artis lain yang kerap kali menerima peran serupa, mereka adalah : Park Shin Hye dan Park Min Young.

9. Park Shin Hye sama seperti Lee Min Hoo, karakter yang dia mainkan dari tahun ke tahun hanya itu-itu saja, tidak ada yang menarik dan cenderung membosankan, mana aktingnya kaku pula.


10. Drama “The Heirs” SANGAT overrated. Aku tidak tahu di mana letak keseruannya. “The Heirs” terlalu dihebohkan padahal alur ceritanya biasa saja, tak ada yang menarik sama sekali.  “The Heirs” adalah drama dengan kisah cinta paling menye-menye dan gak jelas.

11. Hingga kini, “The Heirs” adalah drama yang paling tidak aku pahami di mana letak “bagus”-nya hingga membuat ratingnya tinggi. Di mataku, yang menyelamatkan drama ini adalah Lee Bona dan Yoon Chan Young (diperankan oleh Krystal f(x) dan Minhyuk CNBLUE). Drama ini selamat berkat mereka.

12. Jika dipikir kembali, drama “The Heirs” sebenarnya meromantisasi perselingkuhan.


13. Karakter Cha Eun Sang adalah karakter pemeran utama wanita yang paling aku benci sampai detik ini, selain Kim Ah Ro “Hwarang”, mereka sama-sama tidak berguna yang hanya bisa menangis saja, memohon untuk dikasihani. Bedanya, Cha Eun Sang lebih menyebalkan karena merebut tunangan orang lain. Merebut tunangan orang lain adalah sesuatu yang buruk. Aku rasa Cha Eun Sang pantas disebut sebagai pelakor.

14. Peran Cha Eun Sang di “The Heirs” sama sekali tidak pantas dijadikan rebutan oleh Kim Tan dan Choi Young Do, karena tak ada kelebihan yang dia miliki, kecuali kemiskinannya. Aku sampai bingung saat menonton drama ini di NET TV, apa sih yang dilihat oleh Kim Tan dan Choi Young Do sampe rebutan nih cewek? Apa karena dia miskin jadi mereka kasihan? Karakter Lee Bo Na dan Rachel Yoo masih lebih menarik dan memiliki keunggulan.


15. Sejak awal aku tahu kalau yang "jahat" di drama “The Heirs” itu adalah Cha Eun Sang dan Kim Tan, itulah sebabnya aku tidak menyukai drama ini.

16. Park Shin Hye kalah cantik bila dibandingkan dengan Kim Ji Won dan Krystal f(x).

17. Tak hanya kalah wajahnya, namun juga kemampuan akting Park Shin Hye yang notabene-nya artis cilik, justru kalah dari akting Kim Ji Won dan Krystal. Aku heran kenapa dia selalu dijadikan pemeran utama?


18. Drama “Legend Of The Blue Sea” Overrated! Sampai sekarang aku sangat bingung kenapa orang tertarik menonton “Legend Of The Blue Sea”.

19. Di mataku, Jun Ji Hyun tidak cantik, wajahnya sudah terlihat tua saat memerankan drama ini. Dia tidak cocok menjadi Putri Duyung yang selalu digambarkan sebagai sosok wanita berekor ikan dengan kecantikan luar biasa. Jun Ji Hyun biasa saja. Entah kenapa Lee Min Hoo selalu dipasangkan dengan wanita yang wajahnya B aja?


Lebay banget aktingnya. Wajah emak-emak tapi kelakuan kek bocah >_<

20. Akting Jun Ji Hyun di “Legend Of The Blue Sea” terlalu berlebihan alias lebay alias overacting. Cringe sendiri melihat aktingnya yang teriak-teriak gak jelas, nangis-nangis gak jelas, duh, ilfil pokoknya. Tingkahnya gak sesuai dengan wajahnya. Wajah emak-emak tapi kelakuan kayak bocah lima tahun kalau melihat mainan baru. Aku gak sanggup meneruskan drama ini dan berhenti di episode 5. Gak sanggup lihat aktingnya yang lebay kayak bocah ndeso masuk ke kota.


20. Entah kenapa dramanya Lee Min Hoo kurang kena di hati semua. Kalau bukan karena diputar gratisan di NET TV, aku gak bakal tonton dramanya. Dikasih gratis aja cuma nonton episode awal karena uda bosen duluan. Kasus yang sama juga terjadi untuk drama “The King Eternal Monarch”, sekali lagi aku gak tahu di mana letak bagusnya.

21. Drama “The King Eternal Monarch” TERLALU OVERATED! Alur ceritanya sangat membosankan, dialognya berasa seperti mendengar orang membaca text proklamasi.


22. Kim Go Eun sangat jelek. Matanya terlalu sipit dan gak enak dipandang mata. Gak sanggup menonton hingga tamat, aku berhenti di episode 4 karena wajah pemeran utama wanita gak enak dipandang blas. Masih lebih cantik pemeran Perdana Menterinya. Sepertinya Korea memang darurat wanita cantik. Import dari daratan China aja gimana? Gak ada soalnya cewek Korea yang cantiknya selevel Dilraba >_<

B. Crash Landing On You :


1. “Crash Landing On You” adalah salah satu drama yang TERLALU OVERRATED! Tentu saja selain drama Lee Min Hoo di atas. Kisahnya biasa saja dan tidak membuatku tertarik untuk menonton hingga tamat. Stop di episode 4. Sangat membosankan! Aku tidak tahu di mana letak keseruan drama tersebut.

2. Aku benar-benar tidak mengerti kenapa banyak sekali yang baper dengan drama ini bahkan hingga kalangan artis Indonesia pun sangat mendewakan drama ini misalnya : Nagita Slavina, Ashanti dll.

3. Alur cerita “Crash Landing On You” tidak sespesial itu. Konflik drama ini datar saja dan tidak begitu Istimewa di mataku. Ceritanya terlalu dipaksa realistis padahal jelas-jelas tidak masuk akal. Ceritanya sudah tidak realistis sejak episode 1. Beberapa adegan di “Crash Landing on You” sangat tidak masuk akal dan terdapat banyak sekali Plothole. Ditambah lagi, aku yakin tentara Korea Utara tidak selemah itu.

4. Aku yakin yang membuat drama “Crash Landing On You” ini mendapat rating tinggi hanya karena dibintangi oleh artis papan atas : Hyun Bin dan Son Ye Jin. Jika tidak, entah apa jadinya drama membosankan ini.

5. Hyun Bin tidak tampan, wajahnya biasa saja. Drama Hyun Bin bahkan gak ada yang pernah kutonton hingga tamat karena gak suka wajahnya yang sejak muda uda terlihat terlalu dewasa. Padahal aktor seusia dan bahkan lebih tua dari dia aja masih kelihatan muda kok, contohnya : Bae Yong Jun dan Lee Dong Wook.

C. Descendant Of The Sun.


1. Satu lagi drama Overrated yang ceritanya biasa saja : "Descendant Of The Sun".  Drama ini adalah drama SUPER OVERRATED. Awal-awal nonton masih excited, karena pemeran utamanya ganteng dan cantik, tapi makin lama makin membosankan setengah mati dan akhirnya berhenti di tengah jalan. Bener-bener bikin ngantuk. Aku benar-benar gak tahu di mana letak keseruannya, selain tokoh utamanya yang berparas rupawan.

2. Akting Song Hye Kyo di “Autumn In My Heart” dan “Full House” sangat bagus, tapi kenapa di “Descendant of The Sun” ini aktingnya jadi datar dan kaku, ya? Song Hye Kyo seolah hanya mengandalkan kecantikannya semata, akting Kim Ji Won jauh lebih bagus. Ke mana perginya Han Ji Eun atau Choi Eun Suh yang bisa membuatku tertawa dan menangis di masa lalu?

3. Drama hype tidak selalu yang bagus. Contoh nyatanya adalah “Descendant of the Sun” ini. Budget dan jajaran aktornya memang patut diacungi jempol, artisnya gak kaleng-kaleng, tapi dari segi cerita, aku lebih menyukai pesaingnya yang tayang di jam yang sama: “Please Come Back, Mister” yang dibintangi oleh Rain dan Oh Yeon Seo. Tema yang unik dan menarik, serta dibumbui humor dan ada pesan moral yang ingin disampaikan, membuat drama ini jauh lebih menarik daripada “Descendant Of The Sun”.

D. What’s Wrong With Secretary Kim?


1. Sama seperti Lee Min Hoo dan Park Shin Hye, Park Min Young ini selalu memerankan drama yang karakternya hampir mirip, membosankan. Lihat saja nanti di drama barunya, dia pasti akan mendapatkan karakter yang tidak jauh beda.

2. Drama “What's Wrong With Secretary Kim” merupakan drama yang Overrated. Aku bingung di mana letak bagusnya? Drama ini hambar dalam segala hal.

3. Adegan romantis yang terlalu banyak di drama “What’s Wrong With Secretary Kim” membuatku mual. Aku pribadi gak mengerti di mana letak serunya. Sepanjang drama penonton hanya disuguhi adegan romantis dan ciuman yang kelewat banyak.

4. Drama “What’s Wrong with Secretary Kim” alur ceritanya hanya menceritakan tentang kebucinan Park Seo Joon semata, terlalu bucin parah dan terlalu vulgar untuk 17 tahun ke bawah. Saking vulgarnya sampai rasanya seperti menonton semi porno karena sepanjang drama hanya ciuman dan ciuman. Jontor gak tuh bibir? Duh, apa karena penontonnya pada mesum semua jadinya nih drama ratingnya tinggi dan banyak yang suka?

5. Mereka bilang drama “What's Wrong Secretary Kim” adalah drama komedi romantic yang ada adegan lucunya. Benarkah? Kenapa aku tidak merasa lucu sama sekali? Maaf, sepertinya komedinya ga nyampe ke aku.

6. Singkat kata, drama “What’s Wrong Secretary Kim” adalah drama yang membosankan. Tapi mungkin cocok untuk mereka yang menyukai drama dengan konflik ringan dan punya pikiran mesum karena ada banyak sekali adegan ciuman, di mana pun dan kapan pun, si Park Seo Joon langsung nyosor.

E. True Beauty :


1. Drama “True Beauty” SANGAT overrated. Alur ceritanya biasa saja dan akting pemainnya juga biasa saja. Terlalu biasa hingga tidak habis thinking kenapa banyak yang suka. Apa karena wajah Cha Eun Woo yang ganteng?

2. Drama “True Beauty” bagiku sangat aneh. Kenapa tidak ada yang bisa mengenali Im Ju Kyung padahal wajahnya hanya kena sapuan make up? Sebodoh itukah mereka? Tidak ada perbedaan sama sekali antara wajah sebelum di make up dengan sesudah di make up, bagiku sama jeleknya. Sebelum di make up uda jelek, didandani juga tetep jelek. Gak bikin pangling sama sekali (kecuali kacamatany), aneh rasanya jika diceritakan tidak ada yang bisa mengenali tokoh utamanya hanya dengan sapuan make up semata. Padahal jelas-jelas tidak ada bedanya, sama-sama tetap jelek. Judul yang cocok untuk drama ini adalah “TRUE UGLY”.


I need to say sorry to all Moon Ga Young fans, karena menurutku dia memang jelek dan gak cocok jadi Im Ju Kyung (yang digambarkan cantik pake banget sampe gak bisa dikenali setelah make up) dan membuatku pribadi malas menonton drama yang dibintanginya. Sorry, tapi standartku sangat tinggi, cantik itu bagiku seperti Song Hye Gyo, Park Bo Young, Kim Ji Won, Krystal f(x), Kim So Eun, Lee Young Ae, Nam Gyu Ri, Tzuyu Twice dan Dilraba Dilmurat, wajah yang type-type mereka.

3. Moon Ga Young kurang cantik untuk memerankan karakter Im Ju Kyung yang digambarkan sangat cantik setelah memakai make up hingga membuat semua orang pangling. Jujur saja, wajah penulis komiknya SANGAT JAUH LEBIH CANTIK DARI MOON GA YOUNG sendiri.


Sang penulis komik yang lebih cantik dari Moon Ga Young dan lebih mirip dengan penggambaran dalam komiknya.

4. Moon Ga Young tak hanya jelek, namun suaranya pun sangat annoying, aktingnya annoying, karakternya juga annoying, semua hal dari cewek ini sangat-sangat annoying.

5. Karena alur cerita “True Beauty” sangat aneh dan cringe parah, aku stop di episode 5, itupun nonton karena NET TV muter berulang kali sampe bosen. Karena download ogah, gak worthed, berhubung gratisan di TV jadi coba nonton aja dan ternyata mengecewakan.

6. Cha Eun Woo Astro memang memiliki wajah tampan khas webtoon tapi sayang aktingnya sangat buruk, sangat kaku, datar dan perannya juga sama dari waktu ke waktu, sama seperti Lee Min Hoo, gak ada perubahan sama sekali. Selalu saja berperan sebagai pria tampan yang jarang bicara yang kemudian jatuh cinta dengan wanita jelek.


7. Drama Cha Eun Woo semuanya biasa saja. Aktingnya sangat datar dan karakternya membosankan karena selalu sama dari waktu ke sama.

8. Drama ini tak ada pesan moralnya. Judul drama ini sama sekali tidak cocok dengan pesan yang ingin disampaikan. Bukankah judulnya “True Beauty”? Harusnya yang ditangkap dari kalimat ini adalah kecantikan yang sesungguhnya berasal dari dalam hati, bukan dari wajah, benarkan?

Tapi kenapa “Kecantikan Sejati” justru didapat dari make up? Itu namanya bukan True Beauty tapi Fake Beauty! Karena kejelekannya ditutupi dengan make up. Kalau memang ingin menunjukkan kesan “kecantikan sesungguhnya”, ya pilihlah artis yang cantik banget yang tanpa sapuan make up uda terlihat cantik, kayak Kim Ji Won contohnya, atau Park Bo Young atau Krystal FX. Mereka asli cantik walau tanpa sapuan make up.

“True Beauty” kok cantik karena make up? Apanya yang “Kecantikan Sesungguhnya” kalau pake topeng kayak gitu?

F. Goblin :


1. Drama “Goblin” sangat Overrated. Aku berhenti di episode 5 dan tidak ada keinginan untuk melanjutkan.

2. Alur cerita “Goblin” sangat membosankan. Dan sampai detik ini, aku masih gak paham di mana letak serunya drama satu ini? Di mana letak kocaknya? Apa yang membuat banyak orang tergila-gila? Jujur, aku benar-benar gak paham. Mungkin karena seleraku memang berbeda dari kebanyakan orang kale, ya?

3. Pasangan Gong Yoo - Kim Go Eun di “Goblin” lebih terlihat seperti bapak dan anak.
4. Wajah Kim Go Eun tidak cantik sama sekali, matanya terlalu sipit dan gak enak dipandang mata, dia adalah salah satu alasanku gak nyaman menonton drama ini.

5. Drama terbaik Gong Yoo bagiku adalah “The First Shop Of Coffee Prince”. Dia terlihat sangat serasi dengan Yoon Eun Hye.

G. Its Okay Not To Be Okay :


1. Drama “It's Okay To Not Be Okay” Terlalu overrated. Mental Health yang menjadi tema drama ini, yang seharusnya merupakan pondasi utama cerita ini tiba-tiba saja tertutupi dengan banyaknya adegan-adegan bucin yang tidak penting, yang malah menutupi tema utama.

2. Drama “It's Okay to Not Be Okay” meromantisasi mental health.
3. Alur drama “It's Okay To Be Not Okay” terkesan dipaksakan. Aku benar-benar bingung di mana letak bagusnya. Aku berhenti nonton di episode 6.

4. Entah kenapa aku merasa Kim So Hyun TERLALU overrated, apa yang menarik darinya? Padahal akting dan wajahnya tergolong biasa saja. Apa yang membuatnya menjadi Aktor termahal? Melihatnya pertama kali di “Dream High 1” sebagai Song Sam Dong, dia tidak bisa menarik perhatianku saat itu, terlalu biasa, tidak meninggalkan kesan mendalam, itulah sebabnya aku sangat bingung, apa yang membuatnya begitu Istimewa?

5. Seo Ye Ji juga terlalu Overrated. Dia memang cantik, tapi cantiknya tidak enak dilihat, gak adem sama sekali dan justru terkesan jahat, jutek dan sombong. 

6. Akting Seo Ye Ji juga biasa saja. Apa yang membuatnya begitu disukai dan diagung-agungkan hingga mendapatkan julukan "Nyai"?

H. Start Up :


1. Drama “Start-Up” sangat overrated. Aku rasa yang membuat netizen terlalu mendewakan drama ini adalah karena cinta segitiga antar tokoh utamanya. Tapi soal bisnis start-up-nya hanya dibahas di awal saja.

2. Jujur saja, drama “Start Up” tidak sebagus itu. Justru sebaliknya, drama ini sungguh luar biasa jelek. Walau ide ceritanya bagus, namun plotnya jelek. Apalah arti ide cerita bagus kalau storyline dan eksekusinya malah kacau balau? “Start Up” sama seperti “Hwarang”, ide ceritanya bagus tapi eksekusinya sangat buruk dan jatuhnya jadi membosankan. Aku berhenti nonton di episode 5.

3. Karakter Suzy (Dalmi) terlalu banyak MEnangis di drama ini, mirip dengan karakter Go Ara di “Hwarang” dan Park Shin Hye di “The Heirs”. Sedikit-sedikit nangis, ya ampun. Hampir setiap episode dia pasti menangis. Kalau Suzy, Park Shin Hye dan Go Ara kebanyakan nangis, maka "True Beauty" kebanyakan adegan jatuh.

4. Lebih suka melihat Suzy di “Dream High 1” karena setidaknya Go Hye Mi gak cengeng dan gak sedikit-sedikit nangis, walau sombong dan gengsian tapi dia sangat tangguh.

5. Nam Joo Hyuk gak bisa akting. Nggak ada drama dia yang bener-bener bisa aku nikmatin. Di “Who Are You – School 2015” pun aktingnya kalah jauh dengan Yook Seung Jae yang notabene-nya seorang idol. Ekspresi wajahnya selalu datar. Dia ganteng gitu masih termaafkan seperti Cha Eun Woo. Lah ini uda jelek, gak bisa akting pula? -__-

6. Kim Seon Ho terlalu overrated. Aktingnya juga tidak terlalu wah. 
7. Akting Suzy biasa saja dan dia hanya menang karena memiliki wajah cantik. Aku mulai kenal Suzy sejak debut aktingnya di “Dream High 1”. Kukira makin lama aktingnya akan membaik tapi ternyata tidak ada perubahan sama sekali. Saat di "Dream High 1", akting Eun Jung (T-ara) dan IU jauh lebih baik.

8. Suxy sama seperti Cha Eun Woo (ASTRO), aktingnya biasa saja dan terkesan kaku, namun hanya modal tampang semata.

9. Singkat kata, ketiga tokoh utama “Start Up” sama-sama gak bisa akting semua. Hadeh. Inilah yang membuatku berhenti di tengah jalan, monoton, membosankan.

Drama Makjang :


Aku gak cocok dengan drama Makjang. Karena bagiku menonton drama adalah untuk mencari hiburan, pelarian dari lelahnya dunia nyata. Tentu saja selain visual pemainnya, alur cerita juga menjadi pertimbangan utama. Jika sebuah drama tidak membuatku terhibur dan justru malah menambah beban pikiran maka lebih baik di skip saja, karena jujur saja, aku sudah tidak ada energi untuk menonton drama unfaedah yang isinya jahat-jahatan.

Jadi "Penthouse, The World Of The Married, Sky Castle, VIP" dan drama dengan tema serupa, tidak pernah masuk dalam list tontonanku meskipun ramai dibicarakan orang-orang saat itu. Dan aku pun hanya menonton spoiler yang bertebaran di media sosial. Dari spoiler saja, aku sudah memberikan penilaian.

A. The World Of The Married.


1. Drama “The World Of The Married” Sangat Overrated.
2. “The World Of The Married” adalah drama yang tidak baik untuk kesehatan mental karena bisa membuat orang-orang takut menikah. Karena setelah melihat drama ini hingga episode 6, membuatku berpikir 1000 kali untuk menikah.

3. Drama “The World Of The Married” adalah drama dengan alur cerita yang sangat-sangat tidak adil untuk tokoh utama wanitanya.

4. Drama “The World Of The Married” adalah drama unfaedah yang sama sekali tidak memiliki pesan moral yang baik untuk disampaikan.

Lihat saja, mulai dari suami yang berselingkuh, mertua yang jahat dan hanya menganggap menantunya sebagai ATM berjalan, anak laki-laki yang gak sayang ibunya dan lebih berpihak pada sang ayah dan selingkuhannya, teman-teman yang justru mendukung suaminya berselingkuh dan bahkan bekerja sama dengan suami dan selingkuhannya untuk menyembunyikan perselingkuhan mereka, lalu pelakor yang hidupnya damai-damai saja bahkan walau semuanya terungkap, mereka justru menikah, hidup bahagia dan damai-damai saja, bahkan hingga ending pun tak ada karma untuk si pelakor, eh si pelakor malah diperlihatkan didekati oleh cowok ganteng.

Adilkah ini? Apakah drama yang merusak mental seperti ini layak ditonton? Bagiku sih malah bikin sakit hati yang ada dan membuat kita jadi tidak bisa mempercayai semua orang di sekitar kita. Bukan malah terhibur, tapi malah kena mental. Pelakor gak kena karma, males banget.


5. Han So Hee memang cantik, namun sayang cantiknya itu adalah cantik antagonis, wajahnya menunjukkan kesan judes, galak dan jahat, dan gak ada aura adem sama sekali. Dia sama sekali tidak cocok memerankan karakter gadis baik hati, dia lebih cocok memerankan karakter antagonis, pelakor dan tukang bully.

6. Han Soo Hee sepertinya sulit terlepas dari perannya sebagai pelakor, karena wajahnya sangat cocok dengan image pelakor.

7. Harus diakui, meskipun banyak drama perselingkuhan, “The World of The Married”-lah yang akan selalu diingat ketika memikirkan rekomendasi drama perselingkuhan.

B. Penthouse.


1. Drama “Penthouse” sangat Overrated.
2. Sampai saat ini aku bingung di mana letak bagusnya? Drama “Penthouse” adalah drama yang sangat tidak mendidik dan tidak baik untuk kesehatan mental karena ceritanya penuh dengan orang jahat dan munafik dengan tingkat kejahatan yang bahkan membuat Iblis mengelus dada. Lihat spoilernya yang berterbaran di media sosial aja rasanya pengen memaki.

3. Alur cerita “Penthouse” pun sangat tidak masuk akal. Contohnya saja, bagaimana bisa Na Ae Gyo dan Shim Sae Ryon tiba-tiba menjadi saudara kembar? Nama marganya saja sudah beda. Dan tidak ada adegan yang menjelaskan hal ini. Lalu banyak juga tokoh-tokoh yang diceritakan sudah mati kemudian hidup kembali. Apa dipikir ini Donal Bebek yang terkena ledakan cuma gosong aja? Atau saat tertabrak mobil cuma gepeng? Gak habis thinking, di luar nurul.

4. Banyak sekali Unlogical Character dan Unlogical Plot di drama ini. Semua karakter dalam drama ini tak ada yang benar-benar baik, semuanya Iblis bertopeng Malaikat. Jahatnya benar-benar jahat kayak setan, tidak realistis sama sekali. Apa Iblis dari neraka sudah pindah ke Penthouse semua?

5. Drama-drama Makjjang seperti “Penthouse, The Last Empress, The World Of The Married, Sky Castle” bagiku sangat membosankan. Entah mengapa aku tidak pernah merasakan keseruan menonton drama seperti itu.

Semuanya serba berlebihan baik dari : segi plot, alur hingga penokohan dan tidak realistis sama sekali. Benar-benar sangat mirip dengan sinetron. Menontonnya sangat melelahkan. Terlebih lagi, tidak ada pelajaran berharga yang bisa diambil.

6. Drama korea makjang sama dengan sinetron Indonesia, banyak orang jahatnya, plus episodenya juga sangat panjang. Capek mental walau liat spoilernya aja.

Others Unpopular Opinion :
1. Aku sangat bingung kenapa Jin Se Yeon, Go Hye Sun, Shin Se Kyung, Park Shin Hye dan Yoona SNSD, selalu saja mendapatkan peran utama dalam semua drama yang mereka bintangi, padahal kemampuan akting mereka sangat jelek, aktingnya kaku dan datar. Pada saat adegan sedih, marah, jengkel, tampak tak pernah bisa benar-benar totalitas mengekspresikannya dan justru terlihat memuakkan. Mereka tampak selalu kesulitan mengimbangi akting pemain lainnya.

2. Shin Se Kyung dan Nam Joo Hyuk adalah kombinasi yang bagus untuk menghancurkan drama. “The Bride of Habaek” adalah contoh nyata.

3. Akting Yoona SNSD tidak mengalami banyak perkembangan sejak debut. Dia tidak cocok dengan akting dan seharusnya tampil lebih banyak dalam reality show.

4. Original Soundtract drama jaman sekarang kurang memorable bila dibandingkan dengan soundtrack drama era tahun 2000-an awal. Pencipta lagu soundtrack untuk drama terbaru harus berguru pada OST drama-drama yang lama.

5. Kualitas drama Korea semakin hari semakin mengalami penurunan. Apalagi drama bertema Kerajaan (Saeguk), feelnya tidak seperti drama Saeguk era 2000-2010 silam, vibesnya kurang bisa membawa penonton seolah-olah masuk ke jaman kerajaan Korea. Berbeda dengan drama kerajaan dulu seperti "Jewel In The Palace (Dae Jang Geum), The Great Queen Seon Deok, Dong Yi, Jumong", dll.

6. Film “Parasite” sangat Overrated. Aku jujur heran mengapa film “Parasite” mendapatkan banyak sekali penghargaan internasional, padahal menurutku film tersebut biasa saja. Hanya menceritakan sebuah keluarga pemalas yang menipu orang kaya dan berharap menumpang hidup pada orang kaya tersebut, dan berakhir bacok-bacokan.

7. Akting Kim Hye Yoon sangat bagus hingga menutupi akting Jisoo di “Snowdrop”. Sayang banget, kenapa Kim Hye Yoon yang sudah jadi pemeran utama di “Extraordinary You” malah balik jadi supporting role? Uda jelas kualitas akting lebih bagus Kim Hye Yoon >_<


8. "Itaewon Class" overrated, tidak semenarik yang aku bayangkan, bahkan cenderung membosankan. Aku berhenti di episode 3

9. Tak hanya alur cerita yang membosankan, wajah pemainnya juga kurang sedap dipandang mata. Pemeran Utama wanitanya sangat jelek pake banget. Uda matanya sipit banget, njelirit kayak mata kucing, rambut potong Dora digelombang pula.

Nih cewek jelek banget. Tolong! Dia bahkan lebih parah dari Go Hye Sun.
Kamu artis Korea, kan? Oplas dong biar lebih enak dilihat. Apa Korea benar-benar kekurangan wanita cantik? Generasi muda makin lama makin jelek >_<

Duh, aktris secantik Park Bo Young aja terlihat jelek kalau dipotong Dora, apalagi Go Hye Sun dan nih cewek yang aslinya jelek, malah makin parah aja wajahnya. Singkat kata, aku paling benci ngeliat cewek yang rambutnya dipotong Dora.

9. Sampai sekarang saya belum tertarik menonton "Secret Garden", walaupun banyak yang bilang recomended. Gak suka Hyun Bin soalnya, wajahnya sejak muda sudah keliatan tua.


10. Drama “The Tale Of Nine Tailed” membosankan, dan yang membuat drama ini menarik hanya si ganteng Lee Rang.

11. Aktris Jo Bo Ah terlalu jelek, matanya terlalu melotot, aku sama sekali tidak bisa menikmati drama yang dia bintangi karena gak fokus sama matanya yang mendolo yang kesannya seperti mau copot. Drama ini jadi berkurang keseruannya karena pemeran utama wanitanya kurang sedap dipandang mata. Aktingnya juga kaku, kebanting dengan akting Lee Dong Wook dan Kim Bum yang top markotop.

12. Aktor Kim Bum benar-benar seperti siluman rubah, hingga kini wajahnya tidak menua, benar-benar awet muda dan masih terlihat imut-imut seperti saat dia membintangi “Boys Before Flowers”. Definisi "Kegantengan yang tak luntur oleh waktu".

13. Aktor Lee Dong Wook juga semakin tua semakin ganteng saja, bahkan jauh lebih ganteng dari saat dia membintangi drama “My Girl” bersama Lee Dae Hee. Apa ini termasuk Unpopular Opinion? Atau semua orang juga berpikir sama? Maaf kalau begitu hihihi ^_^

----------

Itulah beberapa Unpopular Opinion dari beberapa drama yang dianggap booming namun alurnya biasa saja dan juga dari beberapa drama yang dianggap Underrated walau sebenarnya drama tersebut layak dipertimbangkan.

Sekali lagi, ini hanya Opini pribadi jadi tidak perlu dimasukkan ke dalam hati. Namanya juga UNPOPULAR OPINION, jadi tentu saja pendapatku jelas beda dari yang lain, beda dari selera masyarat umum di luar sana. Gak perlu diambil pusing dan dimasukkan hati karena setiap orang punya selera.

Written by : Liana Hwie.
Credit Pict : Google (all credits belong to owners)

---------000000---------

Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!

Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani mengcopy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!
 

Native Ads