Selasa, 25 September 2012

ANDROMEDA - The Legendary Princess

By : LIANA HUI

    Masih belum puas menjelajahi Langit Utara, kali ini giliran Sang Putri Cantik dalam Legenda Yunani Kuno, Andromeda. Banyak orang menganggap bahwa Andromeda adalah sebuah Galaksi, tapi sebenarnya selain sebuah Galaksi, Andromeda juga adalah sebuah Rasi bintang di Langit Utara.


This Is It, ANDROMEDA :

Andromeda (IPA: /ˌanˈdrɒmədə/) adalah suatu rasi bintang yang melambangkan putri Andromeda, di langit utara dekat Pegasus. Rasi ini cukup panjang dan redup, membentuk huruf "A". Rasi ini terkenal dengan Galaksi Andromedanya.

Bintang

Objek langit jauh

Objek langit jauh di Andromeda adalah galaksi spiral Messier 31, Galaksi Andromeda, yang merupakan salah satu objek terjauh yang dapat dilihat langsung dengan mata telanjang (Messier 33, Galaksi Triangulum, sedikit lebih jauh). Galaksi ini adalah sebuah Galaksi spiral raksasa yang mirip dengan Bimasakti.

Hujan meteor

Pada bulan November, hujan meteor Andromedids tampak berasal dari Androme





ANDROMEDA – The Legendary Princess

Sejak dulu semua orang mengenal ANDROMEDA sebagai sebuah Galaksi, tapi taukah Anda bahwa ANDROMEDA BUKAN HANYA NAMA SEBUAH GALAKSI tapi juga NAMA SEBUAH RASI BINTANG yang terletak di antara Konstelasi PEGASUS. 

Selain itu juga, ANDROMEDA juga memiliki sebuah Kisah Cinta yang bisa dibilang cukup romantis. Konon, ada mitos yang menyebutkan kalau ANDROMEDA adalah Seorang PUTRI RAJA dari KERAJAAN ETHIOPIA.

Andromeda adalah Putri dari RAJA CEPHEUS dari kerajaan Ethiopia dan RATU CASSIOPEIA adalah Ibunya. Ratu Cassiopeia sangat cantik tapi juga sangat sombong. Cassiopeia mengklaim dirinya bahkan lebih cantik dari Para Nereids, PUTRI DEWA LAUT POSSEIDON. 

        Tidak terima Putrinya di hina, Dewa Laut Posseidon mengirimkan Monster Laut CETUS untuk memporak-porandakan Pesisir Pantai Ethiopia dan Kerajaan. Para tetua di Kerajaan itu akhirnya mengatakan kalau untuk menghindari terjadinya bencana yang lebih besar, Raja harus mengorbankan Putrinya, ANDROMEDA untuk di jadikan persembahan kepada Monster Laut CETUS, seperti yang terjadi dalam kisah CUPID dan PSYCHE.

          Raja CEPHEUS pun akhirnya menerima saran dari Para Tetua dan mengikat Putrinya sendiri, ANDROMEDA di Batu Karang untuk menunggu Sang Monster Laut memangsanya. Beruntunglah saat itu lewat seorang Pemuda yang bernama PERSEUS yang jatuh cinta pada pandangan pertama pada Andromeda dan dia pun bertanya pada para penduduk disana tentang apa yang terjadi pada Sang Putri. 

          Setelah PERSEUS mendengar penjelasan dari para penduduk itu, dia pun menemui Raja CEPHEUS dan menawarkan diri untuk membebaskan Sang Putri dan membunuh Monster Laut tersebut, dengan syarat akan menikahkan Sang Putri dengan dirinya. Raja dan Ratu yang sangat menyayangi Putri Andromeda pun langsung menyetujui persyaratan itu asal Sang Putri bisa selamat. 

Perseus adalah Putra dari DEWA Zeus, Dewa Tertinggi Yunani dan sekaligus pemimpin Para Dewa dengan Putri Danaë, sebagai Ibunya. Putri Danae sendiri adalah Putri Tunggal dari RAJA Acrisius,, Raja dari Kerajaan Argos. Putri Danae adalah seorang Putri yang tidak beruntung karena adanya ramalan yang mengatakan bahwa dia akan memiliki seorang Putra yang kelak akan membunuh Raja Acrisius aka Ayahnya sendiri, berdasarkan Ramalan dari Para Oracle dari Delphi. 

Raja Acrisius yang ketakutan pun akhirnya mengurung Putri Danae yang malang dan tidak berdaya di Menara Istana sejak dia masih kecil, agar Sang Putri tidak bisa bertemu dengan siapa pun. Tapi ternyata, Dewa Zeus menemui Putri Danae dalam wujud sebuah pancuran emas dan menghamilinya. Tidak lama kemudian, Putri Danae mengandung dan melahirkan Putra Dewa Zeus yang diberi nama PERSEUS.

Takut akan masa depannya sendiri tapi tidak berani membunuh Putra Zeus, akhirnya Raja Acrisius membuang Sang Putri dan Cucunya, Perseus ke luar dari Istana. Ibu dan anak itu akhirnya terdampar di sebuah pulau yang bernama SERIPHOS, dimana mereka diselamatkan oleh seorang Nelayan bernama Dictys, yang akhirnya membesarkannya hingga dia dewasa. Dictys mempunyai saudara laki-laki yang bernama Polydectes, Raja dari Pulau tersebut.

Polydectes mencintai Putri Danae, Ibu dari PERSEUS tapi Perseus merasa Polydectes tidak pantas untuk Ibunya, Karena marah akhirnya Polydectes mengusir Perseus dan baru mengizinkannya kembali bila Perseus mampu membunuh Medusa.

Dalam perjalanan membunuh Medusa itulah, Perseus bertemu dengan Andromeda dan jatuh cinta padanya. Begitu pun dengan Andromeda, yang juga jatuh cinta padanya. Akhirnya demi menikahi Sang pujaan hatinya, Perseus pun berjanji akan membunuh Monster Laut Cetus dan membebaskan Andromeda. 

Sebelum membunuh Cetus, Perseus terlebih dulu pergi membunuh medusa dan memenggal kepalanya, karena memang hanya itulah satu-satunya cara untuk membunuh Cetus. Medusa sendiri adalah  seorang wanita Gorgon berambut ular  dan siapapun yang memandang matanya akan berubah menjadi batu. Dengan menggunakan kepala Medusa akhirnya Perseus pun dapat mengalahkan Monster Laut Cetus dengan mengubahnya menjadi batu dan membebaskan Sang Putri.

Tapi beberapa saat sebelum pernikahan mereka, Tunangan Andromeda yang sah yang telah lama di jodohkan dengannya, Phineus, datang dan meminta haknya untuk menikahi Andromeda. Raja dan Ratu pun bingung untuk memutuskan. 

Perseus yang sangat mencintai Andromeda, tidak terima begitu saja Phineus merebut wanita yang di cintainya. Perseus pun berkata pada Phineus “ Jika kau memang mencintai Andromeda, kenapa kau tidak berusaha menyelamatkannya saat Monster itu akan membunuhnya ?? Kenapa kau baru datang di saat Andromeda sudah selamat ?? Begitukah caramu mencintainya ?? Kau bahkan tidak berani berkorban untuknya ??”.

NB : BRAVO PERSEUS !! KAU PAHLAWANKU !!!

      Akhirnya terjadilah pertarungan untuk memperebutkan Andromeda dan Perseus dengan menggunakan kepala  Medusa akhirnya keluar sebagai pemenang, setelah mengubah Phineus dan anak buahnya menjadi batu.

Perseus dan Andromeda memiliki 7 orang Putra: Perses, Alcaeus, Heleus, Mestor, Sthenelus, dan Electryon, serta 2 orang Putri yang bernama, Autochthe and Gorgophone. Putra Pertama mereka, PERSES kelak akan menggantikan Kakeknya dan menjadi Raja Ethipoia..

Setelah kematiannya, Andromeda ditempatkan di antara bintang-bintang di angkasa sebagai Rasi Bintang Andromeda. Monster yang menghancurkan Ethiopia pun juga di tempatkan di langit menjadi Bintang Cetus, begitu juga dengan Perseus dan juga orang tua Andromeda, Cepheus dan Cassiopeia juga di tempatkan berdampingan dengan Sang Putri di Rasi Bintang Andromeda di Langit Utara.

Itulah sekilas mengenai Mitos Andromeda, sebuah kisah tentang Pangeran yang menyelamatkan Sang Putri. Romantis bukan ?? Membuatku ingin bertemu Perseusku sendiri..


Senin, 24 September 2012

ARCTURUS, RAJA-nya Langit Utara

By : LIANA HUI


                                                                           ARCTURUS STAR, NORTH STAR KING

     Still With NORTH STAR.. After POLARIS, VEGA & CAPELLA.. Sekarang giliran ARCTURUS, Sang Raja Langit Utara. Kenapa disebut Raja ?? Hal ini karena ARCTURUS adalah BINTANG YANG PALING TERANG diantara Jutaan Bintang lainnya di LANGIT UTARA.





                                                                                           ARCTURUS STAR


    Arcturus atau bintang Biduk (α Boo / α Boötis / Alpha Boötis) (IPA: [aɹkˈtjuɹəs]) adalah bintang paling terang di rasi Boötes, dan bintang paling terang ketiga di langit malam, dengan magnitudo tampak −0.05, setelah Sirius dan Canopus. Tetapi jika sistem bintang Alpha Centauri dianggap sebagai satu obyek, maka predikat tersebut harus diberikan kepada Alpha Centauri. Sistem bintang Alpha Centauri terdiri dari dua bintang terang yang sangat berdekatan sehingga tidak dapat dipisahkan oleh mata, dan dengan demikian akan nampak lebih terang dibandingkan Arcturus. Arcturus juga merupakan bintang paling terang di belahan langit utara.

   Mengingat letaknya yang tidak terlalu jauh dari ekuator langit, Arcturus hampir dapat dilihat oleh semua orang di permukaan Bumi, kecuali bagi mereka yang tinggal di atas lintang 70,818° selatan. Penampakan terbaiknya adalah sekitar bulan April, di saat bintang ini mencapai meridian pada tengah malam.


                                                                                  ARCTURUS STAR

    Arcturus adalah sebuah bintang raksasa merah dengan kelas spektrum K1,5 IIIpe. Akhiran "pe" adalah kepanjangan dari "peculiar emission" (emisi yang aneh), mengindikasikan bahwa spektrum cahayanya tidak biasa dan penuh dengan garis-garis emisi. Adanya garis-garis emisi pada spektrum raksasa merah sebenarnya adalah hal yang biasa, namun pada kasus Arcturus fenomena tersebut tampak lebih kuat.

   Secara visual Arcturus setidaknya 110 kali lebih terang daripada Matahari, namun sebenarnya energi yang dipancarkannya 180 kali lebih banyak. Hal ini disebabkan efikasi terangnya yang rendah karena temperatur permukaannya yang lebih rendah daripada Matahari.


                                                            PERBANDINGAN ANTARA ARCTURUS DAN MATAHARI


   Arcturus terkenal akan gerak dirinya yang besar, lebih besar dari semua bintang bermagnitudo 1 selain α Centauri. Saat ini Arcturus hampir [1] berada dalam titik terdekat dengan Matahari, dan bergerak sangat cepat (122 km/detik) relatif terhadap Tata Surya. Arcturus adalah bintang tua di piringan Bima Sakti, dan nampak bergerak bersama dalam sebuah kelompok 52 bintang sejenis. Massanya sulit untuk diperkirakan, tetapi mungkin sama dengan massa matahari, tetapi tidak lebih dari 1,5 kalinya. Dengan massa tersebut Arcturus berarti lebih tua daripada Matahari, dan menggambarkan rupa Matahari saat mencapai fase raksasa merah.


                                                PERBANDINGAN ARCTURUS DAN BINTANG-BINTANG LAINNYA
    
    Berdasarkan pengukuran Satelit Hipparcos, Arcturus berjarak 43,9 tahun cahaya (11,3 parsec) dari Bumi, jarak yang relatif dekat dalam skala astronomi. Hipparcos juga menyarankan Arcturus sebagai sebuah sistem bintang ganda, dengan komponen sekunder 20 kali lebih redup dan mengorbit cukup dekat sehingga berada dalam batas kemampuan kita untuk mendeteksinya. Hasil penelitian terkini masih kurang meyakinkan, namun mendukung deteksi marginal dari Hipparcos.[2]

Etimologi
   Arcturus berasal dari bahasa Yunani kuno Αρκτοῦρος (Arktouros), berarti "penjaga beruang". Nama ini merepresentasikan kecemerlangan bintang ini di rasi Boötes (berada di kaki kiri sang penggembala) dimana sang penggembala berada di depan sang Beruang Besar dan sang Beruang Kecil (rasi Ursa Major dan Ursa Minor).