Sabtu, 27 Oktober 2012

10 Fakta Menarik Kim Hyun Joong, SS501's LEADER

By : LIANA HUI


 
My Lovely 4D Leader, KIM HYUN JOONG. Dengan maraknya Korean Wave, siapa yang tidak kenal Kim Hyun Joong ?? Cowok tampan yang melejit namanya lewat perannya sebagai Yoon Ji Hoo dalam drama Fenomenal BOYS BEFORE FLOWER.. Sebelum terkenal lewat drama tersebut, Kim Hyun Joong lebih dulu populer sebagai Leader Boyband SS501, yang debut sejak tahun 2005. Single Hits SS501 adalah LOVE YA, LOVE LIKE THIS, LET ME BE THE ONE, A SONG CALLING FOR YOU, UR MAN, DEJAVU dan masih banyak lagi. Kim Hyun Joong telah membuktikan dirinya pantas menjadi Ketua SS501. Dalam grupnya, selain sebagai seorang Ketua, Hyun Joong juga seorang Rapper.

Lahir di Seoul, 6 Juni 1986, Kim Hyun Joong SS501 tahun ini telah genap berusia 26 tahun (atau 27 tahun dalam hitungan usia di Korea).

Selama ini Hyun Joong tak hanya dikenal dengan kualitasnya dalam hal bernyanyi dan menari dalam sebuah grup, yang memang dimana dia adalah LEADERnya, namun juga sebagai solois.

Kim Hyun Joong and His Group , SS501 :









Selain sebagai penyanyi, Kim Hyun Joong juga sangat populer sebagai seorang aktor. Bahkan tak hanya di Korea, drama-dramanya banyak yang juga sukses di pasar Asia, salah satunya adalah BOYS OVER FLOWERS and PLAYFUL KISS.  

Kim Hyun Joong as YOON JI HOO ( BOYS BEFORE FLOWER )








Kim Hyun Joong as BAEK SEUNG JO ( PLAYFUL KISS )








Berikut ini adalah 10 Fakta Menarik Tentang KIM HYUN JOONG yang harus diketahui oleh Para Penggemar Setianya, termasuk gue hehe.. :
  1. Hobi Hyun Joong adalah mandi pagi-pagi sekali, namun sayangnya mandinya biasanya lama sekali.
  2. Punya hobi main gitar, ternyata Hyun Joong hobi mengoleksi gitar, makanya para penggemar pun banyak yang memberinya kado berbagai jenis gitar.
  3. Ternyata Hyun Joong pernah bilang bahwa ia percaya kalau alien itu ada, dan ia ingin sekali menampilkan lagunya di luar angkasa.
  4. Bagian tubuh favorit Kim Hyun Joong adalah matanya.
  5. Sebagai seorang pemalu, ternyata Hyun Joong paling tak bisa menggoda cewek, karena wajahnya bisa mendadak merah karena malu.
  6. Hyun Joong sebenarnya jenius dalam matematika, namun ia lebih memilih berkarir di jalan musik.
  7. Tak takut pada hantu, Hyun Joong pernah mengaku ia justru akan mengomeli hantu yang mengganggu dia.
  8. Untuk para fans yang ingin membelikannya barang-barang couple, lebih baik tak usah, karena Hyun Joong tak suka barang-barang couple.
  9. Hyun Joong ingin menikah sebelum usianya 30 tahun, dan punya 4 orang anak. Wah, siapa ya calon yang tepat untuk Kim Hyun Joong

Selasa, 23 Oktober 2012

SIRIUS, Sang Anjing Selatan

By : LIANA HUI

Pernahkah kalian dengar tentang Bintang SIRIUS ?? Bintang yang paling terang di langit malam ?? Lalu ingatkah kalian pada Ayah Baptis Harry Potter di kisah “HARRY POTTER AND THE PRISONER OF AZKABAN “ ?? Jika kalian ingat, tidakkah kalian sadari bahwa nama SIRIUS BLACK, ayah BAptis Harry Potter tersebut sama dengan nama sebuah Bintang di Langit Selatan ??
 
Sirius adalah bintang paling terang di langit malam yang berwarna biru yang terletak di Rasi CANIS MAJOR atau Big Dog atau Anjing Besar. Rasi Canis Major ini terletak di sebelah tenggara Rasi Orion. Rasi Canis Major ini melambangkan salah satu anjing yang mengikuti Orion sang pemburu. Anjing-anjing lainnya adalah Canis Minor dan Canes Venaticci.. Sirius dapat dilihat hampir di semua tempat di permukaan Bumi kecuali oleh orang-orang yang tinggal pada lintang di atas 73,284° utara. 




Saat terbaik untuk dapat melihat bintang ini adalah sekitar tanggal 1 Januari, dimana dia mencapai meridian pada tengah malam. Pada kondisi yang sesuai, Sirius dapat dilihat dengan mata telanjang saat Matahari masih berada di atas horison. Ketika berada di atas kepala, bintang ini dapat dilihat pada kondisi cuaca sangat bersih, asalkan pengamat berada di tempat yang tinggi, dan posisi Matahari cukup rendah. 
Sirius diambil dari bahasa Yunani, Seirios yang berarti menyala-nyala atau sangat panas




Pada tahun 1884, Friedrich Wilhelm Bessel menarik kesimpulan, bahwa berdasarkan perubahan geraknya, Sirius kemungkinan memiliki pasangan. Setelah hampir dua dekade kemudian kesimpulan di atas berhasil dibuktikan. Pada tahun 1862, Alvan Graham Clark menemukan pasangan bintang tersebut yang kemudian dinamai Sirius B, sedangkan bintang yang kita ungkit di atas dinamai Sirius A.




Sirius A duapuluh kali lebih terang, juga dua kali lebih besar daripada matahari kita. Sedangkan Sirius B mempunyai diameter yang hampir sama dengan planet Bumi dan massa sebesar 98% massa matahari. Sirius B lebih redup 10.000 kali dibandingkan Sirius A.

                             http://antwrp.gsfc.nasa.gov/apod/image/sirius_rosat_big.gif
                                                             Tampak Sirius dalam tampilan sinar X

                             http://antwrp.gsfc.nasa.gov/apod/image/0010/siriusb_cxo_big.jpg

Gambar di atas diambil dengan menggunakan kamera dari Chandra Observatory, dalam tampilan sinar X. Tampak Sirius B di belakang Sirius A.

 Bercermin pada sejumlah fakta yang dijumpai di bumi, kehadiran makhluk luar-bumi “extraterrestrial beings” dipercaya oleh sebagian kalangan telah berkunjung ke planet ini sejak masa prasejarah. Gagasan bahwa makhluk cerdas luar-bumi telah memberi pengaruh besar terhadap perkembangan kebudayaan ras manusia melalui serangkaian kunjungannya jauh pada masa lalu, yang kemudian dikenal sebagai “paleocontact theory”, untuk pertama kalinya diperkenalkan pada tahun 1919. Bahkan hingga kini, gagasan di atas terus disebarkan melalui publikasi sejumlah buku. Salah satu di antaranya adalah karya penulis Robert K.G. Temple.




Pada tahun 1975, di dalam bukunya yang berjudul The Sirius Mistery, Robert K.G. Temple menggunakan legenda yang dimiliki suku Dogon di kawasan Afrika Barat untuk mendukung hipotesisnya tentang astronaut purba (ancient astronaut). Yang menggugah minat Temple atas orang-orang Dogon ini adalah pengetahuan astronomi yang mereka miliki yang tersembunyi dalam legenda asal-usul mereka.
Menariknya, sebagai produk budaya lisan, legenda tua yang mereka miliki justru dibuktikan kebenarannya setelah manusia mengenal teknologi yang belum tersedia ketika itu. Salah satu di antaranya adalah pengetahuan mereka tentang bintang Sirius, bintang paling terang yang menghiasi langit malam di rasi Canis Major (Anjing Besar), yang juga dipuja-agungkan oleh banyak kultur bangsa.

Legenda Nommo
Legenda orang-orang Dogon yang mendiami wilayah Mali sekarang ini menyebutkan bahwa proses penciptaan berawal dengan makhluk surgawi berwujud telur yang disebut Amma. Setelah bergetar sebanyak tujuh kali, Amma pun menetaskan Nommo atau roh pencipta. Menetasnya Nommo yang pertama ini diikuti dengan kemunculan sepasang wanita kembar dan empat pasang Nommo lainnya. Pada tahap berikutnya, Nommo mulai menciptakan dan mengatur langit dan Bumi, pergantian siang-malam, musim, dan kehidupan manusia.

Dalam kepercayaan orang-orang Dogon, Nommo yang pernah berkunjung ke Bumi sejak ribuan tahun lalu berasal dari bintang Sirius atau Po Tolo dalam bahasa mereka, yang merupakan pusat alam semesta. Nommo berupa amfibi dan menyerupai ikan duyung, yang hidup di salah sebuah planet yang mengorbit bintang lainnya dalam sistem bintang Sirius tersebut. Menariknya, bila ditelusuri jauh ke belakang, tidak hanya dalam legenda orang-orang Dogon saja, sosok Nommo pun dapat dijumpai dalam mitologi Babilonia, Akadia, maupun Sumeria.

Disebutkan pula bahwa Nommo telah mendarat di Bumi menggunakan bahtera besar yang berputar mengeluarkan suara bising dan angin kencang. Nommo-lah yang mengajari orang-orang Dogon tentang segala sesuatu, termasuk di antaranya konsep kosmologi mereka. Kelompok etnik lainnya, Bozo, yang hidup di wilayah berdekatan dengan orang-orang Dogon juga memiliki legenda serupa tentang bintang Sirius yang mereka sebut sebagai The Eye Star.

Dalam konsep kosmologi Dogon, alam semesta digambarkan sebagai “tak berhingga namun terukur” (infinite but measurable) dan dipenuhi dengan sistem bintang berbentuk spiral (galaksi spiral) atau Yalu Ulo, yang salah satu di antaranya menjadi tempat berlabuh Matahari berikut sejumlah planet yang menjadi pengiringnya.

Dogon dan Rahasia Langit
Bintang Sirius yang menandai jantung “Sang Anjing” di rasi Canis Major (Anjing Besar) berada di belahan langit selatan, dekat dengan khatulistiwa langit tempat bernaungnya Orion, Sang Pemburu. Bukan pekerjaan sulit untuk dapat menemukan Sirius di langit malam. Dengan mudah bintang yang berwarna putih kebiruan ini ditemukan dengan bantuan tiga buah bintang terang di bagian pinggang Sang Pemburu. Bila ketiga bintang yang menandai sabuk Orion kita hubungkan, perpanjangan garis khayal yang terbentuk akan mengarah ke Sirius.

Dalam dongeng orang-orang Dogon disebutkan bahwa Sirius atau Po Tolo memiliki bintang pasangan yang tak terlihat oleh mata manusia. Bintang pasangan ini mengorbit Sirius dalam lintasan berbentuk elips dan menyelesaikan satu kali revolusinya dalam waktu 50 tahun. Disebutkan pula bahwa bintang tersebut sangat berat sebab tersusun atas bahan logam dan berpusing pada porosnya (rotasi) dalam waktu 1 tahun.

Selain Sirius, legenda yang untuk pertama kali dituliskan oleh dua orang ahli antropologi asal Prancis, Marcel Griaule dan Germaine Dieterlen, ini juga berkisah tentang rahasia-rahasia langit lainnya. Seperti tentang keempat buah bulan terang yang dimiliki Jupiter serta cincin planet Saturnus, sebuah kebenaran yang belum diketahui manusia modern hingga ditemukannya teleskop pada permulaan abad ke-17. Mereka pun telah mengetahui bahwa planet-planet sebagai pengiring Matahari mengitari bintang induknya tersebut dalam orbit elips.

Griaule dan Dieterlen sampai menghabiskan waktu 25 tahun lamanya (1931 – 1956) tinggal bersama orang-orang Dogon untuk menggali legenda ini dari empat orang pendeta mereka. Siapakah yang telah bertutur kepada orang-orang Dogon tentang rahasia-rahasia ilmu pengetahuan yang justru baru terungkap pada era modern yang tersimpan secara turun-temurun dalam legenda mereka? Apakah semuanya kebetulan belaka?

Dalam dunia ilmu pengetahuan Barat, legenda yang memuat kehadiran bintang pasangan bagi Sirius ini baru terungkap kebenarannya pada tahun 1862, yakni ketika untuk pertama kalinya Sirius B (nama yang diberikan astronom untuk bintang pasangan tersebut) berhasil diamati dengan bantuan teleskop oleh Alvan G. Clark. Meskipun demikian, bukti otentik sistem bintang ganda ini baru diperoleh pada tahun 1970 ketika Sirius A dan Sirius B berhasil dipotret dengan teleskop besar.

Pengetahuan orang-orang Dogon tentang Sirius B yang “berat” pun baru berhasil ditentukan (verification) pada abad ke-19. Dari pengamatan gerak orbit sistem bintang ganda, menggunakan Hukum III Kepler yang sedikit dimodifikasi, astronom dapat menentukan massa masing-masing bintang. Meskipun massa Sirius B (0,98 kali massa Matahari) lebih kecil daripada massa Sirius A (2,28 kali massa Matahari), dari pengamatan spektrum Sirius B diketahui bahwa temperatur bintang ini lebih panas (8200 derajat Celcius) dibandingkan dengan Matahari (5500 derajat Celcius). Dari informasi lainnya, bahwa daya yang dipancarkan Sirius B hanya 1/400 kali daya Matahari, dapat ditentukan jari-jari Sirius B yang hanya sekitar 2,5 kali jari-jari Bumi! Ukuran yang sangat kecil untuk sebuah bintang.

Fakta menariknya justru bermula dari sini. Dengan massa dan jari-jari yang telah diketahui, kita dapat menghitung kerapatan bintang ini menggunakan persamaan yang sudah kita kenal dengan baik sejak di bangku sekolah menengah pertama, dan diperoleh hasil sekitar 100 kilogram tiap cc (centimeter cubic)-nya! Astronom menyebut bintang berukuran kecil dengan kerapatan yang tinggi seperti Sirius B ini sebagai bintang Katai Putih (white dwarf).

Bintang Katai Putih tersusun atas materi yang lebih berat dari hidrogen maupun helium yang berada dalam keadaan termampatkan dengan sempurna. Bila yang dimaksud oleh legenda orang-orang Dogon tentang Sirius B yang berat adalah kerapatannya yang besar, maka dongeng tersebut sesuai dengan fakta yang kini telah diperoleh para astronom modern.

Kim Hyun Joong Signs With Bae Yong Jun’s Key East Agency Once More



Kim Hyun Joong is staying on with Bae Yong Jun and his agency.

Kim Hyun Joong has signed on with Bae Yong Jun’s Key East agency once again after the singer/actor first signed on with Key East in June of 2010.

Despite there still being ample time before his current contract expires, Kim Hyun Joong signaled his intent to continue with the Key East family, leading to the extension of his contract.

Kim Hyun Joong is viewed by Key East as a “successor” to Bae Yong Jun as the next-generation hallyu star and the continued partnership is expected to take Kim Hyun Joong to new heights in Asia.

Kim Hyun Joong has been keeping busy with both his music and acting career and is currently shooting as the lead of the drama City Conquest. The drama has already been picked up by KBS and will likely premiere in March of next year.

Source :  http://ph.omg.yahoo.com/
Photo Credit: Key East 

Kim Hyun Joong Photos in His New Album

Kim Hyun Joong shows off a sexy, mature look in photos for his new album jacket


Kim Hyun Joong recently released main photos for his new album jacket.

On October 22, Kim released some of the photos for his new album jacket. He will release the first album, Unlimited, in Japan on December 12. It’s his second material to be released in Japan after the single “Heat.”

In one the photos, Kim looks more mature with a guitar in his hands. The fancy tattoos on his body make him look carefree and wild.

The concept of the songs in the album are ungraded from the rock band concept of “Heat,” released in Japan this summer. It contains a total of 14 songs, including such new songs as “Your Story,” “Save Today,” and “I’m Yours” and some of the songs that previously became a hit.

Kim’s second single, “Heat,” released in Japan in July, topped the Oricon Daily and Weekly Charts and sold over 200,000 copies in only two months. Kim also ranked the highest among all Korean singers on the Oricon Yearly Single Chart.

A spokesperson for Kim in Japan says, “All two singles of Kim, released this year, topped the Oricon Chart and other online charts. Not only to the Korean singers who have released albums in Japan but also to many popular Japanese singers, Kim is strongly competitive.”

Kim is currently shooting a drama series, City Conquest, which is scheduled to air on KBS 2TV in 2013, and working on the new album.

Credit: http://en.korea.com/?p=380903
Source: Starnews

KHJ’s UNLIMITED Japan album

The 14 songs included in KHJ’s UNLIMITED Japan album

Credit: @howlovelylala
Source: http://ranran-entame.com/wordpress/?p=17281

 

TRACKS INCLUDED [Kim Hyun Joong "UNLIMITED" 12/12 / 12 Release] :
1. Save Today
2. Let's Party
3. U [JAPANESE VERSION]
4. KISS KISS [JAPANESE VERSION]
5. I’m Yours
6. Your Story
7. Has [JAPANESE VERSION]
8. Marry Me [JAPANESE VERSION] (Normal Edition ※ The, Marry You] [JAPANESE VERSION)
9. Lucky Guy [JAPANESE VERSION]
10. BREAK DOWN feat. Double K [JAPANESE VERSION]
11. HEAT
12. Your Story (Instrumental)
13. Save Today (Instrumental)
14. I’m Yours (Instrumental) 

Jumat, 19 Oktober 2012

Roaming In China - GUANGZHOU, The Beautiful City


By : Liana Hui


            Still Roaming In China aka 漫游中國, setelah puas berkeliling Ibukota China, kali ini Penulis ingin mengajak Pembaca sekalian untuk mengunjungi salah satu kota lain di China yang juga tidak kalah indahnya, yaitu GUANGZHOU.


" GUANGZHOU, The Beautiful City "



Guangzhou adalah sebuah kota pelabuhan yang bersejarah 2200 tahun dan merupakan ibu kota Provinsi Guangdong (disebut juga Kwangtung atau Canton), Guangzhou adalah kota perdagangan yang paling terkenal di China, Guangzhou lah yang pertama kali menghubungkan Tiongkok dan Barat melalui system Perdagangan mereka. 



Guangzhou juga dikenal sebagai kota tua yang banyak menyimpan berbagai peninggalan sejarah dan budaya. Kota yang luasnya mencapai 7.343 km persegi ini, terbagi dalam 10 distrik dan dua kabupaten dengan penduduk 10 juta jiwa--memiliki berbagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. 



Sejarah mencatat Guangzhou sebagai salah satu kota tertua di dunia. Sebagai kota modern, Guangzhou terus melakukan pembangunan sehingga wajah kota berubah dengan cepat. 



Kekayaan seni dan budaya serta peninggalan sejarah masa lalu merupakan salah satu daya tarik Kota Guangzhou. Di kota ini, Anda bisa menyaksikan berbagai objek wisata menarik. Jumlahnya tak kurang dari 150 buah. Meski Five Rams Statue merupakan lambang dari kota Guangzhou, tetapi ada lokasi wisata lainnya yang tidak kalah indahnya yang perlu Anda kunjungi. Berikut ini saya akan membahas 5 Obyek Wisata terindah di Kota Guangzhou, China.

WISATA DI GUANGZHOU :

1.     SUNGAI MUTIARA AKA PEARL RIVER
Pearl River (Sungai Mutiara) adalah sebuah sungai yang sangat panjang yang membelah Kota Guangzhou, ibukota Propinsi Guangdong, China. Menurut catatan, Pearl River merupakan sungai terpanjang ketiga di China setelah Sungai Yangtze dan Sungai Kuning. Panjang Pearl River mencapai 2.400 kilometer. 


Pearl River (sungai mutiara) memberikan akses ke sekitar laut Cina Selatan, dan ini sangat memudahkan bagi Hong Kong dan Macao. Lokasi geografis yang superior dan transportasi vital dan fasilitas komunikasi menjadikan Guangzhou sebagai “Pintu Gerbang Selatan” milik Cina kepada dunia.



Pearl River yang membelah Guangzhou memberikan impresi berbeda bagi kota yang berpenduduk hampir 10 juta jiwa itu.  Di tepian sungai di kiri dan kanan, sejauh mata memandang terbentang  pedestrian way yang luas untuk para pejalan kaki dan pesepeda angin, dengan lebar sepanjang 8 meter. Di sepanjang pedestrian yang dilengkapi taman-taman dan tempat duduk nilah sebagian warga Guangzhou melepaskan rutinitasnya.

Jauh dari polusi kendaraan, tenang, tanpa ada kendaraan bermotor yang lalu lalang, menjadikan pedestarian di tepian Pearl River ini menjadi tempat favorit berolahraga bagi sebagian warga Guangzhou. Mereka berolahraga sambil menikmati pemandangan indah Kota Guangzhou dengan gedung gedung pencakar langitnya. 



Nama The Pearl River didapat dari sebuah pulau bebatuan. Dengan panjang 1000 meter Pearl River melewati tengah Kota Guangzhou, anda pun tak perlu susah payah setelah mengelilingi kota tersebut. Adapun sebutan lainnya pada sungai ini, "Sea Pearl Rock" dan "Pearl River". Ada legenda penting untuk menjelaskan asal usul nama sungai ini. 



Konon mitologi masyarakat, dahulunya datanglah seorang pedagang selendang dari Arab membawa mutiara yang tidak bernilai di negaranya dan datang untuk menjualnya di Guangzhou. Sejak mutiara terjual di Guangzhou, Negara Arab mengirim pedagang lainnya ke Guangzhou untuk menjual mutiara kembali. Namun, rumah kapal mereka dengan bentuk mutiara magic tiba-tiba terbang dan roboh ke dalam sungai. Kemudian mutiara berubah menjadi bebatuan yang sangat bersinar. Namun akhirnya terbentuklah sebuah nama The Pearl River








Sungai Mutiara atau pearl river di Guangzhou, Cina, terlihat anggun di malam hari. Kilauan lampu di sepanjang sungai, mempercantik ibu kota Provinsi Guangdong. Tak heran bila kawasan tersebut menjadi latar saat pembukaan Asian Games, 2010 lalu.




Panorama di Sungai Mutiara semakin indah dengan banyaknya gedung pencakar langit di sepanjang sungai. Belum lagi sejumlah jembatan yang membentang di atas sungai dengan lampu-lampu indahnya. . Beberapa jembatan yang menghubungi kedua sisi Sungai Mutiara (Pearl River) adalah Jembatan Liberation, Haizhu, Jiangwan, Haiyin, Guangzhou, dan Jembatan Hedong.






Adanya Menara tertinggi kedua di dunia, Canton Tower,  yang memiliki tinggi 600 meter  menambah keindahan pemandangan di sekitar sungai.  Apalagi di tubuh menara diselimuti  cahaya lampu hias 7 warna yang bergantian sinarnya. Sementara di sungai, kapal berhiaskan lampu dan beragam bentuk hilir mudik membawa wisatawan. 



Bagi warga Guangzhou, Sungai Mutiara sangat bersejarah. Sebab, di tepi sungai ini pertama kali berdiri permukiman pada 214 sebelum masehi. Permukiman itulah yang lambat laun menjadi cikal bakal berdirinya Kota Guangzhou.







Tapi sayangnya, Pemandangan kota dengan lampu hias yang penuh warna itu tak berlangsung sampai pagi. Sekitar pukul 22 malam, lampu lampu hias berwarna warni itu pun dipadamkan, termasuk lampu lampu hias yang memperindah jembatan. Pemerintah Kota Guangzhou tampaknya menyadari betapa pentingnya menghemat energi. Meski demikian, di tepi sungai, kita masih menemukan sejumlah pengunjung menikmati suasana jelang tengah malam. 

2.     YUE XIU PARK
Yuexiu Park adalah taman terbesar di pusat kota Guangzhou. Mempunyai luas sekitar 860.000 meter persegi (212,5 hektar), taman ini terdiri dari tiga danau buatan dan tujuh bukit Gunung Yuexiu, itu sebabnya  dinamakan Yue xiu Park. 








Yuexiu Park adalah kombinasi sempurna dari peninggalan budaya dan pariwisata ekologi, terkenal karena airnya yang cukup dan perbukitannya serta peninggalan budaya. Situs-situs utama yang menarik wisatawan antara lain Patung Batu Lima Kambing, Menara Zhenhai, situs dari Dinasti Ming City Wall, dan Situs Cannon Square. 







The Sculpture Five Ram adalah salah satu struktur yang paling terkenal di Guangzhou. Hal ini telah menjadi lambang Kota Guangzhou. Legenda mengatakan bahwa lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Guangzhou adalah tanah tandus dengan orang-orang yang meskipun kerja keras menderita kelaparan. Suatu hari datanglah lima Dewa yang mengendarai 5 ekor kambing. Kambing-kambing itu memegang bulir gandum beras di mulut mereka. Kemudian Para dewa itu memberikan bulir gandum beras untuk rakyat Guangzhou dan memberikan berkah bagi kota ini. Tetapi setelah para Dewa tersebut kembali ke Surga, ke lima kambing tersebut di timggalkan di Guangzhou dan akhirnya berubah menjadi batu dan setelah itu, kota Guangzhou menjadi tempat yang kaya dan padat penduduknya seperti sekarang.







Menara Zhenhai, lebih dikenal di kalangan penduduk setempat sebagai Menara Lima Kisah, adalah salah satu landmark kota Guangzhou. Sebuah catatan sejarah yang menarik mengatakan bahwa Zhu Liangzu, Yongjia Marquis dari Dinasti Ming (1368-1644), melihat cahaya kuning dan ungu muncul di atas Gunung Yuexiu dan seorang peramal mengatakan  bahwa itu adalah pertanda lahirnya seorang kaisar baru. Untuk menaklukkan ramalan ini, Zhu Liangzu memerintahkan pembangunan menara ini pada tahun 1380. Selama 600 tahun terakhir, menara ini telah hancur sebanyak lima kali dan di bangun kembali juga sebanyak lima kali. 



Sekarang Menara ini menjadi Museum Guangzhou, rumah bagi peninggalan sejarah dan dokumen-dokumen penting yang menunjukkan sejarah Guangzhou lebih dari 2, 000 tahun. Dikenal sebagai menara pertama di Lingnan (Selatan Nanling Mountain) Area, tinggi Menara Zhenhai sekarang sekitar 28 meter (91.9feet) dan lebar 16 meter (52,5 kaki). Warna bangunannya yang berwarna Hijau dengan dindingnya yang berwarna merah memebuat Menara ini terlihat Elegan.




Di Yue Xiu Park ini, juga terdapat Tiga danau buatan yaitu Danau Dongxiu, Danau Nanxiu, dan Danau Beixiu, mencakup area seluas lebih dari 50.000 meter persegi (538.213 kaki persegi). Danau Dongxiu dan Danau Nanxiu yang indah dan elegan, mengundang banyak pelukis dan seniman untuk berbondong-bondong datang kemari dan melukis keindahan danau ini. Danau Beixiu, yang dikelilingi oleh pohon, sangat cocok untuk mereka yang suka  berperahu dan memancing. Terlebih lagi, danau dihubungkan dengan jembatan lengkung dan dihiasi dengan paviliun dan koridor dalam Gaya Lingnan. Pameran bunga diadakan di sini dari waktu ke waktu. Bagi pecinta alam yang sangat menyukai daerah pedesaan atau hutan, Yuexiu Park adalah pilihan yang tepat dengan kenyamanan modern. 








Sebagai sebuah taman wisata yang indah dan luas, Pengunjung bukan hanya bisa melihat bunga-bunga dan taman yang indah tapi Yuexiu Park juga menyediakan sebuah taman hiburan, kolam renang, gimnasium, restoran, Cafe, museum dan museum seni. Semua pengunjung pasti menemukan kesenangan di Taman Yuexiu.

3.     SHAMIAN ISLAND




Shamian, sebelumnya dikenal sebagai Zhongliusha atau Shicuizhou, adalah pasir elips di Distrik Liwan Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong. Nama pulau itu secara harfiah berarti "permukaan berpasir" dalam bahasa Cina. Dikelilingi oleh air, Shamian seperti tambatan kapal raksasa bersama dermaga. 


Setelah di teliti lebih lanjut, seorang peneliti menemukan kalau pulau ini sudah di rancang dengan hati-hati. Tiga jalan utama dari Timur ke Barat , yaitu Shamian North Avenue, Shamian Avenue dan Shamian South Avenue, dan lima jalan utama dari Utara ke Selatan, yaitu Shamian Street 1 hingga  Shamian 5 membagi seluruh daerah menjadi 12 bagian, dengan berbagai bangunan, yaitu White Swan Hotel, Shamian Hotel , dan Polandia Konsulat di Guangzhou, tersebar di sekelilingnya.






Pulau Shamian memiliki sejarah yang besar. Dari Dinasti Sung dan Dinasti Ching, Pulau. Shamian berperan sebagai pelabuhan penting untuk perdagangan luar negeri Guangzhou. Shamian menjadi titik strategis untuk pertahanan kota selama Perang Opium atau Perang Candu Kedua (1.856-1.860). Pada tahun 1859, wilayah ini dibagi menjadi dua konsesi, diberikan kepada Perancis dan Inggris ( 4/5 persen Pulau menjadi milik Inggris dan 1/5 persen Pulau menjadi milik Perancis ). Pulau ini kemudian mulai berkembang dan dilengkapi dengan jalan-jalan, terowongan, dan bangunan megah lainnya serta menjadi rumah bagi kantor asing. 




Dari akhir tahun 1800 sampai awal 1900-an, sebagian besar fasilitas umum selesai di bangun, termasuk bangunan politik seperti konsulat, bangunan budaya seperti gereja dan sekolah, serta bangunan komersial seperti bank dan perusahaan. Setelah tahun 1949, rumah-rumah dari Shamian menjadi kantor pemerintah atau rumah apartemen dan gereja-gereja yang berubah menjadi pabrik. Tapi kemudian mereka dikembalikan, sehingga menjadi semegah dulu.







Shamian adalah tempat yang baik untuk berjalan-jalan. Karena hanya 900 meter panjangnya dari timur ke barat dan 300 meter dari selatan ke utara, seseorang tidak akan merasa lelah bahkan setelah berjalan di sekitar pulau dua kali. Ditambah lagi, udara di Pulau shamian sangat bersih, Masalah-masalah seperti kemacetan lalu lintas dan polusi asap kendaraan bermotor tidak ada di sini. Sebagian jalan di pulau ini diperuntukkan bagi pejalan kaki dan jarang di jumpai adanya kendaraan bermotor yang lalu lalang.
 


4.     WHITE CLOUD MOUNTAIN







Dari zaman kuno, White Cloud Mountain telah menjadi salah satu tempat paling terkenal memiliki keindahan alam di Guangzhou, dan sampai sekarangpun masih dikenal sebagai Pemandangan Spektakuler Pertama di Guangzhou. 




Setiap kali matahari bersinar setelah hujan, dan melalui akhir musim semi, kumpulan awan putih mengelilingi wilayah pegunungan ini. Inilah sebabnya tempat ini dinamakan White Cloud Mountain atau Gunung Awan Putih. White Cloud Mountain memiliki ketinggian sekitar 100 meter hingga 109 meter. Lingkungan yang tenang dan terpencil dari lembah di lereng gunung ini telah membuat White Mountain Cloud menjadi sebuah surga yang damai dari kota besar.






Orang-orang selalu mengidentikkan keindahan alam Guangzhou dengan White Cloud Mountain dan Pearl River. White Cloud Mountain, terletak sekitar 17 kilometer (10 mil) utara dari Guangzhou. Luas total White Cloud Mountain adalah sekitar 28 kilometer persegi (10 mil persegi), yang terdiri dari 30 puncak. Moxing Ridge (bintang-Scraping Ridge), yang dikenal sebagai 'puncak pertama di bawah langit selatan', adalah sekitar 382 meter (417 meter) tinggi. Anda dapat berdiri di puncak gunung tersebut dan melihat seluruh kota dan Pearl River adalah Sungai yang indah, sungai yang paling terkenal di Guangzhou. 






White Mountain Cloud adalah tempat yang ideal bagi orang-orang untuk bersantai. Ini karena wilayah ini memiliki enam daerah yang populer dengan pengunjung, yaitu Bright Pearl Building Park, Santailing Summit Park, The Bird Spring Valley Park (Mingchun Valley), Santailing Park, Luhu Park dan Fei'eling Park 








Yuntai Garden, yang terletak di Santailling Park, adalah sebuah taman besar yang penuh dengan segala macam bunga dan pohon-pohon, yang membuat Guangzhou, layak mendapatkan julukan Kota Bunga. The Sculpture Park berlokasi di Fei'eling, dan meliputi area seluas 46 hektar (113 hektar). 






Di The Bird Spring Valley Park, Anda juga akan menemukan sangkar burung alam terbesar di Cina, sempurna untuk menikmati semua jenis burung. Di sini Anda dapat berjalan-jalan santai di tepi sungai dan pegunungan, dan berbaur dengan burung.




 Luhu Park terkenal dengan kolam Jinye. Air di Danau ini sangat jernih sehingga pemandangan alam yang ada di sekitar danau ini dapat terpantulkan dengan sangat jelas di dalam air. 







5. SUN YAT SEN MEMORIAL HALL




Sun Yat-sen Memorial Hall, terletak di lereng selatan Yuexiu Hill, dibangun antara 1929 dan 1931 adalah sebuah monumen untuk Dr Sun Yat-sen, cikal bakal revolusi demokratik Cina, oleh rakyat Guangzhou dan luar negeri Cina. 



Sun Yat-sen Memorial Hall adalah sebuah bangunan segi delapan dengan gaya arsitektur khas Cina, lokasi ini baru saja di rekonstruksi pada tahun 1998. Karya sejarah arsitektur dibuat dengan rentang 71 meter-78 meter tanpa pilar tetapi dengan desain interior yang halus. Sebagai tempat yang penting untuk konferensi dan pertunjukan, dapat menampung ribuan orang dengan peralatan sound system yang lengkap. Di aula utama ada juga sebuah galeri layar yang memamerkan gambar dan surat-surat dari Sun Yat-sen.





Ceiba tertua di Kota Guangzhou tumbuh di aula, seperti orang berusia berabad-abad, menyaksikan perubahan besar dari kota ini, selain itu, Anda juga dapat memiliki kesempatan untuk melihat dua pohon giok Anggrek putih terbesar di Guangzhou.




Sebuah patung perunggu Sun Yat-sen didirikan pada tahun 1956 di depan gedung memorial ini. Saat Menginjak tangga spiral Monumen ini Anda akan langsung disajikan oleh pemandangan indah arsitektur di ruang memorial ini. 



Sun Yat-sen Memorial Hall akan menyegarkan pikiran Anda setelah mengunjungi kota metropolis Guangzhou yang ramai dan mengingatkan Anda akan momen menyentuh tentang perjuangan pahlawan besar dalam sejarah Cina.