CINTA DITOLAK, PEDANG BERTINDAK. Mungkin istilah itulah yang lebih cocok digunakan sebagai awal kisah ini. Wanita kadang memang sangat mengerikan saat patah hati. Itulah yang terjadi dalam serial ini.
Karena kecemburuan seorang wanita yang cintanya ditolak oleh seorang pria, apalagi setelah tahu bahwa pria itu ternyata jatuh cinta pada pelayannya dan bahkan menikah serta memiliki anak dengannya, membuat wanita itu menjadi gelap mata dan melakukan tindakan keji untuk membalaskan sakit hatinya. Salah satu caranya adalah dengan memisahkan kedua putra kembar pria itu dan membuat mereka saling membunuh satu sama lain setelah mereka dewasa, itulah inti dari “Pertarungan Si Kembar”.
Judul: Handsome Siblings / Jue Dai Shuang Jiao (绝代双骄
Penulis Naskah: Wang Zi Qi
Sutradara: Zou Ji Cheng, Liu Fang
Pemeran:
# Chen Zhe Yuan as Xiao Yu Er / Jiang Xiao Yu (voiced by Su Shang Qing)
Pei Wen Bo as Xiao Yu Er (young)
# Hu Yi Tian as Hua Wu Que (voiced by Wen Sen)
Wei Zhi Hao as Hua Wu Que (young)
# Vicky Liang Jing Xian as Tie Xin Lan (voiced by Qiao Shi Yu)
Lu Chen Yue as Tie Xin Lan (young)
# Liang Jie as Su Ying (voiced by Xu Jia Qi)
# Tay Ping Hui as Yan Nan Tian and Lu Zhong Yuan (voiced by Fan Zhe Chen)
# Hou Chang Rong as Wan Chun Liu (voiced by Qu Jing Guo)
Sepuluh Penjahat Besar :
# Sun Jiao Long as Du Sha (voiced by Liu Cong), "Si Tangan Berdarah", salah satu guru Xiao Yu Er.
# Jill Hsu as Tu Jiao Jiao (voiced by Zhang Ai), "Si Tomboy" (Arti namanya adalah “Neither Man nor Woman” yang artinya “Bukan pria juga bukan wanita”), dia adalah ahli penyamaran, salah satu guru Xiao Yu Er.
# Liu Wei Sen as Ha Ha Er, "Si Serigala Berbulu Domba" (julukannya adalah "Smile Hidden with Knifes" alias “Menyembunyikan Pisau Dibalik Senyuman”), salah satu guru Xiao Yu Er.
# Li Jian Ren as Li Da Zui, "Si Kanibal" (julukannya “Don't Eat Human Head” alias “Tidak Memakan Kepala Manusia”). Salah satu guru Xiao Yu Er dan satu-satunya orang yang benar-benar sayang pada Xiao Yu Er.
# Xiao Song Yuan as Yin Jiu You (voiced by Ling Zhen He), "Si Manusia Setengah Iblis" (julukannya “Half Human Half Ghost”), salah satu guru Xiao Yu Er.
Sepuluh penjahat besar (dari kiri ke kanan) : Xuanyuan Sanguang, Haha Er, Yin Jiu You, Tu Jiao Jiao, Du Sha, Bai Kai Shin, Li Da Zui (Minus : Ou Yang Dang/Ou Yang Ding, Xiao Mi Mi dan Tie Zhan)
# Li Yao Jing as Tie Zhan, "Si Singa Gila (Wild Lion)", ayah Tie Xin Lan.
# Jin Song as Xuanyuan Sanguang, "Si Iblis Judi Jahat (Evil Gambling Ghost)", dia bersahabat baik dengan Xiao Yu Er.
# Zhang Xuan as Xiao Mi Mi, "Si Iblis Wanita Penggoda Pria (Enchantress Who Does Not Lose Her Life)", tergila-gila pada Xiao Yu Er dan berusaha menyekapnya di Istana bawah tanah.
# Yan Ming as Ouyang Dang (Rather Not Lose Out, Take Advantages Using Life)
# Yan Wei as Ouyang Ding (Rather Not Lose Out, Take Advantages Using Life)
# Liu Wei as Bai Kai Xin (Harming Others Without Benefiting Oneself)
Noted : Mereka semua tewas kecuali “Si Iblis Judi Jahat”, Xuanyuan Sangguang dan Tie Zhan.
Istana Yi Hua :
# Mao Lin Lin as Yao Yue (voiced by Ji Guan Lin)
# Meng Li as Lian Xing, adik kandung Yao Yue (voiced by Li Shi Meng)
# Zhao Ying Zi as Hua Yue Nu (voiced by Yang Jing), pelayan Istana Yi Hua, istri Jiang Feng serta ibu kandung Xiao Yu Er dan Hua Wu Que.
# Jiang Yuan as Tie Ping Gu, pelayan Istana Yi Hua yang membantu Xiao Yu Er melarikan diri.
# Ding Ke Er as He Lu (voiced by Zhou Yi Han)
# Hou Xiao Tong as He Shuang.
Jiang Family:
# Hu Yi Tian as Jiang Feng, ayah kandung Xiao Yu Er dan Hua Wu Que.
Liu Shi Jie as Jiang Feng remaja.
# Gallen Lo as Jiang Bie He (Jiang Qin), pelayan Jiang Feng yang tega mengkhianatinya dan menjadi penyebab kematiannya.
Zhou Jun Chao as Jiang Qin (remaja)
Gong Jun Ze as Jiang Qin (anak-anak)
# Zhou Jun Chao as Jiang Yu Lang (voiced by Hu Liang Wei)
# Zhu Peng Cheng as Mute servant, servant of Jiang Manor
Murong Family:
# Shao Yun as Murong Jiu (voiced by Yang Jing), putri kesembilan keluarga Murong.
# Wang Zhen as Zhang Jing (voiced by Yan Meng Meng), julukannya adalah “Peri Kecil”, kakak sepupu Murong Jiu.
# Song Wen Zuo as Hei Zhi Jiu, julukannya adalah “Black Spider”, pria misterius yang menyelamatkan Murong Jiu saat di rumah bordil dan jatuh cinta padanya.
# Zhou Bin as Gu Ren Yu.
# Luo Xuan as Murong Shuang, putri kedua keluarga Murong.
# Zhou Zi Xin as Murong Shanshan, putri ketiga keluarga Murong.
# Lai Yi as Nangong Qing, suami Murong Shuang.
# Han Shuo as Qin Jian, suami Murong Shanshan.
Dua Belas Zodiak:
# Li Ming as Wei Wu Ya (Tikus), pemimpin “Dua Belas Zodiak” dan Sekte Wuya, ayah angkat Su Ying.
Ma Chi as Wei Wu Ya (muda)
# Kou Zhan Wen as Huang Niu (Sapi)
# Yin Jun Zheng as Lord Bai Shan (Harimau)
# Hai Yang as Medicine Master Hu (Kelinci)
# Gao Yu Qing as Bi She (Ular)
# Zheng Qing Wen as Ma Ta Xue (Kuda)
# Huang Fei as Bai Yang (Kambing)
# Wang Xing Yi as Jin Yuan Xing (Monyet)
# Zhou Ji Wei as Si Chen Ke (Ayam)
# Zhao Qiu Sheng as Hei Quan Xing (Anjing)
# Lin Yi Zheng as Lord Hei Mian (Babi)
Noted : Mereka semua tewas kecuali Kelinci.
Wu Ya Sect:
# Lou Yu Jian as Wei Ma Yi
# Ni Song Yang as Wei Bai Yi (voiced by Shi Ze Kun)
# Dong Zhong Tao (董仲涛) as Wei Qing Yi
# Huang Yi Fei as Wei Huang Yi
Tian Hong Sect / Qun Shan Sect
# Chen Ji Ming as Feng Qian Li (voiced by Zhang Yao Han), pemimpin Klan Tian Hong.
# Wang Nan Qian as Feng Bai Yu, putri Feng Qian Li.
# Guo Jun as Qin Tian Nan, pemimpin klan Qun Shan.
# Zhang Ze as Qin Zi Ling, putra Qin Tian Nan
Negara: China
Bahasa: Mandarin
Jumlah Episode: 44 Episode
Durasi: 45 menit per-episode
Genre: Wuxia, Historical
Tanggal Tayang: 16 Jan - 7 Feb 2020
Sinopsis:
Berkisah tentang saudara kembar yang dipisahkan sejak lahir. Yao Yue, pemimpin Istana Yi Hua yang patah hati dan tidak terima karena Jiang Feng, pria yang dicintainya lebih memilih mencintai pelayannya dan bahkan menikah serta memiliki anak dengannya, akhirnya memaksa si pelayan untuk bunuh diri di hadapan sang suami, Jiang Feng.
Jiang Feng yang tak sanggup kehilangan istrinya akhirnya memilih mengikuti sang istri menuju alam kematian dengan cara yang sama, meninggalkan sepasang putra kembar mereka yang baru saja dilahirkan begitu saja.
Jiang Xiao Yu (Chen Zhe Yuan), salah satu dari si kembar, dibawa pergi oleh Yan Nan Tian dan akhirnya dibesarkan di Ngarai Jahat (Lembah Penjahat), sedangkan Hua Wu Que (Hu Yi Tian), diangkat anak oleh Yao Yue dan dibesarkan di Istana Yi Hua.
Saat kecil, sesosok misterius berbaju hitam mengatakan pada Jiang Xiao Yu bahwa kedua orang tuanya dibunuh oleh orang dari Istana Yi Hua dan dia harus membalas dendam pada Istana Yi Hua saat dia dewasa nantinya, sedangkan Hua Wu Que kecil juga diberitahu bahwa seseorang bernama Jiang Xiao Yu adalah musuh istana Yi Hua dari Ngarai Jahat yang harus dibunuhnya.
Semua ini tak lain dan tak bukan adalah strategi adu domba yang direncanakan oleh Yao Yue agar si kembar saling baku hantam dan saling membunuh satu sama lainnya.
Ketika berusia 18 tahun, Jiang Xiao Yu dan Hua Wu Que meninggalkan tempat tinggal mereka untuk menjelajah dunia persilatan. Beberapa kali keduanya bertemu dan bertarung. Namun, kejahatan di dunia persilatan membuat Jiang Xiao Yu dan Hua Wu Que sepakat untuk bekerja sama dan menunda pertarungan mereka.
Pada akhirnya, Jiang Xiao Yu dan Hua Wu Que harus menghadapi takdir mereka untuk saling membunuh tanpa mengetahui bahwa mereka sebenarnya adalah saudara kembar yang terpisah sejak lahir. Dan kebenaran itu baru terungkap saat Xiao Yu Er yang cerdik, berpura-pura mati di akhir pertempuran. Yao Yue dengan tertawa puas mengatakan bahwa sebenarnya Xiao Yu Er dan Hua Wu Que adalah sepasang saudara kembar yang terpisah sejak lahir.
Dan setelah dia mengatakannya kebenarannya, Xiao Yu Er tiba-tiba saja bangkit dari kematian dengan ajaib, membuat Yao Yue menjadi gila karena semua rencananya hancur dalam sekejap. Diapun akhirnya menemui ajalnya dengan melompat ke dasar jurang.
Review :
"The Handsome Siblings" adalah drama yang diadaptasi dari novel “Legendary Twins” karya Gu Long dan sudah diremake sebanyak tujuh kali. Di era 1990-an, pernah ada ditayangkan di Indosiar yang versi 1988 yang dibintangi oleh Tony Leung dan Hugo Ng.
Lalu versi 1999 yang berjudul “The Legendary Sibling” yang dibintangi oleh Jimmy Lin dan Alec Su. Pemainnya cocok dan ganteng, tapi sayang ceritanya ngawur dan ngaco pol, sama sekali tidak sesuai dengan novelnya dan acting Jimmy Lin sebagai Xiao Yu Er terkesan sangat kaku dan kurang menunjukkan karakter nakal sama sekali.
Lalu ada juga versi 2005 yang dibintangi oleh Dicky Cheung si kera sakti sebagai Xiao Yu Er dan Nicholas Tse sebagai Hua Wu Que. Sayang sekali pemainnya kurang cocok. Dicky Cheung yang terlalu pendek, gendut dan tidak tampan, lebih cocok memerankan seekor kera daripada Xiao Yu Er yang cerdas namun tampan dan sangat ahli memikat wanita. Maksudku, dengan wajah dan postur tubuh kayak gitu, rasanya aneh kalau para wanita sampai tergila-gila.
Melihat banyaknya versi yang telah dibuat, membuktikan bahwa kisah tentang si kembar ini selalu layak untuk dinikmati, terutama remake tahun 2020 yang sudah pasti memberikan kepuasan tersendiri karena aktornya yang tampan dan kualitas dramanya yang sudah semakin maju.
Sesuai dengan judulnya “The Handsome Siblings”, tentu saja pemeran utama ini memiliki wajah yang rupawan. Dan jujur saja, aku menonton serial ini karena Chen Zhe Yuan. Yah, walaupun lagi dan lagi, Chen Zhe Yuan diperlakukan secara TIDAK ADIL dan sekali lagi DIINJAK-INJAK oleh rekannya sendiri.
Bagaimana tidak? Semua orang tahu bahwa pemain utama dalam serial ini adalah XIAO YU ER, BUKAN HUA WU QUE !!! Di setiap remake sebelumnya pun, nama XIAO YU ER SELALU YANG PERTAMA MUNCUL DALAM CREDIT TITLE, tapi TIDAK UNTUK Versi 2020.
Adegannya Xiao Yu Er pun dipangkas sebisa mungkin dan dimodifikasi sedemikian rupa agar porsi Hua Wu Que sama banyaknya dengan sang aktor utama dalam drama.
Ternyata alasan dibalik ketidakadilan terhadap Chen Zhe Yuan ini sangat sederhana, itu karena AGENSI HU YI TIAN (Hua Wu Que) adalah INVESTOR DRAMA INI, jadi mereka ingin porsi screentime Hua Wu Que sama banyak dengan Xiao Yu Er dan nama Hu Yi Tian HARUS MUNCUL DI DEPAN nama Chen Zhe Yuan.
Lucu, bukan? Cara kotor agar bisa menang. Kalau mereka ingin porsi yang lebih banyak, lalu kenapa tidak memberikan peran utama, Xiao Yu Er pada Hu Yi Tian saja? Kenapa harus mengubah cerita dan memangkas adegan Xiao Yu Er hanya agar Hua Wu Que tampil sama banyaknya? Ini yang bikin aku sebel sejak awal, kalau bukan karena aku pengen nonton Yuan, uda pasti aku skip ajalah, toh ceritanya udah tahu.
Secara keseluruhan, sebenarnya aku suka plotnya. Tapi ya itu tadi, masalah Investor ikut campur itu yang bikin kesel karena adegannya jadi sedikit melenceng dari novelnya, walau gak banyak, tapi tetep kesel karena yang terkena dampak adalah sang aktor utama, Xiao Yu Er.
Malah ada 1 episode di mana Xiao Yu Er sama sekali tidak muncul, yaitu di episode 7. Terlihat banget caranya pengen mengangkat Hua Wu Que.
Tapi selain fakta itu, sebenarnya plotnya terbilang cukup rapi, semua masalah terselesaikan dengan baik. Selain berfokus pada pertarungan sampai mati antara Jiang Xiao Yu dan Hua Wu Que, plot jahat dunia persilatan, tentang perebutan harta karun yang sebenarnya tidak ada, lalu konspirasi perampokan jutaan tael perak juga cukup menarik diikuti.
Dan karena ingin mengungkapkan masalah konspirasi keji yang membuat banyak nyawa melayang inilah, Jiang Xiao Yu dan Hua Wu Que sepakat bekerja sama untuk mencari dalang dibalik konflik Peta Harta Karun (yang sebenarnya konon kabarnya harta itu milik Jiang Feng) dan perampokan jutaan tael emas yang membuat banyak kematian sia-sia.
Dan seperti telah diduga, karena ini adalah novel dan aku pernah nonton remake sebelumnya, dalang dibalik semua itu adalah orang yang sama yang telah menjebak ayah si kembar, yaitu Jiang Qin si pelayan bangsat, yang sudah berganti nama menjadi Jiang Bie He, dan mendapat julukan “Pahlawan Jiangnan”.
Dan untungnya dalam serial sepanjang 44 episode ini sama sekali gak ada adegan ciuman bibir antara Chen Zhe Yuan dengan lawan mainnya. Karena agak gak rela gitu melihat Yuan ciuman dengan artis lain selain Zhao Lusi, karena aku adalah YuanLusi shipper. Kalau cuma nempel doank kayak di “The Princess and The Werewolf” sih gak papa, tapi kalau sampai kayak vacuum cleaner, bener-bener gak rela.
Tapi untunglah di sini gak ada. Hanya sekedar ciuman pipi sekilas antara Xiao Yu Er dan Zhang Jing. Hanya sekilas kok, jadi aman buat jantung ^^. Dan kisah cinta di sini pun biasa aja. Agak gak masuk akal, tapi karena novelnya pun seperti itu, jadi ya apa boleh buat, kan?
Jujur, aku merasa lebih cocok Xiao Yu Er dan Tie Xin Lan daripada Xiao Yu Er – Su Ying atau Tie Xin Lan – Hua Wu Que. Kenapa? Karena sejak awal, Xiao Yu Er dan Tie Xin Lan bertemu lebih dulu, mereka saling menyelamatkan, mereka berpetualang bersama, dan mereka pun sebenarnya saling menyukai namun belum sempat mengakui perasaan masing-masing, hingga akhirnya Hua Wu Que muncul dan menyelamatkan Tie Xin Lan dari Murong Jiu dan Zhang Jing, dan membuat Tie Xin Lan berpisah dengan Xiao Yu Er dan sejak itu, mereka tak pernah bersama lagi.
Kesannya kayak Xiao Yu Er hanya dijadikan penghubung pertemuan antara Tie Xin Lan dan Hua Wu Que semata. Sebenarnya sangat gak rela, karena kalau formula drama korea kan yang pertama bertemu adalah pacarnya, namun tidak dalam novel karya Gu Long ini.
Pacar Xiao Yu Er justru baru muncul di episode 32. Dan itulah yang membuatnya tidak tampak adanya chemistry sama sekali di antara Xiao Yu Er dan Su Ying. Harusnya jika memang Su Ying ditakdirkan menjadi jodohnya Xiao Yu Er, Gu Long sebagai penulis novel harusnya mempertemukan mereka di awal episode, entah dengan cara apa.
Jangan ujug-ujug muncul di akhir cerita kemudian mendadak Xiao Yu Er jatuh cinta. Kesannya terlalu dipaksakan. Apalagi Xiao Yu Er dibuat patah hati, kecewa dan salah paham berkali-kali saat melihat gadis yang dia sukai, yaitu Tie Xin Lan selalu menempel dengan Hua Wu Que ke mana-mana.
Kesannya seperti Xiao Yu Er jatuh cinta pada Su Ying karena dia tidak punya pilihan lain, terpaksa doank karena Tie Xin Lan bersama Hua Wu Que. Lagipula, menurutku pasangan itu harus saling melengkapi seperti Yin dan Yang, harus punya kepribadian yang berbeda biar bisa saling melengkapi.
Tapi kalau dua-duanya sama-sama tukang tipu dan sama-sama cerdik, seperti Xiao Yu Er dan Su Ying, rasanya tidak menarik. Atau sama-sama pendiam seperti Hua Wu Que dan Tie Xin Lan, juga tidak menarik. Diam ketemu diam, yang ada suasana malah kayak kuburan.
Harusnya kepribadian ceria dan bawel seperti Xiao Yu Er, lebih cocok dengan gadis yang kalem dan pendiam seperti Tie Xin Lan. Karena yang satu bicara dan yang satu mendengarkan. Bukankah itu namanya saling melengkapi? Tapi kalau rame dengan rame, siapa yang akan menjadi pendengarnya?
Tapi ya sudahlah, toh novelnya juga seperti itu. Tapi untunglah, kisah cintanya gak terlalu di highlight di sini, cuma sekedar tempelan semata karena ceritanya lebih ke mengungkap konspirasi sama pertarungan si kembar.
Pemain :
Harus diakui, aku cinta banget sama Chen Zhe Yuan yang memerankan tokoh Jiang Xiao Yu. Sebenarnya agak terkejut dengan karakteristik Jiang Xiao Yu yang bobrok kayak gitu. Karena drama Chen Zhe Yuan yang pertama kali aku tonton adalah “Hidden Love”, di mana dia memerankan tokoh Duan Jia Xu yang kalem, gak banyak omong dan bener-bener Green Flag banget. Jauh banget sama karakter Jiang Xiao Yu alias Xiao Yu Er di sini.
Karakteristik Jiang Xiao Yu yang penuh semangat, lucu, bawel, pintar, nakal dan cerdik, membuatku ingin memberikan 5 jempol untuk aktingnya Chen Zhe Yuan. Keren banget loh aktingnya! Beneran. Kelucuan Jiang Xiao Yu benar-benar jadi mood boster karena selalu berhasil bikin ngakak.
Meskipun Jiang Xiao Yu terkenal nakalnya minta ampun, namun dia memiliki hati yang baik dan tulus. Dia selalu melepaskan Jiang Yu Lang dan mengampuninya, seolah berharap Jiang Yu Lang bisa bertobat, namun yang namanya penjahat, mau diampuni seribu kalipun, tetep aja jahat.
Sepanjang episode, aku suka dan kagum sama pemikiran Jiang Xiao Yu yang cerdas, selalu ekstraordinary dan selalu punya cara untuk menyelamatkan dirinya.
Jauh banget sama akting Hu Yi Tian di drama ini sebagai Hua Wu Que yang terkesan datar-datar aja dan kaku banget kayak kayu. Expressionless alias tanpa emosi. Aku mengerti kalau sifatnya kebalikan dari Jiang Xiao Yu.
Hua Wu Que adalah pribadi yang tenang dan pendiam, ilmu kungfunya lebih bagus, di atas Jiang Xiao Yu. Tapi tetap saja, kemunculan Hua Wu Que terkesan membosankan, datar dan kaku banget aktingnya, dan berakhir dengan skip, apalagi adegannya dengan Tie Xin Lan. Masih gak rela, karena dia seolah merebut Tie Xin Lan dari Xiao Yu Er yang ketemu duluan.
Eitss, yang bilang Hua Wu Que boring dan kaku bukan cuma aku loh, hampir semua netijen luar negeri juga mengatakan hal yang sama. Baca aja di mydramalist, asiandramaforum dll, banyak dari mereka yang menonton drama ini awalnya untuk Hu Yi Tian namun berakhir suka dengan Chen Zhe Yuan karena akting Hu Yi Tian yang datar dan membosankan, berbeda dengan Chen Zhe Yuan yang aktingnya keren dan memiliki banyak sekali ekspresi yang berbeda-beda.
Untuk kedua female lead, sebenarnya keduanya good looking, keduanya masih enak dipandang mata, walau Liang Jie (Su Ying) terlihat chubby dan badannya agak endutan dari Tie Xin Lan yang langsing. Tapi dari segi wajah, sama-sama bisa dinikmati.
Namun walau begitu, aku tetap lebih suka couple Xiao Yu Er dan Tie Xin Lan yang bertemu lebih dulu. Seperti yang kubilang, gak ada chemistry sama sekali antara Xiao Yu Er dan Su Ying, karena Su Ying baru muncul di episode 32, menjelang akhir cerita. Itu sebabnya sulit membangun chemistry di saat ceritanya akan berakhir.
Umumnya aktor dan aktris utama bertemu sejak awal, bukan menjelang akhir seperti dalam novel karya Gu Long ini. Inilah yang membuatku kurang sreg sama Su Ying, karena sejak awal Xiao Yu Er ketemunya sama Tie Xin Lan, namun ujung-ujungnya malah dibikin plot twist sama Gu Long.
Tiba-tiba aja Xiao Yu Er jatuh cinta sama gadis yang muncul di akhir cerita, gak masuk akal banget menurutku. Terkesan terburu-buru dan dipaksakan agar sang tokoh utama tidak berakhir jomblo ngenes karena Tie Xin Lan direbut kembarannya sendiri. Kenapa gak balikin Tie Xin Lan ke Xiao Yu Er aja sih? Sebel sama Gu Long -___-
Kisah cintanya benar-benar macem Sinetron Indonesia, pertama kali ketemu siapa, eh endingnya sama siapa -__- Untung aja kisah cintanya bukan fokus utama serial ini dan gak terlalu di highlight jadi gak terlalu sakit ati banget rasanya, untungnya cuma sekedar tempelan semata.
Sampai akhirpun, Tie Xin Lan masih peduli pada Xiao Yu Er dan tetap meminta Hua Wu Que untuk tidak membunuh Xiao Yu Er. Walaupun mulutnya berkata mencintai Hua Wu Que, namun entah kenapa aku merasa perasaan Tie Xin Lan cuma pelarian semata karena kasian sama Hua Wu Que yang uda baik sama dia. Gak ada chemistry juga tuh dua orang.
Kekurangan:
1. Tak ada chemistry antara kedua pasangan utama, baik Xiao Yu Er – Su Ying maupun Hua Wu Que – Tie Xin Lan.
2. Akhir tokoh antagonis sama sekali tidak memuaskan.
Setelah kejahatan yang dilakukan Jiang Bie He, baik kepada orang tuanya maupun kepada dirinya, kenapa Jiang Xiao Yu hanya melepaskannya begitu saja? Paling tidak, potong kakinya! Buat lumpuh biar di masa depan gak bisa balas dendam. Sumpah! Aku gak rela. Jahatnya pake banget soalnya. Walau Jiang Bie He melihat putranya mati di depan matanya pun, aku tetap gak rela kalau cuma gitu aja.
Apalagi untuk orang sekeji Jiang Yu Lang, matinya cuma segitu doank, kok seperti tidak adil bagi yang lain ya? Aku pengennya dia lebih menderita lagi sih.
Lalu juga, Yao Yue juga matinya gitu aja? Jadi gila, depresi lalu kebayang-bayang Jiang Feng dan akhirnya melompat ke dasar jurang. Cuma gitu aja? Nggak ada sesuatu yang wah, gitu. Cuma emang harus diakui bahwa kecerdasan Jiang Xiao Yu aja yang selalu bikin WAH sampai akhir.
3. Endingnya kurang lengkap.
Aku pengen melihat Jiang Xiao Yu menghabiskan waktu bersama Yan Nan Tian. Karena sejak Yan Nan Tian bangun dari koma dan mereka ketemu lagi di pesta pernikahan Murong Jiu dan He Zhi Jiu, interaksi Paman dan keponakan ini Cuma seuprit doank.
Aku pengennya ada adegan makan bersama antara Xiao Yu Er, Yan Nan Tian, Wan Chun Liu si tabib, Hua Wu Que, Tie Xin Lan, Su Ying, Iblis Judi Jahat, He Zhi Jiu, Murong Jiu, Zhang Jing dan Gu Ren Yu. Pokoknya adegan Xiao Yu Er berkumpul bersama keluarga dan teman-teman baiknya, sebagai perayaan karena si kembar akhirnya tahu identitas mereka.
Tapi ya sudahlah, secara keseluruhan aku kasih nilai 9/10🌟 untuk “Handome Siblings 2020”. Recommended banget kamu tonton buat yang suka tema brotherhood atau kalau lagi sedih, nonton ini saja. Karena Jiang Xiao Yu bisa jadi mood booster banget dan bikin kamu ketawa ngakak karena ulahnya.
Yah, walaupun di sini Chen Zhe Yuan diinjak-injak oleh Hu Yi Tian (-__-) Tapi kapan sih Yuan gak diinjak-injak? Di “Chinese Paladin 4” dan “Winner Is King” aja Yuan juga diinjak-injak, ceritanya tentang karakternya Yuan tapi nama Yuan justru ada di urutan kedua dan kalah sama Ju Jing Yi (di Chinese Paladin 4) dan Tan Jian Chi (Winner Is King).
Gpplah Yuan, semoga next time kamu bisa dapat First Billing dan gak diinjak-injak lagi seperti sekarang, amin.
Written by : Liana Hwie.
Credit : All Pictures belong to owners.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar