Pertama kali mengenal Hu Ge memang melalui Legend Of The Condor Heroes 2008 aka The Eagle Shooting Heroes aka Pendekar Pemanah Rajawali 2008 yang pernah
diputar di Indosiar tahun 2011 silam, tapi mungkin karena favoriteku adalah
versi Julian Cheung dan Athena Chu 1994, jadi versinya Hu Ge hanya OK saja.
Disamping itu ada beberapa alasan yang bikin Legend Of The Condor Heroes 2008 gak sreg di hatiku. Here some reason why...
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Legend Of The Condor Heroes 2008 BUKAN Favoritku :
1. Ariel Lin Kurang Cocok menjadi Huang Rong (Oey Yong).
Tembem banget kan pipinya? -__- Jadi memberi kesan dia adalah Huang Rong yang paling gendut
Alasan pertama, saya kurang sreg pada Ariel Lin, pemeran Huang Rong (Oey Yong) yang terlihat terlalu gendut akibat
pipinya yang tembem
alias chubby alias nyempluk, sehingga tak bisa membawa keluar aura pintar dan
ceria karakter Huang Rong (Oey Yong), walau harus diakui jika dibandingkan Zhou
Shun 2003, aku lebih pilih Ariel Lin.
Tapi tetap aku merasa, Ariel Lin kurang
pas menjadi Huang Rong (Oey Yong). Karena umumnya yang memberikan kesan pintar
adalah mereka yang berwajah tirus seperti Barbara Yung 1983 dan Athena Chu 1994
yang wajahnya berbentuk lancap dan tirus serta memiliki sorot mata yang tajam,
bukan yang berwajah bulat apalagi tembem banget kayak Ariel Lin. Kalau anak
kecil tembem lucu kale ya, sayangnya dia bukan anak kecil lagi dan artis yang
terlalu tembem pun agak kurang enak dipandang mata, setidaknya bagiku.
See? Tembem banget kan tuh pipi -__- Jadi berkesan gendut deh. Gak salah kalau orang luar negeri mengkritik Ariel Lin adalah Huang Rong yang paling gendut
Apalagi dalam Fairy From Wonderland/Seven Of The Sky tuh, Ariel Lin
kelihatan gendut banget pipinya, tapi untungnya ceritanya bagus dan menyentuh,
jadi wajahnya Ariel Lin yang kelihatan gendut banget akibat pipinya yang tembem
itu agak sedikit terabaikan.
Andai saja Ariel bisa tirus sedikit dan gak tembem
kayak gitu, mungkin aku bisa sedikit menyukainya, karena JUJUR YANG MEMBUATKU TERGANGGU adalah PIPINYA YANG TEMBEM (chubby alias nyempluk) itu jadi berkesan kayak gendut -___-
Di Fairy From Wonderland malah lebih gendut lagi tuh pipi, keliatan nggelambir -__-
Mungkin jika yang memerankan Huang Rong (Oey Yong) adalah Yang Mi, yang
pernah sukses menjadi Guo Xiang (Kwee Siang) dalam Return Of The Condor Heroes 2006, aku pasti akan
menjadikan Legend Of The Condor Heroes 2008 sebagai versi TERBAIK. Yang Mi sangat pas waktu
membawakan karakter Guo Xiang (Kwee Siang) yang manja, nakal dan ceria namun
juga baik hati dan pintar, karakter putri Huang Rong (Oey Yong) yang juga
mewarisi sifat Ibunya.
Yang Mi as Guo Xiang (Kwee Siang) @ Return Of The Condor Heroes 2006 :
Imut banget kan si Yang Mi? Dia lebih pas membawakan karakter gadis remaja yang pintar, ceria dan sedikit nakal kayak Huang Rong (Oey Yong) daripada Ariel Lin..
Andai saja Yang Mi yang jadi Huang Rong (Oey Yong) -___-
Aku jadi membayangkan, jika Yang Mi sukses memerankan Guo Xiang, dia
pasti bakal juga sukses memerankan karakter ibu Guo Xiang yaitu Huang Rong (Oey
Yong) yang sifatnya 11-12 ma Guo Xiang (Kwee Siang), ditambah lagi Yang Mi
sangat imut, setidaknya Yang Mi gak tembem.
Dia lebih cocok memerankan karakter
Huang Rong (Oey Yong) yang ceria, cerdas dan nakal bila melihat aktingnya
sebagai Guo Xiang (Kwee Siang) atau sebagai Tang Xue Jian (Chinese Paladin 3), dibandingkan
dengan Ariel Lin, sayang sekali dia tidak mendapatkan kesempatan.
Kalau saja,
Ariel Lin diganti Yang Mi, mungkin pendapatku akan berubah. Sorry for Ariel
Lin fans, tapi faktanya Ariel Lin mendapat hujan kritik di luar negeri
khususnya di China sana karena dia adalah Huang Rong (Oey Yong) yang paling
gendut dibandingkan semua versi yang pernah dibuat -____-
Zhou Xun as Huang Rong (Oey Yong) 2003.. Dibandingkan Zhou Xun yang pesek abiz,
Ariel Lin 10 kali lebih baik setidaknya -___-
Tuh idung di umpetin ke mana sih? Ngeganggu banget wajah loe, Zhou Xun =(
Oplas kek, mancungin dikit...
Walau sejujurnya, lebih baik Ariel Lin daripada Zhou Xun sih, coz Zhou
Xun kan pesek abiz tuh, gak keliatan idungnya, setidaknya Ariel Lin hanya
pipinya yang tembem yang membuat saya terganggu.
2. Rambut Hu Ge agak mengganggu di episode awal.
Whats wrong with your hair, Hu Ge? I dont like your hairstyle, makes you
looks so...so...stange in my eyes -___- Kok jadi aneh gitu? *tatap sinis penata
rambutnya* Udah gimbal kayak orang yang berbulan-bulan gak keramas, gak pake poni pula. Bener-bener kayak gembel gak kerawat. Ke mana perginya rambut ponimu yang bikin imut itu?
Hhhhmmm...Mungkin
karena sudah terbiasa melihat Hu Ge dengan rambut poninya yang imut, sebut saja
: Li Xiao Yao (Chinese Paladin 1), Ning Chai Chen (Strange Tale Of Liao Zhai),
Dong Yong (Fairy From Wonderland), Yang Liu Lang (Young Warriors Of The Yang
Clan 2006), Ma Cheng En (Butterfly Lovers), Jing Tian (Chinese Paladin 3) dan
Yi Xiao Chuan (The Myth) semuanya pake poni yang bikin do’i kelihatan cakep dan
imut.
Walau dalam Sound Of The Desert dan Xuan Yuan Sword, Hu Ge juga gak pake
poni, tapi kan sebelum kedua serial tersebut dibuat pada tahun 2012 dan 2014, dan sebelum LOTCH 2008 dibuat, Hu Ge selalu pake poni terus.
Hu Ge as Li Xiao Yao @ Chinese Paladin 1
Hu Ge as Jing Tian @ Chinese Paladin 3
Hu Ge as Fei Peng @ Chinese Paladin 3
Hu Ge as Yang Liu Lang @ Young Warriors Of The Yang Clan 2006
Hu Ge as Ning Chai Chen @ Strange Tale Of Liao Zhai - Chinese Ghost Story 2005
Hu Ge as Ma Cheng En @ Butterfly Lovers
Terbiasa melihat Hu Ge pakai poni, mendadak poninya ilang, jadi aneh deh
liatnya. Tapi untunglah setelah kecelakaan dan Hu Ge balik lagi syuting, model
rambutnya akhirnya berubah jadi berponi acak. Tapi sayangnya itu hanya menjelang episode-episode akhir saja. Kebanyakannya tanpa poni, pake poni paling
gak lebih dari 15 episode dari total 50 episode yang ada. Coba dari awal pake
poni, mungkin saya akan memberi nilai tambahan untuk LOTCH 2008.
Hu Ge as Guo Jing (Kwee Cheng) with poni :
NB : Dia lebih keren pake poni, kan? Setidaknya gak gimbla kayak gembel lagi. Rambutnya ini yang bikin ilfil.
3. Terlalu banyak modifikasi cerita.
Hadeh...terlalu banyak modifikasi benar-benar bikin gak sreg liatnya.
Scene-nya Yo Kang (Yuan Hong) lebih banyak dari sang aktor utama yaitu Hu Ge, dan
cerita yang kebanyakan diubah, membuat penonton sepertiku yang sudah hapal
mati cerita dalam novelnya, mendadak clueless dan mikir “loh kok gini? Dalam
novel gak ada tuh. Harusnya kan habis ini, terus itu.”
Dan mikir lagi : “Sejak kapan Yo Kang jadi baik dan tobat?”
Atau : “Kan harusnya Yo Kang mati waktu di Kuil Tombak Besi, loh kok ini
diampuni?”
Atau lagi : “Loh, sejak kapan ada adegan Mongol perang ma Chin terus
diliatin fightingnya antara Yang Kang (Yo Kang) dan Guo Jing (Kwee
Cheng)? Yang Kang kan uda mati duluan seharusnya.”
Atau lagi : “Loh k emana perginya adegan Mongol berniat menyerang Sung?
Kok dipotong? Kok gak ada?”
Atau yang lebih bikin bingung : “Sejak kapan Ibunya Guo Jing (Kwee Cheng)
menerima Huang Rong (Oey Yong) sebagai menantu? Dalam novel, mereka tak pernah
sekalipun bertemu, karena ibunya Guo Jing meninggal bunuh diri sebelum sempat bertemu calon menantu.”
Dan banyak lagi pertanyaan : “Ke mana, kenapa dan sejak kapan?" terngiang
di kepala. Jadi ujung-ujungnya liat versinya Hu Ge harus mikir dulu akibat gagal paham *sigh* -___-
Bagi yang gak hapal jalan ceritanya or gak pernah baca novelnya mungkin
gak masalah ya, tapi bagi yang pernah baca novelnya dan hapal mati ceritanya
sejak jamannya Felix Wong dan Barbara Yung tentu gak nyaman banget ngeliat
seabrek modifikasi yang bikin puyeng kepala -____- Makanya serial Hu Ge favoritku adalah Chinese Paladin 3 hehehe =)
Well, itu beberapa alasan utama Why Legend Of The Condor Heroes 2008 IS NOT MY FAVORITE, tapi
beda kepala beda pendapat juga, kan? Kalau ada yang menganggap LOTCH 2008
sebagai versi yang terbaik, ya silakan. Mungkin karena kalian gak pernah liat
versi 1983 atau versi 1994 dan kalian hanya melihat versinya Hu Ge jadi gak
tahu hehehe =)
Aku fansnya Hu Ge, tapi sayangnya aku kurang suka Legend Of The Condor Heroes 2008
dan menganggap bahwa SERIAL TERBAIK HU GE sampai saat ini adalah CHINESE
PALADIN 3. Tapi sekali lagi semuanya kembali pada selera masing-masing orang,
apalagi saya tahu kalau selera orang Indonesia tuh biasanya beda banget ma selera
orang luar negeri, di luar negeri dibenci tapi malah di Indo dipuja setengah
mati, contoh : YOKO dan BIBIK LONG *sigh*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar