Singapore I’m coming... Now I can fly hehehe =) Yup, pada
tanggal 6 September – 8 September 2014 lalu aku menghabiskan liburan musim
panas yang menyenangkan dan penuh pengalaman berharga di Singapura. Singapore
terkenal mahal? Well, tidak juga. Dulu bagi sebagian orang mungkin
jalan-jalan ke luar Negeri bisa dibilang sangat mahal dan hanya orang kaya saja
yang bisa melakukannya.
But, NOT NOW! Walau nilai tukar Rupiah ke Dollar
Singapura memang tidak bisa dibilang murah, karena berkisar di angka 9300 –
9500an per 1 dollar Singapore, tapi untuk berangkat ke sana, tidak semahal yang
dibayangkan semua orang. Why? Karena pengalaman membuktikan bahwa aku tidak
perlu mengeluarkan uang banyak saat berlibur ke Singapura. Benarkah? Bagaimana
bisa? Tentu saja bisa bila Backpacker adalah jawabannya hehehe =)
Singapore
terkenal mahal? Well, tidak
selalu! Yah, walaupun
menurut suatu artikel yang berjudul The Worlds Most Expensive City, Singapore
adalah kota nomor 5 termahal di dunia. Hhhmmm, mungkin
itu karena nilai tukar dollar Singapore yang bisa dibilang lumayan mahal kale
ya. Tapi
jangan pesimis dan putus asa dulu kalau pengen
jalan-jalan ke Singapura dengan budget terbatas. Bisa
kok, sangat bisa, asal
tahu cara mensiasatinya.
Pertama, kalau mau murah dan hemat ya jangan berharap tidur di hotel
berbintang dengan layanan kelas 1 lah, itu mah impossible. Langkah pertama,
kalau kamu gak pernah ke Singapura dan takut tersesat, walau itu gak mungkin
sih, buktinya aku juga sempat tertinggal rombongan tour tuh tapi masih bisa tuh
mengejar ^.^
Tapi buat jaga-jaga untuk kamu yang gak mau repot dan takut
tersesat, carilah paket tour wisata Singapura yang cenderung murah. Murah gak
harus murahan loh ya, walau murah tapi tetap dengan pelayanan yang memuaskan
lah. Well, daripada menggunakan kata “murah” yang cenderung bermakna negatif,
bagaimana jika kita ganti dengan kata “hemat”?
Om Dav, pemandu tour kami yang walau gendut tapi ramah dan humoris.
Thank you, Om Dav.
Paket tour hemat Singapura 3D2N dengan tanggal keberangkatan tanggal 6
September – 8 September yang gue ikuti adalah dari : Backpacker Wisata
Website yang lain juga ada di : Liburan Online Backpacker
EZ-Link yang digunakan untuk naik transportasi umum di Singapore (semacam kartu Flazz kalau di Indonesia)
Harganya sama kayak yang di website itu kok, waktu itu aku ikut yang paket lengkap, so uda include makan 4 kali plus tiket masuk
Sentosa dan saldo EZ-Link. Selama 3 hari 2 malam, bersama
dengan rombongan Tour “Backpacker Wisata” yang dipimpin oleh Om Dav selaku
pemandu tour utama, dan Mas Asep selaku asisten pemandu tour, aku menikmati
liburan musim panas yang sangat berkesan dan sulit dilupakan. Thank you
Backpacker Wisata, thank you Singapore for the beautiful Memories. Berikut
ini akan kuceritakan pengalaman liburanku selama berada di Singapura.
Jet Star, yang mengantarkanku berangkat dan pulang dengan selamat ke dan dari Singapura.
Changi Airport Terminal 1.
Tiba di Changi Airport dengan selamat menggunakan
maskapai Jetstar dari Value Air, sekitar pukul 16.30 sore waktu setempat di
Terminal 1, kami langsung menuju bagian Imigrasi Airport untuk menyerahkan dokumen
Imigrasi yang sudah diberikan sebelumnya. Setelah melalui serangkaian
pemeriksaan, kami segera menuju pintu keluar di mana tourist guide kami, Mas
Asep sudah menunggu.
Mas Asep (baju hitam tanpa jaket), asisten pemandu tour yang menjemput dan mengantar kami ke Bandara. Thank you, Mas Asep.
Kemudian kami segera diantarkan menuju Mercury Hostel
tempat kami menginap selama 3 hari 2 malam di Singapura. Dengan menaiki MRT dan
melewati sekitar 7 kali pemberhentian kereta yaitu : Tanah Merah, Bedok,
Kembangan, Eunos, Paya Lebar, Aljunied, Kallang, hingga akhirnya kami tiba di
Lavender Rd pada pemberhentian yang ke 8.
Hostel kami, Mercury Hostel adalah sebuah penginapan
kecil yang terletak di pinggir jalan Lavender Rd di mana di seberang jalan
penginapan terdapat halte bus yang akan mengantar kami ke semua tempat wisata.
Lokasi penginapan tersebut bisa dibilang memang sangat strategis karena
terletak di tengah kota Singapura, dan berada tepat di seberang halte bus.
Halte bus yang terletak tepat di seberang Mercury Hostel
Singapore Day 1: Shopping at Bugis Street Shopping District and Visitibg Marina Bay and Garden By The Bay.
Hari pertama di Singapura sempat diwarnai insiden yang
tak terduga, saat aku bersama ketiga teman yang lain harus tertinggal rombongan tour
dan terpaksa berangkat sendiri ke Marina Bay Sands menyusul rombongan tour yang
lain.
Adanya kesalahan komunikasi dengan pemandu tour mau tidak mau membuat
kami tertinggal, tapi dengan bermodal nekat dan sebuah peta akhirnya kami
berhasil menyusul ke Marina Bay Sands dan Garden By The Bay.
Tapi sayangnya
hari sudah malam saat kami tiba di sana. Jadi tidak banyak foto yang bisa kuambil mengingat kurangnya pencahayaan dan sia-sia saja berfoto di sana dalam
keadaan gelap. Tapi walau begitu setidaknya kami merasa senang bisa mengunjungi
Marina Bay Sands dan Garden By The Bay, salah satu obyek wisata yang indah di
Singapura.
1. Marina Bay Sands.
Setelah menunggu selama hampir 1 jam di depan taman
melingkar yang ada di depan The Shopes at Marina Bay Sands, akhirnya kami
bertemu dengan pemandu tour kami dan melanjutkan tour kami selanjutnya ke Bugis
Street.
3. Bugis Street Shopping District.
Berikut ini adalah oleh-oleh yang kubeli di Bugis
untuk keluarga dan teman-teman :
* Kaos untuk Papa sebanyak 2 buah, masing-masing seharga 15
dollar.
1. Universal Studio Singapore.
Universal
Studios adalah taman hiburan seperti Dufan di Jakarta dan merupakan salah satu
tempat wisata di Singapura yang paling terkenal bagi warga Indonesia.
Di dalam Universal Studios Singapore ini aku juga sempat
membeli oleh-oleh lagi yaitu :
* Kaos Universal Studios warna hitam seharga 23.90 dollar.
* Kipas Universal seharga 3.90 dollar.
* Tas kecil pink biru seharga 12 dollar.
Setelah waktu bermain sudah habis, pemandu tour pun menjemput kami dan membawa kami ke lokasi wisata selanjutnya yaitu China Town. Sesuai dengan namanya, China Town adalah sebuah kawasan dengan suasana seperti di China.
Tapi sebelum sampai ke China Town, kami lebih dulu mampir
ke Vivo City untuk menikmati makan setelah seharian lelah bermain di Universal,
di Counter Food Vivo City.
Singapore Day 3: Going home, taking picture at Changi Airport.
Early morning di atas atap Mercury Hostel.
Setelah sarapan pop mie, 2 potong roti dan secangkir kopi
panas, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Changi Airport dan kembali
melewati rute yang sama seperti saat kedatangan awal. Melewati 8 kali
perhentian kereta dimulai dari Lavender, Kallang, Aljunied, Paya Lebar, Eunos,
Kembangan, Bedok dan berakhir di Tanah Merah.
Terminal 1 Singapore memang indah, tapi Terminal 2 jauh
lebih indah. Sayangnya pesawat keberangkatan kami ada di Terminal 1, tapi bukan
berarti tidak boleh foto-foto, kan?
Here some photos from Changi Airport Terminal 1 :
And here some photos from Changi Airport Terminal 2 :
Dan ini adalah foto-foto rombongan tour kami, dikit aja ya, jangan banyak-banyak hehehe =)

































.jpg)









.jpg)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar