Sebelumnya, TERIMA KASIH
yang sebesar-besarnya kepada @NulisBuku @_PlotPoint dan @BulanNarasi
yang telah memberikan saya kesempatan untuk berkompetisi dan yang telah
mengabulkan impian saya untuk menerbitkan Novel sendiri. Berawal dari “Rain and
Tears” yang adalah Novel perdana saya yang bertema Hujan, dimana novel ini
lahir dari sebuah kompetisi Nasional #BulanNarasi yang di selenggarakan oleh
@NulisBuku @_PlotPoint dan @BulanNarasi yang melibatkan 813 peserta dari
seluruh Tanah Air. Bangga rasanya saya menjadi bagian dari kompetisi itu dan
bersaing dengan 813 peserta dari seluruh
Indonesia. Penulis Pemberani, itulah julukan yang diberikan pada kami, para
peserta #BulanNarasi.
Dari hasil kompetisi itu, lahirlah Novel tersebut. Dan
khususnya, terima kasih karena memberikan kesempatan agar Novel saya bisa
diterbitkan. Bahagia rasanya saat Novel tersebut tiba di tangan saya dan saya
bisa memeluknya serta memamerkannya pada semua orang.
Dan bagi saya, “Rain And
Tears” bukanlah akhir dari mimpi saya
melainkan awal dari segalanya. Karena “Rain And Tears“ membuat saya ingin terus
berjalan maju dan menciptakan novel-novel berikutnya, hingga lahirlah Novel
Kedua yang bergenre thriller “I COOK THE HATERS FOR YOU.”
Jauh berbeda dari karya
perdana yang bergenre Sad Romance, novel kedua ini bergenre Thriller dengan
serangkaian pembunuhan yang terjadi di sebuah kampus terbaik di Korea Selatan.
Bagi saya, seorang Penulis harus bisa menulis berbagai macam genre, itu
sebabnya saya sengaja membuat genre yang bisa di bilang masih baru bagi saya,
dengan harapan pembaca bisa menikmatinya.
“I Cook The Haters For You Sinopsis : Mengungkap Misteri Pembunuhan
Berantai di Sebuah Kampus Terkenal di Seoul..”
“PEMBENCIMU
ADALAH FANS YANG KEHILANGAN CARA UNTUK MENCURI PERHATIANMU, SEHINGGA MEREKA
ANARKIS DAN MENCARI KESALAHANMU – DWITASARIDWITA”
Bagaikan mimpi rasanya bisa menerbitkan sebuah buku yang bertuliskan nama
kita di sampulnya, apalagi saat buku itu sudah di cetak dan ada dalam genggaman
kita. Rasanya bagaikan memenangkan Medali Emas Olimpide.. SO GREAT !! Lebih
hebat lagi saat mengetahui bahwa buku yang sudah saya tulis dengan susah payah
akhirnya Go Public dan bisa di beli secara online Hehehe =)
Sama seperti novel perdana saya “Rain and Tears, Memories Of The Rain”,
saya juga akan mempromosikan secara singkat tentang novel kedua saya yang
bergenre Psyco Thriller di blog saya sendiri.
Apa yang kau tabur itulah yang kau tuai, mungkin itulah INTI dari Novel
ini.. Sebelum saya mulai mempromosikan novel ini, saya ingin ber-TERIMA KASIH kepada
para HATERS saya.. Kepada orang yang telah berbaik hati “MEMBENCI” saya dan
rela menghabiskan waktu mereka yang berharga untuk terus memaki dan mengawasi
hidup saya, makasih loh uda repot-repot jadi Pengamat hahaha =) Loe-loe pada
kayak orang KURANG KERJAAN deh ckckckck...
Saya berterima kasih pada kalian semua, karena bukan saja DOSA SAYA
BERPINDAH PADA KALIAN, tapi juga karena MAKIAN kalian telah membuat saya
berpacu untuk terus maju hingga terciptalah novel ini. Kalian memaki saya dan
mendapat DOSA, tapi saya yang dimaki oleh kalian akhirnya menulis novel ini dan
mendapat ROYALTI xixixi =)
“WHAT HURTS YOU TODAY, MAKES
YOU STRONGER TOMORROW”
SAYA TIDAK AKAN MEMBALAS KEJAHATAN DAN MAKIAN KALIAN KARENA SAYA BUKAN
PENJAHAT !!! Nulis novel aja lah..THIS NOVEL IS DEDICATED FOR YOU, HATERS
hahaha ^.^ TAK BOLEH ADA SAKIT HATI YANG TIDAK MENGHASILKAN ROYALTI kan??
Kepada mereka yang
pernah menyakitiku :
“TERIMA KASIH BANYAK...”
Ada pepatah
yang mengatakan :
“JANGAN PERNAH MENYAKITI HATI
SEORANG PENULIS, KARENA MEREKA
BISA MEMBUNUHMU DALAM KISAH YANG MEREKA TULIS !!!”
Well, saya rasa pepatah itu benar adanya.
Karena bagaimanapun juga, kemarahan adalah motivasi yang
paling kuat, bahkan melebihi kesedihan.
Itulah sebabnya, sekarang saya ingin berterima kasih pada
semua orang yang merasa pernah menyakiti saya,
karena tanpa kalian,
saya takkan bisa menulis ini semua.
It’s time to take revenge..
Saya mungkin tak bisa menyentuh kalian di dunia nyata tapi dalam dunia Fiksi,
“I’m the
god on my own story...”
Apa yang kau tabur, itulah yang kau tuai..
Terima
kasih..
karena rasa sakit yang kalian berikan pada saya, telah
membuat saya semakin berpacu untuk terus maju..
TERIMA KASIH SEKALI LAGI...
So, here is My Second Novel..Please Welcome, “I COOK THE HATERS FOR YOU”...
“I COOK THE
HATERS FOR YOU” Sinopsis :
Seorang gadis ditemukan tewas bersimbah darah terjatuh
dari atap gedung Fakultas tempat dia belajar. Apakah kematiannya murni bunuh
diri atau seseorang telah dengan tega mendorongnya? Sejak peristiwa itu tak ada
seorangpun yang bisa hidup dengan tenang.
Pembunuhan demi pembunuhan terjadi. Dan anehnya semua
korban pembunuhan itu adalah wanita, dengan setangkai bunga Lily tergenggam di
tangannya.
“I KNOW WHAT YOU DID
AND I WILL MAKE YOU PAY
!!! YOU ARE NEXT!! JUST BEWARE !!!”
Tulisan
itu ditulis dengan darah segar yang
masih menetes, basah membasahi kelopak
putih bunga Lily. Benar. Surat ancaman itu tiba beserta dengan setangkai Bunga
Lily putih dan foto seorang gadis muda yang tewas terjatuh dari atap. Dalam sekejap,
bunga Lily putih berubah menjadi bunga yang melambangkan kematian. Siapapun
penerimanya, dialah yang akan menjadi korban berikutnya.
Siapakah pelakunya dan apa motifnya? Benarkah arwah gadis
yang mati itu kembali dan menuntut balas? Dan apa hubungan setangkai bunga Lily
dan foto gadis yang sudah mati itu dengan semua korban yang berjatuhan saat
ini?
Anda baru akan tahu jika Anda membaca Novel ini.
Penasaran ?? Berikut ini adalah link untuk Ringkasan cerita dan informasi soal
novel saya :
Dan ini adalah link untuk tata cara pembelian secara online Novel ini :
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak.. Tak ada sesuatu pun di dunia
ini yang sempurna, apabila dalam Novel ini terdapat banyak kekurangan, saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Maklum, ini pertama kalinya saya menulis
novel Psyco Thriller dan sudah
sewajarnya bila terdapat adanya kesalahan mungkin baik dalam pengetikan,
karakter, setting, ataupun pengenalan karakter tokoh-tokohnya. Saya akan
berusaha memperbaiki hal tersebut dalam Novel ketiga saya.
Salam,
Liliana Tan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar