Kamis, 11 September 2014

Wonderful Summer Vacation @ Singapore, The City Of Lion



Welcome September... Selamat datang di bulan yang penuh keceriaan, seperti salah satu judul lagu Indonesia yang sempat booming di jamannya, SEPTEMBER CERIA !! Bisa dibilang bagi saya bulan September adalan bulan yang benar-benar penuh keceriaan dan kebahagiaan. Why ?? Karena pada bulan September 2014 ini, lebih tepatnya tanggal 6 – 8 September 2014 lalu saya telah menghabiskan libur musim panas saya ke salah satu Negara yang indah di Asia, yaitu SINGAPURA. Negara tetangga Indonesia tapi jauh lebih maju ini memang merupakan Negara Favorite tujuan wisata di seluruh dunia. Bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macan Asia, yang bukan hanya maju dalam hal politik dan perekonomian tapi juga pariwisata.

Selama 3 hari 2 malam, bersama dengan rombongan Tour “Backpacker Wisata” yang di pimpin oleh Om Dav selaku pemandu tour utama, dan Mas Asep selaku asisten pemandu tour, saya menikmati liburan musim panas yang sangat berkesan dan sulit dilupakan. Thank you Backpacker Wisata, thank you Singapore for the beautiful Memories... Berikut ini saya akan menceritakan pengalaman liburan saya selama berada di Singapura.

“Wonderful Summer Vacation @ Singapore, The City Of Lion”



Nama resmi Singapura adalah Republik Singapura, yang merupakan sebuah negara pulau di lepas ujung selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan keempat di dunia dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia.


Nama Singapura berasal dari bahasa Melayu yang berarti "Kota Singa". Namun, studi sejarah membuktikan bahwa singa kemungkinan tidak pernah ada di pulau itu dan makhluk yang dilihat oleh Sang Nila Utama, pendiri dan pemberi nama Singapura, bisa jadi merupakan seekor harimau.


Singapura memiliki banyak sekali obyek wisata yang indah yang umumnya menjadi lokasi tujuan wisata para wisatawan yang berkunjung kesana. Dengan segala kelebihannya, Singapore telah menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Berikut ini adalah 24 obyek wisata di Singapura yang paling menarik : 
1.Merlion Park. 
2.Universal Studios Singapore. 
3.Sentosa Islands 
4.Orchard Road. 
5.Bugis Street. 
6.China Town. 
7.Little India atau Mustafa 
8.Marina Bay Sands. 
9.Garden By The Bay 
10.Arab Street. 
11.Haw Par Villa. 
12.Raffles Landing Site. 
13.Esplanade 
14.Singapore Flyer. 
15.Henderson Waves Bridge 
16.Helix Bridge 
17.Art Science Museum. 
18.Singapore Botanical Gardens. 
19.Singapore River. 
20.Singapore Zoo. 
21.Jurong Bird Park. 
22.St. Andrew’s Cathedral. 
23.Singapore Flight Experience. 
24.Masjid Sultan. 

Tapi sayangnya karena keterbatasan waktu, para peserta tour hanya sempat mengunjungi 9 lokasi wisata teratas dalam daftar. Thats okay, I will be back next time hehehe =)

Tiket penerbangan dari Surabaya ke Singapore


Bandara Internasional Juanda, Surabaya Terminal 2

Tiba di Changi Airport dengan selamat menggunakan maskapai Jetstar dari Value Air, sekitar pukul 16.30 sore waktu setempat di Terminal 1, saya langsung menuju bagian Imigrasi Airport untuk menyerahkan dokumen Imigrasi yang sudah disediakan sebelumnya di dalam pesawat. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, saya segera menuju pintu keluar dimana tourist guide kami, Mas Asep sudah menunggu. 

 Changi Airport Terminal 1

Kemudian kami segera diantarkan menuju Mercury Hostel tempat kami menginap selama 3 hari 2 malam di Singapura. Dengan menaiki MRT dan melewati sekitar 7 kali pemberhentian kereta yaitu : Tanah Merah, Bedok, Kembangan, Eunos, Paya Lebar, Aljunied, Kallang, hingga akhirnya kami tiba di Lavender Rd pada pemberhentian yang ke 8.

Mercury Hostel's Lobby

Hostel kami, Mercury Hostel adalah sebuah penginapan kecil yang terletak di pinggir jalan Lavender Rd dimana di seberang jalan penginapan terdapat halte bus yang akan mengantar kami ke semua tempat wisata. Lokasi penginapan tersebut bisa dibilang memang sangat strategis karena terletak di tengah kota Singapura, dan berada tepat di seberang halte bus.

Singapore Day 1 – Shopping at Bugis Street (Shopping District) and Visiting Marina Bay and Gardens By The Bay.

Hari pertama di Singapura sempat diwarnai insiden yang tak terduga, saat saya bersama ke 3 teman saya harus tertinggal rombongan tour dan terpaksa berangkat sendiri ke Marina Bay Sands menyusul rombongan tour yang lain. Adanya kesalahan komunikasi dengan pemandu tour mau tidak mau membuat kami tertinggal, tapi dangan bermodal nekat dan sebuah peta akhirnya kami berhasil menyusul ke Marina Bay Sands dan Garden By The Bay. 

The Shopes Marina Bay Sands, tempat kami menunggu pemandu Tour

Tapi sayangnya hari sudah malam saat kami tiba disana. Jadi tidak banyak foto yang bisa saya ambil mengingat kurangnya pencahayaan dan sia-sia saja berfoto disana dalam keadaan gelap. Tapi walau begitu setidaknya saya merasa senang bisa mengunjungi Marina Bay Sands dan Garden By The Bay, salah satu obyek wisata yang indah di Singapura.


Marina Bay Sands adalah ikon sekaligus tempat wisata di Singapura yang terbaru. Hampir semua wisatawan dari Indonesia yang datang ke Singapura berfoto-foto dengan latar belakang.

1. Marina Bay Sands. 



Marina Bay Sands adalah sebuah pusat hiburan dan resort terpadu yang dibuka sejak tahun 2010. Penampilan visual bangunan Marina Bay Sands sangatlah unik dan tak ada duanya di dunia dengan 3 gedung utama yang dihubungkan dengan bangunan berbentuk kapal di atasnya. 



Marina Bay Sands memiliki ribuan kamar hotel, kasino, teater, ruang kesenian, restoran, klub malam, taman, hingga mall mewah dan lain-lain, semuanya dalam satu lokasi.

2. Gardens By The Bay. 


Gardens by The Bay adalah sebuah taman unik yang berada di sekitar Marina Bay. Seperti selayaknya taman, Gardens by The Bay mempunyai banyak pohon dan tumbuhan hijau, yang membuat unik adalah di sini anda dapat menemukan beberapa pohon buatan raksasa. Pohon-pohon buatan ini terbuat dari baja dan berfungsi untuk menampung air hujan dan juga menampung energi matahari. Pada malam hari, lampu yang dipasang di pohon buatan setinggi gedung bertingkat 16 ini akan menyala, sehingga menjadi sangat indah.


Untuk berkeliling di area ini tidak dikenakan biaya, namun bila anda ingin naik dan berjalan-jalan di jembatan yang menghubungkan pohon-pohon buatan ini, anda harus membeli tiket seharga kira-kira 50.000 Rupiah. Selain itu, di area ini terdapat juga Cloud Forest dan Flower Dome yang merupakan tempat konservatori tanaman dan bunga dengan harga tiket sekitar 350.000 Rupiah. Sayangnya saya berkunjung saat malam, jadi tak ada banyak foto yang bisa diambil karena saya hanya menggunakan kamera dari ponsel sehingga hasilnya tidak maksimal.


Setelah menunggu selama hampir 1 jam di depan taman melingkar yang ada di depan The Shopes at Marina Bay Sands, akhirnya kami bertemu dengan pemandu tour kami dan melanjutkan tour kami selanjutnya ke Bugis Street.

3. Bugis Street Shopping District. 


Bugis Street adalah sebuah jalan di Singapura yang terkenal dengan wisata belanjanya. Bugis Street adalah tempat wisata belanja jalanan yang terbesar di Singapura. Berbeda dengan Orchard Road yang menawarkan pengalaman belanja mewah, Bugis Street menawarkan pengalaman wisata belanja murah ala jalanan. Biasanya Bugis Street adalah tempat wisatawan berburu oleh-oleh murah di Singapura. 



Sangat mudah sekali mencapai Bugis Street, anda hanya perlu menaiki MRT dan turun di stasiun Bugis. Lokasi Bugis Street hanya sekitar 50 meter dari stasiun Bugis.

Berikut ini adalah oleh-oleh yang saya beli di Bugis untuk keluarga dan teman-teman saya : 
* Gantungan Kunci sebanyak 25 biji seharga 10 dollar. 



* Kaos putih bertuliskan “Singapore” sebanyak 4 buah seharga 10 dollar. 



* Tas besar bertuliskan “Singapore” sebanyak 3 buah seharga 10 dollar. 



* Kaos untuk Mama sebanyak 2 buah, masing-masing seharga 12 dollar. 



* Kaos untuk Papa sebanyak 2 buah, masing-masing seharga 15 dollar.




Singapore Day 2 – Having Fun in Universal Studios Singapore, Sentosa Islands and Shopping at China Town, Orchard and Mustafa.

Finally, the Sunday morning is coming.. Universal Studios Singapore is our next destination hehehe =) Setelah makan pagi dengan 2 potong roti bakar dan secangkir kopi, kami melanjutkan perjalanan tour kami ke Universal Studios Singapore.

1. Universal Studios Singapore. 



Universal Studios adalah taman hiburan seperti Dufan di Jakarta dan merupakan salah satu tempat wisata di Singapura yang paling terkenal bagi warga Indonesia. Harga tiket Universal Studios pada akhir pekan, tanggal merah, dan musim liburan cukup mahal, bisa sampai sekitar 1 juta Rupiah untuk orang dewasa. Apabila anda ingin hemat, cukup berfoto di depan bola dunia Universal Studios saja. Apabila anda ingin masuk dan bermain di Universal Studios, datanglah pada pagi hari karena antrian permainan di Universal Studios bisa sangat panjang. Namun karena saya pribadi telah membeli terlebih dahulu tiket USS di Indonesia, saya mendapat harga lebih murah daripada langsung membeli tiket di lokasi wisata.


Harga tiket saya hanya 66 SGD dengan kurs 1 SGD = 9537 rupiah saat itu, jadi sekitar 632.000 rupiah, di banding dengan harga yang di jual langsung disana yang seharga 70 dollar atau sekitar 700.000 ribu rupiah. Pemandu tour memberi kami waktu hingga pukul 4 sore agar kami bisa main sepuasnya hehehe =) So Happy... Universal Studios, I’m coming wkwkwk =)


Di dalam Universal Studios Singapore ini saya juga sempat membeli oleh-oleh lagi yaitu : 
Kaos Universal Studios warna hitam seharga 23.90 dollar. 
Kipas Universal seharga 3.90 dollar.
Tas kecil pink biru seharga 12 dollar.



Sekotak Coklat di Candylicious seharga 11 dollar dan coklat bungkus seharga 7 dollar


Saya juga sempat mampir ke Starbucks Coffee untuk mencicipi segelas kopi dingin, Ice Capucino Coffee setelah seharian lelah berkeliling. Tapi sayang, harga tidak sebanding dengan rasanya. Dengan harga 8 dollar, rasa kopi ini sama sekali tidak manis dan tidak nikmat di lidah saya. Saya sebagai pecinta kopi sangat kecewa. 


Mungkin karena lidah saya sudah terbiasa dengan sesuatu yang manis, asin atau pedas di Surabaya, jadi begitu sampai di Singapore dan memakan makanan dan minuman yang tak ada rasanya, lidah saya mendadak mati rasa hehehe =)

2. Sentosa Islands. 

 Sentosa Merlion



Sentosa Island adalah sebuah tempat wisata di Singapura yang lengkap, namun tidak menyatu dengan pulau utama Singapura, melainkan berada di pulau yang terpisah. Banyak cara untuk mencapai Sentosa Island, yang paling menarik adalah dengan menggunakan kereta gantung karena anda juga dapat menikmati pemandangan kota Singapura dari ketinggian. Namun menaiki kereta gantung memang cukup mahal, yaitu sekitar 33 dollar atau kurang lebih 300.000 Rupiah, walau menaiki kereta gantung dapat memberikan pengalaman yang menarik untuk anda. Namun kami memilih menggunakan bus untuk sampai ke tempat itu. Yang bisa anda temukan di Sentosa Island adalah pantai, hotel, spa, restoran, tempat belanja, tempat bermain golf, berbagai macam atraksi hiburan, kasino, hingga Universal Studios Singapore pun ada di pulau ini.



Di sini, tak jauh dari patung Merlion Sentosa, ada counter KFC dan karena saat pagi saya hanya makan sedikit saja, saya pun memutuskan untuk membeli paket burger, kentang dan pepsi disini, namun harga KFC disini sangat mahal, saya mengeluarkan uang 8 dollar hanya untuk kentang, burger dan pepsi-nya. Saya tidak menyarankan Anda untuk membeli makanan or minuman disini karena harganya yang begitu mahal hehehe =)

3. China Town. 



Setelah waktu bermain sudah habis, pemandu tour pun menjemput kami dan membawa kami ke lokasi wisata selanjutnya yaitu China Town. Sesuai dengan namanya, Chinatown adalah sebuah kawasan dengan suasana seperti di China. Mayoritas penduduk di daerah Chinatown adalah keturunan China, sehingga sangat terasa kentalnya budaya China di daerah ini, misalnya bentuk bangunan, hiasan, barang dagangan, dan lain-lain. Apabila anda ingin berbelanja di sini, jangan lupa untuk menawar harga terlebih dahulu.


Tapi sebelum sampai ke China Town, kami lebih dulu mampir ke Vivo City untuk menikmati makan setelah seharian lelah bermain di Universal, di Counter Food Vivo City. Well, Singapore memang negara yang indah, tapi sayang makanannya mengecewakan huft T.T Maaf jika saya harus berkata bahwa makanannya sama sekali tak ada rasa, HAMBAR dan bahkan membuat saya tak berselera. Tapi saya tetap memakan Western Fried Rice yang saya pesan, karena saya tak mau sakit jika telat makan.

4. Orchard Road. 


Orchard Road atau Jalan Orchard adalah nama sebuah jalan di Singapura yang sangat terkenal dengan wisata belanjanya. Selain dipenuhi pusat belanja, Orchard Road juga dipenuhi restoran, spa, dan lain-lain. Untuk berkunjung ke Orchard Road tentu saja gratis apabila hanya melihat-lihat saja. Orchard Road adalah salah satu tempat wisata di Singapura yang wajib dikunjungi, walaupun hanya melihat-lihat saja. Barang-barang yang di jual disini adalah barang-barang bermerk yang tentu saja akan merogoh kocek yang lumayan banyak bila Anda berbelanja di sini. Saya tidak menyarankan Anda untuk berbelanja disini, kecuali jika Anda memang seorang Jutawan hehehe =)

5. Mustafa 


Mustafa atau The Little India adalah pusat komunitas India di Singapura. Dengan suasana khas India dan dipenuhi orang-orang India, Little India akan membuat anda serasa berada di India. Berada di seberang Chinatown, Mustafa adalah tempat yang menjual berbagai jenis kerajinan khas India, berbagai jenis makanan khas India, emas, dupa, minyak pijat, parfum, kain hingga jasa peramalan nasib. Saya sendiri kurang suka tempat ini karena saya kurang nyaman dengan bau keringat orang India, namun walau begitu, Mustafa adalah salah satu tempat wisata di Singapura yang cukup menarik untuk dikunjungi.

Singapore Day 3 – Going Home. 
Taking picture at Changi Airport.

Day 3... It's time to go home. Pagi-pagi sekali sekitar pukul 06.30 pagi, saya sudah bersiap di lobby hostel seraya menunggu pemandu tour kami mengantar kami ke Changi Airport untuk kembali ke Indonesia. Kenapa saya bilang pukul 06.30 dengan kata “pagi-pagi sekali”? Itu karena matahari belum tampak alias belum terbit di Singapore, jangankan pukul 06.30 pagi, pada pukul 07.00 pagi saja matahari masih belum menampakkan sinarnya. Lucu bukan? Sementara pada pukul 19.00 alias pukul 07.00 sore, matahari masih bersinar terang dan belum ada tanda-tanda tenggelam. Hadoh, nih waktu di Singapore bikin bingung aja ckckckck...






Setelah sarapan pop mie, 2 potong roti dan secangkir kopi panas, kami melanjutkan perjalanan kembali ke Changi Airport dan kembali melewati rute yang sama seperti saat kedatangan awal. Melewati 8 kali perhentian kereta dimulai dari Lavender, Kallang, Aljunied, Paya Lebar, Eunos, Kembangan, Bedok dan berakhir di Tanah Merah.

Tas SS501 yang ikut jalan-jalan ke Singapore... Yes, I'm Triple S =)
 
Tas oleh-oleh dari Bugis Street berguna juga bwt dimasukin barang-barang

Terminal 1 Singapore memang indah, tapi Terminal 2 jauh lebih indah. Sayangnya pesawat keberangkatan kami ada di Terminal 1, di gerbang keberangkatan C-13. Demikian pengalaman liburan musim panas saya ke Singapura selama 3 hari 2 malam dan untuk foto-foto lebih lanjut, akan saya posting di postingan berikutnya... See you =) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Native Ads