Masih membahas tentang PLAGIATISME yang dilakukan
oleh WANNA ONE. Jangan hanya karena Wanna One sekarang lebih terkenal dan lebih
populer dari GOT7 maka lantas mereka berpikir mereka bisa menginjak-injak orang
seenak jidat. Well, walaupun kemungkinan besar, YMC tetap akan memakai konsep
kalung yang sama (mengingat 2 hashtag protes diblokir sama mereka), tapi
setidaknya blog ini telah membantu MENULISKAN SEJARAH KELAM WANNA ONE sebagai
BOYGRUP PLAGIAT KPOP yang tenar karena PLAGIAT dan FANWAR. Google akan merekam,
jejak digital akan selalu ada, berikut dengan bukti-bukti yang menyertainya.
Jadi seluruh dunia (atau setidaknya seluruh Indonesia) sudah dipastikan akan
tahu FAKTA WANNA ONE SEBAGAI BOYGRUP PLAGIAT.
Orang-orang yang “WARAS” yang jelas-jelas
mengetahui bahwa PLAGIATISME ADALAH KEJAHATAN tentu akan mengambil sikap
menentang dan kecewa terhadap Wanna One, tapi para fans Fanatik garis keras,
radikal, anarkis, agresif, dan cinta buta, yang memiliki prinsip “OPPA SELALU
BENAR” tentu tidak akan terima idola mereka dituduh sebagai Plagiat, walau
FAKTANYA MEMANG PLAGIAT !!! Tapi terserahlah, karena blog ini hanya sekedar
menyajikan fakta disertai bukti yang akurat tentang “KEBOBROKAN WANNA ONE.”
“(News) Wanna One, boygrup yang tenar karena PLAGIAT dan
fanwar”
WARNING :
Komentar pedas/jahat/kasar/arogan/gak enak
dibaca/gak sopan TIDAK AKAN DITAYANGKAN dan akan langsung dihapus oleh penulis.
Jadi berpikirlah lebih dulu sebelum memberikan komentar. Penulis BUKAN INGIN
MEMANCING FANWAR atau menjelekkan nama baik fandom lain. Namun penulis hanya
sekedar MENYAMPAIKAN KEBENARAN dengan
bukti akurat yang telah ada di blog-blog yang lain. Jika ada Fans (Wannable) yang tidak terima, silakan Anda cari saja di
Google dan melakukan cross check sekali lagi.
@@@@@@@
Sebelumnya harus ditegaskan terlebih dahulu bahwa
“TERSANGKA” di sini adalah WANNA ONE dan “KORBAN” mereka adalah grup-grup yang
pernah menjadi korban Plagiatisme Wanna One. Tolong JANGAN DIBALIK YA !!! Gak
usah PLAYING VICTIMS dengan mengatakan bahwa “Ini bukan salah Wanna One. Tolong jangan salahin Wanna One! Ini
kesalahan YMC dll.”
Oh tidak bisa! Wanna One jelas pasti akan terkena
dampaknya, karena YMC melakukan tindakan “PENCURIAN” ini DEMI WANNA ONE !!!
(PLAGIATISME adalah PENCURIAN ya, Pencurian Ide orang lain)
Banyak Ahgase yang kaget dan kecewa karena mentang-mentang GOT7 kalah terkenal dari Wanna One, Kpoper yang gak tahu malah kasihan sama Wanna One. Hebat ya Wanna One? Bisa mengubah status dari "Tersangka" jadi "korban" dan sukses meraih simpati Publik. Wanna One kayak Setya Novanto aja deh. Sakti Mandraguna 0_0
STOP PLAYING DRAMA !!! STOP PLAYING VICTIMS !!!
Ada banyak sekali Wannable yang selalu SOK
“NGE-DRAMA” dan “PLAYING VICTIMS” setiap kali Wanna One terkena masalah. Kali
inipun seperti itu. Aku banyak melihat komentar di berbagai Fanpage yang
membahas soal PLAGIATISME kalung GOT7, tapi anehnya, banyak di antara mereka
yang bukan kasihan pada GOT7 SELAKU “KORBAN” tapi justru KASIHAN PADA WANNA ONE
SELAKU “TERSANGKA/PENJAHAT”. ANDA WARAS ???
Di artikel sebelumnya sempat dituliskan, “Jika
pelaku Plagiat memang sebelumnya sudah tenar, bisa jadi mereka berpikir
sebaliknya, “Grup yang akan gue plagiat
kan gak tenar tuh, kalah populer, kalah pemes, jadi kalau gue jiplak pun kagak
ada yang tahu. Kalaupun tahu emangnya mau apa? Fandom mereka kalah besar, kalah
banyak, Fans kami (Wannable) yang jumlahnya lebih banyak (dan pastinya lebih
anarkis, agresif, dan radikal) pasti akan membela kami habis-habisan dan
menyerang balik fandom dari artis yang karyanya gue plagiat.” MALING TEREAK
MALING gitulah istilahnya ^_^ Uuuppzzzz....
TERBUKTI BENAR, kan? Terbukti ada banyak WANNABLE
yang seperti ini, penganut paham radikal “OPPA SELALU BENAR” PASTI akan
BERBALIK MENYERANG dengan kata-kata yang nyolot dan akan membela idola mereka
habis-habisan, walau ada juga yang BERAKTING SEBAGAI “KORBAN” alias
“NGE-DRAMA”. Mereka yang suka “NGE-DRAMA” pasti akan BERAKTING TERZOLIMI agar
orang-orang yang tidak tahu akan kasihan pada Wanna One, walaupun sebenarnya
WANNA ONE ADALAH PENJAHATNYA !!!
Dan akhirnya, WANNA ONE “SANG TERSANGKA” akan
BERBALIK MENJADI “KORBAN” YANG DIKASIHANI BANYAK ORANG dan GOT7 “SANG KORBAN”
akan berbalik menjadi “TERSANGKA” yang dituduh oleh BANYAK ORANG. Mengingat di
Korea sana, Wanna One memang jauh lebih terkenal dan populer daripada GOT7.
Ironis banget sih nasib GOT7. Uda gak dikenal di
Korea, KALUNGNYA DIJIPLAK, tapi bukan kasihan pada GOT7, ada orang-orang “TIDAK
WARAS” yang justru kasihan pada Wanna One dan bukan GOT7. Situ sehat ???
Diatas itu adalah contoh komentar beberapa Ahgase yang merasa
diperlakukan tidak adil karena banyak Netizen yang justru kasihan pada Wanna
One, GRUP YANG JELAS-JELAS PLAGIAT !!!
“Tapi itu kan emang bukan Salah Wanna One! Salahnya
Agensi~ Wanna One tinggal nurut aja!”
Iya deh iya, OPPA SELALU BENAR -__- Lalu apa ke-11 orang pria muda tidak
memiliki suara untuk mengungkapkan pendapat mereka? Terus apa mereka cuma diam
dan nerima gitu aja kayak orang bisu atau orang bego yang gak bisa mikir dan
nurut gitu aja perintah Agensi tanpa kebebasan mengutarakan pendapat?
Kalau seandainya YMC nyuruh tuh Wanna One minum
racun, masak iya Wanna One nurut gitu aja? Wow! Just Wow! 11 orang pria muda dari
11 Agensi masak sih gak punya otak, gak punya nyali dan gak punya keinginan
sendiri? Masak iya sih mereka iya-in aja apa kata Agensi? Bego amat ye
kesannya, kayak robot. Atau mungkin uda kayak orang dicuci otak makanya nurut
aja apa kata si bos, gak peduli walau tuh konsepnya bakal membuat nama mereka
sendiri BERTAMBAH BURUK ???
Hello, Plagiat. Bahagiakah kalian setelah "MENCURI" karya orang???
Ada yang pengen marah? Kami yang harusnya LEBIH
MARAH karena WANNA ONE MENCURI KONSEP KALUNG SEGITIGA TERBALIK IDOLA KAMI, GOT7
!!! BUKAN LOE, keles !!! Tolong GAK USAH BERLAGAK JADI KORBAN, ye! “KORBAN” di
sini adalah GOT7 BUKAN WANNA ONE !!! KAMI YANG HARUSNYA MARAH, paham Wannable
?????????
Kalian ingin “Playing Victims”, kan? Ingin
dikasihani, kan? Fine! Aku kasihan pada Wanna One jika benar seandainya YMC
hanya memperlakukan mereka seperti Robot dan bukan manusia yang harus didengar
pendapatnya. Karena aku kasihan, kudoain moga cepat bubar ya, moga Desember
2018 segera tiba dan ke-11 member kembali ke Agensi masing-masing jadi TIDAK
AKAN MERESAHKAN DUNIA PERKPOP-AN SEPERTI INI ^_^ Kan kasihan tuh kalau mereka
terus dikekang. Kasihan kan kalau harus jadi sasaran pelampiasan Haters karena
YMC doyan plagiat. Tuh, uda gue kasihani ^_^
GOT7, pemilik ide kalung yang ASLI ^_^
Fakta menyebutkan bahwa Wanna One adalah Boygrup
yang sering MELAKUKAN PLAGIATISME terhadap idola Kpop lainnya. Tenar karena
Plagiat ya ceritanya? Hihihi ^_^ Wow! Uda rusuh, plagiat pula. Yang kayak gini
fansnya malah banyak? *Dunia kiamat*
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah
daftar PLAGIATISME alias “DOSA” yang pernah dilakukan oleh Wanna One
(Plagiatisme itu adalah sebuah KEJAHATAN, jadi sudah jelas bahwa ini termasuk
dosa bagi pelakunya) :
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah
daftar PLAGIATISME alias “DOSA” yang pernah dilakukan oleh Wanna One
(Plagiatisme itu adalah sebuah KEJAHATAN, jadi sudah jelas bahwa ini termasuk
dosa bagi pelakunya) :
1. Plagiat Warna Fandom Seventeen.
Dilansir dari Dreamer.id, Wanna One pernah “diduga”
memplagiat warna Fandom Seventeen untuk Album debut mereka pada Agustus 2017
lalu. Masing-masing grup idola Kpop sudah pasti memiliki ciri khas tersendiri.
Mulai dari nama fandom, lighstick, dan juga warna resmi yang menjadi ikon
mereka.
“Korban
Plagiatisme Pertama” yaitu SEVENTEEN. Dilansir
dari Dreamer.id, Wanna One pernah “diduga” memplagiat warna Fandom Seventeen
untuk Album debut mereka pada Agustus 2017 lalu. Grup Seventeen, yang diketahui
telah meluncurkan warna resmi mereka yang merupakan gradiasi warna rose quartz
dan serenity, ternyata digunakan juga di media sosial grup baru jebolan
“Produce 101 Season 2” yaitu Wanna One. Sehingga membuat fans Seventeen
menganggapnya sebagai sebuah penjiplakan dan memberi kritikan kepada Wanna One.
Menanggapi banyaknya kritikan, YMC Entertainment
selaku agensi dari Wanna One mengatakan jika warna grup saat itu hanya
sementara dan bukanlah warna fandom resmi mereka. Namun bukannya meminta maaf
secara resmi dan bertobat, ternyata kejadian yang sama alias Plagiatisme
kembali terulang beberapa saat kemudian.
2. Plagiat Warna Album Astro.
“Korban
Plagiatisme Kedua” Wanna One adalah Astro. Walaupun
telah terbukti melakukan plagiatisasi warna fandom Seventeen, kini melalui
Album Repackaged terbaru Wanna One bertajuk “1-1=0 (Nothing Without You)” yang
rencananya akan dirilis pada tanggal 13 November 2017 mendatang “diduga”
memiliki konsep warna yang mirip dengan Astro.
3. Plagiat KALUNG SEGITIGA dan Konsep Album GOT7
Sepertinya Wanna One memang tidak puas jika tidak
menuai kontroversi lagi dan lagi. Setelah Seventeen dan Astro, kini giliran
boygrup bentukan JYP Entertainment yaitu GOT7 yang menjadi “Korban Plagiatisme Ketiga” Wanna One.
Wah, sudah 3 “korban”
berjatuhan. Nih Boygrup “Sampah Plagiat” kalau
gak secepatnya bubar takutnya bakal ada Korban plagiatisme keempat, kelima,
keenam, ketujuh dst nih *Kpop semakin suram*
Kali ini, Wanna One MEMPLAGIAT KALUNG SEGITIGA
TERBALIK milik GOT7 dan juga konsep Album mereka.
Masih dengan Album Repackaged terbaru Wanna One
bertajuk “1-1=0 (Nothing Without You)”
yang rencananya akan dirilis pada tanggal 13 November 2017 mendatang yang
“diduga” memiliki konsep warna yang mirip dengan Astro.
Namun bila diperhatikan dengan seksama, tak hanya
memiliki kemiripan warna dengan Astro, konsep warna album Wanna One sebenarnya
juga sangat mirip dengan Album GOT7 bertajuk “Flight Log : Turbulence” yang telah dirilis 27 September 2016 lalu.
Bahkan Album debut Wanna One yang berwarna pink dengan gradasi biru muda juga
memiliki konsep warna yang mirip dengan GOT7 “Flight Log : Departure”.
Anggap saja warna tidak masalah, mengingat jumlah
warna di dunia ini bisa dibilang sangat terbatas, kita anggap saja kemiripan
warna tersebut adalah faktor ketidaksengajaan. Tapi bagaimana dengan konsep
KALUNG SEGITIGA ????
Kita semua tahu, seluruh dunia tahu bahwa KALUNG
SEGITIGA adalah ORIGINAL MILIK GOT7. Para member GOT7 sengaja mendesain dan
membuat secara khusus kalung segitiga yang di dalamnya berisi berbagai macam bentuk
dan logo yang mencerminkan kepribadian mereka.
Kalung SEGITIGA tersebut dibuat sebagai KALUNG SIMBOL PERSAHABATAN GOT7. Bahkan konsep kalung tersebut dibuat JAUH SEBELUM WANNA ONE DEBUT !!! KALUNG
SEGITIGA tersebut memiliki MAKNA yang SANGAT BESAR untuk para member GOT7.
GOT7 memang dikenal dengan rasa persaudaraan mereka
yang sangat tinggi. JB dan timnya, memang dikenal sangat dekat satu sama lain.
Mereka berkali-kali menekankan dalam berbagai situasi bahwa GOT7 bukan hanya
nama sebuah grup, melainkan sebuah simbol persaudaraan. Ketujuh member GOT7
bukan dipertemukan oleh uang ataupun bisnis semata, tetapi mereka dipersatukan
oleh sesuatu yang tak terlihat, yang lebih kuat daripada uang yaitu rasa
persaudaraan.
Mengapa Wanna One Harus memakai kalung SEGITIGA di
MV album terbaru mereka?
GOT7 sudah jelas adalah BOYBAND PERTAMA yang menggunakan
kalung Segitiga Terbalik sebagai Konsep Album TERBARU mereka bertajuk “7 For 7”. Mereka adalah Trend
Setternya. Dan kalung Segitiga Terbalik tersebut juga bukan sekedar kalung
biasa melainkan simbol persahabatan ketujuh member.
Namun kenapa sekarang Wanna One dengan seenak jidat
(maaf jika terlalu kasar) MEMPLAGIAT KONSEP KALUNG SEGITIGA TERBALIK GOT7 yang
bermakna khusus dan spesial bagi para member GOT7? Apa Wanna One sudah
benar-benar tak punya kreatifitas lagi?
Ide kalung unik GOT7 yang "DICURI" oleh Wanna One
Jika ada Wannable yang berkelit, “Oh please, emang GOT7 sudah mempatenkan kalung segitiga terbalik itu?
Apa hanya GOT7 yang boleh memakai konsep kalung Segitiga terbalik?”
Jawabannya adalah : KENAPA HARUS KALUNG BERBENTUK
SEGITIGA TERBALIK ??? Apa gak bisa Wanna One yang terhormat memakai kalung
dengan bentuk lain? Masih banyak bentuk yang bisa dipakai misalnya : Segi lima,
segi empat, segi delapan, bujur sangkar, oval, persegi panjang, prisma,
silinder dll.
KENAPA HARUS KALUNG BERBENTUK SEGITIGA TERBALIK
yang telah lebih dulu dipakai oleh GOT7 ??? Saat artikel ini diposting, GOT7 baru
saja mengakhiri masa promosi Mini Album ke-7 mereka yang bertitle “7 For 7” dan KALUNG BERBENTUK SEGITIGA
TERBALIK tersebut adalah LAMBANG DARI ALBUM TERSEBUT.
Ini BUKAN tentang siapa mempatenkan apa, ini juga
BUKAN tentang siapa yang boleh pakai dan siapa yang tidak boleh. Tapi ini
TENTANG SIAPA YANG LEBIH DULU MEMAKAI dan MAKNA YANG ADA DI BALIK KALUNG
SEGITIGA TERBALIK TERSEBUT, paham Wannable ????
KALUNG SEGITIGA TERBALIK adalah KALUNG SIMBOL PERSAHABATAN
GOT7, tidak bisakah kalian menciptakan trade mark sendiri dan bukan memplagiat
Grup lain?
Oh iya, bukan Wanna One yang bersalah tapi Agensi
mereka. Wanna One kan kayak malaikat tuh, gak pernah salah. "OPPA SELALU BENAR." Jangan Lupa kalau YMC "MENCURI" KALUNG SEGITIGA tersebut demi WANNA ONE. Jadi jelas dong ya Wanna One bakal kesangkut juga, kan itu ada di Albumnya mereka. Mereka yang pakai kalungnya !!! Lagipula kalau memang mau menyalahkan agensi, apa ke-11 member Wanna One tidak memiliki kebebasan berbicara dan
berpendapat dan menerima begitu saja intruksi dari Agensi mereka seperti ROBOT? Gak bisa ta mereka ngomong "Ini kalung segitiga bukannya samaan ma GOT7 ya? Bisa gak sih bentuk lain, bos ??? Mereka baru rilis album bulan ini loh (baca : Oktober 2017)"
Gak bisa ngomong atau gak berani? Kasian banget ya kalau gitu para member Wanna One, mereka tidak memiliki
kebebasan berbicara dan berpendapat alias gak bebas. Okelah kalau gitu, aku
doa’in semoga Wanna One cepet bubar agar mereka dapat memperoleh kembali
kebebasan dan kemerdekaannya, amin ^_^ Kasian kan kalau selamanya dikekang.
Kenapa Harus meributkan Warna?
Pertama, Ahagse TIDAK MERIBUTKAN MASALAH WARNA TAPI
KALUNGNYA !!! Walaupun warnanya sudah dijelaskan di atas sangat mirip dengan
konsep album “Flight Log : Turbulence” dan
“Flight Log : Departure”, namun kami
tidak meributkan warna.
Ini beberapa bukti kalau Ahgase tidak meributkan masalah warna, TAPI KALUNGNYA !!!
Bisa bahasa inggris, kan? Ngerti artinya kan adik Fathia? Kalau gak ngerti, belajar dulu ya sebelum memberi penilaian seenak jidat. Walaupun kami tidak meributkan masalah warna, tapi seharusnya adik manis “Fathia Rif’At Indriani” ini
harus tahu bahwa warna itu SANGAT PENTING bagi sebuah GRUP IDOLA KPOP karena
merupakan sebuah IDENTITAS.
Tahu kan pengertian identitas? Adik manis satu ini
apa sudah punya KTP? Tahu gak sih kalau KTP itu berfungsi sebagai pengenal diri
alias identitas? Mau gak nih kalau misalnya adik manis satu ini namanya “Fathia Rif’at Indriani” tapi di KTP
diganti jadi “miss bego gak ketulungan”? Mau gak? Gak mau, kan?
Sekali lagi kami tekankan kalau Ahgase TIDAK MEMPERMASALAHKAN WARNA !!!
Ditambah lagi, apa pun bentuknya, PLAGIATISME
ADALAH KEJAHATAN !!! Sepertinya adik kecil ini belum pernah membuat karya atas
namanya sendiri, entah itu puisi, cerpen, novel dll, bagaimana jika seandainya
adik Fathia memiliki sebuah karya hasil mikir keras berbulan-bulan, tapi ada
orang lain yang mengakui karyamu seenak jidat sebagai milik mereka? Apa kamu
akan diam saja dan tidak peduli walau karyamu dijiplak orang? Memaafkan gitu
aja? Atau mungkin cukup bilang, “Dibawa enjoy aja.”
Semoga saja, di masa depan saat kamu membuat sebuah
karya, entah itu puisi, cerpen atau mungkin lebih hebatnya lagi Novel, gak akan
ada seseorang yang MENJIPLAK KARYAMU dan mengakui karya itu sebagai milik
mereka. Karena jika itu sampai terjadi baru KAMU AKAN TAHU RASANYA DIJIPLAK dan
DIPLAGIAT seperti apa.
Tentu saja DIPERMASALAHKAN !!! KARENA KALUNG ITU MURNI IDE ORIGINAL GOT7 BUKAN HASIL NYURI KARYA ORANG LAIN !!! Orang yang gak pernah merasakan memiliki karya tentu akan mudah bicara
omong kosong, tapi tidak bagi mereka yang pernah membuat suatu karya tapi
kemudian dijiplak, PASTI AKAN TAHU BAGAIMANA SAKITNYA DIJIPLAK/DIPLAGIAT -___-
Saat itu, bisakah Adik Fathia Rif’at Indriani ini berkata tenang, “Dibawa enjoy aja” atau "itu aja dipermasalahin" ???
Atau mungkin, terlalu tinggi kale ya mengibaratkan nih adik Fathia punya karya macem puisi, cerpen atau Novel, kayaknya kalau dilihat dari tingkat intelektualnya yang pas-pasan, gak mungkin bagi dia untuk menciptakan suatu karya. Kita ganti saja dengan, bagaimana jika seandainya adik Fathia ini memiliki suatu barang yang sangat dia favoritkan lalu kemudian barang favoritnya itu DICURI ORANG ??? Bisakah dia dengan santai mengatakan "DIBAWA ENJOY AJA ???"
Barang favorit yang BUKAN HASIL KARYA SENDIRI loh ini, bukan HASIL KARYA MEMERAS OTAK berbulan-bulan. Gimana rasanya saat MILIK KITA DICURI ORANG LAIN ??? Bisakah adik Fathia ini masih bicara santai "DIBAWA ENJOY AJA ???"
Ini khusus buat Wannable yang mungkin masih ABG
Labil yang gak ngerti apa-apa dan selalu menganggap “OPPA SELALU BENAR”. Yang
Benar HANYA OPPA dan yang lain SALAH.
Sekarang kembali pada Anda untuk menilainya.
Wannable yang masih ABG/alay/anarkis, agresif/radikal/garis keras dan penganut
paham “OPPA SELALU BENAR” pasti menjawab, “Gak
usah lebay. cuma warna aja diributin dll.” (kayak contoh adik “Fathia Rif’at
Indriani” ini)
Untuk menjawab pertanyaanmu, nah ini, ada jawaban
cerdas dari salah seorang netizen Indonesia tentang pentingnya warna untuk
sebuah grup idola :
“Kalau nanti ada yang niat bilang, ini kan cuma
warna! Ngapain dipermasalahin, alay, berlebihan! Kalian salah! Warna itu adalah
bagian dari grup itu sendiri, identitas grup, identitas fans, warna itu sangat
bermakna, punya arti.”
(Bukan bloggernya yang ngomong loh, tapi salah satu
fans cerdas Indonesia. Akhirnya ada juga fans cerdas. Senang rasanya mengetahui
tidak semuanya generasi micin. So, Wannable kalau mau tereak marah-marah,
intropeksi diri dulu ya kalau gak mau dikatain generasi micin ^_^)
B. Fanwar
Selain terkenal sebagai GRUP PLAGIAT, Wanna One yang merupakan boygrup jebolan acara reality show
pencari bakat yang bernama “Produce 101 season 2” dan baru saja debut pada tanggal 7 Agustus 2017 ini juga
terkenal sebagai Idola Kpop dengan FANDOM TERBURUK.
Menurut
informasi yang beredar, Wanna One hanya akan berdiri selama 1,5 tahun saja,
alias kontrak mereka sebagai Wanna One akan berakhir pada bulan Desember 2018. Sayangnya di “masa hidup” mereka yang singkat ini,
Wanna One seakan tak pernah lepas karena kontroversi.
Walaupun usia mereka baru “seumur jagung”, Wanna One sudah dikenal luas sebagai Boygrup yang
kerap kali menuai kontroversi dan bahkan Fandom mereka yaitu Wannable, sukses
menciptakan sejarah baru menjadi FANDOM PEMBUAT RUSUH atau FANDOM TERBURUK
hanya setelah 1 bulan setelah Wanna One dibentuk.
Dan gelar “FANDOM TERBURUK” tersebut seakan semakin
dikukuhkan dengan munculnya sebuah polling berjudul “Selebriti mana yang image-nya jelek karena ulah penggemarnya sendiri?”
pada bulan September 2017 lalu yang digelar oleh DC Inside mulai tanggal 3 September
2017 hingga 9 September 2017, dengan perolehan akhir total voting 22,668
voting.
Voting tersebut MENOBATKAN WANNA ONE sebagai 3
BESAR IDOLA dengan FANDOM PALING RUSUH alias PALING BURUK alias PALING SERING
TERLIBAT FANWAR dengan perolehan suara 6,8% (1550 voting), bersama dengan EXO
di tempat pertama dnegan perolehan suara 21,1% (4789 voting) dan SNSD di tempat
kedua dengan perolehan suara 7,2% (1627 voting). Selamat ye buat Wannable atas
“GELAR BARUNYA” ^_^ Pecahkan rekor tuh, rekornya rekor “Fandom Rusuh alias
Fandom TERBURUK” setelah 1 bulan dibentuk tapinya hahaha ^_^
Wanna One memang bisa dibilang sangat populer saat
ini seiring dengan popularitas acara reality show tersebut, bahkan sebelum
resmi debut pun, Wanna One telah memiliki nama fandom yaitu WANNABLE. Boygrup
yang dapat dikatakan baru seumur jagung ini memang sedang “Naik daun” dan
digandrungi oleh para generasi muda khususnya anak-anak ABG yang masih sekolah,
jumlah presentase remaja yang mengidolakan Wanna One memang jauh lebih banyak
daripada jumlah fans orang dewasa.
Mungkin inilah yang menyebabkan Wannable mendadak
dalam sekejap disebut sebagai salah satu FANDOM YANG SUKA MEMBUAT RUSUH dan
MEMANCING PERANG. Sepertinya hal tersebut mungkin bisa dibilang wajar
saja mengingat popularitas Wanna One yang memang sedang menanjak, sehingga
banyak membuat Fans mereka menjadi angkuh dan kerapkali merendahkan idola
lainnya. Uda rusuh, plagiat pula. Yang
kayak gini fansnya malah banyak ??? *Dunia kiamat* Untung saja masa kontrak Wanna
One hanya 1,5 tahun saja.
Inilah yang akan terjadi jika seandainya Wanna One
memiliki “masa hidup” lebih lama :
1. Plagiatisme akan semakin marak.
WHO ARE NEXT ??? Setelah Seventeen, Astro dan GOT7,
entah siapa lagi yang akan menjadi “Korban” Plagiatisme berikutnya.
2. Kerusuhan antar fandom akan terjadi setiap saat.
Wannable yang merasa idolnya makin tenar pasti akan
terus-terusan menindas grup-grup “nugu” yang mereka anggap masih di bawah
mereka dalam hal penjualan digital, tropi, awards dll. Perang antara Fandom
takkan bisa dihindari lagi mengingat sejak awal saja, Wannable sudah dikenal
sebagai Fandom rusuh.
3. Kearogansian/keangkuhan para fans akan semakin
menjadi-jadi.
Belum mendapat penghargaan resmi apa pun sudah
sombongnya minta ampun, apalagi kalau uda dapet penghargaan ini itu, langsung
deh mereka merasa seperti MENGGENGGAM SELURUH DUNIA. Siap-siap sakit hati aja untuk
fansnya grup “Nugu” karena pasti akan jadi sasaran penghinaan Wannable yang
merasa “di atas angin” alias makin populer.
4. Tidak akan ada ketenangan lagi di dunia Kpop.
Setelah melihat dari kejadian Plagiatisme yang
terjadi pada Seventeen, Astro dan GOT7, setiap fans dari grup idola lain pasti akan
“Dihantui” oleh segala kemungkinan “bagaimana
jika selanjutnya Grup gue yang dijiplak” hehehe ^_^
Contoh Kesombongan Wannable :
Wanna One memang tampak “Perkasa” karena baru memulai debut saja,
acara V-Live mereka telah mendapatkan 100 juta like, dan mereka juga duduk
dengan manis di posisi nomor 1 Melon Chart. Sebuah sumber mengatakan bahwa
Wanna One juga berhasil menjual 502.000 copy album untuk Pre Order, Fans mereka
(Wannable) juga mengklaim bahwa Wanna One telah merajai chart Digital dengan
status “All Kill”.
Hal inilah yang membuat WANNABLE menjadi bersikap
sombong dan membanggakan penjualan digital idola mereka yang katanya “All Kill”
tersebut sebagai tameng untuk menyerang dan merendahkan idola lainnya.
Konsep kalung segitiga GOT7 yang dijiplak Wanna One
Ini contoh tentang betapa arogannya Wannable, mereka yang
mentang-mentang merasa “di atas angin” dan lagi tenar-tenarnya dengan seenak
jidatnya menghina idola lain :
“Banyak grup yang
akan comeback di bulan Oktober dan Wanna One juga akan comeback untuk kalian
semua (iya, comeback dengan konsep colongan, ye ^_^ nyolong aja bangga -__-). GOT7 tidak akan pernah
duduk di puncak tangga dan bahkan meraih All Kill. Flop7 itu nyata. Menyerahlah
daripada kalian malu.”
Note : Sombong banget, ye? All Kill ya yang selalu
dibanggain? Hhhhmmm...Apa bagusnya meraih All Kill dengan menjplak karya orang
lain? Lebih baik gak All Kill tapi idenya datang dari diri sendiri. Ibaratnya
sama kayak kalian kaya karena merampok orang lain, lebih baik hidup miskin dari
hasil kerja keras sendiri daripada MERAMPOK HARTA ORANG LAIN ??? Yang CERDAS
PASTI PAHAM dan yang GAK CERDAS PASTI MENCAK-MENCAK ^_^
“Maaf tapi GOT7
comeback akan Flop. Hasil penjualan sudah flop (jatuh) di korea dan IGOT7 sama sekali
tidak bisa membantu banyak seperti biasanya. Harusnya GOT7 sudah membuang seluruh fandom itu
sekarang.”
Note : Oh ya? Apa kami menanyakan pendapatmu, teman? Apa
kalian sadar kalau kalimat seperti itulah yang membuat Wanna One dibenci ???
Kasihan Wanna One karena punya agensi payah kayak YMC dan punya Fans sampah
kayak yang satu itu -_-
Gimana? Masih mau mengelak dengan berkata, “Itu kan baru
contoh satu.” Itu cuma beberapa contoh kale, kalau kebanyakan tar artikelnya gak habis-habis. Kalau emang Wannable gak merasa seperti itu,
lalu kenapa fandom kalian dinobatkan menjadi FANDOM TERBURUK dan MENDAPATKAN
VOTING TERBANYAK KETIGA ??? Tolong sebentar saja luangkan waktu untuk berpikir
^_^
Please welcome, Boyband Plagiat
Sebenarnya, penulis sama sekali tidak peduli dengan
Wanna One. Walaupun telah banyak mendengar kabar bahwa Wannable adalah fandom
yang berisi sekumpulan anak-anak sombong, yang selalu merendahkan idola lain
sehingga banyak fandom lain yang juga muak dan membenci sikap sombong mereka,
yang berimbas pada kebencian kepada Wanna One.
Namun penulis sama sekali tidak peduli selama idola
penulis yaitu GOT7/JJP tidak dibawa-bawa. Namun karena kali ini, beberapa
Wannable telah membawa-bawa nama GOT7/JJP dan mengatakan bahwa GOT7/JJP sangat
payah dalam penjualan digital sementara Wanna One merajai penjualan digital,
yang intinya merendahkan GOT7/JJP, maka penulis memutuskan bahwa Wannable sangat
layak menjadi salah satu “7 Fandom Kpop yang paling sering terlibat Fanwar.” Ditambah lagi dengan kasus PLAGIAT KALUNG GOT7, jadi punya alasan deh buat bikin artikel tentang mereka.
Artinya
: "Jadi aku mendengar beberapa Wannable membawa-bawa nama GOT7 dan
merendahkan mereka karena GOT7 tidak begitu baik dalam penjualan digital dan
idola mereka (Wanna One) bahkan memperoleh status "All Kill."
Seriously, kalian boleh memberitahu semua orang tentang pencapaian/prestasi
yang didapat oleh idolamu, namun membawa-bawa nama idola lain dan merendahkan
mereka (idola lain), itu akan membuat namamu menjadi buruk. Aku harap hal ini
tidak menyebar ke luar fandommu atau kalau tidak, fandommu mungkin akan
mendapat predikat sebagai salah satu Fandom Terburuk."
Dan hal tersebut pun segera dibuktikan ketika
penulis memposting screenshot tersebut di salah satu media sosial penulis dan
seketika itu juga, salah satu Wannaable langsung muncul dan “mengklarifikasi”
(kalau gak mau disebut berkata kasar). Akun bernama “Yeolie_Lkim” tersebut
langsung mencak-mencak dan mengatakan bahwa Wanna One tak pernah
menyebut-nyebut nama GOT7 melainkan hanya menyebut nama EXO, BTS, dan
Bigbang.
Hallo adik manis, apa screenshot itu menyebut Wanna
One yang bawa-bawa GOT7? Nggak sama sekali. Kamu bisa bahasa Inggris, kan?
Ngerti artinya screenshot tersebut, kan? Kalau gak ngerti artinya, oke deh, tuh Unnie
uda kasih tahu artinya di atas ^_^ Dan setelah ini tolong belajar bahasa
inggris biar lebih pinter dikit karena komentarmu sama sekali gak nyambung
dengan screenshot tersebut di atas.
Dalam screenshot tersebut dituliskan bahwa beberapa
Wannable menyombongkan penjualan digital Wanna One yang katanya All Kill dan
membandingkannya dengan penjualan digital GOT7/JJP yang anjlok. Yang
bawa-bawa nama GOT7 itu WANNABLE, BUKAN WANNA ONE !!! Apa sudah paham, adik
Yeolie_Lkim ???
Screenshot tersebut jelas-jelas menyebut WANNABLE
yang bawa-bawa nama GOT7, kenapa kamu nyambungnya malah ke WANNA ONE ??? Uda
marah-marah, salah lagi marahnya ckckck... dan soal viewers Youtube yang
berkurang, faktanya memang viewers Youtube JJ Project “Tomorrow Today” terus berkurang
setiap malam dan freeze minimal 3 kali dalam sehari kayak minum obat. Tapi
untuk apa aku membahasnya denganmu?
Dan kalimat “Bela Idol boleh, bego jangan...” Apa
kamu sudah merasa pintar, adik sayang? Kalau memang pintar, kok gak paham ya
arti screenshot di atas ??? Emang siapa yang bilang Wanna One bawa-bawa GOT7?
Yang bawa-bawa GOT7 tuh Wannable woi Wannable, bukan Wanna One !!! Katanya loe pinter dan gue bego, kok kalimat
sederhana gini gak paham?
Satu lagi, kayaknya kalimat "Bela Idol boleh, bego jangan" itu LEBIH COCOK DIARAHKAN PADA FANDOMMU SENDIRI !!! Uda jelas-jelas PLAGIAT KARYA ORANG LAIN tapi masih dibelain mati-matian. Gue balikin ya kalimatmu, "BELA IDOL BOLEH, BEGO JANGAN" hahahaha ^_^
Biasanya sih, kalau ngatain orang lain bego, dia sendiri
yang bego. Pepatah mengatakan “Satu jari mengarah ke orang lain, tapi empat
jari mengarah ke diri sendiri.” Paham gak tuh artinya apaan? Gue bego dan
loe pinter, kan? Hahaha ^_^ Sorry
ye, berhubung Loe ngatain gue bego, jadi nama loe sengaja gak gue blur. Gpplah biar
makin terkenal.
Ah, dan tolong STOP PLAYING VICTIMS ya, adik...Kamu
bilang, “Wannable uda kebal digini’in,
dikata-katai, dibilang fandom pembuat rusuh, fandom 1,5 tahun dll”
seolah-olah kalian terzolimi. Jangan lupa, KALAU GAK
ADA API, GAK MUNGKIN ADA ASAP !!! Kamu sendiri yang bilang “Wannable sering digini’in, dibilang fandom
pembuat rusuh dll”, itu berarti bukan hanya 1 atau 2 fandom aja yang pernah
kalian sakiti, tapi banyak, benarkan?
Seperti kasus PLAGIAT KALUNG GOT7, uda jelas-jelas GOT7 adalah "KORBAN" tapi karena Wannable jago "PLAYING VICTIMS" dan "BERAKTING TERZOLIMI" mendadak keadaan berubah jadi Wanna One adalah "KORBAN". Situ waras ???
Seperti kasus PLAGIAT KALUNG GOT7, uda jelas-jelas GOT7 adalah "KORBAN" tapi karena Wannable jago "PLAYING VICTIMS" dan "BERAKTING TERZOLIMI" mendadak keadaan berubah jadi Wanna One adalah "KORBAN". Situ waras ???
Poor GOT7 -_- Hebat banget ya, Wanna One. Mereka bisa mengubah keadaan dari "TERSANGKA" menjadi "KORBAN" -__- GOT7 yang dijiplak tapi malah Wanna One yang dapat simpati publik. Nasib boygrup "Nugu" T__T
Gak usa playing victims lah. Logikanya, kalau kalian memang gak pernah cari
masalah alias rendah hati, adem ayem dan gak suka merendahkan idola lain, ya
mana mungkin fandom lain akan mengatai-ngatai kalian sebagai “FANDOM PEMBUAT
RUSUH” dan bahkan sampai MENANG
VOTING “FANDOM PEMBUAT RUSUH”, kan? Kalau kalian memang Fandom baik-baik, gak bakal
orang-orang di luar sana memilih kalian sebagai Fandom Rusuh.
Satu lagi contoh Wannable rusuh. "GOT7 floping because of the fandom" alias GOT7 jatuh karena fandomnya sendiri." You know what? Wanna One juga hancur karena ulah fansnya sendiri. Bangga gitu jadi Fandom Rusuh ???
Karena Wanna One hanya berusia 1,5 tahun jadi ada
baiknya untuk kalian ciptakanlah 1,5 tahun yang singkat ini dengan kenangan
manis, buatlah Wanna One bangga pernah memiliki Wannable. Dan bukan menciptakan
sejarah baru sebagai Fandom yang baru berusia 1 bulan namun
sudah dikenal sebagai Fandom Pembuat Rusuh.
Baru 1 bulan berdiri sudah
terkenal sebagai Fandom Pembuat Rusuh, sudah merendahkan idola lain sana-sini,
sudah menyakiti hati banyak fans idola lain, sudah sombongnya minta ampun,
apalagi kalau sudah berusia 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun dll, ya? Belum lagi, Ketahuan plagiat bukannya mengaku dan
minta maaf tapi malah balik nyolot pula ckckck...What a Great Fandom you are
!!!
Note : Wannable berdiri bulan Juli 2017 tapi bulan
Agustus sudah disebut-sebut oleh Fandom lain sebagai Fandom rusuh dan bulan
September 2017 gelar tersebut DIRESMIKAN DENGAN VOTING.
Credit : Berbagai sumber
Written by : Liliana Tan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar