Rabu, 14 Februari 2024

Sinopsis "Chinese Paladin 4"

 “The Sword and Fairy 4 (剑四)” diadaptasi dari game RPG berjudul sama, namun serial drama ini lebih dikenal dengan nama “Chinese Paladin 4”.

“Chinese Paladin 4” ini dibintangi oleh Chen Zhe Yuan (sebagai Yun Tian He) dan Ju Jing Yi (sebagai Han Ling Sha), yang berperan sebagai sepasang kekasih.

Untuk Sinopsis lengkap per episode, baca di sini => Sinopsis Lengkap Chinese Paladin 4



Inti kisah dari “Chinese Paladin 4” ini adalah mengenai perjalanan hidup dan petualangan Yun Tian He (Chen Zhe Yuan) dalam mencari rahasia masa lalu kedua orang tuanya, yaitu Yun Tian Qing dan Su Yu. Selain itu juga mencari tahu kenapa semua orang sangat menginginkan pedang warisan sang ayah, yang kelak diketahui bernama Pedang Wang Shu.

Yun Tian He, sejak lahir selalu hidup terisolasi dari dunia luar dan hidup menyendiri di atas puncak gunung Qing Luan dengan hanya ditemani dua ekor siluman babi sebagai temannya. Namun tiba-tiba saja, sejak kedatangan seorang gadis cantik bernama Han Ling Sha (Ju Jing Yi), yang berprofesi sebagai seorang perampok makam, hidup Tian He yang awalnya damai mendadak penuh dengan kejutan.

Yun Tian He yang tidak pernah meninggalkan rumahnya, akhirnya dengan bujukan dari Han Ling Sha, yang mengatakan bahwa dia harus mencari tahu rahasia masa lalu orang tuanya dan mencari rahasia Pedang Wang Shu, pergi meninggalkan puncak gunung Qing Luan dan mengembara di dunia persilatan.

Tujuan mereka adalah Sekte Qiong Hoa, tempat di mana kedua orang tua Tian He pernah menjadi murid di sana.

Tak hanya itu, Tian He yang selama ini tidak memiliki teman dan tinggal seorang diri di atas puncak gunung pun bertemu dengan banyak teman-teman yang baik sepanjang petualangannya.

Dimulai dari Han Ling Sha, lalu kemudian Liu Meng Li yang cantik dan anggun, dan terakhir si wajah dingin dan murid kesayangan Sekte Qiong Hoa, yaitu Murong Zhi Ying. Tian He pun sempat memiliki seseorang yang sudah dianggapnya sebagai kakak laki-laki, yaitu Xuan Xiao.

Walau sayangnya, hubungan baik di antara mereka harus berakhir karena Xuan Xiao tidak bisa melepaskan ambisinya menjadi Dewa.


Dalam perjalanannya menuju Sekte Qiong Hoa, Yun Tian He dan Han Ling Sha mengalami berbagai macam petualangan yang luar biasa, yang pada akhirnya mengubah hidup mereka, khususnya Yun Tian He, yang pada akhirnya mengetahui rahasia gelap yang disembunyikan oleh Sekte Qiong Hoa selama 19 tahun lamanya.

Sekte Qiong Hoa yang selama ini tampak bagaikan Sekte yang berisi orang-orang baik berwatak mulia, ternyata tak lebih dari tempat berkumpulnya orang-orang penuh ambisi yang bermimpi menjadi Dewa, bahkan dalam meraih ambisi itu, mereka tidak segan-segan mengorbankan nyawa murid-murid yang tidak bersalah.

Pedang Wang Shu yang diwariskan oleh ayah Tian He padanya, sebenarnya adalah Pedang Ganda Yin dan Yang. Pasangan Pedang Wang Shu adalah Pedang Xi He. Penguasa Pedang Wang Shu sebelumnya adalah Su Yu, ibu Yun Tian He. Sedang penguasa Pedang Xi He adalah Xuan Xiao.

Dalam misinya mencari kebenaran dan rahasia masa lalu orang tuanya, Tian He menemukan fakta bahwa sebenarnya Ibunya menarik pedang karena ingin menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah.


Sang Ibu mengetahui bahwa niat sebenarnya dari ketua Sekte Qiong Hoa waktu itu, yaitu Tai Qing, bukanlah untuk membasmi Siluman Jahat, melainkan untuk menyerap kekuatan Kristal Kecubung milik bangsa Siluman karena kekuatan Kristal itu dapat memberikannya kekuatan untuk menembus alam dan menjadi Dewa.

Namun tentu saja, untuk sebuah tujuan besar, pengorbanan yang harus dilalui pun sangatlah besar. Tak hanya nyawa murid sekte Qiong Hoa, namun juga nyawa bangsa Siluman yang sebenarnya tidak bersalah harus menjadi korban.

Demi agar tragedy tidak terjadi, Su Yu menarik pedang dan melarikan diri bersama Yun Tian Qing. Mereka hidup menyepi di Puncak Gunung Qing Luan, sekaligus menyembunyikan keberadaan pedang Wang Shu dari dunia. Tanpa pedang Wang Shu, Sekte Qiong Hoa tidak akan mampu menyerap kekuatan Kristal Kecubung itu.

Di Sekte Qiong Hoa, Tian He bertemu dengan sahabat baik orang tuanya, yaitu Xuan Xiao. Awalnya, Xuan Xiao terlihat sangat bersahabat. Dia bahkan selalu melindungi Tian He dan bahkan menganggap Tian He seperti adiknya. Tian He pun menganggap Xuan Xiao sebagai keluarganya dan bahkan rela mati demi melindungi Xuan Xiao. Tak hanya itu, Tian He juga membantu membebaskan Xuan Xiao dari dalam lapisan es dengan mencari dua buah senjata dingin untuknya.


Xuan Xiao, yang berhati dingin perlahan menjadi hangat ketika bertemu dengan Tian He yang polos dan baik hati. Namun sayang, hubungan mereka berdua menjadi hancur saat Su Yao (Ketua Sekte Qiong Hoa yang baru) menyerap kekuatan pedang Wang Shu dari dalam tubuh Han Ling Sha yang membuatnya semakin lemah.

Salah paham dan mengira bahwa Xuan Xiao terlibat dengan rencana itu, Tian He mengatakan bahwa dia sangat kecewa dan ingin membunuh Xuan Xiao andaikan saja dia mampu. Xuan Xiao pun akhirnya dengan berat hati memutuskan hubungan persaudaraan mereka.

Xuan Xiao yang awalnya masih memiliki keraguan dan memikirkan perasaan Tian He yang tidak ingin melihat Xuan Xiao membunuh orang yang tidak bersalah, kini semakin bertekad bulat akan melakukan apa saja untuk mewujudkan ambisinya menjadi seorang Dewa.

Pada akhirnya, dua orang yang awalnya menjadi saudara angkat harus saling berhadapan. Tian He yang berusaha menghentikan niat Xuan Xiao untuk menjadi Dewa dengan mengorbankan banyak orang, sedangkan Xuan Xiao yang bertekad bulat akan mewujudkan ambisinya menjadi Dewa tidak peduli berapa pun harga yang harus dibayar.



Tentu saja, kemenangan ada di pihak Tian He saat Tian He dengan menggunakan Busur Ilahi mematahkan Pedang Wang Shu dan Pedang Xi He di saat yang bersamaan. Tian He pun menggunakan sekali lagi Busur Ilahi untuk menghancurkan tanah Qiong Hoa yang sudah terangkat ke langit agar tidak jatuh menimpa rakyat tidak berdosa di bawah sana.

Namun kilatan cahaya dari ledakan itu membutakan mata Tian He. Yup, adegan kemudian beralih ke 100 tahun kemudian di mana diperlihatkan Yun Tian He yang kehilangan penglihatannya, lalu Liu Meng Li yang masih menjadi Ketua Siluman dan Murong Zhi Ying yang menjadi Ketua Sekte Qiong Hoa yang baru, namun kini dia menerima Siluman baik menjadi murid Qiong Hoa dan tidak membedakannya dengan manusia.

Untuk Han Ling Sha, dia diceritakan sudah meninggal dunia dan adegan terakhir memperlihatkan bagaimana Ling Sha mengulurkan tangannya untuk mengajak Tian He pergi (ke dunia kematian) bersamanya.

TAMAT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads