1. Chen Zhe Yuan as Yun Tian He.
Yun Tian He adalah karakter utama dalam serial wuxia Fantasy sepanjang 36 episode ini. Sepanjang drama, sejak menit pertama serial ini tayang, penonton sudah diperlihatkan pada adegan pertarungan antara Klan Siluman melawan murid-murid dari Sekte Qiong Hoa, yang mana saat itu Su Yu (Ibu Yun Tian He) tampak memegang sebuah Pedang pusaka yang diarahkan ke arah langit, kemudian Yun Tian Qing (ayah Yun Tian He) datang dan membawa Su Yu pergi dari arena pertempuran itu.
Menit berikutnya, remaja laki-laki tersebut berubah menjadi seorang pemuda tampan yang polos, lugu namun berani dan setia kawan. Dia adalah Yun Tian He dewasa diperankan oleh Chen Zhe Yuan. Lihat, kan? Sejak menit pertama serial ini tayang, sudah diperlihatkan mengenai Yun Tian He dan keluarganya yang nantinya akan menjadi inti kisah dari Chinese Paladin 4 ini.Perjalanan mencari rahasia masa lalu orang tua Yun Tian He dan tentang asal usul dari pedang pusaka peninggalan sang ayah, yang menjadi incaran banyak orang akan menjadi inti kisah serial sepanjang 36 episode ini.
Dari alur ceritanya saja, sudah sangat
jelas kalau tokoh sentral dan tokoh utama Chinese Paladin 4 ini adalah YUN TIAN
HE, BUKAN HAN LING SHA YANG BUKAN SIAPA-SIAPA!
Adegan saat Yun Tian He hampir mati karena menyelamatkan cewek beban, Han Ling Sha yang disandera. Uda beban, karakter gak guna, minta First Billing pula -__-
Dengan tidak tahu dirinya, pemeran utama wanita Ju Jing Yi yang berperan sebagai Han Ling Sha, NGOTOT INGIN MEMINTA NAMANYA MUNCUL PERTAMA KALI dalam Credit Title drama. BENAR-BENAR TIDAK TAHU DIRI! DASAR WANITA NARSIS !!!
Kisahnya bukan tentang dia, tapi dia
ngotot namanya HARUS YANG PERTAMA karena DIA LEBIH SENIOR! Uda gak tahu diri, karakternya gak guna, gak bisa akting pula, akting nangis aja butuh waktu tiga hari, tapi hasilnya
malah gak menyentuh sama sekali, keliatan FAKE air matanya -__-
Inilah sosok "Siluman Ular" yang gak tahu diri NGOTOT FIRST BILLING walaupun kisah dalam drama ini BUKAN menceritakan tentang dirinya! Ibaratnya kisahnya tentang Marimar, tapi yang muncul pertama kali adalah nama Fulgoso, anjingnya Marimar. Gimana gak sebel tuh? -__-
Yun Tian He yang makin glowing setelah turun gunung :
Di episode terakhir, saat dia merasa kecewa karena Xuan Xiao, orang yang pernah dia anggap sebagai pengganti ayahnya (walau dia memanggilnya “Kakak”) tetap berniat mengorbankan nyawa orang-orang yang tak bersalah demi ambisinya untuk menjadi Dewa, akting kecewa, sedih dan marah yang ditunjukkan Chen Zhe Yuan terlihat bisa menyentuh hati penonton.
Akting Chen Zhe Yuan sebagai Yun Tian He sangat sempurna karena mampu membawa keluar semua emosi dari karakter yang diperankannya. Keluguan, kepolosan, keberanian, kesetiakawanannya, kemarahannya, kekecewaannya tergambar jelas dalam setiap ekspresi wajahnya.
Dia LAYAK MENJADI YANG PERTAMA, namun apa daya, Yuan harus berhadapan dengan “Siluman Ular Putih Ribuan Tahun” yang memiliki basis Fans Militan barbar dan gila yang terus menghujatnya nonstop bahkan sampai sekarang, membuatnya lebih memilih mengalah aja daripada sakit hati dihujat mulu. Apalagi pada akhirnya, Produser pun memilih untuk memenangkan si “Siluman Ular” itu.
Cukup deh, ya! Semoga “JANGAN SAMPAI ADA CHEN ZHE YUAN KEDUA!” Cukup Yuan aja yang diinjek-injek mulu sama lawan mainnya.
Tapi terlepas dari masalah perebutan billing dengan “Siluman Ular Putih” itu, Chen Zhe Yuan did a great job for portraying Yun Tian He’s character. Tak heran bila karakter Yun Tian He kerapkali berada di posisi 3 besar sebagai karakter drama terpopuler sejak ditayangkan, bahkan pernah menempati posisi 1. Hanya berharap nama Chen Zhe Yuan semakin terkenal di China sana agar ke depannya, dia tak lagi diinjak-injak karena dianggap tidak terkenal di China. Poor Yuan T__T
2. Wang Duo as Xuan Xiao/Xuan Ying.
Selain Chen Zhe Yuan, sang aktor utama,
aktor lain yang aktingnya patut diacungi jempol adalah Wang Duo. Memerankan dua
karakter yang berbeda sebagai Xuan Xiao, sang penguasa pedang Xi He yang
dingin, kejam dan tak punya hati dan sebagai Xuan Ying, manusia boneka ciptaan
Su Yao yang diciptakan dari jiwa manusia hidup dengan menggunakan ilmu
terlarang.
Sebagai Xuan Xiao pun, aktingnya
sangat sempurna. Xuan Xiao yang awalnya tak punya hati serta dingin dan kejam,
berubah menjadi lembut, penyayang dan lebih berperasaan saat melihat ketulusan
dan kepolosan Yun Tian He padanya.
Xuan Xiao sebenarnya adalah karakter
yang malang. Dia adalah orang yang kesepian. Semua orang meninggalkannya sejak
dia masih kecil. Dimulai dari kedua orangtuanya, keluarga besarnya,
teman-temannya hingga yang terakhir adalah sahabat dan wanita yang dicintainya,
yaitu Yun Tian Qing dan Su Yu.
Hanya Yun Tian Qing, orang pertama yang bersedia menjadi temannya dan selalu membelanya. Setelah Su Yu datang, mereka bertiga menjadi sahabat karib. Namun sial bagi Xuan Xiao, Nasib baik sepertinya enggan menyapanya.
Xuan Xiao yang kembali ditinggalkan,
merasa sangat kesepian. Kesepian itulah yang mengubah Xuan Xiao yang awalnya
baik menjadi penuh dendam dan kemarahan, berkali-kali dia dikecewakan dan
dikhianati oleh orang-orang yang dia sayang, ditinggalkan sendirian.
Namun sejak kemunculan Yun Tian He,
hati Xuan Xiao yang semula mendingin perlahan menjadi hangat. Apalagi saat
melihat Tian He rela mati untuknya karena Tian He menganggapnya sebagai
keluarga, membuat Xuan Xiao jadi sangat menyayangi Tian He dan selalu berusaha
melindunginya.
Sayangnya karena kesalahpahaman,
karena Zhi Ying tidak menyampaikan fakta bahwa Xuan Xiao tidak ada hubungannya
dengan Jiwa Qian Kun yang dibuat Su Yao, yang membuat Ling Sha hampir mati,
hingga membuat Tian He menjadi sangat marah dan kecewa padanya, karena Tian He
mengira Xuan Xiao mencoba membunuh wanita yang dia cintai.
Akting Wang Duo sangat bagus dan sempurna, hingga membuatku menjadikannya sebagai karakter terfavorit kedua setelah Yun Tian He. Akting kesepian, tatapan mata penuh kesedihan dan juga perubahan karakternya yang awalnya dingin menjadi hangat di depan Tian He, kemudian kembali menjadi dingin dan kejam saat berhadapan dengan orang lain, sangat layak diacungi jempol. Good job, Wang Duo. I Love your Xuan Xiao!
3. Mao Xiao Hui as Liu Meng Li.
Selain Yun Tian He dan Xuan Xiao, karakter
favoritku yang ketiga adalah Liu Meng Li. Liu Meng Li diperkenalkan ke dalam
drama sebagai putri angkat dari Walikota Shou Yang. Liu Meng Li adalah sosok
gadis yang cantik, lembut, baik hati, anggun, jago bermain musik, berani dan
setia kawan.
Daripada menjadi seorang Ketua
Siluman, Liu Meng Li lebih cocok menjadi seorang Putri Raja, apalagi ditambah
dengan wajahnya yang cantik dan terkesan sabar. Sikapnya tampak seperti orang
yang berpendidikan tinggi. Liu Meng Li selalu berpikir sebelum bertindak dan
juga tidak gampang tersulut emosi, dia selalu berkepala dingin dalam
menyelesaikan masalah.
Karena kekuatan spiritual Meng Li
memang lebih hebat dari Ling Sha dan ternyata itu tak lepas dari identitas
aslinya sebagai Ketua Siluman dari Klan Siluman Penghisap Mimpi.
Lalu ketika dia berpura-pura jahat saat Tian He dkk mengunjunginya di Dunia Huanming dan memintanya untuk menyerahkan saja Kristal Kecubung pada Xuan Xiao (karena masih belum tahu fungsi Kristal Kecubung yang sebenarnya), akting marah Meng Li terlihat sangat natural.
She did a great job portraying Meng
Li’s character. Jujur aku bingung kenapa penonton di China mengatakan kalau
aktingnya jelek. Jelek dari mananya sih? Baik wajah dan aktingnya sama-sama
sempurna kok. Aku bingung dengan standar bagusnya China tuh kayak gimana.
Jadi inilah tiga karakter favoritku dalam “Chinese Paladin 4”. Jika kalian tidak sependapat denganku, harap diingat jika setiap orang punya selera. So, respect other’s opinion, especially the blogger ^_^
Credit Pict : All Pictures belongs to
owners