Chinese Paladin 4 Karakter

"The Sword and Fairy 4 (仙剑四)” atau yang lebih dikenal dengan judul “Chinese Paladin 4” adalah serial silat/Kungfu Fantasi (Xian Xia) yang diadaptasi dari game RPG berjudul sama. Serial ini masih berhubungan dengan serial Chinese Paladin sebelumnya, walaupun masing-masing kisahnya berdiri sendiri.

Dikutip dari berbagai sumber, timeline Chinese Paladin 4 sebenarnya adalah yang pertama yang mengawali semua series Chinese Paladin yang ada.

Jadi menurut timeline, urutan yang benar adalah : Chinese Paladin 4 – Chinese Paladin 3 – Chinese Paladin 1 – Chinese Paladin 5 – Chinese Paladin 2 (tidak/belum dibuat)– Chinese Paladin 6 – Chinese Paladin 7 (tidak/belum dibuat).

“Chinese Paladin 4” dibintangi oleh Chen Zhe Yuan (sebagai Yun Tian He) dan Ju Jing Yi (sebagai Han Ling Sha), yang berperan sebagai sepasang kekasih.

Inti kisah dari “Chinese Paladin 4” adalah mengenai perjalanan hidup dan petualangan Yun Tian He (Chen Zhe Yuan) dalam mencari rahasia masa lalu kedua orang tuanya, yaitu Yun Tian Qing dan Su Yu. Dan juga mencari tahu kenapa semua orang (tidak peduli manusia atau siluman) sangat menginginkan pedang warisan sang ayah, yang kelak diketahui bernama Pedang Wang Shu.

Untuk Sinopsis lengkap per episode, bisa dibaca di sini => Sinopsis Lengkap Chinese Paladin 4

Karakter dalam Chinese Paladin 4 :

1. Chen Zhe Yuan as Yun Tian He.

Yun Tian He adalah seorang pemuda berpikiran polos dan lugu, namun berani dan setia kawan (not to mention Handsome) yang hidup menyendiri di Puncak Gunung Qing Luan dengan ditemani dua ekor siluman babi setelah sang ayah, Yun Tian Qing meninggal dunia. Sebelum meninggal, Yun Tian Qing mewariskan padanya sebuah pedang pusaka, yang kelak diketahui Bernama “Pedang Wang Shu”. Penguasa “Pedang Wang Shu” sebelumnya adalah Ibu Tian He, Su Yu.

Hidup Tian He yang awalnya tenang, mendadak menjadi penuh kejutan saat tiba-tiba saja seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai perampok makam, bernama Han Ling Sha datang dan merusak makam orang tuanya dengan tujuan untuk mencari sebuah pedang pusaka atas suruhan seseorang.

Karena tidak sanggup memegang pedang tersebut, akhirnya Han Ling Sha dengan segala tipu muslihat berusaha membujuk Yun Tian He untuk turun gunung dengan membawa serta sang pedang pusaka. Sejak saat itulah, Yun Tian He dan Han Ling Sha memulai petualangan mereka di dunia persilatan.

Tujuan utama mereka adalah Sekte Qiong Hoa, karena memang Han Ling Sha diperintahkan untuk membawa Tian He ke sana. Dalam perjalanannya menuju Sekte Qiong Hoa, Yun Tian He dan Han Ling Sha mengalami berbagai macam petualangan, khususnya Yun Tian He, yang pada akhirnya mengetahui rahasia gelap yang disembunyikan oleh Sekte Qiong Hoa selama 19 tahun lamanya.

Sekte Qiong Hoa yang selama ini dari luar tampak bagaikan Sekte yang berisi orang-orang baik berwatak mulia, ternyata tak lebih dari tempat berkumpulnya orang-orang penuh ambisi yang bermimpi untuk menjadi Dewa, bahkan dalam meraih ambisi gila tersebut, mereka tidak segan-segan mengorbankan nyawa murid-murid Sekte yang tidak bersalah.

Pedang Wang Shu yang diwariskan oleh ayah Tian He padanya, sebenarnya adalah Pedang Ganda Yin dan Yang. Pasangan Pedang Wang Shu adalah Pedang Xi He. Penguasa Pedang Wang Shu sebelumnya adalah Ibu Tian He, Su Yu. Sedang penguasa Pedang Xi He adalah Xuan Xiao. 

Dalam misinya mencari kebenaran dan rahasia masa lalu orang tuanya, Tian He menemukan fakta bahwa sebenarnya sang Ibu menarik pedang karena ingin menyelamatkan nyawa orang-orang yang tidak bersalah.

Tian He mengetahui bahwa niat sebenarnya dari Tai Qing, yaitu ketua Sekte Qiong Hoa waktu itu, bukanlah untuk membasmi Siluman Jahat, melainkan untuk menyerap kekuatan Kristal Kecubung milik bangsa Siluman karena kekuatan Kristal itu dapat memberikannya kekuatan untuk menembus alam dan menjadi Dewa.

Namun tentu saja, untuk sebuah tujuan besar, pengorbanan yang harus dilalui pun sangatlah besar. Tak hanya nyawa murid sekte Qiong Hoa, namun juga nyawa bangsa Siluman yang sebenarnya tidak bersalah harus menjadi korban.

Demi agar tragedy tidak terjadi, sang Ibu (Su Yu) menarik pedang dan melarikan diri bersama Yun Tian Qing dan hidup menyepi di Puncak Gunung Qing Luan, sekaligus menyembunyikan keberadaan pedang Wang Shu dari dunia. Tanpa pedang Wang Shu, Sekte Qiong Hoa tidak akan mampu menyerap kekuatan Kristal Kecubung itu.

Demi menghindari tragedi yang sama terulang, Yun Tian He pun berusaha menghentikan niat Xuan Xiao dan Su Yao untuk menjadi Dewa. Walau untuk itu, Yun Tian He harus terluka parah dan bahkan sempat kehilangan nyawanya. Untunglah Naga Dewa memberikannya satu kesempatan untuk hidup kembali dan memberinya waktu hidup 100 tahun untuk berbuat kebaikan.

Kisah Chinese Paladin 4 memang sejak awal berkisah tentang perjalanan hidup Yun Tian He, dari yang awalnya hanya seorang pemuda “ndeso” yang tinggal di puncak gunung hingga menjadi seorang pahlawan yang menyelamatkan banyak orang dari kehancuran.

2. Ju Jing Yi as Han Ling Sha.

Seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai perampok makam, yang karena profesi mereka inilah seluruh keturunan keluarga Han harus mendapatkan kutukan berumur pendek karena berani menerobos makam terlarang dan mencuri benda pusaka yang ada di dalamnya.

Han Ling Sha mendapatkan perintah dari seorang pria (yang kelak diketahui bernama Xuan Ying) yang menyuruhnya untuk mencuri Pedang Wang Shu dan membawa Pedang itu ke Sekte Qiong Hoa. Namun karena Ling Sha tak mampu memegang Pedang itu dan selalu merasa pusing saat menyentuhnya, akhirnya Ling Sha dengan segala tipu muslihat liciknya, membujuk Yun Tian He untuk turun gunung dengan membawa Pedang Wang Shu bersamanya.

3. Mao Zi Jun as Murong Zhi Ying.

Salah satu murid kebanggaan Sekte Qiong Hoa. Murong Zhi Ying diceritakan berilmu tinggi dan berwajah tampan serta memegang teguh prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan. Dialah orang yang selalu datang di saat yang tepat saat Tian He dan Ling Sha berada dalam kesulitan untuk membantu mereka, membantu Tian He lebih tepatnya, karena Ling Sha gak guna.

Murong Zhi Ying pernah menjadi guru untuk Tian He, Ling Sha dan Liu Meng Li karena tidak ada yang mau menerima mereka bertiga. Sebenarnya hanya tidak mau menerima Tian He yang dianggap sebagai putra pemberontak, namun karena Ling Sha dan Meng Li sepakat bahwa mereka akan selalu bersama-sama maka jika Tian He pergi, mereka pun akan ikut pergi bersamanya. Itulah sebabnya Murong Zhi Ying menawarkan diri untuk menjadi guru mereka bertiga.

4. Mao Xiao Hui as Liu Meng Li.

Liu Meng Li yang diperkenalkan dalam drama sebagai putri angkat dari Walikota Shao Yang namun ternyata kelak diketahui identitas aslinya adalah Ketua Siluman dari Klan Penghisap Mimpi. Saat masih bayi, Yun Tian Qing menyelamatkan Meng Li dan menyegel kekuatan silumannya dengan sebuah kalung pusaka kemudian memberikannya kepada sepasang suami istri Li di kota Shao Yang untuk kemudian diangkat sebagai anak.

Kebetulan saat itu, pasangan suami istri Li tersebut baru saja kehilangan bayi Perempuan mereka yang meninggal karena dibunuh oleh Siluman. Sejak kecil, Liu Meng Li menganggap Yun Tian Qing adalah penyelamatnya. Itu sebabnya saat bertemu dengan putra Yun Tian Qing, yaitu Yun Tian He,

Liu Meng Li adalah sosok gadis yang cerdas dan baik hati, yang tidak mudah tertipu oleh orang jahat, beda dengan Han Ling Sha yang selalu dengan mudah ditipu, dijebak lalu dijadikan sandera untuk memaksa Yun Tian He menyerahkan Pedang Wang Shu peninggalan orang tuanya.

Setiap kali Han Ling Sha terluka, selalu Liu Meng Li yang menyelamatkannya. Karakter Liu Meng Li digambarkan memiliki kemampuan untuk menyembuhkan, selain ilmu bela diri dan ilmu sihirnya yang lebih hebat dari Han Ling Sha. Singkat kata, Meng Li jauh lebih berguna daripada Han Ling Sha. Meng Li sebenarnya mencintai Yun Tian He namun dia memilih untuk memendam perasaannya karena tahu bahwa Tian He hanya mencintai Ling Sha.

Di akhir cerita akhirnya diketahui jika identitas asli Liu Meng Li adalah Ketua Siluman dari Klan Penghisap Mimpi. Dan itu membuatnya mau tidak mau harus bertarung melawan Xuan Xiao, Su Yao dan murid Sekte Qiong Hoa untuk mempertahankan Kristal Kecubung milik mereka.

5. Wang Duo as Xuan Xiao/Xuan Ying.

a. Xuan Xiao.

Xuan Xiao adalah penguasa Pedang Xi He, yang merupakan pasangan Pedang Wang Shu. Saat Su Yu menarik pedang Wang Shu dan meninggalkan arena pertempuran, Xuan Xiao terluka parah karena tak mampu bertahan sendirian. Kemudian Xuan Xiao menjadi menggila hingga akhirnya memaksa tiga Tetua Sekte Qiong Hoa : Tetua Qing Yang, Tetua Chong Guang, Tetua Chong Lian dan Su Yao menyegelnya ke dalam lapisan es.

Xuan Xiao akhirnya terbebas dari dalam es berkat bantuan dari Yun Tian He dan teman-temannya. Xuan Xiao adalah sahabat Yun Tian Qing dan Su Yu dan diam-diam mencintai Su Yu Namun cintanya bertepuk sebelah tangan. Xuan Xiao adalah orang pertama dan satu-satunya yang bersikap baik dan menyambut Tian He dengan hangat saat semua orang di Qiong Hoa memusuhi Tian He.

Xuan Xiao bahkan sangat menyayangi Tian He dan menganggapnya sebagai seorang adik. Demi Tian He, dia bahkan bersedia mengubah Qiong Hoa seperti yang Tian He inginkan, asalkan Tian He tetap tinggal di sisinya. Dia juga selalu melindungi Tian He saat Su Yao berkali-kali ingin membunuh Tian He. Jika saja tidak terjadi kesalahpahaman di antara mereka yang disebabkan oleh Han Ling Sha, mereka berdua mungkin akan menjadi saudara selamanya.

Namun karena Tian He salah paham pada Xuan Xiao karena mengira Xuan Xiao ingin membunuh Ling Sha (padahal itu perbuatan Su Yao), membuat Xuan Xiao terpaksa memutus hubungan persaudaraan mereka dan memilih melanjutkan ambisinya untuk menjadi Dewa. Pada akhirnya Tian He dan Xuan Xiao harus berdiri di tengah pertempuran sebagai lawan.

b. Xuan Ying.

Xuan Ying adalah manusia boneka ciptaan Su Yao, ketua Sekte Qiong Hoa. Xuan Ying adalah orang yang memerintahkan Han Ling Sha untuk membawa Yun Tian He beserta dengan pedangnya Kembali ke Sekte Qiong Hoa.

Su Yao menciptakan Xuan Ying serupa dengan Xuan Xiao sebagai cara untuk melampiaskan cinta terpendamnya pada Xuan Xiao yang tidak terbalas. Pada akhirnya Xuan Ying tewas dibunuh oleh Tetua Zhong Guang.

6. Wang Yuan Ke as Ketua Sekte Qiong Hoa, Su Yao.

Seorang wanita berhati kejam dan dingin yang merupakan ketua Sekte Qiong Hoa. Cintanya yang mendalam pada Xuan Xiao Namun tidak terbalas, membuatnya berambisi ingin menjadi penguasa Pedang Wang Shu agar bisa berdampingan dengan Xuan Xiao dan membuat Xuan Xiao meliriknya.

Dialah yang menyerap kekuatan Yang dari dalam tubuh Han Ling Sha agar bisa menjadi penguasa Pedang Wang Shu yang baru. Namun tidak peduli apa pun yang dilakukan Su Yao, Xuan Xiao tetap tidak bisa mencintainya.

7. Baron Chen as Yun Tian Qing (Ayah Yun Tian He).

Yun Tian Qing adalah ayah Yun Tian He dan mantan murid Sekte Qiong Hoa. Setelah dia membawa Su Yu pergi bersamanya, mereka berdua hidup menyendiri di Puncak Gunung Qing Luan hingga lahirlah Yun Tian He.

Xuan Xiao dan Yun Tian Qing

Yun Tian Qing yang mengetahui niat sesungguhnya dari Ketua Tai Qing dan ambisinya menjadi Dewa dengan mengorbankan nyawa murid-murid Sekte yang tidak bersalah. Namun karena tidak mengetahui hal yang sesungguhnya, semua murid Qiong Hoa menuduh Yun Tian Qing dan Su Yu sebagai Pengkhianat Sekte karena melarikan diri di tengah pertempuran.

8. Daisy Li as Su Yu, penguasa Pedang Wang Shu sebelumnya (Ibu Yun Tian He)

Su Yu adalah Ibu Yun Tian He dan penguasa Pedang Wang Shu sebelumnya. Dia adalah wanita yang cantik dan juga baik hati. Su Yu juga adalah cinta pertama dan cinta sejati Xuan Xiao. Saat Su Yu meninggalkannya di arena pertempuran bersama Yun Tian Qing, Xuan Xiao menjadi menggila. Semua orang mengira Xuan Xiao kerasukan Iblis, namun yang sebenarnya adalah Xuan Xiao merasa hancur dan patah hati karena semua orang meninggalkannya. Su Yu meninggal saat melahirkan Yun Tian He.

9. Zhang Fan as Tetua Qing Yang.

Salah satu Tetua Sekte Qiong Hoa yang berilmu tinggi namun tidak mau ikut campur dalam urusan Sekte dan memilih tinggal menyendiri dengan membuat makanan obat. Tetua Qing Yang adalah orang yang baik dan selalu netral dalam bertindak. Dia adalah orang kedua selain Xuan Xiao yang tidak menunjukkan sikap bermusuhan, namun dia juga tak berani mendekat pada Tian He pada awalnya karena tidak ingin terlalu ikut campur. Xuan Xiao-lah yang pertama kali menunjukkan sikap bersahabat pada Tian He. Tian He pun mengetahui kalau Xuan Xiao adalah sahabat orang tuanya karena diberitahu oleh Tetua Qing Yang. Di akhir episode, Tetua Qing Yang-lah yang membantu mereka hingga akhir.

10. Li Xin Ze as Tetua Chong Guang, Ketua Fraksi Hukum.

Tetua Chong Guang adalah orang pertama yang menolak keras kedatangan Yun Tian He ke Sekte Qiong Hoa. Sejak awal, Tetua Chong Guang menunjukkan ketidaksukaannya pada Tian He dan bahkan memaksa Murong Zhi Ying agar tidak mengajari Yun Tian He tenaga dalam Sekte Qiong Hoa.

Sebenarnya niat Tetua Chong Guang sangat baik. Dia tidak ingin Yun Tian He dan pedang Wang Shu Kembali ke Sekte Qiong Hoa karena tidak ingin Pedang Wang Shu tersebut disalahgunakan dan dijadikan alat untuk melancarkan ambisi Xuan Xiao menjadi Dewa.

Jika Tian He pergi maka Pedang Wang Shu akan ikut pergi bersamanya, itu sebabnya Tetua Chong Guang terang-terangan menentang Tian He. Namun Su Yao yang menginginkan Pedang Wang Shu itu kembali, melakukan segala cara agar Yun Tian He tetap tinggal. Dia pun ingin membunuh Xuan Xiao agar tragedi tidak terulang, namun sayangnya rencananya gagal.

11. Yang Zi Hua as Tetua Xu Liang, Ketua Fraksi Energi (ayah angkat Xuan Ye).

Tetua Xu Liang adalah salah satu tetua yang berdiri di pihak Netral pada awalnya. Namun kedekatannya dengan Liu Meng Li, perlahan membuatnya berpihak pada Yun Tian He dkk. Dia bahkan mendukung Tian He menyelamatkan Xuan Xiao saat Tetua Zhong Guang ingin membunuh Xuan Xiao.

12. Zhao Fei Yan as Tetua Su Xi, Ketua Fraksi Sukma.

Tetua Su Xi adalah satu-satunya Tetua wanita di Sekte Qiong Hoa. Tetua Su Xi sebenarnya adalah orang yang baik, dia sama sekali tak pernah memiliki niat jahat pada Tian He dkk dan selalu berada di posisi netral. Namun karena dia selalu patuh pada Su Yao yang notabene-nya adalah kakak seperguruannya dan sangat percaya pada Su Yao, jadi akhirnya Su Xi pun berada di pihak Su Yao.

13. Sun Xin Hong as Tetua Xu Zhao, Ketua Fraksi Pedang (anak buah Tetua Chong Guang)

Dia adalah seorang pengecut yang licik.  Awal kemunculannya, Tetua Xu Zhao terlihat seperti orang jahat yang selalu berusaha menyakiti Yun Tian He. Dia adalah mata-mata dan bawahan Tetua Zhong Guang yang diperintahkan untuk membuat Yun Tian He tidak betah agar pergi meninggalkan Sekte Qiong Hoa. Saat Tetua Zhong Guang dikalahkan dan kehilangan semua kekuatannya hingga kembali menjadi orang tua, Tetua Xu Zhao pun diusir dari Sekte Qiong Hoa.

14. As Tetua Xu Yi, Ketua Fraksi Wujud.

Orang yang selalu berpihak pada Su Yao. Di akhir episode, Su Yao berjanji akan menyerahkan posisi Ketua padanya. Itu sebabnya dia berusaha keras menghalangi Tian He dkk untuk masuk ke dalam Sekte dan menghentikan Xuan Xiao dan Su Yao untuk menjadi Dewa.

15. Jiang Hong as Su Shen (Guru Murong Zhi Ying dan Liu Meng Li)

Guru Murong Zhi Ying dan Liu Meng Li. Orang yang mengetahui identitas asli Liu Meng Li dan berpesan pada Murong Zhi Ying agar apa pun yang terjadi, dia harus tetap melindungi Meng Li karena Meng Li adalah adik seperguruannya.

16. Zhang Zhi Hao as Huai Shuo, murid dari Tetua Xu Liang.

Huai Shuo sejak awal tidak menunjukkan sikap permusuhan pada Tian He. Dia adalah satu-satunya murid Qiong Hoa yang menyambut Tian He dkk dengan hangat. Itu karena sejak awal, Huai Shou sudah mengenal Tian He dan melihat sepak terjang dalam menyelamatkan warga desa saat warga desa tersebut diserang oleh Siluman. Sampai akhirpun, Huai Shou berpihak pada Yun Tian He hingga membuatnya berakhir tewas dibunuh oleh Tetua Xu Yi.

17. Guo Zhe as Huai Xin, teman sekamar Yun Tian He.

Walau awalnya Huai Xin terlihat acuh dan tidak menyukai Tian He, Namun akhirnya dia menjadi teman yang baik untuk Tian He. Terbukti dengan membiarkan Tian He untuk memasang papan nisan Yun Tian Qing di dalam kamar agar Tian He bisa berdoa untuk ayahnya dan juga menghalangi murid-murid Qiong Hoa yang ingin menerobos masuk ke dalam kamar dan mengusir Tian He dari Qiong Hoa.

Credit Pict : All photos belongs to owners.