Minggu, 31 Mei 2015

Chinese Paladin 3 – Blue Long Kui (Image Gallery Part 1)

Dalam Chinese Paladin 3 ini ada banyak sekali tokoh yang bernasib malang, selain kisah cinta berakhir duka antara Dewi cantik penghuni kahyangan – Xi Yao dengan Panglima Perang Tertinggi dan Terkuat Kerajaan Langit – Fei Peng, lalu kisah cinta 3 reinkarnasi kehidupan yang tak pernah bisa bersatu antara Gu Liu Fang/Lin Ye Ping/Xu Chang Ching dengan keturunan Nuwa – Zi Xuan, ternyata masih ada pula kisah sedih antara sepasang saudara yang saling menyayangi – Long Yang dan Long Kui, yang walaupun terpisah oleh maut, dan ribuan tahun telah berlalu, sang adik – Long Kui tetap mencari reinkarnasi kakaknya yang gugur di medan perang. Arwah Long Kui yang selama ini terkurung di dalam pedang kakaknya, kini bertemu kembali dengan reinkarnasi kakaknya yaitu Jing Tian.

Long Kui adalah adik kandung Long Yang dari Kerajaan Jiang yang sudah musnah 1000 tahun yang lalu. Long Kui adalah Putri Terakhir Kerajaan Jiang. Long Kui sesungguhnya adalah pribadi yang baik hati, hangat, lembut dan sangat penurut. Tapi karena arwahnya telah terkurung selama 1000 tahun dalam Pedang Iblis yang digunakan untuk menyegel Menara Iblis (The Demon Locking Pagoda), Long Kui yang baik hati selalu menjadi bahan siksaan para Iblis dan siluman yang ada dalam Menara Iblis itu. Untuk melindungi dirinya sendiri, Long Kui menciptakan bagian dirinya yang lain, yaitu Long Kui Merah yang kuat, sadis dan tak kenal kompromi. Long Kui Merah hanya muncul dalam keadaan terdesak atau jika melihat Jing Tian dalam bahaya. Long Kui Merah takkan mengampuni siapapun yang menurutnya akan melukai kakaknya – Jing Tian. But now, I want to share the pictures of The BLUE LONG KUI first... Here some picture I’ve got from Chinese Paladin 3 – Blue Long Kui (Image Gallery Part 1)...


“Chinese Paladin 3 – Blue Long Kui (Image Gallery Part 1)”






















Credit : Weibo (mostly from Chinese Paladin Weibo Fanpage) + Credit on Logo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads