Masih seputar Turnament bergengsi beregu Sudirman Cup 2015. Sebelumnya
saya ingatkan dulu kalau saya adalah penggemar Lee Yong Dae dan Fu Hai Feng dan
karena merekalah saya suka bulutangkis, dan hal itu tak ada hubungannya dengan
nasionalisme. Jujur, bagi saya nasionalis itu BUKAN SEKEDAR HARUS MENDUKUNG TIM
INA. Karena nasionalis itu bisa ditunjukkan dengan beraneka ragam cara, contoh yang
paling sederhana adalah mentaati hukum yang berlaku di negara ini. Jadi bila
saya menyukai dan mendukung pemain luar bukan berarti saya gak nasionalis loh
ya. Karena ini hanya menyangkut masalah selera. Saya menyukai bulutangkis juga
hanya karena tertarik pada wajah pemainnya yang sedap dipandang barulah saya
bicara soal teknik dan kemampuan mereka.
Bao Chun Lai dan Fu Hai Feng adalah yang pertama saya sukai, tapi belum
ngefans waktu itu, dan dari merekalah saya menyadari bahwa pemain bulutangkis
banyak yang cakep, contohnya Lee Yong Dae. Dan Lee Yong Dae adalah atlit
badminton favorite saya sejak tahun 2008 hingga sekarang. Bahkan walau idola
saya sudah berganti-ganti entah berapa kali, mulai dari : Kim Nam Gil, Kim Hyun
Joong (SS501), Joo Won, UEE After School hingga sekarang beralih ke Hu Ge, tapi Lee Yong Dae dan Fu Hai
Feng tetap tidak tergantikan.
Fu Hai Feng/Cai Yun dan Lee Yong Dae/Jung Jae Sung adalah 2 ganda putra
favorite saya sejak dulu. Too bad karena Jung Jae Sung uda pensiun dan Fu Hai
Feng/Cai Yun harus dipisah karena terus mengalami penurunan sejak Cai Yun
cedera. Dulu saat kedua ganda terbaik dunia ini berlaga di lapangan, saya tidak
tahu harus membela siapa, secara 22nya sama-sama kuat, sama-sama punya defense
yang rapat dan sama-sama punya skill dan kemampuan yang tak perlu diragukan
lagi. Jadi sudah tentu, dipasangkannya kembali Fu Hai Feng/Cai Yun di turnament
Sudirman Cup 2015 ini seolah membangkitkan kembali kenangan lama akan kejayaan
mereka.
Tapi sayang, FengYun couple, begitu saya menyebutnya, tidak sehebat dulu.
Well, tak ada siapapun yang bisa menyangkal umur, semakin bertambah umur tentu
kemampuan seseorang akan semakin berkurang. FengYun tak lagi berbahaya. Jadi
kalau Ahsan/Hendra kemarin (16/05/2015) berhasil mengalahkan mereka, Saya rasa
itu bukan hal yang patut dibanggakan atau dibesar-besarkan. Fu Hai Feng/Cai Yun
sudah tua, mereka sudah saatnya pensiun, sedang Ahsan/Hendra masih muda dan
kuat, apa hebatnya mengalahkan pasangan yang sudah uzur dan sudah saatnya
pensiun? Coba kalahkan mereka saat Fu Hai Feng/Cai Yun masih sekuat dulu.
Bisakah Ahsan/Hendra melakukannya? Well, NO BASHING !! Kalau ada yang marah berarti
itu BENAR !! Daripada marah-marah ma bloggernya, mending berdoa aja deh semoga
2 tahun lagi Tim Ina bisa membawa pulang Piala Sudirman yang kelihatannya
SANGAT BETAH di China. So, here is more picture I’ve got from Fu Hai Feng/Cai
Yun @ Sudirman Cup 2015...
“(Pict) Fu Hai Feng/Cai Yun @ Sudirman Cup 2015”
Credit : Badminton Link @ Facebook + weibo as tagged
Tidak ada komentar:
Posting Komentar