Kamis, 07 Mei 2015

Chinese Paladin 3 : Most BORING Scene

Tak ada gading yang tak retak, tak ada sesuatu di dunia ini yang sempurna. Begitu juga dengan film yang notabene-nya adalah favorite saya. Pasti ada lah beberapa adegan yang membuat saya boring habis dan terpaksa harus saya skip karena berkesan terlalu monoton dan bertele-tele. Walaupun Chinese Paladin 3 ini adalah serial wuxia fantasy favorite saya, dan meraih rating yang sangat tinggi saat diputar di China sana, tapi tetap ada beberapa adegan yang menurut saya boring dan garing abiz.. Apakah itu? Well, sebelumnya saya ingatkan, kalau selera saya mungkin berbeda dengan kalian, so kalau kalian gak setuju ya sah-sah aja, karena dalam hal selera, setiap kepala pasti tak sama. Anggap aja ini hanya sekedar sharing belaka...


“Chinese Paladin 3 : Most BORING Scene”








MOST BORING SCENE For me is Xu Zhang Ching ( Wallace Huo) and Zi Suan (Tiffany Tang)’s TOGETHER SCENE. If Xu Chang Ching ALONE, is okay for me, but if the BOTH OF THEM TOGETHER, I Feel SO BORING -____- Yup, kalian gak salah denger, bagi saya adegan Zu Chang Ching (Wallace Huo) dan Zi Suan (Tiffany Tang) adalah adegan yang terasa boring abis dan selalu saya skip setiap kali adegan mereka muncul di layar. Berbeda dengan kebanyakan orang yang mengidolakan atau memfavoritkan pasangan ini, saya pribadi justru tidak tertarik dengan kisah cinta mereka yang cenderung membosankan. 


Xu Chang Ching's scene with Jing Tian is OKAY for me, but if Xu Chang Ching with Zi Suan make me feel BORING -___-


Jangan salah, saya suka Wallace Huo sejak dia berperan di At The Dolphin Bay sebagai Zhong Xiao Khang, lebih suka lagi waktu dia jadi Li Wei Xiang di Twins/100 % Senorita, tapi entah kenapa peran Wallace Huo sebagai Xu Chang Ching tidak bisa membuat saya tertarik. Benci nggak, cuma gak tertarik aja. Kalau scene Chang Ching ma Jing Tian or yang lain masih gak papa, tapi kalau scene Xu Chang Ching ma Zi Suan bareng, males banget nontonnya -____-


I love to see Chang Ching and Jing Tian TOGETHER than Chang Ching and Zi Suan. Sorry Fans -___- Their bromance is so cute...Love their Brotherhood.


Well, mungkin ada beberapa alasan yang membuat saya merasa adegan atau love story antara Xu Chang Ching dan Zi Suan masuk kategori membosankan :

1.Wallace Huo memerankan 3 karakter yang berbeda tapi terlihat sama.
Setelah melihat Hu Ge yang sukses memerankan 3 karakter yang BERBEDA yang dibawakan dengan BERBEDA pula yaitu : Panglima Perang Fei Peng yang arogan dan dingin, yang tidak menyadari cinta Xi Yao padanya, lalu sebagai Putra Mahkota Long Yang yang cinta negara dan sayang pada adiknya serta Jing Tian yang cerewet, ceria, tidak bisa kungfu, mata duitan tapi banyak akal, lalu melihat cara Wallace Huo memerankan 3 karakter yang SEHARUSNYA BERBEDA tapi ternyata GAK ADA BEDANYA, membuat saya kecewa berat.




Kenapa saya bilang begitu? Liat deh, selama 3 kali reinkarnasi kehidupan baik sebagai Gu Liu Fang, Lin Ye Ping ataupun Xu Chang Ching, KARAKTER MEREKA hampir SAMA SEMUA. Sama-sama murid Shu Shan, sama-sama serius, pendiam dan merupakan murid terpintar dan sama-sama terjatuh dalam kesalahan yang sama yaitu mencintai Zi Suan. Bagi saya cara Wallace Huo memerankan karakter Gu Liu Fang, Lin Ye Ping dan Xu Chang Ching GAK ADA BEDANYA !! Sama seperti melihat orang yang sama dengan baju dan rambut yang berbeda. Well, saya tahu ketiganya sama-sama diperankan oleh Wallace Huo, tapi bukankah ketiga karakter tersebut harusnya digambarkan dengan berbeda? Gu Liu Fang BUKAN Lin Ye Ping dan Lin Ye Ping BUKAN Xu Chang Ching, tapi kenapa cara pembawaannya terlihat sama?

Lihat contohnya Hu Ge dan Yang Mi !! Hu Ge sebagai Fei Peng, tak sama dengan Hu Ge sebagai Long Yang. Hu Ge sebagai Long Yang pun tak sama dengan Hu Ge sebagai Jing Tian. Mereka BAGAIKAN 3 ORANG YANG BERBEDA.




Lalu Yang Mi. Saat Yang Mi memerankan Dewi Xi Yao yang lemah lembut, baik hati, dan anggun JAUH BERBEDA dengan saat Yang Mi memerankan Tang Xue Jian yang manja, galak, kadang semaunya sendiri tapi juga sangat manis dan berbakti pada Kakeknya. Melihat Dewi Xi Yao dan Tang Xue Jian berdiri berhadapan, saya seolah melihat 2 ORANG YANG BERBEDA !!!




Itulah maksud saya, saya TIDAK BISA MELIHAT PERBEDAAN karakter yang diperankan oleh Wallace Huo,. Baik Gu Liu Fang, Lin Ye Ping dan Xu Chang Ching MEREKA TERLIHAT SAMA, kesannya kayak : Xu Chang Ching ganti rambut dan ganti baju aja, bukan melihat mereka adalah 3 orang yang berbeda dalam 3 kehidupan yang berbeda. Sorry for Wallace Huo Fans or Xu Chang Ching...

2. Kisah cinta mereka terlalu didramatisir, dalam game tidak seperti itu.
Saya bahkan selalu men-skip episode 17 & 18 yang merupakan episode khusus kilas balik kisah cinta mereka, karena merasa boring abiz. Abis episode 16 lalu lompat ke episode 19. Lalu setiap adegan Chang Ching dan Zi Suan pun selalu saya skip dengan jurus Fast Forward. Bukan karena gak suka Wallace Huo atau Tiffany Tang, tapi karena boring aja liat scene-nya mereka -___- Kalau WALLACE HUO SENDIRI atau sama Jing Tian, pokoknya gak sama Zi Suan lah, saya sih tetep liat.




Saya lebih suka melihat scene antara Wallace Huo dan Jing Tian. Persahabatan yang ditandai persaingan. Jing Tian selalu menganggap Chang Ching sebagai saingannya, tapi walau begitu, Jing Tian tak pernah membenci Chang Ching sekalipun. Dia menunjukkan keiriannya dengan cara yang lucu. Well, bisa dipahami karena sebenarnya Jing Tian selalu ingin seperti Chang Ching. Tapi Jing Tian bukanlah Chang Ching, Jing Tian istimewa dengan caranya sendiri.




3.Karakter Zi Suan adalah seorang Ibu yang egois.
Ibu mana yang tega membekukan anaknya selama 100 tahun? Well, cinta buta yang terlalu maksa kayaknya. Daripada karakter Zi Suan, saya LEBIH KASIHAN pada XI YAO. 




Dewi Xi Yao jauh lebih kasihan karena cintanya pada Fei Peng selalu bertepuk sebelah tangan, Fei Peng hanya peduli mencari saingan, tapi Dewi Xi Yao tahu kapan harus melepaskan cintanya. 




Dia rela memberikan kebahagiaannya pada Xue Jian dan dengan rendah hati memilih pergi. Pada akhirnya dia harus sendiri selamanya, karena Fei Peng sudah tak ada lagi di dunia manusia ataupun dunia Dewa. How Poor, Xi Yao !!





Zi Suan gak terlalu kasihan. Setidaknya selama 3 kali reinkarnasi kehidupan, dia selalu berhasil jadian alias pacaran, malah ada yang sempat nikah kan ma karakternya Wallace Huo, walau akhirnya terpaksa pisah. But, hei, mereka sempet nikah dan punya anak. Setidaknya mereka sempet ngrasain kebahagiaan yang gak pernah dirasa'in Xi Yao.




4. Adegannya Chang Ching dan Zi Suan terkesan garing abiz, karakter mereka KURANG LIVELY/HIDUP.
Sama seperti Li Xiao Yao dan Ling Er, mereka selalu diem-dieman, ngobrolnya datar, No Feel bagi saya hehehe =) Dont kill me, Fans...Peace. Singkat cerita, semua adegan Chang Ching dan Zi Suan selalu saya skip. Bahkan adegan episode terakhir yang mereka minum air pun, saya tetep gak tersentuh hehehe =) Liat sekali. Yaudah...Rerun lagi, cuma ambil bagiannya Jing Tian dan Xue Jian aja, bagi saya adegan waktu Jing Tian berteriak kearah langit dan mengatakan “I Dont Want To Leave” JAUH LEBIH MENYENTUH !!




Mungkin karena saya lebih suka karakter yang hidup aka lively kale ya? Kalau cowok kayak type-type karakternya : Li Xiao Yao, Jing Tian atau Yang Liu Lang 2006, pokoknya yang ceria gtu deh, atau kalau emang karakternya pendiam, saya lebih suka karakter Guo Jing. Sedang kalau yang cewek, karakter cewek ceria walaupun kadang terlihat galak kayak : Huang Rong/Oey Yong, San Chai, Tang Xue Jian, Lin Yue Ru, Chun Hyang, Han Ji Eun lebih enak dilihat dan gak ngebosenin daripada karakter yang terlihat lemah, pasrah, pendiam, lalu dikit-dikit nangis. Zi Suan emank gak terlihat lemah atau dikit-dikit nangis sih, cuma karakternya kurang lively aja.

5. Kisah cintanya cenderung MONOTON, GAK ADA VARIASI.
Selama 3 kali reinkarnasi kehidupan, Wallace Huo selalu menjadi seseorang yang sama, yaitu pendeta Tao, murid Shu Shan yang paling pintar dan berbakat yang akhirnya terjerat cinta pada seorang Keturunan Nu Wa, yaitu Zi Suan. Cerita yang sama selama 3 kali reinkarnasi. Kisah cinta mereka sudah terlalu didramatisir, kenapa gak sekalian aja diubah lagi biar lebih bervariasi? Misal : dikehidupan pertama, si Wallace jadi Hakim or pejabat negara, lalu di kehidupan kedua jadi Pelajar lalu di kehidupan ketiga baru jadi murid Shu Shan, nah kan kalau gtu gak terkesan monoton tuh karakternya. Misal loh ya? Hanya contoh aja...




Liat karakternya Hu Ge, lebih bervariasi kan? Di kehidupan pertama jadi Dewa, Panglima Perang Kerajaan Langit Fei Peng, lalu dikehidupan kedua jadi Putra Mahkota Long Yang yang tewas dalam perang, lalu di kehidupan ketiga jadi Jing Tian yang cerewet dan mata duitan. See?? Benar-benar BERBEDA dan cara MEMBAWAKAN SETIAP KARAKTER pun BERBEDA !! Gak ada aura Fei Peng dalam diri Jing Tian, ataupun Long Yang. Sebaliknya gak ada aura Jing Tian dalam diri Fei Peng.




Lihat karakternya Yang Mi juga. Karakter lain dia jadi Dewi Xi Yao yang lemah lembut dan anggun tapi di sisi lain dia harus memerankan Tang Xue Jian yang manja dan galak. Gak ada aura anggun Dewi Xi Yao dalam diri Tang Xue Jian, sebaliknya gak ada aura manja dan galak Tang Xue Jian dalam diri Dewi Xi Yao, mereka bagaikan 2 orang yang berbeda. Nah itu maksud saya...




Tapi Wallace Huo, mungkin karena karakternya sama mulu kale ya jadi pembawaan aktingnya juga cenderung sama. Tiga kali kehidupan sudah bisa ditebak alurnya : ketemu, jatuh cinta, lalu pisah. MONOTON BANGET !! Gak ada variasi. Gak tahu deh kenapa banyak yang suka nih couple... Padahal saya aja nonton sekali, setiap di rerun lagi adegan mereka selalu saya skip, Boring soalnya -____-

6. Xu Chang Ching digambarkan TERLALU HEBAT, so membuat Jing Tian seolah menjadi bayangan.
Agak kurang sreg kalau karakter pembantu digambarkan "Terlalu Hebat", kasihan karakter utama karena terlihat seperti pecundang, dan saya kurang sreg mereka membuat Jing Tian seperti ini. 




Sejak episode awal, Jing Tian selalu diremehkan orang, khususnya oleh murid-murid Shushan dan gurunya Chang Ching, kasihan aja kadang-kadang. Xu Chang Ching yang selalu tampak "Sok Pahlawan" kadang bikin jengkel juga. Woi, give Jing Tian a chance to prove himself... Beri Jing Tian kesempatan untuk membuktikan dirinya !! 




Masak Jing Tian harus memohon pada Chang Ching dulu untuk memberinya kesempatan "tampil keren" di depan pacarnya? Jing Tian BUKAN ORANG YANG TIDAK BERGUNA !! Agak jengkel kalau ada adegan Chang Ching selalu "mencuri" start yang seolah menunjukkan kalau Jing Tian is Good-For-Nothing.. Eeerrr.. gantian donk! Karakter utamanya elo apa Jing Tian sih? *geregetan*





===============

Well, itu menurut pendapat saya sih.. Gue beda, boleh kan? No Offense... Setiap orang punya pendapat. Itu karena saya memang bukan orang yang suka ikut-ikutan, jadi apa yang disukai orang indo, sebaliknya saya gak suka, contoh : Ling Er, Yoko, Bibi Lung, dan Zi Suan hehehe ^.^ For me, Different Is Special. Boring banget kalau seluruh dunia isinya sama, bener gak? Setiap manusia memang diciptakan berbeda...

NB : Berhubung saya gak suka karakter karakter Zi Suan dan Chang Ching kalau bersama, so maklum kalau fotonya dikit banget, gak sebanyak biasanya hehehe =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads