Setelah sebelumnya membahas mengenai “Karakter
Paling Dibenci Dalam Wuxia Universe”, kini sampailah kita pada kategori “Karakter
Terfavorit dalam Wuxia Universe”.
Sebagai penggemar serial Mandarin
sejak era 1990-an, tentu saja sudah banyak drama/film yang aku tonton sepanjang
hidupku, baik itu bergenre modern, kolosal (wuxia/silat/kungfu/drama kostum)
ataupun semi kolosal (seperti contohnya : Belenggu Pintu Cinta, Setulus Cinta, Selembut Kasih), namun sayang tidak semua drama yang aku tonton
meninggalkan kesan mendalam. Walau tidak bisa dipungkiri, ada beberapa drama
yang menjadi favoritku dan bahkan beberapa diantaranya berhasil meninggalkan
kesan mendalam.
Chen Zhe Yuan as Yun Tian He dalam "Chinese Paladin 4" William Yang Xuwen as Guo Jing dalam "Legend Of The Condor Heroes 2017"
Bukan hanya karakternya yang menarik
dan pantas dijadikan panutan namun juga karena kebetulan para aktor/aktris yang
memerankannya memiliki wajah yang sedap dipandang mata. Siapa sajakah mereka?
Berikut adalah tujuh karakter
Terfavorit dalam Wuxia Universe:
1. Guo Jing (Kwee Cheng) dalam “Legend
Of The Condor Heroes”.
Guo Jing (Kwee Cheng) adalah tokoh
utama dalam Trilogi Pendekar Rajawali seri pertama yang berjudul “Legend Of
The Condor Heroes”, dengan judul asli "She Tiau Ying Siung Zhuan" yang merupakan novel karangan dari Jin Yong (Louis Cha).
William Yang Xuwen as Guo Jing (Kwee Chen) 2017 Kisah mengenai Sang
“Pendekar
Pemanah Rajawali” ini telah diangkat dan diadaptasi ke layar televisi
sebanyak tujuh kali hingga yang terakhir adalah pada tahun 2017 silam.
Belakangan juga tersiar kabar bahwa versi Movie (Bioskop) yang berjudul
“Jin
Yong Universe” sudah selesai digarap dan akan segera ditayangkan. Dalam
film tersebut, kabarnya aktor Xiao Zhan telah didapuk untuk memerankan karakter
Guo Jing (Kwee Cheng) ini, namun tidak tahu apakah karakter Guo Jing versi
remaja atau Guo Jing versi dewasa.
Guo Jing (Kwee Cheng) dari masa ke masa.
Dalam novel, Guo Jing (Kwee Cheng)
adalah seorang pemuda yang jujur, baik hati, polos, setia, memegang teguh
norma-norma kebenaran dan memiliki jiwa kepahlawanan yang tinggi, walaupun agak
“bodoh” dan lugu. Dia juga dikenal sebagai Pahlawan Besar yang rela berkorban
untuk negaranya.
Dalam Trilogy Ketiga “Heaven Sword
and Dragon Sabre”, Guo Jing (Kwee Cheng) diceritakan gugur dalam usahanya
mempertahankan Benteng Xiang Yang dari invasi Mongolia.
Guo Jing adalah putra Tunggal dari Guo
Xiao Tian dan Li Phing. Saat Wang Yen Hong Lieh mengatur siasat licik untuk
“mencuri” istri Yang Tie Xin, ayah Guo Jing (Guo Xia Tian) tewas saat berusaha
melindungi istrinya (Li Phing) dan istri sahabatnya (Bao Shi Ruo), dia dibunuh
dengan kejam oleh Duan Dian De (Thuan Thian Tek).
Li Phing diculik oleh Thuan Thian Tek,
sedang Bao Shi Ruo diserahkan kepada Wang Yen Hong Lieh untuk kemudian
dinikahi. Dalam suatu kesempatan, Li Phing yang sedang mengandung Guo Jing
akhirnya berhasil melarikan diri hingga ke Camp Mongolia. Guo Jing dikisahkan
lahir di Mongol. Di sanalah ketujuh Pendekar Jiang Nan menemukan Guo Jing dan
mengajarinya Kungfu.
Orang-orang Mongol yang sangat baik pada Guo Jing : Guru Jebe, Hua Zheng dan Tuo Li dalam versi 2017. Karena sifatnya yang jujur dan baik,
Guo Jing berteman baik dengan Tuo Li (Pangeran Ke-4 Mongol) dan Hua Zheng
(Putri Mongol) yang mana keduanya merupakan anak Jenghis Khan. Tak hanya itu, Guo
Jing pun sempat dijodohkan dengan Putri Mongol, Hua Zheng (Go Chin) dan
diangkat menjadi Menantu Pisau Emas.
Putri Mongol, Hua Zheng (Go Chin) dalam versi 2017.
Delapan belas tahun kemudian, Guo Jing
remaja memulai petualangannya di China Daratan bersama ke-6 gurunya yang pada
nantinya akan membawanya bertemu dengan kekasih dan cinta dalam hidupnya
sekaligus istrinya kelak, Huang Rong. Petualangan demi petualangan mereka lalui
bersama hingga akhirnya semua petualangan itu menjadikan Guo Jing dari seorang
pemuda tak dikenal menjadi seorang Pahlawan Besar China.
Legend Of The Condor Heroes 2017
Karena sikap kepahlawanannya dan jiwa
patriotiknya yang rela mati-matian menjaga Kota Xiang Yang dari serbuan Bangsa
Mongolia, Guo Jing (Kwee Cheng) dianugerahi gelar sebagai
"Pendekar
Utara (Bei Xia)", menggantikan posisi gurunya si
“Pengemis Utara”
Hong Chi Khong dalam jajaran 5 Tokoh Besar dunia persilatan.
Sifatnya yang baik, jujur, penuh
dengan jiwa ksatria, serta ilmu kungfunya yang hebat membuat Guo Jing layak
dijadikan panutan. Apalagi melihat bagaimana hebatnya seorang Guo Jing
mempertahankan Benteng Xiang Yang dari serangan Mongolia. Bahkan dia rela mati
demi mempertahankan Benteng Xiang Yang. Benar-benar Pahlawan Sejati di mataku.
Legend Of The Condor Heroes 1994 : Julian Cheung as Guo Jing (Kwee Cheng)
Dari tujuh adaptasi yang pernah
dibuat, hanya dua yang benar-benar menjadi favoritku yaitu versi 1994 yang
diperankan oleh Julian Cheung dan versi terbaru 2017 yang diperankan oleh
William Yang Xuwen.
Legend Of The Condor Heroes 2017 : William Yang Xuwen as Guo Jing (Kwee Cheng).
Uniknya, kedua versi adaptasi tersebut
adalah dua versi yang sangat mirip dengan novelnya, di mana versi 1994 sangat
mirip dengan versi asli Novel terbitan lama sementara versi 2017 sangat mirip
dengan novel versi revisi terbaru yang terbit di tahun 2014 (kebetulan yang
versi terbaru 2014 aku punya novelnya).
William Yang Xuwen as Guo Jing (Kwee Cheng) 2017 :
After 5 minutes you meet William’s Guo
Jing, you will fall in love with him, like me ^_^ He is handsome, amazing
and like the best friend you always wanted. William makes the PERFECT GUO JING
(KWEE CHENG). Personally to me, he is very handsome. I guess I’m still stuck on
William Yang as Jing Gege hehehe =)
Artikel yang berkaitan dengan Guo Jing
:
A. Guo Jing dari masa ke masa
B. Guo Jing dalam Legend Of The Condor
Heroes
2. Huang Rong (Oey Yong) dalam “Legend
Of The Condor Heroes”.
Huang Rong (Oey Yong) adalah tokoh utama wanita dari Trilogi Pendekar Rajawali karangan Jin Yong atau Louis
Cha. Huang Rong (Oey Yong) adalah putri Tunggal dari Huang Yao Shi (Oey Yok
Shu) si Sesat Timur dan Feng Heng.
Huang Rong (Oey Yong) dari masa ke masa.
Dia adalah tokoh utama wanita dalam
Trilogy
Condor Heroes yang pertama, yaitu “
The Legend of Condor
Heroes”, tapi pada trilogy kedua
“Return Of The Condor Heroes”, dia
berperan sebagai tokoh pendukung walau perannya tetap sangat penting.
Namun pada trilogi ketiga
“Heaven
Sword and Dragon Sabre” alias
“Pedang Pembunuh Naga”, Huang Rong
(Oey Yong) tidak memegang peranan lagi tapi tetap menjadi inti cerita tersebut,
karena putri dari Huang Rong (Oey Yong) dan Guo Jing (Kwee Cheng) yaitu Guo
Xiang (Kwee Siang) adalah pendiri Partai Gobi yang memegang peranan penting
dalam seri tersebut.Huang Rong (Oey Yong) adalah Putri. Sama seperti sang
suami, Guo Jing, Huang Rong pun diceritakan gugur dalam pertempuran
mempertahankan Benteng Xiang Yang dari Invasi Mongolia.
Li Yi Tong as Huang Rong (Oey Yong) dalam Legend Of The Condor Heroes 2017
Dalam novel, Huang Rong (Oey Yong)
adalah seorang gadis yang cantik, cerdas, lincah, ceria, nakal, punya banyak
akal walau kadang agak liar dan sedikit manja. Dia adalah kekasih Guo Jing
(Kwee Cheng) dan istrinya kelak. Putri kesayangan dari Sesat Timur, Huang Yao
Shi (Oey Yok Shu) dan kelak akan menjadi Ketua Partai Pengemis (Kaypang) ke-19.
Ibunya meninggal tak lama setelah
melahirkannya, membuat Huang Rong tumbuh tanpa kasih sayang & didikan
seorang ibu, dia hanya dibesarkan oleh ayahnya yang aneh di sebuah Pulau
Terpencil yang bernama Pulau Bunga Persik.
Mendiang Barbara Yung as Huang Rong (Oey Yong) dalam "Legend Of The Condor Heroes 1983" :
Tumbuh tanpa kasih sayang dan didikan
seorang ibu ditambah dengan pola pengasuhan ayahnya yang selalu memanjakannya,
mengingat dia adalah putri semata wayang, membuat Huang Rong (Oey Yong) tumbuh
menjadi seorang gadis yang manja, nakal, liar, seenaknya walau sebenarnya dia
sangat cerdik dan lincah.
Namun dia mewarisi kecerdasan orang
tuanya, Huang Rong sangat pintar, banyak akal, dan penuh tipu muslihat, dan
itulah yang membuatnya dan Guo Jing berkali-kali selalu lolos setiap kali dia
dan Guo Jing menghadapi bahaya.
Athena Ju as Huang Rong (Oey Yong) dalam "Legend Of The Condor Heroes 1994"
Huang Rong juga dikenal sebagai gadis
muda dengan sejuta bakat, dia jago memasak, dia menguasai ilmu hitung
(matematika), ilmu perbintangan, sastra, musik, literatur, dan dia juga bisa
menghapal sesuatu hanya dengan sekali lihat, kecerdasan yang sama dengan ibunya
yang juga mampu menghapal kitab 9 bulan hanya dengan sekali lihat.
Sebagai seorang gadis belia berusia 16
tahun, ia sudah berani berkeliaran di jalanan dan meninggalkan rumahnya di
Pulau Persik hanya karena sedang 'bertengkar' dengan ayahnya. Saat itu, Huang
Rong yang nakal dan manja, merasa sakit hati karena telah dimarahi oleh
ayahnya, sehingga diam-diam kabur dari rumahnya.
Li Yi Tong as Huang Rong (Oey Yong) dalam "Legend Of The Condor Heroes 2017"
Huang Rong tanpa kenal takut berkeliaran
di jalanan dengan menyamar sebagai seorang pengemis kecil yang kumal. Karena
sifatnya yang nakal, dia selalu menjahili setiap orang yang ditemuinya. Sampai
suatu hari dia bertemu dengan pemuda lugu dan baik hati yang tak pernah merasa
terganggu walau dia selalu menjahilinya. Awalnya Huang Rong (Oey Yong) juga
menjahili Kwee Cheng tapi kebaikan hati pemuda itu berhasil meluluhkan hatinya
dan bahkan membuatnya jatuh cinta.
Huang Rong (Oey Yong) dari masa ke masa dalam kostum pengemis, manakah yang terlihat lebih jelek?
Li Yi Tong 2017
Karena keluguan dan kebaikan hati Guo
Jing inilah, hati Huang Rong mulai bergetar dan seketika menemukan cinta
sejatinya pada pandangan pertama. Guo Jing yang tanpa menyadari jika dia adalah
seorang gadis, bersikap sangat baik padanya sehingga membuat Huang Rong
tersentuh dan jatuh cinta pada kebaikan dan ketulusan hati Guo Jing. Sifat Guo
Jing yang lugu, baik hati dan tidak neko-neko benar-benar membuat Huang Rong
merasa nyaman.
Ariel Lin dalam "Legend Of The Condor Heroes 2008". Huang Rong (Oey Yong) yang kegendutan.
Diantara banyak pemeran tokoh Huang
Rong (Oey Yong) dalam tujuh versi adaptasi yang pernah dibuat, hanya satu
yang benar-benar menjadi favoritku yaitu versi 1994 yang diperankan oleh Athena
Ju.
3. Yun Tian He dalam “Chinese
Paladin 4”.
Yun Tian He adalah tokoh utama pria
dalam “Chinese Paladin 4” atau yang memiliki judul lain “The Sword
and Fairy 4”. Serial sepanjang 36 episode ini diadaptasi dari game RPG yang
popular di China saja.
Yun Tian He digambarkan sebagai pemuda
yang baik hati, lugu, polos, berani, setia kawan dan berjiwa ksatria. Dia
adalah putra dari Yun Tian Qing dan Su Yu. Ibunya adalah penguasa Pedang
Wang
Shu, yang sayangnya meninggal saat melahirkannya.
Sejak itu, Yun Tian He dan ayahnya, hanya tinggal berdua di Puncak Gunung Qing Luan dengan hanya ditemani dua ekor siluman babi. Sebagai seorang ahli pedang, Yun Tian Qing pun sudah mengajari putranya, Yun Tian He ilmu bela diri sejak kecil, termasuk teknik memakai pedang dan panah. Bisa dibilang Yun Tian He adalah ahlinya memanah.
Sebelum meninggal, sang ayah (Yun Tian Qing) mewariskan
padanya sebuah pedang pusaka yang kelak diketahui namanya adalah Pedang
Wang
Shu. Pedang ajaib yang menjadi incaran banyak orang, namun sayangnya tak ada yang mampu memegang pedang itu selain Yun Tian He.
Hidup Yun Tian He yang awalnya damai
mendadak menjadi penuh kejutan saat seorang gadis asing berwajah asing yang
berprofesi sebagai perampok makam tiba-tiba saja datang dan menghancurkan makam
kedua orang tuanya. Gadis itu Bernama Han Ling Sha.
Han Ling Sha diperintah oleh seseorang
(kelak diketahui bahwa orang itu adalah Xuan Ying atas suruhan Su Yao) untuk
mencuri sebuah pedang pusaka. Namun karena tak ada seorang pun yang mampu
memegang pedang itu selain Yun Tian He
(termasuk Han Ling Sha, yang diceritakan
sebagai penguasa pedang Wang Shu yang baru), akhirnya Han Ling Sha mengarang
1001 kebohongan untuk memaksa Yun Tian He turun gunung dan membawa serta pedang
tersebut bersamanya. Singkatnya karena gak bisa mencuri pedangnya maka
pemiliknya dibawa sekalian biar gampang.
Akting Chen Zhe Yuan sebagai
“Cah
nggunung” yang naif, polos, lugu, berani namun baik hati memang patut diacungi jempol. Chen Zhe Yuan mampu membawakan karakter Yun
Tian He yang lugu dan tidak tahu apa-apa mengenai dunia luar, dengan sangat
sempurna. Lugu dan
“Ndeso”-nya bener-bener keliatan ^_^ Sangat polos banget
seperti anak kecil yang melihat mainan baru.
Akting Chen Zhe Yuan sebagai Yun Tian He sangat sempurna karena mampu membawa keluar semua emosi dari karakter yang diperankannya. Keluguan, kepolosan, keberanian, kesetiakawanannya, kemarahannya, kekecewaan dan kesedihannya tergambar jelas dalam setiap ekspresi wajahnya.
Dan setelah pertengahan episode, Tian
He yang telah mengalami banyak hal menjadi lebih dewasa dan gak
“ndeso”
lagi, penampilan dan cara berpakaiannya pun mengalami perubahan yang
signifikan. Yun Tian He bagaikan
“cah nggunung” yang awalnya
“ndeso”
dan dekil namun berubah menjadi glowing setelah tinggal di kota.
Yun Tian He yang makin glowing setelah
turun gunung :
Yun Tian He yang awalnya bukan
siapa-siapa selain pemuda polos dan baik hati yang hidup kesepian di atas
puncak gunung seorang diri, akhirnya menjadi seorang Pahlawan yang
menyelamatkan banyak orang dari kehancuran.
4. Li Xiong/Kui Mu Lang dalam “The
Princess And The Werewolf”.
Masih dengan aktor yang sama yaitu Chen Zhe Yuan. Setelah sukses dengan
“Hidden Love”,
Chen Zhe Yuan kembali dengan drama terbarunya yang kali ini bergenre Xian Xia
(atau serial silat fantasi), berjudul
“The Princess and The Werewolf” yang pertama kali tayang di tahun 2023.
Dalam drama ini, Yuan memerankan dua
karakter sekaligus, yaitu sebagai pengawal istana bernama Li Xiong yang tampan
di siang hari dan sebagai Raja Serigala buruk rupa, Kui Mu Lang di malam hari.
“The Princess and The Werewolf”
berkisah tentang Kui Mu Lang, sang Raja Serigala yang sedang mencari Mutiara
spiritual yang tidak sengaja tertelan masuk ke dalam tubuh seorang Putri yang
dari Kerajaan Xia, bernama Qi Pha.
Jika kalian ingin melihat karakter
utama pria yang tak hanya tampan, namun juga penyayang, setia, sabar, baik
hati, dan mencintai pasangannya tanpa syarat, drama ini sangat cocok untuk
kalian. Bisa dibilang, Kui Mu Lang
adalah Werewolf versi Green Flag.
Selain itu, Kui Mu Lang juga seorang
Raja yang sangat bertanggung jawab dan melindungi seluruh rakyatnya.
Wujud asli Kui Mu Lang sebenarnya Li
Xiong, namun karena kekuatan spiritualnya semakin menipis karena terus menerus
menyalurkan energi ke dalam kolam Spiritualnya, jadilah dia tidak mampu
mempertahankan wujud manusianya di malam hari dan selalu berubah menjadi
manusia serigala saat malam.
Untuk menyembunyikan penampilannya, Kui Mu Lang harus selalu memakai cadar dan penutup kepala.
Sebagai Kui Mu Lang, si Raja Serigala,
dia adalah sosok yang tegas, berwibawa, penuh misteri namun berkharisma dan
mengayomi rakyatnya, walaupun dari jauh, Kui Mu Lang tampak seperti sosok yang
sulit didekati. Karena tak ingin rakyatnya mengetahui wujudnya yang mengerikan, Kui Mu Lang selalu memakai cadar saat bertemu dengan orang. Hanya Liu Jun, sang tangan kanan sekaligus pengawal pribadinya yang mengetahui dua wujud Sang Raja.
Kui Mu Lang, the Handsome Werewolf Sedangkan sebagai Li Xiong, si
pengawal Istana, dia adalah sosok yang manis, ramah, sopan, mudah bergaul,
penuh perhatian dan pandai bicara, selain memiliki paras yang rupawan, Li Xiong
pun memiliki kepribadian yang menyenangkan dan hangat. Sangat berbanding
terbalik dengan Kui Mu Lang yang tampak dingin dan sulit didekati serta
terkesan misterius dari luar.
The Handsome Li Xiong :
Sepanjang episode hingga mendekati
akhir, Qi Pha percaya bahwa Kui Mu Lang dan Li Xiong adalah dua orang yang
berbeda.
Akting Chen Zhe Yuan sebagai Kui Mu
Lang dan Li Xiong yang sangat berbanding terbalik memang pantas diacungi
jempol. Dia bisa memerankan sosok Raja Serigala yang tegas dan berwibawa, Kui
Mu Lang namun juga bisa memerankan sosok pengawal Istana Li Xiong yang ramah,
hangat, mudah bergaul dengan kepribadian yang menyenangkan dengan sangat
sempurna.
Untuk mengetahui kisah lengkapnya,
kalian bisa membacanya di sini :
Sinopsis and Review “The Princess and TheWerewolf”.5. Xiao Yu Er (Jiang Xiao Yu) dalam “The
Handsome Siblings 2020”.
"The Handsome Siblings"
adalah drama yang diadaptasi dari novel
“Legendary Twins” karya Gu Long dan
sudah diremake sebanyak tujuh kali.
Xiao Yu Er dari masa ke masa (Credit : Kaypang Gallery)
Jiang Xiao Yu adalah adik kembar dari
Hua Wu Que yang hidup terpisah sejak mereka dilahirkan. Mereka berdua adalah
putra dari Jiang Feng dan Hua Yue Nu yang adalah pelayan di Istana Yi Hua.
Karena Ketua Istana Yi Hua, Yao Yue mencintai ayah si kembar namun ayah si kembar lebih
memilih seorang pelayan daripada dirinya, membuat Yao Yue
menjadi gelap mata dan ingin membunuh keduanya.
Hu Yi Tian dan Chen Zhe Yuan as Hua Wu Que dan Xiao Yu Er
Tak hanya Jiang Feng dan Yue Nu, Yao
Yue pun sebenarnya ingin membunuh bayi kembar mereka, namun Lian Xing
menghalanginya dan mengatakan untuk membawa salah satu dari si kembar dan
diajari Kungfu agar di kemudian hari, anak itu bisa melawan saudaranya sendiri.
Intinya ingin membuat si kembar saling membunuh. Itulah inti cerita dari
“Pertarungan Si Kembar”.Chen Zhe Yuan dan Hu Yi Tian as Xiao Yu Er dan Hua Wu Que
Di era 1990-an, serial ini pernah ditayangkan
di Indosiar dengan judul
“Pertarungan Si Kembar” di mana Tony Leung berperan sebagai Xiao Yu Er dan
Hugo Ng sebagai Hua Wu Que. Versi itu adalah versi 1988.
Selain itu ada versi Jimmy Lin dan
Alec Su yang berjudul “The Legendary Sibling” di tahun 1999, lalu ada juga
versi 2005 yang dibintangi oleh Dicky Cheung si kera sakti sebagai Xiao Yu Er
dan Nicholas Tse sebagai Hua Wu Que.
The Best Xiao Yu Er for me : Chen Zhe Yuan as Xiao Yu Er dalam "The Handsome Siblings 2020".
Namun entah kenapa, tak ada satu pun
dari berbagai versi adaptasi tersebut yang nyantol di hati, termasuk juga versi
Jimmy Lin. Baru Ketika versi Chen Zhe Yuan muncul, aku mendadak menyukai Xiao
Yu Er yang ceria, penuh semangat, lucu, bawel, nakal, cerdik, licik, punya
seribu akal, suka mengerjai orang dan jago bersilat lidah ini. Entahlah, mungkin karena semua adaptasi sebelumnya tidak bisa membawa keluar karakter Xiao Yu Er.
Xiao Yu Er yang menyamar sebagai pria tua untuk mengerjai gurunya, Tu Jiao Jiao. Bisa dibilang,
Xiao Yu Er adalah Huang Rong versi cowok dan Chen Zhe Yuan mampu membawa
keluar semua itu, di saat seniornya yang lain tak mampu memerankannya dengan baik dan semua cenderung kaku.
Dan itu membuatku ingin memberikan 5 jempol untuk aktingnya
Chen Zhe Yuan. Keren banget loh aktingnya! Beneran. Kelucuan Jiang Xiao Yu
benar-benar jadi mood boster karena selalu berhasil bikin ngakak. Xiao Yu Er seperti mood booster dalam drama ini.
Xiao Yu Erl dengan segala
kecerdikannya dan akal bulusnya selalu berkali-kali lolos dari maut setiap kali
nasibnya berada di ujung tanduk. Tak hanya itu, kemampuannya berbicara dan
berdiplomasi pun layak diacungi jempol. Xiao Yu Erl selalu sukses membodohi
semua musuhnya hanya dengan beberapa kata yang keluar dari mulutnya, the real
definition of “Jago bersilat lidah.”
Sepanjang episode, aku suka dan kagum sama pemikiran Jiang Xiao Yu yang
cerdas, selalu ekstraordinary dan selalu punya cara untuk menyelamatkan
dirinya.
Untuk mengetahui kisah lengkapnya,
kalian bisa membacanya di sini :
Sinopsis and Review “The Handsome Siblings 2020” Note : Semua foto Xiao Yu Er di atas adalah versi
"The Handsome Siblings 2020" karena hanya Chen Zhe Yuan yang nyantol di hati. Versi sebelumnya, zonk semua.
6. Jing Tian dalam “Chinese Paladin
3”.
Jing Tian adalah tokoh utama pria
dalam
“Chinese Paladin 3”. Sama seperti
“Chinese Paladin 4”,
serial ini juga diadaptasi dari game RPG yang popular di China sana.
Jing Tian adalah seseorang yang
digambarkan
“Good For Nothing” tapi ternyata adalah reinkarnasi Panglima
Fei Peng yang adalah seorang Dewa di khayangan dan dia ditakdirkan menjadi
penyelamat dunia dari kehancuran yang disebabkan oleh Evil Immortal Sword.
Jing Tian (
景天) adalah
seorang pemuda biasa yang selalu bermimpi ingin menjadi orang kaya agar bisa
mengambil kembali Yong An Pawnshop yang dulunya adalah milik ayahnya tapi entah
kenapa diambil alih oleh Keluarga Tang.
Jing Tian adalah seorang pemuda yang
cerewet, mata duitan, suka berjudi, namun sebenarnya baik hati, setia kawan,
lucu, playful, banyak akal dan dia memiliki keahlian untuk membuat
barang-barang palsu mirip dengan aslinya, serta sangat mengerti tentang berbagai
barang antik dan langka. Walau terlihat mata duitan, dia sebenarnya suka
menolong orang lain walau tanpa diminta, bisa dibilang kalau jiwa sosial Jing
Tian sangat tinggi.
Cerdik, lucu, ceria, banyak akal, baik
hati dan setia kawan adalah karakter Jing Tian yang membuatku menyukainya. Sekilas mirip dengan karakter XIao Yu Er di atas. Berbeda
dengan Li Xiao Yao, Jing Tian sama sekali tidak berniat menjadi Pahlawan, dia
hanya ingin menjadi pemilik Yong An Shop dan punya banyak uang, sama sekali
tidak pernah bermimpi untuk menyelamatkan manusia dan menjadi Pahlawan, tapi
akhirnya dia malah menjadi seorang Pahlawan karena itu memang takdirnya.
Just like Xue Jian said,
“A True
Heroes is not someone who always win, but someone who always try his best to
win, even when he doesn't have the capacity to win.”
Dalam
“Chinese Paladin 3”, Hu Ge
sebenarnya memerankan empat karakter yang berbeda yaitu sebagai Jing Tian,
Crown Prince Long Yang, Jenderal Fei Peng dan juga Li Xiao Yao (yang muncul
sekilas di awal dan akhir episode) dan dia sukses memerankan keempatnya dengan
sempurna. Walaupun begitu, Jing Tian akan selalu menjadi favoritku dibandingkan
yang lainnya.
7. Tang Xue Jian dalam “Chinese
Paladin 3”.
Tang Xue Jian adalah tokoh utama
wanita dalam
“Chinese Paladin 3”. Tang Xue Jian diceritakan sebagai
jelmaan dari buah ajaib di khayangan ciptaan Dewi Xi Yao, yang jatuh pada saat
hujan salju di depan Yong An Shop, dan akhirnya bayi mungil perempuan itu
dipungut oleh orang tua Jing Tian kemudian diberikan kepada Ketua Tang untuk
diadopsi. Nama Xue Jian memiliki arti
“Melihat Salju”, di mana
“Xue” di sini
adalah
“Salju” dan
“Jian” yang berarti
“melihat”.
Tumbuh sebagai gadis yang sangat
dimanja oleh Kakek angkatnya yang kaya raya dan berkuasa, Xue Jian adalah gadis
yang keras kepala. Diusir dari keluarga Tang setelah kakek yang sangat
menyayanginya meninggal dunia. Karena kasihan, Jing Tian mengajaknya ikut
berpetualang, walau awalnya menolak karena gengsi dan cemburu melihat kedekatan
Jing Tian dan Long Kui, tapi akhirnya Xue Jian pun ikut serta.
Kelahiran Xue Jian terkait erat dengan
Dewi Xi Yao dan kisah cintanya yang menyedihkan. Dewi Xi Yao adalah penjaga
pohon abadi di Kerajaan Langit yang cantik, baik hati dan lemah lembut. Dia
adalah karakter paling kasihan dalam film ini. Setulus hati mencintai Fei Peng
namun cintanya tak pernah bersatu karena Fei Peng harus dilempar ke bumi
sebagai hukuman karena kecerobohannya.
Xi Yao adalah satu-satunya orang yang
paling dekat dengan Fei Peng saat di Kerajaan Langit. Saat Fei Peng merasa
kesepian, dia selalu mencari Xi Yao untuk bicara dan berbagi perasaannya. Xi
Yao selalu menginginkan yang terbaik untuk Fei Peng, selalu mendukungnya, dan
mencintainya dengan mendalam.
Begitu mencintai Fei Peng hingga dia
menciptakan Tang Xue Jian yang berasal dari buah suci dan mengirimnya ke bumi
agar menjadi pasangan hidup reinkarnasi Fei Peng agar Fei Peng tidak kesepian
dan sendirian di bumi.
Dengan memberikan pendant jodoh
miliknya pada buah itu, yang kemudian menjadi seorang gadis cantik yang
berwajah sama dengan dirinya, Tang Xue Jian dan meminta Dewa Bintang memberikan
pendant jodoh pasangannya yang sebenarnya adalah milik Fei Peng pada Jing Tian
yang merupakan reinkarnasi Fei Peng.
Pendant jodoh yang sebenarnya
diciptakan berpasangan ini awalnya adalah milik Fei Peng dan Xi Yao. Xi Yao
berharap agar jodoh mereka bisa diteruskan di kehidupan berikutnya, dia
berharap Xue Jian bisa menggantikannya menemani dan mencintai Fei Peng di bumi.
Dalam perjalanan mencari 5 mutiara
untuk menyelamatkan dunia, Jing Tian dan Xue Jian perlahan jatuh cinta. Di
episode-episode terakhir, Xue Jian pun rela berkorban untuk Jing Tian. Saat
Pedang
Iblis (The Demonic Sword) meminta darah gadis perawan dari seseorang yang
dekat dengan Jing Tian, entah itu Xue Jian atau Long Kui, Xue Jian dengan tulus
berkata :
“Jika kau mencintaiku, biarkan aku melompat ke dalam api.”
Karakter Tang Xue Jian ini diperankan
oleh si cantik Yang Mi. Dan sama seperti Hu Ge yang memerankan lebih dari satu
karakter, Yang Mi pun memerankan 2 karakter yang berbeda yaitu : Dewi Xi Yao
dan Tang Xue Jian, yang keduanya memiliki kepribadian yang berbanding terbalik
yaitu Xue Jian yang ceria dan Xi Yao yang lemah lembut. Saat
mereka berdua berdiri berhadapan, benar-benar bagaikan 2 orang yang berbeda.
Great job, Yang Mi ^_^
Credit : All Pictures belongs to owners + Weibo On Logo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar