Senin, 01 April 2024

Karakter Terfavorit dalam Wuxia Universe (The Most Favorite Character on Wuxia Universe)

Setelah sebelumnya membahas mengenai “Karakter Paling Dibenci Dalam Wuxia Universe”, kini sampailah kita pada kategori “Karakter Terfavorit dalam Wuxia Universe”.

Sebagai penggemar serial Mandarin sejak era 1990-an, tentu saja sudah banyak drama/film yang aku tonton sepanjang hidupku, baik itu bergenre modern, kolosal (wuxia/silat/kungfu/drama kostum) ataupun semi kolosal (seperti contohnya : Belenggu Pintu Cinta, Setulus Cinta, Selembut Kasih), namun sayang tidak semua drama yang aku tonton meninggalkan kesan mendalam. Walau tidak bisa dipungkiri, ada beberapa drama yang menjadi favoritku dan bahkan beberapa diantaranya berhasil meninggalkan kesan mendalam.


Chen Zhe Yuan as Yun Tian He dalam "Chinese Paladin 4"

William Yang Xuwen as Guo Jing dalam "Legend Of The Condor Heroes 2017"

Bukan hanya karakternya yang menarik dan pantas dijadikan panutan namun juga karena kebetulan para aktor/aktris yang memerankannya memiliki wajah yang sedap dipandang mata. Siapa sajakah mereka?

Berikut adalah tujuh karakter Terfavorit dalam Wuxia Universe:
1. Guo Jing (Kwee Cheng) dalam “Legend Of The Condor Heroes”.
Guo Jing (Kwee Cheng) adalah tokoh utama dalam Trilogi Pendekar Rajawali seri pertama yang berjudul “Legend Of The Condor Heroes”, dengan judul asli "She Tiau Ying Siung Zhuan" yang merupakan novel karangan dari Jin Yong (Louis Cha).


William Yang Xuwen as Guo Jing (Kwee Chen) 2017

Kisah mengenai Sang “Pendekar Pemanah Rajawali” ini telah diangkat dan diadaptasi ke layar televisi sebanyak tujuh kali hingga yang terakhir adalah pada tahun 2017 silam.

Belakangan juga tersiar kabar bahwa versi Movie (Bioskop) yang berjudul “Jin Yong Universe” sudah selesai digarap dan akan segera ditayangkan. Dalam film tersebut, kabarnya aktor Xiao Zhan telah didapuk untuk memerankan karakter Guo Jing (Kwee Cheng) ini, namun tidak tahu apakah karakter Guo Jing versi remaja atau Guo Jing versi dewasa.


Guo Jing (Kwee Cheng) dari masa ke masa.


Dalam novel, Guo Jing (Kwee Cheng) adalah seorang pemuda yang jujur, baik hati, polos, setia, memegang teguh norma-norma kebenaran dan memiliki jiwa kepahlawanan yang tinggi, walaupun agak “bodoh” dan lugu. Dia juga dikenal sebagai Pahlawan Besar yang rela berkorban untuk negaranya.

Dalam Trilogy Ketiga “Heaven Sword and Dragon Sabre”, Guo Jing (Kwee Cheng) diceritakan gugur dalam usahanya mempertahankan Benteng Xiang Yang dari invasi Mongolia. 

Guo Jing adalah putra Tunggal dari Guo Xiao Tian dan Li Phing. Saat Wang Yen Hong Lieh mengatur siasat licik untuk “mencuri” istri Yang Tie Xin, ayah Guo Jing (Guo Xia Tian) tewas saat berusaha melindungi istrinya (Li Phing) dan istri sahabatnya (Bao Shi Ruo), dia dibunuh dengan kejam oleh Duan Dian De (Thuan Thian Tek).


Li Phing diculik oleh Thuan Thian Tek, sedang Bao Shi Ruo diserahkan kepada Wang Yen Hong Lieh untuk kemudian dinikahi. Dalam suatu kesempatan, Li Phing yang sedang mengandung Guo Jing akhirnya berhasil melarikan diri hingga ke Camp Mongolia. Guo Jing dikisahkan lahir di Mongol. Di sanalah ketujuh Pendekar Jiang Nan menemukan Guo Jing dan mengajarinya Kungfu.


Orang-orang Mongol yang sangat baik pada Guo Jing : Guru Jebe, Hua Zheng dan Tuo Li dalam versi 2017.

Karena sifatnya yang jujur dan baik, Guo Jing berteman baik dengan Tuo Li (Pangeran Ke-4 Mongol) dan Hua Zheng (Putri Mongol) yang mana keduanya merupakan anak Jenghis Khan. Tak hanya itu, Guo Jing pun sempat dijodohkan dengan Putri Mongol, Hua Zheng (Go Chin) dan diangkat menjadi Menantu Pisau Emas.


Putri Mongol, Hua Zheng (Go Chin) dalam versi 2017.

Delapan belas tahun kemudian, Guo Jing remaja memulai petualangannya di China Daratan bersama ke-6 gurunya yang pada nantinya akan membawanya bertemu dengan kekasih dan cinta dalam hidupnya sekaligus istrinya kelak, Huang Rong. Petualangan demi petualangan mereka lalui bersama hingga akhirnya semua petualangan itu menjadikan Guo Jing dari seorang pemuda tak dikenal menjadi seorang Pahlawan Besar China.

Legend Of The Condor Heroes 2017


Karena sikap kepahlawanannya dan jiwa patriotiknya yang rela mati-matian menjaga Kota Xiang Yang dari serbuan Bangsa Mongolia, Guo Jing (Kwee Cheng) dianugerahi gelar sebagai "Pendekar Utara (Bei Xia)", menggantikan posisi gurunya si “Pengemis Utara” Hong Chi Khong dalam jajaran 5 Tokoh Besar dunia persilatan.






Sifatnya yang baik, jujur, penuh dengan jiwa ksatria, serta ilmu kungfunya yang hebat membuat Guo Jing layak dijadikan panutan. Apalagi melihat bagaimana hebatnya seorang Guo Jing mempertahankan Benteng Xiang Yang dari serangan Mongolia. Bahkan dia rela mati demi mempertahankan Benteng Xiang Yang. Benar-benar Pahlawan Sejati di mataku.

Legend Of The Condor Heroes 1994 : Julian Cheung as Guo Jing (Kwee Cheng)

Dari tujuh adaptasi yang pernah dibuat, hanya dua yang benar-benar menjadi favoritku yaitu versi 1994 yang diperankan oleh Julian Cheung dan versi terbaru 2017 yang diperankan oleh William Yang Xuwen.


Legend Of The Condor Heroes 2017 : William Yang Xuwen as Guo Jing (Kwee Cheng).

Uniknya, kedua versi adaptasi tersebut adalah dua versi yang sangat mirip dengan novelnya, di mana versi 1994 sangat mirip dengan versi asli Novel terbitan lama sementara versi 2017 sangat mirip dengan novel versi revisi terbaru yang terbit di tahun 2014 (kebetulan yang versi terbaru 2014 aku punya novelnya).

William Yang Xuwen as Guo Jing (Kwee Cheng) 2017 :






After 5 minutes you meet William’s Guo Jing, you will fall in love with him, like me ^_^  He is handsome, amazing and like the best friend you always wanted. William makes the PERFECT GUO JING (KWEE CHENG). Personally to me, he is very handsome. I guess I’m still stuck on William Yang as Jing Gege hehehe =)

Artikel yang berkaitan dengan Guo Jing :
A. Guo Jing dari masa ke masa
B. Guo Jing dalam Legend Of The Condor Heroes

2. Huang Rong (Oey Yong) dalam “Legend Of The Condor Heroes”.
Huang Rong (Oey Yong) adalah tokoh utama wanita dari Trilogi Pendekar Rajawali karangan Jin Yong atau Louis Cha. Huang Rong (Oey Yong) adalah putri Tunggal dari Huang Yao Shi (Oey Yok Shu) si Sesat Timur dan Feng Heng.



Huang Rong (Oey Yong) dari masa ke masa.

Dia adalah tokoh utama wanita dalam Trilogy Condor Heroes yang pertama, yaitu “The Legend of Condor Heroes”, tapi pada trilogy kedua “Return Of The Condor Heroes”, dia berperan sebagai tokoh pendukung walau perannya tetap sangat penting.


Namun pada trilogi ketiga “Heaven Sword and Dragon Sabre” alias “Pedang Pembunuh Naga”, Huang Rong (Oey Yong) tidak memegang peranan lagi tapi tetap menjadi inti cerita tersebut, karena putri dari Huang Rong (Oey Yong) dan Guo Jing (Kwee Cheng) yaitu Guo Xiang (Kwee Siang) adalah pendiri Partai Gobi yang memegang peranan penting dalam seri tersebut.Huang Rong (Oey Yong) adalah Putri. Sama seperti sang suami, Guo Jing, Huang Rong pun diceritakan gugur dalam pertempuran mempertahankan Benteng Xiang Yang dari Invasi Mongolia.


Li Yi Tong as Huang Rong (Oey Yong) dalam Legend Of The Condor Heroes 2017

Dalam novel, Huang Rong (Oey Yong) adalah seorang gadis yang cantik, cerdas, lincah, ceria, nakal, punya banyak akal walau kadang agak liar dan sedikit manja. Dia adalah kekasih Guo Jing (Kwee Cheng) dan istrinya kelak. Putri kesayangan dari Sesat Timur, Huang Yao Shi (Oey Yok Shu) dan kelak akan menjadi Ketua Partai Pengemis (Kaypang) ke-19.

Ibunya meninggal tak lama setelah melahirkannya, membuat Huang Rong tumbuh tanpa kasih sayang & didikan seorang ibu, dia hanya dibesarkan oleh ayahnya yang aneh di sebuah Pulau Terpencil yang bernama Pulau Bunga Persik.

Mendiang Barbara Yung as Huang Rong (Oey Yong) dalam "Legend Of The Condor Heroes 1983" :







Tumbuh tanpa kasih sayang dan didikan seorang ibu ditambah dengan pola pengasuhan ayahnya yang selalu memanjakannya, mengingat dia adalah putri semata wayang, membuat Huang Rong (Oey Yong) tumbuh menjadi seorang gadis yang manja, nakal, liar, seenaknya walau sebenarnya dia sangat cerdik dan lincah.

Namun dia mewarisi kecerdasan orang tuanya, Huang Rong sangat pintar, banyak akal, dan penuh tipu muslihat, dan itulah yang membuatnya dan Guo Jing berkali-kali selalu lolos setiap kali dia dan Guo Jing menghadapi bahaya.


Athena Ju as Huang Rong (Oey Yong) dalam "Legend Of The Condor Heroes 1994"

Huang Rong juga dikenal sebagai gadis muda dengan sejuta bakat, dia jago memasak, dia menguasai ilmu hitung (matematika), ilmu perbintangan, sastra, musik, literatur, dan dia juga bisa menghapal sesuatu hanya dengan sekali lihat, kecerdasan yang sama dengan ibunya yang juga mampu menghapal kitab 9 bulan hanya dengan sekali lihat.

Sebagai seorang gadis belia berusia 16 tahun, ia sudah berani berkeliaran di jalanan dan meninggalkan rumahnya di Pulau Persik hanya karena sedang 'bertengkar' dengan ayahnya. Saat itu, Huang Rong yang nakal dan manja, merasa sakit hati karena telah dimarahi oleh ayahnya, sehingga diam-diam kabur dari rumahnya.



Li Yi Tong as Huang Rong (Oey Yong) dalam "Legend Of The Condor Heroes 2017"

Huang Rong tanpa kenal takut berkeliaran di jalanan dengan menyamar sebagai seorang pengemis kecil yang kumal. Karena sifatnya yang nakal, dia selalu menjahili setiap orang yang ditemuinya. Sampai suatu hari dia bertemu dengan pemuda lugu dan baik hati yang tak pernah merasa terganggu walau dia selalu menjahilinya. Awalnya Huang Rong (Oey Yong) juga menjahili Kwee Cheng tapi kebaikan hati pemuda itu berhasil meluluhkan hatinya dan bahkan membuatnya jatuh cinta.

Huang Rong (Oey Yong) dari masa ke masa dalam kostum pengemis, manakah yang terlihat lebih jelek?

Li Yi Tong 2017

Karena keluguan dan kebaikan hati Guo Jing inilah, hati Huang Rong mulai bergetar dan seketika menemukan cinta sejatinya pada pandangan pertama. Guo Jing yang tanpa menyadari jika dia adalah seorang gadis, bersikap sangat baik padanya sehingga membuat Huang Rong tersentuh dan jatuh cinta pada kebaikan dan ketulusan hati Guo Jing. Sifat Guo Jing yang lugu, baik hati dan tidak neko-neko benar-benar membuat Huang Rong merasa nyaman.


Ariel Lin dalam "Legend Of The Condor Heroes 2008". Huang Rong (Oey Yong) yang kegendutan.

Diantara banyak pemeran tokoh Huang Rong (Oey Yong) dalam tujuh versi adaptasi yang pernah dibuat, hanya satu yang benar-benar menjadi favoritku yaitu versi 1994 yang diperankan oleh Athena Ju.







3. Yun Tian He dalam “Chinese Paladin 4”.
Yun Tian He adalah tokoh utama pria dalam “Chinese Paladin 4” atau yang memiliki judul lain “The Sword and Fairy 4”. Serial sepanjang 36 episode ini diadaptasi dari game RPG yang popular di China saja.


Yun Tian He digambarkan sebagai pemuda yang baik hati, lugu, polos, berani, setia kawan dan berjiwa ksatria. Dia adalah putra dari Yun Tian Qing dan Su Yu. Ibunya adalah penguasa Pedang Wang Shu, yang sayangnya meninggal saat melahirkannya.

Sejak itu, Yun Tian He dan ayahnya, hanya tinggal berdua di Puncak Gunung Qing Luan dengan hanya ditemani dua ekor siluman babi. Sebagai seorang ahli pedang, Yun Tian Qing pun sudah mengajari putranya, Yun Tian He ilmu bela diri sejak kecil, termasuk teknik memakai pedang dan panah. Bisa dibilang Yun Tian He adalah ahlinya memanah.





Sebelum meninggal, sang ayah (Yun Tian Qing) mewariskan padanya sebuah pedang pusaka yang kelak diketahui namanya adalah Pedang Wang Shu. Pedang ajaib yang menjadi incaran banyak orang, namun sayangnya tak ada yang mampu memegang pedang itu selain Yun Tian He.




Hidup Yun Tian He yang awalnya damai mendadak menjadi penuh kejutan saat seorang gadis asing berwajah asing yang berprofesi sebagai perampok makam tiba-tiba saja datang dan menghancurkan makam kedua orang tuanya. Gadis itu Bernama Han Ling Sha.




Han Ling Sha diperintah oleh seseorang (kelak diketahui bahwa orang itu adalah Xuan Ying atas suruhan Su Yao) untuk mencuri sebuah pedang pusaka. Namun karena tak ada seorang pun yang mampu memegang pedang itu selain Yun Tian He (termasuk Han Ling Sha, yang diceritakan sebagai penguasa pedang Wang Shu yang baru), akhirnya Han Ling Sha mengarang 1001 kebohongan untuk memaksa Yun Tian He turun gunung dan membawa serta pedang tersebut bersamanya. Singkatnya karena gak bisa mencuri pedangnya maka pemiliknya dibawa sekalian biar gampang.




Akting Chen Zhe Yuan sebagai “Cah nggunung” yang naif, polos, lugu, berani namun baik hati  memang patut diacungi jempol. Chen Zhe Yuan mampu membawakan karakter Yun Tian He yang lugu dan tidak tahu apa-apa mengenai dunia luar, dengan sangat sempurna. Lugu dan “Ndeso”-nya bener-bener keliatan ^_^ Sangat polos banget seperti anak kecil yang melihat mainan baru.



Akting Chen Zhe Yuan sebagai Yun Tian He sangat sempurna karena mampu membawa keluar semua emosi dari karakter yang diperankannya. Keluguan, kepolosan, keberanian, kesetiakawanannya, kemarahannya, kekecewaan dan kesedihannya tergambar jelas dalam setiap ekspresi wajahnya.




Dan setelah pertengahan episode, Tian He yang telah mengalami banyak hal menjadi lebih dewasa dan gak “ndeso” lagi, penampilan dan cara berpakaiannya pun mengalami perubahan yang signifikan. Yun Tian He bagaikan “cah nggunung” yang awalnya “ndeso” dan dekil namun berubah menjadi glowing setelah tinggal di kota.

Yun Tian He yang makin glowing setelah turun gunung :










Yun Tian He yang awalnya bukan siapa-siapa selain pemuda polos dan baik hati yang hidup kesepian di atas puncak gunung seorang diri, akhirnya menjadi seorang Pahlawan yang menyelamatkan banyak orang dari kehancuran.

4. Li Xiong/Kui Mu Lang dalam “The Princess And The Werewolf”.
Masih dengan aktor yang sama yaitu Chen Zhe Yuan. Setelah sukses dengan “Hidden Love”, Chen Zhe Yuan kembali dengan drama terbarunya yang kali ini bergenre Xian Xia (atau serial silat fantasi), berjudul “The Princess and The Werewolf” yang pertama kali tayang di tahun 2023.





Dalam drama ini, Yuan memerankan dua karakter sekaligus, yaitu sebagai pengawal istana bernama Li Xiong yang tampan di siang hari dan sebagai Raja Serigala buruk rupa, Kui Mu Lang di malam hari.



“The Princess and The Werewolf” berkisah tentang Kui Mu Lang, sang Raja Serigala yang sedang mencari Mutiara spiritual yang tidak sengaja tertelan masuk ke dalam tubuh seorang Putri yang dari Kerajaan Xia, bernama Qi Pha.

Jika kalian ingin melihat karakter utama pria yang tak hanya tampan, namun juga penyayang, setia, sabar, baik hati, dan mencintai pasangannya tanpa syarat, drama ini sangat cocok untuk kalian.  Bisa dibilang, Kui Mu Lang adalah Werewolf versi Green Flag.





Selain itu, Kui Mu Lang juga seorang Raja yang sangat bertanggung jawab dan melindungi seluruh rakyatnya.

Wujud asli Kui Mu Lang sebenarnya Li Xiong, namun karena kekuatan spiritualnya semakin menipis karena terus menerus menyalurkan energi ke dalam kolam Spiritualnya, jadilah dia tidak mampu mempertahankan wujud manusianya di malam hari dan selalu berubah menjadi manusia serigala saat malam.


Untuk menyembunyikan penampilannya, Kui Mu Lang harus selalu memakai cadar dan penutup kepala.

Sebagai Kui Mu Lang, si Raja Serigala, dia adalah sosok yang tegas, berwibawa, penuh misteri namun berkharisma dan mengayomi rakyatnya, walaupun dari jauh, Kui Mu Lang tampak seperti sosok yang sulit didekati. Karena tak ingin rakyatnya mengetahui wujudnya yang mengerikan, Kui Mu Lang selalu memakai cadar saat bertemu dengan orang. Hanya Liu Jun, sang tangan kanan sekaligus pengawal pribadinya yang mengetahui dua wujud Sang Raja.


Kui Mu Lang, the Handsome Werewolf


Sedangkan sebagai Li Xiong, si pengawal Istana, dia adalah sosok yang manis, ramah, sopan, mudah bergaul, penuh perhatian dan pandai bicara, selain memiliki paras yang rupawan, Li Xiong pun memiliki kepribadian yang menyenangkan dan hangat. Sangat berbanding terbalik dengan Kui Mu Lang yang tampak dingin dan sulit didekati serta terkesan misterius dari luar.

The Handsome Li Xiong :









Sepanjang episode hingga mendekati akhir, Qi Pha percaya bahwa Kui Mu Lang dan Li Xiong adalah dua orang yang berbeda.

Akting Chen Zhe Yuan sebagai Kui Mu Lang dan Li Xiong yang sangat berbanding terbalik memang pantas diacungi jempol. Dia bisa memerankan sosok Raja Serigala yang tegas dan berwibawa, Kui Mu Lang namun juga bisa memerankan sosok pengawal Istana Li Xiong yang ramah, hangat, mudah bergaul dengan kepribadian yang menyenangkan dengan sangat sempurna.



Untuk mengetahui kisah lengkapnya, kalian bisa membacanya di sini : Sinopsis and Review “The Princess and TheWerewolf”.

5. Xiao Yu Er (Jiang Xiao Yu) dalam “The Handsome Siblings 2020”.
"The Handsome Siblings" adalah drama yang diadaptasi dari novel “Legendary Twins” karya Gu Long dan sudah diremake sebanyak tujuh kali.

Xiao Yu Er dari masa ke masa (Credit : Kaypang Gallery)

Jiang Xiao Yu adalah adik kembar dari Hua Wu Que yang hidup terpisah sejak mereka dilahirkan. Mereka berdua adalah putra dari Jiang Feng dan Hua Yue Nu yang adalah pelayan di Istana Yi Hua. Karena Ketua Istana Yi Hua, Yao Yue mencintai ayah si kembar namun ayah si kembar lebih memilih seorang pelayan daripada dirinya, membuat Yao Yue menjadi gelap mata dan ingin membunuh keduanya.

Hu Yi Tian dan Chen Zhe Yuan as Hua Wu Que dan Xiao Yu Er

Tak hanya Jiang Feng dan Yue Nu, Yao Yue pun sebenarnya ingin membunuh bayi kembar mereka, namun Lian Xing menghalanginya dan mengatakan untuk membawa salah satu dari si kembar dan diajari Kungfu agar di kemudian hari, anak itu bisa melawan saudaranya sendiri. Intinya ingin membuat si kembar saling membunuh. Itulah inti cerita dari “Pertarungan Si Kembar”.


Chen Zhe Yuan dan Hu Yi Tian as Xiao Yu Er dan Hua Wu Que

Di era 1990-an, serial ini pernah ditayangkan di Indosiar dengan judul “Pertarungan Si Kembar” di mana  Tony Leung berperan sebagai Xiao Yu Er dan Hugo Ng sebagai Hua Wu Que. Versi itu adalah versi 1988.

Selain itu ada versi Jimmy Lin dan Alec Su yang berjudul “The Legendary Sibling” di tahun 1999, lalu ada juga versi 2005 yang dibintangi oleh Dicky Cheung si kera sakti sebagai Xiao Yu Er dan Nicholas Tse sebagai Hua Wu Que.

The Best Xiao Yu Er for me : Chen Zhe Yuan as Xiao Yu Er dalam "The Handsome Siblings 2020".





Namun entah kenapa, tak ada satu pun dari berbagai versi adaptasi tersebut yang nyantol di hati, termasuk juga versi Jimmy Lin. Baru Ketika versi Chen Zhe Yuan muncul, aku mendadak menyukai Xiao Yu Er yang ceria, penuh semangat, lucu, bawel, nakal, cerdik, licik, punya seribu akal, suka mengerjai orang dan jago bersilat lidah ini. Entahlah, mungkin karena semua adaptasi sebelumnya tidak bisa membawa keluar karakter Xiao Yu Er.


Xiao Yu Er yang menyamar sebagai pria tua untuk mengerjai gurunya, Tu Jiao Jiao.

Bisa dibilang, Xiao Yu Er adalah Huang Rong versi cowok dan Chen Zhe Yuan mampu membawa keluar semua itu, di saat seniornya yang lain tak mampu memerankannya dengan baik dan semua cenderung kaku.

Dan itu membuatku ingin memberikan 5 jempol untuk aktingnya Chen Zhe Yuan. Keren banget loh aktingnya! Beneran. Kelucuan Jiang Xiao Yu benar-benar jadi mood boster karena selalu berhasil bikin ngakak. Xiao Yu Er seperti mood booster dalam drama ini.





Xiao Yu Erl dengan segala kecerdikannya dan akal bulusnya selalu berkali-kali lolos dari maut setiap kali nasibnya berada di ujung tanduk. Tak hanya itu, kemampuannya berbicara dan berdiplomasi pun layak diacungi jempol. Xiao Yu Erl selalu sukses membodohi semua musuhnya hanya dengan beberapa kata yang keluar dari mulutnya, the real definition of “Jago bersilat lidah.”

Sepanjang episode, aku suka dan kagum sama pemikiran Jiang Xiao Yu yang cerdas, selalu ekstraordinary dan selalu punya cara untuk menyelamatkan dirinya.




Untuk mengetahui kisah lengkapnya, kalian bisa membacanya di sini : Sinopsis and Review “The Handsome Siblings 2020” 

Note : Semua foto Xiao Yu Er di atas adalah versi "The Handsome Siblings 2020" karena hanya Chen Zhe Yuan yang nyantol di hati. Versi sebelumnya, zonk semua.

6. Jing Tian dalam “Chinese Paladin 3”.
Jing Tian adalah tokoh utama pria dalam “Chinese Paladin 3”. Sama seperti “Chinese Paladin 4”, serial ini juga diadaptasi dari game RPG yang popular di China sana.


Jing Tian adalah seseorang yang digambarkan “Good For Nothing” tapi ternyata adalah reinkarnasi Panglima Fei Peng yang adalah seorang Dewa di khayangan dan dia ditakdirkan menjadi penyelamat dunia dari kehancuran yang disebabkan oleh Evil Immortal Sword.

Jing Tian (景天) adalah seorang pemuda biasa yang selalu bermimpi ingin menjadi orang kaya agar bisa mengambil kembali Yong An Pawnshop yang dulunya adalah milik ayahnya tapi entah kenapa diambil alih oleh Keluarga Tang.


Jing Tian adalah seorang pemuda yang cerewet, mata duitan, suka berjudi, namun sebenarnya baik hati, setia kawan, lucu, playful, banyak akal dan dia memiliki keahlian untuk membuat barang-barang palsu mirip dengan aslinya, serta sangat mengerti tentang berbagai barang antik dan langka. Walau terlihat mata duitan, dia sebenarnya suka menolong orang lain walau tanpa diminta, bisa dibilang kalau jiwa sosial Jing Tian sangat tinggi.


Cerdik, lucu, ceria, banyak akal, baik hati dan setia kawan adalah karakter Jing Tian yang membuatku menyukainya. Sekilas mirip dengan karakter XIao Yu Er di atas. Berbeda dengan Li Xiao Yao, Jing Tian sama sekali tidak berniat menjadi Pahlawan, dia hanya ingin menjadi pemilik Yong An Shop dan punya banyak uang, sama sekali tidak pernah bermimpi untuk menyelamatkan manusia dan menjadi Pahlawan, tapi akhirnya dia malah menjadi seorang Pahlawan karena itu memang takdirnya.


Just like Xue Jian said, “A True Heroes is not someone who always win, but someone who always try his best to win, even when he doesn't have the capacity to win.”

Dalam “Chinese Paladin 3”, Hu Ge sebenarnya memerankan empat karakter yang berbeda yaitu sebagai Jing Tian, Crown Prince Long Yang, Jenderal Fei Peng dan juga Li Xiao Yao (yang muncul sekilas di awal dan akhir episode) dan dia sukses memerankan keempatnya dengan sempurna. Walaupun begitu, Jing Tian akan selalu menjadi favoritku dibandingkan yang lainnya.

7. Tang Xue Jian dalam “Chinese Paladin 3”.
Tang Xue Jian adalah tokoh utama wanita dalam “Chinese Paladin 3”. Tang Xue Jian diceritakan sebagai jelmaan dari buah ajaib di khayangan ciptaan Dewi Xi Yao, yang jatuh pada saat hujan salju di depan Yong An Shop, dan akhirnya bayi mungil perempuan itu dipungut oleh orang tua Jing Tian kemudian diberikan kepada Ketua Tang untuk diadopsi. Nama Xue Jian memiliki arti “Melihat Salju”, di mana “Xue” di sini adalah “Salju” dan “Jian” yang berarti “melihat”.


Tumbuh sebagai gadis yang sangat dimanja oleh Kakek angkatnya yang kaya raya dan berkuasa, Xue Jian adalah gadis yang keras kepala. Diusir dari keluarga Tang setelah kakek yang sangat menyayanginya meninggal dunia. Karena kasihan, Jing Tian mengajaknya ikut berpetualang, walau awalnya menolak karena gengsi dan cemburu melihat kedekatan Jing Tian dan Long Kui, tapi akhirnya Xue Jian pun ikut serta.




Kelahiran Xue Jian terkait erat dengan Dewi Xi Yao dan kisah cintanya yang menyedihkan. Dewi Xi Yao adalah penjaga pohon abadi di Kerajaan Langit yang cantik, baik hati dan lemah lembut. Dia adalah karakter paling kasihan dalam film ini. Setulus hati mencintai Fei Peng namun cintanya tak pernah bersatu karena Fei Peng harus dilempar ke bumi sebagai hukuman karena kecerobohannya.




Xi Yao adalah satu-satunya orang yang paling dekat dengan Fei Peng saat di Kerajaan Langit. Saat Fei Peng merasa kesepian, dia selalu mencari Xi Yao untuk bicara dan berbagi perasaannya. Xi Yao selalu menginginkan yang terbaik untuk Fei Peng, selalu mendukungnya, dan mencintainya dengan mendalam.

Begitu mencintai Fei Peng hingga dia menciptakan Tang Xue Jian yang berasal dari buah suci dan mengirimnya ke bumi agar menjadi pasangan hidup reinkarnasi Fei Peng agar Fei Peng tidak kesepian dan sendirian di bumi.


Dengan memberikan pendant jodoh miliknya pada buah itu, yang kemudian menjadi seorang gadis cantik yang berwajah sama dengan dirinya, Tang Xue Jian dan meminta Dewa Bintang memberikan pendant jodoh pasangannya yang sebenarnya adalah milik Fei Peng pada Jing Tian yang merupakan reinkarnasi Fei Peng.

Pendant jodoh yang sebenarnya diciptakan berpasangan ini awalnya adalah milik Fei Peng dan Xi Yao. Xi Yao berharap agar jodoh mereka bisa diteruskan di kehidupan berikutnya, dia berharap Xue Jian bisa menggantikannya menemani dan mencintai Fei Peng di bumi.




Dalam perjalanan mencari 5 mutiara untuk menyelamatkan dunia, Jing Tian dan Xue Jian perlahan jatuh cinta. Di episode-episode terakhir, Xue Jian pun rela berkorban untuk Jing Tian. Saat Pedang Iblis (The Demonic Sword) meminta darah gadis perawan dari seseorang yang dekat dengan Jing Tian, entah itu Xue Jian atau Long Kui, Xue Jian dengan tulus berkata : “Jika kau mencintaiku, biarkan aku melompat ke dalam api.”


Karakter Tang Xue Jian ini diperankan oleh si cantik Yang Mi. Dan sama seperti Hu Ge yang memerankan lebih dari satu karakter, Yang Mi pun memerankan 2 karakter yang berbeda yaitu : Dewi Xi Yao dan Tang Xue Jian, yang keduanya memiliki kepribadian yang berbanding terbalik yaitu Xue Jian yang ceria dan Xi Yao yang lemah lembut. Saat mereka berdua berdiri berhadapan, benar-benar bagaikan 2 orang yang berbeda. Great job, Yang Mi ^_^

Credit : All Pictures belongs to owners + Weibo On Logo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads