Senin, 01 April 2024

Kumpulan Soundtrack “White Snake Legend 1992” beserta Terjemahan Indonesia

Bagi kalian yang pernah merasakan hidup di era tahun 1990-an, mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan serial Kungfu Fantasy Legendaris yang satu ini, White Snake Legend 1992 yang pernah ditayangkan di stasiun televisi swasta, SCTV.


“White Snake Legend” berkisah tentang kisah cinta yang terjalin antara Siluman Ular Putih dengan seorang manusia. Menurut Legenda di China sana, pada zaman dahulu kala, di Gunung Emei terdapat dua ekor ular yang bertapa selama ribuan tahun demi menjadi manusia, yang satu adalah Ular Putih yang bernama Pai Shu Chen dan yang satu lagi adalah Ular Hijau yang bernama Xiao Ching.

Pada suatu hari, kedua siluman Ular yang cantik itu bermain-main di pinggir Danau seraya mencari reinkarnasi dari seorang pemuda yang di kehidupan sebelumnya pernah menyelamatkan si Ular Putih. Ingin membalas budi, kedua ular ini mengembara ratusan tahun demi mencari si pemuda.


Pai Shu Chen dan Xiao Ching
Akhirnya di suatu hari saat turun hujan, ada seorang pemuda bernama Xu Xian yang rela meminjamkan payungnya kepada dua gadis ini sementara dia sendiri rela berhujan-hujanan. Ternyata Xu Xian adalah pemuda yang mereka cari selama ini. Singkat cerita, Pai Shu Chen dan Xu Xian pun akhirnya saling jatuh cinta dan menikah.

Namun sayang, dongeng tak selamanya indah. Cinta antara manusia dan siluman tentu saja tidak direstui oleh para Dewa. Biksu Fa Hai yang mengetahui identitas asli Pai Shu Chen berusaha melakukan segala cara untuk memisahkan mereka.


Pai Shu Chen dan Xu Xian

Dalam kisah asli Legenda Siluman Ular Putih, setelah Pai Shu Chen dikurung dalam Pagoda, Xu Xian pun dipaksa menjadi biksu dan anak mereka entah ada di mana. Kisah yang berakhir sedih tersebut mengisahkan Pagoda Lei Feng sebagai penjara abadi untuk Pai Shu Chen.

Kisah cinta antara Pai Shu Chen dan Xu Xian ini dapat dilihat di dalam ukir-ukiran di Pagoda Lei Feng yang menceritakan tentang Legenda Siluman Ular Putih. Sementara di tingkat yang lain terdapat sejarah tentang Pagoda Lei Feng pada masa pemerintahan dinasti-dinasti yang berkuasa di China.


The Legend Of White Snake 2019

Kisah tentang “Siluman Ular Putih” ini pun sebenarnya telah belasan kali diadaptasi ke dalam drama ataupun film layar lebar. Namun jujur, aku hanya menonton satu versi remake “White Snake Legend” ini yang dibintangi oleh Ju Jing Yi dan Allan Yu dengan judul “The Legend Of White Snake 2019.”


Ju Jing Yi as Pai Shu Chen

Namun harus diakui, akting Ju Jing Yi memang masih terlihat kaku sebagai Pai Shu Chen, dia hanya menang di wajah cantik (yang itupun ternyata baru aku tahu adalah hasil oplas), bahkan kalau boleh jujur, akting si pemeran Ular Hijau Xiao Ching jauh lebih natural. Akting nakalnya dapet, akting usil dan cerdiknya juga dapet. Type wajah Xiao Yan pun cocok memerankan gadis nakal dan usil seperti Xiao Ching. Aktingnya lebih bagus daripada Ju Jing Yi yang lempeng dan kaku.


Pai Shu Chen dan Xiao Ching 2019


Xiao Yan as Xiao Qing 2019

Singkat kata, tak ada yang sanggup mengalahkan aura seorang Angie Chiu sebagai Siluman Ular Putih. Entah kenapa, walau puluhan tahun telah berlalu dan walaupun ada begitu banyak versi remake-nya, tetap tidak ada yang bisa mengalahkan “The Original” yang sudah sangat melegenda di hati masyarakat. Kekurangan versi 1992 hanya satu yaitu karakter Xu Xian (Xu Han Wen) harus diperankan oleh seorang wanita. Itu saja.


Angie Chiu as Pai Shu Chen 1992


Selain kisahnya yang bagus dan melegenda, “White Snake Legend 1992” juga terkenal memiliki Kumpulan Soundtrack yang easy listening yaitu enak didengar telinga. Aku ingat papaku dulu bahkan sempat membeli kasetnya dan diputar setiap hari.

Berikut ini adalah beberapa Soundtrack “White Snake Legend 1992” beserta terjemahan Indonesianya yang mudah dipahami dan terdengar lebih romantis dan puitis, yang dirangkum menjadi satu agar memudahkan kalian mencari.



Klik judul lagu yang diinginkan bila kalian ingin mencari lagu favorit kalian :

1. Chien Nien Teng Yi Huei (Seribu Tahun Menanti), by : Kau Shen Mei.
Lagu ini adalah lagu pembuka (Opening Song) yang selalu muncul setiap kali serial ini mulai tayang.

2.
Teng Ai Te Ni Ren (Wanita Yang Menanti Cinta), by : Sally Yeh.
Lagu ini adalah insert song yang muncul saat Pai Shu Chen terkurung dalam Pagoda.

Lagu ini adalah lagu penutup (Ending Song) yang akan selalu muncul saat serial ini berakhir. Lagu ini juga muncul saat adegan pertemuan pertama kali antara Pai Shu Chen dan Xu Xian saat mereka tak sengaja bertemu di Danau Si Hu ketika sama-sama ingin menaiki perahu. Xiao Ching dan Tukang Perahu berduit menyanyikan lagu ini dalam adegan tersebut.

4. Ciu Chan (Terperangkap)
Lagu ini juga termasuk insert song yaitu lagu yang biasanya muncul di tengah-tengah cerita. Tapi muncul di adegan mana, sudah tidak begitu ingat.

Lagu ini pun termasuk insert song dan sayangnya aku juga tidak ingat kapan lagu ini diperdengarkan. 

Itulah beberapa soundtrack drama “White Snake Legend 1992” yang sangat easy listening. Manakah yang menjadi favorite kalian?

------000000-----

Note :
Semua terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani mengcopy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah kena 3 kali Strike, siap-siap aja channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an.

Udah ada satu channel yang aku laporin karena dia mencuri terjemahan dari blog ini tanpa menyertakan creditnya yaitu namaku sebagai penterjemah asli dan blog ini sebagai sumbernya. So far, aku baru melaporkan 2 video dan satu video SUDAH DIHAPUS, yang itu berarti youtuber tersebut sudah kena "Strike 1".

Untuk terjemahan lagu plagiat yang ke-2, kuberikan waktu satu minggu terhitung mulai 31 Maret 2024, si plagiator memiliki 2 pilihan : Menghapus sendiri video terjemahan plagiat itu atau Youtube yang akan mengapusnya dan berdampak pada Strike 2.

Sementara untuk terjemahan lagu plagiat ke-3, akan kutunggu hingga akhir bulan April 2024. Jika sampai akhir bulan April 2024 gak ada permintaan maaf, gak ada namaku dan nama blog ini tercantum sebagai sumber aslinya dalam video itu, maka jangan salahkan aku kalau mengajukan "Strike 3" di Youtube. Dan jika sampai terkena 3 Strike, maka channel tersebut akan dihapus permanen oleh Youtube.

Aku gak akan menyebutkan apa nama channelnya dan apa judul lagu terjemahan yang dia curi dariku, karena aku gak mau membuat channel orang itu makin terkenal. You know who you are! Jadi sebelum channelmu musnah selamanya karena terkena 3 Strike, lebih baik HENTIKAN SEKARANG JUGA!

HAPUS! EDIT dan tambahkan namaku dan nama blog ini sebagai sumber aslinya, lalu posting ulang. Asalkan aku melihat namaku dan nama blogku tercantum dalam videomu, aku gak akan mengajukan Strike ke Youtube!

Toh aku menuntut permintaan maaf pun, aku yakin si youtuber pencuri itu gak akan mau! Jadi aku akan pakai cara cepat dan efektif, yaitu laporkan ke pihak Youtube langsung. Kalau tetap tidak bersedia menyertakan namaku dan nama blogku sebagai sumber aslinya, maka jangan salahkan aku kalau setiap kali kamu membuat channel baru, aku akan terus melaporkanmu! PLAGIAT HARUS DIMUSNAHKAN karena para plagiat itu gak tahu cara menghargai kerja keras orang lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads