Author : Liana Wijaya
Starring :
Starring :
Heo Young Saeng as Himself
Kim Hyun Joong as Himself
Kim Kyu Jong as Himself
Park Jung Min as Himself
Kim Hyung Jun as Himself
Guest Star :
Uee's After School (Kim Hyun Joong's Girlfriend)
Guest Star :
Uee's After School (Kim Hyun Joong's Girlfriend)
NB : THIS FANFICTION IS SPECIAL FOR #SS501 REUNION, 26.10.2013... HOPE YOU LIKE IT, PRETTIES !!! HOPE SS501 WILL BE COMEBACK SOON...
“NOT THE END OF THE STORY, SS501 IS
STILL EXIST – SS501 Fanfiction (One Shot)”
“It’s not called forever if it ever has an end.
And they are not called SS501 if they aren’t
forever as one.
Wait for us.
SS501 will be back.
Because we are not
just singers.
We are brothers.
As Long as you have your family with
you, no matter where you are, you are home..
We are Brother Forever, no matter
what they say and no matter what happened”
B2M
Entertainment :
“Bolehkah aku mengundang mereka untuk datang ke konserku sabtu depan ?? Aku ingin mereka ada disana untuk melepasku. Bukankah ini konser terakhirku sebelum Wajib Militer dan selama ini pun aku tidak pernah menuntut apapun”, ujar Young Saeng lirih pada Manajernya, dia menatap Manajernya dengan wajah memelas.
“Bolehkah aku mengundang mereka untuk datang ke konserku sabtu depan ?? Aku ingin mereka ada disana untuk melepasku. Bukankah ini konser terakhirku sebelum Wajib Militer dan selama ini pun aku tidak pernah menuntut apapun”, ujar Young Saeng lirih pada Manajernya, dia menatap Manajernya dengan wajah memelas.
Pria itu tampak berpikir sebelum akhirnya menjawab
“Tapi ini pasti akan mengundang kontroversi. Ingatlah bahwa DSP bisa saja
menuntut”, jawab Manajernya ragu.
“Ini tidak adil !! Bukankah dulu mereka juga
datang untuk melepas Kyu ?? Aku juga ingin mendapat perlakuan yang sama. Aku
ingin mereka ada bersamaku saat konser nanti. Aku tidak meminta mereka untuk
bernyanyi bersamaku, aku tau pasti DSP akan menuntut bila kami bernyanyi
bersama sebagai SS501, tapi jika mereka hanya berdiri diatas panggung, kurasa
bukan masalah besar. HANYA BERDIRI DIATAS PANGGUNG saja.. Apa itu juga tidak
boleh ??”, Tanya Young Saeng penuh harap.
Manajernya tampak berpikir lagi. “Baiklah. Akan
kurundingkan dengan pihak Manajemen”, jawab Manajernya menyerah.
“Gomawo Hyung. Aku akan menelpon mereka”, jawab
Young Saeng dengan tersenyum bahagia.. “YAAAAA !!! Young Saeng-ah, ini belum
tentu disetujui kan ?? Jangan beritau mereka dulu.. Aiisshh jinja..Anak itu..”,
ujar Manajernya saat Young Saeng sudah melesat keluar tanpa mendengar
kata-katanya.
Camp
Militer..
Kyu
Jong baru saja selesai latihan menembak hari itu, dia baru saja membaringkan
tubuhnya yang lelah saat tiba-tiba ponselnya berbunyi lirih.
Dengan
enggan Kyu mengangkatnya karena dia sangat lelah. Tapi rasa lelahnya langsung
hilang begitu melihat nama Young Saeng muncul di layar.
“Young
Saeng Hyung ??”, ujarnya kaget. Sudah lama sekali rasanya Young Saeng tidak
menghubunginya, terakhir kali mereka ber 4 bertemu saat perayaan 8 tahun debut
SS501 bulan Juni lalu. Selebihnya Young Saeng sangat sibuk. Kyu mulai
merindukan saudara-saudaranya. Setiap hari saat selesai latihan militer atau
saat dia mulai beristirahat, saat tidak apapun yang bisa dikerjakannya, dia
pasti langsung teringat saudara-saudaranya. Itu sebabnya dia sangat bahagia
saat mendengar kabar bahwa Young Saeng akan masuk militer tidak lama lagi.
“Aku
tidak akan sendiri lagi. Young Saeng Hyung akan menemaniku disini. Walau kecil
kemungkinan kami akan ditempatkan di camp yang sama, tapi setidaknya dengan dia
ada disini, aku punya lebih banyak kesempatan bertemu dengannya”, batin Kyu
Joong saat itu.
From
: Otter Hyung.
“Kau
sudah tidur, Kyu ??”
From
: Kyu Jongie Center.
“Belum..
Hyung, apa kabar ??”
From
: Otter Hyung.
“Apa
kau sibuk sabtu depan ??”
From
: Kyu Jongie Center.
“Entahlah,
aku belum tau. Memangnya kenapa ??”
From
: Otter Hyung.
“Bisakah
kau datang ke konserku sabtu depan. Aku berharap kalian semua bisa ada disana”
Kyu
Jong terdiam sejenak, membacanya ulang. “SEMUA”, batin Kyu Jong, mendadak
hatinya dipenuhi kehangatan. “Benarkah kami semua bisa berkumpul lagi seperti
dulu ??”. Secercah harapan muncul dihati Kyu Jong. Dia tersenyum senang, tapi
kemudian kembali ekspresi sedih muncul di wajahnya.’
“Tidak
mungkin kami semua bisa. Hyun Joong Hyung selalu sibuk..Dia pasti tidak ada
waktu”, batin Kyu Jong tapi berusaha ditepisnya perasaan itu.
From
: Kyu Jongie Center.
“Hyun
Joong Hyung, apa akan datang juga ?? Kau bilang kami semua kan ??”
Kyu
Jong menulis pesannya dengan harapan dalam hatinya, menanti dengan cemas. Dia
tau kalau sejak dulu Leader mereka selalu sibuk, lebih sibuk dari yang lain.
Saat mereka berempat berkumpul bersama untuk merayakan 8 tahun debut SS501
bulan Juni lalu pun, Leader tak ikut hadir. Kyu tau dengan pasti, Leader
seperti itu bukan karena dia tak peduli tapi karena dia sangat sibuk dan Key
East tidak mengizinkannya mengubah jadwal yang sudah mereka rancang untuknya
hanya untuk bertemu mereka.
Kyu
menarik napas. “Aku rindu kita berlima seperti dulu. Rindu Leader yang selalu
menjaga dan mengawasi kami. Rindu pertengkaran tidak penting Tom & Jerry.
Rindu dengan Young Saeng Hyung yang tidak henti-hentinya memandangi cermin dan
memastikan rambutnya rapi”, Kyu Jong tersenyum seraya mengenang. Lama dia
menunggu balasan dari Young Saeng hingga akhirnya Young Saeng membalas.
From
: Otter Hyung.
“Aku tidak tau. Aku belum menghubunginya. Tapi aku
tau dia pasti akan menyempatkan diri untuk datang tidak peduli betapa sibuknya
dia”
From
: Kyu Jongie Center.
“Because
he is still Our Leader.. Hyun Joong Hyung peduli pada kita. Aku percaya kali
ini dia akan datang”
From
: Otter Hyung.
“Kau
akan datang kan Kyu ?? You are Our Center.. You are SS501’s Heart. I hope you
can be there too”
Kyu
membaca pesan itu dengan haru. “our center..Our heart”, kalimat itu terdengar
sangat manis dan indah. Kyu mengingat bagaimana mereka berempat berusaha
mempertahannya dalam Grup saat dia akan ditendang keluar dengan kejam.
From
: Kyu Jongie Center.
“I
WILL.. I PROMISE !! Tidak peduli walau badai menghadang, aku akan datang.
Hyung, I miss you and the rest of the member”
Kyu
Jong menulis pesannya dengan mata berkaca-kaca. Dalam hati dia bersumpah, dia
pasti akan melakukan apapun agar pihak Militer mengizinkannya keluar, walau itu
berarti dia harus bekerja dan berlatih lebih ekstra.
From
: Otter Hyung.
“I
WILL WAIT FOR YOU.. Promise me you will coming. I Miss You too, dongsaeng”
From
: Kyu Jongie Center.
“I
will, Hyung.. Miss You too”
Tidak
ada lagi balasan. Kyu tau mungkin Hyungnya sudah tidur karena memang sekarang
sudah larut malam. Apalagi dia tau kalau Young Saeng sedang disibukkan oleh
promosi album barunya. Malam itu, Kyu tertidur dengan kehangatan menyelimuti
hatinya.
“Akhirnya
akan tiba waktunya dimana kami semua akan kembali bersama. Walau hanya sehari,
Walau hanya beberapa jam, itu lebih baik daripada tidak sama sekali kan ??
SS501 WILL NEVER BE DISBANDED !!!”, itu yang diyakini Kyu dan juga semua member
lainnya dalam hati mereka.
Kim Hyung Jun
Apartment..
Hyung
Jun melempar tasnya dengan lelah ke atas tempat tidurnya. Dia berniat mengganti
bajunya dengan piyama saat tiba-tiba dalam perjalanan ke kamar mandi itu dia
melihat foto poster SS501 tergantung tidak jauh dari sana. Dia terpaku
memandangi foto itu. Dalam foto itu semua member tertawa bahagia.
Mendadak dia merasa hatinya sangat sesak, dipenuhi kerinduan. 3 tahun sudah mereka bersolo karir. Semuanya tak sama seperti dulu lagi. Sekarang, kehidupan mereka telah berbeda dari 5 orang sebagai grup. Sekarang, mereka harus berdiri sendiri. Sendiri menapak jalan didepan mereka yang terlihat sangat panjang dan sepi. Biasanya sesulit apapun hambatan yang akan mereka lalui, mereka berlima selalu menghadapinya bersama. Tapi sekarang semuanya harus mereka lalui sendirian.
Apa
kalian pikir ini mudah ?? TIDAK. Berawal dari sebuah grup dan sekarang harus
bersolo karir. Mereka harus beradaptasi lagi di lingkungan baru sebagai artis
solo. Sepi, jenuh, dan lelah adalah resiko yang mereka hadapi.
“Aku
rindu bertengkar dengan Jung Min, kuda bodoh itu selalu membuatku kesal, tapi
saat kami berpisah, aku merasakan kesepian yang dalam. Jung Min-ah, kapan kita
bisa bertengkar lagi ??”, batin Hyung Jun sambil menatap foto “musuhnya”.. Jung
Min tersenyum manis dalam poster itu.
“Jangan
tersenyum kau !! Dasar menyebalkan !! Kenapa kau tidak pernah menghubungiku
sama sekali. Teman macam apa kau ini ??”, gerutu Maknae mengomel, tapi dengan
seraut senyum tersungging di bibirnya.
“Aku
rindu kalian semua”, bisiknya lagi dengan mata berkaca-kaca.
“Hyun
Joong Hyung, kapan kita bisa main bola lagi ?? Aku selalu merindukan main bola
denganmu. Kurasa sekarang satu-satunya hal yang bisa kita lakukan bersama hanya
bermain bola kan ?? Aku ingin sekali bernyanyi bersamamu, bernyanyi dan menari seperti
dulu, tapi aku tau itu tidak mungkin. Setidaknya tidak untuk saat ini. Hyung,
bagaimana jika kita ubah lapangan bola itu menjadi panggung ?? Kita bisa
bernyanyi bersama disana hahaha ^.^”, Hyung Jun bicara dan tertawa sendiri
sambil menatap foto Hyun Joong dalam poster. Jika saja ada yang melihatnya
seperti ini, mungkin mereka akan berpikir bahwa Hyung Jun sudah mulai gila.
Bicara dan tertawa sendiri pada poster, mungkin hanya SS501 Maknae yang bisa
melakukannya.
“Kyu
Jong Hyung, bagaimana kabarmu di Wajib Militer ?? Apa kau sehat-sehat saja ??
Apa kau makan teratur ?? Terakhir kali kita bertemu kulihat kau semakin kurus.
Makanlah yang banyak agar kau kuat menjalani latihan militer yang begitu
berat.. Ahhh Hyung, kau membuatku jadi Maknae yang cerewet”, Hyung Jun bergumam
sendiri sambil memandang foto Kyu Jong yang juga tersenyum manis.
“Young
Saeng Hyung, bukankah kau juga akan segera masuk Wajib Militer ?? Kau pasti
senang sekali karena akan bersama lagi dengan Kyu Jong Hyung kan ?? Kalian bisa
membuat Grup Duo disana hehehe ^^ Aku jadi ingat saat kita membentuk Sub Unit
SS501, aku jadi rindu saat-saat itu”, gumam Hyung Jun lagi. Mendadak dia jadi
lupa ke kamar mandi karena sibuk memandang poster itu dan mengenang masa lalu
mereka.
Tiba-tiba
dia teringat sesuatu, Spontan dia melirik kalender diseberang tempat tidurnya.
“Heo Young Saeng Concert”, dia melingkari tanggal itu.
“TIDAK
BISA !!! Kau harus mengundangku”, omel Hyung Jun lalu segera meraih ponselnya
yang terletak diatas nakas.
Setelah
beberapa nada tunggu akhirnya telepon itu terangkat.
“Hyung,
pokoknya kau harus mengundangku ke konsermu. Aku tidak mau tau, kau harus
sediakan tempat VIP untukku”, tanpa basa-basi dan tanpa kata “Hallo”, Hyung jun
mengomel, terdengar suara Young Saeng yang terkikik diseberang sana.
“Kenapa
kau malah tertawa ??”, Hyung Jun bertanya polos.
“YAAAA
!!! Tanpa kau minta pun, aku akan mengundangmu, Junnie-ah”, jawab Saengie
sabar.
“Jeongmal
??”, Tanya Hyung Jun tak percaya.
“Aku
baru saja akan menelponmu saat tiba-tiba kau menelponku lebih dulu”, jawab
Young Saeng sambil tersenyum geli.
“Ohh..aku
mana tau”, jawab Hyung Jun cengengesan.
“Hyung,
kau akan mengundang yang lainnya juga kan ??”, Tanya Hyung Jun bersemangat.
“Kyu
berjanji akan datang”, jawab Young Saeng menenangkan.
“Yyyiiipppiii…”,
Hyung Jun tertawa senang.
“Mal
??”, tanyanya lagi. Di sudut sana Young Saeng terdiam.
“Dia
tidak mengangkat teleponku”, ujar Saengie sedih.
“Oohh”,
Baby terdengar kecewa.
“Leader
bagaimana ??”, tanyanya lagi.
“Aku
akan menemuinya besok. AKu akan mendatangi Key East”, jawab Young Saeng
singkat.
“Tidak apa-apakah ??”,Tanya Hyung Jun skeptis.
“Bagaimana jika seandainya dia tidak disana ??”, tanyanya lagi.
“Tidak apa-apakah ??”,Tanya Hyung Jun skeptis.
“Bagaimana jika seandainya dia tidak disana ??”, tanyanya lagi.
“Justru
karena dia yang paling sulit kita hubungi, makanya aku ingin meminta ijin
sendiri dari Bae Yong Jun Ahjussi”, jawab Saengie memutuskan.
“Aku
berharap dia bisa datang. Jangan lupa undanganku ya. VIP.. Ingat ya, VIP !!”,
tegas Hyung Jun lagi, mengingatkan.
“Aku
tau.. Dasar Baby cerewet !!”, ujar Young Saeng sambil tertawa geli.
“Arraseo..
Gomawo Hyung. Jaljayo !! Aku sangat berharap kita bisa bernyanyi bersama, tapi
hanya berdiri bersama saja, aku sudah sangat senang. I miss you.. All of you”,
jawab baby dengan murung.
“Miss
you too dongsaeng”, jawab Young Saeng lembut sebelum memutus teleponnya.
Park
Jung Min’s Car :
Jung
Min merebahkan diri ke jok mobilnya yang empuk. Didepan, sopirnya sedang
menyetir dengan tenang dan mengantarkannya pulang. Dia baru saja pulang dari
syuting sebuah iklan saat dia teringat ucapan salah seorang krunya.
“Kudengar
Heo Young Saeng-ssi akan masuk wamil militer akhir bulan ini, grup kalian
sepertinya tidak ada harapan untuk kembali. Kenapa tidak umumkan saja kalau
SS501 sudah bubar ?? Kesempatan kalian untuk kembali bersama sepertinya sangat
kecil. Lagipula saat kalian kembali nanti, kalian pasti sudah tua. Pesona
kalian sudah memudar dan pasti akan kalah dengan yang muda-muda”, ujar Kru itu
dengan sinis.
Park
Jung Min terdiam, ingin sekali dia menghajar orang yang sudah menghina grupnya.
“Apa dia tau apa saja rintangan yang telah mereka lalui untuk bisa sampai
disini ?? Enak saja dia bicara soal bubar..”,Jung Min mencibir kesal.
“Apa
Triple S juga mulai berpikir sama ?? Apa mereka sudah lelah menunggu kami semua
?? Apa yang akan kami lakukan jika seandainya satu per satu mereka meninggalkan
kami ?? SS501 ada selama Triple S masih ada, tapi jika Triple S sudah tidak ada
lagi, bagaimana jadinya kami nantinya ?? Fandom kami bahkan sudah di hapus dari
daftar daum Fan Café Ranking. Ini sangat menyebalkan !! Aku sendiri sudah mulai
lelah menunggu dan menunggu lagi, apalagi fans kami. Tapi kalau aku saja
menyerah, lalu bagaimana nasib Triple S ??”, Jung Min berpikir galau.
“TIDAK
!! Selama Leader belum mengatakan apapun soal bubar, selama kami semua belum
ingin berpisah, SS501 masih ada. AKu tidak boleh menyerah. Walau hanya 1%
kesempatan, aku tidak boleh berhenti berharap”, batin Jung Min sambil mengamati
jalan melalui jendela mobilnya.
“THIS IS NOT THE
END OF OUR STORY.. SS501 IS STILL EXIST !! Betapa inginnya aku
meneriakkan ini pada dunia, tapi aku tau ini belum saatnya. My brothers, apa
kalian juga merasakan apa yang aku rasakan ??”, Tanya Jung Min dengan galau
sambil menatap sedih poster Kim Hyun Joong dalam “The Face Shop” promo yang
dipasang disalah satu pusat perbelanjaan yang dilewatinya.
“Leader,
kau masih tetap Leader kami kan ?? Do you miss us ??”, Tanya Jung Min dalam
hati saat menyadari bahwa mungkin hanya dia dan Leader yang tidak pernah
berkomunikasi selama ini. Dalam hati dia iri pada Hyung Jun yang pernah
beberapa kali bermain bola bersama Leader, Hyung Jun juga pernah bermain bola
dengan Young Saeng bahkan beberapa hari yang lalu, Hyung Jun juga pernah
bertemu Kyu.. Hanya dia.. Yang tidak pernah atau jarang bertemu dengan mereka,
khususnya Leader. Jung Min mendesah sedih.
“Maafkan
aku…”, batinnya terisak. Dan mobil pun berlalu dalam kesunyian sampai menuju
gedung apartmentnya, tanpa dia tau bahwa sedari tadi ponselnya menyala. Jung
Min memasang silent mode hingga tidak menyadari bahwa Young Saeng
menghubunginya berkali-kali.
Beberapa
Hari Kemudian, Kim Hyun Joong Apartment..
Kim
Hyun Joong melangkah masuk ke apartmentnya dengan rasa lelah yang teramat
sangat. Memang semua kegiatannya di Jepang bisa dibilang sukses besar seperti
biasa. Penonton membanjiri gedung tempat pertunjukan itu diadakan, mereka bersorak
sorai memujanya. Tapi entah kenapa dia tetap merasa ada yang hilang. Sesuatu
seperti tidak pada tempatnya. Mendadak dia merasakan kesepian yang amat sangat
walau sebenarnya dia sedang berada di keramaian orang. Kim Hyun Joong menarik
napas dalam saat membaringkan tubuhnya yang lelah keatas sofa. Perlahan dengan
sudut matanya, dia menatap sebuah poster besar yang terpajang di dinding tidak
jauh dari sofa yang di dudukinya sekarang.
SS501
poster.. Dia menarik napas berat menatap kearah poster itu, poster saat mereka
konser bersama. Akhirnya dia tau perasaan aneh apa yang selama ini
menyelimutinya, membuatnya gelisah dan tidak tenang. Kesepian. Walau sudah 3
tahun berlalu sejak mereka vakum dan masing-masing member bersolo karir, tapi
sejujurnya dia merasa sangat lelah melangkah sendirian.
Tiba-tiba
seseorang menutup kedua matanya dari belakang. Hyun Joong tersentak sesaat,
kemudian sebuah senyuman tersungging di bibirnya. Dia meraba tangan yang
menutupi matanya dan mengelusnya lembut.
“Kapan
kau datang ?? Kenapa aku tidak mendengar suara langkah kakimu ??”, tanyanya
lembut lalu menarik pemilik tangan itu duduk dipangkuannya. Gadis itu tersenyum
manis dan manja.
“Oppa
terlalu sibuk memandang poster sampai tidak menyadari kedatanganku”, jawab
gadis itu dengan manja. Hyun Joong hanya tersenyum kemudian dia menjatuhkan
tubuh gadis itu ke atas sofa, menindihnya dan kemudian mulai menciuminya
lembut. Perlahan lembut tapi makin lama makin panas.
“Oppa..”,gadis
itu mendesah. Hyun Joong tetap menciuminya dengan napsu membara hingga akhirnya
gadis itu terpaksa mendorong tubuhnya menjauh sebelum sesuatu yang tidak di
inginkan terjadi diantara mereka.
“Aaarrgghhh..Aku
lelah bersembunyi terus. Aku ingin sekali mengumumkan pada public bahwa aku
mencintaimu. KAu tidak pantas ku perlakukan seperti kekasih gelap, kau pantas
mendapat lebih dari itu”, ujar Hyun Joong kesal pada dirinya sendiri.
“Oppa,
bukankah ini agar aku tidak terluka ?? Kau bilang mereka akan menyakitiku jika
mereka tau kita berkencan. Ini yang terbaik kan ?? Lagipula setiap minggu kan
kita bisa bebas bersama tanpa takut dicurigai. Benar tidak ??”, bujuk gadis itu
manja.
“Benar..Triple
S dan Henecia JAUH LEBIH PENGERTIAN !! Tapi HYUNMIN SHIPPER FANATIK GARIS KERAS
itulah yang membuatku was-was. Mereka benar-benar tidak masuk akal. Mereka
mencaci maki dan membenci semua wanita yang pernah bekerja sama denganku.
Mereka hanya ingin aku berpacaran dengan Somin. Kuakui SOmin memang gadis yang
baik dan manis, tapi aku TIDAK PERNAH MENCINTAINYA !! DIA HANYA KU ANGGAP
ADIKKU saja.. Tidak bisakah mereka BERHENTI MEMAKSA ?? Aku senang mengetahui
bahwa peranku sebagai baek Seung Jo diterima dengan baik, tapi itu hanya drama.
TOLONG JANGAN SAMAKAN DRAMA DENGAN KEHIDUPAN NYATA !!! AKU TIDAK SUKA JIKA
MELIHAT MEREKA SELALU MENCAMPURI KEHIDUPAN PRIBADIKU !! ITU MEMBUATKU RISIH
!!!”, ujar Hyun Joong kesal.
“Sudahlah..
fans kan memang kadang seperti itu. Asalkan mereka tidak bisa menyakitiku
secara fisik, aku tidak masalah mereka memakiku”, jawab gadis itu santai.
“Uee-ah,
kau memang gadis yang baik”, jawab Hyun Joong lembut kemudian kembali
menciumnya lagi. Mereka berciuman beberapa saat sebelum akhirnya mata Uee
menangkap poster SS501 di seberang ruangan.
“Oppa,
kau pasti merasa sangat kesepian kan ??”, tanyanya lembut seraya membelai pipi
Hyun Joong lembut, beberapa saat setelah ciuman keduanya terpisah.
“Aku
bisa bayangkan bagaimana rasanya. Jika suatu saat aku harus berpisah dari After
School, aku pun pasti merasa sangat sedih dan kesepian. Karena mereka
saudaraku, aku menyayangi mereka sama seperti mereka menyayangiku, aku tidak
bisa membayangkan bagaimana rasanya berjalan sendirian tanpa mereka. Pasti
rasanya sangat lelah dan kesepian. Saat Kahi Unnie dinyatakan lulus dari grup,
kami semua menangis sedih. Aku membayangkan bagaimana jika seandainya hal itu
terjadi padaku”, Uee bercerita.
Hyun Joong mendengarkan dengan penuh minat dan mata berkaca-kaca.
Gadis di sampingnya memang sangat mengerti apa yang dirasakannya. Mungkin
karena mereka berasal dari dunia yang sama. Dua orang yang telah merasakan
bagaimana rasanya berada disebuah grup dan segala suka dukanya. Hal itulah yang
membuat Hyun Joong jatuh cinta padanya.
“Aku
ingat saat kita tampil bersama dalam SBS Gayo Daejun 2011 lalu. Saat kau
berlatih bersama kami untuk sebuah tarian kolaborasi. Kau pernah berkata padaku
kalau kau rindu berada di tengah keramaian sebuah grup. Kau menatap kami dengan
sedih saat melihat kami tertawa dan bercanda ditengah latihan. Kau juga bilang
kau iri pada Super Junior, Beast, Big Bang, 2PM, 2Am dan pada semua grup
pengisi acara saat itu. Saat itu kau pasti merindukan saudara-saudaramu
kan ?? Kau bilang panggung itu terlalu
besar jika untuk kau sendiri. Harusnya ada kalian berlima, tapi sekarang hanya
kau sendiri. Kau sangat ingin mendengar MC acara itu menyebut nama SS501 bukan
hanya Kim Hyun Joong.. tapi tidak bisa. Semuanya tidak semudah yang kalian
bayangkan. Aku mengerti bagaimana sepinya”, lanjut Uee seraya menatap mata
kekasihnya dengan lembut dan membelai wajahnya yang mulai basah.
“Aku
lelah.. Aku lelah berjalan sendirian. Aku merasa sangat sepi. Sepi sekali. Aku
rindu mereka. Aku rindu mengawasi dan menjaga adik-adikku. Aku rindu melihat
pertengkaran Tom & Jerry. Aku rindu suasana canggung bersama Saengie. Aku
juga mengkhawatirkan Kyu.. Dia terlihat sangat kurus dan bertambah gelap saat
terakhir kali aku melihat wajahnya muncul di surat kabar. Aaaarrgghhh !! Aku
benci ini !! Lelah sekali…”, ujarnya frustasi sementara bulir-bulir airmata
mengalir hangat pelupuk matanya.
“Aku
tau..Aku tau..Percayalah aku tau, Oppa”, ujar Uee lembut seraya memeluk Hyun
Joong yang menangis pelah dalam pelukannya. Hyun Joong yang dari luar terlihat
sangat kuat dan tegar ternyata orang yang sangat rapuh, yang juga merasakan
kesepian dalam hatinya.
“Kudengar
Heo Young Saeng Oppa akan menggelar konser perpisahan sebelum dia masuk Wajib
Militer, apa kau tidak ingin menghadirinya ??”, Tanya Uee lembut sambil
membelai-belai punggung Hyun Joong bagaikan seorang Ibu yang sedang menenangkan
anaknya yang sedang menangis.
“Aku
ingin tapi kau tau aku sangat sibuk, aku tidak tau apakah Key East akan
memberiku ijin”, jawab Hyun Joong skeptis.
“Kau
tidak akan tau sebelum kau mencobanya. Cobalah minta pengertian pada mereka.
Setidaknya kau harus mengantar adikmu sebelum mereka bertugas kan ?? Dulu kau
mengantar Kyu, lakukan hal yang sama pada Young Saeng juga, kurasa dia pasti
sangat bahagia melihat Leadernya ada disana”, bujuk Uee memberi harapan.
“Tapi
Young Saeng tidak mengundangku”, ujar Hyun Joong sedih.
“Apa
harus menunggu undangan dulu baru kau akan datang ?? Datanglah walau mereka
tidak mengundangmu, itu jauh lebih membahagiakan bagi mereka. Kau tau bagaimana
bahagianya Kahi Unnie saat kami tiba-tiba datang mendukungnya di Music Core ??
Dia bilang dia tidak menyangka kami semua akan datang memberinya kejutan”, ujar
Uee tersenyum lembut.
“Kemana
perginya Kim Hyun Joong yang sangat percaya diri ?? Datanglah dan buat SS501
bangga memiliki Ketua sepertimu. Atau perlukah aku menemanimu ?? Aku juga ingin
melihat konser Young Saeng Oppa”, lanjutnya lagi dengan manja.
“Uee-ah,
kau tau kenapa aku sangat mencintaimu ??”, tanya Hyun Joong dengan pandangan
mata yang membuat siapapun yang melihatnya akan meleleh.
“Kenapa
??”, Tanya Uee pura-pura tidak tau.
“Karena
hanya kau yang mengerti aku”, jawab Hyun Joong dan dengan itu dia mulai
menerkam bibir Uee dan menciumnya bertubi-tubi.
26 Oktober
2013, Heo Young Saeng Concert..
Young
Saeng duduk di depan meja rias di ruang tunggunya sambil menarik napas
dalam-dalam. “Dia tidak bisa datang. Mereka menolakku. Hanya 1 jam saja tapi
mereka tidak memberiku kesempatan. Hyung, aku ingin kau ada disini bersama
kami. Hanya kau yang selama ini sulit sekali untuk ditemui. Sesibuk itukah
dirimu hingga tidak ada waktu 1 jam untukku ??”, batinnya sedih. 3hari yang
lalu Young Saeng nekat mendatangi kantor agensi Key East Entertainment dan dia
sendiri yang memohon pada Manajer dan CEO Key East, Bae Yong Jun agar
memberikan waktu 1 jam saja untuk Hyun Joong menghadiri acaranya. 1 jam hanya
untuk berdiri bersama mereka. Tapi tidak bisa. Mereka menolaknya dengan tegas.
“TIDAK
BISA !!! Jadwalnya sangat padat”, jawab Bae Yong Jun sangat dingin. Young Saeng
hanya bisa berdiri terpaku menerima keputusan mereka. Dia berjalan keluar
dengan lesu, tanpa tau bahwa Hyun Joong melihatnya keluar dari kantornya dan
memanggilnya, tapi terlambat, mobil Young Saeng sudah berlalu pergi. Hyun Joong
mencoba menghubunginya tapi gagal. Ponsel Young Saeng tertinggal di
apartmentnya. Dan disinilah Young Saeng sekarang, tertunduk sedih.
“Selalu
hanya kami, tanpa Ketua.. Where is the Leader ?? Kadang aku bosan dengan
pertanyaan mereka yang hanya itu-itu saja”, batin Young Saeng sedih.
“SS501
sudah tidak mungkin untuk kembali. Jika Sang Ketua saja sudah tidak peduli lagi
pada nasib grupnya, lalu apalagi yang kalian nantikan ?? SS501 bukan SS501 jika
kurang 1 personil saja, apa kalian ingin mengubahnya menjadi SS401 ??”, Young
Saeng teringat sindiran para penari latar dari Grup tetangga saat dia muncul
dalam Music Bank tak lama setelah ke 4 member mengupload video mereka berkumpul
untuk merayakan 8 tahun debut SS501. Saat itu semua member berkumpul, hanya
Hyun Joong yang tak ada.
“Mungkin
memang kami tak penting lagi bagimu. Tanpa kami, kau tetap terbang tinggi,
right Hyung ??? Kau selalu menjadi yang pertama dan terutama, kau yang paling
terkenal dan paling dicintai banyak orang. Bagimu, kami tak ada artinya,
benarkan ??”, batin Young Saeng pilu. Tapi dia berusaha menepis kekecewaannya dengan
mengingat setidaknya ada membernya yang lain yang pasti akan datang.
Harapannya
terjawab saat pintu kamar tunggu diketuk dan Kyu dan Maknae melangkah masuk
dengan sebuket bunga ditangan mereka.
“Hi
Hyung, kami datang”, ujar Hyung Jun dengan ceria. “Sudah sediakan kursi VIP
untukku kan ??”, godanya.
“Terima
kasih atas undanganmu, Hyung. Aku senang bisa hadir disini”, ujar Kyu lembut
sambil memeluk pundak Hyungnya. “I miss you my brother”, bisiknya pelan.
“Me
too, Kyu”, jawab saengie, balas memeluk Saengie.
“YAAAAA
!!! Jangan lupakan aku. Aku juga ingin dipeluk”, Junnie merajuk.
“Kau
memang tidak berubah. Baby manja yang menyebalkan”, seru sebuah suara. Spontan
mereka menoleh kearah datangnya suara dan melihat Park Jung Min berdiri disana
dengan tersenyum lebar.
“Halo
semua.. rasanya sudah lama sekali kita tidak berkumpul..Anybody miss me ??”,
ujarnya dengan percaya diri.
“Ciiihhh..
Siapa yang merindukanmu, kau terlalu ge-er”, Hyung Jun pura-pura membuang muka.
“Hahaha..aku
tau kau merindukan aku, hanya saja kau tidak mau mengaku”, ujar Jung Min percaya diri.
“Leader bagaimana ??”, tanya
Hyung Jun ingin tau. Young Saeng terdiam .Semua member memandangnya bingung.
“Leader
tidak akan datang, benarkan ??”, tanya Baby kecewa.Young Saeng mengangguk
pelan.
“Aku sudah membujuk mereka untuk mengizinkannya tapi mereka bilang jadwalnya sangat padat”, sahut Saengie menyesal.
“Aku sudah membujuk mereka untuk mengizinkannya tapi mereka bilang jadwalnya sangat padat”, sahut Saengie menyesal.
“Dia
melupakan kita, benarkan ?? Leader sudah terbang tinggi sendiri, dia tak butuh
kita lagi”, Hyung Jun tidak menutupi kekecewaannya.
“Itu tidak
benar !!! Kita yang paling mengenal siapa itu Hyun Joong Hyung, Hyun Joong
Hyung yang kita kenal bukan orang seperti itu”, bela Kyu Jong.
“3 tahun
yang lalu, bagaimana dia membela dan mempertahankan aku, kalianlah yang paling
tau. Hyun Joong Hyung yang selalu menjaga dan mengawasi kita.Dia tidak mungkin
melupakan kita, tidak peduli setinggi apapun dia terbang”, lanjut Kyu Jong
dengan yakin.
“Tapi itu
dulu, kurasa sekarang semua sudah berubah”, Jung Min ikut mendukung Hyung Jun.
“YAAAA !!! Kenapa kau meragukan Leader kita, kau kuda bodoh payah.. Yang kau lakukan hanya makan wortel,jadi mana mungkin kau tau beban apa yang diemban Hyun Joong Hyung, beraninya kau bilang dia sudah berubah”, Hyung Jun malah berbalik menentang Jung Min.
“YAAAA !!! Kenapa kau meragukan Leader kita, kau kuda bodoh payah.. Yang kau lakukan hanya makan wortel,jadi mana mungkin kau tau beban apa yang diemban Hyun Joong Hyung, beraninya kau bilang dia sudah berubah”, Hyung Jun malah berbalik menentang Jung Min.
“YAAAA !!!
Kenapa kau jadi marah padaku ?? Kau kan yang lebih dulu mengatakan kalau Hyun
Joong Hyung sudah melupakan kita, sekarang aku mendukungmu tapi kau malah
marah-marah. Dasar kura-kura aneh !!”, Jung Min berseru marah. Tapi bukannya
menghentikan pertengkaran mereka, Kyu Jong dan Young Saeng malah tertawa
terbahak-bahak.
“Aku rindu
suasana seperti ini. Rasanya seperti kembali ke masa lalu. Apa kalian tau aku
sangat merindukan pertengkaran tidak penting kalian ini ??”, gumam Saengie
sambil tertawa geli, sementara Tom & Jerry hanya saling memandang bingung.
Tapi tidak lama kemudian mereka ikut tertawa.
“Benar..
Rasanya sudah lama sekali. YAAAA !!! Stupid Horse, saat kau tak ada rasanya
duniaku sepi sekali. Tidak ada yang bisa kuajak bertengkar, sama sekali tidak
asyik. Mumpung hari ini kita semua berkumpul, bagaimana jika kita bertengkar
sampai puas ??”, Hyung Jun merengek manja.
“Kau
memang sudah gila !!! Apa otak kura-kuramu sudah rusak ?? Seluruh dunia ribut
mencetuskan perdamaian tapi kau malah ingin pertengkaran.. Hyung, kurasa
kura-kura ini salah makan obat”, ujar Jung Min sinis, tapi dalam hati dia
tertawa bahagia.
“Ayolah
Mal, ayo kita bertengkar !!”, rengek Junnie sambil bergelayut manja di lengan
Jung Min.
“YAAAA !!! Orang yang melihat bisa salah paham dan mengira kita homo. Pergi kau !! Jangan merusak pasaranku”,umpat Jung Min sambil berlari dari kejaran Maknae. Kyu dan Saengie memandang mereka dengan geli.
“YAAAA !!! Orang yang melihat bisa salah paham dan mengira kita homo. Pergi kau !! Jangan merusak pasaranku”,umpat Jung Min sambil berlari dari kejaran Maknae. Kyu dan Saengie memandang mereka dengan geli.
“Leader,
andai kau ada disini bersama kami, semuanya pasti lebih menyenangkan lagi. Kami
merindukanmu. Our Leader, Our Big Brother, where are you now ??”, batin Saengie
sedih. Beberapa menit kemudian seseorang melangkah masuk ke ruang ganti dan
menyuruh Young Saeng untuk naik ke atas panggung.
“Acaranya
akan dimulai. Tunggulah aku !! Aku akan memanggil kalian jika saatnya sudah
tiba”, ujar Saengie berpamitan diiringi dengan anggukan ke 3 adiknya.
“Fighting
Hyung !!! Kami akan menunggu hingga acaramu selesai”, ujar Kyu memberi
semangat.
“Aku akan
menunggu hingga namaku dipanggil”, Junnie menimpali riang.
“KIM HYUNG
JUN.. Jangan Lupa namaku KIM HYUNG JUN !!! SS501’s Maknae.. Kau masih ingat kan
??”, tambah Junnie, seolah-olah takut Young Saeng melupakan namanya. Young
Saeng mengangguk sambil tertawa.
“YAAAA !!! Young Saeng tidak hilang ingatan, dasar kura-kura bodoh”, Jung Min mengomel.
“Hyung, Jangan lupa Sexy Charisma ya”, tambahnya sambil cengengesan.
“Ciiihhh..
kau juga sama saja”, timpal Junnie dan mereka pun bertengkar lagi sambil
berjalan mengikuti Young Saeng.
At Konser..
Heo Young
Saeng mulai menyanyikan lagu demi lagu dengan indah, diiringi sorak sorai
Triple S yang hari itu terlihat lebih bersemangat dari biasanya. Tentu saja
bersemangat karena ke 4 member ada disana. SS501 REUNION.. Itu yang mereka
pikirkan dan harapkan.
“Tapi
bagaimana jika seandainya mereka tau bahwa Leader tidak akan datang ??”,Young
Saeng berpikir galau. Sambil menyanyi matanya tetap mencari sesosok pria
bertubuh tinggi yang sangat diharapkannya untuk datang,dia berkali-kali melirik
kearah kursi VIP dimana ke 3 saudaranya sedang duduk menunggu.
Tempat itu
kosong. Kursi kehormatan Ketua itu kini kosong, gelisah menunggu pemiliknya
menempatinya. Tapi sampai lagu terakhir pun, sosok yang dicarinya tidak kunjung
datang.
“Sudah
saatnya.. Maafkan aku Triple S !! Malam ini hanya ada kami berempat..NO LEADER
AGAIN !!!”, batin Young Saeng sedih, sambil memikirkan alasan kenapa Leader tak
bisa hadir bersama mereka.
“TRIPLE S pasti sedih”, gumam Saengie. “Aku tidak punya pilihan. Aku harus memanggil mereka sekarang”, batin Saengie. Tidak bisa lagi mengulur waktu.
“Annyeong Triple S.. Terima kasih sudah datang ke konserku malam ini. Seperti yang kalian tau kalau ini adalah konser perpisahan sebelum aku menjalani Wajib Militerku. Aku benar-benar berterima kasih kepada kalian yang menyempatkan diri datang kemari”, Saengie membuka pidatonya.
“Oppa, kajima..”, teriak fans membahana. Saengie menatap mereka dengan berkaca-kaca. “Malam ini adalah malam yang sangat istimewa bagiku, karena malam ini aku tidak sendiri. Seperti yang kalian lihat, saudaraku ada disini”, ujar Saengie seraya menunjuk 4 kursi VIP dibarisan paling depan..
Fans bersorak “Double S Oh Gong Il” serentak.”Iya, aku
akan memanggil mereka naik keatas”, Saengie berkata pelan. Kemudian dia
membisikkan sesuatu ke telinga pembawa acara dan sesaat kemudian Kyu Jong, Jung
Min dan Hyung Jun naik ke atas panggung melalui pintu belakang panggung.
Mereka bertiga tersenyum malu-malu. “Annyeong Pretties.. Lama tak jumpa”, ujar Kyu Jong dengan senyum
malunya.
“Opppaaaaa....”, teriak Fans serentak.
“Opppaaaaa....”, teriak Fans serentak.
“Ada yang rindu padaku ??”, tanya Jung Min ceria.
“Tidak !! Mereka pasti lebih rindu padaku”, bantah Hyung
Jun sambil menjulurkan lidahnya.
“Annyeong Triple S.. SS501’s Maknae here.. Kim Hyung Jun”, Junnie memperkenalkan diri walau semua orang sudah tau siapa dia.
“Annyeong Triple S.. SS501’s Maknae here.. Kim Hyung Jun”, Junnie memperkenalkan diri walau semua orang sudah tau siapa dia.
“Arraseo Oppa..”, jawab Fans sambil tertawa.
“Kalian senang mereka disini ??”, tanya Saengie
malu-malu.
“LEADER.....”, Fans bersorak. Mendengar nama Leader
dipanggil, Saengie tersentak. Dia tau kalau mereka sudah tau jika Leader tak
ada disana.
“Mianhe.. Leader, dia..”,Young Saeng ingin bicara saat
tiba-tiba seseorang memotong kalimatnya.
“Annyeonghaseyo, SS501’s Leader, Kim Hyun Joong Imnida..
Mianhe aku terlambat”, seru seorang pria dengan napas yang tidak beraturan.
Terlihat bahwa orang tersebut sangat terburu-buru kesana.
“Hyung.. Kami pikir kau..”, kalimat Junnie kembali
terputus.
“Tidak akan datang “, sambut Leader sambil tersenyum.
“Tapi sekarang aku disini, bersama kalian”, lanjutnya lagi.
Semua member sejenak hanya bengong menatapnya. Orang
dihadapan mereka memang benar-benar aneh dan menyebalkan, jika dia memang
berniat datang kenapa tidak mengatakan apapun dan tiba-tiba muncul begitu saja
??
“Kenapa
diam ?? Apa kehadiranku disini tidak diharapkan ?? Kursi kosong itu masih
milikku kan ?? Atau jangan-jangan kalian sudah mengangkat Ketua Baru untuk
menggantikan aku ??”,candanya. Tapi tidak ada seorang pun yang tertawa, mereka
menatapnya dengan pandangan tak terbaca.
“Bagaimana
mungkin kami mengangkat Ketua Baru ?? Selamanya kau adalah Ketua kami ?? Apa
jangan-jangan justru kau lah yang sudah bosan dan lelah menjadi Ketua kami ??”,
sergah Jung Min. Leader tersentak. Dia hanya bercanda tadi, kenapa sekarang
situasinya jadi tegang begini.
“TRIPLE S..
Maafkan aku datang terlambat.Tapi apakah kalian mau memaafkan aku dan masih
menginginkan aku disini ?? Karena sepertinya memberku tidak ingin aku disini “,
canda Hyun Joong.
“Hyun
Joong Hyung bodoh !! Siapa yang bilang kami tidak ingin kau disini ?? Justru
kami sangat mengharapkanmu. Kaulah yang tidak pernah ada untuk kami,
pekerjaanmu selalu lebih penting dari kami. Young Saeng Hyung sangat sedih,
taukah kau ?? Kau membuat kami semua cemas, kenapa baru datang sekarang ???
Jangan bilang kau bertemu Alien sehingga datang terlambat”, cerocos Hyung Jun
kesal, sambil menghapus airmatanya dengan cepat.
Hyun Joong
spontan datang mendekat kearahnya dan memeluknya, membisikkan “Maafkan aku”, di
telinganya. Tapi walau dimaksudkan sebuah bisikan, karena mix yang diletakkan
didadanya, Fans masih bisa mendengar perkataannya. Mereka meneteskan airmata
terharu.
“Dont Cry
Oppa..” teriak Fans membahana.
“Saengie-ah, Mianhe.. Mianhe, I’m late”, ujar Hyun Joong lagi segera memeluk Saengie yang sedari tadi hanya terdiam.
“Saengie-ah, Mianhe.. Mianhe, I’m late”, ujar Hyun Joong lagi segera memeluk Saengie yang sedari tadi hanya terdiam.
“Ne,
kwenchana.. Yang penting kau disini sekarang”, jawabnya lemah.
“Ayo,
saatnya mengucapkan salam..”, ajak Hyun Joong sambil melirik yang lainnya.
Mereka mengangguk mantap lalu berjalan mengikutinya, berdiri berjejer
disampingnya.
“Annyeonghaseyo..
Uri neun..”, Hyun Joong memulai perkenalannya.
“DOUBLE S OH
GONG IL IMNIDA...”, sahut semua serentak dengan haru.
“Aaahhh...
ini harusnya hari bahagia, tapi kenapa aku malah ingin menangis”,seru Jung Min
tiba-tiba, yang disambut tawa dari member yang lain.
“Aku sudah
sering mengatakan ini, tapi tidak ada salahnya jika ku ulangi sekali lagi..”,
ujar Hyun Joong tiba-tiba.Suaranya terdengar serius sekali.
“SS501 WILL
NEVER BE DISBANDED !!! KAMI TIDAK PERNAH MENGATAKAN APAPUN SOAL PEMBUBARAN !!
Saat ini kami hanya melakukan kegiatan solo, tapi KAMI TIDAK BUBAR !!! Jadi TOLONG TUNGGULAH
KAMI !! Walau itu 2 tahun, 5 tahun atau mungkin 10 tahun, selama
kami masih bernapas, kami akan berusaha kembali untuk kalian, untuk orang-orang
yang mencintai kami dan sangat kami cintai”,
sambungnya lagi. Suasana yang tadinya riuh berubah jadi sunyi.Triple S
mendengarkan dengan hati bahagia bercampur sedih.
“Terima
kasih untuk semua member yang masih bersedia menungguku hingga saat-saat
terakhir, terima kasih untuk semua Triple S yang masih setia bersama kami. AKu
tidak tau lagi harus bicara apa, rasanya sudah lama sekali aku tidak bicara
sebagai Leader SS501, selama ini aku hanya bicara atas nama pribadi. For my
member, Aku rindu berdiri bersama kalian
diatas panggung, jika saja diberi kesempatan aku ingin sekali bernyanyi
bersama kalian seperti dulu. 1 lagu saja. Young Saeng-ah, ini konsermu, kau
Tuan Rumahnya, bagaimana menurutmu ??”, Tanya Leader berinisiatif.
“1
lagu saja.. Saengie, mintalah pada pengatur acara ini agar kita bisa bernyanyi.
JUST ONE SONG !! NO MORE, NO LAST !! Aku
rindu bernyanyi bersama kalian.. Tapi jika memang tidak bisa, aku…”, kalimat
Hyun Joong terhenti.
“ONE
SONG, OPPA !!”, teriak Fans serentak, mendukung Sang Leader. Saengie terdiam,
melirik kesamping panggung, berharap mendapat persetujuan.
“I
will try Hyung.”, ujarnya lalu berjalan kearah pengarah acara disamping
panggung. Sementara Young Saeng meminta ijin, member lain saling mengobrol dan
menyapa Triple S.
“Ini
tidak adil !!! Saat aku konser, kalian tak ada yang datang. Pokoknya kalau
nanti aku Wajib Militer, kalian semua harus datang mengantarku”, omel Junnie.
“boleh
saja, asal kau berikan aku sekeranjang wortel hahaha ^.^” canda Jung Min.
“Jadi
wortel lebih berharga dari aku ?? Dasar kau kuda sadis !!!”, omel Junnie lagi
yang disambut tawa membahana dari semua orang yang ada disana.
Beberapa
menit kemudian Young Saeng kembali dengan ekspresi yang tidak terbaca tapi
dengan senyum malu tersungging di bibirnya.
“Hhhmmm…
Jadi kita akan menyanyikan apa ??”, tanyanya lirih. Semua member memandangnya
tak percaya. Sunyi sesaat.
“benarkah
?? Bolehkah ??”, Tanya Junnie tidak percaya, matanya berkaca-kaca. Hanya 1 lagu
tapi sepertinya lebih sulit daripada mengangkat sekarung beras.
Young
Saeng mengangguk pelan. “Kurasa kalau hanya 1 atau 2 lagu tidak masalah. Mereka
mengizinkannya”, jawab Saengie dengan binary diwajahnya.
“Ahhhhh..
Jeongmal ?? Saranghae Hyung”, Junnie spontan melompat bahagia dan langsung
memeluk Young Saeng erat. Semua fans bersorak.
“Aku
sedang tidak bermimpi kan ??”, gumam Jung Min, masih tidak percaya.
“Only
One Day, Hyung”, seru Junnie mengusulkan.
“Let
Me Be The One”, saran Jung Min.
“Kalau
Green Peas bagaimana ??”, Kyu Jong ikut memberi saran.
Sementara
Leader hanya terdiam memandang ekspresi bahagia adik-adiknya. Young Saeng
kebingungan dengan celotehan membernya. Dia melirik kearah Leader yang hanya
tersenyum manis.
“Leader,
lagu apa yang akan dinyanyikan ??”, Tanya Young Saeng meminta pendapat.
“Forever
boleh juga. Tapi Ini konsermu Young Saeng, bagaimana jika kau yang putuskan
??”, jawab Leader bijaksana, menyadari bahwa ini adalah konser Young Saeng dan
dia tuan rumahnya.
“Bagaimana
jika Let Me Be The One dan Green Peas ??”, usul Young Saeng akhirnya.
Jung
Min dan Kyu Jong bersorak senang, sementara Baby cemberut karena usulnya
ditolak.
“Maknae-ah, nanti kalau kami mengantarmu ke Wajib Militer, kita akan nyanyikan Only One Day, okay ??”, bujuk Leader sambil mengacak-acak rambut Hyung Jun.
“Maknae-ah, nanti kalau kami mengantarmu ke Wajib Militer, kita akan nyanyikan Only One Day, okay ??”, bujuk Leader sambil mengacak-acak rambut Hyung Jun.
“Jeongmal
?? Apa itu berarti nanti kalau aku mengadakan konser perpisahan Wajib Militer,
kau pasti akan datang ?? Kuanggap ini adalah janjimu padaku, Hyung”, ujar Hyung
Jun kembali ceria.
“Aku
janji.. Aku pasti akan datang saat kau dan Jung Min menggelar konser perpisahan
konser perpisahan Wajib Militer”, janji Leader.
“Yyyiiipppiii..”,
teriaknya riang, lalu langsung menghampiri ketiga hyung-nya yang lain. “Ayo
kita bernyanyi. Young Saeng Hyung, suruh mereka hidupkan musiknya”, celotehnya
senang.
Young
Saeng memberi tanda pada seseorang di samping panggung dan tak lama kemudian,
music pun mulai mengalun pelan.. Let Me Be The One mengalun lembut.
” Let Me Be The One “
Look, I know it has been a long time you know,
Now, I gotta tell ya somethin' so look at here
KIM HYUN JOONG :
* First thing first, nege hagosipeunmal.
eodiseobuteo sijakaeyahaljin mulrado
( Awalnya aku tidak
tau bagaimana mengatakannya…)
KIM KYU JONG :
nareum gominhaesseo jigeumkkaji ajik jogeum ssukseureopjiman... (Oh Love)
( Tapi aku selalu ingin mengatakannya walau aku sedikit malu.. Oh Love )
JUNG MIN :
jom deo yongginaebulge. ireon nat tteugeounmal muthaneun nal aljanha
( Aku akan mengumpulkan keberanian, kau tau kalau aku sangat malu dalam
hal ini )
HEO YOUNG SAENG :
ilsaenge hanbeon, nan jigeumingeotgata.
( Tapi kesempatan hanya datang sekali dalam seumur hidup & ini adlh
kesempatan untukku )
KIM HYUNG JUN :
yeogiseo sijakalkke Baby deureojwo
( Aku akan memulainya sekarang, dengarkan aku Sayang..)
Let me be the one
REFF :
Let me be the one, neomanui saram. naega deogosipdago (Let me be the one)
( Biarkan aku menjadi orang yang… akan menjadi Kekasihmu, yang selalu
menjagamu )
Let me be the one, nan harujongil, neoman saenggakandago (Oh Love)
( Biarkan aku menjadi orang yang … akan selalu memikirkanmu setiap hari,
Oh Love )
Let me be the one, na yaksukalge, neoreurwihae sandago (Let me be the one)
( Biarkan aku menjadi orang yang … berjanji untuk mengabdikan seluruh
hidupnya untukmu)
Let me be the one, na yeongwontorok, neoman saranghandago (Oh Love)*
( Biarkan aku menjadi orang yang .. Akan selalu MENCINTAIMU SELAMANYA )
JUNG MIN :
** deoseopneun saenggageun baramideogo, nunmureun neomchyeoheulryeo jeo
badareul irugo
KIM HYUN JOONG :
manhi bujokanna gateun namjado, neoreul mannameuro I feel so special
( Walau aku adalah Pria yang tidak sempurna, tapi aku selalu merasa
Sempurna saat melihatmu)
HEO YOUNG SAENG :
So love love, let me love you babe ( Jadi Cinta, ijinkan aku mencintaimu
)
And give love, gijeokgateun geol. And let me, imameul badajwo
( Dan memberikan cinta, bagaikan Keajaiban, dan Ijinkan aku, kumohon
terimalah Cintaku )
KIM HYUNG JUN :
Cuz I wanna be with you girl ( Karena aku ingin bersamamu, Sayang )
( BACK TO REFF )
KIM HYUNG JUN :
nal bitnagehaneun geon sesange danhana
( Hanya 1 yang mampu membuatku bersinar di dunia ini )
You're The One In The Million ( Kaulah 1 dari Sejuta Orang Di Dunia )
KIM KYU JONG :
sesangui manheunjung naega sumswilsuitneungot
( Yang membuatku bisa terus bernapas diantara banyaknya bintang )
JUNG MIN :
nae gippeumdo, seulpeumdo, useumdo, nunmuldo, da neo hanar wihae
( Kebahagiaanku, kesedihanku, Senyumanku, Airmataku, Semuanya Untukmu )
YOUNG SAENG :
neowa hamkkeramyeon duryeoulge nan oepneun geol
( Tidak ada lagi
yang kutakutkan saat aku bersamamu )
JUNG MIN :
Let Me Be The One, nega isseoseo naega jonjaehaneun geol
( Biarkan aku menjadi orang yang … akan selalu ada karenamu )
HYUNG JUN :
Let Me Be The One, For All Your Answers, geu sarami narago
( Biarkan aku menjadi orang yang.. akan menjawab semua doa’mu, akulah
orang itu )
Kyu JONG :
Let Me Be The One, sesange hana, Let me be the one who cares.
( biarkan aku menjadi orang yang … akan menjadi 1 dari Sejuta Orang,
Biarkan aku menjadi orang yang peduli padamu )
KIM HYUN JOONG :
Let Me Be The One, byeonhajianha, dasi taeeonandaedo
( Biarkan aku menjadi orang yang … tidak akan pernah berubah, walau dalam
kehidupanku berikutnya )
Baby It's You ( Sayang, Kaulah orangnya )
REFF :
**Let Me Be The One, neomanui saram. naega deogosipdago (Let Me Be The One)
( Biarkan aku menjadi orang yang… akan menjadi Kekasihmu, yang selalu
menjagamu )
Let Me Be The One, nan harujongil, neoman saenggakandago (geu sarami narago)
( Biarkan aku menjadi orang yang … akan selalu memikirkanmu setiap hari,
Oh Love )
Let Me Be The One, na yaksukalge, neoreurwihae sandago
( Biarkan aku menjadi orang yang … berjanji untuk mengabdikan seluruh
hidupnya untukmu)
Let Me Be The One, na yeongwontorok, (Would You Let Me Be) neoman saranghandago (Oh Let Me Be)
( Biarkan aku menjadi orang yang … SELAMANYA MENCINTAIMU, Apakah kau akan
mengizinkan aku ?? Mengizinkanku
MENCINTAIMU SELAMANYA )
Let Me Be The One
Lirik lagu yang mereka nyanyikan
sangat cocok dengan perasaan yang ingin mereka sampaikan kepada fans mereka tercinta.
Dan Triple S membalas kembali cinta
mereka dengan meneriakkan nama mereka berulang-ulang “ Oh Gong Il !! Oh Gong Il
!!”, nonstop sejak awal hingga akhir.
Setelah “Let Me Be The One” selesai,
lagu kedua pun mengalun pelan. Green Peas mulai dikumandangkan.
Hyun Joong :
* Han yeoreum nae nunsoge
( Pada suatu musim panas, aku melihat
dimataku..)
Bichwojin chorokbyeol neo
( Bersinar sebuah bintang berwarna
hijau, KAU )
Urin seoro sarangeul piwotji
( Kita bersama, cinta kita mulai bersemi
)
Young Saeng :
Bamhaneul byeoldeulcheoreom
( Bagaikan bintang di langit malam )
Bitnaneun chorok byeol geu
( Bintang hijau yang bersinar )
Moseup neomuna sarangseureopdago
( Bintang itu terlihat sangat penuh
cinta )
Hyung Jun :
Uri hamkke han sun gando
( Setiap kenangan yang kita bagi bersama
)
Kyu Jong :
Uriga hamkke han yaksokdo
( Setiap janji yang kita buat )
Jung Min :
Tto uriga hamkke han sigan modu
( Juga setiap jam yang kita lalui
bersama )
Young Saeng :
Yeongwonhi jikyeogagiro hae
( Semua itu, Selamanya akan kami ingat )
REFF :
Jeo byeori dwe yo i sesang eodira
haedo
( Aku ingin menjadi bintang itu, tidak
peduli dimanapun di bumi ini )
Eonje kkajina neohuideureul
bichwojulge
( Tidak peduli kapanpun, aku ingin terus
bersinar untukmu )
24/7 FROM MONDAY TO SUNDAY NIGHT
( 24/7 dari Hari Senin hingga Minggu
malam )
Uriwa hamkke haengbokhal geoya
( Bersama kami, kalian pasti akan
bahagia )
Jung Min :
** Nal utge haneungeotdo
( Saat aku menangis )
Nal ulge haneun geotdo
( Atau saat aku tertawa )
Baro neoya neul naegyeote isseo
( Tidak ada lagi yang ada disisiku
selain kau )
Hyung Jun :
Geu nuga mworahaedo
( Tidak peduli apa yang orang lain
katakan )
Byeonhaji annneun han gaji
( Perasaanku tidak akan berubah dan akan
selalu sama )
Uri ui sarangeun yeongwonhi hamkke hae
( Cinta kita akan selalu bersama
selamanya )
Kyu Jong :
Hangsang bitnaneun byeol
cheoreom
( Selalu, bagaikan bintang yang selalu
bersinar )
Uriga hamkke hal sigandeul
( Kapanpun kita akan bersama )
Hyun Joong :
Deo barkge bichwojulge yeongwonhi
( BINTANG ITU AKAN SELALU BERSINAR
SELAMANYA, BAHKAN LEBIH TERANG )
Young Saeng :
Sojunghan chorokbyeol nae
sarang
( Cintaku, Bintang hijauku yang sangat
berharga )
( Back To REFF )
Young Saeng :
## neo ye deurui sarangi gomawo
( Terima Kasih untuk semua cinta kalian
)
Saranghae urin maengsehae
( KAMI BERSUMPAH, KAMI JUGA MENCINTAIMU
)
ALL FOR YOU
( Semuanya Untukmu )
REFF :
Jeo byeori dwe yo ih sesang eodira haedo
( Aku ingin menjadi bintang itu, tidak
peduli dimanapun di bumi ini )
Eonje kkajina neohuideureul
bichwojulge
( Tidak peduli kapanpun, aku ingin terus
bersinar untukmu )
24/7 FROM MONDAY TO SUNDAY NIGHT
( 24/7 dari Hari Senin hingga Minggu
malam )
Uriwa hamkke haengbokhalgeoya
( Bersama kami, kalian pasti akan
bahagia )
Bam haneul nopi neohuiga eodira haedo
( Terbang lebih tinggi lagi, tidak pduli
dmanapun kau berada )
Eonje kkajina neohui deureul
bichwojulge
( Tidak peduli kapanpun, aku ingin terus
bersinar untukmu )
24/7 FROM MONDAY TO SUNDAY NIGHT
( 24/7 dari Hari Senin hingga Minggu
malam )
Uriwa hamkke haengbokhalgeoya
( Bersama kami, kalian pasti akan
bahagia )
Uriwa hamkke~
( Bersama kami )
Haengbokhalgeoya
( Kalian pasti akan bahagia )
Green Peas adalah lagu balad yang
sedih, liriknya sangat pas dengan suasana hati mereka sekarang. Saat mereka
bernyanyi, hati mereka bagaikan tersayat, tanpa terasa airmata mengalir pelan,
dimata mereka dan dimata para fans. Suara mereka bercampur dengan airmata, tapi
tetap, mereka berusaha tersenyum dan terlihat kuat. Saat lagu berakhir, Leader
kembali bicara.
“Terima kasih atas dukungan kalian
hingga hari ini. Percayalah kami ingin selalu bersama seperti ini. Menjadi tua
bersama, seperti layaknya saudara. Seperti nama kami, symbol bagaimana kami
berlima akan selalu bersama selamanya. Tapi TAKDIR BERKATA LAIN..TAKDIR
MEMILIKI RENCANA SENDIRI.. Dan TAKDIR MEMUTUSKAN bahwa sekaranglah saat dimana
kami harus berjalan sendiri-sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang bisa menentang
takdir, benarkan ?? WHEN FATE INTERFARE, THERE’S NOTHING WE CAN DO, right ?? ”, ujar Leader dengan suara bergetar.
Disampingnya, Baby mulai menangis pelan, bersandar pada Kyu Jong.
“Tapi kami akan selalu berusaha agar
takdir mengizinkan kami kembali bersama. SUATU HARI NANTI. Karena aku percaya,
bila KITA BERJUANG DAN BERUSAHA, juga selalu BERDOA, suatu saat nanti Impian
kita pasti akan menjadi kenyataan”, lanjut Leader dengan mata berkaca-kaca.
“Terima kasih atas dukungan kalian semua.....SS501
Dari 2005 hingga 2010, dan bahkan hingga saat ini
Dari ‘Warning’ dan ‘Everything’ hingga ‘Love Ya’ dan ‘Let Me Be the One’.
Dari amatir hingga menjadi artis profesional.
Dari pendatang baru hingga Hallyu Stars”, ujarnya
lagi.
“Hyung, jangan bicara lagi.. Bukankah
seharusnya kita bahagia karena bisa berkumpul lagi ??”, protes Jung Min sambil
menyeka airmatanya.
“Haruskah kita lakukan ini ?? Do we have to say this goodbye ?”,
ujar Saengie lirih.
“Hyung,
IT IS NOT GOODBYE !!”, protes Kyu Jong, walaupun airmata sudah memenuhi
matanya.”yeah right, jika dengan wajib Militer bisa membuat kita berkumpul
lagi, aku rela masuk Wajib militer berkali-kali”, canda Saengie disela isaknya.
“Kyu
Jong is RIGHT !! IT IS NOT THE END OF THE STORY, SS501 IS STILL EXIST.. It’s not called forever if
it ever has an end. And they are not called SS501 if they
aren’t forever as one. Wait
for us. SS501
will be back. Because
we are not just singers.We are brothers”, Hyun Joong berkata sambil menyeka airmatanya dan memeluk
saudara-saudaranya, diiringi dengan isakan tangis triple S yang tidak rela
melihat konser ini berakhir. Jika saja waktu bisa berhenti, mungkin mereka akan
memilih agar waktu berhenti sampai disini.
Akhirnya
mereka memutuskan untuk menghapus airmata hari itu dan menggantinya dengan
senyuman, kenangan yang membahagiakan. Sisa acara dilanjutkan dengan salam
perpisahan Saengie, Tanya jawab, game dan berfoto dengan fans.
Saat-saat
indah yang mereka lewati hari ini akan terus menjadi kenangan yang indah bagi
ke 5 member SS501. Hari dimana mereka mempersembahkan sebuah konser yang
dipenuhi dengan cinta. Walau hanya 2 lagu yang boleh mereka nyanyikan, walau
hanya tampil sebagai bintang tamu di akhir acara, tapi bagi mereka rasanya
seperti konser Comeback SS501 yang sudah lama mereka nantikan. Sebuah hari yang
akan menandakan permulaan baru bagi mereka. BUKAN AKHIR !!! BENAR !! THIS IS NOT THE
END OF THE STORY IF SS501 IS STILL EXIST !!! WAIT FOR THEM and THEY WILL
COMEBACK FOR US !!!
TAMAT..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar