Sabtu, 26 Oktober 2013

Not The End Of The Story, SS501 Is Still Exist - SS501 Fanfiction One Shot

Author : Liana Wijaya

Starring :
Heo Young Saeng as Himself
Kim Hyun Joong as Himself
Kim Kyu Jong as Himself
Park Jung Min as Himself
Kim Hyung Jun as Himself

Guest Star : 
Uee's After School (Kim Hyun Joong's Girlfriend)

NB : THIS FANFICTION IS SPECIAL FOR #SS501 REUNION, 26.10.2013... HOPE YOU LIKE IT, PRETTIES !!! HOPE SS501 WILL BE COMEBACK SOON...



“NOT THE END OF THE STORY, SS501 IS STILL EXIST – SS501 Fanfiction (One Shot)”




“It’s not called forever if it ever has an end.
And they are not called SS501 if they aren’t forever as one.
Wait for us.
SS501 will be back.
Because we are not just singers.
We are brothers.
As Long as you have your family with you, no matter where you are, you are home..
We are Brother Forever, no matter what they say and no matter what happened”

B2M Entertainment :
  “Bolehkah aku mengundang mereka untuk datang ke konserku sabtu depan ?? Aku ingin mereka ada disana untuk melepasku. Bukankah ini konser terakhirku sebelum Wajib Militer dan selama ini pun aku tidak pernah menuntut apapun”, ujar Young Saeng lirih pada Manajernya, dia menatap Manajernya dengan wajah memelas.

Pria itu tampak berpikir sebelum akhirnya menjawab “Tapi ini pasti akan mengundang kontroversi. Ingatlah bahwa DSP bisa saja menuntut”, jawab Manajernya ragu.

“Ini tidak adil !! Bukankah dulu mereka juga datang untuk melepas Kyu ?? Aku juga ingin mendapat perlakuan yang sama. Aku ingin mereka ada bersamaku saat konser nanti. Aku tidak meminta mereka untuk bernyanyi bersamaku, aku tau pasti DSP akan menuntut bila kami bernyanyi bersama sebagai SS501, tapi jika mereka hanya berdiri diatas panggung, kurasa bukan masalah besar. HANYA BERDIRI DIATAS PANGGUNG saja.. Apa itu juga tidak boleh ??”, Tanya Young Saeng penuh harap.

Manajernya tampak berpikir lagi. “Baiklah. Akan kurundingkan dengan pihak Manajemen”, jawab Manajernya menyerah.

“Gomawo Hyung. Aku akan menelpon mereka”, jawab Young Saeng dengan tersenyum bahagia.. “YAAAAA !!! Young Saeng-ah, ini belum tentu disetujui kan ?? Jangan beritau mereka dulu.. Aiisshh jinja..Anak itu..”, ujar Manajernya saat Young Saeng sudah melesat keluar tanpa mendengar kata-katanya.

Camp Militer..
          Kyu Jong baru saja selesai latihan menembak hari itu, dia baru saja membaringkan tubuhnya yang lelah saat tiba-tiba ponselnya berbunyi lirih.
          Dengan enggan Kyu mengangkatnya karena dia sangat lelah. Tapi rasa lelahnya langsung hilang begitu melihat nama Young Saeng muncul di layar.

          “Young Saeng Hyung ??”, ujarnya kaget. Sudah lama sekali rasanya Young Saeng tidak menghubunginya, terakhir kali mereka ber 4 bertemu saat perayaan 8 tahun debut SS501 bulan Juni lalu. Selebihnya Young Saeng sangat sibuk. Kyu mulai merindukan saudara-saudaranya. Setiap hari saat selesai latihan militer atau saat dia mulai beristirahat, saat tidak apapun yang bisa dikerjakannya, dia pasti langsung teringat saudara-saudaranya. Itu sebabnya dia sangat bahagia saat mendengar kabar bahwa Young Saeng akan masuk militer tidak lama lagi.

          “Aku tidak akan sendiri lagi. Young Saeng Hyung akan menemaniku disini. Walau kecil kemungkinan kami akan ditempatkan di camp yang sama, tapi setidaknya dengan dia ada disini, aku punya lebih banyak kesempatan bertemu dengannya”, batin Kyu Joong saat itu.

          From : Otter Hyung.
          “Kau sudah tidur, Kyu ??”

          From : Kyu Jongie Center.
          “Belum.. Hyung, apa kabar ??”

          From : Otter Hyung.
          “Apa kau sibuk sabtu depan ??”

          From : Kyu Jongie Center.
          “Entahlah, aku belum tau. Memangnya kenapa ??”

          From : Otter Hyung.
          “Bisakah kau datang ke konserku sabtu depan. Aku berharap kalian semua bisa ada disana”

          Kyu Jong terdiam sejenak, membacanya ulang. “SEMUA”, batin Kyu Jong, mendadak hatinya dipenuhi kehangatan. “Benarkah kami semua bisa berkumpul lagi seperti dulu ??”. Secercah harapan muncul dihati Kyu Jong. Dia tersenyum senang, tapi kemudian kembali ekspresi sedih muncul di wajahnya.’
         
          “Tidak mungkin kami semua bisa. Hyun Joong Hyung selalu sibuk..Dia pasti tidak ada waktu”, batin Kyu Jong tapi berusaha ditepisnya perasaan itu.

          From : Kyu Jongie Center.
          “Hyun Joong Hyung, apa akan datang juga ?? Kau bilang kami semua kan ??”

          Kyu Jong menulis pesannya dengan harapan dalam hatinya, menanti dengan cemas. Dia tau kalau sejak dulu Leader mereka selalu sibuk, lebih sibuk dari yang lain. Saat mereka berempat berkumpul bersama untuk merayakan 8 tahun debut SS501 bulan Juni lalu pun, Leader tak ikut hadir. Kyu tau dengan pasti, Leader seperti itu bukan karena dia tak peduli tapi karena dia sangat sibuk dan Key East tidak mengizinkannya mengubah jadwal yang sudah mereka rancang untuknya hanya untuk bertemu mereka.

          Kyu menarik napas. “Aku rindu kita berlima seperti dulu. Rindu Leader yang selalu menjaga dan mengawasi kami. Rindu pertengkaran tidak penting Tom & Jerry. Rindu dengan Young Saeng Hyung yang tidak henti-hentinya memandangi cermin dan memastikan rambutnya rapi”, Kyu Jong tersenyum seraya mengenang. Lama dia menunggu balasan dari Young Saeng hingga akhirnya Young Saeng membalas.

          From : Otter Hyung.
“Aku tidak tau. Aku belum menghubunginya. Tapi aku tau dia pasti akan menyempatkan diri untuk datang tidak peduli betapa sibuknya dia”

          From : Kyu Jongie Center.
          “Because he is still Our Leader.. Hyun Joong Hyung peduli pada kita. Aku percaya kali ini dia akan datang”

          From : Otter Hyung.
          “Kau akan datang kan Kyu ?? You are Our Center.. You are SS501’s Heart. I hope you can be there too”

          Kyu membaca pesan itu dengan haru. “our center..Our heart”, kalimat itu terdengar sangat manis dan indah. Kyu mengingat bagaimana mereka berempat berusaha mempertahannya dalam Grup saat dia akan ditendang keluar dengan kejam.

          From : Kyu Jongie Center.
          “I WILL.. I PROMISE !! Tidak peduli walau badai menghadang, aku akan datang. Hyung, I miss you and the rest of the member”

          Kyu Jong menulis pesannya dengan mata berkaca-kaca. Dalam hati dia bersumpah, dia pasti akan melakukan apapun agar pihak Militer mengizinkannya keluar, walau itu berarti dia harus bekerja dan berlatih lebih ekstra.

          From : Otter Hyung.
          “I WILL WAIT FOR YOU.. Promise me you will coming. I Miss You too, dongsaeng”

          From : Kyu Jongie Center.
          “I will, Hyung.. Miss You too”

          Tidak ada lagi balasan. Kyu tau mungkin Hyungnya sudah tidur karena memang sekarang sudah larut malam. Apalagi dia tau kalau Young Saeng sedang disibukkan oleh promosi album barunya. Malam itu, Kyu tertidur dengan kehangatan menyelimuti hatinya.

    “Akhirnya akan tiba waktunya dimana kami semua akan kembali bersama. Walau hanya sehari, Walau hanya beberapa jam, itu lebih baik daripada tidak sama sekali kan ?? SS501 WILL NEVER BE DISBANDED !!!”, itu yang diyakini Kyu dan juga semua member lainnya dalam hati mereka.

Kim Hyung Jun Apartment..
  Hyung Jun melempar tasnya dengan lelah ke atas tempat tidurnya. Dia berniat mengganti bajunya dengan piyama saat tiba-tiba dalam perjalanan ke kamar mandi itu dia melihat foto poster SS501 tergantung tidak jauh dari sana. Dia terpaku memandangi foto itu. Dalam foto itu semua member tertawa bahagia.

    Mendadak dia merasa hatinya sangat sesak, dipenuhi kerinduan. 3 tahun sudah mereka bersolo karir. Semuanya tak sama seperti dulu lagi. Sekarang, kehidupan mereka telah berbeda dari 5 orang sebagai grup. Sekarang, mereka harus berdiri sendiri. Sendiri menapak jalan didepan mereka yang terlihat sangat panjang dan sepi. Biasanya sesulit apapun hambatan yang akan mereka lalui, mereka berlima selalu menghadapinya bersama. Tapi sekarang semuanya harus mereka lalui sendirian.

   Apa kalian pikir ini mudah ?? TIDAK. Berawal dari sebuah grup dan sekarang harus bersolo karir. Mereka harus beradaptasi lagi di lingkungan baru sebagai artis solo. Sepi, jenuh, dan lelah adalah resiko yang mereka hadapi.

    “Aku rindu bertengkar dengan Jung Min, kuda bodoh itu selalu membuatku kesal, tapi saat kami berpisah, aku merasakan kesepian yang dalam. Jung Min-ah, kapan kita bisa bertengkar lagi ??”, batin Hyung Jun sambil menatap foto “musuhnya”.. Jung Min tersenyum manis dalam poster itu.

    “Jangan tersenyum kau !! Dasar menyebalkan !! Kenapa kau tidak pernah menghubungiku sama sekali. Teman macam apa kau ini ??”, gerutu Maknae mengomel, tapi dengan seraut senyum tersungging di bibirnya.

     “Aku rindu kalian semua”, bisiknya lagi dengan mata berkaca-kaca.
    “Hyun Joong Hyung, kapan kita bisa main bola lagi ?? Aku selalu merindukan main bola denganmu. Kurasa sekarang satu-satunya hal yang bisa kita lakukan bersama hanya bermain bola kan ?? Aku ingin sekali bernyanyi bersamamu, bernyanyi dan menari seperti dulu, tapi aku tau itu tidak mungkin. Setidaknya tidak untuk saat ini. Hyung, bagaimana jika kita ubah lapangan bola itu menjadi panggung ?? Kita bisa bernyanyi bersama disana hahaha ^.^”, Hyung Jun bicara dan tertawa sendiri sambil menatap foto Hyun Joong dalam poster. Jika saja ada yang melihatnya seperti ini, mungkin mereka akan berpikir bahwa Hyung Jun sudah mulai gila. Bicara dan tertawa sendiri pada poster, mungkin hanya SS501 Maknae yang bisa melakukannya.

    “Kyu Jong Hyung, bagaimana kabarmu di Wajib Militer ?? Apa kau sehat-sehat saja ?? Apa kau makan teratur ?? Terakhir kali kita bertemu kulihat kau semakin kurus. Makanlah yang banyak agar kau kuat menjalani latihan militer yang begitu berat.. Ahhh Hyung, kau membuatku jadi Maknae yang cerewet”, Hyung Jun bergumam sendiri sambil memandang foto Kyu Jong yang juga tersenyum manis.

   “Young Saeng Hyung, bukankah kau juga akan segera masuk Wajib Militer ?? Kau pasti senang sekali karena akan bersama lagi dengan Kyu Jong Hyung kan ?? Kalian bisa membuat Grup Duo disana hehehe ^^ Aku jadi ingat saat kita membentuk Sub Unit SS501, aku jadi rindu saat-saat itu”, gumam Hyung Jun lagi. Mendadak dia jadi lupa ke kamar mandi karena sibuk memandang poster itu dan mengenang masa lalu mereka.

    Tiba-tiba dia teringat sesuatu, Spontan dia melirik kalender diseberang tempat tidurnya. “Heo Young Saeng Concert”, dia melingkari tanggal itu.
     “TIDAK BISA !!! Kau harus mengundangku”, omel Hyung Jun lalu segera meraih ponselnya yang terletak diatas nakas.

     Setelah beberapa nada tunggu akhirnya telepon itu terangkat.
     “Hyung, pokoknya kau harus mengundangku ke konsermu. Aku tidak mau tau, kau harus sediakan tempat VIP untukku”, tanpa basa-basi dan tanpa kata “Hallo”, Hyung jun mengomel, terdengar suara Young Saeng yang terkikik diseberang sana.

     “Kenapa kau malah tertawa ??”, Hyung Jun bertanya polos.
     “YAAAA !!! Tanpa kau minta pun, aku akan mengundangmu, Junnie-ah”, jawab Saengie sabar.
      “Jeongmal ??”, Tanya Hyung Jun tak percaya.
    “Aku baru saja akan menelponmu saat tiba-tiba kau menelponku lebih dulu”, jawab Young Saeng sambil tersenyum geli.
      “Ohh..aku mana tau”, jawab Hyung Jun cengengesan.
      “Hyung, kau akan mengundang yang lainnya juga kan ??”, Tanya Hyung Jun bersemangat.

      “Kyu berjanji akan datang”, jawab Young Saeng menenangkan.
      “Yyyiiipppiii…”, Hyung Jun tertawa senang.
      “Mal ??”, tanyanya lagi. Di sudut sana Young Saeng terdiam.
      “Dia tidak mengangkat teleponku”, ujar Saengie sedih.
      “Oohh”, Baby terdengar kecewa.
      “Leader bagaimana ??”, tanyanya lagi.

    “Aku akan menemuinya besok. AKu akan mendatangi Key East”, jawab Young Saeng singkat. 
      “Tidak apa-apakah ??”,Tanya Hyung Jun skeptis.  
      “Bagaimana jika seandainya dia tidak disana ??”, tanyanya lagi.

     “Justru karena dia yang paling sulit kita hubungi, makanya aku ingin meminta ijin sendiri dari Bae Yong Jun Ahjussi”, jawab Saengie memutuskan.
     “Aku berharap dia bisa datang. Jangan lupa undanganku ya. VIP.. Ingat ya, VIP !!”, tegas Hyung Jun lagi, mengingatkan.
      “Aku tau.. Dasar Baby cerewet !!”, ujar Young Saeng sambil tertawa geli.

     “Arraseo.. Gomawo Hyung. Jaljayo !! Aku sangat berharap kita bisa bernyanyi bersama, tapi hanya berdiri bersama saja, aku sudah sangat senang. I miss you.. All of you”, jawab baby dengan murung.
     “Miss you too dongsaeng”, jawab Young Saeng lembut sebelum memutus teleponnya.

Park Jung Min’s Car :
   Jung Min merebahkan diri ke jok mobilnya yang empuk. Didepan, sopirnya sedang menyetir dengan tenang dan mengantarkannya pulang. Dia baru saja pulang dari syuting sebuah iklan saat dia teringat ucapan salah seorang krunya.
         
    “Kudengar Heo Young Saeng-ssi akan masuk wamil militer akhir bulan ini, grup kalian sepertinya tidak ada harapan untuk kembali. Kenapa tidak umumkan saja kalau SS501 sudah bubar ?? Kesempatan kalian untuk kembali bersama sepertinya sangat kecil. Lagipula saat kalian kembali nanti, kalian pasti sudah tua. Pesona kalian sudah memudar dan pasti akan kalah dengan yang muda-muda”, ujar Kru itu dengan sinis.

     Park Jung Min terdiam, ingin sekali dia menghajar orang yang sudah menghina grupnya. “Apa dia tau apa saja rintangan yang telah mereka lalui untuk bisa sampai disini ?? Enak saja dia bicara soal bubar..”,Jung Min mencibir kesal.

     “Apa Triple S juga mulai berpikir sama ?? Apa mereka sudah lelah menunggu kami semua ?? Apa yang akan kami lakukan jika seandainya satu per satu mereka meninggalkan kami ?? SS501 ada selama Triple S masih ada, tapi jika Triple S sudah tidak ada lagi, bagaimana jadinya kami nantinya ?? Fandom kami bahkan sudah di hapus dari daftar daum Fan Café Ranking. Ini sangat menyebalkan !! Aku sendiri sudah mulai lelah menunggu dan menunggu lagi, apalagi fans kami. Tapi kalau aku saja menyerah, lalu bagaimana nasib Triple S ??”, Jung Min berpikir galau.

    “TIDAK !! Selama Leader belum mengatakan apapun soal bubar, selama kami semua belum ingin berpisah, SS501 masih ada. AKu tidak boleh menyerah. Walau hanya 1% kesempatan, aku tidak boleh berhenti berharap”, batin Jung Min sambil mengamati jalan melalui jendela mobilnya.

      THIS IS NOT THE END OF OUR STORY.. SS501 IS STILL EXIST !! Betapa inginnya aku meneriakkan ini pada dunia, tapi aku tau ini belum saatnya. My brothers, apa kalian juga merasakan apa yang aku rasakan ??”, Tanya Jung Min dengan galau sambil menatap sedih poster Kim Hyun Joong dalam “The Face Shop” promo yang dipasang disalah satu pusat perbelanjaan yang dilewatinya.

     “Leader, kau masih tetap Leader kami kan ?? Do you miss us ??”, Tanya Jung Min dalam hati saat menyadari bahwa mungkin hanya dia dan Leader yang tidak pernah berkomunikasi selama ini. Dalam hati dia iri pada Hyung Jun yang pernah beberapa kali bermain bola bersama Leader, Hyung Jun juga pernah bermain bola dengan Young Saeng bahkan beberapa hari yang lalu, Hyung Jun juga pernah bertemu Kyu.. Hanya dia.. Yang tidak pernah atau jarang bertemu dengan mereka, khususnya Leader. Jung Min mendesah sedih.

    “Maafkan aku…”, batinnya terisak. Dan mobil pun berlalu dalam kesunyian sampai menuju gedung apartmentnya, tanpa dia tau bahwa sedari tadi ponselnya menyala. Jung Min memasang silent mode hingga tidak menyadari bahwa Young Saeng menghubunginya berkali-kali.

Beberapa Hari Kemudian, Kim Hyun Joong Apartment..
    Kim Hyun Joong melangkah masuk ke apartmentnya dengan rasa lelah yang teramat sangat. Memang semua kegiatannya di Jepang bisa dibilang sukses besar seperti biasa. Penonton membanjiri gedung tempat pertunjukan itu diadakan, mereka bersorak sorai memujanya. Tapi entah kenapa dia tetap merasa ada yang hilang. Sesuatu seperti tidak pada tempatnya. Mendadak dia merasakan kesepian yang amat sangat walau sebenarnya dia sedang berada di keramaian orang. Kim Hyun Joong menarik napas dalam saat membaringkan tubuhnya yang lelah keatas sofa. Perlahan dengan sudut matanya, dia menatap sebuah poster besar yang terpajang di dinding tidak jauh dari sofa yang di dudukinya sekarang.

    SS501 poster.. Dia menarik napas berat menatap kearah poster itu, poster saat mereka konser bersama. Akhirnya dia tau perasaan aneh apa yang selama ini menyelimutinya, membuatnya gelisah dan tidak tenang. Kesepian. Walau sudah 3 tahun berlalu sejak mereka vakum dan masing-masing member bersolo karir, tapi sejujurnya dia merasa sangat lelah melangkah sendirian.

    Tiba-tiba seseorang menutup kedua matanya dari belakang. Hyun Joong tersentak sesaat, kemudian sebuah senyuman tersungging di bibirnya. Dia meraba tangan yang menutupi matanya dan mengelusnya lembut.

   “Kapan kau datang ?? Kenapa aku tidak mendengar suara langkah kakimu ??”, tanyanya lembut lalu menarik pemilik tangan itu duduk dipangkuannya. Gadis itu tersenyum manis dan manja.

    “Oppa terlalu sibuk memandang poster sampai tidak menyadari kedatanganku”, jawab gadis itu dengan manja. Hyun Joong hanya tersenyum kemudian dia menjatuhkan tubuh gadis itu ke atas sofa, menindihnya dan kemudian mulai menciuminya lembut. Perlahan lembut tapi makin lama makin panas.
         
    “Oppa..”,gadis itu mendesah. Hyun Joong tetap menciuminya dengan napsu membara hingga akhirnya gadis itu terpaksa mendorong tubuhnya menjauh sebelum sesuatu yang tidak di inginkan terjadi diantara mereka.

    “Aaarrgghhh..Aku lelah bersembunyi terus. Aku ingin sekali mengumumkan pada public bahwa aku mencintaimu. KAu tidak pantas ku perlakukan seperti kekasih gelap, kau pantas mendapat lebih dari itu”, ujar Hyun Joong kesal pada dirinya sendiri.

    “Oppa, bukankah ini agar aku tidak terluka ?? Kau bilang mereka akan menyakitiku jika mereka tau kita berkencan. Ini yang terbaik kan ?? Lagipula setiap minggu kan kita bisa bebas bersama tanpa takut dicurigai. Benar tidak ??”, bujuk gadis itu manja.

    “Benar..Triple S dan Henecia JAUH LEBIH PENGERTIAN !! Tapi HYUNMIN SHIPPER FANATIK GARIS KERAS itulah yang membuatku was-was. Mereka benar-benar tidak masuk akal. Mereka mencaci maki dan membenci semua wanita yang pernah bekerja sama denganku. Mereka hanya ingin aku berpacaran dengan Somin. Kuakui SOmin memang gadis yang baik dan manis, tapi aku TIDAK PERNAH MENCINTAINYA !! DIA HANYA KU ANGGAP ADIKKU saja.. Tidak bisakah mereka BERHENTI MEMAKSA ?? Aku senang mengetahui bahwa peranku sebagai baek Seung Jo diterima dengan baik, tapi itu hanya drama. TOLONG JANGAN SAMAKAN DRAMA DENGAN KEHIDUPAN NYATA !!! AKU TIDAK SUKA JIKA MELIHAT MEREKA SELALU MENCAMPURI KEHIDUPAN PRIBADIKU !! ITU MEMBUATKU RISIH !!!”, ujar Hyun Joong kesal.

    “Sudahlah.. fans kan memang kadang seperti itu. Asalkan mereka tidak bisa menyakitiku secara fisik, aku tidak masalah mereka memakiku”, jawab gadis itu santai.
    “Uee-ah, kau memang gadis yang baik”, jawab Hyun Joong lembut kemudian kembali menciumnya lagi. Mereka berciuman beberapa saat sebelum akhirnya mata Uee menangkap poster SS501 di seberang ruangan.

    “Oppa, kau pasti merasa sangat kesepian kan ??”, tanyanya lembut seraya membelai pipi Hyun Joong lembut, beberapa saat setelah ciuman keduanya terpisah.
    “Aku bisa bayangkan bagaimana rasanya. Jika suatu saat aku harus berpisah dari After School, aku pun pasti merasa sangat sedih dan kesepian. Karena mereka saudaraku, aku menyayangi mereka sama seperti mereka menyayangiku, aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya berjalan sendirian tanpa mereka. Pasti rasanya sangat lelah dan kesepian. Saat Kahi Unnie dinyatakan lulus dari grup, kami semua menangis sedih. Aku membayangkan bagaimana jika seandainya hal itu terjadi padaku”, Uee bercerita.

Hyun Joong mendengarkan  dengan penuh minat dan mata berkaca-kaca. Gadis di sampingnya memang sangat mengerti apa yang dirasakannya. Mungkin karena mereka berasal dari dunia yang sama. Dua orang yang telah merasakan bagaimana rasanya berada disebuah grup dan segala suka dukanya. Hal itulah yang membuat Hyun Joong jatuh cinta padanya.

     “Aku ingat saat kita tampil bersama dalam SBS Gayo Daejun 2011 lalu. Saat kau berlatih bersama kami untuk sebuah tarian kolaborasi. Kau pernah berkata padaku kalau kau rindu berada di tengah keramaian sebuah grup. Kau menatap kami dengan sedih saat melihat kami tertawa dan bercanda ditengah latihan. Kau juga bilang kau iri pada Super Junior, Beast, Big Bang, 2PM, 2Am dan pada semua grup pengisi acara saat itu. Saat itu kau pasti merindukan saudara-saudaramu kan  ?? Kau bilang panggung itu terlalu besar jika untuk kau sendiri. Harusnya ada kalian berlima, tapi sekarang hanya kau sendiri. Kau sangat ingin mendengar MC acara itu menyebut nama SS501 bukan hanya Kim Hyun Joong.. tapi tidak bisa. Semuanya tidak semudah yang kalian bayangkan. Aku mengerti bagaimana sepinya”, lanjut Uee seraya menatap mata kekasihnya dengan lembut dan membelai wajahnya yang mulai basah.

     “Aku lelah.. Aku lelah berjalan sendirian. Aku merasa sangat sepi. Sepi sekali. Aku rindu mereka. Aku rindu mengawasi dan menjaga adik-adikku. Aku rindu melihat pertengkaran Tom & Jerry. Aku rindu suasana canggung bersama Saengie. Aku juga mengkhawatirkan Kyu.. Dia terlihat sangat kurus dan bertambah gelap saat terakhir kali aku melihat wajahnya muncul di surat kabar. Aaaarrgghhh !! Aku benci ini !! Lelah sekali…”, ujarnya frustasi sementara bulir-bulir airmata mengalir hangat pelupuk matanya.

    “Aku tau..Aku tau..Percayalah aku tau, Oppa”, ujar Uee lembut seraya memeluk Hyun Joong yang menangis pelah dalam pelukannya. Hyun Joong yang dari luar terlihat sangat kuat dan tegar ternyata orang yang sangat rapuh, yang juga merasakan kesepian dalam hatinya.

     “Kudengar Heo Young Saeng Oppa akan menggelar konser perpisahan sebelum dia masuk Wajib Militer, apa kau tidak ingin menghadirinya ??”, Tanya Uee lembut sambil membelai-belai punggung Hyun Joong bagaikan seorang Ibu yang sedang menenangkan anaknya yang sedang menangis.

    “Aku ingin tapi kau tau aku sangat sibuk, aku tidak tau apakah Key East akan memberiku ijin”, jawab Hyun Joong skeptis.
    “Kau tidak akan tau sebelum kau mencobanya. Cobalah minta pengertian pada mereka. Setidaknya kau harus mengantar adikmu sebelum mereka bertugas kan ?? Dulu kau mengantar Kyu, lakukan hal yang sama pada Young Saeng juga, kurasa dia pasti sangat bahagia melihat Leadernya ada disana”, bujuk Uee memberi harapan.

    “Tapi Young Saeng tidak mengundangku”, ujar Hyun Joong sedih.
   “Apa harus menunggu undangan dulu baru kau akan datang ?? Datanglah walau mereka tidak mengundangmu, itu jauh lebih membahagiakan bagi mereka. Kau tau bagaimana bahagianya Kahi Unnie saat kami tiba-tiba datang mendukungnya di Music Core ?? Dia bilang dia tidak menyangka kami semua akan datang memberinya kejutan”, ujar Uee tersenyum lembut.

   “Kemana perginya Kim Hyun Joong yang sangat percaya diri ?? Datanglah dan buat SS501 bangga memiliki Ketua sepertimu. Atau perlukah aku menemanimu ?? Aku juga ingin melihat konser Young Saeng Oppa”, lanjutnya lagi dengan manja.

  “Uee-ah, kau tau kenapa aku sangat mencintaimu ??”, tanya Hyun Joong dengan pandangan mata yang membuat siapapun yang melihatnya akan meleleh.
    “Kenapa ??”, Tanya Uee pura-pura tidak tau.
   “Karena hanya kau yang mengerti aku”, jawab Hyun Joong dan dengan itu dia mulai menerkam bibir Uee dan menciumnya bertubi-tubi.

26 Oktober 2013, Heo Young Saeng Concert..
    Young Saeng duduk di depan meja rias di ruang tunggunya sambil menarik napas dalam-dalam. “Dia tidak bisa datang. Mereka menolakku. Hanya 1 jam saja tapi mereka tidak memberiku kesempatan. Hyung, aku ingin kau ada disini bersama kami. Hanya kau yang selama ini sulit sekali untuk ditemui. Sesibuk itukah dirimu hingga tidak ada waktu 1 jam untukku ??”, batinnya sedih. 3hari yang lalu Young Saeng nekat mendatangi kantor agensi Key East Entertainment dan dia sendiri yang memohon pada Manajer dan CEO Key East, Bae Yong Jun agar memberikan waktu 1 jam saja untuk Hyun Joong menghadiri acaranya. 1 jam hanya untuk berdiri bersama mereka. Tapi tidak bisa. Mereka menolaknya dengan tegas.

   “TIDAK BISA !!! Jadwalnya sangat padat”, jawab Bae Yong Jun sangat dingin. Young Saeng hanya bisa berdiri terpaku menerima keputusan mereka. Dia berjalan keluar dengan lesu, tanpa tau bahwa Hyun Joong melihatnya keluar dari kantornya dan memanggilnya, tapi terlambat, mobil Young Saeng sudah berlalu pergi. Hyun Joong mencoba menghubunginya tapi gagal. Ponsel Young Saeng tertinggal di apartmentnya. Dan disinilah Young Saeng sekarang, tertunduk sedih.

  “Selalu hanya kami, tanpa Ketua.. Where is the Leader ?? Kadang aku bosan dengan pertanyaan mereka yang hanya itu-itu saja”, batin Young Saeng sedih.

   “SS501 sudah tidak mungkin untuk kembali. Jika Sang Ketua saja sudah tidak peduli lagi pada nasib grupnya, lalu apalagi yang kalian nantikan ?? SS501 bukan SS501 jika kurang 1 personil saja, apa kalian ingin mengubahnya menjadi SS401 ??”, Young Saeng teringat sindiran para penari latar dari Grup tetangga saat dia muncul dalam Music Bank tak lama setelah ke 4 member mengupload video mereka berkumpul untuk merayakan 8 tahun debut SS501. Saat itu semua member berkumpul, hanya Hyun Joong yang tak ada.

   “Mungkin memang kami tak penting lagi bagimu. Tanpa kami, kau tetap terbang tinggi, right Hyung ??? Kau selalu menjadi yang pertama dan terutama, kau yang paling terkenal dan paling dicintai banyak orang. Bagimu, kami tak ada artinya, benarkan ??”, batin Young Saeng pilu. Tapi dia berusaha menepis kekecewaannya dengan mengingat setidaknya ada membernya yang lain yang pasti akan datang.

   Harapannya terjawab saat pintu kamar tunggu diketuk dan Kyu dan Maknae melangkah masuk dengan sebuket bunga ditangan mereka.
   “Hi Hyung, kami datang”, ujar Hyung Jun dengan ceria. “Sudah sediakan kursi VIP untukku kan ??”, godanya.
   “Terima kasih atas undanganmu, Hyung. Aku senang bisa hadir disini”, ujar Kyu lembut sambil memeluk pundak Hyungnya. “I miss you my brother”, bisiknya pelan.
    “Me too, Kyu”, jawab saengie, balas memeluk Saengie.
    “YAAAAA !!! Jangan lupakan aku. Aku juga ingin dipeluk”, Junnie merajuk.

   “Kau memang tidak berubah. Baby manja yang menyebalkan”, seru sebuah suara. Spontan mereka menoleh kearah datangnya suara dan melihat Park Jung Min berdiri disana dengan tersenyum lebar.

  “Halo semua.. rasanya sudah lama sekali kita tidak berkumpul..Anybody miss me ??”, ujarnya dengan percaya diri.
   “Ciiihhh.. Siapa yang merindukanmu, kau terlalu ge-er”, Hyung Jun pura-pura membuang muka.
   “Hahaha..aku tau kau merindukan aku, hanya saja kau tidak mau mengaku”, ujar Jung Min percaya diri.
    “Leader bagaimana ??”, tanya Hyung Jun ingin tau. Young Saeng terdiam     .Semua member memandangnya bingung.

   “Leader tidak akan datang, benarkan ??”, tanya Baby kecewa.Young Saeng mengangguk pelan. 
   “Aku sudah membujuk mereka untuk mengizinkannya tapi mereka bilang jadwalnya sangat padat”, sahut Saengie menyesal.

    “Dia melupakan kita, benarkan ?? Leader sudah terbang tinggi sendiri, dia tak butuh kita lagi”, Hyung Jun tidak menutupi kekecewaannya.
    “Itu tidak benar !!! Kita yang paling mengenal siapa itu Hyun Joong Hyung, Hyun Joong Hyung yang kita kenal bukan orang seperti itu”, bela Kyu Jong.

   “3 tahun yang lalu, bagaimana dia membela dan mempertahankan aku, kalianlah yang paling tau. Hyun Joong Hyung yang selalu menjaga dan mengawasi kita.Dia tidak mungkin melupakan kita, tidak peduli setinggi apapun dia terbang”, lanjut Kyu Jong dengan yakin.

   “Tapi itu dulu, kurasa sekarang semua sudah berubah”, Jung Min ikut mendukung Hyung Jun.  
   “YAAAA !!! Kenapa kau meragukan Leader kita, kau kuda bodoh payah.. Yang kau lakukan hanya makan wortel,jadi mana mungkin kau tau beban apa yang diemban Hyun Joong Hyung, beraninya kau bilang dia sudah berubah”, Hyung Jun malah berbalik menentang Jung Min.

    “YAAAA !!! Kenapa kau jadi marah padaku ?? Kau kan yang lebih dulu mengatakan kalau Hyun Joong Hyung sudah melupakan kita, sekarang aku mendukungmu tapi kau malah marah-marah. Dasar kura-kura aneh !!”, Jung Min berseru marah. Tapi bukannya menghentikan pertengkaran mereka, Kyu Jong dan Young Saeng malah tertawa terbahak-bahak.

    “Aku rindu suasana seperti ini. Rasanya seperti kembali ke masa lalu. Apa kalian tau aku sangat merindukan pertengkaran tidak penting kalian ini ??”, gumam Saengie sambil tertawa geli, sementara Tom & Jerry hanya saling memandang bingung. Tapi tidak lama kemudian mereka ikut tertawa.

   “Benar.. Rasanya sudah lama sekali. YAAAA !!! Stupid Horse, saat kau tak ada rasanya duniaku sepi sekali. Tidak ada yang bisa kuajak bertengkar, sama sekali tidak asyik. Mumpung hari ini kita semua berkumpul, bagaimana jika kita bertengkar sampai puas ??”, Hyung Jun merengek manja.

   “Kau memang sudah gila !!! Apa otak kura-kuramu sudah rusak ?? Seluruh dunia ribut mencetuskan perdamaian tapi kau malah ingin pertengkaran.. Hyung, kurasa kura-kura ini salah makan obat”, ujar Jung Min sinis, tapi dalam hati dia tertawa bahagia.

    “Ayolah Mal, ayo kita bertengkar !!”, rengek Junnie sambil bergelayut manja di lengan Jung Min.  
    “YAAAA !!! Orang yang melihat bisa salah paham dan mengira kita homo. Pergi kau !! Jangan merusak pasaranku”,umpat Jung Min sambil berlari dari kejaran Maknae. Kyu dan Saengie memandang mereka dengan geli.

    “Leader, andai kau ada disini bersama kami, semuanya pasti lebih menyenangkan lagi. Kami merindukanmu. Our Leader, Our Big Brother, where are you now ??”, batin Saengie sedih. Beberapa menit kemudian seseorang melangkah masuk ke ruang ganti dan menyuruh Young Saeng untuk naik ke atas panggung.

    “Acaranya akan dimulai. Tunggulah aku !! Aku akan memanggil kalian jika saatnya sudah tiba”, ujar Saengie berpamitan diiringi dengan anggukan ke 3 adiknya.
   “Fighting Hyung !!! Kami akan menunggu hingga acaramu selesai”, ujar Kyu memberi semangat.

     “Aku akan menunggu hingga namaku dipanggil”, Junnie menimpali riang.
     “KIM HYUNG JUN.. Jangan Lupa namaku KIM HYUNG JUN !!! SS501’s Maknae.. Kau masih ingat kan ??”, tambah Junnie, seolah-olah takut Young Saeng melupakan namanya. Young Saeng mengangguk sambil tertawa.
          
   “YAAAA !!! Young Saeng tidak hilang ingatan, dasar kura-kura bodoh”, Jung Min mengomel. 
      “Hyung, Jangan lupa Sexy Charisma ya”, tambahnya sambil cengengesan.
     “Ciiihhh.. kau juga sama saja”, timpal Junnie dan mereka pun bertengkar lagi sambil berjalan mengikuti Young Saeng.

At Konser..
    Heo Young Saeng mulai menyanyikan lagu demi lagu dengan indah, diiringi sorak sorai Triple S yang hari itu terlihat lebih bersemangat dari biasanya. Tentu saja bersemangat karena ke 4 member ada disana. SS501 REUNION.. Itu yang mereka pikirkan dan harapkan.

    “Tapi bagaimana jika seandainya mereka tau bahwa Leader tidak akan datang ??”,Young Saeng berpikir galau. Sambil menyanyi matanya tetap mencari sesosok pria bertubuh tinggi yang sangat diharapkannya untuk datang,dia berkali-kali melirik kearah kursi VIP dimana ke 3 saudaranya sedang duduk menunggu.

   Tempat itu kosong. Kursi kehormatan Ketua itu kini kosong, gelisah menunggu pemiliknya menempatinya. Tapi sampai lagu terakhir pun, sosok yang dicarinya tidak kunjung datang.

   “Sudah saatnya.. Maafkan aku Triple S !! Malam ini hanya ada kami berempat..NO LEADER AGAIN !!!”, batin Young Saeng sedih, sambil memikirkan alasan kenapa Leader tak bisa hadir bersama mereka.

    “TRIPLE S pasti sedih”, gumam Saengie. “Aku tidak punya pilihan. Aku harus memanggil mereka sekarang”, batin Saengie. Tidak bisa lagi mengulur waktu. 

    “Annyeong Triple S.. Terima kasih sudah datang ke konserku malam ini. Seperti yang kalian tau kalau ini adalah konser perpisahan sebelum aku menjalani Wajib Militerku. Aku benar-benar berterima kasih kepada kalian yang menyempatkan diri datang kemari”, Saengie membuka pidatonya. 

  “Oppa, kajima..”, teriak fans membahana. Saengie menatap mereka dengan berkaca-kaca. “Malam ini adalah malam yang sangat istimewa bagiku, karena malam ini aku tidak sendiri. Seperti yang kalian lihat, saudaraku ada disini”, ujar Saengie seraya menunjuk 4 kursi VIP dibarisan paling depan..

Fans bersorak “Double S Oh Gong Il” serentak.”Iya, aku akan memanggil mereka naik keatas”, Saengie berkata pelan. Kemudian dia membisikkan sesuatu ke telinga pembawa acara dan sesaat kemudian Kyu Jong, Jung Min dan Hyung Jun naik ke atas panggung melalui pintu belakang panggung.

Mereka bertiga tersenyum malu-malu. “Annyeong Pretties.. Lama tak jumpa”, ujar Kyu Jong dengan senyum malunya. 
“Opppaaaaa....”, teriak Fans serentak.
“Ada yang rindu padaku ??”, tanya Jung Min ceria.
“Tidak !! Mereka pasti lebih rindu padaku”, bantah Hyung Jun sambil menjulurkan lidahnya. 
“Annyeong Triple S.. SS501’s Maknae here.. Kim Hyung Jun”, Junnie memperkenalkan diri walau semua orang sudah tau siapa dia.
“Arraseo Oppa..”, jawab Fans sambil tertawa.

“Kalian senang mereka disini ??”, tanya Saengie malu-malu.
“LEADER.....”, Fans bersorak. Mendengar nama Leader dipanggil, Saengie tersentak. Dia tau kalau mereka sudah tau jika Leader tak ada disana.

“Mianhe.. Leader, dia..”,Young Saeng ingin bicara saat tiba-tiba seseorang memotong kalimatnya.
“Annyeonghaseyo, SS501’s Leader, Kim Hyun Joong Imnida.. Mianhe aku terlambat”, seru seorang pria dengan napas yang tidak beraturan. Terlihat bahwa orang tersebut sangat terburu-buru kesana.

“Hyung.. Kami pikir kau..”, kalimat Junnie kembali terputus.
“Tidak akan datang “, sambut Leader sambil tersenyum. “Tapi sekarang aku disini, bersama kalian”, lanjutnya lagi.

Semua member sejenak hanya bengong menatapnya. Orang dihadapan mereka memang benar-benar aneh dan menyebalkan, jika dia memang berniat datang kenapa tidak mengatakan apapun dan tiba-tiba muncul begitu saja ??
         
     “Kenapa diam ?? Apa kehadiranku disini tidak diharapkan ?? Kursi kosong itu masih milikku kan ?? Atau jangan-jangan kalian sudah mengangkat Ketua Baru untuk menggantikan aku ??”,candanya. Tapi tidak ada seorang pun yang tertawa, mereka menatapnya dengan pandangan tak terbaca.

      “Bagaimana mungkin kami mengangkat Ketua Baru ?? Selamanya kau adalah Ketua kami ?? Apa jangan-jangan justru kau lah yang sudah bosan dan lelah menjadi Ketua kami ??”, sergah Jung Min. Leader tersentak. Dia hanya bercanda tadi, kenapa sekarang situasinya jadi tegang begini.

     “TRIPLE S.. Maafkan aku datang terlambat.Tapi apakah kalian mau memaafkan aku dan masih menginginkan aku disini ?? Karena sepertinya memberku tidak ingin aku disini “, canda Hyun Joong.

     “Hyun Joong Hyung bodoh !! Siapa yang bilang kami tidak ingin kau disini ?? Justru kami sangat mengharapkanmu. Kaulah yang tidak pernah ada untuk kami, pekerjaanmu selalu lebih penting dari kami. Young Saeng Hyung sangat sedih, taukah kau ?? Kau membuat kami semua cemas, kenapa baru datang sekarang ??? Jangan bilang kau bertemu Alien sehingga datang terlambat”, cerocos Hyung Jun kesal, sambil menghapus airmatanya dengan cepat.

   Hyun Joong spontan datang mendekat kearahnya dan memeluknya, membisikkan “Maafkan aku”, di telinganya. Tapi walau dimaksudkan sebuah bisikan, karena mix yang diletakkan didadanya, Fans masih bisa mendengar perkataannya. Mereka meneteskan airmata terharu.

      “Dont Cry Oppa..” teriak Fans membahana.  
      “Saengie-ah, Mianhe.. Mianhe, I’m late”, ujar Hyun Joong lagi segera memeluk Saengie yang sedari tadi hanya terdiam.
      “Ne, kwenchana.. Yang penting kau disini sekarang”, jawabnya lemah.

    “Ayo, saatnya mengucapkan salam..”, ajak Hyun Joong sambil melirik yang lainnya. Mereka mengangguk mantap lalu berjalan mengikutinya, berdiri berjejer disampingnya.

      “Annyeonghaseyo.. Uri neun..”, Hyun Joong memulai perkenalannya.
      “DOUBLE S OH GONG IL IMNIDA...”, sahut semua serentak dengan haru.
      “Aaahhh... ini harusnya hari bahagia, tapi kenapa aku malah ingin menangis”,seru Jung Min tiba-tiba, yang disambut tawa dari member yang lain.
     “Aku sudah sering mengatakan ini, tapi tidak ada salahnya jika ku ulangi sekali lagi..”, ujar Hyun Joong tiba-tiba.Suaranya terdengar serius sekali.

    “SS501 WILL NEVER BE DISBANDED !!! KAMI TIDAK PERNAH MENGATAKAN APAPUN SOAL PEMBUBARAN !! Saat ini kami hanya melakukan kegiatan solo, tapi KAMI TIDAK BUBAR !!! Jadi TOLONG TUNGGULAH KAMI !! Walau itu 2 tahun, 5 tahun atau mungkin 10 tahun, selama kami masih bernapas, kami akan berusaha kembali untuk kalian, untuk orang-orang yang mencintai kami dan sangat kami cintai”, sambungnya lagi. Suasana yang tadinya riuh berubah jadi sunyi.Triple S mendengarkan dengan hati bahagia bercampur sedih.

     “Terima kasih untuk semua member yang masih bersedia menungguku hingga saat-saat terakhir, terima kasih untuk semua Triple S yang masih setia bersama kami. AKu tidak tau lagi harus bicara apa, rasanya sudah lama sekali aku tidak bicara sebagai Leader SS501, selama ini aku hanya bicara atas nama pribadi. For my member, Aku rindu berdiri bersama kalian  diatas panggung, jika saja diberi kesempatan aku ingin sekali bernyanyi bersama kalian seperti dulu. 1 lagu saja. Young Saeng-ah, ini konsermu, kau Tuan Rumahnya, bagaimana menurutmu ??”, Tanya Leader berinisiatif.

     “1 lagu saja.. Saengie, mintalah pada pengatur acara ini agar kita bisa bernyanyi. JUST ONE  SONG !! NO MORE, NO LAST !! Aku rindu bernyanyi bersama kalian.. Tapi jika memang tidak bisa, aku…”, kalimat Hyun Joong terhenti.

    “ONE SONG, OPPA !!”, teriak Fans serentak, mendukung Sang Leader. Saengie terdiam, melirik kesamping panggung, berharap mendapat persetujuan.

   “I will try Hyung.”, ujarnya lalu berjalan kearah pengarah acara disamping panggung. Sementara Young Saeng meminta ijin, member lain saling mengobrol dan menyapa Triple S.

    “Ini tidak adil !!! Saat aku konser, kalian tak ada yang datang. Pokoknya kalau nanti aku Wajib Militer, kalian semua harus datang mengantarku”, omel Junnie.
     “boleh saja, asal kau berikan aku sekeranjang wortel hahaha ^.^” canda Jung Min.
     “Jadi wortel lebih berharga dari aku ?? Dasar kau kuda sadis !!!”, omel Junnie lagi yang disambut tawa membahana dari semua orang yang ada disana.

     Beberapa menit kemudian Young Saeng kembali dengan ekspresi yang tidak terbaca tapi dengan senyum malu tersungging di bibirnya.
   “Hhhmmm… Jadi kita akan menyanyikan apa ??”, tanyanya lirih. Semua member memandangnya tak percaya. Sunyi sesaat.
     “benarkah ?? Bolehkah ??”, Tanya Junnie tidak percaya, matanya berkaca-kaca. Hanya 1 lagu tapi sepertinya lebih sulit daripada mengangkat sekarung beras.

    Young Saeng mengangguk pelan. “Kurasa kalau hanya 1 atau 2 lagu tidak masalah. Mereka mengizinkannya”, jawab Saengie dengan binary diwajahnya.
   “Ahhhhh.. Jeongmal ?? Saranghae Hyung”, Junnie spontan melompat bahagia dan langsung memeluk Young Saeng erat. Semua fans bersorak.
      “Aku sedang tidak bermimpi kan ??”, gumam Jung Min, masih tidak percaya.

      “Only One Day, Hyung”, seru Junnie mengusulkan.
      “Let Me Be The One”, saran Jung Min.
      “Kalau Green Peas bagaimana ??”, Kyu Jong ikut memberi saran.
    Sementara Leader hanya terdiam memandang ekspresi bahagia adik-adiknya. Young Saeng kebingungan dengan celotehan membernya. Dia melirik kearah Leader yang hanya tersenyum manis.

     “Leader, lagu apa yang akan dinyanyikan ??”, Tanya Young Saeng meminta pendapat.
     “Forever boleh juga. Tapi Ini konsermu Young Saeng, bagaimana jika kau yang putuskan ??”, jawab Leader bijaksana, menyadari bahwa ini adalah konser Young Saeng dan dia tuan rumahnya.
      “Bagaimana jika Let Me Be The One dan Green Peas ??”, usul Young Saeng akhirnya.

    Jung Min dan Kyu Jong bersorak senang, sementara Baby cemberut karena usulnya ditolak. 
      “Maknae-ah, nanti kalau kami mengantarmu ke Wajib Militer, kita akan nyanyikan Only One Day, okay ??”, bujuk Leader sambil mengacak-acak rambut Hyung Jun.

     “Jeongmal ?? Apa itu berarti nanti kalau aku mengadakan konser perpisahan Wajib Militer, kau pasti akan datang ?? Kuanggap ini adalah janjimu padaku, Hyung”, ujar Hyung Jun kembali ceria.

      “Aku janji.. Aku pasti akan datang saat kau dan Jung Min menggelar konser perpisahan konser perpisahan Wajib Militer”, janji Leader.
      “Yyyiiipppiii..”, teriaknya riang, lalu langsung menghampiri ketiga hyung-nya yang lain. “Ayo kita bernyanyi. Young Saeng Hyung, suruh mereka hidupkan musiknya”, celotehnya senang.

    Young Saeng memberi tanda pada seseorang di samping panggung dan tak lama kemudian, music pun mulai mengalun pelan.. Let Me Be The One mengalun lembut.

” Let Me Be The One “

Look, I know it has been a long time you know,
Now, I gotta tell ya somethin' so look at here

KIM HYUN JOONG :
* First thing first, nege hagosipeunmal. eodiseobuteo sijakaeyahaljin mulrado
( Awalnya aku tidak tau bagaimana mengatakannya…)

KIM KYU JONG :
nareum gominhaesseo jigeumkkaji ajik jogeum ssukseureopjiman... (Oh Love)
( Tapi aku selalu ingin mengatakannya walau aku sedikit malu.. Oh Love )

JUNG MIN :
jom deo yongginaebulge. ireon nat tteugeounmal muthaneun nal aljanha
( Aku akan mengumpulkan keberanian, kau tau kalau aku sangat malu dalam hal ini )

HEO YOUNG SAENG :
ilsaenge hanbeon, nan jigeumingeotgata.
( Tapi kesempatan hanya datang sekali dalam seumur hidup & ini adlh kesempatan untukku )

KIM HYUNG JUN :
yeogiseo sijakalkke Baby deureojwo
( Aku akan memulainya sekarang, dengarkan aku Sayang..)
Let me be the one

REFF :
Let me be the one, neomanui saram. naega deogosipdago (Let me be the one)
( Biarkan aku menjadi orang yang… akan menjadi Kekasihmu, yang selalu menjagamu )

Let me be the one, nan harujongil, neoman saenggakandago (Oh Love)
( Biarkan aku menjadi orang yang … akan selalu memikirkanmu setiap hari, Oh Love )

Let me be the one, na yaksukalge, neoreurwihae sandago (Let me be the one)
( Biarkan aku menjadi orang yang … berjanji untuk mengabdikan seluruh hidupnya untukmu)
 
Let me be the one, na yeongwontorok, neoman saranghandago (Oh Love)*
( Biarkan aku menjadi orang yang .. Akan selalu MENCINTAIMU SELAMANYA )

JUNG MIN :
** deoseopneun saenggageun baramideogo, nunmureun neomchyeoheulryeo jeo badareul irugo

KIM HYUN JOONG :
manhi bujokanna gateun namjado, neoreul mannameuro I feel so special
( Walau aku adalah Pria yang tidak sempurna, tapi aku selalu merasa Sempurna saat melihatmu)

HEO YOUNG SAENG :
So love love, let me love you babe ( Jadi Cinta, ijinkan aku mencintaimu )
And give love, gijeokgateun geol. And let me, imameul badajwo
( Dan memberikan cinta, bagaikan Keajaiban, dan Ijinkan aku, kumohon terimalah Cintaku )

KIM HYUNG JUN :
Cuz I wanna be with you girl ( Karena aku ingin bersamamu, Sayang )

( BACK TO REFF )

KIM HYUNG JUN :
nal bitnagehaneun geon sesange danhana
( Hanya 1 yang mampu membuatku bersinar di dunia ini )
You're The One In The Million ( Kaulah 1 dari Sejuta Orang Di Dunia )

KIM KYU JONG :
sesangui manheunjung naega sumswilsuitneungot
( Yang membuatku bisa terus bernapas diantara banyaknya bintang )

JUNG MIN :
nae gippeumdo, seulpeumdo, useumdo, nunmuldo, da neo hanar wihae
( Kebahagiaanku, kesedihanku, Senyumanku, Airmataku, Semuanya Untukmu )

YOUNG SAENG :
neowa hamkkeramyeon duryeoulge nan oepneun geol
( Tidak ada lagi yang kutakutkan saat aku bersamamu )

JUNG MIN :
Let Me Be The One, nega isseoseo naega jonjaehaneun geol
( Biarkan aku menjadi orang yang … akan selalu ada karenamu )

HYUNG JUN :
Let Me Be The One, For All Your Answers, geu sarami narago
( Biarkan aku menjadi orang yang.. akan menjawab semua doa’mu, akulah orang itu )

Kyu JONG :
Let Me Be The One, sesange hana, Let me be the one who cares.
( biarkan aku menjadi orang yang … akan menjadi 1 dari Sejuta Orang, Biarkan aku menjadi orang yang peduli padamu )

KIM HYUN JOONG :
Let Me Be The One, byeonhajianha, dasi taeeonandaedo
( Biarkan aku menjadi orang yang … tidak akan pernah berubah, walau dalam kehidupanku berikutnya )
Baby It's You ( Sayang, Kaulah orangnya )

REFF :
**Let Me Be The One, neomanui saram. naega deogosipdago (Let Me Be The One)
( Biarkan aku menjadi orang yang… akan menjadi Kekasihmu, yang selalu menjagamu )

Let Me Be The One, nan harujongil, neoman saenggakandago (geu sarami narago)
( Biarkan aku menjadi orang yang … akan selalu memikirkanmu setiap hari, Oh Love )

Let Me Be The One, na yaksukalge, neoreurwihae sandago
( Biarkan aku menjadi orang yang … berjanji untuk mengabdikan seluruh hidupnya untukmu)

Let Me Be The One, na yeongwontorok, (Would You Let Me Be) neoman saranghandago (Oh Let Me Be)
( Biarkan aku menjadi orang yang … SELAMANYA MENCINTAIMU, Apakah kau akan
 mengizinkan aku ?? Mengizinkanku MENCINTAIMU SELAMANYA )

Let Me Be The One

   Lirik lagu yang mereka nyanyikan sangat cocok dengan perasaan yang ingin mereka sampaikan kepada fans mereka tercinta.

  Dan Triple S membalas kembali cinta mereka dengan meneriakkan nama mereka berulang-ulang “ Oh Gong Il !! Oh Gong Il !!”, nonstop sejak awal hingga akhir.

    Setelah “Let Me Be The One” selesai, lagu kedua pun mengalun pelan. Green Peas mulai dikumandangkan.

Hyun Joong :
* Han yeoreum nae nunsoge 
( Pada suatu musim panas, aku melihat dimataku..)

 
Bichwojin chorokbyeol neo 
( Bersinar sebuah bintang berwarna hijau, KAU )

 
Urin seoro sarangeul piwotji 
( Kita bersama, cinta kita mulai bersemi )

Young Saeng :
Bamhaneul byeoldeulcheoreom 
( Bagaikan bintang di langit malam )

 
Bitnaneun chorok byeol geu 
( Bintang hijau yang bersinar )

 
Moseup neomuna sarangseureopdago 
( Bintang itu terlihat sangat penuh cinta )

Hyung Jun
Uri hamkke han sun gando 
( Setiap kenangan yang kita bagi bersama )

 Kyu Jong :  
Uriga hamkke han yaksokdo 
( Setiap janji yang kita buat )

 Jung Min :  
Tto uriga hamkke han sigan modu 
( Juga setiap jam yang kita lalui bersama )

Young Saeng :  
Yeongwonhi jikyeogagiro hae 
( Semua itu, Selamanya akan kami ingat )

REFF :
Jeo byeori dwe yo i sesang eodira haedo 
( Aku ingin menjadi bintang itu, tidak peduli dimanapun di bumi ini )

Eonje kkajina neohuideureul bichwojulge 
( Tidak peduli kapanpun, aku ingin terus bersinar untukmu )

24/7 FROM MONDAY TO SUNDAY NIGHT 
( 24/7 dari Hari Senin hingga Minggu malam )

 
Uriwa hamkke haengbokhal geoya 
( Bersama kami, kalian pasti akan bahagia )

Jung Min :
** Nal utge haneungeotdo 
( Saat aku menangis )

Nal ulge haneun geotdo 
( Atau saat aku tertawa )

Baro neoya neul naegyeote isseo 
( Tidak ada lagi yang ada disisiku selain kau )

Hyung Jun :
Geu nuga mworahaedo 
( Tidak peduli apa yang orang lain katakan )

Byeonhaji annneun han gaji 
( Perasaanku tidak akan berubah dan akan selalu sama )

Uri ui sarangeun yeongwonhi hamkke hae 
( Cinta kita akan selalu bersama selamanya )

Kyu Jong  :
Hangsang bitnaneun byeol cheoreom 
( Selalu, bagaikan bintang yang selalu bersinar )

Uriga hamkke hal sigandeul 
( Kapanpun kita akan bersama )

Hyun Joong :  
Deo barkge bichwojulge yeongwonhi  
( BINTANG ITU AKAN SELALU BERSINAR SELAMANYA, BAHKAN LEBIH TERANG )

Young Saeng :  
Sojunghan chorokbyeol nae sarang 
( Cintaku, Bintang hijauku yang sangat berharga )

( Back  To REFF )

Young Saeng :
## neo ye deurui sarangi gomawo 
( Terima Kasih untuk semua cinta kalian )

Saranghae urin maengsehae 
( KAMI BERSUMPAH, KAMI JUGA MENCINTAIMU )

ALL FOR YOU  
( Semuanya Untukmu )

REFF :
 Jeo byeori dwe yo ih sesang eodira haedo 
( Aku ingin menjadi bintang itu, tidak peduli dimanapun di bumi ini )

Eonje kkajina neohuideureul bichwojulge 
( Tidak peduli kapanpun, aku ingin terus bersinar untukmu )

24/7 FROM MONDAY TO SUNDAY NIGHT 
( 24/7 dari Hari Senin hingga Minggu malam )

Uriwa hamkke haengbokhalgeoya 
( Bersama kami, kalian pasti akan bahagia )

Bam haneul nopi neohuiga eodira haedo 
( Terbang lebih tinggi lagi, tidak pduli dmanapun kau berada )

Eonje kkajina neohui deureul bichwojulge 
( Tidak peduli kapanpun, aku ingin terus bersinar untukmu )

24/7 FROM MONDAY TO SUNDAY NIGHT 
( 24/7 dari Hari Senin hingga Minggu malam )

Uriwa hamkke haengbokhalgeoya 
( Bersama kami, kalian pasti akan bahagia )

Uriwa hamkke~ 
( Bersama kami )

Haengbokhalgeoya 
( Kalian pasti akan bahagia )

    Green Peas adalah lagu balad yang sedih, liriknya sangat pas dengan suasana hati mereka sekarang. Saat mereka bernyanyi, hati mereka bagaikan tersayat, tanpa terasa airmata mengalir pelan, dimata mereka dan dimata para fans. Suara mereka bercampur dengan airmata, tapi tetap, mereka berusaha tersenyum dan terlihat kuat. Saat lagu berakhir, Leader kembali bicara.

   “Terima kasih atas dukungan kalian hingga hari ini. Percayalah kami ingin selalu bersama seperti ini. Menjadi tua bersama, seperti layaknya saudara. Seperti nama kami, symbol bagaimana kami berlima akan selalu bersama selamanya. Tapi TAKDIR BERKATA LAIN..TAKDIR MEMILIKI RENCANA SENDIRI.. Dan TAKDIR MEMUTUSKAN bahwa sekaranglah saat dimana kami harus berjalan sendiri-sendiri. Dan tidak ada seorangpun yang bisa menentang takdir, benarkan ?? WHEN FATE INTERFARE, THERE’S NOTHING WE CAN DO, right ??  ”, ujar Leader dengan suara bergetar. Disampingnya, Baby mulai menangis pelan, bersandar pada Kyu Jong.

    “Tapi kami akan selalu berusaha agar takdir mengizinkan kami kembali bersama. SUATU HARI NANTI. Karena aku percaya, bila KITA BERJUANG DAN BERUSAHA, juga selalu BERDOA, suatu saat nanti Impian kita pasti akan menjadi kenyataan”, lanjut Leader dengan mata berkaca-kaca.

     “Sedikit lagi..Aku tidak boleh menangis. Ini hari bahagia, tidak seharusnya diwarnai dengan airmata. . I just told the fans not to worry. I know they’ll worry anyway. But still...I can’t cry. I’m the leader. I have to be strong. For everyone”, batin Hyun Joong, berusaha kuat, apalagi setelah melihat adik-adiknya mulai menangis pelan.

“Terima kasih atas dukungan kalian semua.....SS501
Dari 2005 hingga 2010, dan bahkan hingga saat ini
Dari ‘Warning’ dan ‘Everything’ hingga ‘Love Ya’ dan ‘Let Me Be the One’.
Dari amatir hingga menjadi artis profesional.
Dari pendatang baru hingga Hallyu Stars”, ujarnya lagi.
        
  “Hyung, jangan bicara lagi.. Bukankah seharusnya kita bahagia karena bisa berkumpul lagi ??”, protes Jung Min sambil menyeka airmatanya.
    “Haruskah kita lakukan ini ?? Do we have to say this goodbye ?”, ujar Saengie lirih.

  “Hyung, IT IS NOT GOODBYE !!”, protes Kyu Jong, walaupun airmata sudah memenuhi matanya.”yeah right, jika dengan wajib Militer bisa membuat kita berkumpul lagi, aku rela masuk Wajib militer berkali-kali”, canda Saengie disela isaknya.

   “Kyu Jong is RIGHT !! IT IS NOT THE END OF THE STORY, SS501 IS STILL EXIST.. It’s not called forever if it ever has an end. And they are not called SS501 if they aren’t forever as one. Wait for us. SS501 will be back. Because we are not just singers.We are brothers, Hyun Joong berkata sambil menyeka airmatanya dan memeluk saudara-saudaranya, diiringi dengan isakan tangis triple S yang tidak rela melihat konser ini berakhir. Jika saja waktu bisa berhenti, mungkin mereka akan memilih agar waktu berhenti sampai disini.

    Akhirnya mereka memutuskan untuk menghapus airmata hari itu dan menggantinya dengan senyuman, kenangan yang membahagiakan. Sisa acara dilanjutkan dengan salam perpisahan Saengie, Tanya jawab, game dan berfoto dengan fans.

    Saat-saat indah yang mereka lewati hari ini akan terus menjadi kenangan yang indah bagi ke 5 member SS501. Hari dimana mereka mempersembahkan sebuah konser yang dipenuhi dengan cinta. Walau hanya 2 lagu yang boleh mereka nyanyikan, walau hanya tampil sebagai bintang tamu di akhir acara, tapi bagi mereka rasanya seperti konser Comeback SS501 yang sudah lama mereka nantikan. Sebuah hari yang akan menandakan permulaan baru bagi mereka. BUKAN AKHIR !!! BENAR !! THIS IS NOT THE END OF THE STORY IF SS501 IS STILL EXIST !!! WAIT FOR THEM and THEY WILL COMEBACK FOR US !!!



TAMAT..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Native Ads