Senin, 30 November 2015

"The Prince Who Turns Into A Frog" Romantic Quote (Taiwan Drama 2005)

Setelah mengulas kalimat-kalimat romantis dan berkesan dalam drama Taiwan “Snow Angel”, sekarang mari kita beralih ke serial sukses Taiwan yang lain, apalagi kalau bukan “The Prince Who Turns Into A Frog” yang dibintangi oleh para personil 183 Club (Ming Tao, Sam Wang, Ehlo Huang, Jacky Chu dan Johhny Yen) dan para personil 7 Flowers (Joe Chen dan Joyce Zhao Hong Qiao).



Kisah tentang Ye Tian Yu (Joe Chen), seorang gadis yang ingin menikahi seorang pria kaya dan seorang “Pangeran”, seseorang yang bisa mengentaskannya dari kemiskinan, yang tanpa sengaja membuatnya bertemu dengan San Jun Hao (Ming Tao), seorang General Manager Senwell Hotel Corporation yang dingin, arrogant, tegas, kejam dan tak kenal kompromi namun berubah menjadi seorang pria yang baik hati, ramah dan hangat setelah dia kehilangan ingatannya. Serial komedi romantis yang sukses MENGGESER METEOR GARDEN dari tahtanya ini memiliki banyak sekali kalimat-kalimat romantis yang berkesan dalam hati penontonnya, khususnya sang blogger sendiri. Ingin tahu apa saja? Let’s check it out...



NOTE : Quote di bawah ini adalah hasil dari catatanku saat serial ini masih tayang di Indosiar tahun 2006 lalu. Hasil ngublek-ngublek Loose Leaf (binder) dan bongkar tumpukan kardus nih, jadi TOLONG HARGAILAH SESAMA BLOGGER dengan TIDAK MENCOPASNYA ke tempat lain. Aku mungkin tidak tahu tapi Tuhan tahu. 


1. Episode 4 :
"Bagiku di dunia ini hanya kau yang kukenal. Saat kubuka mata, orang pertama yang kulihat adalah kau. Kau jugalah yang menjagaku. Perasaan seperti ini, seperti saat hampir tenggelam menangkap sepotong kayu. Jika tidak bersamamu, aku pergi sendirian pun tidak tahu harus ke mana." ~ Tang Oh ~


2. Episode 4 :
"Asalkan tidak menyerah, putus asa bisa berubah menjadi harapan." ~ Tang Oh ~

3. Episode 5 :
"Apa menurutmu kau tidak terlalu perhatian padaku? Aku ingatkan, aku orang yang bisa pergi kapan saja saat ingatanku sudah pulih. Aku harap kau tidak membuang terlalu banyak perasaan untukku." ~ Tang Oh ~

4. Episode 10 :
"Waltz adalah Raja dari segala tarian, karena Waltz adalah tarian pertama yang membuat sepasang pria dan wanita saling berdekatan. Jaman dulu pria dan wanita tidak bisa bebas bertemu dan menyatakan cinta, hanya dengan tarian ini mereka bisa menyampaikan kerinduan mereka. Ulurkan tanganmu pada orang yang paling kau cintai, maka kau akan bisa menarikan tarian terindah." ~ Tang Oh ~


5. Episode 11 :
"Bisakah aku tidak menjadi Shan Jun Hao? 
Aku tidak mau menjadi Shan Jun Hao lagi, Aku lebih suka menjadi Tang Oh. Seorang imigran gelap dari Tiongkok. Hilang ingatan. Kehidupannya dimulai dengan bertemu seorang wanita bernama Ye Tian Yu. Seorang wanita yang dari luar kelihatannya tidak ada yang baik, tapi setelah mengenalnya lebih dekat, maka akan tahu bahwa di dalam hatinya tinggal seorang Malaikat." ~ Tang Oh ~


6. Episode 11 :
"Ye Tian Yu bukan Malaikat. Ye Tian Yu adalah orang jahat. Tang Oh jadi seperti ini karena Ye Tian Yu yang menabraknya. Karena takut masuk penjara, Ye Tian Yu tidak lapor polisi, lalu membuat sebuah identitas palsu. Harusnya kau membenciku. Membenciku karena telah menabrakmu. Membenciku karena telah membuatmu kehilangan ingatanmu. Membenciku karena tidak membawamu mencari keluargamu. Membenciku karena telah menyembunyikanmu. Membenciku karena telah membohongimu. Maaf. Maafkan aku." ~ Ye Tian Yu ~

7. Episode 11 :
"Setelah menerima permintaan maafmu, apakah aku masih boleh menjadi Tang Oh? Terhadap masa lalu dan masa kini aku tidak bisa memastikan. Aku hanya bisa memastikan satu hal, kalau aku menyukaimu, Ye Tian Yu. Dalam ingatanku yang sekarang hanya ada dirimu. Saat kubuka mata, orang pertama yang kulihat adalah kau. Kehidupan seperti ini, bagiku sudah cukup. Jangan menangis! Selamanya Ye Tian Yu bahagia. Jika karena bertemu aku, dia tidak bahagia, lebih baik selamanya aku tidak menemuinya." ~ Tang Oh ~

8. Episode 12 :  
"Kolam kecil tidak akan pernah sanggup menanggup ikan paus. Suatu hari nanti ikan paus itu harus kembali ke samudera." ~ Xu Zhi Qian ~

9. Episode 12 :
"Kelak, meski usiaku mencapai 100 tahun. Mata sudah rabun, tangan, kaki dan telinga sudah tidak bisa berfungsi dengan baik dan hanya bisa goyang-goyang di kursi goyang, tapi aku akan tetap merasa beruntung setiap kali aku mengenang hari-hariku bersamamu. Aku akan merasa menjadi orang yang paling bahagia di dunia." ~ Tang Oh ~

10. Episode 12 :
"Tang Oh, maaf. Ini barulah tempat yang cocok untukmu. Kita berdua memang berasal dari dunia yang berbeda. Jaga dirimu baik-baik. Tang Oh, selamat tinggal." ~ Ye Tian Yu ~

11. Episode 13 :
"Sungguh mengharukan. Katakan padaku berapa harganya? Berapa uang yang kau butuhkan untuk menutup mulutmu? Lupakan semua perkataan tadi dan jangan pernah lagi muncul di hadapanku!" ~ Shan Jun Hao ~


12. Episode 13 :
"Satu kata satu juta. Shan Jun Hao pernah pernah pacaran denganku (Shan Jun Hao ken wo ciao wang guo = 8 kata).  Delapan kata delapan juta, untuk membeli kembali nama baikmu. Sangat murah, bukan?" ~ Ye Tian Yu ~


13. Episode 13 :
"Aku baru saja putus dengan pacarku, Tang Oh. Sebenarnya dia pernah bilang padaku, jangan mencintainya, karena hanya akan membuang perasaan. Tapi setiap kali aku sedih, dia sudah seperti Pangeran, selalu datang menolongku. Sangat sulit untuk tidak mencintainya. Waktu kami bersama memang tidak terlalu lama, tapi dia sudah banyak menolongku. Dia pernah bilang padaku, “Asalkan tidak menyerah, putus asa bisa berubah menjadi harapan.” Belakangan aku baru tahu dia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatan. Dia sama sekali tidak ingat padaku. Dia sudah kembali seperti dulu. Tadi dia berdiri di hadapanku, menatapku. Wajah yang sama , suara yang sama, kehangatan yang sama, membuatku merasa Tang Oh tak pernah hilang. Tapi tak ada kenangan yang tersisa, aku hanyalah orang asing baginya." ~Ye Tian Yu ~

14. Episode 17 :
"Cincin ini adalah milikmu. Cincin ini terlalu lama ada di tanganku, sekarang sudah saatnya kembali pada pemiliknya yang sah. Aku tahu kau tidak suka melihatku. Kukembalikan. Sudah tidak ada apa-apa lagi di antara kita. Semua yang pernah terjadi di antara kita sudah menghilang. Kelak aku tidak akan mengganggumu lagi, juga tidak akan pernah lagi muncul di hadapanmu." ~ Ye Tian Yu ~


15. Episode 18 :
Jun Hao : "Tang Oh, dia orang yang seperti apa? Saat dia di sini, apa saja yang dilakukannya? Atau mungkin, kau sudah tidak mau lagi membicarakannya?"
Tian Yu : "Tidak. Bukan begitu. Aku hanya terkejut. Ini pertama kalinya kau mau menghadapi Tang Oh."
Jun Hao : "Apa di sini dia juga minum ini? Baju ini sangat pas untukku, apa dulu ini milik Tang Oh?"
Tian Yu : "Tang Oh, pertama kali dia datang ke sini yang bisa dilakukannya hanya berpangku tangan. Dia tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi setelah Ibuku mengajarinya, dia bisa melakukan banyak hal. Dia bisa mengangkat tabung gas, memperbaiki pipa, mengganti bola lampu, dan mengajari adikku pelajaran sekolah. Waktu makan sangat lambat dan setiap kali berbicara seperti seorang guru, selalu memberi nasihat. Boleh tidak satu menit? 10 detik saja, jadilah Tang Oh di hadapanku?"
Jun Hao : "Kenapa?"
Tian Yu : "Karena aku sangat merindukannya. Karena aku belum sempat mengucapkan selamat tinggal padanya."



16. Episode 22 :
"Jika cincin bisa menjadi penentu segalanya, maka saat Ye Tian Yu memakai cincin ini dan tidak bisa melepaskannya, apa itu berarti dia adalah cinta sejatiku?" ~ Shan Jun Hao ~

17. Episode 22 :
"Aku selalu berpikir, wanita sepertimu ada kelebihan apa? Kenapa bisa mempengaruhi hati orang lain? Sejak kecil aku paling tidak suka dipengaruhi oleh orang lain. Aku juga paling benci dengan orang yang suka memberi pengaruh. Itu sebabnya, sekarang aku begitu membencimu. Aku membencimu karena kau telah mempengaruhiku, menerobos masuk ke dalam duniaku dan membuatku lepas kendali." ~ Shan Jun Hao ~

18. Episode 22 :
"Aku tidak ingin melihatmu lagi. Bisa tidak jangan selalu muncul di hadapanku? Aku tidak peduli walau kau membenciku. Mungkin itu lebih baik karena dengan begitu aku bisa menghindar jauh darimu. Tapi setiap kali aku sadar, aku tidak punya hubungan apa pun denganmu, aku selalu melihat bayangan Tang Oh dalam dirimu dan membuatku tak bisa melupakannya. Kalau kau memang hebat, jangan biarkan aku melihat Tang Oh lagi!" ~ Ye Tian Yu ~

19. Episode 22 :
"Aku membencimu. Aku sangat membencimu. Aku membencimu karena kau tidak pernah memberiku kesempatan untuk melupakanmu. Pembuat cincin ini pernah berkata, “Jika cinta sejati muncul, maka cincin ini akan melekat erat di jarinya dan tidak bisa dilepaskan.” Cincin ini pernah benar-benar berada erat di jarimu, saat pertama kali kita bertemu. Aku baru menyadarinya. Semoga belum terlambat." ~ Shan Jun Hao ~


20. Episode 23 :
"Bagiku, arti cincin ini sudah tidaklah sama. Ini adalah kalung yang diberikan Zhi Qian padaku. Bagiku dia punya arti baru, yaitu bisa menemaniku jalan bersama." ~ Ye Tian Yu ~

21. Episode 23 :
"Harus bagaimana agar kau mau memberiku kesempatan dari awal? Sekarang aku baru mengerti apa namanya cinta, apa namanya penderitaan, apa yang namanya demi kau tidak peduli pada apa pun. Kaulah yang telah membangunkan cintaku yang telah lupa. Sekarang saat aku mulai jatuh cinta padamu sekali lagi, mana boleh kau melepaskan aku dan bahkan tidak memberiku kesempatan? Apa ini adil untukku?" ~ Shan Jun Hao ~

22. Episode 23 :
"Aku hanya tahu, Kau – Shan Jun Hao, adalah General Manager Senwell. Kau sudah ada calon istri yang akan kau nikahi. Kau sudah mendapatkan semua yang kau inginkan, masih mau apalagi? Hubunganku dengan Zhi Qian sangat lancar, kau juga akan segera menikah dengan Yun Xi, Jadi anggap saja masalah ini tidak pernah terjadi." ~ Ye Tian Yu ~

23. Episode 23 :
Jun Hao : "Sudah terjadi maka terjadilah. Mana mungkin anggap tak pernah terjadi?"
Tian Yu : "Ibuku bilang, kita berdua berasal dari dua dunia yang berbeda. Zhi Qian bilang, orang yang kucintai adalah Tang Oh, bukan Shan Jun Hao. Saat Jun Hao muncul, Tang Oh sudah menghilang."
Jun Hao : "Sejak tadi yang kudengar hanya kata ibumu, kata Zhi Qian, lalu apa yang kau katakan? Aku tidak peduli pada pendapat orang lain, aku hanya peduli pada pendapatmu. Kalau sudah tidak peduli padaku, kenapa masih memakai cincin itu?"
Tian Yu : "Aku bisa memakai cincin ini atau membuangnya, sama seperti kenanganku denganmu."

24. Episode 24 :
"Jangan menirukan apa yang dikatakan oleh Tang Oh. Kau bukan dia. Kau bukan Tang Oh. Kau adalah Shan Jun Hao, General Manager Senwell. San Jun Hao tegas dalam segala hal, dia tidak pernah menyelesaikan masalah dengan perasaan. Tidak peduli masalah apa pun, dia pasti bisa menyelesaikannya. San Jun Hao adalah..." ~ Ye Tian Yu ~

25. Episode 24 :
"Maaf. Maaf, Aku telah membuat Tang Oh yang kau cintai hilang dan membiarkan Shan Jun Hao yang tidak punya perasaan melukaimu. Tidak bisakah kita kembali ke masa lalu? Tidak bisakah kita kembali ke saat di mana Tang Oh muncul? Kau telah membangunkan Tang Oh dalam hati San Jun Hao, mana boleh sekarang kau tidak peduli padanya dan ingin melupakannya?" ~ Shan Jun Hao ~



26. Episode 24 :
"Shan Jun Hao bukan Dewa. Dia hanyalah manusia biasa. Manusia biasa yang ingin dicintai, manusia biasa yang dalam hatinya menginginkan cinta sejati. Manusia biasa yang bila berdiri di hadapan wanita yang dicintainya, berharap wanita itu bisa kembali mencintainya." ~ Shan Jun Hao ~


27. Episode 24 :
"Cincin ini pernah ada yang membuangnya, tapi hari ini dia kembali lagi padaku. Bukankah ini berarti cinta sejati kita masih ada harapan? Ye Tian Yu, aku sudah tidak bisa mengenali diriku lagi. Aku, Shan Jun Hao yang harus pulang dan menikah atau Tang Oh yang akan tetap di sisimu, semuanya tergantung pada pilihanmu. Mungkin bagimu, Shan Jun Hao dan Tang Oh adalah dua orang yang berbada, tapi mereka berdua sama-sama mencintai Ye Tian Yu." ~ Shan Jun Hao ~


28. Episode 24 :
"Aku sudah tidak butuh kedua barang itu lagi. Kau dengarkan aku baik-baik! Xu Zhi Qian adalah masa depanku dan Fan Yun Xi adalah masa depanmu." ~ Ye Tian Yu ~

29. Episode 25 :
"Yang ada di hadapanmu adalah Shan Jun Hao, bukan Tang Oh! Bukankah waktu itu sudah kukatakan, aku Shan Jun Hao atau Tang Oh, kau yang putuskan. Kaulah yang memaksaku membuang kesempatan terakhir. Seseorang pernah berkata padaku,“Cinta sejati tidak boleh menyerah, yang bisa menyerah bukan cinta sejati namanya”. Cincin ini meski sudah kau buang 100 kali sekali pun tetap akan kembali ke sisiku, karena kaulah cinta sejatiku. Tidak peduli aku Shan Jun Hao atau Tang Oh, di hadapan cinta sejati, aku adalah orang yang memegang harapan, ingin dipeluk oleh cinta sejati." ~ Shan Jun Hao ~


30. Episode 25 :
"Aku tidak berharap kau tidak bahagia, jika Ye Tian Yu bisa membuatmu bahagia, aku rela menyerahkan semuanya pada kalian. Berbuat seperti ini, kau tidak akan membenciku, kan?" ~ Fan Yun Xi ~

31. Episode 25 :
"Sebenarnya begitu kembali dari pantai aku langsung mencarimu tapi tidak ketemu. Ada satu hal yang ingin kukatakan padamu, terima kasih karena telah mengembalikan Hotel Kuan Mei pada Tuan Besar. Ada lagi, dari dulu sampai sekarang, aku hanya mencintai satu orang, marganya Shan, namanya Jun Hao alias Tang Oh, si kepala batu." ~ Ye Tian Yu ~

32. Episode 25 :
"Aku bersedia selamanya menjadi mercusuarmu. Aku ingin selalu melihatmu. Terima kasih sampai akhir kau tidak pernah melepaskan aku. Kita akan selamanya bersama, selamanya tidak akan berpisah sampai maut yang memisahkan kita. Bagaimana? Bersedia berjanji?" ~ Shan Jun Hao ~

33. Episode 25 :
"Sebenarnya aku dan Tian Yu memiliki banyak kesamaan. Kami sama-sama kehilangan orang tua kami sejak masih kecil. Tapi Tian Yu lebih tegar dan berani, membuat orang tidak berani menindasnya. Sedang aku lemah dan tidak bisa apa-apa. Mungkin itu sebabnya aku sangat membencinya. Karena aku iri padanya. Iri karena walaupun Tian Yu tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, dia bisa tumbuh menjadi gadis yang tegar dan kuat. Sebaliknya, aku yang tumbuh dalam limpahan kasih sayang keluarga Shan, justru tumbuh menjadi gadis yang egois dan manja. Mungkin sekarang saatnya aku dewasa. Aku benar-benar memikirkan hubunganku dengan Jun Hao. Dulu aku berpikir, bila menikah dengan Jun Hao, aku bisa menjadi bagian dari Keluarga Shan. Tapi ternyata aku salah, Jun Hao sudah menemukan cinta sejatinya. Dan aku berharap, Jun Hao dan Tian Yu bisa bahagia selamanya." ~ Fan Yun Xi ~

34. Episode 26 :
"Kau pernah bilang padaku, di dalam hati Ye Tian Yu tinggal seorang Malaikat. Tapi Ye Tian Yu lebih tahu dari siapa pun, di dalam hati Shan Jun Hao tinggal seorang Pangeran dan seorang Malaikat bernama Tang Oh. Aku akan selamanya menjadi sandaranmu. Saat kau sedang sedih, aku akan membuatmu tersenyum." ~ Ye Tian Yu ~


35. Episode 29 :
"Tapi aku sudah punya pacar. Jujur saja, dia memang tidak cantik, hanya saja punya daya tarik. Saat melihat uang, matanya langsung terbuka, suka berbohong dan suka mengambil untung. Dulu aku juga sangat egois, tidak pernah peduli pada perasaan orang lain. Dialah yang membuatku memiliki perasaan mencintai seseorang dengan tulus, dan rela berkorban untuk orang itu. Membuatku banyak berubah. Saat aku sedang dalam masalah, dia mengajarkan padaku bagaimana mendengarkan suara hati kita. Saat aku sedang lelah, dia bisa membuatku bersandar padanya. Saat aku masih kaya, dia mencintaiku. Sekarang saat aku sudah tidak memiliki apa-apa, dia lebih tidak melepaskan aku. Dia masih mengatakan, “dalam hati San Jun Hao tinggal seorang Pangeran dan seorang Malaikat bernama Tang Oh”. Perkataan aneh seperti itu, harusnya hanya dia yang bisa mengatakannya. Kupikir, di dunia ini sudah tidak ada lagi wanita seperti dia yang begitu sangat memahamiku. Bersamaku, dia sangat menderita. Aku tidak pernah bisa memberikannya kebahagiaan. Aku berharap kelak dia bisa bertemu seseorang yang bisa memberikan lebih banyak kebahagiaan padanya agar dia bisa lebih sering tertawa. Kalian tahu? Aku sangat suka melihat tawanya yang tersipu-sipu itu. Aku, mungkin kelak tak ada kesempatan lagi untuk bertemu." ~ Shan Jun Hao ~

36. Episode 30 :
"Tian Yu, kau tertawa riang sekali. Andaikan waktu bisa berbalik, aku rela menukarkan apa pun untuk bisa melihatmu tertawa riang lagi. Kenapa waktu itu aku tidak sempat menolongmu? Kalau aku tahu akan kehilanganmu, saat itu aku pasti tidak akan memilih untuk berpisah. Tian Yu, kau sudah tertidur selama 1 bulan 15 jam 20 menit dan 10 detik. Saat kau tidur, bintang di langit sudah banyak yang berubah. Kupikir, mereka pasti sudah berpindah ke dalam mimpimu. Melihat bintang sendirian pasti sangat bahagia. Tian Yu, aku sangat kesepian." ~ Shan Jun Hao ~

37. Episode 30 :
"Tidak apa-apa! Sudah seharusnya dia melupakan aku. Aku akan cari akal. Karena Tian Yu sudah melupakan aku, berarti kisah kami harus mulai dari awal lagi. Dulu dialah yang mengejarku, sekarang giliran aku yang mengejarnya." ~ Shan Jun Hao ~

38. Episode 31 :
"Konon ada seekor ikan paus yang hidup di Kutub Utara yang dingin, kemudian dia berenang dengan seluruh kekuatannya hingga ke Samudera Pasifik yang hangat, tanpa mempedulikan perubahan iklim dan cuaca, hanya untuk menemui jodoh yang ditakdirkan untuknya. Aku ingin menjadi seperti ikan paus itu, jadi meskipun terpisah oleh sepuluh samudera, aku akan berusaha mengatasinya." ~ Shan Jun Hao ~


39. Episode 31 :
"Kenapa kau tidak pamitan langsung meninggalkan aku? Bukankah dulu kau pernah berjanji, tidak peduli apa pun yang terjadi, kau tidak akan meninggalkan aku sendiri. Tapi apa ini? kau pergi meninggalkan aku sendiri. Apa kau tahu perasaan saat melihat bintang jatuh sendirian? Penderitaan putus asa, bilang 100 kali maaf pun tidak akan bisa menebusnya. Sebentar-sebentar kau melupakan aku, sebentar-sebentar kau meninggalkan aku, apa kau pikirkan bagaimana perasaanku? Aku hanya ingin kau merasakan sakitnya dilupakan. Itu barulah adil!" ~ Ye Tian Yu ~

Written by : Liana Hwie.
Credit Pict : As tagged (All Pictures belong to owners)

-------0000000--------

Warning :
ilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!

Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!


Pics : ENERGY 10th Anniversary 29.08.2012

Bagi seorang Fangirls, apalagi Fangirls dari sebuah Grup Idola aka Boyband yang idola mereka sudah tak aktif lagi, pecah ataupun resmi bubar (contoh : Pecah – DBSK & SUJU, Tak Aktif Lagi – SS501, Bubar – Energy, Typhoon, 183 Club, 5566), pasti seneng banget rasanya kalau tiba-tiba suatu hari ada berita yang mengatakan jika semua personil lengkap kembali berkumpul alias reuni bareng setelah bertahun-tahun berpisah. Yeah, walaupun bukan sebuah konser megah di panggung besar, tapi hanya sebuah panggung kecil yang dihadiri tak lebih dari 500 Fans, secara judulnya aja Reuni kan, tapi setidaknya para Fans yang setia menunggu idola mereka kembali berkumpul pasti merasa sangat bahagia.

Mungkin seperti itulah yang dirasakan para Fans Energy saat para member Energy yaitu Niu Nai, Ah Di, Kun Da dan Shu Wei merayakan peringatan 10 tahun debut Energy tahun 2012 lalu, apalagi saat itu, mantan personil Energy yaitu TORO juga turut hadir di sana. Walau bukan konser di sebuah panggung besar dan megah yang dihadiri oleh ribuan atau jutaan fans seperti dulu, tapi setidaknya perasaan hangat dan bahagia melihat ke-5 member Energy kembali berkumpul cukup membuat haru para Fans setia mereka. Tak mudah bagi sebuah Grup Idola, apalagi jika mereka sudah mengatakan bubar untuk kembali berkumpul dan bernyanyi bersama di atas panggung, itulah sebabnya bagi para Fans yang idolanya tak bisa lagi bersama alias pecah, bubar atau tak aktif lagi PASTI SENENG BANGET bisa melihat idola mereka bernyanyi bersama dengan formasi lengkap walau hanya beberapa jam saja. Yang ngaku Fangirls dari Grup Idola pasti tahu feelnya hehehe =)

Walaupun perayaan Energy 10th Anniversary sudah lewat 3 tahun yang lalu tepatnya 29/08/2012, tapi gpp lah saya share sekarang. It’s better late than never right? =) Kan saya juga baru nemunya sekarang, apa boleh buat? Maklum, info soal para Artis Taiwan apalagi yang era tahun 2000-an memang SUSAH BIN SULIT banget carinya, kalah ma booming Kpop soalnya hiks T__T Jadi kalau infonya telat mulu ya harap dimaklumin aja, ini aja saya sampai ngublek-ngublek weibo dulu baru nemu -__- Bagi para penggemar Energy di Indonesia, sekedar untuk mengenang masa lalu dan membangkitkan memory saat-saat indah di masa lalu, here some pictures I’ve got from “ENERGY 10th Anniversary 29.08.2012”... Miss Energy so much -_-

“Pics : ENERGY 10th Anniversary 29.08.2012”




 











Langsung jadi headline di Surat Kabar =) Credit Pics : Toro_Production





Note : saat acara ini, ke-5 personil Energy juga menyanyikan beberapa lagu hits mereka, beberapa diantaranya : Fang Shou dan Yung Yen Pu Suo Cai Cien. Sisanya belum tahu karena baru dapet di you tube videonya baru 2 itu. And they are SINGING LIVE !!! So cool... TORO pun ngerap LIVE hehehe =)

Credit Pics : TORO_Production @ Weibo, Shu Wei Weibo, Kun Da weibo, credit WEIBO ON LOGO

Minggu, 29 November 2015

Romantic Quote : Snow Angel (Taiwan Drama 2004)

Sudah menjadi rahasia umum jika dalam drama romance yang mengangkat kisah cinta sepasang insan, pasti bertaburan banyak sekali kalimat-kalimat romantis yang bikin trenyuh, baper dsb.. Dan ternyata tak hanya drama Korea saja yang banyak bertaburan kalimat-kalimat romantis, drama Taiwan pun selalu memiliki kalimat-kalimat romantis seperti itu, salah satunya adalah Snow Angel, drama Taiwan 2004 yang dibintangi oleh si ganteng TORO, mantan Personil Energy dan Leader Typhoon bersama Margaret Wang. Yup, sebelum melangkah ke drama Taiwan yang lain, kita mulai dari Snow Angel lebih dulu. Berhubung serial drama romantis ini diputar sekitar 11 tahun yang lalu so wajar kale ya kalau saya cuma inget dikit-dikit hehehe =) Walaupun saya sudah rerun di You Tube, tapi masalahnya saya nonton pake bahasa Mandarin asli yang gak ada textnya, so ada kalimat yang paham dan ada yang nggak xixixi =) Berikut adalah beberapa kalimat atau dialog dalam drama Snow Angel yang menurut saya sih cukup romantis dan melekat di hati, akan di update bila saya mengingat yang lain ^.^ For you, yang pernah tahu tentang TORO dan yang kangen dengan drama Snow Angel...

“Romantic Quote : Snow Angel (Taiwan Drama 2004)”







1. Ibuku bilang, asal bisa menemukan Peri Salju di Malam Natal maka semua impianmu akan menjadi kenyataan. Carilah bintang yang paling terang, di sanalah Peri Salju berada.

2. Di hatiku ada sebuah gunung, aku punya impian akan menuntunmu mendakinya selangkah demi selangkah dan di puncak gunung itu, aku akan mendudukkannmu dengan tenang. Karena hanya kaulah yang bisa mewujudkan mimpiku itu.

3. Waktu seperti tengah menguji kita, berjanjilah padaku kita akan bersama-sama menunggu hari di mana kita berdua bisa bersama.

4. Kita akan menggambar sebuah lingkaran agar tidak ada seorangpun yang bisa masuk ke dalamnya, lalu kemudian kita akan membangun sebuah kehidupan baru di dalamnya.

5. Xue Tung : Aku tidak takut pada apapun karena aku tahu kau pasti akan menemukanku.
Ji Teng : Kenapa?
Xue Tung : Karena tidak pernah sedetik atau semenit pun aku berhenti memikirkanmu.

6. Ji Teng : Aku tahu kau akan menikah dengan kakakmu. Apa kau mencintainya?
Xue Tung : Aku meminta maaf pada kakakku, tapi aku tidak bisa mencintainya karena dalam hatiku sudah ada orang lain.

7. Asalkan percaya dengan cinta abadi, kita berdua pasti bisa melewati segala macam rintangan.

8. Xue Tung, demi kau, aku bersedia percaya bahwa cinta abadi itu ada. Aku ingin mengatakan di hadapan semua orang, dalam hatiku hanya ada Chi Xue Tung, aku ingin Xue Tung pergi bersamaku. Kami ingin bersama selamanya.

9. Aku selamanya tidak akan melepaskanmu. Aku ingin bersamamu seumur hidup. Tidak peduli kau adalah Nona Ultraman ataupun Tuan Putri Bazar 99. Aku tidak peduli dengan uangmu, hartamu atau nama besar keluargamu. Karena yang kucintai adalah Chi Xue Tung, gadis yang manis, baik hati dan yang membuatku percaya bahwa cinta abadi itu ada.

10. Kau ingat apa yang kukatakan padamu saat aku mengajakmu pergi bersamaku? Aku bilang aku ingin memberikanmu kebahagiaan seumur hidup, tapi apa ini? Aku bukan hanya tidak bisa mencari banyak uang untukmu, tapi juga membuatmu hidup menderita bersamaku. Aku benar-benar benci diriku sendiri.

11. Aku ingin menemui kakak dan mengatakan jika aku sudah ingat semuanya. Aku ingin kembali menjadi diriku yang dulu. Kembali ke sisimu, selamanya tidak berpisah.

12. Pria yang kucintai adalah Ji Teng, seorang pemuda sederhana yang tinggal di peternakan. Bukan RENO, penyanyi papan atas Taiwan. Saat Reno muncul, Ji Teng sudah menghilang.

13. Sekarang aku baru menyadari Ji Teng-ku ternyata benar-benar sudah mati. Dia sudah mati saat terjatuh ke dasar jurang, dia takkan pernah kembali lagi.

14. Apa kau lupa apa yang kau katakan padaku malam itu? Aku selamanya tidak akan pernah lupa apa yang kau katakan padaku malam itu. Kau yang memintaku melupakanmu, melupakan cinta, melupakan masa lalu kita. Aku menghormati pilihanmu. Sekarang aku minta kau lakukan hal yang sama, lupakanlah masa lalu.

15. Dalam hatiku, cinta abadi itu benar-benar ada. Sekarang mungkin aku dan Xue Tung sedang dalam perjalanan menuju ke sana. Mungkin suatu hari nanti, kami berdua akan bertemu lagi di tempat yang berbeda, asalkan tahu bahwa hati kami masih saling memiliki, dalam hatiku aku percaya dengan adanya keajaiban. Aku percaya dan menanti keajaiban itu.

16. Aku percaya keajaiban itu ada. Asal dalam hati kami masih saling mencintai, aku percaya kami pasti akan bersama lagi suatu hari nanti. Xue Tung dan aku takkan pernah berpisah, karena hati kami akan selalu bersama selamanya.

Note : Akan diupdate kalau inget lagi hehehe =)
Credit Pics : DVD Screenshot by ME (kalau mau nyomot pics or article saya, tolong jangan lupa sertakan sumbernya. Terima kasih ^.^)

7 Drama Taiwan Terbaik

Sebelum Korea Drama merajai pertelevisian tanah air, lama sebelum serial Turki dan India turut serta mengambil alih perhatian masyarakat, serial Mandarin atau lebih tepatnya Taiwan lebih dulu mendapat tempat di hati para penonton tanah air. 

Bagi kalian yang lahir di era 1980-an dan pernah merasakan masa remaja di era 2000-an awal, pasti sudah tak asing lagi dengan beberapa serial apik dari Taiwan yang akan aku bahas di bawah ini. Yup, masih dalam edisi mengenang masa lalu yang indah, dalam postingan kali ini aku ingin mereview beberapa Drama Taiwan yang pernah menjadi favoritku saat aku masih remaja. Apa sajakah itu? Let’s check it out..





1. The Prince Who Turns Into A Frog.
Serial yang berhasil memecahkan rekor “Meteor Garden” ini pertama kali diputar di Indosiar tahun 2006 silam. Serial sukses yang dibintangi oleh para personil 183 Club dan 7 Flowers ini pernah menjadi favoritku saat masih kuliah. 


Takdir menyatukan seorang gadis yang ingin menikahi seorang pria kaya dan seorang "Pangeran", seseorang yang bisa mengentaskannya dari kemiskinan. 

Kisah dongeng dimulai saat San Jun Hao (Ming Tao 183 Club) yang merupakan General Manager Senwell Hotel Corporation, mengalami kecelakaan saat akan menghadiri acara pernikahannya dan ditolong oleh seorang gadis nelayan sederhana yang bermimpi menikahi pria kaya, Ye Tian Yu (Joe Chen). 


San Jun Hao yang kehilangan ingatannya perlahan jatuh cinta pada Tian Yu, gadis yang menolongnya. Dari sinilah dimulai kisah dongeng Cinderella bertemu dengan Pangeran. Tapi kisah cinta mereka kembali diuji saat tiba-tiba kecelakaan kedua membuat San Jun Hao mendapatkan kembali ingatannya dan dia melupakan semua hal tentang Tian Yu. "The Prince Who Turns Into A Frog" yang lebih dikenal dengan "Frog Prince" ini mengambil tema yang digemari para kaum muda khususnya kaum hawa yaitu Impian Cinderella.



Mungkin tema “Impian Cinderella” dan kisah tentang orang hilang ingatan sudah biasa, namun SETTV mampu membuat serial manis sepanjang 20 episode ini (sekarang 31 Episode versi Netflix dengan durasi diperpendek) menjadi luar biasa.

Dengan dibumbui komedi, alur cerita yang tertata rapi, aktor utama yang enak dipandang mata alias ganteng yaitu Ming Tao, akting yang memukau dan sederetan soundtrack yang enak didengar telinga (easy listening), maka tak heran bila serial ini sukses "MELENGSERKAN METEOR GARDEN dari TAHTANYA" dan menjadi serial NOMOR 1 di Taiwan.


Serial ini pulalah yang melambungkan nama 183 Club yang digawangi oleh Ming Tao, Sam Wang, Jacky Chu, Ehlo Huang dan Johnny Yen di mana mereka semua ikut tampil dalam serial ini, dan juga 7 Flowers yang terdiri dari Joe Chen (sang aktris utama), Joyce Zhao Hong Qiao, Ivy Lai Wei Ru dan Jade Qu Min Jie. 

Mereka jugalah yang menyanyikan hampir semua soundtrack serial ini yang harus aku akui, aku suka semuanya. Bahkan saking kerennya, setiap karakter memiliki minimal satu lagu yang melambangkan karakter mereka. 183 Club sempat menjadi idolaku sebelum akhirnya Jacky Chu “ditendang” keluar dari grup dan mendadak 183 Club menjadi tak aktif lagi setelah itu.


Oh ya, The Prince Who Turns Into A Frog juga pernah diadaptasi ke dalam Sinetron Indonesia dengan judul “Impian Cinderella” yang dibintangi oleh Indra L Brugman. Aku bilang diadaptasi karena di awal dan akhir sinetron, pihak Rumah Produksi sudah menuliskan dengan jelas “Diadaptasi dari The Prince Who Turns Into A Frog, Taiwan Drama 2005” jadi mereka mengakui. Beda dengan sinet lain yang gak mau ngaku padahal uda jelas-jelas jiplak -__-


2. Meteor Garden.
Siapa yang tak kenal dengan "Meteor Garden" yang sempat booming di tahun 2000-an awal dan menjadi era kebangkitan Taiwan Drama? Karena "Meteor Garden"-lah, booming Drama Taiwan melanda Indonesia bahkan dunia. 

"Meteor Garden" yang dibintangi oleh sederet bintang pendatang baru yang ketiban untung seperti Barbie Hsu, Jerry Yen, Vic Zhou, Ken Zhu dan Vanness Wu ini diangkat dari manga populer berjudul “Hana Yori Dango”


Begitu terkenalnya manga ini hingga beberapa negara lain juga ikut mengadaptasinya ke dalam versi mereka, sebut saja : Boys Before Flowers (Korea), Hana Yori Dango (Jepang), Siapa Takut Jatuh Cinta (Indonesia) dan kabarnya China juga telah ikutan mengadaptasi dengan judul yang sama, yang dibintangi oleh Dylan Wang dan Shen Yue.

Sama seperti “The Prince Who Turns Into A Frog”, "Meteor Garden" juga memiliki tema serupa yaitu “Impian Cinderella”, yaitu kisah cinta antara gadis miskin dan pria kaya.


"Meteor Garden" berkisah tentang seorang gadis miskin pemberani bernama San Chai (Makino Tsukushi) yang dengan berani melawan tindakan semena-mena pimpinan F4 - Tao Ming Tze (Tsukasha Doumyouji). Sebuah tindakan berani yang awalnya membuat San Chai juga mengalami penindasan namun lama-lama membuat Tao Ming Tze mengagumi keberaniannya dan justru jatuh cinta padanya. 

Tema yang sederhana namun dikemas dengan menarik, ditambah dengan tampilan para pemain F4 yang enak dipandang mata, jaman dulu sih mereka keliatan ganteng banget ya, kalau sekarang mah uda kalah ma Kpop Idolnya Korea. Bagaikan meteor yang melesat cepat, "Meteor Garden" langsung duduk di puncak tangga perolehan rating di negara mana pun yang menayangkannya.


Namun sayang, popularitas serial ini langsung merosot drastis saat dalam "Meteor Garden 2", Tao Ming Tze dibuat hilang ingatan dan melupakan San Chai lalu kemudian jatuh cinta pada Ye Sha (Michelle Saram). 


Ye Sha adalah tokoh PALING MUNAFIK yang pernah aku lihat sepanjang aku menonton serial drama, entah itu drakor, drama China, Jepang, atau drama Taiwan. Dari simpati dan kasihan pada San Chai, penonton lantas berbalik mendukung Hua Zhe Lei dan San Chai dan membenci Tao Ming Tze dan Ye Sha.

Tapi selain alurnya yang berantakan, menyebalkan, lambat, bertele-tele, banyak adegan gak penting (seperti adegan Tao Ming Tze belajar mengikat tali sepatu dan belajar menggoreng telor), yang membuatnya tampak downgrade di mataku, "Meteor Garden 2" masih memiliki kelebihan yaitu tampilan para pemain yang lebih good looking dan glowing dibandingkan "Meteor Garden 1", soundtrack yang easy listening (walau selain opening dan ending song, semuanya adalah lagu barat) dan setting yang indah di Barcelona (saat di awal dan akhir episode).

3. MARS.
Serial sepanjang 21 episode yang diproduksi tahun 2004 dan kembali mempertemukan pasangan favoritku yang lain, Barbie Hsu dan Vic Chou yang sayangnya tidak berjodoh, Mereka sempet pacaran setelah terlibat cinta lokasi karena serial ini tapi kemudian putus dan kini mereka telah memiliki pasangan hidup masing-masing -_- 



MARS berkisah tentang orang-orang yang pernah hidup dalam “kegelapan” alias memiliki masa lalu yang suram namun kemudian bertemu dan saling mengobati rasa sakit masing-masing. Chen Ling (Vic Chou) yang pernah tinggal di Rumah Sakit Jiwa karena trauma setelah kematian saudara kembarnya yang bernama Chen Sheng (Vic Chou), bertemu dengan gadis pendiam dan tertutup yaitu Han Chi Luo (Barbie Hsu) yang memiliki trauma terhadap pria karena pernah diperkosa oleh ayah tirinya saat masih berusia 16 tahun.

Chen Ling and Chen Sheng (both played by Vic Zhou)





Mengambil tema yang tidak biasa tentang orang-orang yang pernah memiliki masa lalu yang gelap lalu bertemu untuk saling mengobati trauma mereka, didukung oleh wajah ganteng Vic Chou, wajah imut Barbie Hsu, akting yang memukau, alur cerita yang berjalan cepat, dan lagi-lagi soundtrack yang enak didengar telinga, aku rasa pantas jika serial MARS ini pernah menjadi salah satu serial terfavorit di masanya. 


Tapi sayangnya secara rating, serial ini bisa dibilang GAGAL di Taiwan. Entah kenapa serial dengan kisah yang unik, alur cerita yang tidak biasa, aktor yang tampan, aktris yang imut, akting yang memukau serta soundtrack yang yang enak didengar telinga bisa mendapatkan rating yang buruk -__- Fakta yang benar-benar mengejutkan. Mungkin benar ini semua karena versi VCD sudah lebih dulu diluncurkan sebelum tayang di TV, jadi mayoritas penonton Taiwan sudah nonton lebih dulu nonton di VCD. Salah sendiri sih, ya. Ngapain juga belum tamat tapi sudah dirilis VCD-nya? -__-


4. Snow Angel.
A Story About Love and Miracle. Serial produksi SETTV tahun 2004 yang bertema tentang Legenda Peri Salju dan harapan yang menjadi kenyataan. Snow Angel adalah serial perdana TORO setelah dia memutuskan keluar dari Energy dan bergabung dengan Jungiery Star. 





Berkisah tentang dua orang kakak beradik yang terpisah sejak kecil saat sang adik harus terjatuh ke dasar sungai dan sang kakak mengira adiknya telah meninggal. 

17 tahun kemudian mereka kembali bertemu tapi ironisnya, kedua kakak beradik yang tidak saling mengenali tersebut jatuh cinta pada wanita yang sama, yaitu Chi Xue Tung (Margaret Wang). Sang kakak, Chi Xing Feng (Johhny Yen), melakukan segala cara untuk memisahkan sepasang kekasih yang saling mencintai tersebut, tidak peduli walau akhirnya dia tahu bahwa Ji Teng (TORO) adalah adik kandungnya yang telah lama hilang. Cintanya pada Xue Tung jauh lebih besar daripada cintanya pada sang adik.


Chi Xing Feng mengarang kebohongan keji bahwa Ji Teng sudah meninggal saat jatuh ke dasar jurang dan menikahi Xue Tung yang saat itu mengalami kebutaan dengan paksa. Faktanya Ji Teng tidak meninggal, tapi hanya kehilangan ingatannya dan Chi Xing Feng memberinya identitas baru yaitu RENO, seorang penyanyi papan atas Taiwan. Benarkah kisah Ji Teng dan Xue Tung telah berakhir? Ataukah Peri Salju akan membawa mereka bertemu kembali suatu hari nanti?


Serial drama romantis sepanjang 23 episode ini adalah salah satu favoritku. Serial yang mendapat rating yang lumayan tinggi (walau masih belum mampu mengalahkan Rating “Meteor Garden”) ini dibintangi oleh si ganteng TORO, mantan Personil ENERGY dan  si manis Margaret Wang yang adalah keturunan Indonesia, memang sayang untuk dilewatkan. 


Di samping aktor utamanya yang ganteng abis yaitu TORO, kisahnya yang cukup sedih, alurnya yang tertata rapi dan cenderung berjalan cepat, endingnya yang tak bisa diduga, soundracknya yang enak didengar telinga yang semuanya adalah ciptaan TORO dan dinyanyikan sendiri olehnya, lalu kostumnya TORO yang anak muda banget dan sangat modis sepertinya adalah faktor pendorong serial ini layak dijadikan favorit.

Yah, walau harus diakui jika dari segi kemampuan akting, lebih bagus akting Ming Tao "The Prince Who Turns Into A Frog" ke mana-mana daripada TORO, Ming Tao mampu memerankan dua karakter yang berbanding terbalik dengan sangat sempurna.

Sedangkan akting TORO terlihat kaku dalam serial ini, beda kelas bila dibandingkan dengan akting Ming Tao, walau mereka sama-sama berasal dari agensi yang sama, yaitu Jungiery Stars. Namun itu bisa dimaklumi karena bakat TORO memang lebih ke musik yaitu menciptakan lagu, daripada akting. Terbukti dengan drama TORO berikutnya yang berujung kegagalan alias mendapatkan rating rendah.


Oh iya, karena aku merasa gak terima dengan endingnya yang seperti itu, aku sampai bela’in membuat sebuah novel berjudul “Winter Memories” yang merupakan kelanjutan dari serial ini dan bisa dibilang sebagai “Snow Angel After Story” hanya untuk memuaskan diriku sendiri. Bodo ada yang beli apa gak, I write for myself, yang penting heppi ^_^ This novel is dedicated for TORO and Margaret Wang, My Favorite Couple. Yup, selain Ming Tao - Joe Chen dan Barbie Hsu - Vic Zhou, pasangan "Snow Angel" ini yaitu TORO - Margaret Wang adalah pasangan favoritku dalam drama Taiwan. 


Btw, TORO, Margaret Wang dan Johnny Yen juga sempat diundang ke Indonesia pada tahun 2004 silam oleh STCV selama 3 hari untuk mempromosikan serial mereka. Dalam promosi tersebut, TORO menyanyikan “Wang Le Ai/Forget Love” dan “Tuei Shou/Rival” yang berduet dengan Johnny Yen. Selain itu, Snow Angel juga pernah dijiplak oleh Sinetron Indonesia dengan judul “Dua Hati”.


5. Twins/100% Senorita.
Twins, kisah tentang “Sang Putri” yang hidup dalam penyamaran. Dibandingkan dengan serial drama Taiwan yang lain, "Twins/100 % Senorita" adalah serial produksi tahun 2003 dengan episode paling panjang yaitu 40 episode. 

Serial yang dibintangi oleh Joe Chen (aktris utama The Prince Who Turns Into A Frog), Penny Lin (At The Dolphin Bay), Wallace Huo (At The Dolphin Bay), Joyce Zhao (tunangan San Jun Hao di The Prince Who Turns Into A Frog) dan Jason Hsu 5566 ini mengambil tema tentang gadis kembar yang terpisah lalu bertemu kembali setelah mereka dewasa, bedanya di sini, salah satu dari si kembar harus “kehilangan wajahnya” karena dicelakai oleh tunangannya sehingga dia meminta bantuan saudara kembarnya untuk merebut kembali semua yang seharusnya menjadi miliknya.


Berkisah tentang Yang Zhu Fang, seorang ibu bayi tabung yang mengalami pergumulan saat harus menyerahkan putrinya seperti yang telah dijanjikan pada ayah sang bayi, akhirnya Tuhan mendengar doanya dan memberinya sepasang bayi perempuan kembar dan dia meninggalkan satu sebagaimana yang telah dia janjikan. 

20 tahun kemudian, Chuang Fei Yang (awalnya memakai wajah Joe Chen), bayi yang ditinggalkanya tumbuh menjadi Nona Besar yang kaya raya namun nasib tragis menimpanya saat Peter, sang tunangan, mendorongnya ke dalam jurang demi merebut harta kekayaannya. 


Fei Yang yang sudah berganti wajah.

Fei Yang yang malang tidak mati namun wajahnya hancur total, dia diselamatkan oleh seorang dokter ahli bedah plastik yang mengalami depresi akibat kematian putrinya dan mengubah wajah Fei Yang sama seperti wajah putrinya yang telah meninggal. Kemudian di tengah kebingungannya karena tak ada seorangpun yang mengenalinya, Fei Yang (yang sudah berganti wajah menjadi Penny Lin) tak sengaja bertemu dengan Liang Xiao Feng (Joe Chen), saudara kembarnya yang terpisah sejak kecil. Fei Yang pun meminta Xiao Feng membantunya.

Tema tentang sepasang gadis kembar adalah tema yang menjadi favoritku sejak dulu. Sebelumnya, aku juga sempat menyukai serial Meksiko yang berjudul Cinta Paulina (La Usurpadora) dan Mariana dan Silvana yang juga mengangkat tema yang sama, yaitu saudara kembar yang terpisah. 


Bedanya dalam Twins, salah satu dari si kembar harus rela kehilangan wajahnya karena percobaan pembunuhan yang dilakukan tunangannya. Akting yang memukau, alur cerita yang bikin deg-degan, tema yang tidak biasa dan jajaran pemain yang sudah tak asing lagi adalah faktor yang membuatku menyukai serial ini. Namun sayang, aku kurang akrab dengan soundtracknya. Selain opening song “Sing Fu Te Thi Thu/Map Of Happiness” dan Ending Song “Disguise”, yang lain aku gak suka (-_-) Karena aneh aja sih ya, drama Taiwan tapi soundtracknya malah berbahasa Jepang semua.

Oh ya, sama seperti "The Prince Who Turns Into A Frog, Snow Angel" dan "Meteor Garden", "Twins" pun juga pernah dijiplak oleh sinetron Indonesia dengan judul “Putri Kembar”.

6. The Magicians Of Love.
Kesuksesan serial "The Prince Who Turns Into A Frog" berimbas pada membanjirnya tawaran pada para personil 183 Club (khususnya Ming Tao, sang aktor utama), sehingga akhirnya muncullah “The Magicians Of Love”, serial sepanjang 34 episode yang diproduksi oleh SETTV tahun 2006 yang dibintangi oleh empat personil 183 Club yaitu Ming Tao, Sam Wang, Ehlo Huang, dan Jacky Chu, juga Joanne Cheng dari Sweety serta Jade Qu Min Jie dari 7 Flowers.

Mengambil tema dunia Mode yaitu lebih tepatnya salon. Hhmm, sekilas kedengarannya kurang keren ya, kok salon sih? Tapi emang kayak gitu ya mau gimana lagi, penonton ^_^


Mengangkat kisah persaingan dua buah salon yang bersaing untuk menjadi yang terbaik, walau sebenarnya sudah keliatan mana yang lebih baik. Salon Neo Image yang di dalamnya terdapat para pria keren yaitu Arts (Ming Tao), Lim Er Chi (Sam Wang) dan Fernando (Jacky Chu) melawan salon kecil yang dimiliki oleh Xiao Pei (Joanne Zheng) dan ayahnya. 

Neo Image tuh ibaratnya kayak Salon Johnny Andrean sedangkan salonnya Xiao Pei kayak salon potong rambut kecil di kampung-kampung yang gak punya nama. Gak masuk akal, kan? Well, tapi begitulah yang namanya drama. Inti cerita akhirnya gara-gara persaingan itulah, Arts dan Xiao Pei saling jatuh cinta dan Xiao Pei akhirnya berhasil meraih impiannya menjadi Penata Rambut Kelas Dunia.



Para personil 183 Club juga sempat diundang ke Indonesia oleh SCTV di tahun 2007 silam. Dan serial inimpun sempat dijiplak oleh Sinetron Indonesia dengan judul “Penyihir Cinta”. Ampun dah...Perasaan serial favoritku kok dijiplak semua, ya? 

Tema yang unik tentang dunia persalonan, pemain yang good looking, kostum yang modis, dan soundtrack yang enak didengar telinga, adalah faktor yang mendukung kesuksesan serial ini. Bahkan Original Soundtrack “The Magicians Of Love” pernah mendapat penghargaan sebagai “Soundtrack Terbaik”.


7. At The Dolphin Bay.
At The Dolphin Bay yang memiliki judul asli “Love At The Dolphin Bay” ini mengangkat tema “Janji Cinta di Teluk Lumba-lumba”. Serial produksi SETTV tahun 2003 yang dibintangi oleh Angela Zhang, Ambrose Hui, Wallace Huo, Penny Lin dan Jill Hsu ini memang layak menjadi favorit. 


Berkisah tentang Tutup Botol Kecil (Xiao Pin Kai) dan Zhe Ya yang bertemu di Panti Asuhan. Xiao Pin Kai yang merupakan anak dari selingkuhan seorang pengusaha kaya, tidak diakui oleh Istri sah ayahnya dan kakeknya, itulah sebabnya saat ibunya meninggal karena ditabrak mobil, Xiao Pin Kai akhirnya dibawa ke Panti Asuhan di mana dia pertama kali bertemu Zhe Ya yang selalu melindunginya.

Singkat kata, Xiao Pin Kai (Tutup Botol Kecil) ini adalah seorang anak haram, dari seorang pengusaha kaya bersama wanita selingkuhannya. Jadi ya maklum aja sih kalau dibenci sama istri sah dan kakeknya. Tapi anehnya, jaman dulu, orang-orang malah berpihak ke anak haram ini karena anak haram dijadikan pemeran utama dan dibikin se-kasihan mungkin. Kalau jaman sekarang, mungkin aku gak bakal suka kale ya kisah tentang si anak haram. tapi karena jaman dulu masih polos-polosnya dan gak ngerti soal perselingkuhan, jadi ya dianggap bagus aja ceritanya. Lebih heran lagi, kenapa dulu selalu anak haram dijadikan pemeran utama sih? Seolah-olah berpihak pada pelakor dan anak haramnya. Apa karena penulis skenario drama ini adalah anak hasil perselingkuhan juga, anaknya pelakor, makanya dramanya seolah ingin mengangkat image dan derajat pelakor dan anak haramnya?


Back to drama, Xiao Pin Kai dan Zhe Ya akhirnya berpisah saat Sang kakek datang ke Panti Asuhan untuk mengambil cucunya, dia salah mengenali mereka. Xiao Pin Kai yang seharusnya cucu kandungnya tidak dibawa tapi justru Zhe Ya. Zhe Ya berjanji akan kembali untuk menjemput Xiao Pin Kai, tapi hingga Xiao Pin Kai diadopsi oleh orang lain, Zhe Ya tak kunjung datang. Janji hanya tinggal janji semata. 


20 tahun kemudian mereka bertemu kembali saat Xiao Pin Kai yang telah berganti nama menjadi Ye Tian Bian (Angela Zhang) mengikuti sebuah audisi menjadi penyanyi. Dari sinilah konflik dimulai. Cinta segitiga pun terjadi antara Ye Tian Bian (Angela Zhang), Xu Zhe Ya (Ambrosse Hui) dan Xu Shan Ni (kakak Tian Bian, yang diperankan oleh Penny Lin), lalu ada juga kisah cinta segitiga antara Zhong Xiao Khang (Wallace Huo), Mandy Chen Man Ching (penyanyi papan atas Taiwan, yang diperankan oleh Jill Hsu) dan Ye Tian Bian (Angela Zhang).

Wallace Huo dan Jill Hsu, Second Couple yang lebih cakep daripada Main Couple.

Wallace Huo yang ganteng adalah daya tarikku menonton serial drama yang satu ini. Berbeda dengan drama lain di atas, di mana seharusnya aktor utama lebih tampan dari orang ketiga pria, tapi di serial ini justru orang ketiganya (baca : Zhong Xiao Kang) jauh lebih tampan. Bisa gak tuker peran aja? 


Tapi selain dari aktor utama yang kurang tampan dan aktris utama yang kurang cantik (di mataku sih Angela Zhang gak cantik samsek karena matanya mendolo dan bibirnya nyaprut, aku gak tahu bahasa Indonesianya apa, tapi orang Surabaya pasti tahu maksudku), alur cerita At The Dolphin Bay memang bisa dibilang bagus dan cukup menyentuh, perjuangan Tian Bian untuk meraih mimpinya menjadi penyanyi dan ketegarannya walau selalu hidup susah sedari kecil memang pantas ditiru. Tapi jangan meniru kelakuan emak kandungnya Tian Bian yang pelakor ya, untungnya tuh pelakor mati sejak awal.


Kekurangan kedua dari serial ini adalah soundtracknya agak kurang mengena di telinga. Mungkin karena kebanyakan soundtracknya pake lagu Jepang kale ya, sama seperti "Twins". Padahal ini adalah drama Taiwan, alangkah bagusnya jika soundtracknya berbahasa mandarin aja dan bukan bahasa Jepang. Gak nyambung banget soundtracknya, drama Taiwan tapi soundtracknya pake lagu berbahasa Jepang >_< Berhubung aku juga gak suka hal-hal berbau Jepang, jadi gak nyantol deh di telingaku, kecuali opening song-nya “I Dont Wanna Know”, lalu Ending Song “Yi Se Te Mei Hao” dan insert song yang berjudul “Journey”

Selain ketiga lagu tersebut, lagu berbahasa Jepang lainnya aku gak suka >_< Dan sama seperti yang lainnya, At The Dolphin Bay juga dijiplak oleh Sinetron Indonesia dengan judul “Kau Masih Kekasihku.”

Note :
Drama Taiwan di atas KECUALI MARS, SEMUANYA PERNAH DIJIPLAK oleh Sinetron Indonesia :
1. The Prince Who Turns Into A Frog = Impian Cinderella
2. Meteor Garden = Siapa Takut Jatuh Cinta, Bawang Merah Bawang Putih & Bulan Di Atas Mentari.
3. Snow Angel = Dua Hati.
4. Twins/100 % Senorita = Putri Kembar.
5. The Magicians Of Love = Penyihir Cinta.
6. At The Dolphin Bay = Kau Masih Kekasihku.

Itulah 7 drama Taiwan Terbaik menurutku. Boleh setuju, boleh tidak, karena setiap orang punya selera dan selera setiap orang tidaklah sama. Beda blogger beda selera.

Credit Pictures: As tagged + All Pictures belong to owners.

-----00000-----

Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!

Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!

Native Ads