Minggu, 26 Juni 2016

Sinopsis & Review : Dream High 2, Saat Sang Idola Jatuh Cinta Pada Sang Penggemar



Sepertinya RTV masih sangat konsisten menayangkan drama Korea, di mana hal ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para pecinta Korea, khususnya mereka yang bosan, lelah dan muak dengan berbagai tayangan India dan Turki yang umumnya tidak mendidik dengan jumlah episode yang panjang kayak ular, gak kelar-kelar. Di tengah kebosanan pasar dengan tontonan yang monoton dan tidak mendidik, RTV hadir memberikan nuansa baru yang sebenarnya tidak baru lagi, namun beberapa tahun belakangan ini sudah mulai menipis. Di tengah dominannya serial India dan Turki, RTV hadir bagaikan angin penyegar dengan menayangkan berbagai Drama Korea favorit pemirsa di jam tayang utama. Well done, RTV. Semoga terus seperti ini, amin.

Dream High 2, hadir menggantikan “Who Are You : School 2015” dan hadir setiap hari pukul 19.00 WIB sejak tanggal 21 Juni 2016. Drama yang sempat membuat saya bingung bila melihat poster resmi dan opening song saat pengenalan tokohnya. Dalam Opening Song maupun dalam poster resmi mereka, seharusnya yang menjadi tokoh utama pria adalah Jin Woon, karena Jin Woon berdiri di samping Kang So Ra (dalam poster resmi) dan muncul kedua setelah nama Kang So Ra dalam opening song pengenalan tokoh di RTV. Otomatis bila tidak membaca sinopsisnya, penonton seperti saya pasti berpikir bahwa sang aktor utama yang akan mendapatkan si wanita adalah Jin Woon yang berperan sebagai Jin Yoo Jin. Tapi ternyata setelah ada pergantian penulis skenario di episode 7-16, alur cerita langsung berubah drastis dan menempatkan JB sebagai Aktor utama yang berhasil mendapatkan cinta si gadis. Hhhhmmm...Saya jadi bingung sendiri. Well, tapi seiring perkembangan cerita, saya rasa pilihan ini tepat adanya karena terbukti sekarang saya jadi ngefans JB GOT7 gara-gara serial ini.Bagi yang belum menonton serial Dream High 2, drama musikal yang masih bersetting di SMU Kirin ini, tak ada salahnya jika Anda ikut menyimak...

“Sinopsis & Review : Dream High 2, Saat Sang Idola Jatuh Cinta Pada Sang Penggemar







Title : Dream High 2 
Genre : Music, Teen, Drama, Romance 
Written By : 
Heo Sung Hye ( Eps 1-6) 
Jang Eun Mi (Eps 7-16) 
Directed By : Lee Eung Bok, Mo Wan Il

Starring : 
Kang So Ra as Shin Hye Sung 
JB as JB/Jang Woo Jae 
Jin Woon as Jin Yoo Jin 
Jiyeon T-Ara as Rian/Lee Ji Kyung 
Hyorin Sistar as Nana/Kim Jae Hee 
Park Seo Joon as Lee Shi Woo 
Ailee as Ailee

Country Of Origin : South Korea 
Original Language : Korean 
No Of Seasons : 2 
No Of Episode : 16



Sinopsis & Review: 
Seperti pendahulunya yaitu Dream High, serial inipun menceritakan tentang kehidupan sekolah para siswa di Kirin Art High School yang berusaha mengejar impian mereka menjadi bintang Kpop, yang diiringi dengan kisah cinta antara Sang Idola (JB) dengan penggemarnya (Shin Hye Sung). Kisah yang tentu saja menjadi harapan bagi semua Fangirls di seluruh dunia yang berharap bisa bertemu dengan Sang Idola lalu kemudian saling jatuh cinta.  



Alur cerita yang menurut saya pribadi lebih menarik daripada jika seandainya skenario tidak diubah dan tetap memasangkan JB - Ji Yeon dan Hye Sung - Yoo Jin seperti rencana awal. Kisah cinta antara Idol dan Fans menurut saya lebih menarik daripada kisah cinta antara Idola (JB) dengan Idola (Rian) atau orang biasa (Hye Sung) dengan orang biasa (Yoo Jin), karena memberikan kesan "emank ada aturan tertulis kalau idola hanya boleh pacaran dengan idola? Emang orang biasa gak boleh pacaran dengan seorang bintang idola?". Gak adil donk ya kalau sepasang kekasih harus berada di level yang sama agar disetujui banyak orang dan dipandang layak kayak JB - Rian yang sama-sama artis? Jadi mengubah skenario dan "menaikkan" JB sebagai AKTOR UTAMA dan membuatnya jatuh cinta pada Shin Hye Sung adalah PILIHAN YANG SANGAT TEPAT !!!! Apa menariknya melihat kisah cinta JB - Rian yang sama-sama idola, atau kisah cinta Hye Sung - Yoo Jin yang sama-sama orang biasa? Gak menarik banget kalau seandainya formulanya tetap seperti itu jadi mengubah couple adalah KEPUTUSAN YANG SANGAT TEPAT !!!! Justru sebuah drama atau film itu akan terlihat menarik jika bisa menampilkan dua orang dari latar belakang yang berbeda saling jatuh cinta, untuk menunjukkan bahwa perbedaan itu bukanlah halangan, seperti : Gu Jun Pyo - Geum Jan Di, miskin dan kaya lalu Shun Chun Hyang - Lee Mong Ryong, pintar dan bodoh. Mereka saling melengkapi kan?



Pemain yang mendukung serial ini tidak sama dengan Dream High 1 dan berbeda dengan Dream High 1 di mana Kirin Art High School dikisahkan sebagai sekolah seni terbaik di Korea, kali ini di Dream High 2, dikisahkan bahwa Kirin Art High School sedang berada di ambang kehancuran karena dilanda kesulitan finansial.



Setelah mengalami kesulitan finansial tersebut, Kirin Art High School diambil alih oleh Presdir dari OZ Entertainment, sebuah agensi artis bergengsi di Korea Selatan yang memiliki banyak sekali para artis di bawah umur. Dan karena terbentur dengan UU Artis di bawah umur tersebut itulah, akhirnya Presdir Oz Entertainment memutuskan untuk memindahkan semua artis mereka yang masih di bawah umur untuk bersekolah di Kirin Art High School. Tujuannya adalah agar selain tetap bisa menempuh pendidikan di sekolah, para artis di bawah umur tersebut masih tetap dapat menjalani pelatihan sebagai artis karena Kirin juga mengajarkan dasar-dasar pengetahuan yang umumnya memang dimiliki oleh seorang artis yang akan debut. Dari sinilah persaingan dimulai, antara sekumpulan bintang idola yang terdiri dari 2 grup populer yaitu I:dn dan HersHE dengan para siswa asli dari Kirin.



Shin Hye Sung (Kang Sora) adalah salah satu siswi Kirin yang bermimpi menjadi seorang penyanyi namun tidak memiliki bakat untuk itu. Walau dia masuk melalui Kirin Art High School dengan nilai ujian masuk tertinggi tapi pada dasarnya dia tidak memiliki bakat apa pun selain menciptakan lagu, bakat yang baru disadarinya di pertengahan episode.


Shin Hye Sung adalah gadis polos, lugu dan naif yang merupakan Ketua Asrama di Kirin. Di sana dia berteman baik dengan Jin Yoo Jin (Jin Woon) yang bercita-cita menjadi seorang bintang rock dan kelak jatuh cinta pada Hye Sung.

 Shin Hye Sung dan Jin Yoo Jin

Hye Sung adalah penggemar berat JB yang rela melakukan apa saja demi idolanya. Awalnya JB memandang rendah Hye Sung dan tidak menyukainya. Tapi seiring dengan digantinya Penulis Skenarionya, uppzz, salah, maksud saya seiring dengan berjalannya waktu, JB pun menyadari jika dia mulai jatuh cinta pada kepolosan dan kebaikan hati Hye Sung.

 Shin Hye Sung dan JB

Namun kisah cinta mereka tidak berjalan lancar karena kehadiran si angkuh dan sok bossy, Rian (Jiyeon T-ara) yang selalu berusaha menjegal Hye Sung dan menghancurkan hubungan mereka. Rian adalah salah satu member Girlgroup HerShe yang dikenal sangat angkuh, sok bossy, sok cantik, sok berlagak kayak Princess, jutek, galak, judes, tidak tahu sopan santun, kasar, semena-mena, licik dan selalu menganggap dirinya yang paling hebat, yang merupakan mantan kekasih JB tapi kemudian mereka putus hubungan karena kematian ayah JB membuat JB ingin sepenuhnya berkonsentrasi pada karir.



Sifat Rian yang angkuh dan sok bossy ini sudah ditunjukkannya sejak awal, terlebih lagi sejak dia sekamar dengan Hye Sung dan Soon Dong. Dengan gayanya yang sok dan menjengkelkan, Rian kerap mengusir Hye Sung dari kamarnya sendiri, menyingkirkan barang-barang Hye Sung lalu menggantinya dengan barang-barangnya sendiri dan juga selalu menghina dan merendahkannya. Lebih parah lagi waktu Rian mengakui lagu ciptaan Hye Sung sebagai lagu ciptaannya dan dia menyanyikan lagu tersebut tanpa ijin dari sang Composer aslinya. Yah walaupun akhirnya semua orang tahu juga kalau lagu itu adalah ciptaan Hye Sung dan Rian ngeles kalau dia ingin membantu mempopulerkan lagu ciptaan Hye Sung itu (omong kosong -__- Dasar Nenek Sihir licik )

Wajahnya bener-bener bikin gue pengen gampar -__-
 
Intermezo : 
* Sungguh, ngeliat wajah Rian bener-bener bikin gue pengen gampar. Dasar "Devil Queen" -__- Bayangin aja deh kalau kalian di posisi Hye Sung lalu tiba-tiba ada orang asing tak dikenal yang masuk ke kamar kalian lalu bertingkah seperti layaknya Tuan Putri yang merintah sana, merintah sini. Seenak perutnya ngusir kalian sebagai pemilik kamar asli dan mindahin barang-barang kalian, sementara dia sendiri gak mau barangnya disentuh orang. Ya ampun, peraturan dari mana itu? Gak mau barangnya disentuh tapi mindahin barang orang lain seenak jidatnya? Heran juga kenapa mayoritas penonton Indonesia yang saya baca komentarnya di salah satu blog sinopsis dengan bangga mengklaim kalau mereka adalah pendukung Rian alias “I’m On Rian’s side”. Ya ampun, ya semoga aja gak ada orang asing yang dateng ke kamar kalian lalu sok bagai Tuan Putri ngusir kalian dari kamar kalian sendiri. Biar tahu aja deh gimana perasaan Shin Hye Sung. I’m On Hye Sung’s side*


Rian pun digambarkan tidak memiliki satupun sifat yang baik bila dilihat dari respon teman-temannya saat di salah satu adegan, ada seorang guru yang bertanya apa kelemahan Rian dan semua teman sekelasnya langsung mengangkat tangan dan menjawab dengan berbagai jawaban seperti : angkuh, sok bossy, sok cantik, menganggap dirinya yang paling hebat, sok berlagak seperti seorang Putri, tidak tahu sopan santun, galak, jutek, kasar, semena-mena dsb yang jelek-jelek *bukan gue loh yang ngomong, di dramanya ada* Tapi giliran mereka ditanya apa kebaikan atau kelebihan Rian, semua teman sekelasnya terdiam dan tak ada seorangpun yang bisa menjawab. Yang ini bisa diartikan, bahkan di mata teman-temannya pun karakter Rian adalah karakter yang menyebalkan hahaha =)



Tapi akhirnya Rian mendapatkan balasan atas semua kesombongannya saat JB mendadak memalingkan hatinya pada Hye Sung dan sama sekali tidak peduli pada Rian lagi. Sejak penulis skenario diganti, eh salah, sejak Hye Sung memutuskan untuk mengundurkan diri dari Kirin Art High School dan pulang ke kampung halamannya karena tidak tahan dibully oleh teman-temannya dan merasa tidak memiliki bakat apa-apa sehingga tidak pantas berada di sana, sejak itulah perasaan JB berubah.


JB bahkan menciptakan sebuah lagu untuk Hye Sung, dengan maksud untuk menghiburnya, tapi dia justru menemukan fakta bahwa Hye Sung telah pergi diam-diam dari sekolah itu dengan hanya meninggalkan sebuah surat yang isinya sangat mengharukan untuk semua teman-temannya. JB pun rela bolos sekolah demi menyusul Hye Sung ke kampung halamannya.


Dia dengan susah payah mencari dan menemukan rumah Hye Sung, hanya untuk mengatakan bahwa dia menyukai Hye Sung. Perasaan yang tumbuh tanpa disadarinya, entah sejak kapan. Tapi tentu saja Hye Sung tidak mudah percaya begitu saja dan menganggap JB hanya kasihan padanya, karena JB tidak bisa memberinya alasan kenapa JB menyukai Hye Sung.




Well, walau JB berkata “bukankah cinta sejati itu tidak butuh alasan?” tapi Hye Sung masih belum mempercayai ucapan JB semudah itu karena dia merasa sangat tidak mungkin bagi seorang idol seperti JB menyukai gadis biasa seperti Hye Sung yang tak memiliki bakat apa-apa. Walau begitu, akhirnya Hye Sung kembali lagi ke Kirin Art High School setelah teman-teman dan gurunya datang untuk membujuknya kembali. JB tentu menjadi orang yang paling bahagia saat mengetahui Hye Sung akan kembali, dia bahkan telah mempersiapkan penyambutan istimewa untuk kekasihnya. Tapi apakah hubungan mereka akan selancar air mengalir? Tentu tidak. Jangan lupa masih ada si “Nenek Sihir” Rian.



“Intermezo : Eerrggghhh...wajahmu sejahat hatimu, Rian. Upppzz... Wajahnya emank jahat sih di mata saya, matanya itu loh, mirip Kim Tae Hee yang kayak mata kucing jadi malah memberikan kesan antagonis banget liatnya, ditambah eyelinernya yang terlalu tebal. Duh, elu mau dangdutan atau mau sekolah, menor amat ckckckck...”

Rian si Ratu Iblis tukang hasut -__-

Singkat cerita, Rian dan Yoo Jin selalu berusaha memisahkan JB dan Hye Sung, khususnya Rian, si Nenek Sihir penghasut yang demen banget hasut sana hasut sini, dengan mengatakan bahwa Hye Sung akan membuat karir JB hancur jika terus berpacaran dengannya. Hingga akhirnya Hye Sung pun memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dan berpisah dengan JB. Tapi semua tidak berjalan seperti rencana Hye Sung saat tiba-tiba JB mengalami kecelakaan yang membuat kakinya cacat sehingga tidak bisa lagi menari. Saat itu, JB yang tak ingin diputuskan, lari mengejar Hye Sung hingga membuatnya tertabrak mobil.


Hye Sung yang merasa bersalah tak bisa meninggalkan JB dalam keadaan terpuruk seperti itu. Dan JB pun memanfaatkan kondisinya yang lemah pasca kecelakaan untuk membuat Hye Sung tidak meninggalkannya. “Walau kau sudah meminta putus, tapi aku belum menyetujuinya. Jadi kita tetap bersama. Aku ingin kau terus di sisiku hingga kakiku benar-benar sembuh,” pinta JB keras kepala. Dia memanfaatkan kondisinya yang terluka agar Hye Sung tetap di sisinya dan tidak marah sama sekali walau secara tidak langsung karena Hye Sung-lah JB mengalami kecelakaan itu. Hye Sung pun berjanji selama JB sakit, dia tidak akan pergi ke mana-mana. Suatu hari, ada produser dari Amerika yang mengagumi bakat Hye Sung dan menawari Hye Sung untuk belajar di Amerika.



Hye Sung yang tak tega meninggalkan JB dalam keadaan terluka, sempat galau dengan keputusannya. Hingga akhirnya produser tersebut memanggil JB dan memberitahukan hal yang sebenarnya tentang tawaran ke Amerika untuk Hye Sung. Dengan berat hati dan walau tidak rela, JB menemui Hye Sung dan berbohong jika dia sudah sembuh sekarang, jadi Hye Sung boleh pergi ke manapun yang dia suka. Saat Hye Sung telah berada di bandara, JB sempat mengejarnya dengan susah payah, demi agar bisa berpesan pada Hye Sung bahwa JB akan hidup dengan baik jadi Hye Sung tak perlu mengkhawatirkannya lagi. JB juga meminta Hye Sung agar menjaga dirinya baik-baik. Sebelum Hye Sung pergi, mereka sempat berpelukan sambil menangis.


8 bulan kemudian, saat acara kelulusan SMU Kirin, Hye Sung yang seharusnya menjadi perwakilan dari siswa untuk memberikan pidato terakhir mengingat posisinya sebagai Ketua Asrama, memilih tidak datang dan mewakilkan pidato tersebut pada Rian melalui surat yang dikirimnya dari Amerika.

8 Tahun kemudian, pada saat perayaan Ulang Tahun SMU Kirin yang ke-17, akhirnya semua orang berkumpul kembali untuk merayakan Ulang Tahun almamater mereka dengan membuat sebuah drama musikal di mana Shin Hye Sung bertindak sebagai sutradara.


Saat itu JB sudah menjadi seorang Produser Musik terkenal, Jin Yoo Jin menjadi seorang Guru musik Rock di Kirin Art High School dan Rian menjadi seorang bintang idola (resek amat, orang jahat malah paling enak sendiri nasibnya -_-) JB dan Hye Sung pun akhirnya bertemu lagi tapi tidak diceritakan lebih lanjut tentang bagaimana kelanjutan hubungan mereka. Namun tetap terlihat jelas kalau perasaan JB pada Hye Sung tidak pernah berubah alias JB masih mencintai Hye Sung seperti sebelumnya, jika dilihat dari cara JB menatap Hye Sung saat mereka akhirnya bertemu lagi.

Lalu adik perempuan Hye Sung yaitu Hye Pong pun bersekolah di Kirin Art High School mengikuti jejak kakaknya dan berperan sebagai Hye Sung dalam drama musikal tersebut. Rian sempat terlihat memberikan kalung berliontin K yang dulu dipegang oleh Song Sam Dong pada adik Hye Sung.


Ada 1 kalimat yang diucapkan oleh Hye Sung yang memberikan makna yang dalam, kalimat yang diucapkannya saat Hye Sung dan teman-temannya yang berada di kelas buangan tampil di atas panggung bersama : 
“Aku ingin bertanya kepada semua orang. Apakah mimpi itu hanya boleh dimiliki oleh mereka yang memiliki bakat? Jika kau tidak memiliki bakat, apa kau tidak diijinkan untuk bermimpi? Jika kau bermimpi, kau harus memejamkan matamu. Jika matamu tertutup, bagaimana orang lain akan melihatmu itu tidaklah penting. Hanya ketika kau menutup mata, itu adalah saat di mana kau benar-benar berhenti memikirkan apa yang orang lain pikirkan tentangmu. Kau harus berhenti memikirkan apa tanggapan orang terhadap dirimu, itulah di mana saatnya kita bisa menghadapi diri kita yang sebenarnya. 

Setelah kau menutup mata, maka katakan seperti ini “Aku tidak boleh menyerah terhadap mimpiku sendiri”. Mengapa tidak? Karena mimpi bukan hanya milik mereka yang memiliki bakat, tapi mimpi itu dimiliki oleh semua orang yang ingin bermimpi. Hanya menggunakan sebuah payung lusuh yang kecil, untuk melindungi diri dari angin dan hujan. Kita harus memakai bakat kecil yang kita miliki, untuk meraih impian yang lebih besar.

Aku ingin mendedikasikan lagu ini kepada mereka yang terluka karena mimpi mereka. Mereka yang dipaksa untuk menyerah terhadap impian mereka sendiri. Untuk mereka yang selalu berada di urutan kedua. Untuk mereka yang berada di kelas buangan. Untuk mereka yang selalu merasa hidup di bawah mereka yang pertama,”

====

My Personal Opinion : 
Aktris utama Kang So Ra yang berperan sebagai Shin Hye Sung, memang digambarkan tidak memiliki bakat menyanyi walau sebenarnya dia bermimpi menjadi seorang penyanyi. Di mata saya, Shin Hye Sung adalah karakter yang manis, polos, lugu, baik hati, dan tidak memiliki kepercayaan diri. Karena terlalu polos itulah akhirnya dia selalu ditindas oleh Rian (Ji Yeon T-ara). Walau ada banyak orang aneh di Indonesia yang gak suka Shin Hye Sung dan lebih menyukai si manusia sombong dan Nenek Sihir Rian, tapi di mata saya, Shin Hye Sung adalah karakter yang menarik. Well, bagi mereka yang pernah merasakan berada di urutan kedua, selalu ditindas, memiliki sebuah impian tapi selalu dipandang rendah oleh orang lain sehingga membuat kalian merasa bahwa diri kalian tidak berguna karena tak ada seorangpun yang mendukung mimpi kalian, pasti kalian akan mengerti perasaan Shin Hye Sung.


Perasaan selalu menjadi yang direndahkan, perasaan selalu dianggap remeh oleh orang, perasaan ingin membuktikan diri namun tak tahu bagaimana caranya, perasaan ingin membuktikan bahwa kita bisa tapi tak ada seorangpun yang percaya dan mendukung kita, perasaan tidak dihargai, dibuang, dijauhi, perasaan tidak adil saat melihat ada orang-orang yang dengan mudahnya mendapatkan kesuksesan namun sekeras apa pun kita berusaha kita tak bisa seperti mereka. Jika kalian pernah merasakannya, pasti kalian akan bersimpati dengan karakter gadis malang yang selalu dipandang remeh oleh si manusia sombong – Rian ini.



Namun Shin Hye Sung akhirnya menemukan jalannya sendiri dengan menjadi seorang Sutradara terkenal dari Broadway dan juga seorang Komposer kelas dunia. Menunjukkan pada kita bahwa asalkan kita mau berusaha, walaupun tak ada seorangpun yang mendukung kita, asalkan kita terus berjuang dan berusaha, pasti Tuhan akan memberikan rencana indah yang lainnya pada kita, walaupun melalui cara yang tidak terduga. Jika ada yang bilang “Saya suka karakter Rian karena dia kuat”. Hello, RIAN ITU JAHAT BUKAN KUAT !!! Yang Kuat itu Shin Hye Sung, kuat bukan dalam arti bisa berkelahi seperti Rian, bisa mengucapkan kata-kata pedas, bisa memamerkan wajahnya yang baginya seperti Princess, kuat tidak selalu dalam artian FISIK. Shin Hye Sung adalah karakter kuat yang sebenarnya, karena TIDAK PEDULI BERAPA KALIPUN DIA DIRENDAHKAN OLEH RIAN, DIA SELALU BISA BANGKIT DAN BERDIRI DENGAN TEGAK. Itulah KUAT di mata saya...



Awalnya saya pribadi sangat menyukai karakter Jin Yoo Jin (Jin Woon) yang easy going, tak mudah diatur, bebas, namun perhatian pada Hye Sung dan selalu ada di sisinya. Tapi setelah penulis skenario diganti dan alurnya berubah drastis, saya agak kehilangan simpati pada karakter Jin Yoo Jin. Dia jelas-jelas sangat mencintai Hye Sung dan Hye Sung adalah satu-satunya alasan kenapa dia ingin memenangkan kompetisi Super Idol, tapi justru di depan Hye Sung, dia selalu berkata sinis. Mengucapkan sesuatu yang kejam yang sebenarnya bertentangan dengan hati nuraninya sendiri, membuat Hye Sung berpikir bahwa Yoo Jin juga membencinya sama seperti yang lain. 



Di mana Jin Yoo Jin yang selalu perhatian? Kenapa dia tiba-tiba menghilang? Kenapa dia harus berubah dari seseorang yang manis di hadapan Hye Sung menjadi seseorang yang selalu terlihat sinis hanya karena cemburu? Jin Yoo Jin adalah karakter yang tidak bisa menunjukkan yang sebenarnya ada dalam hatinya, well, I know it, tapi setelah dia mengatakan dia menyukai Hye Sung, bukankah harusnya dia bisa bersikap lembut padanya? Beginikah kau bersikap pada wanita yang kau cintai?


JB, karakter yang awalnya gak terlalu saya sukai di awal kemunculannya. Sombong, egois dan sedikit kasar, itu kesan pertama yang saya tangkap dari karakter JB di drama ini. Dia dan Rian adalah pasangan serasi karena sama-sama sombong dan jahat. Tapi setelah penulis skenario diganti, JB berubah menjadi sosok yang perhatian, very deeply in love with Hye Sung, dan bahkan tidak malu-malu menunjukkannya.



Saat acara latihan wawancara, Rian menguji kesabaran JB dengan memberikannya banyak pertanyaan seperti : “Kudengar hubunganmu dengan Shi Woo tidak baik” tapi JB hanya tersenyum tenang.

Lalu “Kudengar kau mencampakkan Rian”, yang juga hanya dijawab dengan senyuman, tapi begitu Rian bertanya “Kudengar Jin Yoo Jin pernah menyatakan cintanya pada Shin Hye Sung, apa tanggapanmu?” yang spontan membuat JB langsung bangkit dari kursinya dengan marah lalu menghampiri Yoo Jin dan mencengkeram kerahnya, berniat menghajarnya. Dia gagal dalam latihan wawancara. JB tidak bisa mengendalikan emosinya bila itu menyangkut sesuatu yang berhubungan dengan Hye Sung. 



JB pun pernah mengajak Hye Sung bolos sekolah untuk berkencan ala rakyat biasa. Demi Hye Sung, dia rela melepaskan image idolnya dan berjalan-jalan di pasar dan bahkan memakan makanan “murahan” yang sebelumnya tak pernah dia makan. JB terlihat bahagia. Well, this is Love.




JB juga tidak marah pada Hye Sung walau mengetahui kakinya cacat dan dia tidak bisa menari lagi gara-gara kecelakaan yang secara tidak langsung disebabkan oleh Hye Sung. “Walau kau sudah meminta putus, tapi aku belum menyetujuinya. Jadi kita tetap bersama. Aku ingin kau terus di sisiku hingga kakiku benar-benar sembuh,” pinta JB keras kepala. Dia memanfaatkan kondisinya yang terluka agar Hye Sung tetap di sisinya dan tidak marah sama sekali walau secara tidak langsung karena Hye Sung-lah JB mengalami kecelakaan itu. Mendadak JB yang menyebalkan dan angkuh di episode awal langsung lenyap terbawa angin dan aktor utama mendadak beralih. JB berubah menjadi sangat manis.


Yang tidak berubah sejak awal adalah karakter Rian, si angkuh dan sok bossy, The "DEVIL QUEEN" yang diperankan oleh Jiyeon T-ara yang selalu berusaha menjegal Hye Sung dan menghancurkan hubungan mereka. Rian adalah salah satu member Girlgroup HerShe yang dikenal sangat angkuh, sok bossy, sok cantik, sok berlagak kayak Princess, jutek, galak, judes, tidak tahu sopan santun, licik, semena-mena dan selalu menganggap dirinya yang paling hebat, yang merupakan mantan kekasih JB tapi kemudian mereka putus hubungan karena kematian ayah JB membuat JB ingin sepenuhnya berkonsentrasi pada karir.



Terlepas dari benar atau tidaknya rumor tentang pembullyan yang pernah terjadi pada salah satu member T-ara yaitu Hwa Young dengan Ji Yeon disebut sebagai salah satu tukang bully-nya. Harus diakui jika Ji Yeon memang MEMILIKI WAJAH SEORANG PEMBULLY, wajahnya keliatan JAHAT BANGET !!! Dengan eyeliner hitam yang tebal, dandanan yang menor kayak penyanyi dangdut ketimbang murid SMU, lalu matanya yang mirip Kim Tae Hee yang njelirit (gak tahu bahasa indonesianya apa, tapi orang Jawa Timur pasti tahu artinya...) dan berbentuk kayak Mata Kucing, memang memberikan kesan jutek, jahat, judes, galak, dan licik banget. Peran antagonis sangat cocok untuknya. 



Ngeliat wajah Rian bener-bener bikin gue pengen gampar. Bayangin aja deh kalau kalian di posisi Hye Sung lalu tiba-tiba ada orang asing tak dikenal yang masuk ke kamar kalian lalu bertingkah seperti layaknya Tuan Putri yang merintah sana, merintah sini. Seenak perutnya ngusir kalian sebagai pemilik kamar asli dan mindahin barang-barang kalian, sementara dia sendiri gak mau barangnya disentuh orang. Ya ampun, peraturan dari mana itu? Gak mau barangnya disentuh tapi mindahin barang orang lain seenak jidatnya? Heran juga kenapa mayoritas penonton Indonesia yang saya baca komentarnya di salah satu blog sinopsis dengan bangga mengklaim kalau mereka adalah pendukung Rian alias “I’m On Rian’s side”. Ya ampun, Anda WARAS ?? Karakter semena-mena dan sok bossy kok malah disukai? Ya semoga aja gak ada orang asing yang dateng ke kamar kalian lalu sok bagai Tuan Putri ngusir kalian dari kamar kalian sendiri. Biar tahu aja deh gimana perasaan Shin Hye Sung. I’m On Hye Sung’s side*

 Yoo Jin - Hye Sung

 JB - Hye Sung

Walau awalnya saya mendukung Yoo Jin - Hye Sung, tapi seiring kekesalan saya ngeliat ni Nenek Sihir satu alias si "DEVIL QUEEN" Rian, akhirnya saya mendukung sepenuhnya pasangan JB - Hye Sung. Why? Karena bahagia banget rasanya ngeliat nih Nenek Sihir culas patah hati, terluka, dicampakkan, menangis dan menderita. Rasain loe, sapa suruh jadi manusia kok sombong amat, sok cantik, sok bossy, sok kayak Princess, jutek, judes, jahat, licik dan semena-mena? Hobi kok menindas orang? Herannya karakter yang gak ada baiknya sama sekali kayak gini malah banyak yang suka di Indonesia. Ah sudahlah, saya kan memang sudah terbiasa beda dari yang lain.

Credit photos : As Tagged (All photos belongs to the owner)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads