Membaca judul yang provokatif, pasti ada banyak Fans 2003 yang memaki saya dalam hati hehehe =) Maaf
untuk para Fans 2003 yang merasa tersinggung dengan postingan saya *bow* Saya
hanya MENYAMPAIKAN PENDAPAT PRIBADI saja, jadi bagi yang gak trima, protes,
komentar, gak bisa menerima perbedaan pendapat atau apa pun lah namanya,
daripada Anda sakit hati, ngambek, memaki blogger dan lain sebagainya,
sebaiknya Anda segera tutup blog ini dan jangan dibaca !!! REVIEW TIDAK
SELAMANYA BERISI PUJIAN, REVIEW ADA KALANYA BERUPA KRITIKAN !!!
Zhou Jie, Pangeran "Tampan" yang tidak tampan -__-
Pangeran Tampan yang benar-benar tampan *lirik Michael Miu dan Yuan Hong*
Warning :
Ini hanya pendapat pribadi saya, kalau gak sesuai dengan pendapat Anda, harap
dimaklumi jika setiap orang punya selera hehehe =) Gak trima, protes, komentar,
skip aja lah artikel ini kalau gak sesuai ma keinginan Anda. Anggap tak pernah
ada. Gampang kan? Karena saya menulis di blog pribadi saya sendiri jadi saya
gak mau diatur-atur orang, I JUST WRITE WHAT I WANT TO WRITE !!! Bagi yang gak
sejalan dan gak sependapat, silakan tutup blog ini dan bacalah blog lain, as
simple as that. Hidup sudah ribet jadi jangan dibuat makin ribet, okay ^^. So,
let’s start...
Legend of The Condor Heroes yang terkenal dengan judul “Pendekar
Pemanah Rajawali” merupakan bagian pertama dari Trilogi
Rajawali yang menceritakan petualangan Guo Jing (Kwee Cheng/Kwok Ching) dan Yang Kang
(Yo Kang)
bersama pasangan mereka masing-masing. Mengambil setting pada masa Dinasty Sung (Song),
saat awal-awal invasi penyerangan pasukan Chin (Jin)
ke China. Cerita diawali dari dua orang sahabat kental yang
kemudian saling mengangkat saudara : Guo Xiao Thien (Kwee Xiao Thien) dan Yang Tie Sin (Yo Tie Sin), di mana keduanya sangat membenci
penyerangan pasukan Chin ke daratan China. Karena persaudaraan
mereka yang sangat erat akhirnya mereka berdua
memutuskan menjadikan anak mereka yang masih belum lahir dan masih dalam
kandungan istri masing-masing, untuk kelak menjadi saudara seperti mereka bila
berjenis kelamin sama dan akan menikahkan
mereka bila berjenis kelamin berbeda. Dan Legend Of The
Condor Heroes ini berfokus pada kisah cinta dan petualangan Guo Jing (Kwee Cheng)
dan Huang Rong (Oey Yong) di daratan China, mulai dari membantu Guo Jing
membalaskan dendam ayahnya hingga akhirnya Guo Jing menjadi seorang Pendekar
Besar China.
LOTCH 2003 adalah
adaptasi ke-5 dari 6 adaptasi yang sudah dibuat dan ditayangkan selama ini
(adaptasi ke-7 masih dalam tahap syuting). LOTCH 2003 ini dibintangi oleh
serentetan artis “ketuaan” yang dipaksa memerankan karakter anak muda yaitu : Li
Ya Pheng (Guo Jing/Kwee Cheng), Zhou Xun (Huang Rong), Zhou Jie (Yang Kang),
Shui Ling (Mu Nian Chi).
Selain karakter
utama : Guo Jing (Kwee Cheng) dan Huang Rong (Oey Yong), karakter lain yang
tidak kalah menjadi sorotan adalah karakter Yang Kang (Yo Kang). Dia adalah
putra Yang Tie Xin (Yo Thie Shin) dan Bao Shi Ruo dan merupakan saudara angkat
Guo Jing (Kwee Cheng) yang mursal. Salah Bunda Mendidik, mungkin itulah istilah
yang tepat untuk menggambarkan karakter Yang Kang (Yo Kang). Dia yang lahir dan
tumbuh besar di Istana bangsa Chin (Jin), sejak kecil selalu dikelilingi oleh
kemewahan tanpa tahu bahwa sebenarnya dia adalah putra dari seorang Pahlawan
China.
Inikah yang disebut "Pangeran Tampan"? Tampan dari mana ya? Dari Hongkong? -__- Dia "Pangeran Tampan" atau Penjaga Kandang Kudanya Pangeran? Aduh, kasihan mataku T.T
Dalam novel, Yang Kang (Yo Kang) digambarkan sebagai seorang Pangeran Kecil
yang angkuh, licik, ambisius, berhati keji namun sangat tampan dengan perawakan
tinggi dan tegap. berusia 18 tahun saat dia pertama kali bertemu dengan Guo
Jing (Kwee Cheng) dan Mu Nian Chi (Bok Liam Chu) saat pertandingan silat
mencari jodoh. Yang Kang (Yo Kang) yang menolak menikahi Mu Nian Chi (Bok Liam
Chu) setelah mengalahkannya, sontak membangunkan rasa keadilan Guo Jing (Kwee
Cheng) yang menganggap sikap Yang Kang (Yo Kang) adalah tidak benar.
Tapi sayangnya karakter
pemuda berumur 18 tahun diperankan oleh aktor yang sudah berusia 33 tahun. For
your information, Zhou Jie kelahiran 1970 dan saat memerankan Yang Kang (Yo
Kang), dia berusia 33 tahun. Hadeh...pantes aja wajahnya GAK SEDAP DIPANDANG
MATA, uda tuwir soalnya ckckck... Saya pikir Bruce Leung (1976) adalah aktor
yang PALING PARAH dalam memerankan Yang Kang (Yo Kang), ternyata Zhou Jie SAMA
PARAHNYA ckckck... Apa gak ada lagi aktor muda tampan yang berbakat dari
Mainland sana yang bisa didapuk jadi Yo Kang, seorang Pangeran Tampan yang
tinggi dan tegap? Pangeran loh ini, masak yang muncul kayak om-om ketuaan?
*tepok jidat*
Yakin dia Pangeran? Bukan Penjaga Kandang Kudanya Pangeran ??
Setelah Bruce
Leung, Zhou Jie adalah YANG KANG (YO KANG) TERPARAH KEDUA dan ENGGAK BANGET
menurut saya. Wajahnya yang gak ada ganteng-gantengnya, keriput di mana-mana, kayak
om-om ketuaan, hidungnya yang pesek, plus ditambah kostum yang dekil abis serta
gaya rambutnya yang cuma dicepol doank, makin memperparah penampilan orang ini.
Hadeh...versi
2003 penuh dengan para pemain yang wajahnya “MENGGANGGU BANGET” liatnya.
Seperti yang saya bilang di postingan sebelumnya kalau wajah artis tuh turut
menentukan kesan pertama dari sebuah film untuk diminati atau tidak. Kalau yang
main ancur semua gini, penonton males lah liat filmnya.
Maaf, bukan
ingin menghina fisik seseorang. Let me tell you something, di dunia hiburan yang ketat dengan
persaingan, wajah adalah syarat mutlak bagi seorang artis yang tidak bisa
dibantah. Kalau gak, ngapain artis Korea berbondong-bondong oplas semua? Saya adalah penonton awam, BUKAN JURI FESTIVAL FILM atau PENGAMAT
FILM, so saya liat film pasti PERTAMA LIAT ARTISNYA donk, kalau artisnya jelek
dan gak enak dipandang mata, buat apalah habisin waktu, uang (buat beli DVD)
dan tenaga untuk liat? Bener kan?
Pangeran Kecil yang berumur 18 tahun kok uda punya keriput di mana-mana ya? *thinkhard*
So, bagi saya
pribadi sih, pemilihan artis turut menentukan dalam sukses atau tidaknya sebuah
film atau drama, baru kemudian menyusul aspek lain seperti : akting pemainnya, alur cerita atau setting.
Karena kalau tampilan luarnya aja uda GAK
EYES CATCHING, gimana bisa menarik penonton untuk melihat akting mereka
kan? Bagaimana seseorang bisa menilai akting seorang artis kalau gak liat
filmnya? Dan bagaimana seseorang tertarik liat filmnya kalau pemain yang
dipasang GAK GOOD LOOKING semua?
Baru iklan doank uda eneg bawaannya. Lagipula, denger-denger komentar di luar sana, banyak banget yang kecewa ma YANG
KANG (YO KANG) versi ini, bukan cuma Yang Kang-nya sih tapi seluruh
pemainnya. Walau gosipnya alur ceritanya mirip ma Novel, tapi kalau yang main
kayak gitu, Sorry To Say, saya gak minat.
Beauty and the Beast... Walau Shui Ling masih kalah cantik ma Liu Shi Shi 2008 dan Meng Zhi Yi 2017 tapi bila disandingkan dengan "Penjaga Kandang Kuda Pangeran", eh salah, Pangeran "Tampan" maksudnya, dia tetap gak sebanding lah. Shui Ling terlalu cantik untukmu, Zhou Jie...Jomplang woi! Oplas dulu gih...
VERSI 1994 JUGA MIRIP NOVELNYA, kalau alasan
liat versi 2003 hanya karena mirip ma novel aja, liat yang versi 1994 aja lah.
Julian Cheung yang super duper tampan, plus Athena Chu yang cantik, adalah
nilai tambahan selain ceritanya yang mirip sama novel.
Walau ada yang
bilang kalau akting mereka bagus, well saya hanya orang awam, bukan kapasitas
saya menilai akting seseorang, karena saya
liat TV untuk hiburan, jadi jelas, wajah
artis pemainnya adalah point utama yang harus dipertimbangkan. Ibarat
membeli sebuah buku, tentu sampul buku tersebut akan menjadi daya tarik bagi
seorang pembaca untuk memilih membeli buku tersebut atau tidak. Artis ibarat
sebuah sampul buku dalam sebuah produksi film. Bila artisnya GAK EYES CATCHING,
jangan salahkan para penonton yang akhirnya memilih untuk mengganti channel.
=====
My Personal
Opinion :
Setelah
membaca artikel ini, jika ada yang ingin memaki bloggernya, silakan saja! Well,
ini hanya sekedar penilaian pribadi saya. Anda boleh setuju boleh tidak. Tidak
ada yang melarang, setiap orang berhak berpendapat. Jadi kalau ada yang gak
trima, protes atau komentar (yang sayangnya gak bisa karena saya gak suka
dikomentarin jadi komentarnya dalam hati masing-masing aja hehehe ^.^) atau yang dalam
hati menuduh saya “Menghina” atau apa pun lah namanya, Hei, tukang sate
penghina Presiden aja malah dapat uang loh dan Zaskia Gothik yang menghina
Pancasila malah dijadikan duta Pancasila, apalagi saya yang Cuma “MENYAMPAIKAN
PENDAPAT”, masak sih menyampaikan pendapat dibilang Menghina hehehe =) Kalaupun
memang menghina, toh saya juga bukan menghina lambang negara kita, so what?
Setiap orang bebas
berpendapat jadi bagi yang gak bisa menerima perbedaan pendapat ini, Anda cukup CLOSE BLOG ini dan bukalah blog lain yang sesuai dengan
keinginan hati Anda. As simple as that. Hidup sudah ribet jadi jangan dibuat
makin ribet hehehe =) Peace...
Saya masih bertanya-tanya, benarkah dia seorang Pangeran Kecil yang katanya sangat tampan? Atau jangan-jangan dia "TERTUKAR" dengan putra penjaga kandang kuda? hehehe =) Judulnya langsung ganti "Pangeran Yang Tertukar".
Btw, sepertinya
orang-orang China pun gak suka dengan Yang Kang versi ini, terbukti ketika saya
mengetik nama “Yang Kang (Dalam huruf mandarin tentu saja)”, yang banyak
bermunculan adalah Yang Kang versi Michael Miu dan Yuan Hong, ada juga Yang
Kang versi Gallen Luo tapi gak banyak. Foto-foto Zhou Jie as Yang Kang baru
muncul setelah saya mengetik keyword “Bao Xi Ruo (Ibunda Yang Kang)” dan ini
membuktikan kalau saking jeleknya nih orang sampai gak ada yang mau upload
fotonya *sigh* Beda banget ma Michael Miu dan Yuan Hong yang gampang banget
dicari fotonya, bertebaran kayak kacang goreng. See? Kalau orang China aja gak suka, apalagi saya yang hanya
penonton awam hehehe =) Masih ada yang jengkel dengan postingan ini dan
menganggap saya “Menghina”? Silakan memaki dalam hati aja ya karena sejak dulu
saya telah menutup kolom komentar, maklum, bloggernya gak suka dikomentarin
hehehe =)
Credit : WEIBO ON LOGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar