Rabu, 19 Februari 2025

Sinopsis & Review: “Chinese Ghost Story (2003)”, kisah Siluman Rubah dengan manusia

“Chinese Ghost Story (2003)” adalah serial kedua Barbie Hsu selain “Meteor Garden” yang ditayangkan oleh stasiun televisi swasta Indosiar. “Chinese Ghost Story” memang tayang lebih dulu ketimbang “MARS” karena serial ini pun lebih dulu dirilis di tahun 2003.



Disclaimer: Untuk tanggal/bulan/tahun penayangannya di Indonesia ada kemungkinan tidak akurat karena artikel dalam blog ini ditulis berdasarkan ingatanku semata dan jujur saja, aku sama sekali gak inget tanggal/bulan/tahun penayangannya secara pasti dan cenderung hanya mengingat jam tayangnya saja.

Dedicated for: My Favorite San Chai ever, Barbie Hsu (1976-2025).
May Rest Soul Rest In Peace.

Serial yang merupakan kerjasama antara Taiwan & Singapura ini merupakan adaptasi dari novel “Liao Zhai Zhi Yi” karya Pu Song Ling. Novel “Liao Zhai Zhi Yi” mengisahkan tentang berbagai mitos hantu atau yang umumnya dikenal dengan “Urban Legend” dari Negara China sana.

Dalam serial ini, Barbie Hsu berperan sebagai "Nie Xiao Qian", seorang siluman rubah berekor sembilan (dalam Bahasa Korea disebut Gumiho) yang dikisahkan sangat cantik, yang sedang berjuang menemukan cinta sejatinya. Karakter tersebut terinspirasi dari legenda klasik dari dataran China. Diceritakan bahwa Nie Xiao Qian, sang siluman rubah ekor sembilan hanya memiliki waktu satu bulan untuk menemukan cinta sejatinya atau dia akan menghilang menjadi abu.

Kisah antara Siluman Rubah dan manusia ini telah banyak sekali diadaptasi dalam berbagai versi, baik serial drama maupun film layar lebar. Selain milik Barbie Hsu dan Daniel Chen, versi yang cukup populer lainnya adalah versi layar lebar dari mendiang Leslie Cheung dan Joey Wang lalu di tahun 2005, Hu Ge dan Yang Mi juga membintangi serial remake ini yang diberi judul “Strange Tale Of Liao Zhai: Chinese Ghost Story 2005”, di mana Yang Mi berperan sebagai Nie Xiao Qian dan Hu Ge sebagai Ning Zhai Zheng, namun versi 2005 hanya merupakan versi mini series yang terdiri dari sekitar 6 episode saja.


Title: Qìan Nu You Hun (倩女幽魂)
English Title: Eternity: A Chinese Ghost Story
Genre: Period Drama/Mythology
Director: Chan Sap Sam
Producer: Chan SAP Sam
No. of Episode: 40
Broadcast Network: CTS
Broadcast Period: 2003
Air Time: Sunday 20:00
Opening Theme Song: Qìan Nu You Hun, by: Daniel Chen
Ending Theme Song: What Can I Do, by: Daniel Chen

Starring:
Barbie Hsu as Nie Xiao Qian
Daniel Chen as Ning Chai Cheng
Nie Yuan as Mo Jun Qi Ye (Putra Mahkota Kerajaan Siluman)
Jessica Hsuan as Yan Hong Ye
Jacky Wu as Zhuge Liu Yun


Sinopsis:
Pada jaman Dinasty Tang, seorang pendeta Tao dari aliran Xuan Xin yang bernama Zhen Zhong tak sengaja menemukan sebuah prasasti batu kuno dalam sebuah gua di puncak gunung.

Dalam prasasti tersebut dituliskan sebuah ramalan tentang “Pasangan Yang Terpisah Selama Tujuh Kehidupan” serta catatan ramalan yang memprediksi tentang lokasi serta tanggal kelahiran pasangan tersebut. Dalam prasasti tersebut dituliskan bila “Pasangan Kekasih Tujuh Kehidupan” tersebut bersatu, maka mereka akan menjadi sangat kuat, dan bahkan saking kuatnya bisa membuka gerbang Kerajaan Siluman dan melepaskan pasukan Siluman yang bisa menghancurkan dunia.

Intinya adalah “Pasangan Tujuh Kehidupan” itu tak boleh bersama atau jika tidak, maka para Siluman pasti akan menyerap kekuatan pasangan kekasih tersebut hingga para Siluman menjadi kuat dan menghancurkan dunia. Kerajaan Siluman ingin mereka bersatu namun para pendeta Tao ingin mereka dipisahkan.


Agar ramalan tersebut tidak menjadi kenyataan, Jin Guang, Imam Besar Tang, dan para tetuanya yaitu Yan Chi Xia dan Sima San Niang berusaha melindungi bayi-bayi yang baru lahir (yang kebetulan lahir di lokasi dan tanggal yang sama seperti yang disebutkan dalam catatan prasasti tersebut dan diduga sebagai reinkarnasi dari “Pasangan Tujuh Kehidupan”) karena tahu bahwa Klan Siluman pasti akan berusaha merebutnya.

Tujuan mereka adalah menemukan bayi-bayi tersebut lalu memisahkan mereka dengan cara dibesarkan di tempat yang berbeda, kalau bisa, sejauh mungkin agar sepasang bayi itu tidak memiliki kesempatan untuk bertemu apalagi jatuh cinta. Dijauhin intinya.

Tetapi “Kerajaan Bulan (Moon Kingdom)” yang merupakan negeri para Siluman, berhasil menangkap si bayi perempuan dan merebutnya dari ibu si bayi. Yan Chi Xia dan Sima San Niang melawan dan berusaha mempertahankan si bayi laki-laki, sehingga sang ibu dapat melarikan diri bersama bayi laki-laki tersebut.


Delapan belas tahun kemudian, bayi perempuan yang dibawa pergi oleh Klan Siluman tersebut ternyata telah diubah menjadi siluman rubah berekor sembilan, bernama Nie Xiao Qian (Barbie Hsu). Nie Xiao Qian kemudian diberi tugas berkelana di dunia manusia untuk menemukan cinta sejatinya di antara manusia.

Dia hanya memiliki waktu satu bulan untuk menemukan cinta sejatinya, karena jika tidak, maka dia akan mati dan berubah menjadi abu. Para Siluman ingin mereka bersatu agar mereka bisa menyerap kekuatan “Pasangan Tujuh Kehidupan” tersebut dan menjadi semakin kuat hingga bisa menghancurkan dunia.

Dalam perjalanannya mencari cinta sejati, Nie Xiao Qian bertemu Mei Ji, yang merupakan Siluman Laba-laba yang sengaja memanfaatkan kebaikan hati Nie Xiao Qian untuk menyempurnakan kekuatan siluman miliknya.


Singkat cerita, Nie Xiao Qian akhirnya bertemu dengan seorang pelajar bernama Ning Chai Cheng (Daniel Chen) yang menjual lukisan palsu agar bisa mengumpulkan uang untuk membawa ibunya berobat, di sebuah kuil kosong bernama Kuil Ruo Lan (Ruo Lan temple).

Terdesak oleh waktu, Nie Xiao Qian berusaha membuat Ning Chai Cheng jatuh cinta padanya, dengan memanfaatkan kecantikannya, dia berusaha merayu dan memikat pemuda polos tersebut. Tapi ketika hampir berhasil, Ning Chai Cheng tak sengaja menemukan identitas asli Nie Xiao Qian yang merupakan siluman rubah berekor sembilan hingga membuatnya ketakutan dan kabur begitu saja meninggalkan gadis itu.


Zhuge Liu Yun, murid dari Yan Chi Xia, menyelamatkan Ning Chai Cheng dan mengetahui bahwa Nie Xiao Qian, sang Siluman Rubah tidak bermaksud jahat dan hanya ingin mencari cinta sejatinya. Yan Hong Ye, putri dari Yan Chi Xia dan Sima San Niang, yang tak sengaja bertemu Nie Xiao Qian dan tidak mengetahui semua ini, berusaha melenyapkannya karena berpikir kalau Xiao Qian adalah siluman jahat yang ingin memakan manusia. Namun Zhuge Liu Yun melindunginya.

Setelah bertarung beberapa jurus, akhirnya Hong Ye mengetahui bahwa Zhuge Liu Yun adalah murid ayahnya dan mereka seharusnya berada di kubu yang sama. Memandang Zhuge Liu Yun, Hong Ye akhirnya melepaskan Nie Xiao Qian karena mengetahui bahwa dia tidak bermaksud jahat. Zhuge Liu Yun and Sima Hong Ye sebenarnya saling memiliki perasaan untuk satu sama lain, tapi mereka harus melawan perasaan itu demi misi menghancurkan Kerajaan Siluman.

Lama kelamaan, Hong Ye dan Zhuge Liu Yun pun mengetahui tentang kisah cinta tujuh kehidupan tersebut dan mencurigai bahwa Nie Xiao Qian dan Ning Chai Cheng adalah pasangan yang disebut dalam prasasti tersebut. Mereka yang pada awalnya mendukung pun, berbalik menentang sepasang kekasih itu dan melakukan apa pun untuk memisahkan mereka.


Di lain pihak, di Kerajaan Siluman, ada satu orang yang diam-diam mencintai Nie Xiao Qian dan tidak ingin melihat Xiao Qian dan Ning Chai Cheng bersatu, dia adalah Qi Ye (baca: Chi Ye), sang Putra Mahkota Kerajaan Siluman. Qi Ye (baca: Chi Ye) bahkan menjebak Xiao Qian agar menikah dengannya, walaupun di menit terakhir, pernikahan itu digagalkan.


Singkat cerita, pada akhirnya pertarungan pun terjadi, mengakibatkan Yan Chi Xia dan Sima San Niang terluka parah. Tak hanya itu, Nie Xiao Qian, Qi Ye (sang Putra Mahkota Kerajaan Siluman) serta Yan Hong Ye meninggal. Xiao Qian meninggal di pelukan Ning Chai Cheng dan perlahan tubuhnya berubah menjadi abu.

Dua puluh tahun kemudian, Zhuge Liu Yun tak sengaja bertemu kembali dengan Ning Chai Cheng di sebuah pasar. Saat sedang berjalan-jalan dan mengenang masa lalu mereka, mereka berdua tak sengaja melihat dua orang gadis yang sangat mirip dengan Nie Xiao Qian dan Yan Hong Ye.


Penasaran, mereka berdua pun mengikuti kedua gadis itu, hanya untuk mengetahui bahwa kedua gadis itu bukanlah Xiao Qian ataupun Hong Ye.

Namun, ketika kedua gadis itu tak sengaja melihat lukisan Xiao Qian dan Hong Ye yang dilukis oleh Ning Chai Cheng, anehnya kedua gadis itu tampak mengenali lukisan tersebut, hal itu membawa kegembiraan besar bagi Ning Chai Cheng dan Liu Yun karena mereka berharap bahwa kedua gadis itu memanglah kekasih mereka yang sudah meninggal. Untuk kebenarannya, tentu saja penonton hanya bisa menebak-nebak.


Review:
A. Alur Cerita.

Pertama kali ditayangkan di Indosiar setiap Senin-Jumat pada pukul 00.00 – 02.00 dini hari, di jam tayang yang benar-benar “gak ngotak” dan gak masuk akal, menunjukkan bahwa Indosiar sama sekali gak niat untuk menayangkannya. Siapa coba yang mau liat di jam kalong seperti ini?

Ah ya, mungkin satpam, dokter dan suster jaga di Rumah Sakit atau para pemuda yang jaga siskamling, tapi apakah selera mereka wuxia Fantasy? Hmmm, aku gak yakin. Tapi yang pasti, aku pun gak nonton serial ini secara keseluruhan dan hanya sepotong-sepotong karena aku sendiri harus sembunyi-sembunyi dari mamaku biar gak ketahuan nonton begadang sampe jam 2 dini hari. Itupun aku nontonnya pas hari jumat doang karena besoknya sabtu dan jam pertama adalah olahraga jadi sedikit santai.


Lalu bagaimana aku bisa menuliskan sinopsisnya? Ya itu hanya berdasarkan ingatan yang sepotong-potong dan berdasarkan versi adaptasi yang lain. Seperti yang kukatakan, kalau “Chinese Ghost Story” ini uda diremake berkali-kali dalam berbagai versi, baik layar lebar maupun mini series, apalagi cerita ini diadaptasi dari sebuah Novel, jadi otomatis sedikit banyak, aku uda hapal ceritanya dan gak buta sama sekali walau hanya nonton sepotong-sepotong.

Walau mungkin ada beberapa hal yang berbeda (alias dimodifikasi), untuk membedakannya dari versi lainnya, tapi inti dari “Chinese Ghost Story” tetaplah sama yaitu kisah cinta antara Siluman Rubah dan manusia yang diakhiri dengan sang Siluman Rubah harus mati terbunuh demi melindungi sang kekasih hati dan berubah menjadi debu. Dari semua remake endingnya selalu begitu, jadi ya uda bisa ditebak hihihi ^^ Namanya aja diadaptasi dari novel, kan? Walaupun ada sedikit perbedaan ya itupun gak signifikan.

B. Akting.
Jujur, aku gak bisa mengomentari banyak karena aku hanya menonton sepotong-potong tapi seingatku sih aktingnya Barbie Hsu bagus kok sebagai Siluman Rubah yang cantik, centil namun baik hati. Daniel Chen juga cukup lumayan saat berperan sebagai Ning Chai Cheng. Yah walaupun aku lebih suka Ning Chai Cheng versi Hu Ge sih xixixi ^_^


Namun walau akting mereka gak terlalu buruk, sayangnya aku gak bisa melihat chemistry di antara mereka berdua. Entahlah, mungkin karena di mataku, aku terlanjur sangat menyukai couple Vic Zhou dan Barbie Hsu, jadi ya kalau mereka main bareng yang lain, aku gak bisa menangkap chemistry-nya ^_^

C. Kostum dan Hairdo.
Aku harus jujur sih, selain kostumnya si siluman rubah, Nie Xiao Qian, yang lainnya kostumnya sangat buruk seperti kostum karnaval. Cuma Barbie Hsu doang yang cantik dan kostumnya oke, tapi yang lain amburadul. Ini kan wuxia, woi. Ekspektasiku adalah untuk cowok tentu dengan rambut panjang terurai dan dikuncir tengah dengan kostum yang indah. 


Misal untuk Putra Mahkota Kerajaan Siluman, Qi Ye (baca: Chi Ye) yang notabene identik dengan image tampan, tegas, berwibawa dan berkesan misterius karena dia adalah Putra Mahkota Kerajaan Siluman, harusnya dikasih kostum serba hitam seperti Raja Serigala, Kui Mu Lang dalam “The Princess and The Werewolf” yang diperankan oleh Chen Zhe Yuan. Rambut panjang, kuncir tengah dan kostum serba hitam, itu lebih cocok. Seperti contohnya dalam foto di bawah ini. Bukankah akan lebih sedap dipandang mata?


Raja Serigala Kui Mu Lang (diperankan oleh Chen Zhe Yuan) dalam "The Princess and the Werewolf".
Lihat, kan? Aura Raja dan kesan misteriusnya dapat banget. Berwibawa, tampan dan misterius.

Bukan seperti kostum dan hairdonya si Putra Mahkota Kerajaan Siluman, Qi Ye (baca: Chi Ye) dengan model rambut awut-awutan, gak disisir, gimbal kayak orang gak keramas berbulan-bulan, lalu kostumnya juga ala kadarnya gitu. Ini Pangeran loh, Pangeran! Putra Mahkota alias Calon Raja! Masa Pangeran kayak gitu modelannya? Mana ada Pangeran yang rambutnya gimbal kayak orang gak keramas berbulan-bulan? >_< Yang bener aja. Terima kasih sudah menghancurkan imajinasiku tentang seorang Pangeran.


Daripada seorang Pangeran, style-nya Qi Ye (baca: Chi Ye) lebih mirip anggota geng motor yang urakan, hobi tawuran dan gak terawat. Kucel, dekil, item, awut-awutan, rambutnya gimbal kayak orang gak keramas berbulan-bulan. Duh, gak ada aura Pangerannya samsek, malah lebih mirip anak jalanan di bawah kolong jembatan yang hidupnya susah >_< Sepet mata bener deh ngeliatnya.


Padahal fotonya yang kuposting di sini aja, aku uda berusaha mencari foto terbaiknya dia, di mana Qi Ye (baca: Chi Ye) terlihat paling "ganteng" loh, foto-foto lain malah lebih keliatan gembelnya dan rambutnya lebih awut-awutan >_<


Lalu kostumnya Yan Hong Ye juga sama. Apa gak ada kostum yang lebih feminim lagi untuk Hong Ye? Yang menunjukkan bahwa dia seorang perempuan? Cewek loh ini, tapi kostumnya kayak lakik deh. Uda gitu, rambutnya Hong Ye juga cuma digerai doang, uda gitu, wignya keliatan kaku pula. Setidaknya dikuncir kek, dikasih hiasan rambut, lah ini malah kayak orang ikut karnaval baik kostum maupun rambutnya >_<


Iya, aku tahu karakternya Hong Ye tomboy dan kuat, jago bela diri, tapi banyak kok karakter wanita yang jago bela diri, tomboy dan kuat tapi kostumnya tetap kostum wanita, rambutnya juga masih dikuncir-kuncir, dikasih hiasan rambut pula. Liat deh kostum serial wuxia jaman now yang diproduksi oleh China Daratan, semuanya memanjakan mata, kostumnya warna-warni indah dengan style rambut dan fashion yang gak kayak orang kere atau anak jalanan yang gak pernah sisiran. Tapi serial ini kostumnya jelek banget, sumpah. Kayak gak niat.


Hong Ye baru pakai baju perempuan yang “normal” waktu di episode terakhir saat dia berperan sebagai gadis desa. Harusnya sejak awal kayak gitu ya.

Low budget kah? Gak ada dana buat kostum dan hairdo? Kalau memang gak ada, saranku sih mending ceritanya jangan diulur-ulur dan ditambah-tambahin hal yang gak penting, jadi biaya produksi bisa dialihkan pada kostum dan hairdonya. Gak kayak gini, kostum dan rambutnya aja bikin ilfil. Kalau bukan demi “San Chai”, gak bakal deh aku nonton (ya walaupun hanya sepotong-sepotong sih xixixi ^_^)

D. Original Soundtrack.
Hanya satu lagu aja yang menurutku enak didengar telinga yaitu soundtrack pembuka “Qian Ni You Hen” yang dinyanyikan oleh Daniel Chen. Dia memang penyanyi sih jadi ya wajar kalau suaranya memang enak. Sisanya, karena nontonnya cuma sepotong-sepotong jadinya ya gak ada yang nyantol dalam ingatan dan meninggalkan kesan mendalam xixixi ^_^


Sekian review dariku, semoga membantu bagi kalian yang masih merasa kehilangan Barbie Hsu dan ingin mencari tahu tentang semua drama yang pernah dia bintangi saat masih hidup.

Kalau aku gak sibuk dan lagi mood, aku akan mencoba menuliskan Sinopsis dan Review dari semua drama Barbie Hsu yang pernah diputar di Indonesia. Untuk Meteor Garden dan MARS kan udah, “Chinese Ghost Story” juga udah, jadi untuk ke depannya (kalau gak males), mungkin aku akan mencoba menuliskan sinopsis dan review untuk “Corner With Love” dan “Summer Desire”, kalau gak males loh ya hahaha ^_^ See you on next article.

Written by: Liana Hwie.
Credit Pict: All pictures belong to owners.

----------------0000000000------------

Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!

Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!

 

Senin, 17 Februari 2025

(Profile) Barbie Hsu, pemeran “San Chai” paling dikenang dalam “Meteor Garden”

Pertama kali mendengar nama Barbie Hsu adalah saat serial drama Taiwan populer “Meteor Garden 1” ditayangkan di stasiun televisi swasta Indosiar pada tahun 2001 silam (entah 2001 atau 2002, yang pasti saat itu aku masih SMA).

Disclaimer: Untuk tanggal/bulan/tahun penayangannya di Indonesia ada kemungkinan tidak akurat karena artikel dalam blog ini ditulis berdasarkan ingatanku semata dan jujur saja, aku sama sekali gak inget tanggal/bulan/tahun penayangannya secara pasti dan cenderung hanya mengingat jam tayangnya saja.

Dedicated for: My Favorite San Chai ever, Barbie Hsu (1976-2025).
May Your Soul Rest In Peace. Angels will replace us to loves you.

Walaupun “Meteor Garden” ditayangkan di jam tayang yang bisa dibilang “gak ngotak” untuk ukuran anak sekolah jaman itu, namun kesuksesan serial ini tetap tak bisa dibendung. Bagaikan meteor yang melesat cepat, tak hanya F4, namun Barbie Hsu pun turut mendapatkan popularitas dan dikenal hingga seantero Asia bahkan dunia.


Dan imbas dari kesuksesan “Meteor Garden”, drama F4 dan Barbie Hsu yang lain pun satu persatu ditayangkan oleh stasiun TV swasta di Indonesia. Untuk Barbie Hsu sendiri, selain “Meteor Garden”, tercatat ada serial “MARS, Corner With Love, Chinese Ghost Story” dan “Summer Desire” yang juga turut serta ditayangkan di Indonesia. Selain itu ada “Kera Sakti 3” di mana Barbie Hsu berperan sebagai Dewi Salju, ya walaupun hanya beberapa episode saja, setidaknya Barbis Hsu sempat ikutan.

Barbie Hsu as Nie Xiao Qian, Siluman Rubah cantik dalam "Chinese Ghost Story (2003)"

Dalam “Chinese Ghost Story”, Barbie Hsu berperan sebagai Siluman Rubah yang cantik, Nie Xiao Qian. Namun sayangnya, aku gak mengikuti serial wuxia fantasy yang satu ini karena ditayangkan di jam tayang yang lebih parah (dari Meteor Garden 1) yaitu pukul 00.00-02.00 dini hari. Indosiar emang bener-bener gak ngotak banget waktu itu, kayak gak niat. Ya mana bisa liat coba? Uda pasti mamaku mencak-mencak dan aku pun gak kuat begadang belain drama >_<



Tapi di antara semua drama Barbie Hsu yang pernah ditayangkan di Indonesia, aku paling suka “MARS”. Walau San Chai adalah karakter favoritku sepanjang masa, namun karena aku kecewa dengan alur cerita “Meteor Garden 2”, jadilah rasa sukaku jatuh kepada “Mars”, karena dalam serial ini, couple favoritku Barbie Hsu dan Vic Zhou akhirnya bersatu, setelah sebelumnya mereka gagal bersatu di “Meteor Garden”. They are the best couple in my eyes.



Happy banget rasanya ketika tahu bahwa Barbie Hsu dan Vic Zhou terlibat cinta lokasi di drama ini dan akhirnya pacaran, Sempet berharap mereka bisa menikah, punya anak dan hidup bahagia selamanya. Tapi takdir berkata lain ketika pada akhirnya Barbie Hsu dan Vic Zhou putus karena terhalang restu dari Ibu Barbie Hsu yang tidak menyukai Vic Zhou karena dia masih pendatang baru saat itu. Hiks T__T Kapalku karam, pemirsa. Dan kini takdir pun memisahkan mereka selamanya setelah Barbie Hsu akhirnya kembali ke rumah Bapa di Surga pada tanggal 2 Februari 2025 karena terserang pneumonia.



Untuk adek-adek kelahiran 20000-an yang tidak mengetahui siapa itu Barbie Hsu, juga untuk Generasi Milennial yang tumbuh remaja bersama artis cantik Taiwan yang satu ini, tak ada salahnya turut menyimak. May your soul rest in peace, Jie Jie.


Profile:
Birth Name: Xu Xi Yuan (徐熙媛)
Stage Name: Barbie Hsu.
Also known as: Big S (S; Da S)
Born: Taipei, Taiwan, 6 October 1976.
Died: Tokyo, Japan, 2 February 2025 (aged 48).
Almamater: Taipei Hwa Kang Arts School.
Occupations: Actress, singer, television host.
Years active: 1994–2025
Spouses:
* Wang Xiao Fei ​(married 2011, divorced 2021)​
* Koo Jun Yup ​(married. 2022)​
Relatives: Xiao S/Dee Hsu (little sister)
Musical career: Formerly member of A.S.O.S.


Television Series:
2001: Meteor Garden (流星花園) as San Chai
2002:
* Meteor Garden II (流星花園 II)as San Chai
* The Monkey King: Quest for the Sutra (齊天大聖孫悟空) as Snow Goddess
2003: Eternity: A Chinese Ghost Story (倩女幽魂) as Nie Xiao Qian
2004:
* Mars (戰神)as Han Qi Luo
* Say Yes Enterprise (求婚事务所) as Xiao Niao
2005: Phantom Lover (夜半歌声) as Tong Ruo Fan
2007: Corner With Love (轉角遇到愛) as Yu Xin Lei
2010: Summer's Desire (泡沫之夏) as Yin Xia Mo


Filmography:
2005: The Ghost Inside as Lin Xiao Yue
2006: Silk as Su
2008:
* Connected as Grace Wong
* My So Called Love as Kitty
2009: On His Majesty's Secret Service
2010:
* Hot Summer Days as Ding Dang
* Future X-Cops as Wang Xue'e (Miss Holly)
* Adventure of the King as Phoenix
* Reign of Assassins as Zhan Qing
2011: My Kingdom as Xi Mu Lang
2012:
* Croczilla as Wei Yan
* Motorway as Yee


Discography
1. As ASOS:
* Chan Ling Nien Ching (佔領年輕) – Chi Shao Wo Shen Ai Kuo Yi Che (至少我深愛過一次)
Released: 1994, Label: Pony Canyon
* Best of SOS
Released: 1995, Label: Pony Canyon
* Thien Thien Chi Chu Te Sin (天天寄出的信)
Released: 1995, Label: Pony Canyon
* Jie Mei Ching Shen (姐妹情深)             
Released: 1995, Label: Pony Canyon
* Wo Se Ni Pu Sha (我是女菩薩)
Released: 1996, Label: Pony Canyon
* Thien Fu Khe (顛覆歌)
Released: 1996, Label: Pony Canyon
* Pei Khe (貝殼)
Released: 1997, Label: Pony Canyon
* Pien Thai Shao Ni (變態少女)
Released: 2001. Label: Skyhigh Entertainment Co.Ltd.

2. As Barbie Hsu:
* Ost Mars 2004 : “Let Me Love You (Rang Wo Ai Ni/讓我愛你)” with Vic Zhou.
* Ost Summer Desire 2010:
"Diamond (Chuan She/鑽石)"
"Mermaid in the Foam (Pao Mo Mei Ren Yi/泡沫美人)"
"This is Love (Ciu Se Ai/就是)"



Variety Shows:
* 1998 to 2000 : Guess Guess Guess
* 1998 to 2005 : 100% Entertainment
* 2007 to 2008 : Gourmet Secrets of the Stars
* 2008 to 2009 : Let's Dance
* 2018: Miss Beauty (Beauty小姐)
* 2019: We Are True Friends (Wo Men Se Zhen Zheng Te Pheng Yu/们是真正的朋友)


Awards and nominations:
2001 : Golden Bell Awards, Best Leading Actress in a TV Series, “Meteor Garden” : Nominated.
2008:
* Hong Kong Film Awards, Best Actress, “Connected” : Nominated.
* Shanghai Television Festival, Best Actress, “Corner with Love” : Nominated
2011: Guangdong, Hong Kong and Macao Youth Film Festival, Best Supporting Actress, “Reign of Assassins” : Nominated
2012:
* Macau International Movie Festival, Best Actress, “Croczilla” : Won
* Shanghai International Film Festival, Film Channel Media Award, Best Actress : Nominated



Itulah profile singkat dari wanita cantik pemeran San Chai dalam serial populer Taiwan “Meteor Garden”. Walaupun kini dia tidak lagi bersama kita dan sudah pergi selamanya, namun karya-karyanya akan selalu dikenang oleh dunia. Barbie Jie Jie, you are the BEST SAN CHAI EVER and no one can replace you no matter how many adaptation will be make. For me, I only have ONE SAN CHAI and it will always be YOU!

Written by: Liana Hwie.
Credit Pict: All pictures belong to owners.

----------------0000000000------------

Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!

Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!

Rabu, 12 Februari 2025

Ost Meteor Garden 2 – Yo Te Amo (Aku Mencintaimu/I Love You), by: Chayanne Lyrics Translation

Translation By : Liana Hwie (許仙)
Singer : Chayanne
Original Television Drama Soundtrack : Meteor Garden 2 (流星花園 II) Taiwan Drama 2002



           

Lyrics Translation :





(Note : Pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan struktur bahasa yang lebih rapi, enak dibaca dan rangkaian kata yang lebih romantis, oleh "Liana Hwie" dalam situs "Asian Stars" pada tanggal 12 Februari 2025. Aku telah menjelajahi Mbah Google dan memang menemukan banyak sekali blog yang sudah menterjemahkan lagu ini ke dalam Bahasa Indonesia, namun sayangnya hasil COPAS GOOGLE TRANSLATE yang mana SAMA SEKALI TIDAK ROMANTIS dan TERLIHAT KAKU.

Belum ada yang menterjemahkan lagu ini ke dalam bahasa Indonesia dengan kalimat yang tertata rapi, enak dibaca dan rangkaian kata yang romantis, selain AKU! Jadi kalau mau nyomot HASIL TERJEMAHAN yang LEBIH RAPI, TERTATA dan ROMANTIS yang merupakan HASIL PIKIRANKU, maka MINTA IJIN dan SERTAKAN LINK HIDUPNYA! Kalau asal Nyomot, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN! Apalagi kalau di upload di Youtube dan kalian dapat duit, aku pasti akan melaporkan video HASIL NYOMOT TERJEMAHANKU agar video kalian DIHAPUS! Merangkai kata untuk sebuah terjemahan lagu agar terlihat romantis namun artinya tetap tersampaikan itu BUKAN HAL YANG MUDAH! Hargailah kerja keras orang lain!)

~~~~~~~~~~

* En palabras simples y comunes yo te extrano
Dengan kalimat yang sederhana, “Aku merindukanmu”...

En lenguaje terrenal mi vida eres tu
Dalam bahasa bumi, kaulah hidupku...

En total simplicidad seria yo te amo
Dalam kesederhanaan yang total, aku mencintaimu...

Y en un trozo de poesia tu seras mi luz, mi bien
Bila seandainya aku menuliskan perasaanku saat memilikimu seperti sebuah puisi, kau adalah cahayaku, keberuntungan bagiku...

El espacio donde me alimento de tu piel que es bondad
Kaulah alasanku menjadi lebih baik dan selalu berbuat baik...

La fuerza que me mueve dentro para recomenzar
Dan juga kekuatan yang mendorongku untuk selalu bangkit kembali...

Y en tu cuerpo encontrar la paz
Dan dalam kehangatan tubuhmu, aku menemukan kedamaian...


# Si la vida me permite a lado tuyo
Jika hidup mengijinkan aku untuk berada di sisimu...

Creceran mis ilusiones no lo dudo
Tak ada lagi keraguan, impianku akan menjadi kenyataan...

Si la vida la perdiera en un instante
Jika aku kehilangan hidupku sekali lagi dalam sekejap mata...

Que me llene de ti
Asalkan aku memilikimu di sisiku, aku tak menyesal...

Para amar después de amarte, vida
Ingin kau mencintaiku dan seumur hidup di sisiku...


REFF :
No tengas miedos ni dudas
Tak ada lagi keraguan ataupun ketakutan...

(Este amor es demasiado bueno)
(Karena cinta ini sangatlah indah)

Que tu seras mi mujer
Kau adalah milikku...

(Yo te pertenezco todo entero)
(Dan aku juga milikmu seutuhnya)

Mira mi pecho, lo dejo abierto
Lihatlah lenganku yang terbuka lebar untukmu...

Para que vivas en el
Agar kau bisa leluasa berada dalam pelukanku...


** Para tu tranquilidad me tienes en tus manos
Tak perlu terlalu banyak berpikir, karena aku sepenuhnya ada dalam genggamanmu...

Para mi debilidad la única eres tu
Kaulah satu-satunya kelemahan yang kumiliki...

Al final tan solo se que siempre te he esperado
Pada akhirnya, aku tahu hanya kaulah yang selalu kutunggu...

Y que llegas a mi vida
Dan saat kau datang dalam hidupku...

Y tu me das la luz del bien
Kau memberikanku cahaya dan semua kebaikan dalam hidup...

Ese mundo donde tus palabras hacen su voluntad
Aku seolah hidup dalam dunia di mana semua kata-kata yang kau ucapkan memiliki kekuatan...

La magia de este sentimiento que es tan fuerte y total
Perasaan yang ajaib ini sangat kuat dan nyata...

Y tus ojos que son mi paz
Dan sinar matamu memberikanku kedamaian...


# Si la vida me permite a lado tuyo
Jika hidup mengijinkan aku untuk berada di sisimu...

Creceran mis ilusiones no lo dudo
Tak ada lagi keraguan, impianku akan menjadi kenyataan...

Si la vida la perdiera en un instante
Jika aku kehilangan hidupku sekali lagi dalam sekejap mata...

Que me llene de ti
Asalkan aku memilikimu di sisiku, aku tak menyesal...

Para amar después de amarte, vida
Ingin kau mencintaiku dan seumur hidup di sisiku...


REFF :
No tengas miedos ni dudas
Tak ada lagi keraguan ataupun ketakutan...

(Este amor es demasiado bueno)
(Karena cinta ini sangatlah indah)

Que tu seras mi mujer
Kau adalah milikku...

(Yo te pertenezco todo entero)
(Dan aku juga milikmu seutuhnya)

Mira mi pecho, lo dejo abierto
Lihatlah lenganku yang terbuka lebar untukmu...

Para que vivas en el
Agar kau bisa leluasa berada dalam pelukanku...

No tengas miedos ni dudas
Tak ada lagi keraguan ataupun ketakutan...

(Este amor es demasiado bueno)
(Karena cinta ini sangatlah indah)

Que tu seras mi mujer
Kau adalah milikku...

(Yo te pertenezco todo entero)
(Dan aku juga milikmu seutuhnya)

Mira mi pecho, lo dejo abierto
Lihatlah lenganku yang terbuka lebar untukmu...

Para que vivas en el
Agar kau bisa leluasa berada dalam pelukanku...

-------0000------

Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!

Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!


Ost Meteor Garden 2 – Te Amo (Aku Mencintaimu/Wo Ai Ni/我愛你), by : F4 Lyrics Translation

Translation By : Liana Hwie (許仙)
Singer : F4 (Jerry Yen, Vic Zhou, Ken Zhu, Vanness Wu)
Composer: Wang Yu Min (王豫民)
Lyricist/Song Writer: Wu Yu Kang (乌裕康)
Original Television Drama Soundtrack : Meteor Garden 2 (流星花園 II) Taiwan Drama 2002



           

Lyrics Translation :



(Note : Pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh "Liana Hwie" dalam situs "Asian Stars" pada tanggal 12 Februari 2025. Aku telah menjelajahi Mbah Google dan belum ada yang menterjemahkan lagu ini ke dalam bahasa Indonesia selain AKU! Jadi kalau mau nyomot HASIL PIKIRAN ORANG LAIN, MINTA IJIN dan SERTAKAN LINK HIDUPNYA! Kalau asal nyomot, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN! Apalagi kalau di upload di Youtube dan kalian dapat duit, aku pasti akan melaporkan video HASIL NYOMOT TERJEMAHANKU agar video kalian DIHAPUS! Gunakan otakmu untuk berpikir dan belajarlah bahasa Mandarin sendiri, karena mengartikan lagu juga bukan sesuatu yang mudah!)

~~~~~~~~~~

Vic Zhou:
就算时间了所有经过的地方 
Ciu suan se chien wang chi le suo yu ching kuo te thi fang
Walaupun waktu membuat kita melupakan semua tempat yang pernah kita datangi...

是找的到你眼里清澈的光
Wo hai se chao te tao ni yen li ching che te kuang
Aku masih bisa menemukan cahaya kristal yang jernih di matamu...

Jerry Yen:
我地球上的言怎么去形容
Kao su wo thi chiu shang te yu yen chen mo chi sing rung
Katakan padaku bagaimana mendeskripsikannya dalam bahasa bumi?

那一种比河更久更温暖的永
Na yi chung phi yin he kheng ciu kheng wen nuan te yung yen
Keabadian ini lebih lama dan lebih hangat daripada galaksi...

Vanness Wu:
你在我手里深深的放满了爱
Ni cai wo shou li shen shen te fang man kan thung, fang man le ai
Kau memenuhi tanganku dengan begitu banyak cinta dan kisah yang hangat dan menyentuh...

让这
心有一片落地窗
Rang che yi khe sin yu yi pien luo thi chuang
Biarkan hati ini membangun sebuah jendela kecil...

静静的看我
向着阳光
Ching ching te kan wo men she chung siang che yang kuang
Agar kita bisa melihat cahaya matahari dengan tenang dan dengan perlahan melangkah menuju ke sana...


Vanness Wu :
# 有了你我才能往更大的路走 
Yu le ni wo cai neng wang kheng tha te lu chou
Asalkan ada dirimu, aku mampu melangkah lebih jauh...

疲倦不
是偶而起伏的沙丘
Phi chuan pu kuo se ou er chi fu te sha chiu
Rasa lelah yang kurasakan hanyalah bagaikan melangkah di atas pasir...

Ken Zhu:
那一串有梦也有泪的画面
Na yi chang chuan yu mung ye yu lei te hua mien
Lukisan rantai kehidupan yang panjang itu hanya berisi Impian dan air mata...

Ken Zhu + Vanness Wu:
不管了几圈
Pu kuan rao le chi chuen
Tidak peduli betapa banyak rintangan...

它会
我回到你的身
Tha huei thai wo huei tao ni te shen pien
Itu akan membawamu kembali padaku...


REFF :
ALL :
只想Te amo
Che siang tuei ni shuo Te amo
Hanya ingin mengatakan padamu “Aku mencintaimu”...

(从你的耳垂暖
了心中)
(Chung ni te er cuei nuan chin le sin chung)
(Dengan lembut membisikkan kata-kata itu di telingamu dari hatiku...)

平凡又简单的信念
Ping fan yu chien tan te sin nien
Sebuah pikiran yang biasa dan sederhana...

(往往
两个人走的更久)
(Wang wang rang liang khe ren chou te kheng ciu)
(Biasanya akan membuat kita berdua berjalan lebih jauh)

只要你快我才能笑了
Ce yao ni kuai le wo cai neng siao le
Aku hanya bisa tersenyum jika kau bahagia...

是我 
Ai se wo men te ling khung
Cinta adalah ruang udara kita...


** Jerry Yen:
如果把有你的感写成一首 
Ru kuo pha yung yu ni te kan chie sie cheng yì shou she
Bila seandainya aku menuliskan perasaanku saat memilikimu seperti sebuah puisi...

你就是一位静静守
我的天使
Ni ciu se yi wei ching ching shou hu wo te thien she
Kau bagaikan Malaikat Pelindung Rahasiaku...

Vic Zhou:
就算在的天空下看到的彩虹
Ciu suan cai pie te thien khung sia kan tao pie te cai hung
Walaupun aku melihat Pelangi yang lain, di bawah langit yang lain...

我依旧只相信和你狂奔的雨中最美
Wo yi ciu che siang sin he ni kuang pen te yi chung, cuei mei
Aku tetap percaya bahwa hujan yang kulihat bersamamu adalah yang terindah...

Vic Zhou + Ken Zhu :
在生命的弯路口遇了你遇
Cai sheng ming te chuan wan lu kou yi chien le ni, yi chien le ai
Saat-saat yang paling indah adalah saat-saat aku bertemu denganmu di persimpangan jalan dan menemukan cinta...

那一些擦肩而 
Rang na yi sie cha chien er kuo te yí han
Biarkan kita mengucapkan selamat tinggal pada semua penyesalan ini...

慢慢散开染出一整片的蔚

Man man san kai ran chu yi cheng pien te wei lan
Perlahan-lahan dihamburkan dan seluruhnya mewarnainya dengan warna biru...
(Note: Aku gak tahu apa maksud lirik ini. Apanya yang diwarnai hingga biru?)


Ken Zhu +Vanness Wu:
# 有了你我才能往更大的路走
Yu le ni wo cai neng wang kheng tha te lu chou
Asalkan ada dirimu, aku mampu melangkah lebih jauh...

疲倦不
过是偶而起伏的沙丘
Phi chuan pu kuo se ou er chi fu te sha chiu
Rasa lelah yang kurasakan hanyalah bagaikan melangkah di atas pasir...

那一
串有梦也有泪的画面
Na yi chang chuan yu mung ye yu lei te hua mien
Lukisan rantai kehidupan yang panjang itu hanya berisi impian dan air mata...

不管
了几圈
Pu kuan rao le chi chuen
Tidak peduli betapa banyak rintangan...

它会
我回到你的身
Tha huei thai wo huei tao ni te shen pien
Itu akan membawamu kembali padaku...


REFF :
ALL :
要你 Te amo
Yao ni tuei wo shuo Te amo
Ingin kau mengatakan padaku “Aku mencintaimu”...

(不同的我你相同感受)
(Pu thung te wo ai ni siang thung kan shou)
(Yang membedakannya adalah aku mencintaimu dengan perasaan yang sama)

只有你得我温柔
Che yu ni che te wo wen rou
Hanya kau yang pantas memberiku kehangatan...

从此不再追求
的追求
Chung che pu cai cuei ciu pie te cuei ciu
Tak ada lagi impian lain yang ingin dikejar mulai dari sekarang...

爱这
片田野青草的香味
Ai che pien thien ye ching cao te siang wei
(Karena) hanya aroma “Rumput Liar” ini yang sangat kucintai...

你去体
Rang wo thai ni chi thi yen
Biarkan aku membawamu untuk merasakannya...

只想
Te amo
Che siang tuei ni shuo Te amo
Hanya ingin mengatakan padamu “Aku mencintaimu”...

(从你的耳垂暖了心中)
(Chung ni te er cuei nuan chin le sin chung)
(Dengan lembut membisikkan kata-kata itu di telingamu dari hatiku...)

平凡又简单的信念
Ping fan yu chien tan te sin nien
Sebuah pikiran yang biasa dan sederhana...

(往往两个人走的更久)
(Wang wang rang liang khe ren chou te kheng ciu)
(Biasanya akan membuat kita berdua berjalan lebih jauh)

只要你快我才能笑了
Ce yao ni kuai le wo cai neng siao le
Aku hanya bisa tersenyum jika kau bahagia...

是我
Ai se wo men te ling khung
Cinta adalah ruang udara kita...

要你
Te amo
Yao ni tuei wo shuo Te amo
Ingin kau mengatakan padaku “Aku mencintaimu”...

(不同的我你相同感受)
(Pu thung te wo ai ni siang thung kan shou)
(Yang membedakannya adalah aku mencintaimu dengan perasaan yang sama)

只有你得我温柔
Che yu ni che te wo wen rou
Hanya kau yang pantas memberiku kehangatan...

从此不再追求
的追求
Chung che pu cai cuei ciu pie te cuei ciu
Tak ada lagi impian lain yang ingin dikejar mulai dari sekarang...

爱这
片田野青草的香味
Ai che pien thien ye ching cao te siang wei
(Karena) hanya aroma “Rumput Liar” ini yang sangat kucintai...

你去体
Rang wo thai ni chi thi yen
Biarkan aku membawamu untuk merasakannya...

-------0000------

Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi kalian SIAL 7 TURUNAN!

Semua artikel dan terjemahan lagu dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani meng-copy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang dari dunia Per-Youtube-an!


Native Ads