"Yoon Ji Hoo After Story - A Moment To Remember 4 " / SS501 & Jung So Min Fanfiction

“ Yoon Ji Hoo After Story - A Moment To Remember 4 ”

AUTHOR : LIANA HUI

Starring :

Kim Hyun Joong as Yoon Ji Hoo

Jung So Min as Hong Mo Nae

Kim Hyun Joong As Himself ( HJL Played Double Casting )

GUEST STAR : Kim Hyun Joong as Shi Lang ( Hong Mo Nae Fiance ) == > Triple Casting

Heo Young Saeng as Himself

Kim Kyu Jong as Himself ( Kim Hyun Joong’s Brother )

Park Jung Min as Himself

Kim Hyung Jun as Himself ( Kim Hyun Joong’s Brother )

Kim Joon as Song Woo Bin

Lee Min Ho as Gu Jun Pyo

Kim Bum as So Yi Jung

Go Hye Sun as Geum Jan Di

“ CHAPTER 4 : BEAUTIFUL BEGINNING “

VILLA KIM HYUN JOONG :

     Sinar matahari pagi menerobos jendela kamar Seung Jo dan menyinari wajah Mo nae yang tertidur lelap. Silau karena sinar matahari, dia akhirnya membuka matanya perlahan. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya mencoba menyesuaikan diri dengan cahaya.

     Perlahan dia menyadari ada yang aneh dengannya, bukankah kemarin dia tertidur disamping ranjang Seung Jo, kenapa sekarang malah tertidur di atas ranjangnya ?? Mo Nae merasa bingung, dia merasakan sebuah lengan memeluk pinggangnya erat. Dengan gugup dia melihat ke samping dan melihat Seung Jo berada diranjang yang sama dengannya, tertidur di sampingnya seraya memeluknya erat.

     “ A.. Apa yang terjadi ?? Kenapa aku tertidur disini ? Kenapa..”, Mo Nae terlihat bingung dan malu. Dia mengamati wajah tampan pria disebelahnya.

     “ Bahkan dalam tidurpun dia terlihat sangat tampan. Tuhan, kenapa Kau mempertemukan kami seperti ini ? Kenapa aku harus menabraknya ?”, batin Mo Nae sedih.

     “ Mianhe.. Jeongmal Mianhe “, perlahan matanya berkaca-kaca, rasanya ingin menangis saat mengingat kecelakaan itu. Tapi buru-buru Mo Nae kembali menutup matanya saat tiba-tiba Seung Jo aka Ji Hoo terbangun. Karena malu, Mo Nae kembali berpura-pura tidur.

     Seung Jo aka Ji Hoo mulai terbangun, dia tersenyum melihat Mo Nae yang tertidur disampingnya, lalu perlahan dia mengecup kening Mo Nae sambil berkata lembut.

     “ Good Morning, Princess !!!”, bisiknya lembut lalu beranjak bangun dari tempat tidur. Sama sekali tidak tau kalau Mo Nae hanya berpura-pura tidur. Mo Nae membuka matanya perlahan saat mendengar bunyi shower di nyalakan, Seung Jo ada di kamar mandi.

     Mo Nae menyentuh dadanya, jantungnya berdebar kencang. Dia tersenyum malu mendengar ucapan selamat pagi dari pria itu juga kecupan lembut di keningnya. Sambil tersenyum malu Mo Nae membayangkan bagaimana jika seandainya mereka menikah.

     Ceklek…

     Terdengar pintu kamar mandi dibuka, Mo Nae kembali memejamkan matanya, meneruskan aktingnya. Seung Jo yang berpikir Mo Nae masih tidur dengan santai keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada dan hanya tubuh bagian bawah yang ditutupi handuk, berjalan dengan santai ke depan lemari untuk berganti baju.

AUTHOR OPINION : AUTHOR NGETIK SAMBIL NGEBAYANGIN KIM HYUN JOONG BERTELANJANG DADA DENGAN HANYA TUBUH BAGIAN BAWAH DITUTUPI HANDUK wkwkkwk,, *Yadong Kumat*

     Perlahan Mo Nae mengintip, dia menahan napas saat melihat tubuh atletis pria itu. Mo Nae membayangkan bagaimana jika seandainya dia menyentuh dadanya yang kekar atau merasakan dirinya dalam dekapan pria itu dadanya yang bidang atau bagaimana rasanya saat pria itu memeluknya dan menciumnya. Mo Nae merasakan pipinya mulai panas. Dia spontan menggelengkan kepalanya, mencoba membuyarkan imajinasinya yang liar.

( Wkwkwkwk,, ni Mo Nae pagi-pagi uda nepsong aja ckckck,, )

     Kali ini Seung Jo melihatnya, dengan polos berkata “ Kau sudah bangun ?’, tanyanya sambil mengancingkan hemnya, tanpa sadar bahwa apa yang dilakukannya tadi sudah membuat Mo Nae jadi bernafsu.

     Melihat Mo Nae yang aneh, Seung Jo aka Ji Hoo berjalan mendekatinya, dia duduk disamping ranjang dan menyentuh keningnya, ingin melihat apakah gadis itu sedang demam karena dia melihat pipi Mo Nae memerah.

     “ Apa kau sakit ?”, tanyanya polos. Mo Nae menggeleng lalu tanpa sadar tangannya meraih wajah Ji Hoo dan menciuminya dengan penuh gairah. Ji Hoo yang kaget hanya terdiam tapi tidak lama kemudian dia juga membalas ciuman Mo Nae dengan nafsu yang sama. Dia tau ini salah tapi tubuh dan otaknya tidak mau bekerja sama.

     Tubuhnya seolah bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan. Dan entah sejak kapan, Ji Hoo sudah ada di atas tubuh Mo Nae, menindihnya, dengan cepat membuka kancing bajunya dan menciumi leher dan pundaknya yang telanjang. Tangan Mo Nae pun bergerak cepat melepas baju Ji Hoo dan membuangnya ke lantai, tangan mungil Mo Nae bergerilya membelai dada Ji hoo yang kekar, sementara sebelah tangannya yang lain memeluk erat lehernya.

     Mo Nae mengerang nikmat saat Ji Hoo mencium dadanya yang ranum, sementara tangan Ji Hoo bergerilya turun ke bawah. Dengan cepat melepas rok yang menutupi  bagian bawah tubuh Mo Nae.

     “ Lakukan !!”, pinta Mo Nae penuh gairah. Tapi tepat pada saat Ji Hoo akan melakukannya, sebuah suara mengagetkan mereka.

     “ MO Nae-ah…”, panggil suara itu.

     “ Hyung Jun Oppa..”, seru Mo Nae tertahan.

     Spontan Ji Hoo melompat turun dari atas tubuh  Mo Nae dan segera memakai bajunya.

     “ Maafkan aku !!”, ujarnya menahan malu.

     Mo Nae mengangguk dengan malu dan segera memakai kembali bajunya yang sudah terbuka semua.

     “ Aku akan keluar dulu “, lanjut Ji Hoo, Mo Nae hanya bisa mengangguk sambil memakai 1 per 1 bajunya.

     “ Hyung Jun Oppa.. Kenapa kau harus datang di saat seperti ini ?”, gerutu Mo Nae kesal. Hampir saja, hampir saja mereka akan melakukannya. Seung Jo aka Ji Hoo hampir saja membawanya ke Surga tapi Hyung Jun datang dan merusak segalanya.

AUTHOR OPINION : MAKNAE GANGGU ORANG SENENG-SENENG AJA DEH wkwkwk,, *JITAK MAKNAE*

F4  Basecamp …

     “ Ini sangat sulit. Melacak Hong Mo Nae tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi setelah mengetahui Kim Enterprise berhubungan dekat dengan Keluarga Hong. Aku takut orang-orang Kim Enterprise ada di belakang ini semua. Bahkan ayahnya pun tidak bisa menemukannya apalagi kita “, ujar Yi Jung kesal.

     “ KIM ENTERPRISE ??? “, ulang Song Woo Bin. Yi Jung mengangguk.

     “ Musuh bebuyutanmu “, jawab Yi Jung sambil mencibir.

     “ Mereka lagi ?? Kim Enterprise bukan musuh yang mudah. Aku berkali-kali kehilangan tender penting karena mereka. 

     Mereka juga menguasai setengah Hotel di Pulau Jeju. Ini sangat menyebalkan. Kim Kyu Jong tidak masalah, tapi Kim Hyun Joong..dia sangat berbahaya. Si Dingin dan Gila Kerja, banyak Perusahaan Pesaing yang hancur di tangannya. Di tambah dengan dukungan Park Jung Min dari Park Grup, mereka semakin kuat saja “, jawab Woo Bin kesal sambil menghempaskan tubuhnya ke sofa.

     “ Apa hubungannya Yoon Ji Hoo dengan Kim Enterprise ?”, Tanya Jun Pyo bingung.

AUTHOR OPINION : DASAR KERITING BODOH !!! GU JUN PYO O’ON-NYA KUMAT.

     “ Sangat erat. Kami mencurigai Ji Hoo ada bersama Mo Nae, mengingat mereka menghilang pada malam yang sama. Tapi untuk menemukan Mo Nae tidak mudah karena Para Pangeran dari Kim Enterprise ada di belakangnya. Jika ingin menemukan Ji Hoo, kita harus mnemukan Mo Nae lebih dulu “, jawab Yi Jung.

     “ Aaarrggghhh… Kenapa masalahnya bisa berkembang jadi rumit seperti ini ?’, keluh Jun Pyo.

     “ Yoon Ji Hoo adalah Pewaris tunggal Keluarga Yoon, kita harus bantu Kakek Yoon menemukannya sebelum terlambat. Kasihan kakek Yoon jika cucu satu-satunya harus menghilang begitu saja “, lanjut Yi Jung lagi.

     “ Kerahkan orang-orang yang lebih banyak lagi untuk mencari Ji Hoo.. Hidup atau Mati. Aku juga akan mengerahkan orang-orangku. Aku… masih berhutang padanya “, jawab Jun Pyo lalu bergegas pergi.

     “ Kami tau.. Woo Bin juga akan mengerahkan seluruh sindikat mata-matanya. Target kami adalah Kim Enterprise. Karena aku yakin 1 dari mereka pasti akan membawa kita pada Hong Mo Nae “, ujar Yi Jung dengan percaya diri.

Shinhwa Dept Store ...

     4 orang gadis muda berjalan beriringan keluar dari sebuah restoran. Salah seorang dari mereka tiba-tiba berhenti saat merasa melihat seseorang yang di kenalnya.

     “ Oppa…”, batinnya sambil terus mengamati pria muda di seberang jalan.

     “ Tunggu.. Aku baru ingat kalau ada janji, bisakah kalian pulang lebih dulu ?”, Tanya gadis muda itu pada teman-temannya.

     “ Oh begitukah ? baiklah.. Kami pulang dulu kalau begitu “, seru seorang gadis bertubuh tinggi dan berambut pendek.  Setelah mengucapkan salam dan melihat teman-temannya pergi, gadis muda itu segera menyeberangi jalan untuk menyapa pemuda itu.

     “ Oppa.. Shi Lang Oppa”, sapanya ramah sambil tersenyum, kepada seorang pria muda di depannya.

     Pria itu sepertinya sedang menunggu seseorang. “ Masih ingat aku ?’, tanyanya lagi. Pria itu mngamatinya sebentar sambil berpikir kemudian membalas senyumannya.

     “ Kau.. kapan kau kembali ke Korea ? Ku pikir kau masih ada di Amerika “, tanya pemuda itu sambil tersenyum lalu memeluknya sekilas.

     “ Aku baru kembali beberapa hari yang lalu. Tunanganku mengalami kecelakaan “, jawabnya sedih.

     “ Tunanganmu ?”, ulang pria itu. Gadis muda itu mengangguk pelan dengan ekspresi sedih.

     “ Tidak kusangka kau sudah bertunangan. Siapa pria beruntung itu ?’, godanya, tapi gadis itu hanya cemberut.

     “ Beruntung apa ?? dia tidak menyukaiku, buktinya kudengar dia menentang keras Perjodohan ini”, ujarnya sedih.

     “ Jadi kau kembali untuk merebut cintanya ?”, tanya pria itu lagi.

     Gadis itu tampak berpikir. “ Entahlah !! Gara-gara aku dia mengalami kecelakaan. Gara-gara tidak ingin di jodohkan denganku dia melarikan diri dari rumah. Masih pantaskan aku mndapatkan cintanya ?’, tanyanya sedih.

     “ Kau gadis yang cantik, baik, dan pengertian.. siapapun yang mendapatkanmu adalah pria yang beruntung, jika dia tidak menyukaimu, aku yakin masih banyak pria diluar sana yang lebih pantas untukmu. Percayalah !!”, hibur Pria muda dengan ramah.

     “ Benarkah ?? Kurasa hanya dia yang tidak menyadarinya ? dia bagaikan bintang yang terlihat sangat dekat tapi juga sangat jauh. Sejak kecil kami berteman, tapi dia tidak pernah sekalipun memperhatikanku. Saat orang tuanya meninggal, aku ingin sekali menghiburnya, aku ingin sekali ada disisinya, tapi dia seolah mengunci dirinya dari siapapun, dia tidak ingin siapapun mendekatinya, kecuali 1 orang…”, gadis itu menggantung kalimatnya, setetes air jatuh di matanya.

     “ MIN SEO HYUN “, lanjut pria itu.

     “ Kau sangat mngenalku “, jawab gadis muda itu, memaksakan diri untuk tertawa.

     “ Kurasa sampai sekarang pun, dia masih mencintainya.. Min Seo Hyun Unnie.. Kurasa tidak ada seorang pun yang bisa menggantikan posisinya di Hati Ji Hoo.. Mungkin itu alasan Ji Hoo menolak bertunangan denganku “, jawabnya sedih.

     “ Tapi ku dengar Min Seo Hyun sudah menikah.. Kurasa kesempatan untukmu sudah terbuka lebar. Selama masih ada kesempatan, kau tidak boleh menyerah, okay ??”, hibur Pria itu memberi semangat.

     Gadis itu mengangguk penuh semangat, kemudian berkata “ Aku akan berusaha.. tapi jika segala cara sudah ku lakukan tapi dia tetap tidak bisa mencintaiku, maka aku akn melepaskannya. Cinta tidak harus memiliki kan ? Aku bahagia jika dia bahagia “, jawab gadis itu tulus.

     “ Kau gadis yang baik, Yoon Ji-ah… Benar !! Pasti akan ada seseorang untukmu, jika Yoon Ji Hoo tidak bisa mencintaimu. Semangatlah !!!”, hiburnya lagi.

     Gadis itu ingin menjawab tapi tiba-tiba ponselnya berdering.

     “ Iya ayah, aku akan pulang. Aku tau “, serunya di telp.

     “ Aku harus pergi. Ayahku memanggilku “, serunya menyesal.

     “ Sampai jumpa lagi Shi Lang Oppa.. Kapan-kapan kita ngobrol lagi ya ?’, pintanya manis.

     “ Eehhmm.. Mianhe, Yoon Ji-ah, tapi 3 hari lagi aku sudah harus kembali ke Paris “, jawab pria itu menyesal.

     Gadis itu cemberut tapi tetap berkata manis “ Kwenchana Oppa.. Kalau aku liburan ke Paris, aku akan mencarimu “, ujarnya manis.

     “ Bye bye..”, serunya lalu berlari menyeberang jalan.

     “ KIM YOON JI.. SEMANGATLAH !!!”, teriak pria itu dari seberang jalan. Yoon Ji melambaikan tangannya sambil tersenyum.

     Begitu gadis itu pergi, seorang pria lain menghampirinya.

     “ HYUNG !!! Kau terlihat senang “, godanya. Pria muda itu menepuk pundak pria yang 1 lagi lalu mereka masuk kedalam Café itu. Mereka langsung memesan minuman, dan begitu minuman itu di hidangkan, percakapan pun dimulai.

     “ Apa dia bersamamu ?’, Tanya Pria muda itu langsung pada sasaran, membuat lawan bicaranya langsung tersedak.

     “ Itu.. aku..”, jawab lawan bicaranya terbata-bata.

     “ Tidak usah bohong padaku Kim Hyun Joong. Aku tau siapa kau. Dia pasti bersamamu kan ?’, tanyanya To The Point.

     “ Hyung..”, Hyun Joong bingung harus berkata apa.

     “ Aku tidak akan mengatakan apapun, tenang saja.. aku ada di pihakmu”, jawab orang yang di panggil hyung itu.

     “ Apa maksudmu ?”, Tanya Hyun Joong bingung.

     “ Aku sudah membatalkan Pertunanganku dengan Hong Mo Nae. Aku sudah mengatakannya pada ayahku juga pada Paman Hong. Pertunangan ini tidak mungkin di teruskan karena kami tidak saling mencintai… Aku akan kembali ke Paris 3 hari lagi “, jawabnya datar.

     “ Hyung, apa itu benar ??”, Tanya Hyun Joong tidak percaya.

     “ katakan pada Mo Nae, dia sudah boleh tenang sekarang. Aku sudah membatalkan Pertunangan itu. Untukmu… Dongsaeng-ah..”, ujarnya sambil tersenyum pada Hyun Joong.

     “ apa maksudmu ?’, Tanya Hyun Joong, berpura-pura bodoh.

     “ Aku tau kau mencintainya. Sekarang aku sudah membukakan jalan, perjuangkan cintamu “, jawab Hyungnya. Hyun Joong terpana.

     “ Bagaimana jika dia tetap tidak mencintaiku ? sejak kecil dia hanya menganggapku sebagai Kakak “, jawab Hyun Joong sedih.

     “ Setidaknya kau sudah berusaha.. jika dia tetap tidak mencintaimu maka lepaskan dia, biarkan dia bersama orang yang dia cintai. Tapi setidaknya dengan kau berjuang lebih dulu, kau tidak akan menyesal nanti “, nasehat hyungnya.

     “ Baiklah !! Kuterima nasehatmu.. Gomawo, Shi Lang Hyung. Jeongmal Gomawo “, ujar Hyun Joong lalu memeluk kakak sepupunya dengan sayang.

     “ Walau kita bukan saudara kandung, tapi aku sangat menyayangimu. Kalian semua.. Kyu Jong dan Hyung Jun juga. Jadi kalian harus bahagia, okay ?”, ujarnya sayang sambil memeluk adik sepupunya.

( KIM SHI LANG ADALAH TUNANGAN HONG MO NAE & KAKAK SEPUPU KIM HYUN JOONG )

BACK TO … VILLA KIM HYUN JOONG :

     “ Kalian berdua kenapa ? kenapa wajah kalian merah seperti tomat ?’, Tanya Hyung Jun polos saat mereka makan bersama. Ji Hoo dan Mo Nae hanya terdiam dan tidak tau harus bicara apa, yang terjadi tadi pagi sangat memalukan. Kalau saja Hyung Jun tidak datang, mereka pasti sudah melakukannya.

     “ Oppa.. Kenapa kau datang pagi-pagi sekali ?”, Tanya Mo Nae mengalihkan pembicaraan.

     “ Hyun Joong Hyung menyuruhku kemari untuk memberi kalian ini “, ujarnya seraya menyerahkan kredit card di atas meja makan.

     ” Untuk apa ?”, tanya Ji Hoo bingung.

     “ Hyun Joong Hyung bilang untuk berbelanja pakaian. Kita akan pergi beberapa hari ke Macau. Jadi hari ini aku akan menemani kalian berbelanja “, jawab Hyung Jun sambil menyumpit makanannya.

     “ Ke Macau.. Tapi untuk apa ?”, Tanya Ji Hoo bingung.

     “ Untuk memulihkan kesehatanmu. Dokter bilang penderita Amnesia memiliki berbagai macam Penyebab, diantaranya cedera di kepala dan factor psikologis misalnya stress, depresi atau tertekan. Amnesia jenis ini biasa di sebut AMNESIA DISOSIATIF atau AMNESIA PSIKOGENIK. Amnesia yang kau alami di sebabkan oleh 2 hal itu, jadi bisa di bilang ini adalah salah 1 cara menyembuhkanmu. Refreshing, jalan-jalan atau melakukan Sesuatu yang diluar ruangan bisa membantu penderita Amnesia perlahan-lahan pulih. Benturan di kepalamu masih belum bisa diketahui bila belum melakukan MRI tapi setidaknya kita bisa mencoba cara psikologis kan ? Oia ada lagi, kata Young Saeng Hyung, ada RS spesialis Otak di Macau yang terkenal bagus, kami akan membawamu kesana untuk diperiksa’, terang Hyung Jun dengan bangganya.

AUTHOR OPINION : ISTILAH KEDOKTERAN MUNCUL LAGI ...MAKNAE MENDADAK PINTAR hehehe,,

     “ Wahh,, Jun Oppa.. aku tidak menyangka kau sangat pintar “, puji Mo Nae dengan kagum.

     “ Aku kan memang pintar bwahahaha…”, Hyung Jun tertawa terbahak-bahak, membuat Mo Nae dan Ji Hoo saling memandang dengan heran.

     “ Apa dia tidak apa-apa ?”. bisik Mo nae pada Ji Hoo.

     “ Kurasa dia terlalu senang karena kau sudah memujinya “, jawab Ji Hoo sambil menyumpit makanannya, sementara Hyung Jun masih tertawa bahagia karena ada yang memujinya.

AUTHOR OPINION : Hadoh, Maknae lebay deh ckckck,,

     “ Apa kau akan ikut kami, Jun Oppa ?’, Tanya Mo Nae saat Hyung Jun berhenti tertawa.    Hyung Jun menggeleng sedih.

     “ Aku ingin ikut, tapi ada proyek yang harus ku tangani disini. Hyun Joong Hyung akan membunuhku kalau aku sampai gagal mendapatkannya “, jawabnya cemberut.

     “ Proyek apa ?”, Tanya  Mo Nae penasaran.

     “ Proyek KOTA TANPA ASAP. Itu proyek terbaru KIM ENTERPRISE bekerjasama dengan dengan investor Amerika, tapi kudengar Shinhwa Group berniat mendapatkannya. Ini tender besar, jika kami menang, uang akan mengalir seperti hujan “, jawab Hyung Jun bangga karena kakaknya mempercayakan sebuah Proyek Besar padanya.

     “ Wah,, hebat sekali “, puji Mo Nae yang membuat pipi Hyung Jun memerah malu.

Sementara Seung Jo aka Ji Hoo hanya terdiam, berpikir. Setiap kali nama Shinhwa disebut, dia selalu merasa aneh.

     “ Lalu, apa kami akan pergi sendiri ?’, Mo Nae berharap dalam hati sambil bertanya dengan hati-hati. Hyung Jun menggeleng lagi.

     “ TIDAK !! Kyu Jong Hyung dan Young Saeng Hyung akan menemani kalian kesana. Young Saeng juga seorang Dokter dan dia sudah kenal dengan ahli Spesialis Otak disana, dia juga kebetulan ada seminar di Macau. Sementara Kyu Jong Hyung juga akan kesana dalam rangka bisnisnya, dia juga harus mengakuisisi salah satu Hotel di Macau, Paradise Hotel. Kami harus bertindak cepat sebelum Song Woo Bin merampasnya “, tutur Hyung Jun.

     “ F4 lagi ? Disini kau berhadapan dengan Shinhwa. di Macau, Kyu Jong Oppa harus berhadapan dengan Song Woo Bin. Aku tidak percaya Korea begitu kecil “, gerutu Mo Nae.

     Seung Jo aka Ji Hoo tidak mengucapkan sepatah katapun, entah kenapa dia merasa sangat dekat dengan F4 tapi juga sangat jauh. Dia merasa terperangkap di tengah-tengah, disatu sisi dia sangat berterima kasih pada Kim Hyun Joong dan teman-temannya yang telah menyelamatkannya tapi dia juga tidak menyukai kenyataan jika F4 kalah dari mereka.

     “ Tapi aku tidak punya paspor. Bagaimana aku bisa keluar Negeri ?”,Tanya Seung Jo aka Ji Hoo tiba-tiba. Hyung Jun tertawa.

     “ kau tidak perlu pasport jika naik pesawat pribadi kami “, jawab Maknae bangga.

     “ Pesawat Pribadi ?’, Tanya Seung Jo aka Ji Hoo lalu dia melihat sebuah kenangan.

     Tiba-tiba sebuah kenangan melintas.

     “ Hei, apa ini pesawat baru ? Wah, Shinhwa memang hebat.. Tahun lalu tidak seperti ini, tapi yang sekarang jauh lebih bagus “, Seung Jo ingat seorang pria pernah bicara hal yang sama tentang pesawat.

     “ Shinhwa ? Pesawat Pribadi Shinhwa ?”, ulang Seung Jo dalam hatinya.

     “ Apa aku pernah naik ke Pesawat Pribadi shinhwa ? Tapi untuk apa ? kenapa ? “, berbagai pertanyaan berputar-putar dalam kepalanya.

( NB : INI WAKTU ADEGAN F4 BERLIBUR KE NEW KALEDONIA )

     Dia bisa mendengar suara tapi tidak bisa melihat wajahnya. Semuanya begitu samar.

     “ Untuk apa kau bawa kami kemari ? Aku ingin turun sekarang “, sekarang giliran suara seorang gadis mengganggu pikirannya.

     “ Gadis itu .. Suara yang sama. Ada apa ini ? Siapa dia ?”, Seung Jo berpikir seraya memegangi kepalanya. Mo Nae yang terus memperhatikannya, merasa ada yang aneh dengan sikapnya.

     “ Seung Jo-ah, kau kenapa ? Apa kepalamu sakit lagi ?’, Tanya Mo Nae seraya mendekat ke sampingnya. Seung Jo aka Ji Hoo menggeleng pelan dan memaksakan diri untuk tersenyum.

     “ Tidak apa-apa. Hanya pusing biasa “, jawabnya menenangkan tapi wajahnya terlihat tidak meyakinkan.

     “ Kurasa kita harus segera berangkat secepatnya. Kau harus segera diperiksa Hyung “, jawab Hyung Jun. “ Apa tidak ada RS yang bagus di Korea ?”, Tanya Mo Nae, khawatir dengan perjalanan jauh.

     “ Tidak bisa. Young Saeng Hyung bahkan sudah membuat Janji dengan dokternya “, sergah Hyung Jun.

     “ Mianhe Mo Nae-ah, tapi F4 sudah mulai melacak tempat ini. Kalian harus dipindahkan untuk sementara. Jika tidak, kemungkinan besar mereka akan melaporkanmu ke Polisi “, batin Hyung Jun.

KIM ENTERPRISE …

     “ Apa semua sudah siap ?’, Tanya Hyun Joong di telp.

     “ Ne, Hyung. Kurasa Jun sekarang sedang bersiap-siap pergi dengan mereka. Aku akan pastikan tidak ada yang akan mengikuti mereka, orang-orangku akan mengawal mereka dari kejauhan dan orang-orang Junnie juga siap menjaga dari depan “, jawab Jung Min.

     “ Orang-orangku akan mengecoh mereka “, lanjutnya.

     “ Hyung, jangan lupa kau dan Kyu juga di ikuti. Kurasa F4 sudah tau tentang kemungkinan Yoon Ji Hoo bersama kita. Tidak kusangka mereka cepat juga “, jawab Jung Min.

     “ Gomawo peringatanmu, Minnie-ah “, jawab Hyun Joong seraya memandang keluar jendela kantornya.

     “ Kurasa idemu memindahkan mereka sementara adalah ide yang bagus “, tambahnya lagi.

     “ Tapi Hyung, siapa yang akan pergi ke Macau ? Kau atau Kyu ? bukankah kalian juga sekalian mau melakukan akuisisi ? “ Tanya Jung Min lagi.

     “ Aku akan mengirim Kyu bersama mereka. Mengurus Hotel adalah tanggung jawabnya, aku akan menghandel F4 disini. Kau bantulah Kyu disana. Pastikan Mo Nae baik-baik saja “, ujar Hyun Joong di telp.

     “ Ne Hyung.. tapi kau hanya sendiri, apa tidak apa-apa ?’, Tanya Jung Min khawatir.

     “ Gomawo atas perhatianmu, Minnie-ah.. Tapi aku masih punya orang-orangku kan ? mereka akan menjagaku disini. F4 hanya ingin tau dimana Yoon Ji Hoo kan ? kurasa mereka tidak akan berbuat apa-apa selain mengikutiku.. Aku butuh bantuan orang-orangmu untuk mengecoh mereka. Bolehkah ?”, tanya Hyun Joong.

     “ Tidak masalah, Hyung !! pakai saja mereka kapan saja. Perintahmu sama dengan Perintahku “, jawab Jung Min.

     “ Jeongmal gomawo Minnie..”, ujar Hyun Joong.

     “ Tapi..”, Hyun Joong menggantung kalimatnya.

     ” Tapi apa Hyung ?”, Tanya Jung Min penasaran.

     “ Tapi apa kau sudah ada bukti bahwa dia memang Yoon Ji Hoo ?? Jika sudah ada, aku ingin melihatnya “, pinta Hyun Joong.

     “ Kemungkinan besar iya Hyung.. Tapi Keluarga Yoon dan F4 sengaja menutupi berita hilangnya Yoon Ji Hoo sehingga tidak terlacak oleh media. Aku hanya tinggal memastikannya sedikit lagi dan kita akan tau siapa dia “, jawab Jung Min.

     “ Kerja bagus, Minnie “, puji Hyun Joong.

     “ Gomawo, hyung… Hyung, Maknae menelpon, kurasa mereka akan segera pergi sekarang “ Jung Min berkata di telpnya sebelum telp ditutup.

So Yi Jung Gallery …

     “ Mereka sangat licin bagai Ular. Orang-orangku selalu gagal melacak mereka”, ujar Woo Bin kesal.

     “ Ji Hoo harus segera ditemukan karena keadaan kakek Yoon semakin parah. Kurasa dia sakit karena dia menyesal telah memaksa Ji Hoo menerima Perjodohan “, ujar Yi Jung sambil tetap membuat tembikar.

     “ Aku harus pergi ke Macau selama beberapa hari. Mata-mataku mengatakan, Kim Kyu Jong akan melakukan Akuisisi lagi. Sial, mereka selalu selangkah lebih cepat dariku. Aku pergi sebentar, kuserahkan urusan Ji Hoo padamu tidak masalah kan ?”, Tanya Woo Bin.

     “ Ok.. Orang-orangku juga msh menyelidiki keberadaan Mo Nae, walo belum mendapat hasil. Jangan khawatir. Selama kita belum melihat mayat Ji Hoo, aku yakin dia masih hidup di suatu tempat “, jawab Yi Jung.

     “ Bagaimana jika seandainya dia tidak mau pulang ?”, Tanya Woo Bin tiba-tiba.

     “ Maksudmu apa ?’, Tanya Yi Jung bingung.

     “ Aku memikirkan kata-kata Jan Di. Waktu itu dia berkata pada kita “ Bagaimana jika seandainya, Yoon Ji Hoo sudah hidup bahagia disuatu tempat ? Bagaimana jika tidak mati tapi sengaja menyembunyikan diri karena tidak ingin ditemukan ? Dan itu semua dilakukannya karena dia tidak ingin menikah “, ujar Woo Bin.

     “ Jadi intinya ?”, Tanya Yi Jung lagi.

     “ Kita hentikan pencarian. Biarkan Yoon Ji Hoo pulang dengan sendirinya. Dia akan pulang bila dia ingin pulang, benarkan ? Memaksanya pulang bila dia tidak ingin pulang bukankah itu percuma saja ?’, jawab Woo Bin, mencoba melihat dari sisi Ji Hoo.

     “ Lari bukanlah jalan Woo Bin.. Sampai kapan dia akan terus bersembunyi ? Bagaimana jika Kakeknya meninggal karena sedih ? Bukankah dia akan lebih menyesal lagi ? Menurutku dia seharusnya pulang dan menyelesaikan semuanya sendiri.. Jika dia tidak ingin menikah, katakan dengan jelas. Tidakkah begitu ?”, jawab Yi Jung, tidak sependapat.

     “ Aku tetap akan menghentikan pencarian. Aku setuju dengan Jan Di. Ji Hoo sudah dewasa, dia tau yang harus dilakukannya. Dan aku percaya dia pasti pulang sebentar lagi. Sejauh apapun seseorang pergi, dia harus pulang ke rumahnya kan ? Keluarga Yoon dan F4 adalah rumahnya, jadi aku yakin cepat atau lambat dia akan pulang “, Woo Bin sudah memutuskan.

     “ Woo Bin… itu jika Ji Hoo masih hidup, tapi bagaimana jika dia terluka dan tidak berdaya ? bagaimana jika dia membutuhkan kita ? “, Yi Jung bersikeras.

     “ Aku yakin Ji Hoo baik-baik saja “, dengan kalimat itu Woo Bin meninggalkan Galery Yi Jung dan melangkah pergi.

SONG WOO BIN CAR …

     Woo Bin berencana akan kembali ke kantornya saat tiba-tiba dia mendapat telp dari seseorang. “ Maaf Tuan Muda, saya melihat Tuan Muda Yoon Ji Hoo ada di Royal Plaza “, seru suara di telp itu.

     “ YOON JI HOO ?? Apa kau yakin ?”, Tanya Woo Bin terkejut. Setelah mendapat kepastian, senyum kegembiraan tergambar di wajahnya.

     “ YOON JI HOO, AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU !!! “ ujar Woo Bin pada dirinya sendiri sambil memutar balik mobilnya ke Royal Plaza.

     “ KIM ENTERPRISE, Aku lebih unggul selangkah kali ini “, batin Woo Bin senang.

TO BE CONTINUED ………

NB : KIM YOON JI ADALAH TUNANGAN YOON JI HOO ==> KIM YOON JI IS “JUNG SO MIN REAL NAME !! ”

KIM SHI LANG ADALAH TUNANGAN HONG MO NAE =>  KIM SHI LANG ADALAH PERAN KIM HYUN JOONG DI “ WE GOT MARRIED “.