Author : Liana Hui
Starring :
Kim Hyun Joong as Himself
Liana Wijaya ( Author ) as Kim Lee An
Kim Kyu Jong as Himself ( Kim Lee An Brother )
Iren Kei as Kim Rhe Na ( Kim Lee An Best Friend )
Park Jung Min as Himself
Kim Hyung Jun as Himself ( CAMEO )
“ MY SUMMER DREAM “
“ Jariku menggenggam pena dan dengan mantap bergerak
perlahan. Mencurahkan isi hatiku dengan satu bait ke dalam suatu cerita, lalu
menulis dunia impian di atas kertas. Misalnya, kenangan manis yang sudah
berlalu, yang aneh, yang sedih, yang indah, yang penuh duka, dan yang berarti. Apapun kutuliskan dan aku mulai membuat
dunia impian, agar suatu saat Impianku terwujud. Impianku, menjadi Penulis
Novel Terkenal “.
Flashback…
Di Hari kelulusan SMP
tengah harinya hujan turun, hujan yang menimbulkan tirai tipis bagai kabut.
“ Banyak
orang bilang hari hujan membuat sedih, seseorang di suatu tempat mungkin sedang
menangis. Dan akulah orang itu “, ujar Kim Lee An pada dirinya sendiri, saat
melihat orang yang disukainya, KIM HYUNG JUN pergi bersama sahabatnya sendiri,
KIM HYO RIN di tengah hujan ini.
“ Semoga kalian bahagia “, tambahnya dalam
hati walau hatinya sakit. Tetes-tetes air jatuh membasahi pipinya, dia bahkan
tidak bisa itu airmata ataukah air hujan.
“ Kenapa kau
berdiri disini ? Sudahlah !! Mereka sudah pergi “, ujar seorang pria yang
tiba-tiba berdiri dibelakangnya dan memayunginya. Lee An menoleh keasal suara
itu dan melihat KIM HYUN JOONG berdiri tepat dibelakangnya.
“ Hyun Joong
Oppa, kenapa kau ada disini ??”, Tanya Lee An polos, tidak menyangka jika
tiba-tiba Hyun Joong bisa ada disana.
“ Kyu Jong
kakakmu, memintaku menjemputmu ke sekolah karena cuaca sedang hujan dan dia
sedang ada keperluan. Ayo pulang, Lee An. Nanti kau sakit “, ajaknya lembut
sambil menggandeng tangan gadis itu dengan lembut.
“ Hyun Joong
Oppa, Kenapa kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu ??”, Tanya Lee An dalam
hati sambil membiarkan Hyun Joong memeluk pundaknya lembut.
END OF FLASBACK ….
Patah hati
karena Cinta Pertamanya direbut oleh sahabatnya sendiri, Kim Lee An yang sejak
kecil bercita-cita menjadi Penulis Novel selalu gagal membuat kisah cinta yang
romantis. Selain ayah dan kakak tirinya, KIM KYU JONG, satu-satunya pria yang
dekat dengannya adalah KIM HYUN JOONG, teman sepermainan mereka sejak kecil,
teman baik kakaknya dan tetangga yang tinggal disebelah rumah mereka. Bagi Lee
An, Hyun Joong bagaikan Kakak kedua baginya, tapi tidak bagi Hyun Joong yang
sudah menganggap Lee An bukan seperti adik tapi cinta pertamanya. POOR HYUN
JOONG, Lee An tidak menyadari perasaannya.
3 tahun
Kemudian…
“ Kyu Jong
Oppa, antarkan aku ke sekolah. Jika aku naik bis aku pasti terlambat “, rengek
Lee An pada kakaknya, KIM KYU JONG.
“ siapa suruh kau bangun kesiangan ??”,
seru Kyu Jong kesal.
“ Aku kan sedang menyelesaikan Novelku “, gumam Lee An
sambil cemberut.
“ Kenapa ??
Apa pihak Penerbit menyuruhmu merevisinya lagi ?’, Tanya Kyu Jong. Lee An
mengangguk. “ Sudah kuduga. Pasti karena mereka bilang tidak romantis kan ??
Kalau kau ingin buat kisah cinta, jangan buat tokoh utama prianya sejahat itu.
Apa kau tau kalau para pembaca lebih menyukai karakter Pangeran Berkuda Putih
?? Mana ada karakter utama Jahat ?? Tentu saja mereka tidak suka “, jawab Kyu
Jong sambil menyodorkan helmnya pada Lee An.
“ Bagiku
semua pria brengsek “, jawab Lee An spontan.
“Apa termasuk aku ?”, Tanya Kyu
Jong dengan kecewa. Lee An tersenyum.
“ Tentu saja kecuali Kau, ayah dan Hyun
Joong Oppa “, jawab Lee An merayu kakaknya.
“ Hyun Joong
Hyung sangat baik kan ?? Kita berteman dengannya sejak kecil. Kau sangat
mengenalnya. Apa kau tidak memiliki perasaan khusus padanya ??”, Tanya Kyu Jong
penasaran.
“ Oppa, kau
ini bicara apa ??’, Tanya Lee An malu.
“ kau tidak
pernah bisa menulis kisah cinta yang indah karena kau tidak menyukai laki-laki.
Kenapa kau tidak mencoba menyukai Hyun Joong Hyung ?? dengan begitu mungkin kau
bisa menulis kisah cinta yang lebih baik lagi kan ?? Penulis tidak akan bisa
menuliskan dengan baik bila tidak pernah mengalaminya sendiri “, jelas Kyu Jong
panjang lebar.
Kyu Jong
menyayangi Lee An walau bukan adik kandungnya sendiri. Waktu usia Lee An 5
tahun, ibunya menikah lagi dengan ayah Kyu Jong, sejak itulah mereka
bersaudara. Tidak seperti saudara tiri pada umumnya, Kyu Jong sangat menyayangi
Lee An dan selalu melindunginya. Lee An pun sangat manja pada Kyu Jong.
“ Oppa mulai
lagi “, gerutu Lee An sambil memeluk erat pinggang Kyu Jong saat motornya
melaju ke sekolah. Kyu Jong hanya tersenyum mendengar gumaman adiknya.
Ketika
sampai di sekolah, Lee An menunjukkan naskahnya pada KIM RHE NA, teman baiknya.
Dan Rhe Na pun mengatakan hal yang sama.
“ TIDAK ADA
FEEL, LEE AN !!! Rasanya seperti makanan kurang garam “, ujar Rhe Na dengan
wajah menyesal.
Lee An tertunduk sedih. “ Kyu Jong Oppa juga mngatakan hal yang
sama “, gumam Lee An sedih.
“ Apa boleh
buat ?? Kau tidak suka pria, itu repotnya “, ujar Rhe Na dengan ekspresi
menyesal. Melihat sahabatnya sedih, terlintas sebuah ide dikepala Rhe Na.
“ oh iya, aku
punya ide. Bagaimana jika kita pergi ke Universitas Teknik ?? Disana ada banyak
anak laki-laki kan ?? Kau bisa mngamati mereka dan siapa tau saja ada 1 diantar
mereka yang sesuai dengan karakter utama dalam Novelmu “, ajak Rhe Na
bersemangat.
“ Fakultas
Teknik apa ?? Bilang saja kau ingin bertemu kakakku ..”, canda Lee An,
mengetahui kalau Rhe Na menyukai Kyu Jong kakaknya.
Rhe Na tersenyum malu. “
YAAA !!! ini namanya sekali mendayung 2 pulau terlampaui “, Rhe Na berkilah
sambil tersenyum malu.
Akhirnya
setelah pulang sekolah, Lee An dan rhe Na pergi ke Universitas Teknik tempat
Kyu Jong dan Hyun Joong belajar. Ketika sampai disana mereka bertemu dengan
Hyun Joong yang langsung menyambut dengan wajah ceria.
“ Lee An, Rhe
Na.. kenapa kalian kemari ?”, Tanya Hyun Joong dengan wajah berseri-seri.
“ Ingin
mencari inspirasi untuk Lee An “,jawab Rhe Na bersemangat.
“ Oh iya, Kyu Jong
Oppa dimana ??”, Tanya Rhe Na sambil celingukan kesana kemari. Hyun Joong hanya
tertawa sementara Lee An hanya menggumam “ Sudah kuduga “, gumamnya.
“ Itu disana
“, tunjuk Hyun Joong kearah seorang pria yang sedang dikerumuni banyak wanita.
“ Aissshh, untuk apa gadis-gadis genit itu mengelilingi Kyu Jong Oppa-ku ??”,
seru Rhe Na kesal.
“ Hyun Joong
Oppa, aku titip Lee An sebentar ya ?? Aku harus menyelamatkan Kyu Jong Oppa-ku
dari gadis-gadis maniak itu “, gerutu Rhe Na lalu langsung berlari kearah Kyu
Jong berdiri. Hyun Joong mengangguk dan tersenyum.
Saat Hyun
Joong dan Lee An akan mencari tempat yang enak untuk mengobrol, tiba-tiba
sebuah motor melintas dengan cepat dan hampir menabrak Lee An, untung dengan
cepat Hyun Joong menarik Lee An ke tepi.
Saat itulah Lee An berteriak senang “
Aku menemukannya. Pria yang cocok dengan imajinasiku “, teriaknya senang sambil
memandang pengendara motor itu dan tidak mempedulikan Hyun Joong yang terluka
karena menolongnya. Hyun Joong hanya menatap bayangan pengendara motor itu
dengan wajah sedih.
Kemudian
sejak itu Lee An semakin rajin menulis cerita dengan pria misterius itu sebagai
pemeran utamanya, dia juga selalu rajin datang ke Universitas Teknik itu untuk
mencari tau tentang pria itu. Apalagi saat secara tak sengaja dia melihat Pria
misterius itu menolong seorang nenek ditengah jalan yang sedang diganggu
berandalan ditengah jalan. Rasa kagum dan suka Lee An semakin bertambah
lantaran melihat tindakan yang heroic itu. Berbagai usaha pun mulai dilakukan
Lee An untuk bisa dekat dengannya.
Mulai dari mengunjungi Kampusnya setelah
pulang sekolah, mengikutinya kemanapun, sampai berusaha membujuk pria itu agar mau
menceritakan sedikit tentang dirinya agar Lee An bisa mendapat Inspirasi untuk
Novel barunya, tapi pria itu tetap menolak.
Karena
penasaran, Lee An terus mengamati pria itu dari kejauhan, menunggunya dengan
sabar dan mengikutinya kemanapun, sampai akhirnya dia melihat pria itu bekerja
dibengkel dengan penuh semangat. Beberapa hari kemudian, Hyun Joong memberi tau
Lee An tentang identitas pria misterius itu.
“ Namanya
PARK JUNG MIN, mahasiswa Semester Akhir jurusan Teknik Mesin. Dia pendiam dan
sulit didekati. Dia membenci wanita karena ibunya pernah meninggalkannya saat
dia masih kecil ketika usianya masih 6 tahun. Satu-satunya yang dia sukai hanya
motornya. Kudengar dia bercita-cita menjadi PEMBALAP PROFESIONAL, sebuah
profesi yang tidak menjanjikan masa depan yang cerah “, jelas Hyun Joong
panjang lebar.
“ Benci
wanita dan sangat menyukai motor. Tidakkah kau lihat dia sangat mirip denganku
?? Aku juga membenci Pria dan menganggap Novelku sebagai hal yang paling
berharga dalam hidupku, sama seperti perasaannya pada motor itu. Walau aku tau
Profesi Penulis tidak bisa menjanjikan Masa depan yang cerah tapi aku tetap
ingin meraih impian itu, sama seperti dia yang bercita-cita menjadi Pembalap
Profesional “, ujar Lee An dengan mata menerawang, seolah-olah mengerti
perasaan pria itu.
Diam-diam
Hyun Joong merasakan sakit di hatinya, karena gadis yang selama ini diam-diam
disukainya menyukai pria lain. SEbuah kenyataan pahit yang harus disimpannya
sendirian.
Esoknya,
dengan tekad bulat, Lee An mendatangi rumah Jung Min, walau Jung Min
menyambutnya dengan dingin, Lee An tetap tidak peduli. Dia menerobos masuk
begitu saja, membuat Jung Min bingung harus berbuat apa. Ketika sampai didalam,
Lee an melihat banyak sekali gambar-gambar motor terpasang di dinding rumahnya.
“ Aku
mengerti perasaanmu pada motormu. Seperti aku yang menulis Novel untuk
menemukan orang yang mengerti perasaanku. Kau menggunakan motormu sebagai cara
untuk mengungkapkan perasaanmu. MOTORMU
ADALAH NOVELKU. Tidakkah menurutmu kita memiliki impian yang sama ??”, Tanya
Lee An lembut sambil memandang gambar yang terpasang disana.
Kalimat Lee
An membuat Jung Min tidak percaya, Setelah sekian lama, Jung Min tidak
menyangka akan ada orang yang akan mengerti perasaannya.
“ kau tau ??
Hari ini aku mengirim naskahku ke Penerbit. Walau karyaku yang lalu tidak
diterima tapi aku tidak akan menyerah. SEBELUM KARYAKU DI BACA DAN DIAKUI
BANYAK ORANG, AKU TIDAK AKAN
BERHENTI BEGITU SAJA. Kau pun tidak boleh menyerah begitu saja. Bersemangatlah
!!!”, ujar Lee An dengan mata berseri-seri.
Sejak itulah,
hubungan mereka semakin dekat. Mungkin karena memiliki Impian yang sama, Jung
Min yang sombong mulai membuka hatinya. Tapi hubungan mereka tidak berjalan
lancer, karena KIM KYU JONG menentang hubungan mereka.
“ PARK JUNG
MIN dari jurusan Teknik Mesin. Aku sudah mendengarnya dari Hyun Joong Hyung.
Siapapun, asal jangan dia !!! Jung Min orang yang menyukai kebebasan, dia tidak
suka terikat. Suatu saat nanti dia pasti akan pergi ketempat yang tidak mungkin
kau jangkau bersama Impiannya dan dia akan meninggalkanmu sendirian “, ujar Kyu
Jong menentang.
Tapi Lee An
tidak peduli pada ucapan kakaknya dan justru berkata “ Aku benci kakak !! kakak
hanya tidak ingin melihat adiknya bahagia “, seru Lee An smbil menangis dan
masuk kekamarnya.
“ Aku hanya ingin melindungimu “, teriaknya tapi Lee An sudah
terlanjur berlari keluar.
Kyu Jong
hanya menarik napas pasrah dan Dalam hati Kyu Jong berkata “ Bagiku, kau adalah
sesuatu yang sangat berharga. Demi agar tidak menyakitimu, aku rela memerankan
kakak yang baik seumur hidupku. Dan kalaupun aku harus melepaskanmu, aku ingin
kau bersama dengan orang yang sungguh-sungguh mencintaimu dan bisa
membahagiakanmu, tapi BUKAN JUNG MIN orangnya “, batin Kyu Jong.
Esoknya, Lee
An pergi ke penerbit lagi dan sekali lagi karyanya ditolak, membuat hati gadis
itu semakin sedih jadinya. Untunglah ada Hyun Joong yang selalu siap
menghiburnya.
“ Jangan
sedih !! AKAN ADA KESEMPATAN LAGI !!! TIDAK PEDULI WALAU HARUS BERKALI-KALI
TERJATUH DAN GAGAL, SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN, KAU HARUS TETAP MENCOBA.
MENGIRIM DAN MENGIRIM LAGI, BERULANG-ULANG SAMPAI DAPAT DITERIMA. Itulah yang
namanya IMPIAN, HARUS DIKEJAR DAN TERUS DIKEJAR !!! Kau mengerti kan ?? JANGAN
MENYERAH, LEE AN !!!”, hibur Hyun Joong lembut, saat gadis itu menangis dalam
pelukannya.
AUTHOR OPINION : ANDAI AJA
KIM LEE AN ( AUTHOR ) DALAM KEHIDUPAN NYATA PUNYA SESEORANG SEPERTI HYUN JOONG,
PASTI AKAN LEBIH BAHAGIA !!!! TAPI SAYANGNYA GAK PUNYA Hiks T___T *nangis
guling2*
“ Andai kakakku sepertimu,
mengerti perasaanku “, gumam Lee An.
“ Kakakmu hanya ingin melindungimu “, jawab Hyun Joong
seraya mengelus-elus rambut Lee An yang panjang dan lurus. Lee An hanya menatap
Hyun Joong dengan terharu. Dia tidak menyangka Hyun Joong bisa mngerti perasaannya
sedalam itu.
Akhirnya apa yang ditakutkan Kyu Jong menjadi kenyataan,
suatu hari Jung Min memberitau Lee An kalau dia ingin berpetualang dengan
motornya dan mencari pengalaman agar suatu saat dia bisa menjadi Pembalap
Profesional. Lee An yang kecewa langsung mencari Hyun Joong untuk menumpahkan
kesedihannya, tapi tidak berhasil menemukannya, akhirnya dia pulang kerumah dan
menangis.
“ Jung Min
Oppa akan pergi. Dia akn mengejar Impiannya. Aku akan kehilangan dia. Impiannya
akan merampasnya dariku. Aku harus bagaimana ??”, Lee An menangis dalam pelukan
kakaknya.
NB : LEE AN UNTUNG MULU,
HABIS NANGIS DI PELUKAN HYUN JOONG, SEKARANG NANGIS DI PELUKAN KYU JONG
wkwkkwkwk,, *dihajar Triple S*
“ Biarkan dia pergi !!! biarkan dia mengejar Impiannya. Kau
tidak berhak menghalanginya mengejar Impiannya “, ujar Kyu Jong lembut.
Esoknya, Kyu Jong menemui Hyun Joong agar mau menasehati
Lee An supaya berhenti berharap pada Jung Min. Kyu Jong seolah tau perasaan
Hyun Joong pada adiknya. “ KAU MENCINTAINYA KAN ?? Kalau begitu jangan biarkan
dia lepas !! Aku percaya padamu, Hyung !! Aku percaya kau bisa melindungi dan
membahagiakannya “, ujar Kyu Jong mantap.
Hyun Joong terdiam sebelum menjawab “ lalu bagaimana
denganmu, Kyu ?? Kau juga mencintainya kan ?? Bukan sebagai seorang kakak tapi
sebagai seorang pria. Aku bisa melihat dari cara kau melindungi dan menjaganya,
tapi demi tidak menyakitinya, kau rela berperan sebagai kakak yang baik seumur
hidupmu. Benarkan ??”, seru Hyun Joong yakin.
“ Apa maksudmu, Hyung ??’, Tanya Kyu Jong gugup.
“ Tidak ada !! Aku hanya ingin mengatakan kalau kita tidak
boleh menggunakan cinta kita yang egois untuk membatasi pilihannya. Biarlah dia
yang menentukan, apa yang terbaik untuknya. Aku tidak bisa memaksanya untuk
mencintaiku kan ?? “, sahut Hyun Joong berlapang dada, kemudian pergi dari
sana.
“ ANDAI SAJA LEE AN MAU MENOLEH SEDIKIT SAJA, KEBAHAGIAAN
YANG SEBENARNYA SUDAH ADA DISAMPINGNYA SEJAK LAMA “, batin Kyu Jong saat
melihat Hyun Joong berjalan pergi dengan sedih.
Dalam hati Hyun Joong berkata dengan sedih “ Cinta tidak
harus memiliki. Jika kau saja bisa memerankan seorang kakak yang baik seumur
hidup, aku juga bisa menjadi seorang sahabat yang baik seumur hidup “, batin
Hyun Joong sedih.
Di sekolah, Lee An menceritakan semuanya pada Rhe Na.
dengan santai Rhe Na menjawab “ Jadi Jung Min mau pergi ?? Kalau aku jadi kau,
aku akan membiarkannya pergi. Kau tau kenapa ?? Karena menghalangi seseorang
meraih Impiannya adalah tindakan yang egois, lagipula dibanding Jung Min,
kurasa ada seseorang yang jauh lebih baik untukmu. Seseorang yang selalu ada
disisimu, mengerti perasaanmu dan tidak pernah sekalipun meninggalkanmu “,
jawab Rhe Na santai.
“ Apa maksudmu ??”, Tanya Lee An, berpura-pura bodoh.
“ KIM HYUN JOONG. Aku tidak tau kau buta atau bodoh, tapi
semua orang bisa melihat kalau dia mencintaimu “, jelas Rhe Na lalu berjalan
keluar kelas, meninggalkan Lee an berpikir sendirian.
Sementara itu di Fakultas Teknik, Hyun Joong menemui Jung
Min dikelasnya. “ Bisakah kau tidak pergi ??”, Tanya Hyun Joong tanpa basa
basi.
Jung Min memandangnya dengan bingung. “ Kau memintaku demi
Lee An ?? Untuk apa ??”, balas Jung Min bingung.
“ Karena dia mencintaimu, aku hany tidak ingin melihatnya
sedih “, jawab Hyun Joong tulus. Jung Min malah tertawa mendengar jawaban Hyun
Joong.
“ Mencintaiku ?? Kurasa kau salah kawan.. LEE AN MENYUKAIKU. DIA
MENGAGUMIKU, tapi DIA TIDAK MENCINTAIKU !!! Dia hanya merasa kami punya Impian
yang sama, itu sebabnya dia mendekatiku. Jauh didalam lubuk hatinya, ada seseorang
yang dicintainya, hanya saja dia tidak menyadarinya. Aku bisa melihat dari
matanya saat dia bercerita tentang orang itu, bagaimana orang itu sangat
memahami perasaannya, bagaimana orang itu selalu ada disisinya dan
melindunginya. Bagaimana orang itu selalu memberinya semangat. Dia berkata
padaku dia bukan apa-apa jika orang itu tidak ada “, jawab Jung Min.
“ Aku tidak mengerti “, jawab Hyun Joong.
“ KAU… KIM HYUN JOONG !!! Percaya atau tidak, dia
menyukaimu “, jelas Jung Min.
“ kau hanya mencari alasan agar kau bisa pergi kan ??’,
Tanya Hyun Joong sinis.
“ Sejak kecil aku ingin menjadi Pembalap Profesional. Dan
demi mengejar cita-citaku, apapun akan kulepaskan. Aku memang seperti itu. Aku
hidup demi Impian, karena bagiku HIDUP DEMI IMPIAN SENDIRI SANGATLAH INDAH.
Seperti Lee An yang mempunyai Impian menjadi PENULIS NOVEL, kurasa tidak peduli
apapun, pasti akan dia korbankan untuk meraih Impian itu.. UANG, TENAGA, WAKTU,
PIKIRAN, juga PENANTIAN YANG PANJANG untuk menunggu hasilnya. Justru aku yakin,
dialah yang paling mngerti pentingnya arti sebuah Impian “, jawab Jung Min
santai dengan wajah berseri-seri bila membicarakan Impiannya.
“ Lee An gadis yang baik, aku beruntung bisa mengenalnya.
Dengan bertemu dengannya, aku jadi semakin menemukan semangat untuk mengejar
impianku. Jaga dia baik-baik, hanya kau yang mampu, Hyung !!!”, kemudian dengan
kalimat itu, jung Min pergi dari sana.
“ Semoga kau berhasil mengejar Impianmu “, teriak Hyun
Joong yang hanya di balas dengan lambaian tangan oleh Jung Min.
Esoknya, Lee An pun menemui Jung Min untuk mengucapkan
Selamat tinggal padanya. “ sudah kuputuskan !!! Aku akan membiarkanmu pergi
mengejar Impianmu. Aku akan membiarkanmu terbang. Terbang menuju Impianmu,
TIDAK PEDULI WALAU IMPIAN ITU TERLIHAT JAUH !!! Sama seperti aku yang berjuang
mengejar Impianku. Hyun Joong oppa bilang, TIDAK PEDULI WALAU HARUS
BERKALI-KALI TERJATUH DAN GAGAL, SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN, KITA HARUS TETAP
MENCOBA. TIDAK PEDULI WALAU HANYA 1 PERSEN KEMUNGKINANNYA. Mungkin Impian memang
seperti itu. BILA MUDAH DIRAIH BUKAN IMPIAN NAMANYA !!! Bersemangatlah !!! Aku yakin suatu hari nanti kau pasti bisa jadi
Pembalap Profesional “, seru Lee An dengan tulus.
Jung Min tersenyum dan memeluknya lembut “ Terima Kasih.
Aku tau kau pasti mengerti . Sulit sekali menemukan seseorang yang bisa mngerti
aku, aku beruntung bisa mengenalmu. Semoga kau juga berhasil meraih Impianmu “,
ujarnya tulus sambil tersenyum.
Mungkin itu terakhir kalinya Lee An bertemu Jung Min,
karena setelah itu Jung Min pergi mngejar impiannya dan tidak pernah kembali
lagi.
Setelah Jung Min pergi, Kyu Jong juga memutuskan
melanjutkan kuliah di Paris untuk mengejar cita-cita untuk menjadi ARSITEK
tErkenal yang akan membangun gedung-gedung yang indah. Hari itu, semua orang
ikut mengantarnya ke Bandara, termasuk Kim Rhe Na.
“ Mengejar impian hanya alasan, aku tau yang sebenarnya.
Tapi tidak apa-apa. Aku tidak akan menyerah, Oppa. Tunggu aku lulus dari SMU,
aku juga akn menyusulmu ke Paris. Aku juga ingin mengejar impianku menjadi DESAINER
KELAS DUNIA, dan akan kubuktikan padamu bahwa aku juga pantas dicintai. Bagiku
kau adalah salah satu mimpiku, sebelum aku mendapatkan hatimu, aku tidak akan
menyerah. Tidak peduli walau aku harus berulang kali terjatuh dan gagal “,
ujarnya percaya diri.
“ Apa maksudmu, Rhe Na ??”, Kyu Jong berpura-pura bodoh.
“
Aku mencintaimu, Oppa. Dan aku tidak akan menyerah. Andai kau mau menoleh
sedikit saja, kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada disampingmu sejak lama. Aku
akan jadi wanita yang hebat yang akan membuatmu terpesona. Kau milikku !!! aku
tau itu sejak pertama kita bertemu “, jawab Rhe Na dengan berani.
Kyu Jong terharu mendengar kalimatnya. “ Yeah, mungkin kau
benar. Jika aku mau menoleh sedikit saja, kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada
disampingku sejak lama. Tunggu aku kembali dan buat aku terpesona padamu “,
jawab Kyu Jong lalu mencium bibir Rhe Na membuat gadis itu terkejut tak
percaya. Lee An, Hyun Joong dan kedua orang tua Kyu pun juga tidak kalah
terkejut.
“ Ciuman ini adalah sebuah janji bahwa aku tidak akan
menyukai gadis lain, sampai kau datang dan membuatku terpesona padamu. Jika kau
gagal, tidak akan ada kesempatan lagi. Jadi berusahalah mengejar Impianmu dan
jangan menyerah, Rhe Na. Aku menunggumu, Sayang “, bisik Kyu Jong nakal
ditelinga gadis itu, sehingga membuat wajah Rhe Na memerah.
“ Oppa…”, ujar Lee An kaget.
Kyu Jong
hanya tersenyum nakal dan berkata “ Aku hanya begitu bodoh. Aku tidak menyadari
bahwa kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada disampingku sejak lama. Kau juga..
MENOLEHLAH !!! ANDAI KAU MAU MENOLEH SEDIKIT SAJA, KEBAHAGIAAN YANG SEBENARNYA
SUDAH ADA DISAMPINGMU SEJAK LAMA “, ujar Kyu sambil melirik Hyun Joong.
“ Kutitipkan
dia padamu, Hyung “, ujar Kyu. Hyun Joong mengangguk pelan dan berkata “ CEPAT
KEMBALI, KYU !!”, sambil memeluk sahabatnya.
Lalu Kyu Jong
pun mulai berjalan mengejar Impiannya menjadi seorang ARSITEK terkenal.
Beberapa hari
setelah Kyu Jong pergi, Lee An berlari dengan wajah hampir menangis menemui Rhe
Na, lagi-lagi karyanya di tolak. Dia pergi mencari Hyun Joong tapi tidak
menemukannya dimanapun. Rumahnya pun tertutup.
“ Novelku
gagal, tapi tidak apa-apa, aku akn mencoba lagi. Aku akan membuat karya yang
lebih bagus lagi dan dapat di mengerti semua orang. Hyun Joong oppa bilang, TIDAK
PEDULI WALAU HARUS BERKALI-KALI TERJATUH DAN GAGAL, SELAMA MASIH ADA
KESEMPATAN, KITA HARUS TETAP MENCOBA. TIDAK PEDULI WALAU HANYA 1 PERSEN KEMUNGKINANNYA.
Mungkin Impian memang seperti itu. BILA MUDAH DIRAIH BUKAN IMPIAN NAMANYA !!! Itu yang dikatakannya padaku, jadi aku tidak akan menyerah “, ujar
Lee An disela-sela airmatanya.
Mendengar
nama Hyun Joong disebut, Rhe Na teringat sesuatu. “ Bukankah Hyun Joong oppa
akan pergi siang ini ?? Kenapa kau tidak mengantarnya ke Bandara ??’, Tanya Rhe
Na polos.
“ MWO ??”, Lee
An terkejut, dia tidak tau hal itu.
“ Jadi kau tidak tau ?? kupikir kau sudah
tau ??”, tanya Rhe Na, merasa bersalah.
“ tau apa
??’, Tanya Lee An tidak sabar. “ Hyun Joong Oppa akan pergi ke New York siang
ini “, jawab Rhe Na.
Airmata Lee An semakin deras mengalir. “ ANDWEEEE !!!”,
serunya panic.
“ Tapi kenapa
tiba-tiba seperti ini ?”, Tanya Lee An sedih.
“ Karena DIA
MENCINTAIMU !!! Tapi dia tau takkan pernah dapatkan hatimu. Mungkin kau tidak
menyadarinya tapi berada disisimu selama bertahun-tahun adalah siksaan baginya.
Tapi dia terus bertahan, demi menjadi seorang sahabat yang baik, dia berusaha
menutupi perasaannya. Tapi kurasa dia sudah lelah sekarang “, jawab Rhe Na.
“ Hyun Joong
Oppa mencintaiku ??? Kenapa aku begitu bodoh ?? Aku selalu melihat kearah yang
lain tanpa sadar kalau kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada disampingku sejak
lama. Inikah yang dimaksud Kyu Jong oppa waktu itu ?? Harusnya sejak dulu aku
tau, dialah tokoh utama dalam Novelku. Dia selalu ada disampingku dan tidak
pernah meninggalkan aku. Kyu Jong oppa benar, kebahagiaan yang sebenarnya sudah
ada disampingku sejak lama “, ujar Lee an sedih saat mereka ada di dalam taksi
yang akan mengantar mereka ke Bandara.
Rhe Na hanya
memeluk pundak sahabatnya dan menenangkannya. Begitu sampai di bandara mereka
segera berlari menuju papan besar yang berisi jadwal keberangkatan, tapi betapa
kecewanya mereka saat tau mereka sudah terlambat.
“ Dia sudah
pergi “, ujar Lee An sambil menangis.
“ Hyun Joong
Oppa sudah pergi, tapi aku yakin dia pasti akan kembali. Setelah dia berhasil
mngejar Impiannya, dia pasti akan kembali ke sisimu “, ujar rhe Na menghibur.
“ IMPIAN ??
Hyun Joong oppa punya Impian ??”, Tanya Lee An bingung.
“ Kau terlalu
sibuk mengejar impianmu hingga tidak sadar kalau orang lain pun punya Impian
yang sama sepertimu “, jawab Rhe Na lalu mengambil sesuatu dari dalam tasnya
dan menyodorkannya pada Lee An.
“ INI… Ini
semua adalah Impian Hyun Joong Oppa “, ujarnya seraya menyerahkan sebuah amplop
coklat. Lee An mengambil dan membuka
isinya. Dia melihat banyak sekali foto-foto dirinya dalam berbagai pose yang
diambil Hyun Joong secara diam-diam, selain itu juga banyak sekali foto-foto
tempat yang indah dari berbagai belahan dunia.
“ Dia ingin
menjadi seorang Fotografer Profesional. Dia ingin sekali memotret banyak tempat
yang indah untuk dipersembahkan padamu, menunjukkan padamu betapa indahnya
dunia ini melalui hasil jepretannya, dan suatu saat nanti, dia ingin
menjadikanmu sebagai modelnya “, jelas Rhe Na.
“ Kupikir kau sudah tau hal itu.
Itu sebabnya aku jadi bingung saat dia menitipkan amplop itu padaku dan menolak
menyerahkannya langsung. Aku tidak tau kalau ternyata kau tidak tau. Maafkan
aku !!”, seru Rhe Na menyesal.
Lee An
menggeleng. “ Ini salahku !! Aku terlalu bodoh dan naïf. Aku selalu menoleh ke
tempat yang lain, tanpa sadar ada seseorang yang selalu mencintaiku dengan
tulus disampingku. Aku bahkan tidak tau jika dia punya Impian. Andai aku punya
kesempatan, aku akn mengatakan padanya kalau aku juga mencintainya, hnya saja aku
terlalu bodoh untuk meyadarinya. Apakah sudah terlambat ??”, Tanya Lee An pada
sahabatnya.
“ TIDAK !!!
Dia pasti akan kembali, suatu hari nanti “, ujar Rhe Na menghibur.
“ Benar. Hyun
Joong Oppa sedang berjuang mengejar impiannya, akupun tidak boleh berada
ditempat yang semula. Aku juga harus berjuang agar menjadi Penulis Novel
Terkenal. Aku ingin dengan Novel itu, Hyun Joong Oppa tau perasaanku, aku akan
menjadikannya Tokoh Utama dalam Novelku “, seru Lee An bersemangat.
“ BAGUS !!!
Bagaimana kalau kita bertaruh ?? Kau yang lebih dulu menjadi Penulis Novel
Terkenal atau Hyun Joong oppa yang akan lebih dulu menjadi Fotografer ternama..
“, ujar rhe Na menyemangati temannya.
“ Hyun Joong
oppa, aku akan menunggumu. Aku akan selamanya menunggumu. Menunggumu kembali
bersama cinta dan Impianmu. Aku pun akan berjuang meraih Impianku “, Lee An
bertekad dalam hatinya.
“ Benar. DIATAS
KERTAS PUTIH YANG TERHAMPAR DI HADAPANKU YANG BERNAMA KEHIDUPAN DAN DENGAN
MENGGENGGAM PENA YANG BERNAMA IMPIAN.. aku akan menunggu Hyun Joong kembali
bersama Cinta dan Impiannya, Aku juga akn berjuang meraih impianku, tidak
peduli walau Impian itu terlihat begitu jauh “, ujar Lee An dengan penuh
semangat pada sahabatnya, tanpa dia sadari Hyun Joong berdiri dibelakangnya,
mendengar ucapannya.
“ tunggulah
aku !! tunggulah aku kembali bersama Cinta dan Impianku. KIM LEE AN, I LOVE YOU
!!! Terima Kasih kau akan menjadikan aku tokoh utama dalam Novelmu “, ujar Hyun
Joong lalu menyeret kopernya dan pergi.
7 tahun kemudian …
“ Nona Kim, hari ini Anda ada jadwal pemotretan dengan
Majalah Hiburan Terbesar di Korea. Demi untuk mendapatkan hasil pemotretan yang
terbaik untuk Anda, mereka bahkan memanggil Fotografer Terkenal dari Luar
Negeri “, seru seorang gadis dengan bersemangat.
“ Benarkah ?? Apa Novelku begitu disukai semua orang ??”,
Tanya Lee An berseri-seri.
“ Tentu. Bahkan Stasiun TV MBC berniat mengangkat Novel
anda ke Serial TV. Itulah tujuan utama wawancara ini “, jawab si wanita yang
merupakan asistennya, sambil menyodorkan sebuah gaun bermerk, tapi Lee An
menolaknya.
“ Aku tidak mau Gaun itu !!! Aku hanya mau memakai Gaun
yang dirancang oleh Desainer Kelas Dunia, KIM RHE NA !!!’, jawab Lee an
menolak. Akhirnya, asistennya pun mengambil slah satu rancangan Kim Rhe Na
untuk dipakainya.
“ Aku senang kau lebih memilih Rancanganku, kawan “, seru
seorang gadis smbil tersenyum dan berjalan masuk.
“ Rhe Na “, ujar Lee An gembira dan berlari menyambut sahabatnya.
“ Rhe Na “, ujar Lee An gembira dan berlari menyambut sahabatnya.
“ SELAMAT ATAS SUKSESNYA NOVELMU !!! BEST SELLER
DIMANA-MANA !! Dan kudengar, MBC juga berniat mengangkatnya menjadi serial
televisi. Aku punya 2. Lihat ini !!! Tolong tanda tangan disini, Nona Author ”,
gurau Rhe Na sambil menyodorkan Novel dan pulpen.
“ Kyu Jong Oppa dimana ??”, Tanya Lee An penasaran.
“ Dia menunggu di luar. Ini adalah kesuksesan adiknya, mana mungkin dia berani tidak datang ?? Oh ya, Kami akan menikah bulan depan. Dia bahkan sudah merancang sebuah rumah yang cantik untuk kami tinggali “, jawab Rhe Na senang.
“ Dia menunggu di luar. Ini adalah kesuksesan adiknya, mana mungkin dia berani tidak datang ?? Oh ya, Kami akan menikah bulan depan. Dia bahkan sudah merancang sebuah rumah yang cantik untuk kami tinggali “, jawab Rhe Na senang.
“ SELAMAT, RHE NA !!! Impianmu sudah menjadi kenyataan “,
ujar Lee an tulus.
“ kau juga !! Impianmu juga menjadi kenyataan kn ??”, ujar
Rhe Na dengan senyum penuh arti. “ Hanya 1.. Masih ada 1 lagi Mimpiku yang
belum terwujud “, jawab Lee An sedih.
“ Bertemu KIM HYUN JOONG kan ?? Tersenyumlah, kawan !! Fotografermu
sudah menunggu, Jangan sampai dia menunggu lama “, ujar rhe Na lalu mendorong
temannya keluar ruangan dan menuju ruang pemotretan.
Lee An terlihat sangat cantik dengan Gaun Indah Rancangan
sahabatnya sendiri. Dia melangkah dengan senyum bahagia hingga dia melihat
seseorang yang sangat dirindukannya berdiri di depannya sambil memegang kamera.
“ HYUN JOONG OPPA.. KAU KEMBALI !!!”, serunya kaget lalu tanpa mempedulikan
sekelilingnya, Lee An berlari kearah Hyun Joong dan memeluk serta menciumnya di
hadapan semua orang.
“ AKU MERINDUKANMU !!! AKU MENCINTAIMU !!! AKU BERHASIL !!!
LIHAT !!! NOVEL ITU MILIKKU !!! AKU YANG MENULISNYA !!! AKU YANG MENULISNYA
UNTUKMU !!! BEST SELLER DIMANA-MANA !!! Semua karena kau !!! Kau sumber
semangatku, Oppa !!!”, seru Lee An bertubi-tubi sambil tertawa tak henti-henti.
“ Kau harus membacanya !!! Kau sumber Inspirasiku.. Kaulah
tokoh utama dalam Novelku. Apa kau tau itu ???”, Tanya Lee An sambil menangis
terharu.
“ AKU TAU !!! Aku Sudah membacanya !! Terima kasih sudah
menjadikan aku tokoh utama dalam Novelmu !! AKU JUGA MENCINTAIMU, KIM LEE AN
!!!”, lalu dengan kalimat itu, mereka kembali berciuman mesra. Tidak peduli
walau semua orang sedang melihat mereka.
Kim Rhe Na dan Kim Kyu Jong tersenyum bahagia melihat mereka dari kejauhan.
Kim Rhe Na dan Kim Kyu Jong tersenyum bahagia melihat mereka dari kejauhan.
“ Sepertinya mereka akan segera menyusul kita, Sayang “,
ujar Kyu Jong mesra, lalu mencium mesra Tunangannya.
END
NB : PESAN DARI CERITA INI
ADALAH “ JANGAN PERNAH MENYERAH DALAM MERAIH IMPIAN !!!! “.. TIDAK PEDULI WALAU
HARUS TERJATUH DAN GAGAL, KITA HARUS TETAP MENCOBA !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar