Minggu, 23 September 2012

My Summer Dream / SS501 Fanfiction - One Shot



Author : Liana Hui

Starring :
Kim Hyun Joong as Himself
Liana Wijaya ( Author ) as Kim Lee An
Kim Kyu Jong as Himself ( Kim Lee An Brother )
Iren Kei as Kim Rhe Na ( Kim Lee An Best Friend )
Park Jung Min as Himself
Kim Hyung Jun as Himself ( CAMEO )


“ MY SUMMER DREAM “
     “ Jariku menggenggam pena dan dengan mantap bergerak perlahan. Mencurahkan isi hatiku dengan satu bait ke dalam suatu cerita, lalu menulis dunia impian di atas kertas. Misalnya, kenangan manis yang sudah berlalu, yang aneh, yang sedih, yang indah, yang penuh duka, dan yang berarti. Apapun kutuliskan dan aku mulai membuat dunia impian, agar suatu saat Impianku terwujud. Impianku, menjadi Penulis Novel Terkenal “.
Flashback…
         Di Hari kelulusan SMP tengah harinya hujan turun, hujan yang menimbulkan  tirai tipis bagai kabut.
“ Banyak orang bilang hari hujan membuat sedih, seseorang di suatu tempat mungkin sedang menangis. Dan akulah orang itu “, ujar Kim Lee An pada dirinya sendiri, saat melihat orang yang disukainya, KIM HYUNG JUN pergi bersama sahabatnya sendiri, KIM HYO RIN di tengah hujan ini. 
“ Semoga kalian bahagia “, tambahnya dalam hati walau hatinya sakit. Tetes-tetes air jatuh membasahi pipinya, dia bahkan tidak bisa itu airmata ataukah air hujan.
“ Kenapa kau berdiri disini ? Sudahlah !! Mereka sudah pergi “, ujar seorang pria yang tiba-tiba berdiri dibelakangnya dan memayunginya. Lee An menoleh keasal suara itu dan melihat KIM HYUN JOONG berdiri tepat dibelakangnya.
“ Hyun Joong Oppa, kenapa kau ada disini ??”, Tanya Lee An polos, tidak menyangka jika tiba-tiba Hyun Joong bisa ada disana.
“ Kyu Jong kakakmu, memintaku menjemputmu ke sekolah karena cuaca sedang hujan dan dia sedang ada keperluan. Ayo pulang, Lee An. Nanti kau sakit “, ajaknya lembut sambil menggandeng tangan gadis itu dengan lembut.
“ Hyun Joong Oppa, Kenapa kau selalu ada disaat aku membutuhkanmu ??”, Tanya Lee An dalam hati sambil membiarkan Hyun Joong memeluk pundaknya lembut.
END OF FLASBACK ….
Patah hati karena Cinta Pertamanya direbut oleh sahabatnya sendiri, Kim Lee An yang sejak kecil bercita-cita menjadi Penulis Novel selalu gagal membuat kisah cinta yang romantis. Selain ayah dan kakak tirinya, KIM KYU JONG, satu-satunya pria yang dekat dengannya adalah KIM HYUN JOONG, teman sepermainan mereka sejak kecil, teman baik kakaknya dan tetangga yang tinggal disebelah rumah mereka. Bagi Lee An, Hyun Joong bagaikan Kakak kedua baginya, tapi tidak bagi Hyun Joong yang sudah menganggap Lee An bukan seperti adik tapi cinta pertamanya. POOR HYUN JOONG, Lee An tidak menyadari perasaannya.
3 tahun Kemudian…
“ Kyu Jong Oppa, antarkan aku ke sekolah. Jika aku naik bis aku pasti terlambat “, rengek Lee An pada kakaknya, KIM KYU JONG. 
“ siapa suruh kau bangun kesiangan ??”, seru Kyu Jong kesal. 
“ Aku kan sedang menyelesaikan Novelku “, gumam Lee An sambil cemberut.
“ Kenapa ?? Apa pihak Penerbit menyuruhmu merevisinya lagi ?’, Tanya Kyu Jong. Lee An mengangguk. “ Sudah kuduga. Pasti karena mereka bilang tidak romantis kan ?? Kalau kau ingin buat kisah cinta, jangan buat tokoh utama prianya sejahat itu. Apa kau tau kalau para pembaca lebih menyukai karakter Pangeran Berkuda Putih ?? Mana ada karakter utama Jahat ?? Tentu saja mereka tidak suka “, jawab Kyu Jong sambil menyodorkan helmnya pada Lee An.
“ Bagiku semua pria brengsek “, jawab Lee An spontan. 
“Apa termasuk aku ?”, Tanya Kyu Jong dengan kecewa. Lee An tersenyum. 
“ Tentu saja kecuali Kau, ayah dan Hyun Joong Oppa “, jawab Lee An merayu kakaknya.
“ Hyun Joong Hyung sangat baik kan ?? Kita berteman dengannya sejak kecil. Kau sangat mengenalnya. Apa kau tidak memiliki perasaan khusus padanya ??”, Tanya Kyu Jong penasaran.
“ Oppa, kau ini bicara apa ??’, Tanya Lee An malu.
“ kau tidak pernah bisa menulis kisah cinta yang indah karena kau tidak menyukai laki-laki. Kenapa kau tidak mencoba menyukai Hyun Joong Hyung ?? dengan begitu mungkin kau bisa menulis kisah cinta yang lebih baik lagi kan ?? Penulis tidak akan bisa menuliskan dengan baik bila tidak pernah mengalaminya sendiri “, jelas Kyu Jong panjang lebar.
Kyu Jong menyayangi Lee An walau bukan adik kandungnya sendiri. Waktu usia Lee An 5 tahun, ibunya menikah lagi dengan ayah Kyu Jong, sejak itulah mereka bersaudara. Tidak seperti saudara tiri pada umumnya, Kyu Jong sangat menyayangi Lee An dan selalu melindunginya. Lee An pun sangat manja pada Kyu Jong.
“ Oppa mulai lagi “, gerutu Lee An sambil memeluk erat pinggang Kyu Jong saat motornya melaju ke sekolah. Kyu Jong hanya tersenyum mendengar gumaman adiknya. 
Ketika sampai di sekolah, Lee An menunjukkan naskahnya pada KIM RHE NA, teman baiknya. Dan Rhe Na pun mengatakan hal yang sama.
“ TIDAK ADA FEEL, LEE AN !!! Rasanya seperti makanan kurang garam “, ujar Rhe Na dengan wajah menyesal. 
Lee An tertunduk sedih. “ Kyu Jong Oppa juga mngatakan hal yang sama “, gumam Lee An sedih.
“ Apa boleh buat ?? Kau tidak suka pria, itu repotnya “, ujar Rhe Na dengan ekspresi menyesal. Melihat sahabatnya sedih, terlintas sebuah ide dikepala Rhe Na.
“ oh iya, aku punya ide. Bagaimana jika kita pergi ke Universitas Teknik ?? Disana ada banyak anak laki-laki kan ?? Kau bisa mngamati mereka dan siapa tau saja ada 1 diantar mereka yang sesuai dengan karakter utama dalam Novelmu “, ajak Rhe Na bersemangat.
“ Fakultas Teknik apa ?? Bilang saja kau ingin bertemu kakakku ..”, canda Lee An, mengetahui kalau Rhe Na menyukai Kyu Jong kakaknya. 
Rhe Na tersenyum malu. “ YAAA !!! ini namanya sekali mendayung 2 pulau terlampaui “, Rhe Na berkilah sambil tersenyum malu.
Akhirnya setelah pulang sekolah, Lee An dan rhe Na pergi ke Universitas Teknik tempat Kyu Jong dan Hyun Joong belajar. Ketika sampai disana mereka bertemu dengan Hyun Joong yang langsung menyambut dengan wajah ceria.
“ Lee An, Rhe Na.. kenapa kalian kemari ?”, Tanya Hyun Joong dengan wajah berseri-seri.
“ Ingin mencari inspirasi untuk Lee An “,jawab Rhe Na bersemangat. 
“ Oh iya, Kyu Jong Oppa dimana ??”, Tanya Rhe Na sambil celingukan kesana kemari. Hyun Joong hanya tertawa sementara Lee An hanya menggumam “ Sudah kuduga “, gumamnya.
“ Itu disana “, tunjuk Hyun Joong kearah seorang pria yang sedang dikerumuni banyak wanita. 
“ Aissshh, untuk apa gadis-gadis genit itu mengelilingi Kyu Jong Oppa-ku ??”, seru Rhe Na kesal.
“ Hyun Joong Oppa, aku titip Lee An sebentar ya ?? Aku harus menyelamatkan Kyu Jong Oppa-ku dari gadis-gadis maniak itu “, gerutu Rhe Na lalu langsung berlari kearah Kyu Jong berdiri. Hyun Joong mengangguk dan tersenyum.
Saat Hyun Joong dan Lee An akan mencari tempat yang enak untuk mengobrol, tiba-tiba sebuah motor melintas dengan cepat dan hampir menabrak Lee An, untung dengan cepat Hyun Joong menarik Lee An ke tepi. 
Saat itulah Lee An berteriak senang “ Aku menemukannya. Pria yang cocok dengan imajinasiku “, teriaknya senang sambil memandang pengendara motor itu dan tidak mempedulikan Hyun Joong yang terluka karena menolongnya. Hyun Joong hanya menatap bayangan pengendara motor itu dengan wajah sedih.
Kemudian sejak itu Lee An semakin rajin menulis cerita dengan pria misterius itu sebagai pemeran utamanya, dia juga selalu rajin datang ke Universitas Teknik itu untuk mencari tau tentang pria itu. Apalagi saat secara tak sengaja dia melihat Pria misterius itu menolong seorang nenek ditengah jalan yang sedang diganggu berandalan ditengah jalan. Rasa kagum dan suka Lee An semakin bertambah lantaran melihat tindakan yang heroic itu. Berbagai usaha pun mulai dilakukan Lee An untuk bisa dekat dengannya. 
Mulai dari mengunjungi Kampusnya setelah pulang sekolah, mengikutinya kemanapun, sampai berusaha membujuk pria itu agar mau menceritakan sedikit tentang dirinya agar Lee An bisa mendapat Inspirasi untuk Novel barunya, tapi pria itu tetap menolak.
Karena penasaran, Lee An terus mengamati pria itu dari kejauhan, menunggunya dengan sabar dan mengikutinya kemanapun, sampai akhirnya dia melihat pria itu bekerja dibengkel dengan penuh semangat. Beberapa hari kemudian, Hyun Joong memberi tau Lee An tentang identitas pria misterius itu.
“ Namanya PARK JUNG MIN, mahasiswa Semester Akhir jurusan Teknik Mesin. Dia pendiam dan sulit didekati. Dia membenci wanita karena ibunya pernah meninggalkannya saat dia masih kecil ketika usianya masih 6 tahun. Satu-satunya yang dia sukai hanya motornya. Kudengar dia bercita-cita menjadi PEMBALAP PROFESIONAL, sebuah profesi yang tidak menjanjikan masa depan yang cerah “, jelas Hyun Joong panjang lebar.
“ Benci wanita dan sangat menyukai motor. Tidakkah kau lihat dia sangat mirip denganku ?? Aku juga membenci Pria dan menganggap Novelku sebagai hal yang paling berharga dalam hidupku, sama seperti perasaannya pada motor itu. Walau aku tau Profesi Penulis tidak bisa menjanjikan Masa depan yang cerah tapi aku tetap ingin meraih impian itu, sama seperti dia yang bercita-cita menjadi Pembalap Profesional “, ujar Lee An dengan mata menerawang, seolah-olah mengerti perasaan pria itu.
Diam-diam Hyun Joong merasakan sakit di hatinya, karena gadis yang selama ini diam-diam disukainya menyukai pria lain. SEbuah kenyataan pahit yang harus disimpannya sendirian.
Esoknya, dengan tekad bulat, Lee An mendatangi rumah Jung Min, walau Jung Min menyambutnya dengan dingin, Lee An tetap tidak peduli. Dia menerobos masuk begitu saja, membuat Jung Min bingung harus berbuat apa. Ketika sampai didalam, Lee an melihat banyak sekali gambar-gambar motor terpasang di dinding rumahnya.
“ Aku mengerti perasaanmu pada motormu. Seperti aku yang menulis Novel untuk menemukan orang yang mengerti perasaanku. Kau menggunakan motormu sebagai cara untuk mengungkapkan perasaanmu. MOTORMU ADALAH NOVELKU. Tidakkah menurutmu kita memiliki impian yang sama ??”, Tanya Lee An lembut sambil memandang gambar yang terpasang disana.
Kalimat Lee An membuat Jung Min tidak percaya, Setelah sekian lama, Jung Min tidak menyangka akan ada orang yang akan mengerti perasaannya.
“ kau tau ?? Hari ini aku mengirim naskahku ke Penerbit. Walau karyaku yang lalu tidak diterima tapi aku tidak akan menyerah. SEBELUM KARYAKU DI BACA DAN DIAKUI BANYAK ORANG, AKU TIDAK AKAN BERHENTI BEGITU SAJA. Kau pun tidak boleh menyerah begitu saja. Bersemangatlah !!!”, ujar Lee An dengan mata berseri-seri.
Sejak itulah, hubungan mereka semakin dekat. Mungkin karena memiliki Impian yang sama, Jung Min yang sombong mulai membuka hatinya. Tapi hubungan mereka tidak berjalan lancer, karena KIM KYU JONG menentang hubungan mereka.
“ PARK JUNG MIN dari jurusan Teknik Mesin. Aku sudah mendengarnya dari Hyun Joong Hyung. Siapapun, asal jangan dia !!! Jung Min orang yang menyukai kebebasan, dia tidak suka terikat. Suatu saat nanti dia pasti akan pergi ketempat yang tidak mungkin kau jangkau bersama Impiannya dan dia akan meninggalkanmu sendirian “, ujar Kyu Jong menentang.
Tapi Lee An tidak peduli pada ucapan kakaknya dan justru berkata “ Aku benci kakak !! kakak hanya tidak ingin melihat adiknya bahagia “, seru Lee An smbil menangis dan masuk kekamarnya. 
“ Aku hanya ingin melindungimu “, teriaknya tapi Lee An sudah terlanjur berlari keluar.
Kyu Jong hanya menarik napas pasrah dan Dalam hati Kyu Jong berkata “ Bagiku, kau adalah sesuatu yang sangat berharga. Demi agar tidak menyakitimu, aku rela memerankan kakak yang baik seumur hidupku. Dan kalaupun aku harus melepaskanmu, aku ingin kau bersama dengan orang yang sungguh-sungguh mencintaimu dan bisa membahagiakanmu, tapi BUKAN JUNG MIN orangnya “, batin Kyu Jong.
Esoknya, Lee An pergi ke penerbit lagi dan sekali lagi karyanya ditolak, membuat hati gadis itu semakin sedih jadinya. Untunglah ada Hyun Joong yang selalu siap menghiburnya.
“ Jangan sedih !! AKAN ADA KESEMPATAN LAGI !!! TIDAK PEDULI WALAU HARUS BERKALI-KALI TERJATUH DAN GAGAL, SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN, KAU HARUS TETAP MENCOBA. MENGIRIM DAN MENGIRIM LAGI, BERULANG-ULANG SAMPAI DAPAT DITERIMA. Itulah yang namanya IMPIAN, HARUS DIKEJAR DAN TERUS DIKEJAR !!! Kau mengerti kan ?? JANGAN MENYERAH, LEE AN !!!”, hibur Hyun Joong lembut, saat gadis itu menangis dalam pelukannya.
AUTHOR OPINION : ANDAI AJA KIM LEE AN ( AUTHOR ) DALAM KEHIDUPAN NYATA PUNYA SESEORANG SEPERTI HYUN JOONG, PASTI AKAN LEBIH BAHAGIA !!!! TAPI SAYANGNYA GAK PUNYA Hiks T___T *nangis guling2*
          “ Andai kakakku sepertimu, mengerti perasaanku “, gumam Lee An.
      “ Kakakmu hanya ingin melindungimu “, jawab Hyun Joong seraya mengelus-elus rambut Lee An yang panjang dan lurus. Lee An hanya menatap Hyun Joong dengan terharu. Dia tidak menyangka Hyun Joong bisa mngerti perasaannya sedalam itu.
      Akhirnya apa yang ditakutkan Kyu Jong menjadi kenyataan, suatu hari Jung Min memberitau Lee An kalau dia ingin berpetualang dengan motornya dan mencari pengalaman agar suatu saat dia bisa menjadi Pembalap Profesional. Lee An yang kecewa langsung mencari Hyun Joong untuk menumpahkan kesedihannya, tapi tidak berhasil menemukannya, akhirnya dia pulang kerumah dan menangis.
“ Jung Min Oppa akan pergi. Dia akn mengejar Impiannya. Aku akan kehilangan dia. Impiannya akan merampasnya dariku. Aku harus bagaimana ??”, Lee An menangis dalam pelukan kakaknya.
NB : LEE AN UNTUNG MULU, HABIS NANGIS DI PELUKAN HYUN JOONG, SEKARANG NANGIS DI PELUKAN KYU JONG wkwkkwkwk,, *dihajar Triple S*
    “ Biarkan dia pergi !!! biarkan dia mengejar Impiannya. Kau tidak berhak menghalanginya mengejar Impiannya “, ujar Kyu Jong lembut.
        Esoknya, Kyu Jong menemui Hyun Joong agar mau menasehati Lee An supaya berhenti berharap pada Jung Min. Kyu Jong seolah tau perasaan Hyun Joong pada adiknya. “ KAU MENCINTAINYA KAN ?? Kalau begitu jangan biarkan dia lepas !! Aku percaya padamu, Hyung !! Aku percaya kau bisa melindungi dan membahagiakannya “, ujar Kyu Jong mantap.
          Hyun Joong terdiam sebelum menjawab “ lalu bagaimana denganmu, Kyu ?? Kau juga mencintainya kan ?? Bukan sebagai seorang kakak tapi sebagai seorang pria. Aku bisa melihat dari cara kau melindungi dan menjaganya, tapi demi tidak menyakitinya, kau rela berperan sebagai kakak yang baik seumur hidupmu. Benarkan ??”, seru Hyun Joong yakin.
          “ Apa maksudmu, Hyung ??’, Tanya Kyu Jong gugup.
          “ Tidak ada !! Aku hanya ingin mengatakan kalau kita tidak boleh menggunakan cinta kita yang egois untuk membatasi pilihannya. Biarlah dia yang menentukan, apa yang terbaik untuknya. Aku tidak bisa memaksanya untuk mencintaiku kan ?? “, sahut Hyun Joong berlapang dada, kemudian pergi dari sana.
     “ ANDAI SAJA LEE AN MAU MENOLEH SEDIKIT SAJA, KEBAHAGIAAN YANG SEBENARNYA SUDAH ADA DISAMPINGNYA SEJAK LAMA “, batin Kyu Jong saat melihat Hyun Joong berjalan pergi dengan sedih.
         Dalam hati Hyun Joong berkata dengan sedih “ Cinta tidak harus memiliki. Jika kau saja bisa memerankan seorang kakak yang baik seumur hidup, aku juga bisa menjadi seorang sahabat yang baik seumur hidup “, batin Hyun Joong sedih.
      Di sekolah, Lee An menceritakan semuanya pada Rhe Na. dengan santai Rhe Na menjawab “ Jadi Jung Min mau pergi ?? Kalau aku jadi kau, aku akan membiarkannya pergi. Kau tau kenapa ?? Karena menghalangi seseorang meraih Impiannya adalah tindakan yang egois, lagipula dibanding Jung Min, kurasa ada seseorang yang jauh lebih baik untukmu. Seseorang yang selalu ada disisimu, mengerti perasaanmu dan tidak pernah sekalipun meninggalkanmu “, jawab Rhe Na santai.
       “ Apa maksudmu ??”, Tanya Lee An, berpura-pura bodoh.
       “ KIM HYUN JOONG. Aku tidak tau kau buta atau bodoh, tapi semua orang bisa melihat kalau dia mencintaimu “, jelas Rhe Na lalu berjalan keluar kelas, meninggalkan Lee an berpikir sendirian.
        Sementara itu di Fakultas Teknik, Hyun Joong menemui Jung Min dikelasnya. “ Bisakah kau tidak pergi ??”, Tanya Hyun Joong tanpa basa basi.
       Jung Min memandangnya dengan bingung. “ Kau memintaku demi Lee An ?? Untuk apa ??”, balas Jung Min bingung.
       “ Karena dia mencintaimu, aku hany tidak ingin melihatnya sedih “, jawab Hyun Joong tulus. Jung Min malah tertawa mendengar jawaban Hyun Joong. 
      “ Mencintaiku ?? Kurasa kau salah kawan.. LEE AN MENYUKAIKU. DIA MENGAGUMIKU, tapi DIA TIDAK MENCINTAIKU !!! Dia hanya merasa kami punya Impian yang sama, itu sebabnya dia mendekatiku. Jauh didalam lubuk hatinya, ada seseorang yang dicintainya, hanya saja dia tidak menyadarinya. Aku bisa melihat dari matanya saat dia bercerita tentang orang itu, bagaimana orang itu sangat memahami perasaannya, bagaimana orang itu selalu ada disisinya dan melindunginya. Bagaimana orang itu selalu memberinya semangat. Dia berkata padaku dia bukan apa-apa jika orang itu tidak ada “, jawab Jung Min.
       “ Aku tidak mengerti “, jawab Hyun Joong.
       “ KAU… KIM HYUN JOONG !!! Percaya atau tidak, dia menyukaimu “, jelas Jung Min.
       “ kau hanya mencari alasan agar kau bisa pergi kan ??’, Tanya Hyun Joong sinis.
       “ Sejak kecil aku ingin menjadi Pembalap Profesional. Dan demi mengejar cita-citaku, apapun akan kulepaskan. Aku memang seperti itu. Aku hidup demi Impian, karena bagiku HIDUP DEMI IMPIAN SENDIRI SANGATLAH INDAH. Seperti Lee An yang mempunyai Impian menjadi PENULIS NOVEL, kurasa tidak peduli apapun, pasti akan dia korbankan untuk meraih Impian itu.. UANG, TENAGA, WAKTU, PIKIRAN, juga PENANTIAN YANG PANJANG untuk menunggu hasilnya. Justru aku yakin, dialah yang paling mngerti pentingnya arti sebuah Impian “, jawab Jung Min santai dengan wajah berseri-seri bila membicarakan Impiannya.
      “ Lee An gadis yang baik, aku beruntung bisa mengenalnya. Dengan bertemu dengannya, aku jadi semakin menemukan semangat untuk mengejar impianku. Jaga dia baik-baik, hanya kau yang mampu, Hyung !!!”, kemudian dengan kalimat itu, jung Min pergi dari sana.
        “ Semoga kau berhasil mengejar Impianmu “, teriak Hyun Joong yang hanya di balas dengan lambaian tangan oleh Jung Min.
         Esoknya, Lee An pun menemui Jung Min untuk mengucapkan Selamat tinggal padanya. “ sudah kuputuskan !!! Aku akan membiarkanmu pergi mengejar Impianmu. Aku akan membiarkanmu terbang. Terbang menuju Impianmu, TIDAK PEDULI WALAU IMPIAN ITU TERLIHAT JAUH !!! Sama seperti aku yang berjuang mengejar Impianku. Hyun Joong oppa bilang, TIDAK PEDULI WALAU HARUS BERKALI-KALI TERJATUH DAN GAGAL, SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN, KITA HARUS TETAP MENCOBA. TIDAK PEDULI WALAU HANYA 1 PERSEN KEMUNGKINANNYA. Mungkin Impian memang seperti itu. BILA MUDAH DIRAIH BUKAN IMPIAN NAMANYA !!! Bersemangatlah !!! Aku yakin suatu hari nanti kau pasti bisa jadi Pembalap Profesional “, seru Lee An dengan tulus.
      Jung Min tersenyum dan memeluknya lembut “ Terima Kasih. Aku tau kau pasti mengerti . Sulit sekali menemukan seseorang yang bisa mngerti aku, aku beruntung bisa mengenalmu. Semoga kau juga berhasil meraih Impianmu “, ujarnya tulus sambil tersenyum.
        Mungkin itu terakhir kalinya Lee An bertemu Jung Min, karena setelah itu Jung Min pergi mngejar impiannya dan tidak pernah kembali lagi.
          Setelah Jung Min pergi, Kyu Jong juga memutuskan melanjutkan kuliah di Paris untuk mengejar cita-cita untuk menjadi ARSITEK tErkenal yang akan membangun gedung-gedung yang indah. Hari itu, semua orang ikut mengantarnya ke Bandara, termasuk Kim Rhe Na.
        “ Mengejar impian hanya alasan, aku tau yang sebenarnya. Tapi tidak apa-apa. Aku tidak akan menyerah, Oppa. Tunggu aku lulus dari SMU, aku juga akn menyusulmu ke Paris. Aku juga ingin mengejar impianku menjadi DESAINER KELAS DUNIA, dan akan kubuktikan padamu bahwa aku juga pantas dicintai. Bagiku kau adalah salah satu mimpiku, sebelum aku mendapatkan hatimu, aku tidak akan menyerah. Tidak peduli walau aku harus berulang kali terjatuh dan gagal “, ujarnya percaya diri.
          “ Apa maksudmu, Rhe Na ??”, Kyu Jong berpura-pura bodoh. 
        “ Aku mencintaimu, Oppa. Dan aku tidak akan menyerah. Andai kau mau menoleh sedikit saja, kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada disampingmu sejak lama. Aku akan jadi wanita yang hebat yang akan membuatmu terpesona. Kau milikku !!! aku tau itu sejak pertama kita bertemu “, jawab Rhe Na dengan berani.
         Kyu Jong terharu mendengar kalimatnya. “ Yeah, mungkin kau benar. Jika aku mau menoleh sedikit saja, kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada disampingku sejak lama. Tunggu aku kembali dan buat aku terpesona padamu “, jawab Kyu Jong lalu mencium bibir Rhe Na membuat gadis itu terkejut tak percaya. Lee An, Hyun Joong dan kedua orang tua Kyu pun juga tidak kalah terkejut.
          “ Ciuman ini adalah sebuah janji bahwa aku tidak akan menyukai gadis lain, sampai kau datang dan membuatku terpesona padamu. Jika kau gagal, tidak akan ada kesempatan lagi. Jadi berusahalah mengejar Impianmu dan jangan menyerah, Rhe Na. Aku menunggumu, Sayang “, bisik Kyu Jong nakal ditelinga gadis itu, sehingga membuat wajah Rhe Na memerah.
          “ Oppa…”, ujar Lee An kaget.
Kyu Jong hanya tersenyum nakal dan berkata “ Aku hanya begitu bodoh. Aku tidak menyadari bahwa kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada disampingku sejak lama. Kau juga.. MENOLEHLAH !!! ANDAI KAU MAU MENOLEH SEDIKIT SAJA, KEBAHAGIAAN YANG SEBENARNYA SUDAH ADA DISAMPINGMU SEJAK LAMA “, ujar Kyu sambil melirik Hyun Joong.
“ Kutitipkan dia padamu, Hyung “, ujar Kyu. Hyun Joong mengangguk pelan dan berkata “ CEPAT KEMBALI, KYU !!”, sambil memeluk sahabatnya.
Lalu Kyu Jong pun mulai berjalan mengejar Impiannya menjadi seorang ARSITEK terkenal.
Beberapa hari setelah Kyu Jong pergi, Lee An berlari dengan wajah hampir menangis menemui Rhe Na, lagi-lagi karyanya di tolak. Dia pergi mencari Hyun Joong tapi tidak menemukannya dimanapun. Rumahnya pun tertutup.
“ Novelku gagal, tapi tidak apa-apa, aku akn mencoba lagi. Aku akan membuat karya yang lebih bagus lagi dan dapat di mengerti semua orang. Hyun Joong oppa bilang, TIDAK PEDULI WALAU HARUS BERKALI-KALI TERJATUH DAN GAGAL, SELAMA MASIH ADA KESEMPATAN, KITA HARUS TETAP MENCOBA. TIDAK PEDULI WALAU HANYA 1 PERSEN KEMUNGKINANNYA. Mungkin Impian memang seperti itu. BILA MUDAH DIRAIH BUKAN IMPIAN NAMANYA !!! Itu yang dikatakannya padaku, jadi aku tidak akan menyerah “, ujar Lee An disela-sela airmatanya.
Mendengar nama Hyun Joong disebut, Rhe Na teringat sesuatu. “ Bukankah Hyun Joong oppa akan pergi siang ini ?? Kenapa kau tidak mengantarnya ke Bandara ??’, Tanya Rhe Na polos.
“ MWO ??”, Lee An terkejut, dia tidak tau hal itu. 
“ Jadi kau tidak tau ?? kupikir kau sudah tau ??”, tanya Rhe Na, merasa bersalah.
“ tau apa ??’, Tanya Lee An tidak sabar. “ Hyun Joong Oppa akan pergi ke New York siang ini “, jawab Rhe Na. 
Airmata Lee An semakin deras mengalir. “ ANDWEEEE !!!”, serunya panic.
“ Tapi kenapa tiba-tiba seperti ini ?”, Tanya Lee An sedih.
“ Karena DIA MENCINTAIMU !!! Tapi dia tau takkan pernah dapatkan hatimu. Mungkin kau tidak menyadarinya tapi berada disisimu selama bertahun-tahun adalah siksaan baginya. Tapi dia terus bertahan, demi menjadi seorang sahabat yang baik, dia berusaha menutupi perasaannya. Tapi kurasa dia sudah lelah sekarang “, jawab Rhe Na.
“ Hyun Joong Oppa mencintaiku ??? Kenapa aku begitu bodoh ?? Aku selalu melihat kearah yang lain tanpa sadar kalau kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada disampingku sejak lama. Inikah yang dimaksud Kyu Jong oppa waktu itu ?? Harusnya sejak dulu aku tau, dialah tokoh utama dalam Novelku. Dia selalu ada disampingku dan tidak pernah meninggalkan aku. Kyu Jong oppa benar, kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada disampingku sejak lama “, ujar Lee an sedih saat mereka ada di dalam taksi yang akan mengantar mereka ke Bandara.
Rhe Na hanya memeluk pundak sahabatnya dan menenangkannya. Begitu sampai di bandara mereka segera berlari menuju papan besar yang berisi jadwal keberangkatan, tapi betapa kecewanya mereka saat tau mereka sudah terlambat.
“ Dia sudah pergi “, ujar Lee An sambil menangis.
“ Hyun Joong Oppa sudah pergi, tapi aku yakin dia pasti akan kembali. Setelah dia berhasil mngejar Impiannya, dia pasti akan kembali ke sisimu “, ujar rhe Na menghibur.
“ IMPIAN ?? Hyun Joong oppa punya Impian ??”, Tanya Lee An bingung.
“ Kau terlalu sibuk mengejar impianmu hingga tidak sadar kalau orang lain pun punya Impian yang sama sepertimu “, jawab Rhe Na lalu mengambil sesuatu dari dalam tasnya dan menyodorkannya pada Lee An.
“ INI… Ini semua adalah Impian Hyun Joong Oppa “, ujarnya seraya menyerahkan sebuah amplop coklat. Lee An  mengambil dan membuka isinya. Dia melihat banyak sekali foto-foto dirinya dalam berbagai pose yang diambil Hyun Joong secara diam-diam, selain itu juga banyak sekali foto-foto tempat yang indah dari berbagai belahan dunia.
“ Dia ingin menjadi seorang Fotografer Profesional. Dia ingin sekali memotret banyak tempat yang indah untuk dipersembahkan padamu, menunjukkan padamu betapa indahnya dunia ini melalui hasil jepretannya, dan suatu saat nanti, dia ingin menjadikanmu sebagai modelnya “, jelas Rhe Na. 
“ Kupikir kau sudah tau hal itu. Itu sebabnya aku jadi bingung saat dia menitipkan amplop itu padaku dan menolak menyerahkannya langsung. Aku tidak tau kalau ternyata kau tidak tau. Maafkan aku !!”, seru Rhe Na menyesal.
Lee An menggeleng. “ Ini salahku !! Aku terlalu bodoh dan naïf. Aku selalu menoleh ke tempat yang lain, tanpa sadar ada seseorang yang selalu mencintaiku dengan tulus disampingku. Aku bahkan tidak tau jika dia punya Impian. Andai aku punya kesempatan, aku akn mengatakan padanya kalau aku juga mencintainya, hnya saja aku terlalu bodoh untuk meyadarinya. Apakah sudah terlambat ??”, Tanya Lee An pada sahabatnya.
“ TIDAK !!! Dia pasti akan kembali, suatu hari nanti “, ujar Rhe Na menghibur.
“ Benar. Hyun Joong Oppa sedang berjuang mengejar impiannya, akupun tidak boleh berada ditempat yang semula. Aku juga harus berjuang agar menjadi Penulis Novel Terkenal. Aku ingin dengan Novel itu, Hyun Joong Oppa tau perasaanku, aku akan menjadikannya Tokoh Utama dalam Novelku “, seru Lee An bersemangat.
“ BAGUS !!! Bagaimana kalau kita bertaruh ?? Kau yang lebih dulu menjadi Penulis Novel Terkenal atau Hyun Joong oppa yang akan lebih dulu menjadi Fotografer ternama.. “, ujar rhe Na menyemangati temannya.
“ Hyun Joong oppa, aku akan menunggumu. Aku akan selamanya menunggumu. Menunggumu kembali bersama cinta dan Impianmu. Aku pun akan berjuang meraih Impianku “, Lee An bertekad dalam hatinya.
“ Benar. DIATAS KERTAS PUTIH YANG TERHAMPAR DI HADAPANKU YANG BERNAMA KEHIDUPAN DAN DENGAN MENGGENGGAM PENA YANG BERNAMA IMPIAN.. aku akan menunggu Hyun Joong kembali bersama Cinta dan Impiannya, Aku juga akn berjuang meraih impianku, tidak peduli walau Impian itu terlihat begitu jauh “, ujar Lee An dengan penuh semangat pada sahabatnya, tanpa dia sadari Hyun Joong berdiri dibelakangnya, mendengar ucapannya.
“ tunggulah aku !! tunggulah aku kembali bersama Cinta dan Impianku. KIM LEE AN, I LOVE YOU !!! Terima Kasih kau akan menjadikan aku tokoh utama dalam Novelmu “, ujar Hyun Joong lalu menyeret kopernya dan pergi.
7 tahun kemudian …
“ Nona Kim, hari ini Anda ada jadwal pemotretan dengan Majalah Hiburan Terbesar di Korea. Demi untuk mendapatkan hasil pemotretan yang terbaik untuk Anda, mereka bahkan memanggil Fotografer Terkenal dari Luar Negeri “, seru seorang gadis dengan bersemangat.
“ Benarkah ?? Apa Novelku begitu disukai semua orang ??”, Tanya Lee An berseri-seri.
“ Tentu. Bahkan Stasiun TV MBC berniat mengangkat Novel anda ke Serial TV. Itulah tujuan utama wawancara ini “, jawab si wanita yang merupakan asistennya, sambil menyodorkan sebuah gaun bermerk, tapi Lee An menolaknya.
“ Aku tidak mau Gaun itu !!! Aku hanya mau memakai Gaun yang dirancang oleh Desainer Kelas Dunia, KIM RHE NA !!!’, jawab Lee an menolak. Akhirnya, asistennya pun mengambil slah satu rancangan Kim Rhe Na untuk dipakainya.
“ Aku senang kau lebih memilih Rancanganku, kawan “, seru seorang gadis smbil tersenyum dan berjalan masuk.

“ Rhe Na “, ujar Lee An gembira dan berlari menyambut sahabatnya.
“ SELAMAT ATAS SUKSESNYA NOVELMU !!! BEST SELLER DIMANA-MANA !! Dan kudengar, MBC juga berniat mengangkatnya menjadi serial televisi. Aku punya 2. Lihat ini !!! Tolong tanda tangan disini, Nona Author ”, gurau Rhe Na sambil menyodorkan Novel dan pulpen.
“ Kyu Jong Oppa dimana ??”, Tanya Lee An penasaran.

“ Dia menunggu di luar. Ini adalah kesuksesan adiknya, mana mungkin dia berani tidak datang ?? Oh ya, Kami akan menikah bulan depan. Dia bahkan sudah merancang sebuah rumah yang cantik untuk kami tinggali “, jawab Rhe Na senang.
“ SELAMAT, RHE NA !!! Impianmu sudah menjadi kenyataan “, ujar Lee an tulus.
“ kau juga !! Impianmu juga menjadi kenyataan kn ??”, ujar Rhe Na dengan senyum penuh arti. “ Hanya 1.. Masih ada 1 lagi Mimpiku yang belum terwujud “, jawab Lee An sedih.
“ Bertemu KIM HYUN JOONG kan ?? Tersenyumlah, kawan !! Fotografermu sudah menunggu, Jangan sampai dia menunggu lama “, ujar rhe Na lalu mendorong temannya keluar ruangan dan menuju ruang pemotretan.
Lee An terlihat sangat cantik dengan Gaun Indah Rancangan sahabatnya sendiri. Dia melangkah dengan senyum bahagia hingga dia melihat seseorang yang sangat dirindukannya berdiri di depannya sambil memegang kamera. 
“ HYUN JOONG OPPA.. KAU KEMBALI !!!”, serunya kaget lalu tanpa mempedulikan sekelilingnya, Lee An berlari kearah Hyun Joong dan memeluk serta menciumnya di hadapan semua orang.
“ AKU MERINDUKANMU !!! AKU MENCINTAIMU !!! AKU BERHASIL !!! LIHAT !!! NOVEL ITU MILIKKU !!! AKU YANG MENULISNYA !!! AKU YANG MENULISNYA UNTUKMU !!! BEST SELLER DIMANA-MANA !!! Semua karena kau !!! Kau sumber semangatku, Oppa !!!”, seru Lee An bertubi-tubi sambil tertawa tak henti-henti.
“ Kau harus membacanya !!! Kau sumber Inspirasiku.. Kaulah tokoh utama dalam Novelku. Apa kau tau itu ???”, Tanya Lee An sambil menangis terharu.
“ AKU TAU !!! Aku Sudah membacanya !! Terima kasih sudah menjadikan aku tokoh utama dalam Novelmu !! AKU JUGA MENCINTAIMU, KIM LEE AN !!!”, lalu dengan kalimat itu, mereka kembali berciuman mesra. Tidak peduli walau semua orang sedang melihat mereka.

Kim Rhe Na dan Kim Kyu Jong tersenyum bahagia melihat mereka dari kejauhan.
“ Sepertinya mereka akan segera menyusul kita, Sayang “, ujar Kyu Jong mesra, lalu mencium mesra Tunangannya.
                                                                      END
NB : PESAN DARI CERITA INI ADALAH “ JANGAN PERNAH MENYERAH DALAM MERAIH IMPIAN !!!! “.. TIDAK PEDULI WALAU HARUS TERJATUH DAN GAGAL, KITA HARUS TETAP MENCOBA !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.