Pertama kali
mengenal dunia entertainment Asia, Taiwan adalah negara pertama yang menjadi
Favoritku. Saat itu aku merasa Taiwan adalah gudangnya para pria tampan,
yang ASLI TANPA OPLAS! Well, semua orang pasti tahu kalau yang hobi banget
mempermak wajah adalah para artis Korea, sedangkan para artis di negara lain
pun walau ada, tapi mungkin hanya beberapa saja, tidak seperti artis Korea yang
hampir semua bisa dipastikan telah mempermak wajahnya, alias ketampanan dan
kecantikan mereka sudah tak asli lagi (kalau gak mau dibilang “PALSU”).
Tapi
tidak begitu dengan para Taiwan Idol. Fakta membuktikan bahwa wajah tampan yang
mereka miliki adalah ASLI dan BUKAN OPLAS! Mungkin itu adalah salah satu
alasan kenapa aku sangat menyukai para artis Taiwan.
Dan walau sekarang aku sudah tidak mengikuti perkembangan dunia entertainment Taiwan segencar waktu
masih muda dulu, tapi aku masih ingat betul beberapa nama yang
sempat sangat aku idolakan sewaktu masih remaja. In my eyes, they still
handsome till now... Bagi yang seumuran denganku, nama-nama di bawah ini
pastilah sudah tak asing lagi di telinga kalian...
1. Ming Tao.
Mengawali karir sebagai model dan pembawa acara The King Of Adventure (2002). Serial perdana Ming Tao adalah "Heaven Wedding Gown" aka "Le Robe Des Marriage Des Cieux" bersama Cyndi Wang dan Leon Jay William, di mana Ming Tao berperan sebagai pria kedua.
Ming Tao juga tergabung dalam sebuah grup idola aka Boyband yang bernama 183 Club yang beranggotakan : Johhny Yen (Leader), Ming Tao (Face Of The Group), Sam Wang (Vocal), Jacky Chu (Main Vocal) dan Ehlo Huang (Lead Vocal), di mana mereka juga turut serta menyanyikan soundtracknya yaitu TORTURE (Chen Mo).
Tahun 2005 bisa dibilang sebagai tahun keberuntungan Ming Tao dan titik balik karirnya, karena perannya sebagai San Jun Hao dan Tang Oh dalam "The Prince Who Turns Into A Frog" sukses mengantarkannya menjadi aktor papan atas Taiwan dan turut mendongkrak popularitas 183 Club. Serial ini juga dibintangi oleh para member 183 Club dan juga 7 Flowers dan mereka pun turut serta menyanyikan soundtracknya.
Memerankan dua karakter yang berbanding terbalik antara Shan Jun Hao yang sombong, dingin, tegas, dan tak kenal kompromi lalu menjadi Tang Oh yang pintar, baik hati, suka menolong dan ramah tentu adalah tugas yang tidak mudah tapi Ming Tao sukses membawakan karakternya dengan sempurna dan membuat banyak orang jatuh cinta padanya. The Prince Who Turns Into A Frog pun sukses MENGGESER METEOR GARDEN dari TAHTA-nya dan menjadi serial nomor 1 di Taiwan.
Setelah serial Frog Prince, serial Ming Tao yang lain yang tak kalah sukses adalah "The Magician Of Love" yang juga sukses menjadi serial sukses di tahun 2006 dan soundtracknya pun sukses menjadi soundtrack terlaris tahun itu.
Lalu ada juga serial "Ying Ye San Jia Yi" di tahun 2007 yang kembali mempertemukannya dengan Joe Chen, lawan mainnya dalam The Prince Who Turn Into A Frog.
Masih di tahun yang sama, Ming Tao juga membintangi serial “Angel Lovers” bersama Bianca Bai, namun sayang selain "The Prince Who Turn Into A Frog" dan "The Magician Of Love", serial Ming Tao yang lain mendapat rating kurang memuaskan. Tapi tak masalah, yang penting dia pernah merasakan serialnya duduk di puncak tangga.
Sampai saat ini pun Ming Tao masih tetap aktif tampil di depan layar, seneng deh fansnya. Terakhir di tahun 2024, Ming Dao memerankan karakter legendaris "Si Pengemis Utara, Hong Qi Khong" dalam serial Trilogi Rajawali "The Legend Of The Condor Heroes 2024".
Kalau gini ceritanya "The Prince Who Turns Into a Beggar" nih, sepertinya Shan Jun Hao jatuh bangkrut hingga akhirnya jadi pengemis hahaha ^^ *Just Kidding*
2. TORO 郭葦昀 (Energy & Typhoon)
Mengawali karir sebagai salah
satu personil Boyband Taiwan Populer ENERGY. Boyband yang sebenarnya dibentuk
oleh TORO dan memulai debut pada tahun 2002 silam ini merupakan pelopor grup
hip hop di awal abad 21. ENERGY seangkatan dengan F4, 5566 dan Comics Boys,
tetapi ENERGY hadir dalam kemasan dan image para remaja “pemberontak” dan lebih
macho.
TORO in Typhoon.
Energy
Sebagai pencetus ide terbentuknya Energy, harusnya TORO bisa memetik
keuntungan dari itu. Tapi ternyata tidak, saat kepopulerannya justru menjadi
bumerang baginya. Universal Musik Taiwan menginginkan hak cipta Energy lengkap
dengan ke-4 personilnya, kecuali TORO. Sebuah gosip tak sedap pun berhembus
kencang saat ada fans yang menuding jika “diusirnya” TORO dari Energy karena
ke-4 membernya yang lain iri dengan kesuksesan dan popularitas yang diraih
TORO. Benar atau tidaknya, tak ada yang tahu dengan pasti.
Selain dikenal sebagai mantan
Personil Energy dan Typhoon, TORO juga dikenal dengan bakatnya dalam
menciptakan lagu. Lagu-lagu yang diciptakannya kerap menuai sukses dan menjadi
HITS di Taiwan serta berkali-kali nongkrong dalam tangga lagu Nomor 1 di
Taiwan.
Sebut saja : Ost Snow Angel yang semuanya diciptakan olehnya, Magical
Smile (yang dinyanyikan 183 Club) serta Ost Magician Of Love yang mendapat
penghargaan Album Ost Terbaik di tahun 2006 adalah lagu ciptaan cowok ganteng satu ini, lalu lagu Hits Energy dan 5566 pun, dialah yang menciptakannya.
Ganteng,
jago break dance, nyanyi, ngerap, menciptakan lagu serta akting, seharusnya
bisa menjadi modal utama TORO untuk sukses di dunia hiburan namun ternyata bintang
keberuntungan sepertinya tidak menaungi TORO, saat skandal demi skandal terjadi
dan membuatnya harus “tersingkir” dengan kejam dari dunia hiburan Taiwan. What's wrong with being dating? Apa salahnya pacaran?
Berharap mendapat peruntungan
yang jauh lebih baik, lepas dari Energy, TORO bergabung dengan Jungiery Star
alias J-Star, sebuah agensi yang juga menaungi 5566, 183 Club, 7 Flowers, K-One
dan La La.
Diapun sempat memiliki grup baru bernama "Typhoon" di mana dia adalah
Leadernya. Tapi sayang, grup itu harus dibubarkan karena tidak memenuhi target
yang diharapkan. Gimana mau memenuhi target kalau gak dipromosi'in? -__- Aku aja baru tahu TORO punya grup lain selain Energy. Ampun dah J-Star, gak niat banget gitu... Kasihan TORO -__-
Saat di Jungiery Star, TORO
sempat mendapat kesempatan untuk berakting dalam sebuah drama populer di
Taiwan, “Snow Angel” bersama Margaret Wang. Drama yang mendapat rating yang
cukup tinggi dan membuat nama TORO kembali terangkat setelah keluarnya dia
dari Energy.
Soundtrack yang dinyanyikannya dalam serial tersebut pun menjadi
favorit banyak orang, termasuk aku sendiri dan album Ost Snow Angel pun
berhasil mengalahkan penjualan Album Energy – Final Fantasy. It;s Amazing.
Selain Snow Angel, TORO sempat
membintangi serial “The Champion” alias “Ren Wo Ao You” bersama Johhny Yen dan
Joyce Zhao, dia berperan sebagai lifeguard alias penjaga pantai yang sayangnya
kurang mendapat sambutan baik dari penonton Taiwan.
Dan setelah itu, karirnya seolah
terhenti setelah dia dianggap “melanggar peraturan”. Dalam tahun-tahun
singkatnya bersama J-Star, TORO sempat diterpa skandal asmara ketika TORO
tertangkap basah saat “berciuman panas” di dalam mobil dengan seorang gadis
muda dibawah umur 17 tahun yang diduga sebagai teman satu agensi di Jungiery Star
yaitu Zhou Li Chen, salah satu personil 7 Flowers.
TORO masih mendapat
kesempatan kedua, tapi sekali lagi skandal percintaan kembali menyandung
karirnya saat TORO tertangkap basah pacaran dengan Margaret Wang, lawan mainnya
dalam “Snow Angel”. TORO pun dibekukan, dan bahkan tak lama setelah itu tersiar
kabar bahwa dia pun kembali “ditendang keluar”. Tapi tak ada sumber yang yakin
dengan pasti apakah karena hubungannya dengan Margaret Wang ataukah karena
skandal ciuman panas dengan gadis di bawah umur itu yang menjadi penyebabnya.
Konferensi Pers "Wo Men Fa Chai Le/We Are Rich" SETTV 2012
Lama menghilang dan tak ada
kabar. Ada yang menyatakan bahwa TORO melanjutkan studi ke Amerika pasca
“keluar” dari J-Star dan pasca putus dari Margaret Wang. Setelah bertahun-tahun
“disingkirkan” dengan kejam dari dunia hiburan Taiwan, TORO resmi kembali di
depan layar pada tahun 2012 dengan membintangi serial “Wo Men Fa Chai Le/We Are
Rich” produksi SETTV, namun sayang hanya sebagai pemeran pembantu.
Lalu Januari 2016 mendatang, film
bioskop terbaru TORO dan Margaret Wang yang berjudul “The Map Of DNA” baru
resmi diputar di bioskop-bioskop seluruh China, Hongkong dan Taiwan. Mantan
pacar reuni nih ceritanya. Ngarep CLBK alias Cinta Lama Belum Kelar,
amin ^.^
Sepertinya TORO lebih memilih bekerja di belakang layar alias mengurus
Agensi barunya yang bernama "TORO Production" dan mengurangi aktivitas di depan
layar. Dia hanya tampil sesekali seperti saat membintangi “Wo Men Fa Chai Le”
atau “The Map Of DNA” atau menjadi bintang iklan “Men's Uno”, selebihnya TORO
lebih suka berkutat di belakang layar.
3. Vic Zhou.
Mengawali karir
dengan memerankan karakter Hua Zhe Lei dalam "Meteor Garden 1". Vic Zhou (atau
yang juga dikenal dengan nama Zai Zai, tapi berhubung mantan pacarnya TORO
namanya juga Zai Zai alias Zhou Li Chen, jadi biar gak bingung maka saya lebih
suka memanggilnya dengan VIC), awalnya hanya iseng mengantarkan temannya ikut
audisi tapi justru dialah yang terpilih. Kalau udah hoki ya mau gimana lagi, kan?
Berperan sebagai Hua Zhe Lei, Tuan Muda kaya raya, Putra dari
Pemilik Perusahaan Asuransi terbesar di Taiwan yang pendiam, baik hati, suka
menyendiri, misterius, dan suka tidur, namun menguasai musik khususnya biola.
Dalam sekejap, wajahnya yang tampan plus didukung karakternya yang memikat
langsung mendapat tempat spesial di hati para kaum hawa, termasuk aku. Bagaikan meteor yang melesat cepat, popularitas Vic Zhou dan F4 langsung
terkenal seantero Asia.
Apalagi dalam "Meteor Garden 2", di mana karakter Hua Zhe Lei yang setia dan baik hati terlihat
selalu tulus mencintai dan menemani San Chai yang saat itu dicampakkan oleh Tau
Ming Tze (Jerry Yen), namun dia tetap setia menemani dan tak pernah
meninggalkan San Chai, membuat banyak orang bersimpati padanya dan berbalik
membenci Tao Ming Tze (Jerry Yen) dan wanita selingkuhannya (Baca : YE SHA) dan
berbalik mendukung Hua Zhe Lei dan San Chai dan berharap mereka jadian. Tapi
sayang, mereka tidak berjodoh di Meteor Garden 2.
Semenjak Meteor
Garden, Vic Zhou kerap menjadi langganan bagi Comicz Ritz untuk menjadi aktor
utama mereka dan membintangi sejumlah serial idola, seperti Love Storm (2002),
Poor Prince Taro (2001), MARS (2004), Silence (2005) dll.
Namun perannya yang meninggalkan kesan
mendalam bagi sebagian besar penonton selain sebagai Hua Zhe Lei adalah saat
dia memerankan Chen Ling dalam "MARS". Bertemu kembali dengan Barbie Hsu setelah
di MG 2 mereka tak bisa bersatu, tentu merupakan berita yang menggembirakan
bagi sebagian besar Fans yang mengharapkan Vic dan Barbie kembali dipertemukan.
Mengangkat tema tentang dua orang yang saling mengobati trauma masa lalu
masing-masing lalu saling mencintai dan bersama menghadapi segala rintangan,
ditambah dengan banyaknya adegan mesra di antara kedua tokoh utama seharusnya
menjadi modal utama kesuksesan serial ini, tapi sayang Fakta berbicara
sebaliknya karena serial MARS justru mendapatkan rating yang rendah dan kalah
bersaing dengan Snow Angel yang dibintangi oleh TORO dan Margaret Wang.
Diduga hal ini karena versi VCD MARS telah lebih dulu dirilis sebelum dramanya selesai tayang di TV Nasional, jadi penonton Taiwan yang tidak sabar ingin melihat endingnya, memilih menonton di VCD. Ya salah tim produksi sendiri sih kalau gitu -__-
Tapi dari segi
karir, Vic Zhou bisa dibilang LEBIH BERUNTUNG dari TORO karena dia masih aktif
sampai sekarang dan masih terus muncul di depan layar, Vic tak pernah merasakan
yang namanya dibekukan ataupun dicekal dan yang paling parah harus “ditendang
keluar”, dengan kata lain “Disingkirkan” dengan kejam dari dunia hiburan seperti
yang dialami TORO karena skandal asmara.
Vic pun sudah bahagia karena dia baru
saja menikah dengan seorang wanita yang sudah dipacarinya selama kurang lebih 4
tahun. Selamat untuk Koko Vic Zhou, setidaknya kau jauh lebih beruntung
daripada TORO-ku *puk puk TORO* Gpp Gege, someday you will get happiness too
-__- Tuhan akan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya kan? *peluk TORO
yang malang*
4. Wallace Huo.
Mengawali debut di layar kaca sebagai
pemeran pembantu dan pria kedua (Second Male Lead) yang selalu ditolak dan
dicampakkan oleh sang aktris utama, membuat hampir setiap orang bersimpati
padanya.
Pertama kali melihat aktingnya di layar kaca SCTV di tahun 2003 saat
Wallace Huo berperan sebagai Zhong Xiao Khang dalam Drama Taiwan “At The
Dolphin Bay” bersama Angela Zhang, Ambrose Hui, Penny Lin dan Jill Hsu.
Berperan sebagai Zhong Xiao Khang, sang produser musik yang sedang mencari
penyanyi baru yang berbakat, Wallace Huo yang memang berwajah tampan langsung
menawan hati setiap penonton yang menyaksikan aktingnya.
Disebut merebut
perhatian sang aktor utama Ambrose Hui karena wajahnya yang tampan dan
aktingnya sebagai pria kedua yang tersakiti dan ditolak cintanya, sepertinya
adalah langkah yang bagus untuk Wallace mendapatkan peran di proyeknya
selanjutnya.
Setelah At The Dolphin Bay berakhir, SCTV
kembali menayangkan serialnya yang lain yaitu “Westside Story” bersama 5566,
Ester Liu dan Cyndi Wang. Wallace Huo lagi-lagi hanya mendapatkan peran sebagai
pria kedua dalam drama dan Tony Sun dari 5566 sebagai aktor utamanya.
Perannya
sebagai Xing Wang yang jatuh cinta pada karakter Cyndi Wang yang seorang wanita
penghibur lagi-lagi sukses mendapat perhatian publik. Walau dari segi cerita,
Westside Story kurang menarik tapi harus diakui jika karena Wallace Huo-lah, aku pribadi bertahan di depan layar dan menonton hingga tamat.
Setelah Westside Story tamat, SCTV
menayangkan "Twins/100 % Senorita" sebagai gantinya, yang lagi-lagi Wallace Huo
berperan sebagai pria kedua, di mana aktor utamanya justru antagonis Peter Pan yang
diperankan oleh Derek Wang.
Ini drama lucu banget dan gak masuk akal menurutku. Sejak awal,
Peter yang diceritakan sangat jahat, penuh tipu muslihat dan keji yang tega
mendorong Chuang Fei Yang (Joe Chen) ke dalam jurang hingga wajahnya hancur
total dan berubah menjadi Chuang Fei Yang versi Penny Lin, justru dijadikan
aktor utama.
Dan yang lebih lucu lagi, Wallace Huo yang berperan sebagai Li Wei
Xiang (pria kedua) justru memiliki karakter yang lebih menarik dibanding aktor
utamanya yang memang tidak berwajah tampan. Walau dalam credit title, nama
Wallace Huo dan Penny Lin ada di bawah nama Joe Chen dan Derek Wang, tapi entah
kenapa, karakter mereka yang kasihan justru membuatku dan mayoritas penonton
di luar sana merasa justru Wallace dan Penny Lin-lah pemain utamanya.
I Love
Joe Chen, tapi tidak saat dia berperan sebagai Liang Xiao Feng dalam Twins yang
di mata saya, karakternya jahat dan egois. Dont kill me, Fans...It’s just my
opinion =) Peran Wallace Huo sebagai Li Wei Xiang adalah FAVORITE saya di
antara semua perannya yang lain.
Bertambahnya usia, membuat Wallace Huo
yang tak lagi bisa berperan dalam serial idola lagi. Itu sebabnya Wallace Huo
mulai melebarkan sayap di China Daratan dengan membintangi sejumlah serial
wuxia populer.
Sebut saja "Chinese Paladin 3" yang merupakan serial wuxia Fantasy
Favorite saya yang dibintanginya bersama Hu Ge, Yang Mi, Liu Shi Shi dan Tang
Yan. Namun sayang, perannya sebagai Xu Chang Ching cenderung membosankan bagiku karena aku lebih menyukai karakter Jing Tian (Hu Ge) yang lucu dan lebih
lively.
Chinese Paladin 3 (2009)
The Swordsman (2013)
Lalu kemudian, Wallace Huo juga
membintangi "Swordsman (Xiao Ao Jiang Hu)" dan berperan sebagai Ling Hu Zhong,
serial wuxia yang diangkat dari novel terkenal karya Jin Yong. Kemudian dia
juga konon memproduseri sendiri serial wuxia “The Perfect Couple” bersama Tang
Yan, lalu dia juga membintangi serial wuxia yang lain yaitu “The Journey Of
Flower” bersama Zhao Li Ying.
Tapi jujur, selain Chinese Paladin 3, aku tidak
menonton serial wuxianya Wallace Huo yang lain karena aku lebih menikmati
Wallace berperan dalam serial Modern. Kembali pada selera nih
ceritanya...
------000000--------
Jadi inilah keempat idolaku dari Taiwan. Bila tidak sependapat dengan kalian, harap sadari bila setiap orang punya selera. Let's respect other opinion, especially the blogger.
Credits : All Pictures belongs to owners.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar