Kamis, 03 Desember 2015

Pasangan Favorite Dalam Drama Taiwan (My Version)

Saat melihat sebuah film/serial dari negara manapun juga, apalagi yang genrenya romance, pasti sebagai penonton ada yang mengidolakan para pemainnya. Ayo ngaku deh yang pecinta drama romantis. Istilah kerennya sih Shipper alias memasangkan kedua tokoh utama yang dinilai serasi di depan layar, bahkan ada banyak fans yang saking merasa kedua pemain utama terlihat serasi di depan layar, Fans juga berharap mereka bisa bener-bener jadian di belakang layar, syukur-syukur kalau bisa nikah. Bener gak? Karena aku sampai sekarang juga gitu, selama janur kuning belum berkibar alias belum ada salah satunya yang nikah, so wajar aja yang nge-shipperin mereka masih berharap hehehe =) 

Kali ini datang dari negara China sana, dengan satu pasangan dari China daratan dan sisanya dari Taiwan. Ingin tahu siapa saja mereka? Well, pembaca setia blog ini pasti sudah tahu dengan pasti siapa kira-kira mereka.. Bagi yang gak tahu atau ingin tahu, let’s check it out...






Warning : Jika Anda tidak setuju, aku pun tidak bisa melarang, semua orang tentu memiliki pasangan favorite masing-masing kan? So here they are, My Favorite Couple ON CHINESE DRAMA...

1. Ming Tao - Joe Chen (The Prince Who Turn Into A Frog & Ying Ye San Jia Yi)
The Prince Who Turn Into a Frog Prince, kisah seorang pangeran yang menjadi katak (meski tidak secara harfiah) ini telah BERHASIL MEMECAHKAN REKOR METEOR GARDEN yang selama 5 tahun berturut-turut bercokol di puncak tangga perolehan rating Taiwan.


Kisah tentang seorang gadis miskin, Ye Tian Yu (Joe Chen) yang sejak kecil ingin menikahi seorang pria kaya dan seorang Pangeran, seseorang yang kelak bisa mengentaskannya dari kemiskinan. Takdir akhirnya mempertemukannya dengan San Jun Hao (Ming Tao) seorang General Manager Senwell Hotel Corporation dan Pewaris tunggal Hotel tersebut yang mengalami kecelakaan dan hilang ingatan dan tak sengaja terdampar di desa nelayan tempat Tian Yu tinggal. 


Tian Yu yang mengira bahwa dialah yang menabrak Jun Hao lantas merawat dan membiarkannya tinggal di rumahnya, dan perlahan cinta tumbuh di antara mereka. Jun Hao yang kehilangan ingatan jatuh cinta pada Ye Tian Yu, namun ketika cinta mereka sedang manis-manisnya, sahabat dan tunangan Jun Hao meminta Tian Yu mengembalikan Jun Hao ke dunia tempatnya berasal. 

Saat Jun Hao menolak kembali dan memutuskan untuk mengejar Tian Yu, dia mengalami kecelakaan sekali lagi yang mengembalikan ingatannya. Apakah ini berarti kisah mereka harus berakhir ditengah jalan? Apakah Ye Tian Yu berhasil mewujudkan impiannya menikahi pria kaya? Well, anda akan tahu jika anda menyaksikannya.


Joe Chen Qiao En mungkin memang tidak terlalu cantik, wajahnya biasa saja menurutku, tapi aku menyukai karakter Ye Tian Yu yang dia mainkan. Dalam serial ini saya menyukai chemistry mereka. Ye Tian Yu yang ceria dan San Jun Hao yang sombong. 

Ming Tao yang juga merupakan personil 183 Club juga membawakan dengan sempurna 2 karakter yang berbanding terbalik antara San Jun Hao yang sombong, tak kenal kompromi, tegas dan dingin lalu bertransformasi menjadi Tang Oh yang baik hati, ramah, pintar dan suka menolong. Dengan wajahnya yang ganteng dan maskulin, Ming Tao cukup sukses menyedot perhatian para gadis muda ketika itu



Paling suka dengan kalimat yang diucapkan San Jun Hao pada Ye Tian Yu, "Terhadap masa lalu dan masa kini, aku tidak bisa memastikan. Aku hanya bisa memastikan satu hal, yaitu aku mencintaimu, Ye Thien Yu, seorang gadis yang dari luar tidak ada yang baik, tapi setelah mengenalnya lebih dekat, maka akan tahu bahwa di dalam hatinya tinggal seorang Malaikat. Saat ini aku tidak bisa mengenali diriku sendiri. Aku, San Jun Hao yang harus pulang dan menikah atau Tang Oh, yang akan selamanya di sisimu, kau yang putuskan. San Jun Hao dan Tang Oh adalah dua orang yang berbeda, tapi mereka berdua sama-sama menyukai Ye Thien Yu."



Karena chemistry mereka yang dapet banget inilah, Ming Tao dan Joe Chen kembali dipertemukan dalam serial berikutnya yaitu Ying Ye 3+1 di tahun 2007. Meski secara rating dan alur cerita, Ying Ye 3+1 tidak bisa mengalahkan “The Prince Who Turn Into A Frog” tapi aku masih bisa menangkap chemistry di antara mereka yang terlihat semakin kuat.



Quote yang paling memorable dari serial ini adalah saat Yang Jia Jiang (Ming Tao) menceritakan tentang legenda kunang-kunang pada Xia Tian : "Apa kau tahu? Kunang-kungan adalah binatang yang sangat keren. Kunang-kunang adalah binatang yang sangat memegang teguh cintanya. Dia rela menggunakan nyawanya untuk bersinar terus melewati musim panas sampai dia menemukan pasangan hidupnya. Menghadapi lingkungan dan cuaca yang tidak cocok. Kekuatan cinta telah membuat kunang-kunang di musim panas berubah menjadi kunang-kunang di musim dingin. Nenekku pernah bilang, asal kau bisa menemukan satu kunang-kunang di Musim Gugur, maka semua impianmu pasti akan menjadi kenyataan."


2. TORO - Margareth Wang (Snow Angel)
Snow Angel is a Story About Love and Miracle. Serial produksi SETTV tahun 2004 yang bertema tentang legenda Peri Salju dan harapan yang menjadi kenyataan. Snow Angel adalah serial perdana TORO setelah dia memutuskan keluar dari Energy. 


Berkisah tentang dua orang kakak beradik yang terpisah sejak kecil saat sang adik harus terjatuh ke dasar sungai dan sang kakak mengira adiknya telah meninggal. 17 tahun kemudian mereka kembali bertemu tapi ironisnya, kedua kakak beradik yang tidak saling mengenali tersebut jatuh cinta pada wanita yang sama, yaitu Chi Xue Tung (Margaret Wang). 

Sang kakak, Chi Xing Feng (Johhny Yen), melakukan segala cara untuk memisahkan sepasang kekasih yang saling mencintai tersebut, tidak peduli walau akhirnya dia tahu bahwa Ji Teng (TORO) adalah adik kandungnya yang telah lama hilang. Cintanya pada Xue Tung jauh lebih besar daripada cintanya pada sang adik. 


Chi Xing Feng mengarang kebohongan keji bahwa Ji Teng sudah meninggal saat jatuh ke dasar jurang dan menikahi Xue Tung yang saat itu mengalami kebutaan dengan paksa. Faktanya Ji Teng tidak meninggal, tapi hanya kehilangan ingatannya dan Chi Xing Feng memberinya identitas baru yaitu RENO, seorang artis papan atas Taiwan. Benarkah kisah Ji Teng dan Xue Tung telah berakhir? Ataukah Peri Salju akan membawa mereka bertemu kembali suatu hari nanti?


Snow Angel memiliki ending yang tidak terduga. Bahkan setelah perjuangan untuk mendapatkan kembali cintanya yang hilang, setelah berbagai rintangan dan halangan yang mencoba memisahkan mereka, setelah Xue Tung akhirnya berhasil memulihkan ingatan Reno dan mereka hampir bisa bersatu selamanya, kematian Chi Xing Feng sekali lagi berhasil memisahkan mereka, karena akhirnya Reno menjadi merasa bersalah dan menganggap bahwa andai dirinya tak pernah hadir di antara mereka, mungkin semua tragedi ini tak perlu terjadi. STUPID RENO! Eeerrrrr....Pingin cakar tembok liat endingnya.


Dan Xue Tung pun menerima semua keputusan Reno dengan hati terbuka, dengan rela, tanpa mencoba untuk menghentikannya. Setelah dia berjuang untuk mengembalikan ingatan Reno (Ji Teng), setelah bertahun-tahun hidup dalam kesedihan dan penderitaan karena mengira Ji Teng telah meninggal, setelah berbagai pelarian dan perjuangan mempertahankan cinta mereka, kenapa Xue Tung menerima begitu saja keputusan Reno untuk meninggalkannya? Stupid Girl! Dan akhirnya tak ada seorang pun yang jadian dalam serial drama yang satu ini. 


Xue Tung dikisahkan hidup di desa dan menjalani kehidupan sebagai orang biasa, tapi dia tetap tersenyum dengan bahagia karena merasa hidupnya begitu bebas. Dan Reno (Ji Teng) diperlihatkan tetap menjalani hidupnya sebagai bintang idola yang dipuja banyak orang, tapi walau begitu hatinya tetap merasa sepi dan kosong. Tapi walau begitu, Ji Teng percaya bahwa akan ada keajaiban yang akan membawa Xue Tung kembali padanya suatu hari nanti.



Paling suka waktu Ji Teng berkata dalam hatinya saat episode terakhir : "Aku percaya keajaiban itu ada. Asal dalam hati kami masih saling mencintai, aku percaya kami pasti akan bersama lagi suatu hari nanti. Xue Tung dan aku takkan pernah berpisah, karena hati kami akan selalu bersama selamanya."



Ending yang bikin nyesek. Setelah semua airmata dan penderitaan, mereka tetep gak bisa bersama hiks T__T Lalu untuk apa semua pengorbanan, perjuangan mendapatkan cinta, air mata dan rasa sakit yang mereka alami dari awal hingga akhir, jika akhirnya semua memutuskan untuk melupakan masa lalu dan memulai hidup baru sendiri-sendiri? Gila, kan? Gak habis pikir ma penulis skenarionya -__-

Tapi memang Snow Angel memang recomended banget bagi kalian yang menyukai kisah cinta yang romantis namun berakhir tragis. Soundtracknya pun easy listening, apalagi Wang Le Ai (Forgetting Love) yang bila diartikan artinya ngenes abiz. Opening Song Pao Feng Yu (Rain Storm) juga enak didengar, lalu Tuei Shou (Rival) dan Ni Ying Kai Che Tao (You Should Have Know) juga enak didengar telinga.

TORO Ex-Energy

Di samping itu, TORO pun cakep dan Margareth Wang juga cantik. Mereka pasangan yang serasi tapi sayang mereka tidak ditakdirkan untuk bersatu (dalam drama). Walau dikata endingnya agak bikin gak terima tapi suka banget dengan chemistry antara TORO dan Margaret Wang. Apalagi saat tahu bahwa mereka “Pernah dekat” alias “Pacaran diam-diam”. 

Margareth Wang

Walau sebelum terlibat skandal dengan Margaret Wang, TORO juga pernah tertangkap basah saat “berciuman panas” di dalam mobil dengan seorang gadis muda dibawah umur 17 tahun yang diduga sebagai teman 1 agensi di Jungiery Star, yaitu Zhou Li Zhen. TORO masih mendapat kesempatan kedua, tapi sekali lagi skandal percintaan kembali menyandung karirnya saat TORO tertangkap pacaran dengan Margaret Wang, lawan mainnya dalam “Snow Angel”. 

TORO pun dibekukan, dan bahkan tak lama setelah itu tersiar kabar bahwa dia pun kembali “ditendang keluar”. Tapi tak ada sumber yang yakin dengan pasti apakah karena hubungannya dengan Margaret Wang ataukah karena skandal ciuman panas dengan gadis di bawah umur itu yang menjadi penyebabnya.



Kabar baiknya, berbeda dengan para couple lain yang GAK SALING MEMFOLLOW WEIBO masing-masing, TORO dan Margaret Wang SALING MEMFOLLOW WEIBO masing-masing dan bahkan tak lama ini mereka juga kembali bekerja sama dalam sebuah proyek film layar lebar berjudul “The Map Of DNA (2016)” yang baru akan ditayangkan serentak di bioskop China, Taiwan dan Hong Kong pada Januari 2016 mendatang. Dalam foto BTS pun, TORO dan Margaret Wang terlihat sangat akrab. 



Jika para couple lain justru terlihat tak saling menyapa atau berteman lagi saat ini (seperti contohnya : Vic Chou – Barbie Hsu serta Hu Ge – Yang Mi yang sempat pacaran), tapi TORO dan Margaret Wang masih menjalin hubungan baik hingga sekarang dan kabarnya, ada sebuah gosip yang berhembus kalau mereka berdua kembali menjalin hubungan diam-diam setelah Margaret Wang resmi putus dari pacarnya yang bernama Zhang Zhuo Nan di tahun 2010 silam. Ya semoga saja gosip tersebut benar adanya, apalagi TORO dan Margaret juga sempat pacaran, kan? Ngarep TORO dan Margaret Wang bisa melanjutkan kisah cinta yang sempat terputus dan semoga mereka berjodoh, amin =)


3. Vic Chou - Barbie Hsu (Meteor Garden 2 dan MARS)
Couple favorite berikutnya memang berasal dari boyband yang sempat booming di awal tahun 2000-an yaitu F4. Yup, saya termasuk orang yang terkena dampak booming F4 itu karena saya sempat pernah mengidolakan salah satunya, yaitu Vic Zhou yang berperan sebagai Hua Zhe Lei (Hanazawa Rui/Yoon Ji Hoo). Apalagi di Meteor Garden 2 di mana mulai muncul karakter wanita PALING MUNAFIK SEPANJANG MASA yaitu YE SHA (Michelle Saram) yang tiba-tiba muncul dan menghalangi cinta Tao Ming Tze dan San Chai.


Di Meteor Garden 2, sejak munculnya karakter Ye Sha yang benar-benar SUPER DUPER MUNAFIK di mataku, respekku pada Tao Ming Tze (Jerry Yen) langsung menghilang dan rasa simpatiku pada karakter Hua Zhe Lei dan San Chai semakin besar. 



Sejak awal aku sudah menyukai karakter Pangeran Berkuda Putih, Hua Zhe Lei ditambah dengan karakter Tao Ming Tze yang semakin menyebalkan di Meteor Garden 2 membuatku semakin membenci Tao Ming Tze dan wanita selingkuhannya (Baca : YE SHA) dan berbalik mendukung Hua Zhe Lei dan San Chai dan berharap mereka jadian. 

Tapi sayang, mereka tidak berjodoh di Meteor Garden 2. Karena tidak peduli sebanyak apa San Chai disakiti oleh Tao Ming Tze, cinta San Chai pada Tao Ming Tze tetap tidak berkurang dan malah San Chai rela melakukan apa saja untuk mengembalikan ingatan Tao Ming Tze yang hilang, walau dia sendiri harus di sakiti berkali-kali. San Chai seolah TIDAK MELIHAT Hua Zhe Lei yang selalu ada di sisinya dan menemaninya saat dia sedih dan menderita. Lei-ku yang malang, cintanya bertepuk sebelah tangan.


Paling suka dengan kalimat Lei pada San Chai, "Tidak peduli sepanjang apa pun jalan yang kau lewati, aku akan menemanimu melewati jalan itu. Dan bila suatu hari nanti kau tiba di ujung jalan itu, aku akan ada di ujung jalan itu bersamamu." 



Tapi walau mereka tidak berjodoh dalam Meteor Garden 2, Vic dan Barbie kembali bertemu dalam serial MARS alias Dewa Perang, di mana mereka berperan sebagai sepasang kekasih. Kisah cinta Lei dan San Chai yang gagal bersatu dalam MG sekarang bisa bersatu melalui Chen Ling dan Chi Luo dalam MARS. 



Chemistry yang dibangun keduanya sangat sempurna, mereka adalah salah satu pasangan Taiwan favorit saya dan saya juga berharap mereka benar-benar pacaran. FAKTANYA, Vic dan Barbie memang sempat pacaran selama kurang lebih 5 tahun lamanya sebelum akhirnya kisah cinta mereka harus kandas di tengah jalan karena Barbie memilih menikahi seorang Pengusaha, dan kini kabarnya, Vic Chou pun telah menikah.



4. Wallace Huo - Penny Lin (Twins/100% Senorita)
Twins, kisah sepasang gadis kembar yang terpisah sejak kecil dan bertemu kembali karena kecelakaan yang menimpa salah satunya. Seorang Ibu bayi tabung meninggalkan salah satu Putri kembarnya dan membawa pergi yang lainnya. 

Chuang Fei Yang (Penny Lin), putri yang ditinggalkan kini hidup bagaikan seorang Putri Raja yang memiliki segalanya. Tapi sayang, pada saat ulang tahun Fei Yang yang ke-20 tahun, ayahnya tewas dalam kecelakaan pesawat, dan tunangannya yang jahat, Peter mendorongnya ke dasar jurang agar bisa mengambil semua hartanya. 



Fei Yang yang malang tidak mati tetapi wajahnya hancur total. Dalam keputusasaannya dia bertemu dengan Li Wei Xiang (Wallace Huo) yang awalnya tidak mengenalinya. Dari Wei Xiang-lah, Fei Yang bertemu Xiao Feng (Joe Chen), saudara kembarnya yang terpisah dan meminta Xiao Feng untuk menyamar sebagai dirinya dan merebut kembali semua hartanya yang telah dirampas Peter. Awalnya Xiao Feng berbaik hati membantu tapi kemudian dia berbalik menentang Fei Yang saat mengetahui bahwa Li Wei Xiang, pria yang dicintainya ternyata mencintai Fei Yang.


Chuang Fei Yang setelah wajahnya hancur total dan mengalami operasi plastik (diperankan oleh Penny Lin)

Suka banget dengan karakter Li Wei Xiang di sini, sejak saat Chuang Fei Yang belum kecelakaan dan kehilangan wajahnya, dia sudah menyukai Fei Yang dan setelah wajah Fei Yang rusak total dan berubahpun, hatinya tetap mengetahui kepada siapa cintanya berlabuh.



Paling suka dengan kalimat Wei Xiang yang mengatakan. "Tidak peduli walau wajahmu hancur total, tidak peduli wajahmu telah berubah. Yang kucintai adalah kebaikan dan kelembutan hatimu, BUKAN WAJAHMU!"


Wallace Huo as Li Wei Xiang

So sweet Wei Xiang.. Pingin deh punya cowok kayak Wei  Xiang yang tidak hanya melihat wajah. Wallace Huo tampak serasi dengan Penny Lin dalam serial ini, dan walaupun mereka tidak berjodoh dalam kehidupan nyata, aku tetap menyukai chemistry mereka dalam serial ini.


5. Hu Ge - Yang Mi (Chinese Paladin 3 dan Chinese Ghost Story 2005)
Hhhmmm... Yang terakhir datang dari China daratan. Saat artikel ini dibuat, sayangnya tak ada lagi couple Taiwan Drama yang kusukai, jadilah untuk yang terakhir, nyempil satu couple dari China Daratan, ya anggap aja "One China Policy" deh. 

Chinese Paladin 3

Strange Tale Of Liao Zhai : Chinese Ghost Story 2005.

Hu Ge dan Yang Mi terlihat sangat serasi baik dalam Chinese Ghost Story ataupun dalam Chinese Paladin 3, apalagi gosipnya mereka berdua juga pernah pacaran, sebelum akhirnya Yang Mi dan Hu Ge putus dan Yang Mi memilih menikah dengan pria yang sudah menghamilinya DI LUAR NIKAH yaitu HAWICK LAU. Ya iyalah, udah menghamili harus tanggung jawab donk. 

Yang Mi dan Hawick nikah Januari 2014 tapi anak perempuan mereka lahir pada Juni 2014. Nah loh? Cuma enam bulan ya hamilnya? Jadi gak respek aku ama si tua renta Hawick Lau -__- Titip saham duluan. Kenapa? Takut Yang Mi balik ke Hu Ge makanya titip saham dulu? -__- Tapi sudahlah, yang penting saya doakan agar Hawick Lau dan Yang Mi TAK PERNAH BAHAGIA, amin... Kasihan Hu Ge soalnya, kisah cintanya selalu kandas di tengah jalan T__T Ditinggal nikah Ariel Lin, ditinggal nikah Yang Mi, nasibmu Gege *puk puk pundaknya Hu Ge*

(update 2024 : Ternyata pernikahan Yang Mi dan Hawick Lau bener-benar gak bahagia, karena setelah aku balik lagi ke China, mereka uda cerai dan anaknya Yang Mi ikut papanya, bahkan Yang Mi pun rumornya kesulitan untuk menemui anaknya sendiri. Nah kan? Akibat dari titip saham sih, Yang Mi? Harusnya jangan buru-buru mau ditiduri dan dihamilin, rugi kan jadinya?)



Back to My Favorite Couple. Jing Tian (Hu Ge) adalah seorang pemuda yang cerewet, mata duitan, suka berjudi, namun sebenarnya baik hati, setia kawan, lucu, playful, banyak akal dan dia memiliki keahlian untuk membuat barang-barang palsu mirip dengan aslinya, serta sangat mengerti tentang berbagai barang antik dan langka. Dia selalu bermimpi ingin menjadi orang kaya agar bisa mengambil kembali Yong An Shop yang dulunya adalah milik ayahnya tapi entah kenapa diambil alih oleh orang lain.


Petualangannya bersama Tang Xue Jian (Yang Mi), yang kelak akan menjadi kekasihnya dan cinta dalam hidupnya dimulai saat mereka tak sengaja bertabrakan karena tarikan sepasang pendant/giok jodoh yang didapatkan Jing Tian saat melihat hujan meteor, pendant itu sengaja dijatuhkan oleh Dewa Bintang pada Jing Tian. 

Ternyata giok itu adalah giok jodoh yang memang diciptakan berpasangan. Tang Xue Jian (唐雪), yang berasal dari buah ajaib ciptaan Dewi Xi Yao, jatuh pada saat hujan salju di depan Yong An Shop, dan akhirnya bayi mungil perempuan itu dipungut oleh orang tua Jing Tian kemudian diberikan kepada Ketua Tang untuk diadopsi. Nama Xue Jian berarti “Melihat Salju”, di mana “Xue () di sini adalah “Salju” dan “Jian (见)” yang berarti “melihat”. Belasan tahun kemudian kedua sejoli itu bertemu kembali akibat tarikan sepasang giok jodoh tersebut.



Xue Jian adalah sumber kekuatan Jing Tian. Jing Tian yang awalnya tidak suka bertarung, sejak dia jatuh cinta pada Xue Jian, khususnya sejak menyatakan perasaannya pada Xue Jian, Jing Tian selalu ingin terlihat keren atau hebat di mata gadis yang dia cintai. Jing Tian bahkan berkata pada Xu Chang Ching, "Jangan berebut denganku! Biarkan aku menunjukkan kemampuanku di depan gadis yang kucintai," ini menunjukkan kalau Jing Tian bertarung hanya untuk menunjukkan kemampuannya di depan Xue Jian. Dia tidak ingin Xue Jian memandangnya rendah dan ingin Xue Jian kagum dan bangga padanya.


Paling suka dengan kalimat :
Xue Jian : "Jika kau mencintaiku, biarkan aku melompat ke dalam api. Aku ingin berkorban untukmu."
Jing Tian : "Maka aku lebih baik memilih tidak akan pernah mencintaimu."


Sebelum Chinese Paladin 3, Hu Ge dan Yang Mi pernah berperan sebagai sepasang kekasih dalam “Strange Tale Of Liao Zhai – Chinese Ghost Story 2005” di mana Yang Mi berperan sebagai Nie Xiao Qian dan Hu Ge sebagai Ning Chai Chen. Tapi entah kenapa yang diinget orang (khususnya orang Indonesia) hanya Chinese Ghost Story milik Liu Yi Fei (Yi Fei lagi, Yi Fei lagi -__-) padahal jauh sebelum Liu Yi Fei, sudah ada Yang Mi dan Barbie Hsu yang lebih dulu berperan sebagai Siluman Rubah yang cantik ini.



Andai saja Yang Mi belum menikah dan hubungan Yang Mi dan Tangren tidak memburuk gara-gara Yang Mi menolak membintangi “Fantasy Zhu Xian 2009” dan memilih membintangi iklan game perusahaan lain, aku yakin Hu Ge dan Yang Mi akan jadi pasangan yang serasi, tapi sayang, kalau gak jodoh ya mau gimana lagi T.T


Credit Pics : AS Tagged (Credit WEIBO ON LOGO) 
All photos Belongs to the owner


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads