“Unpopular Opinion” secara harfiah
bisa diartikan sebagai “pendapat yang tidak popular” atau “jarang dibicarakan”.
Umumnya pendapat tersebut biasanya berbeda dari pendapat orang-orang pada
umumnya. Misal, jika ada 90% orang di luar sana menyukai drama A, tapi entah
kenapa drama tersebut justru kurang mengena di hati sebagian kecil orang. Dan
justru drama A yang dianggap bagus luar biasa dengan rating setinggi langit
tersebut, di mata sebagian kecil orang adalah drama yang biasa saja bahkan
cenderung buruk.
Hal tersebut tidak masalah, bukan?
Karena setiap orang tentu memiliki selera yang berbeda-beda dan tidak bisa
disamaratakan. Different is Special. Karena bumi akan terasa membosankan bila
dihuni oleh orang-orang dengan pola pikir yang cenderung sama, berbeda bukanlah
kejahatan, apalagi bila ini menyangkut tentang selera musik, drama/film ataupun
artis tertentu.
Artikel berikut akan membahas tentang “Unpopular
Opinion” yang berhubungan dengan Drama Korea dan tentu saja berkaitan pula
dengan artis yang memerankannya. Dan karena ini adalah “Unpopular Opinion” maka
harap dipahami bahwa isi dari artikel ini sudah pasti sangat jauh berbeda dan
cenderung berbanding terbalik dengan selera orang-orang pada umumnya di luar
sana. Namanya saja sudah “UNPOPULAR”, ya gak sih?
Sekali lagi, ini hanya Opini pribadi
jadi tidak perlu dimasukkan ke dalam hati. Namanya juga UNPOPULAR OPINION, jadi
tentu saja pendapatku jelas beda dari yang lain, beda dari selera masyarakat
umum di luar sana. Gak perlu diambil pusing dan dimasukkan hati karena setiap
orang punya selera.
Agree or disagree itu urusan kalian. Every
People Have Taste and Different eyes, see different things!
Karena artikel ini membahas tentang “Unpopular
Opinion”, jadi aku hanya akan menuangkan opini pribadiku yang bersifat PERSONAL
PREFERENCE dan tidak bermaksud menjelek-jelekkan pihak tertentu, ini murni
penilaian pribadiku sebagai penonton dan penikmat drama Korea. Aku harap para penggemar
dari drama yang aku sebutkan di artikel ini dapat menanggapi “Unpopular Opinion”
ini dengan bijak.
Faktanya, popularitas drama tidak
selalu berbanding lurus dengan kualitas. Drama yang ratingnya tinggi atau
sangat populer belum tentu memiliki alur cerita yang bagus atau meninggalkan
kesan mendalam. Ada banyak drama Korea yang menjadi perbincangan publik dan
mendapat rating yang tinggi namun ternyata alur ceritanya biasa saja, terlalu
pasaran dan membuat orang berpikir, "Ini apa bagusnya sih? Gak salah ta ratingnya
tinggi? Di mana letak keseruannya?"
Contohnya seperti : The Heirs, Descendant
Of The Sun, Goblin, Crash Landing Of You, My Love From Another Star, The Legend
Of The Blue Sea, The King Eternal Monarch, Penthouse, The World Of The Married
dan masih banyak yang lainnya.
Sebaliknya, drama dengan rating yang
rendah, kurang dikenal, jarang dibicarakan, kurang disukai dan cenderung
diremehkan, belum tentu adalah drama yang buruk. Faktanya ada sangat banyak
sekali drama Korea yang bagus namun dianggap underrated karena berbagai alasan,
mungkin karena promosinya yang kurang optimal, mungkin waktunya bertabrakan
dengan drama overrated lainnya hingga kehadirannya tertutupi dan masih banyak
lagi lainnya. Sangat disayangkan.
Contohnya seperti : Extraordinary You,
365 Repeat The Year, Mystic Pop Up Bar dan masih banyak contohnya. Santai saja bila
kita berbeda pendapat, karena itu berarti selera kita berbeda.
Unpopular Opinion tentang Drama Korea :
A. Extraordinary You :
2. Bagiku, drama Fantasy School Romance
paling unik adalah “Extraordinary You”.
3. Sejujurnya ide cerita Drama “Extraordinary
You” sangat bagus, menarik dan unik, ditambah jajaran aktor yang
berakting dengan baik. Walaupun ada beberapa hal yang tidak terjawab, seperti
siapakah penulis komik “Secret” dan “Trumpet Creeper” tersebut.
4. Akting Rowoon SF9 sebagai Haru di
drama “Extraordinary You” sangat bagus, tapi entah kenapa penonton Indonesia
tidak menyukainya dan lebih menyukai Baek Kyung yang jahat. What's wrong with
you, guys? Suka dikasarin cowok ta?
5. Semua Scene Eun Dan Oh dan Baek
Kyung di “Extraordinary You” sangat melelahkan dan menguras emosi. Selalu saja
Dan Oh yang mendatangi Baek Kyung seperti gadis yang gak punya harga diri,
namun selalu berakhir diusir, dipermalukan, dibentak-bentak dan dibikin nangis,
duh, kasiannya Dan Oh, tapi herannya netijen Indonesia lebih banyak yang suka
sama si jelek titisan dajal ini daripada karakter si cowok baik hati.
Alasannya, Baek Kyung hanya saat di “Panggung” saja. Apaan? Walau uda sadar
diri pun, Baek Kyung tetep kasar ke Dan Oh dan memperlakukannya seperti figuran
tak ada artinya, Sedangkan Ketika bersama Haru, Dan Oh diperlakukan seperti
layaknya tokoh utama, disayang, diperhatikan, dilindungi dan dicintai dengan
tulus.
6. Aku berharap tidak ada lagi
karakter cowok Red Flag seperti Baek Kyung yang akan dijadikan tokoh utama
(first lead). Yang jahat dan kasar cukup second lead saja, karena jalan cerita
seperti itu sangat tidak realistis dan mengerikan. Tidak ada wanita bodoh yang akan
lebih memilih pria yang suka menindas dan menganggunya di sekolah daripada pria yang menolongnya.
Dan jujur saja, para penonton yang
lebih menyukai Baek Kyung si jahat daripada Haru si baik sepertinya memiliki
kelainan mental. Realistis aja, apa kalian mau pacaran dengan cowok yang selalu
menginjak-nginjak harga diri kalian dan memperlakukan kalian dengan kasar seperti
sampah, apalagi di hadapan orang lain?
Fixed, kalian sakit jiwa kalau suka diperlakukan seperti itu. Diperlakukan seperti cewek gak punya harga diri kok mau-mau aja? Uda bener endingnya sama Haru. Realistis aja, yang membela Baek Kyung kalau punya cowok kasar modelan Baek Kyung pasti juga bakal nangis dan minta putus. Stop meromantisasi kekasaran dalam sebuah hubungan! Itu bukan romantis tapi TOXIC!
Fixed, kalian sakit jiwa kalau suka diperlakukan seperti itu. Diperlakukan seperti cewek gak punya harga diri kok mau-mau aja? Uda bener endingnya sama Haru. Realistis aja, yang membela Baek Kyung kalau punya cowok kasar modelan Baek Kyung pasti juga bakal nangis dan minta putus. Stop meromantisasi kekasaran dalam sebuah hubungan! Itu bukan romantis tapi TOXIC!
7. Kisah antara Oh Nam Joo dan Yeo Ju
Da dalam “Extraordinary You” terlalu mainstream dan monoton, karena mengisahkan
tentang gadis miskin dan pria kaya. Itu sebabnya aku selalu men-skip adegan
mereka karena terlalu membosankan, berbeda dengan banyak orang yang justru
lebih menantikan adegan Nam Joo – Ju Da daripada Dan Oh – Haru yang kata mereka
membosankan (mungkin yang ngomong gini adalah penggemar Baek Kyung yang gak
terima kalah). Well, terserahlah, yang pasti aku orangnya anti mainstream.
Kisah tentang gadis miskin dan pria kaya sudah terlalu kuno di mataku.
8. Daripada Baek Kyung yang selalu marah-marah dan kasar, karakter Lee Do Hwa lebih menarik. Wajahnya pun lebih tampan dan enak dilihat.
9. Kim Young Dae (pemeran Oh Nam Joo)
jauh lebih ganteng saat di “Penthouse” daripada di “Extraordinary You”.
10. Tidak semua idol yang bermain drama
itu aktingnya jelek. Ada banyak contohnya yang bisa berakting dengan baik dan bahkan
membuat penonton lupa kalau mereka itu aslinya seorang idol. Contohnya : Park
Hyung Sik (ZE:A), Rowoon (SF9), Im Siwan (ZE:A), Jin Young (GOT7), Chani
(SF9), Yook Seung
Jae (BTOB), IU (Solois), D.O atau Do Kyungsoo (EXO), Doojun
(Highlight), N (VIXX), UEE (After School) adalah beberapa contoh idol dengan kemampuan akting
terbaik.
B. Strong Woman Do Bong Soon :
1. Karakter terbaik dari Park Hyung
Sik (Park Hyung Sik’s best Role) adalah Ahn Min Hyuk dalam “Strong Woman Do
Bong Soon.”
2. Model rambut Park Hyung Sik dalam “Strong
Woman Do Bong Soon” bukanlah yang terbaik.
3. Sejujurnya, model rambut terbaik
Park Hyung Sik adalah saat dia berperan sebagai Yoo Chang Soo dalam “High
Society”. Sumpah, dia keren banget dengan model rambut seperti itu, tapi sayang
lawan mainnya jelek dan artis porno, jadi aku gak minat nonton sama sekali dan
hanya liat spoilernya yang bertebaran di IG.
4. Model rambut Park Bo Young pun
sangat jelek saat di drama “Strong Woman Do Bong Soon”. Sejujurnya aku paling
gak suka melihat cewek yang rambutnya dipotong pendek modelan “Dora The
Explorer”, kesannya kayak orang culun dan o’on, bukan polos. Untung saja
tertolong dengan wajah Park Bo Young yang memang asli cantik dan imut, jadi
walau model rambutnya gak banget (uda dipotong Dora, dibikin bergelombang,
dicat kemerahan pula), sisa-sisa kecantikan Park Bo Young masih terlihat jelas.
5. Model rambut terbaik Park Bo Young
adalah saat di drama “Oh My Ghost”. Dia cantik banget dengan model rambut
panjang, lurus dan diponi. Andai aja di “Strong Woman Do Bong Soon” rambutnya
model begini… Sayangnya walau model rambutnya bagus, aku gak suka “Oh My Ghost”
karena lawan mainnya ketuaan. Mereka tidak terlihat seperti sepasang kekasih
melainkan seperti om-om yang pacaran dengan keponakan. Gak cocok blas! Bikin
ilfil. Gak sanggup nonton sampe tamat, nonton di NET pun cuma sampai episode 3.
Gak rela liat Park Bo Young berciuman panas dengan Om-om ketuaan.
6. Hingga saat ini, pasangan terbaik
(Best Couple) dalam drama Korea masih dipegang oleh Park Hyung Sik dan Park Bo
Young dalam drama “Strong Woman Do Bong Soon”.
7. Karakter cowok favoritku adalah Ahn
Min Hyuk dari “Strong Woman Do Bong Soon” dan Haru dari “Extraordinary You”.
Simple, karena aku menyukai cowok Green Flag yang selalu memperlakukan wanita
yang mereka cintai seperti Ratu.
8. Drama “Full House” dan “Strong
Woman Do Bong Soon” adalah serial drama komedi romantis terbaik menurutku.
9. Park Bo Young lebih cocok
memerankan karakter gadis ceria, manja, cute dan centil seperti di drama “Strong
Woman Do Bong Soon”. Ketika di drama “Abyss”, dia tampak kurang cocok
memerankan karakter jaksa yang tegas dan pintar. Tapi salut untuknya karena
berani mencoba karakter berbeda dan keluar dari zona nyamannya.
10. Tidak ada chemistry antara Park Bo Young dan Jo Jung Suk di drama
“Oh My Ghost”, mereka terlihat seperti bapak dan anak, yang satu terlihat tua
dan yang satu terlihat imut-imut. Benar-benar tidak rela saat melihat mereka
berciuman panas, kesannya seperti om-om pedophilia mencium gadis remaja. Chemistry
terbaik tetap bersama Park Hyung Sik.
11. Akting menangis Park Bo Young
adalah yang terbaik, dia selalu bisa menghayati peran dan terlihat natural,
tidak terlihat seperti berakting.
12. Drama “Happiness” adalah drama
yang alurnya lambat dan membosankan.
2. Dalam drama “Hwarang”, kisah cinta second Lead Couple yaitu Park Ban Ryu (Do Ji Han) dan Kim Soo Yeon (Lee Da In)
jauh lebih menarik daripada kisah kedua tokoh utama yang membosankan.
3. Meskipun sama-sama mengambil kisah
dari Kerajaan Silla, namun “Hwarang” tidak semenarik “The Great Queen Seon
Deok”.
4. Drama “Hwarang” sangat membosankan,
padahal dalam drama tersebut bertaburan aktor tampan, tapi alur ceritanya sama
sekali tidak menarik.
5. Ide cerita "Hwarang" sangat bagus namun eksekusinya tidak tepat,
harusnya daripada menjadikan karakter fiktif seperti Park Sun Woo (Park Seo
Joon) sebagai pemeran utama yang di akhir episode dikisahkan akan menentang
Raja, akan lebih menarik jika mengangkat kisah Raja Jin Heung muda (Park Hyung
Sik) dan bagaimana caranya mendapatkan dukungan publik dan kelak menjadi Raja terhebat Silla.
Akan lebih bagus jika dibuat seperti
dalam drama “The Great Queen Seon Deok”, yang memperlihatkan bagaimana
perjuangan Putri Deok Man muda dalam merebut kembali tahta yang direbut oleh
Mishil dan mendapatkan dukungan dari publik agar bisa menjadi Ratu pertama
bangsa Silla.
5. Karakter V BTS dalam “Hwarang”
terlalu dipaksa untuk imut seperti karakter Baekhyun EXO di “Moon Lovers”. Aku
menonton “Hwarang” pun sebenarnya karena Park Hyung Sik, walaupun pada akhirnya
aku lebih menyukai karakter Park Ban Ryu yang diperankan oleh Do Ji Han.
6. Akting Go Ara sangat buruk,
ekspresinya sangat membosankan dan karakternya dalam “Hwarang” pun tidak
berguna selain menangis dan menangis saja, bahkan jika seandainya karakter Aro
dihapuskan dalam cerita pun, kisah “Hwarang” masih bisa berjalan, karena bukan
dia yang dijadikan fokus dalam cerita.
7. Aktris Lee Da In lebih bisa
berakting daripada Go Ara.
8. Park Seo Joon terlalu overrated,
padahal wajah dan aktingnya biasa saja. Tidak ada satupun drama Park Seo Joon
yang enjoy kutonton hingga tamat, hanya “Hwarang” dan “Dream High 2” yang kutonton hingga tamat. Untuk “Hwarang”,
itupun karena awalnya ingin menonton Park Hyung Sik dan untuk “Dream High 2”,
itu hanya untuk JB GOT7.
D. The Great Queen Seon Deok :
1. Jika mayoritas orang lebih memilih
drama “Moon Lovers : Scarlet Heart Ryeo” dan “The Moon Embraces The Sun”
sebagai drama Saeguk terbaik. Bagiku drama Saeguk terbaik tetap dipegang oleh
“Jewel In The Palace (Dae Jang Geum)” dan “The Great Queen Seon Deok.”
2. Dalam “The Great Queen Seon Deok”,
aku lebih menyukai akting Go Hyun Jung (Mishil) dan Kim Nam Gil (Bidam)
daripada kedua tokoh utama : Lee Yo Won dan Uhm Tae Woong.
3. Karakter Kim Nam Gil sebagai Bidam
dalam “The Great Queen Seon Deok” lebih menarik dan hidup daripada karakter Kim
Yu Shin, sang Jenderal Besar Kerajaan Silla yang diperankan oleh Uhm Tae Woong.
4. Bidam adalah karakter Kim Nam Gil
yang paling memorable dan terbaik dari semua drama yang pernah dia mainkan dan
“The Great Queen Seon Deok” adalah drama terbaik yang pernah dia bintangi.
2. Jika pada umumnya orang-orang
memilih School 2013 sebagai Series School terbaik, tapi bagiku Series School terbaik
adalah “Who Are You - School 2015.”
3. “Who Are You - School 2015” bagiku lebih baik dari School 2013
dan School 2017.
4. Di “Who Are You - School 2015”, aku
lebih menyukai karakter Go Eun Byul yang berani dan tegas daripada Lee Eun Bi
yang kalem dan menye-menye, walaupun keduanya sama-sama diperankan oleh Kim Soo
Hyun.
6. Aku lebih menyukai Gong Tae
Kwang yang menjadi pasangan Lee Eun Bi di “Who Are You - School 2015” dan Han Yi Ahn tetap bersama Go Eun Byul, cinta pertamanya saat kecil.
7. Di antara para aktris cilik yang
beranjak dewasa seperti Kim Soo Hyun, Park Shin Hye, Nam Ji Hyun dan Kim Yoo
Jung, hanya Kim Soo Hyun satu-satunya aktris cilik favoritku sejak melihat
perannya di drama “Who Are You - School 2015.”
8. Akting Kim Soo Hyun dan Yook Seung Jae (BTOB) dalam
“Who Are You – School 2015” patut diacungi jempol.
9. Akting Nam Joo Hyuk kebanting
dengan akting Kim Soo Hyun dan Yook Seung Jae, dia sangat kaku, ekspresinya
juga sangat datar, benar-benar membosankan setiap melihat scene-nya Han Yi Ahn.
F. Dream High :
1. Drama “Dream High 1” Overrated,
padahal alur ceritanya biasa saja. Aku gak tahu kenapa “Dream High 1” sangat
populer. Bagus sih, karena sebelumnya belum ada drama korea yang bergenre
Musikal kayak gini, tapi walaupun begitu secara alur biasa saja. Sedih nggak,
lucu nggak, semuanya serba nanggung. Yang bagus hanya suara IU, wajah cantik
Suzy dan opening songnya yang memorable. Itupun yang enak cuma satu yang
judulnya “Dream High”.
2. Dalam “Dream High 1”, aku justru
lebih menyukai karakter Yoon Baek Hee (Eun Jung T-Ara) daripada Go Hye Mi (Suzy
Miss A) karena aku tidak menyukai karakter pemeran utama wanita yang
sombong, walaupun cantik.
3. Aku gak tahu kenapa Kim So Hyun
sangat populer karena bagiku, wajah dan aktingnya biasa saja.
4. Akting Suzy Miss A pun masih kalah
bagus dari Eun Jung (T-Ara), lebih bagus akting Eun Jung dan IU daripada Suzy.
5. Dari segi kualitas suara, secara
jujur, suara Suzy vs suara IU, lebih bagus suara IU, harusnya IU yang jadi
pemeran utama, karena suaranya lebih bagus.
G. Dream High 2.
1. Drama “Dream High 2” Underrated.
2. Drama “Dream High 2” sebenarnya
cukup bagus karena menceritakan tentang bagaimana orang-orang yang terbuang dan
dianggap tidak memiliki bakat berusaha meraih mimpinya. Tema cerita lebih bagus
dari “Dream High 1” yang jelas-jelas diceritakan semuanya berbakat.
3. Saat mayoritas penonton lebih
menyukai couple JB – Rian (Ji Yeon T-Ara), aku justru lebih menyukai couple JB
– Shin Hye Sung. Di mataku kisah antara sesama artis yang saling menyukai sama
sekali tidak menarik, lebih menarik jika kisahnya bercerita tentang seorang
artis yang jatuh cinta kepada penggemarnya, sama seperti kisah JB yang jatuh
cinta kepada Shin Hye Sung (yang diceritakan sebagai penggemar JB).
5. Berdasarkan kualitas suara, suara
Ailee lebih bagus dari Ji Yeon T-Ara, cantiknya Ailee juga lebih enak dipandang
dan lebih adem daripada cantiknya Ji Yeon yang terlihat judes dan jahat.
6. Kang Sora memang terlihat chubby
di drama ini, mungkin itu sebabnya mayoritas penonton tidak menyukainya karena
visualnya dianggap tidak menarik, mayoritas lebih menyukai wajah tirus seperti
Rian. Namun di mataku, Kang Sora terlihat cantik, anggun dan lebih adem bila
dibandingkan dengan Rian.
H. 365 Repeat The Year :
1. Drama “365 Repeat The Year” sangat underated walaupun temanya unik dan menarik, serta endingnya tidak tertebak dan
memiliki banyak plot twist.
2. Drama “365 Repeat The Year” dan “God
Gift” sejauh ini adalah drama korea tentang Time Travel yang menurutku masih
yang terbaik.
3. Drama “365 Repeat The Year” adalah
drama tanpa bumbu kisah romantis antar pemain namun masih seru untuk ditonton.
4. Drama “365 Repeat The Year” adalah drama
terbaik Nam Ji Hyun.
2. Drama “Hi Bye Mama” adalah drama
yang menceritakan seluruh isi drama hanya dari judulnya saja.
3. Drama “Hi Bye Mama”, adalah satu-satunya
drama Korea yang tidak memiliki antagonis sama sekali. Semua orang dalam drama
tersebut adalah orang baik, termasuk sang Ibu tiri. Sesuatu yang sangat langka
terjadi dalam dunia per-drakoran, apalagi yang belakangan ini sarat dengan
drama jahat-jahatan (alias makjjang)
4. Drama “Hi Bye Mama” adalah salah
satu drama yang menghibur, sekaligus bisa membuat penontonnya menangis
tersedu-sedu.
5. Drama “Hi Bye Mama” pantas menjadi
drama comeback Kim Tae Hee. Aku yang dulunya sangat membencinya karena perannya
sebagai Han Yoo Ri di “Stairway To Heaven” dan tetap membencinya hingga
“Yongpal”, namun semuanya sirna ketika melihat aktingnya sebagai hantu yang
malang di “Hi Bye Mama”.
6. Menurutku, “Hi Bye Mama” adalah
drama terbaik dari semua drama yang pernah dibintangi oleh Kim Tae Hee.
7. Akting Kim Tae Hee dalam drama “Hi
Bye Mama” sangat bagus dan menyentuh. Kim Tae Hee adalah artis berbakat, dia
mampu membuatku membencinya di “Stairway To Heaven” namun juga membuatku
kasihan padanya di “Hi Bye Mama”, membuktikan kehebatan akting Kim Tae Hee.
8. “Hi Bye Mama” adalah drama tersedih yang pernah aku tonton. Rasanya sangat menyedihkan melihat seorang Ibu yang meninggal tanpa sempat memeluk anak kandungnya dan hanya mampu mengamatinya dalam keheningan. Ingin memeluk tapi tak mampu karena sang ibu sudah berubah menjadi sesosok arwah. Dia bahkan menolak ke Surga ataupun ke Neraka dan memilih bergentayangan agar bisa selalu berada di dekat sang anak.
Others
Unpopular Opinion :1. "Full House" adalah drama komedi
romantis yang benar-benar bagus dan terbaik yang pernah ada, aku sangat suka
akting Song Hye Kyo di drama ini. Akting lucunya benar-benar terlihat alami dan
aku salut padanya karena berani mengambil peran gadis lucu yang berbanding
terbalik dengan perannya sebelumnya sebagai Choi Eun Suh di “Autumn In My
Heart” yang baik hati dan lemah lembut.
2. Drama Korea yang bagiku paling legend
adalah “Winter Sonata” dan “Autumn In My Heart (Endless Love).”
3. “Winter Sonata” dan “Autumn In My
Heart (Endless Love)” adalah drama pertama yang membawa gelombang Korea ke
Indonesia.
4. Dalam “Autumn In My Heart”, aku
lebih menyukai Won Bin, the second lead daripada tokoh utama Song Seung Hun
yang terlihat kaku dan monoton.
5. Berbeda dengan semua orang yang
memilih “Good Doctor”, bagiku drama terbaik dari aktor Joo Won adalah "Ojakgyo
Brothers". Menjadi polisi memang benar-benar stylenya.
6. Akting UEE After School dalam drama
“Ojakgyo Brother” sebagai Baek Ja Eun sangat bagus. For me, Baek Ja Eun is her
best role so far.
7. Chemistry antara Jo Woon dan UEE
dalam “Ojakgyo Brother” sangat keren, akting mereka berdua sebagai sepasang
kekasih juga sangat natural.
8. Bagiku, UEE adalah lawan main Jo
Woon dengan chemistry terbaik. Dengan kata lain, Best Couple-nya Jo Woon adalah
UEE.
9. Dibandingkan dengan Lee Min Hoo, Kim So Hyun, Song Kang atau aktor lain yang lebih populer di mata publik, aku paling suka dengan aktingnya Joo Won. Sejak "Baker King Kim Tak Goo, Good Doctor, Ojakgyo Brother, Yong Pal", aktingnya Joo Won memang gak kaleng-kaleng dan selalu bagus.
9. Dibandingkan dengan Lee Min Hoo, Kim So Hyun, Song Kang atau aktor lain yang lebih populer di mata publik, aku paling suka dengan aktingnya Joo Won. Sejak "Baker King Kim Tak Goo, Good Doctor, Ojakgyo Brother, Yong Pal", aktingnya Joo Won memang gak kaleng-kaleng dan selalu bagus.
10. Drama keluarga terbaik sejauh ini
adalah “Ojakgyo Brothers” dan “What Happened To My Family”.
11. “Pop Up Mystic Bar (2020)”
underrated, padahal alur cerita dan akting para pemain “Pop-Up Mystic Bar”
patut diacungi jempol. Sesi curhat dari drama ini merupakan salah satu unsur yang
bagus dalam bagian cerita yang selalu kutunggu-tunggu. Roh cerita drama ini
adalah saat menceritakan berbagai permasalahan serta bagaimana memberikan
solusi.
12. Alur cerita “Pop Up Mystic Bar”
juga sangat unik dan menarik. Ada adegan yang membuat sedih, kesal, marah,
takut dan ketawa ngakak. Paket komplit lah. Anehnya jarang ada yang membicarakan
drama ini.
13. “Sell Your Haunted House”
underrated padahal ceritanya bagus dan unik. Dan Jang Nara juga tidak hanya
cantik tapi aktingnya juga bagus.
14. Drama “49 Days” underrated,
padahal drama ini cukup menyentuh, memiliki alur cerita yang unik dan juga
pesan moral yang bagus. Menunjukkan pada kita bahwa orang yang di depan kita
baik, belum tentu kebaikan mereka adalah tulus, kebanyakan malah modus. Mencari
tiga tetes air mata murni ternyata tidaklah mudah saat semua orang di sekitar
kita ternyata hanyalah orang-orang munafik dan bertopeng palsu.
15. Walau alur cerita “49 days” sangat
bagus, namun akting Lee Yo Won sangat kaku dan datar. Aku merasa kemampuan
aktingnya tidak meningkat sama sekali.
16. Akting Nam Gyu Ri jauh lebih bagus
daripada Lee Yo Won. Di “The Great Queen Seon Deok”, Lee Yo Won kalah dari
Mishil, sementara di “49 days” aktingnya kalah dari Nam Gyu Ri.
17. Nam Gyu Ri sangat underrated. Aku heran kenapa dia tidak terkenal? Padahal wajahnya sangat cantik dan aktingnya sangat bagus.
18. Setelah menonton drama “Mr Queen”,
aku baru sadar kalo Shin Hye Sun ternyata aktris yang sangat berbakat.
Aktingnya benar-benar sangat bagus dan mengundang tawa.
19. Menurutku drama Vampire terbaik
adalah drama “Blood” yang dibintangi oleh Ahn Jae Hyun dan Go Hye Sun.
20. Yang membuat drama “Blood” jelek
hanya akting Goo Hye Sun yang kaku, aktingnya tidak mengalami peningkatan sejak
era “Boys Before Flowers”.
21. Drama “Sorry I Love You” adalah
drama So Ji Sub yang terbaik dan paling membekas dalam ingatan. Entah kenapa So
Ji Sub sangat cocok memerankan karakter yang berakhir tragis.
22. Drama “The First Shop Of Coffee
Prince” adalah drama terbaik Yoon Eun Hye dan Gong Yoo.
23. Sama-sama bertema tentang seorang
gadis yang menyamar menjadi pria, namun “The First Shop Of Coffee Prince” jauh
lebih bagus alur cerita dan akting pemainnya daripada “You Are Beautiful”.
24. Sama-sama berperan sebagai gadis yang menyamar menjadi pria, namun akting Yoon Eun Hye di "The First Shop Of Coffee Prince" jauh lebih bagus dari Park Shin Hye di "You Are Beautiful".
25. Akting UEE After School di “You
Are Beautiful” jauh lebih bagus daripada Park Shin Hye yang kaku dan datar.
1. “Reply 1988” Sangat Overrated! Maaf banget, aku teramat sangat tidak setuju kalau “Reply 1988” disebut sebagai drakor terbaik sepanjang masa. It’s a BIG BIG NO! Aku tidak melihat di mana letak keseruannya. Uda gitu pemeran cowoknya jelek-jelek pula, gak enak dipandang mata 0_0
2. Drama “Princess Hours” Overrated,
padahal alur ceritanya biasa saja dan cenderung membosankan. Apalagi saat scene
Shin Chae Gyeong belajar tata krama di Istana dan diajarin puisi dan
sebagainya.
3. Dalam drama “Princess Hours”, saat
semua orang memuja Pangeran Lee Shin (Joo Ji Hoon), aku justru sangat membencinya dan lebih
berpihak pada Pangeran Lee Yul (Kim Jeong Hoon) yang malang, yang selalu berada
di samping Shin Chae Gyeong setiap saat dan menghiburnya saat Lee Shin hanya
mampu menyakitinya.
Herannya kalau ada Second Lead baik gini, gak ada yang koar-koar “Second Lead Syndrom”, giliran karakter Baek Kyung yang jahatnya kayak dajjal, mayoritas orang mendukungnya dan koar-koar “Second Lead Syndrom”. Penonton Indonesia memang Sukanya cowok jahat kale, ya?
Herannya kalau ada Second Lead baik gini, gak ada yang koar-koar “Second Lead Syndrom”, giliran karakter Baek Kyung yang jahatnya kayak dajjal, mayoritas orang mendukungnya dan koar-koar “Second Lead Syndrom”. Penonton Indonesia memang Sukanya cowok jahat kale, ya?
4. Drama “Hotel Del Luna” Overrated.
Alur cerita “Hotel Del Luna” sangat membosankan. Dari awal episode, hanya bercerita
tentang hantu yang datang ke hotel lalu dibantu menyelesaikan masalah, terus begitu
hingga episode terakhir drama.
5. Namun walau “Hotel Del Luna”
membosankan, IU memerankan tokoh Jang Man Wol dengan sangat sempurna. Sepertinya
memang hanya IU yang pas memerankan karakter tersebut.
6. Ada banyak drama yang terkenal,
banyak dibicarakan orang, booming hingga ke mancanegara, namun mayoritas
memiliki plot dan alur cerita yang biasa saja dan malah cenderung membosankan.
Sebut saja beberapa contohnya : The
Heir, The King Eternal Monarch, The Legend Of The Blue Sea, Crash Landing On
You, Descendant Of The Sun, Goblin, What’s Wrong With Secretary Kim, Reply
1988, It’s Okay Not To Be Okay, Penthouse, The World Of The Married, My Love
From Another Star, SKY Castle dan Start Up.
Itu adalah beberapa contoh drama yang
teramat sangat Overrated hingga aku gak tahu di mana letak keseruannya, di mana
bagusnya hingga membuat semua orang kagum dan suka, karena di mataku semua
drama itu biasa saja dan bahkan ada beberapa di antaranya yang sangat tidak
bagus untuk kesehatan mental penontonnya.
Mari kita kupas satu demi satu Unpopular Opinion tentang semua drama tersebut di atas.
A. Lee Min Ho Dramas :
1. Sampai sekarang aku benar-benar tidak
mengerti kenapa Lee Min Ho bisa sepopuler itu. Super ganteng? Nggak juga.
Karena dia cenderung biasa saja di mataku. Enak dipandang
mungkin iya, tapi wajahnya terlalu membosankan, jadi apa yang membuatnya begitu
populer, apalagi di Indonesia? Saking populernya hingga emak-emak hanya kenal
Lee Min Hoo doang, hingga setiap nonton drama korea di TV pasti nyeplosnya “Lee
Min Hoo, ya?” padahal jelas-jelas yang main aktor lain. Bagiku ini masih
misteri.
2. Akting Lee Min Hoo itu standar,
bahkan cenderung kurang. Dia sama sekali tidak terlihat berusaha mengambil
peran yang berbeda, dari dulu hingga sekarang, perannya tidak jauh beda seperti
Gu Jun Pyo.
3. Peran Lee Min Hoo selalu sama di setiap drama, membosankan. Lee Min Hoo selalu berperan sebagai pria tampan yang kaya
raya, angkuh, sombong dan jatuh cinta pada gadis miskin. Udah, itu mulu sampe
bosen. Mungkin sampe Lucinta Luna jadi Miss World, Lee Min Hoo tetap seperti
itu perannya. Gak ada variasinya. Kemampuan aktingnya sama sekali tidak
berkembang. Sekali-kali cobalah berperan menjadi orang miskin atau pasien
penyakitan atau mungkin peran zombie, yang beda dikitlah, jangan di zona nyaman
mulu.
3. Adaptasi “Boys Over Flowers” sangat
buruk dan aku membencinya. Sangat jauh dari ekspektasiku sejak awal. Walaupun
pemeran F4 terbilang tampan (dan aku menonton drama ini awalnya karena Kim Hyun
Joong, walau juga karena sedikit penasaran dengan F4 versi Korea), Ost-nya easy
listening dan settingnya pun memanjakan mata, tapi sungguh pemeran Geum Jan Di
alias Go Hye Sun benar-benar jelek dan aktingnya kaku.
4. Go Hye Sun adalah noda dalam drama
ini. Dia merusak semuanya. Rambutnya yang dipotong pendek model Dora the
Explorer ditambah wajahnya yang sudah jelek, membuatnya semakin terlihat jelek
saja, apalagi ekspresinya yang berlebihan justru membuatnya seperti orang
tolol. Jika rambutnya panjang seperti dalam “Blood”, kejelekannya sedikit
tertutupi karena bagaimana pun rambut pendek itu membuat seorang wanita
terlihat semakin jelek.
Park Bo Young yang aslinya cantik dan
imut saja, saat rambutnya pendek di “Strong Woman Do Bong Soon” membuat
kecantikannya berkurang, dia cantik saat di “Oh My Ghost” berambut panjang.
See? Park Bo Young yang cantik aja, kecantikannya berkurang karena rambutnya
dipotong Dora, apalagi Go Hye Sun yang memang aslinya jelek >_<
5. Tak hanya wajahnya yang jelek, akting
Go Hye Sun juga kaku, sangat jauh bila dibandingkan dengan Barbie Hsu (San
Chai) di "Meteor Garden". Aduh, setelah liat Barbie Hsu kemudian liat nih Geum
Jan Di, benar-benar merusak image si “Rumput Liar” dalam ingatanku. Benar-benar bagaikan bumi dan langit.
Saat berakting berani dalam menghadapi F4, yang terlihat malah ketololan tak terbatas, bukan keberanian tak terbatas. Geum Jan Di adalah versi adaptasi “Makino Tsukushi” YANG TERBURUK. Kenapa gak tuker peran dengan Kim So Eun yang cantik dan imut aja sih? Wajah Go Hye Sun yang jelek dan ketuaan sama sekali gak cocok jadi anak SMA! Geum Jan Di salah casting! Itulah yang membuatku membenci versi adaptasi ini.
Saat berakting berani dalam menghadapi F4, yang terlihat malah ketololan tak terbatas, bukan keberanian tak terbatas. Geum Jan Di adalah versi adaptasi “Makino Tsukushi” YANG TERBURUK. Kenapa gak tuker peran dengan Kim So Eun yang cantik dan imut aja sih? Wajah Go Hye Sun yang jelek dan ketuaan sama sekali gak cocok jadi anak SMA! Geum Jan Di salah casting! Itulah yang membuatku membenci versi adaptasi ini.
6. Aku masih tidak mengerti kenapa si jelek Geum Jan Di diperebutkan oleh Gu Jun Pyo dan Yoon Ji Hoo? Apa yang istimewa darinya? Barbie Hsu si San Chai adalah yang paling terbaik di mataku. Dia layak diperebutkan.
7. Ketika menonton “Boys Before
Flowers”, aku lebih menyukai couple Kim Bum dan Kim So Eun, yang lebih enak
dipandang mata, sama-sama cantik dan ganteng. Kisah cinta Kim Bum di BBF lebih
menarik daripada kisah cinta Lee Min Hoo dan Go Hye Sun yang terkesan kaku dan
membosankan.
8. Saat semua orang tergila-gila pada
Lee Min Hoo dan Gu Jun Pyo, aku justru lebih menyukai karakter Yoon Ji Hoo (Hua
Zhe Lei versi Korea) yang diperankan oleh Kim Hyun Joong. Aku sempat
mengidolakannya karena drama ini, tapi setelah kasus pemukulan itu, aku tidak lagi
mengidolakannya.
8. Selain Lee Min Hoo, ada beberapa
artis lain yang kerap kali menerima peran serupa, mereka adalah : Park Shin Hye
dan Park Min Young.
9. Park Shin Hye sama seperti Lee Min
Hoo, karakter yang dia mainkan dari tahun ke tahun hanya itu-itu saja, tidak
ada yang menarik dan cenderung membosankan, mana aktingnya kaku pula.
10. Drama “The Heirs” SANGAT
overrated. Aku tidak tahu di mana letak keseruannya. “The Heirs” terlalu
dihebohkan padahal alur ceritanya biasa saja, tak ada yang menarik sama sekali.
“The Heirs” adalah drama dengan kisah cinta
paling menye-menye dan gak jelas.
11. Hingga kini, “The Heirs” adalah
drama yang paling tidak aku pahami di mana letak “bagus”-nya hingga membuat
ratingnya tinggi. Di mataku, yang menyelamatkan drama ini adalah Lee Bona dan
Yoon Chan Young (diperankan oleh Krystal f(x) dan Minhyuk CNBLUE). Drama ini
selamat berkat mereka.
13. Karakter Cha Eun Sang adalah karakter pemeran utama wanita yang paling aku benci sampai detik ini, selain Kim Ah Ro “Hwarang”, mereka sama-sama tidak berguna yang hanya bisa menangis saja, memohon untuk dikasihani. Bedanya, Cha Eun Sang lebih menyebalkan karena merebut tunangan orang lain. Merebut tunangan orang lain adalah sesuatu yang buruk. Aku rasa Cha Eun Sang pantas disebut sebagai pelakor.
14. Peran Cha Eun Sang di “The Heirs” sama sekali tidak pantas dijadikan rebutan oleh Kim Tan dan Choi Young Do, karena tak ada kelebihan yang dia miliki, kecuali kemiskinannya. Aku sampai bingung saat menonton drama ini di NET TV, apa sih yang dilihat oleh Kim Tan dan Choi Young Do sampe rebutan nih cewek? Apa karena dia miskin jadi mereka kasihan? Karakter Lee Bo Na dan Rachel Yoo masih lebih menarik dan memiliki keunggulan.
15. Sejak awal aku tahu kalau yang
"jahat" di drama “The Heirs” itu adalah Cha Eun Sang dan Kim Tan,
itulah sebabnya aku tidak menyukai drama ini.
16. Park Shin Hye kalah cantik bila
dibandingkan dengan Kim Ji Won dan Krystal f(x).
17. Tak hanya kalah wajahnya, namun
juga kemampuan akting Park Shin Hye yang notabene-nya artis cilik, justru kalah
dari akting Kim Ji Won dan Krystal. Aku heran kenapa dia selalu dijadikan
pemeran utama?
18. Drama “Legend Of The Blue Sea”
Overrated! Sampai sekarang aku sangat bingung kenapa orang tertarik menonton “Legend
Of The Blue Sea”.
19. Di mataku, Jun Ji Hyun tidak
cantik, wajahnya sudah terlihat tua saat memerankan drama ini. Dia tidak cocok
menjadi Putri Duyung yang selalu digambarkan sebagai sosok wanita berekor ikan
dengan kecantikan luar biasa. Jun Ji Hyun biasa saja. Entah kenapa Lee Min Hoo
selalu dipasangkan dengan wanita yang wajahnya B aja?
20. Akting Jun Ji Hyun di “Legend Of
The Blue Sea” terlalu berlebihan alias lebay alias overacting. Cringe sendiri
melihat aktingnya yang teriak-teriak gak jelas, nangis-nangis gak jelas, duh,
ilfil pokoknya. Tingkahnya gak sesuai dengan wajahnya. Wajah emak-emak tapi
kelakuan kayak bocah lima tahun kalau melihat mainan baru. Aku gak sanggup
meneruskan drama ini dan berhenti di episode 5. Gak sanggup lihat aktingnya
yang lebay kayak bocah ndeso masuk ke kota.
20. Entah kenapa dramanya Lee Min Hoo
kurang kena di hati semua. Kalau bukan karena diputar gratisan di NET TV, aku
gak bakal tonton dramanya. Dikasih gratis aja cuma nonton episode awal karena
uda bosen duluan. Kasus yang sama juga terjadi untuk drama “The King Eternal Monarch”,
sekali lagi aku gak tahu di mana letak bagusnya.
21. Drama “The King Eternal Monarch”
TERLALU OVERATED! Alur ceritanya sangat membosankan, dialognya berasa seperti
mendengar orang membaca text proklamasi.
22. Kim Go Eun sangat jelek. Matanya
terlalu sipit dan gak enak dipandang mata. Gak sanggup menonton hingga tamat,
aku berhenti di episode 4 karena wajah pemeran utama wanita gak enak dipandang
blas. Masih lebih cantik pemeran Perdana Menterinya. Sepertinya Korea memang
darurat wanita cantik. Import dari daratan China aja gimana? Gak ada soalnya
cewek Korea yang cantiknya selevel Dilraba >_<
B. Crash Landing On You :
1. “Crash Landing On You” adalah salah
satu drama yang TERLALU OVERRATED! Tentu saja selain drama Lee Min Hoo di atas.
Kisahnya biasa saja dan tidak membuatku tertarik untuk menonton hingga tamat. Stop
di episode 4. Sangat membosankan! Aku tidak tahu di mana letak keseruan drama
tersebut.
2. Aku benar-benar tidak mengerti
kenapa banyak sekali yang baper dengan drama ini bahkan hingga kalangan artis Indonesia
pun sangat mendewakan drama ini misalnya : Nagita Slavina, Ashanti dll.
3. Alur cerita “Crash Landing On You”
tidak sespesial itu. Konflik drama ini datar saja dan tidak begitu
Istimewa di mataku. Ceritanya terlalu dipaksa realistis padahal jelas-jelas
tidak masuk akal. Ceritanya sudah tidak realistis sejak episode 1. Beberapa
adegan di “Crash Landing on You” sangat tidak masuk akal dan terdapat banyak
sekali Plothole. Ditambah lagi, aku yakin tentara Korea Utara tidak selemah
itu.
4. Aku yakin yang membuat drama “Crash
Landing On You” ini mendapat rating tinggi hanya karena dibintangi oleh artis
papan atas : Hyun Bin dan Son Ye Jin. Jika tidak, entah apa jadinya drama
membosankan ini.
5. Hyun Bin tidak tampan, wajahnya
biasa saja. Drama Hyun Bin bahkan gak ada yang pernah kutonton hingga tamat
karena gak suka wajahnya yang sejak muda uda terlihat terlalu dewasa. Padahal
aktor seusia dan bahkan lebih tua dari dia aja masih kelihatan muda kok,
contohnya : Bae Yong Jun dan Lee Dong Wook.
C. Descendant Of The Sun.
1. Satu lagi drama Overrated yang
ceritanya biasa saja : "Descendant Of The Sun". Drama ini adalah drama SUPER OVERRATED. Awal-awal
nonton masih excited, karena pemeran utamanya ganteng dan cantik, tapi makin
lama makin membosankan setengah mati dan akhirnya berhenti di tengah jalan.
Bener-bener bikin ngantuk. Aku benar-benar gak tahu di mana letak keseruannya,
selain tokoh utamanya yang berparas rupawan.
2. Akting Song Hye Kyo di “Autumn In
My Heart” dan “Full House” sangat bagus, tapi kenapa di “Descendant of The Sun”
ini aktingnya jadi datar dan kaku, ya? Song Hye Kyo seolah hanya mengandalkan
kecantikannya semata, akting Kim Ji Won jauh lebih bagus. Ke mana perginya Han
Ji Eun atau Choi Eun Suh yang bisa membuatku tertawa dan menangis di masa lalu?
3. Drama hype tidak selalu yang bagus.
Contoh nyatanya adalah “Descendant of the Sun” ini. Budget dan jajaran aktornya
memang patut diacungi jempol, artisnya gak kaleng-kaleng, tapi dari segi cerita,
aku lebih menyukai pesaingnya yang tayang di jam yang sama: “Please Come Back,
Mister” yang dibintangi oleh Rain dan Oh Yeon Seo. Tema yang unik dan menarik,
serta dibumbui humor dan ada pesan moral yang ingin disampaikan, membuat drama
ini jauh lebih menarik daripada “Descendant Of The Sun”.
D. What’s Wrong With Secretary Kim?
2. Drama “What's Wrong With Secretary
Kim” merupakan drama yang Overrated. Aku bingung di mana letak bagusnya? Drama ini
hambar dalam segala hal.
3. Adegan romantis yang terlalu banyak
di drama “What’s Wrong With Secretary Kim” membuatku mual. Aku pribadi gak
mengerti di mana letak serunya. Sepanjang drama penonton hanya disuguhi adegan
romantis dan ciuman yang kelewat banyak.
4. Drama “What’s Wrong with Secretary
Kim” alur ceritanya hanya menceritakan tentang kebucinan Park Seo Joon semata,
terlalu bucin parah dan terlalu vulgar untuk 17 tahun ke bawah. Saking
vulgarnya sampai rasanya seperti menonton semi porno karena sepanjang drama
hanya ciuman dan ciuman. Jontor gak tuh bibir? Duh, apa karena penontonnya pada
mesum semua jadinya nih drama ratingnya tinggi dan banyak yang suka?
5. Mereka bilang drama “What's Wrong
Secretary Kim” adalah drama komedi romantic yang ada adegan lucunya. Benarkah?
Kenapa aku tidak merasa lucu sama sekali? Maaf, sepertinya komedinya ga nyampe
ke aku.
6. Singkat kata, drama “What’s Wrong
Secretary Kim” adalah drama yang membosankan. Tapi mungkin cocok untuk mereka
yang menyukai drama dengan konflik ringan dan punya pikiran mesum karena ada
banyak sekali adegan ciuman, di mana pun dan kapan pun, si Park Seo Joon
langsung nyosor.
2. Drama “True Beauty” bagiku sangat
aneh. Kenapa tidak ada yang bisa mengenali Im Ju Kyung padahal wajahnya hanya
kena sapuan make up? Sebodoh itukah mereka? Tidak ada perbedaan sama sekali antara
wajah sebelum di make up dengan sesudah di make up, bagiku sama jeleknya. Sebelum
di make up uda jelek, didandani juga tetep jelek. Gak bikin pangling sama
sekali (kecuali kacamatany), aneh rasanya jika diceritakan tidak ada yang bisa mengenali tokoh
utamanya hanya dengan sapuan make up semata. Padahal jelas-jelas tidak ada
bedanya, sama-sama tetap jelek. Judul yang cocok untuk drama ini adalah “TRUE
UGLY”.
I need to say sorry to all Moon Ga
Young fans, karena menurutku dia memang jelek dan gak cocok jadi Im Ju Kyung
(yang digambarkan cantik pake banget sampe gak bisa dikenali setelah make up) dan membuatku
pribadi malas menonton drama yang dibintanginya. Sorry, tapi standartku sangat
tinggi, cantik itu bagiku seperti Song Hye Gyo, Park Bo Young, Kim Ji Won, Krystal
f(x), Kim So Eun, Lee Young Ae, Nam Gyu Ri, Tzuyu Twice dan Dilraba Dilmurat, wajah yang
type-type mereka.
3. Moon Ga Young kurang cantik untuk
memerankan karakter Im Ju Kyung yang digambarkan sangat cantik setelah memakai
make up hingga membuat semua orang pangling. Jujur saja, wajah penulis komiknya
SANGAT JAUH LEBIH CANTIK DARI MOON GA YOUNG sendiri.
Sang penulis komik yang lebih cantik dari Moon Ga Young dan lebih mirip dengan penggambaran dalam komiknya.
Sang penulis komik yang lebih cantik dari Moon Ga Young dan lebih mirip dengan penggambaran dalam komiknya.
4. Moon Ga Young tak hanya jelek,
namun suaranya pun sangat annoying, aktingnya annoying, karakternya juga
annoying, semua hal dari cewek ini sangat-sangat annoying.
5. Karena alur cerita “True Beauty”
sangat aneh dan cringe parah, aku stop di episode 5, itupun nonton karena NET
TV muter berulang kali sampe bosen. Karena download ogah, gak worthed,
berhubung gratisan di TV jadi coba nonton aja dan ternyata mengecewakan.
6. Cha Eun Woo Astro memang memiliki
wajah tampan khas webtoon tapi sayang aktingnya sangat buruk, sangat kaku,
datar dan perannya juga sama dari waktu ke waktu, sama seperti Lee Min Hoo, gak
ada perubahan sama sekali. Selalu saja berperan sebagai pria tampan yang jarang
bicara yang kemudian jatuh cinta dengan wanita jelek.
7. Drama Cha Eun Woo semuanya biasa
saja. Aktingnya sangat datar dan karakternya membosankan karena selalu sama
dari waktu ke sama.
8. Drama ini tak ada pesan moralnya. Judul
drama ini sama sekali tidak cocok dengan pesan yang ingin disampaikan. Bukankah
judulnya “True Beauty”? Harusnya yang ditangkap dari kalimat ini adalah
kecantikan yang sesungguhnya berasal dari dalam hati, bukan dari wajah, benarkan?
Tapi kenapa “Kecantikan Sejati” justru
didapat dari make up? Itu namanya bukan True Beauty tapi Fake Beauty! Karena
kejelekannya ditutupi dengan make up. Kalau memang ingin menunjukkan kesan
“kecantikan sesungguhnya”, ya pilihlah artis yang cantik banget yang tanpa sapuan
make up uda terlihat cantik, kayak Kim Ji Won contohnya, atau Park Bo Young atau
Krystal FX. Mereka asli cantik walau tanpa sapuan make up.
“True Beauty” kok cantik karena make up? Apanya yang “Kecantikan Sesungguhnya” kalau pake topeng kayak gitu?
“True Beauty” kok cantik karena make up? Apanya yang “Kecantikan Sesungguhnya” kalau pake topeng kayak gitu?
F. Goblin :
2. Alur cerita “Goblin” sangat
membosankan. Dan sampai detik ini, aku masih gak paham di mana letak serunya
drama satu ini? Di mana letak kocaknya? Apa yang membuat banyak orang
tergila-gila? Jujur, aku benar-benar gak paham. Mungkin karena seleraku memang
berbeda dari kebanyakan orang kale, ya?
3. Pasangan Gong Yoo - Kim Go Eun di “Goblin”
lebih terlihat seperti bapak dan anak.
4. Wajah Kim Go Eun tidak cantik sama
sekali, matanya terlalu sipit dan gak enak dipandang mata, dia adalah salah
satu alasanku gak nyaman menonton drama ini.
5. Drama terbaik Gong Yoo bagiku
adalah “The First Shop Of Coffee Prince”. Dia terlihat sangat serasi dengan Yoon Eun
Hye.
G. Its Okay Not To Be Okay :
2. Drama “It's Okay to Not Be Okay”
meromantisasi mental health.
3. Alur drama “It's Okay To Be Not
Okay” terkesan dipaksakan. Aku benar-benar bingung di mana letak bagusnya. Aku berhenti nonton di episode 6.
4. Entah kenapa aku merasa Kim So Hyun
TERLALU overrated, apa yang menarik darinya? Padahal akting dan wajahnya
tergolong biasa saja. Apa yang membuatnya menjadi Aktor termahal? Melihatnya
pertama kali di “Dream High 1” sebagai Song Sam Dong, dia tidak bisa menarik
perhatianku saat itu, terlalu biasa, tidak meninggalkan kesan mendalam, itulah
sebabnya aku sangat bingung, apa yang membuatnya begitu Istimewa?
5. Seo Ye Ji juga terlalu Overrated.
Dia memang cantik, tapi cantiknya tidak enak dilihat, gak adem sama sekali dan
justru terkesan jahat, jutek dan sombong.
6. Akting Seo Ye Ji juga biasa saja.
Apa yang membuatnya begitu disukai dan diagung-agungkan hingga mendapatkan julukan "Nyai"?
H. Start Up :
1. Drama “Start-Up” sangat overrated. Aku
rasa yang membuat netizen terlalu mendewakan drama ini adalah karena cinta
segitiga antar tokoh utamanya. Tapi soal bisnis start-up-nya hanya dibahas di awal
saja.
2. Jujur saja, drama “Start Up” tidak
sebagus itu. Justru sebaliknya, drama ini sungguh luar biasa jelek. Walau ide
ceritanya bagus, namun plotnya jelek. Apalah arti ide cerita bagus kalau
storyline dan eksekusinya malah kacau balau? “Start Up” sama seperti “Hwarang”,
ide ceritanya bagus tapi eksekusinya sangat buruk dan jatuhnya jadi
membosankan. Aku berhenti nonton di episode 5.
3. Karakter Suzy (Dalmi) terlalu
banyak MEnangis di drama ini, mirip dengan karakter Go Ara di “Hwarang” dan Park
Shin Hye di “The Heirs”. Sedikit-sedikit nangis, ya ampun. Hampir setiap episode
dia pasti menangis. Kalau Suzy, Park Shin Hye dan Go Ara kebanyakan nangis,
maka "True Beauty" kebanyakan adegan jatuh.
4. Lebih suka melihat Suzy di “Dream
High 1” karena setidaknya Go Hye Mi gak cengeng dan gak sedikit-sedikit nangis,
walau sombong dan gengsian tapi dia sangat tangguh.
5. Nam Joo Hyuk gak bisa akting.
Nggak ada drama dia yang bener-bener bisa aku nikmatin. Di “Who Are You – School
2015” pun aktingnya kalah jauh dengan Yook Seung Jae yang notabene-nya seorang idol.
Ekspresi wajahnya selalu datar. Dia ganteng gitu masih termaafkan seperti Cha
Eun Woo. Lah ini uda jelek, gak bisa akting pula? -__-
6. Kim Seon Ho terlalu overrated.
Aktingnya juga tidak terlalu wah.
7. Akting Suzy biasa saja dan dia
hanya menang karena memiliki wajah cantik. Aku mulai kenal Suzy sejak debut
aktingnya di “Dream High 1”. Kukira makin lama aktingnya akan membaik tapi
ternyata tidak ada perubahan sama sekali. Saat di "Dream High 1", akting Eun Jung (T-ara) dan IU jauh lebih baik.
8. Suxy sama seperti Cha Eun Woo
(ASTRO), aktingnya biasa saja dan terkesan kaku, namun hanya modal tampang semata.
9. Singkat kata, ketiga tokoh utama
“Start Up” sama-sama gak bisa akting semua. Hadeh. Inilah yang membuatku
berhenti di tengah jalan, monoton, membosankan.
Drama Makjang :
Jadi "Penthouse, The World Of The
Married, Sky Castle, VIP" dan drama dengan tema serupa, tidak pernah masuk dalam
list tontonanku meskipun ramai dibicarakan orang-orang saat itu. Dan aku pun
hanya menonton spoiler yang bertebaran di media sosial. Dari spoiler saja, aku
sudah memberikan penilaian.
A. The World Of The Married.
2. “The World Of The Married” adalah
drama yang tidak baik untuk kesehatan mental karena bisa membuat orang-orang
takut menikah. Karena setelah melihat drama ini hingga episode 6, membuatku
berpikir 1000 kali untuk menikah.
3. Drama “The World Of The Married”
adalah drama dengan alur cerita yang sangat-sangat tidak adil untuk tokoh utama
wanitanya.
4. Drama “The World Of The Married”
adalah drama unfaedah yang sama sekali tidak memiliki pesan moral yang baik
untuk disampaikan.
Lihat saja, mulai dari suami yang
berselingkuh, mertua yang jahat dan hanya menganggap menantunya sebagai ATM
berjalan, anak laki-laki yang gak sayang ibunya dan lebih berpihak pada sang
ayah dan selingkuhannya, teman-teman yang justru mendukung suaminya
berselingkuh dan bahkan bekerja sama dengan suami dan selingkuhannya untuk
menyembunyikan perselingkuhan mereka, lalu pelakor yang hidupnya damai-damai
saja bahkan walau semuanya terungkap, mereka justru menikah, hidup bahagia dan damai-damai saja, bahkan hingga ending pun tak ada karma untuk si
pelakor, eh si pelakor malah diperlihatkan didekati oleh cowok ganteng.
5. Han So Hee memang cantik, namun
sayang cantiknya itu adalah cantik antagonis, wajahnya menunjukkan kesan judes,
galak dan jahat, dan gak ada aura adem sama sekali. Dia sama sekali tidak cocok
memerankan karakter gadis baik hati, dia lebih cocok memerankan karakter
antagonis, pelakor dan tukang bully.
6. Han Soo Hee sepertinya sulit terlepas
dari perannya sebagai pelakor, karena wajahnya sangat cocok dengan image
pelakor.
7. Harus diakui, meskipun banyak drama
perselingkuhan, “The World of The Married”-lah yang akan selalu diingat ketika
memikirkan rekomendasi drama perselingkuhan.
B. Penthouse.
2. Sampai saat ini aku bingung di mana
letak bagusnya? Drama “Penthouse” adalah drama yang sangat tidak mendidik dan
tidak baik untuk kesehatan mental karena ceritanya penuh dengan orang jahat dan
munafik dengan tingkat kejahatan yang bahkan membuat Iblis mengelus dada. Lihat spoilernya yang berterbaran di media sosial aja rasanya pengen memaki.
3. Alur cerita “Penthouse” pun sangat
tidak masuk akal. Contohnya saja, bagaimana bisa Na Ae Gyo dan Shim Sae Ryon
tiba-tiba menjadi saudara kembar? Nama marganya saja sudah beda. Dan tidak ada
adegan yang menjelaskan hal ini. Lalu banyak juga tokoh-tokoh yang diceritakan
sudah mati kemudian hidup kembali. Apa dipikir ini Donal Bebek yang terkena
ledakan cuma gosong aja? Atau saat tertabrak mobil cuma gepeng? Gak habis
thinking, di luar nurul.
4. Banyak sekali Unlogical Character
dan Unlogical Plot di drama ini. Semua karakter dalam drama ini tak ada yang
benar-benar baik, semuanya Iblis bertopeng Malaikat. Jahatnya benar-benar jahat
kayak setan, tidak realistis sama sekali. Apa Iblis dari neraka sudah pindah ke
Penthouse semua?
5. Drama-drama Makjjang seperti “Penthouse,
The Last Empress, The World Of The Married, Sky Castle” bagiku sangat
membosankan. Entah mengapa aku tidak pernah merasakan keseruan menonton drama
seperti itu.
Semuanya serba berlebihan baik dari : segi plot, alur hingga penokohan dan tidak realistis sama sekali. Benar-benar sangat mirip dengan sinetron. Menontonnya sangat melelahkan. Terlebih lagi, tidak ada pelajaran berharga yang bisa diambil.
Semuanya serba berlebihan baik dari : segi plot, alur hingga penokohan dan tidak realistis sama sekali. Benar-benar sangat mirip dengan sinetron. Menontonnya sangat melelahkan. Terlebih lagi, tidak ada pelajaran berharga yang bisa diambil.
6. Drama korea makjang sama dengan
sinetron Indonesia, banyak orang jahatnya, plus episodenya juga sangat panjang.
Capek mental walau liat spoilernya aja.
Others Unpopular Opinion :
1. Aku sangat bingung kenapa Jin Se
Yeon, Go Hye Sun, Shin Se Kyung, Park Shin Hye dan Yoona SNSD, selalu saja
mendapatkan peran utama dalam semua drama yang mereka bintangi, padahal
kemampuan akting mereka sangat jelek, aktingnya kaku dan datar. Pada saat
adegan sedih, marah, jengkel, tampak tak pernah bisa benar-benar totalitas
mengekspresikannya dan justru terlihat memuakkan. Mereka tampak selalu
kesulitan mengimbangi akting pemain lainnya.
2. Shin Se Kyung dan Nam Joo Hyuk
adalah kombinasi yang bagus untuk menghancurkan drama. “The Bride of Habaek”
adalah contoh nyata.
3. Akting Yoona SNSD tidak mengalami
banyak perkembangan sejak debut. Dia tidak cocok dengan akting dan seharusnya
tampil lebih banyak dalam reality show.
4. Original Soundtract drama jaman sekarang kurang
memorable bila dibandingkan dengan soundtrack drama era tahun 2000-an awal.
Pencipta lagu soundtrack untuk drama terbaru harus berguru pada OST drama-drama
yang lama.
5. Kualitas drama Korea semakin hari
semakin mengalami penurunan. Apalagi drama bertema Kerajaan (Saeguk), feelnya
tidak seperti drama Saeguk era 2000-2010 silam, vibesnya kurang bisa membawa
penonton seolah-olah masuk ke jaman kerajaan Korea. Berbeda dengan drama
kerajaan dulu seperti "Jewel In The Palace (Dae Jang Geum), The Great Queen Seon
Deok, Dong Yi, Jumong", dll.
6. Film “Parasite” sangat Overrated. Aku
jujur heran mengapa film “Parasite” mendapatkan banyak sekali penghargaan
internasional, padahal menurutku film tersebut biasa saja. Hanya menceritakan
sebuah keluarga pemalas yang menipu orang kaya dan berharap menumpang hidup
pada orang kaya tersebut, dan berakhir bacok-bacokan.
7. Akting Kim Hye Yoon sangat bagus
hingga menutupi akting Jisoo di “Snowdrop”. Sayang banget, kenapa Kim Hye Yoon
yang sudah jadi pemeran utama di “Extraordinary You” malah balik jadi
supporting role? Uda jelas kualitas akting lebih bagus Kim Hye Yoon >_<
8. "Itaewon Class" overrated, tidak
semenarik yang aku bayangkan, bahkan cenderung membosankan. Aku berhenti di episode 3
9. Tak hanya alur cerita yang membosankan, wajah pemainnya juga kurang sedap dipandang mata. Pemeran Utama wanitanya sangat jelek pake banget. Uda matanya sipit banget, njelirit kayak mata kucing, rambut potong Dora digelombang pula.
Duh, aktris secantik Park Bo Young aja terlihat jelek kalau dipotong Dora, apalagi Go Hye Sun dan nih cewek yang aslinya jelek, malah makin parah aja wajahnya. Singkat kata, aku paling benci ngeliat cewek yang rambutnya dipotong Dora.
Nih cewek jelek banget. Tolong! Dia bahkan lebih parah dari Go Hye Sun.
Kamu artis Korea, kan? Oplas dong biar lebih enak dilihat. Apa Korea benar-benar kekurangan wanita cantik? Generasi muda makin lama makin jelek >_<
9. Sampai sekarang saya belum tertarik
menonton "Secret Garden", walaupun banyak yang bilang recomended. Gak suka Hyun
Bin soalnya, wajahnya sejak muda sudah keliatan tua.
10. Drama “The Tale Of Nine Tailed”
membosankan, dan yang membuat drama ini menarik hanya si ganteng Lee Rang.
11. Aktris Jo Bo Ah terlalu jelek,
matanya terlalu melotot, aku sama sekali tidak bisa menikmati drama yang dia bintangi
karena gak fokus sama matanya yang mendolo yang kesannya seperti mau copot.
Drama ini jadi berkurang keseruannya karena pemeran utama wanitanya kurang
sedap dipandang mata. Aktingnya juga kaku, kebanting dengan akting Lee Dong
Wook dan Kim Bum yang top markotop.
12. Aktor Kim Bum benar-benar seperti
siluman rubah, hingga kini wajahnya tidak menua, benar-benar awet muda dan
masih terlihat imut-imut seperti saat dia membintangi “Boys Before Flowers”. Definisi "Kegantengan yang tak luntur oleh waktu".
13. Aktor Lee Dong Wook juga semakin
tua semakin ganteng saja, bahkan jauh lebih ganteng dari saat dia membintangi
drama “My Girl” bersama Lee Dae Hee. Apa ini termasuk Unpopular Opinion? Atau
semua orang juga berpikir sama? Maaf kalau begitu hihihi ^_^
----------
Itulah beberapa Unpopular Opinion dari
beberapa drama yang dianggap booming namun alurnya biasa saja dan juga dari
beberapa drama yang dianggap Underrated walau sebenarnya drama tersebut layak
dipertimbangkan.
Sekali lagi, ini hanya Opini pribadi
jadi tidak perlu dimasukkan ke dalam hati. Namanya juga UNPOPULAR OPINION, jadi
tentu saja pendapatku jelas beda dari yang lain, beda dari selera masyarat umum
di luar sana. Gak perlu diambil pusing dan dimasukkan hati karena setiap orang
punya selera.
Written by : Liana Hwie.
Credit Pict : Google (all credits
belong to owners)
Warning :
Dilarang MENG-COPY PASTE TANPA IJIN
TERTULIS DARI PENULIS! Siapa yang berani melakukannya, aku akan menyumpahi
kalian SIAL 7 TURUNAN!
Semua artikel dan terjemahan lagu
dalam blog ini adalah murni hasil pikiranku sendiri, kalau ada yang berani
mengcopy paste tanpa menyertakan credit dan link blog ini sebagai sumber
aslinya dan kemudian mempostingnya ulang di mana pun, apalagi di Youtube, kalau
aku mengetahuinya, aku gak akan ragu untuk mengajukan "Strike" ke
channel kalian. Dan setelah 3 kali Strike, bersiaplah channel kalian menghilang
dari dunia Per-Youtube-an!