Author : LIANA
HUI
STARRING :
SS501 As Themselves
“ BROTHER, FOREVER..
NO ONE CAN TEAR US APART “
“ CHAPTER 6 : IT’S NOT YOUR FAULTS,
HYUNG !!! “
12 MEI 2010..
Hyun Joong berlari keluar dari gedung
DSP sambil menerjang hujan badai yang turun membasahi Kota Seoul saat itu.
Tubuhnya gemetar, bukan karena dinginnya air hujan tapi karena rasa frustasi
dalam dirinya. Hujan deras yang turun membasahi bumi, tidak ada apa-apanya
dibandingkan dengan kesedihan hatinya.
Rencananya untuk mengancam Nyonya
Presdir dengan mengatakan akan meninggalkan DSP bila dia tetap mengusir Kyu ternyata
tidak berhasil.
“ Aku takut kondisinya tidak akan bisa
berubah Kim Hyun Joong-ssi. Kami tidak akan memperpanjang kontrak dengan Kyu
Jong. Disamping itu, pikirkanlah kalau ini semua untuk kebaikan SS501 sendiri.
Dan bila kau tetap bersikap kekanak-kanakan dan memilih pergi dari sini, itu urusanmu. Tapi, apa kau
rela kehilangan Grupmu yang berharga ?? Bila kau tetap bersama kami, kau hanya
akan kehilangan Kyu Jong tapi masih bisa bersama yang lain, tapi jika kau
memilih pergi, kau bukan hanya kehilangan Kyu Jong tapi juga seluruh SS501..
Apa itu yang kau inginkan ?? Lagipula, apa salahnya dengan mengganti member ??
Grup lain juga sering melakukan itu kan
?? Lihat contohnya FT ISLAND, atau mungkin Super Junior.. Super Junior
kehilangan 3 member mereka tapi buktinya mereka masih baik-baik saja.. Apalagi
kalian hanya kehilangan 1 orang
Kyu Jong, kurasa itu juga bukan masalah besar “, ujar wanita itu dengan
santainya.
“ Tapi KAMI BUKAN SUPER JUNIOR !!! Mereka mungkin tidak masalah kehilangan
ke 3 membernya, karena bagi mereka yang penting hanya uang, BUKAN PERSAUDARAAN
!!! Tapi kami berbeda, bagi kami yang paling penting adalah kebersamaan.. Kehilangan Kyu
sama seperti kehilangan separuh jiwa kami, apa Anda tidak mengerti hal itu ??”,
uajr Hyun Joong, berusaha berunding.
“ Hahaha.. Persaudaraan ?? Kebersamaan
?? Kalian hanyalah barang dagangan, selama kalian terikat kontrak dengan kami,
kalian adalah milik kami dan kalian harus melakukan apapun yang kami perintahkan
pada kalian.. dan kami berhak melakukan apapun yang kami inginkan jika kami
rasa itulah yang terbaik untuk kalian. Dan mengeluarkan Kyu Jong adalah yang
terbaik bagi SS501 “, jawabnya dengan kejam.
Saat itu, Hyun Joong berharap bisa
berubah menjadi Alien yang memiliki senjata canggih agar bisa menembakkan laser
hijau pada wanita itu agar wanita itu mati saja. Tapi sayang, dia bukan Alien
dan dia tidak punya senjata canggih itu. Dan sebelum dia kehilangan kendali
lalu mencekik wanita itu, Hyun Joong memilih untuk pergi dari sana dan mendinginkan hatinya. Tapi
sayangnya, siraman air hujan yang dingin pun ternyata tidak bisa mendinginkan
hati dan kepalanya yang bagaikan akan meledak.
“ Aku tidak pernah bertemu dengan
wanita seperti dia. Apa dia sungguh manusia ?? Kenapa dia sangat kejam ??”,
batin Hyun Joong sambil menerobos siraman hujan dan berjalan kearah mobilnya.
“ Hyun Joong-ah, kau mau pergi kemana
??”, Tanya seorang pria dibelakangnya, suaranya terdengar cemas. Perlahan Hyun
Joong menoleh dan dia melihat Steven Lee, orang
yang selama ini menciptakan lagu mereka mengikutinya dari belakang sambil
memegang sebuah payung berwarna hijau.
“
Molla, Hyung.. Aku hanya ingin menenangkan diriku “, jawab Hyun Joong dengan
linglung.
“
Hyun Joong-ah... Kurasa lebih baik..”, Steven Lee mencoba bicara tapi Hyun
Joong memotongnya.
“ Hyung. Listen.. aku akan pergi
mencari sebuah Agency yang bersedia menampung kami berlima. Aku tidak peduli
walau aku harus berlutut dan memohon pada mereka untuk menerima kami, aku juga
tidak peduli walau kami di bayar rendah, asalkan kami bersama, bagiku itu sudah
cukup..”, suara Hyun Joong terdengar frustasi. Tubuhnya sudah basah kuyup
karena hujan tapi dia seolah tak peduli.
“ Hyun Joong, kurasa lebih baik kau
pergi menemui Saengie.. dia yang paling mngerti, benarkan ?? Kau sedang kacau
saat ini, mungkin Saengie bisa…’, lagi-lagi Hyun Joong memotong kalimatnya.
“ Tapi aku harus pergi kemana ??
Selama ini aku sudah mendatangi semua Agency artis baik kecil maupun besar,
tapi tidak ada 1pun yang bersedia menerima kami berlima secara keseluruhan.
Mereka selalu mengatakan kalau mereka tidak sanggup membayar honor kami berlima
sekaligus sebagai SS501 karena SS501 adalah Boyband ternama dan honor kami
pastilah mahal. Walau aku sudah mengatakan kalau kami bersedia dibayar rendah
asalkan bisa bersama, tapi mereka selalu mengatakan itu tidaklah pantas. Mereka
bilang hanya mau menerima 1 atau maksimal 2 dari kami. Lalu aku harus
bagaimana, Hyung ??”, Hyun Joong menyandarkan tubuhnya di mobilnya sendiri,
sambil tetap membiarkan hujan menerpanya.
“ Dan wanita gila itu sangatlah kejam
!!! Aku tidak tau kenapa dia sangat ingin menyingkirkan Kyu Jong.. Atau mungkin
dia buta karena tidak bisa melihat bahwa Kyu Jong punya potensi. Ok, Fine.. Mungkin Kyu
Jong kurang menonjol diantara kami, tapi salah siapa itu ?? Merekalah yang
tidak pernah memberinya kesempatan untuk berkembang. Saat mereka sibuk
mempromosikan kami berempat, hanya Kyu Jong yang tertinggal. Bila dia diberi
kesempatan yang sama, aku yakin dia pasti akan sama hebatnya seperti kami “,
lanjut Hyun Joong emosi.
Hyun
Joong baru saja akan membuka pintu mobilnya saat Steven Lee menghentikannya.
“
Biar aku yang menyetir. Kau sedang kacau saat ini “, ujarnya melarang.
“
Tidak !! Aku baik-baik saja. Aku tidak mabuk !! Setidaknya belum..”, jawab Hyun
Joong bersikeras lalu langsung membuka pintu mobilnya dan masuk.
Melihat Hyun Joong yang keras kepala,
Steven Lee hanya bisa menarik napas pasrah dan masuk ke kursi penumpang, duduk
disebelah Hyun Joong. Hyun Joong mengedipkan matanya bingung saat melihatnya
masuk kedalam mobil Porsche hitamnya.
“ Setidaknya biarkan aku menemanimu.
Aku bisa memastikan kau tidak akan merusak image-mu jika seandainya kau mabuk”,
ujarnya menjelaskan.
“ Haaaahh.. Aku sudah tidak peduli
lagi soal image-ku “, jawabnya frustasi.
“ Tidak !!! Kau harus peduli.. Ini
semua demi Triple S. Merekalah yang selalu mendukung kalian hingga seperti
sekarang ini. KAu tidak ingin mereka kecewa kan ??”, jawab Steven Lee bijaksana,
Hyun Joong terdiam lalu mulai
menyalakan mesinnya dan pergi dari sana.
Diluar, hujan turun semakin deras, jalanan mulai licin dan kabut pun mulai
terlihat.
“ kau mau pergi kemana di cuaca sperti
ini ?? bukankah lebih baik kau pulang ??’, Tanya Steven Lee cemas.
“ Molla Hyung.. Aku akn terus mnyetir
hingga aku menemukan tempat yang tenang untuk berpikir “, jawab Hyun Joong
terdengar putus asa.
“ Aku tidak berpikir akan baik mnyetir
disaat seperti ini. Cuaca sedang buruk Hyun Joong-ah, tidakkah sebaiknya kita
pulang ke rumah saja ??”, usul Steven Lee.
“ Atau setidaknya pergilah ke tempat
Young Saeng “, tambahnya lagi. Hyun Joong terdiam sambil mencengkeram setirnya
erat-erat.
“ Untuk apa ?? Untuk menunjukkan pada
Young Saeng bahwa aku adalah Ketua yang gagal ?? Aku tidak sanggup melindungi adik-adikku
dan hanya pasrah melihat satu dari mereka dikeluarkan ?? Atau Untuk menunjukkan
padanya betapa payahnya aku ?? I’m The Leader, akulah yang seharusnya
melindungi dan menjaga mereka, tapi apa yang sudah kulakukan ?? Aku tidak bisa
berbuat apa-apa dan hanya diam melihat Kyu Jong dikeluarkan. I’m A Bad Leader,
right ??’, tanyanya frustasi.
Steven Lee terdiam, dia tidak tau
harus bicara apa. Dia tau Hyun Joong tidak akan mau bicara dengan Young Saeng
sekarang, karena Hyun Joong pasti merasa sudah gagal menjadi Ketua yang baik bagi
mereka.
“ Hyun Joong-ah, kau tidak seharusnya
menanggung beban ini sendirian. Kalian bisa membaginya bersama. Mungkin dengan
membicarakannya bersama, kalian bisa menemukan jalan keluar “, saran Steven
Lee.
“ Jalan keluar apalagi sekarang, hyung
?? Semua jalan sudah tertutup bagi kami. Hanya ada 2 jalan yang tersisa. Pertama, membiarkan mereka mengeluarkan Kyu
Jong dan hanya tersisa kami berempat atau kami berlima akan keluar bersama.. tapi
jika kami berempst memilih tinggal, itu tidak akan adil untuk Kyu Jong,
benarkan ?? Sedangkan
jika kami memilih pergi, maka kesempatan kami berlima untuk bersama juga jauh
lebih kecil, bahkan mungkin tidak ada. Jika kau jadi aku, apa yang akan kau
lakukan ?? MANA YANG AKAN KAU PILIH ??”, seru Hyun Joong setengah berteriak.
Dia tampak
benar-benar kacau dan frustasi.
“ Hyun Joong-ah, Please Slow down “,
ujar steven Lee saat melihat Hyun Joong semakin menambah kecepatannya.
“ Bisakah kami akan terus sukses jika
kami terpisah dalam Agency yang berbeda ?? Bisakah kami berjalan sendiri ??
Hanya inikah yang mampu kulakukan sebagai Ketua dan kakak bagi mereka ?? Tidak
adakah jalan lain yang bisa kulakukan untuk melindungi saudara-saudaraku ??
Terima kasih banyak kepada Media yang menyebarkan rumor tentang kontrak kami,
dan sekarang Triple S pasti sangat mengkhawatirkan kami. Apa yang bisa kulakukan,
Hyung ?? Apa yang akan terjadi pada kami sekarang ??”, seru Hyun Joong sambil
menangis dan mencengkeram kemudinya erat-erat.
“ Hyun Joong-ah.. Pelankan mobilnya.
Kau sudah melebihi batas kecepatan “, Steven Lee mengingatkan, tapi sepertinya
pikiran Hyun Joong sudah melayang kemana-mana.
Satu-persatu wajah-wajah saudaranya
muncul dalam ingatannya, semua kenangan saat mereka bersama selama 5 tahun
muncul kembali dalam ingatannya.. Semua kenangan saat mereka tertawa dan
menangis bersama, tampak begitu nyata.
“ Aku tidak pernah menyadari kalau
selama ini kami selalu bergantung satu sama lain. Apa yang terjadi jika
seandainya kami terpisah ?? akankah kami cukup kuat untuk berjalan sendirian ??
Akankah aku cukup kuat untuk berjalan sendirian ?? Aku tidak mau sendirian, aku
juga yakin mereka pun tidak mau sendirian. Tapi
apa yang bisa kulakukan ?? APA ??’, batin Hyun Joong sedih.
Tubuhnya mungkin ada didalam mobil
sekarang, tapi jiwanya melayang-layang entah kemana, dan saat itulah Steven Lee
menjerit saat tiba-tiba sebuah mobil sedan hitam melintas didepan mereka dari
arah yang berlawanan.
“ HYUN JOONG-ah, STOP !!!”, jerit
Steven Lee. Seketika Hyun Joong tersadar bahwa ada sebuah mobil sedan yang
bergerak dengan cepat kearah mereka. Tidak ingin menabrak mobil itu, Hyun Joong
pun membanting setirnya kekiri jalan dan menabrak tiang pembatas jalan. Sakit
sesaat lalu semuanya hilang.
To Be
Continued ….
FAKTA
:
1.Kim Hyun
Joong benar-benar mengalami kecelakaan thn 2010 lalu karena menghindari
tabrakan dengan mobil sedan lainnya dan saat kecelakaan itu terjadi, dia
bersama seorang teman laki-lakinya.
2.DSP Ent
merilis foto Album jaket SS501 sebagai ganti Full Album yang batal dirilis pada
tanggal 1 Mei.
3.Pada tgl 1
Mei, Jung Min menghadiri Pembukaan Royal Avenue
yang dihadiri juga oleh Leader dan Maknae,
Kyu dan Saengie masih di Jepang.
THE REAL TRIPLE S PASTI
TAU SOAL INI !!!
NB
: SPECIAL FOR MY LOVELY DONGSAENG WHO LOVE LEADER SO MUCH, YEYEN NORMA GUPHYTA …
SAENGILCHUKKAE HAMNIDA (04/01/2013).. MIANHE FFMU BWTMU ILANG *BOW* SBG
GANTINYA AKU GANTI YG INI.. BROTHER FOREVER SPECIAL LEADER !!!
The best FF from the best author
BalasHapusheheheheee
Full of emotion
Nexxxttt chapteerrrr
can't wait -.-'
Ni spa ya ?? tinggalkan nama donk..
BalasHapusbtw, gomawo da mampir ke blogku.. ^^
BalasHapusLupa eon
BalasHapusheheheee
your dongsaeng eon, twins.a si baby
xixixixixiii
_maknae_
@ Yeyen : makany tinggalkan nama saeng ckckck,, *jitak yeyen*
BalasHapusAigooooooo ini penyakit bisa tambah merajalela gara2 sering kau jitakin eon
BalasHapusckckckkkkk
aku kan lupa
#elus2 kpla
_maknae_