Asian Stars: Macau, The City Of Gamblers in Asia

Sabtu, 19 Januari 2013

Macau, The City Of Gamblers in Asia

Still Roaming in China... After Beijing, Guangzhou and Shanghai, now I Want to Traveled in Macau. Macau yang merupakan salah satu koloni Eropa tertua di Tiongkok yang sarat akan peninggalan budaya dan religinya akan jadi topic bahasan saya kali ini. Kota Judi Asia yang pernah menjadi lokasi drama Populer BOYS BEFORE FLOWER ini juga terkenal sebagai “ Las Vegas-nya Asia “, memang memiliki banyak sekali kasino yang menarik banyak sekali pengunjung untuk mencoba keberuntungan di sana.

“ Macau, The City Of Gamblers in Asia “

Macau. Sebuah kota kecil bekas jajahan Portugis yang sejak tahun 1999 menjadi bagian dari wilayah Republik Rakyat Tingkok (China). Masuk dalam daerah administratif China, merupakan koloni Eropa tertua di Tiong Kok. Bahasa resminya Portugis dan Kantonis. Kota ini tertata rapi dengan berbagai situs peninggalan Portugis yang megah. Kota yang berada di pesisir selatan China ini adalah kota yang seksi, cantik, panas, dan berbahaya.

Cantik karena adanya bangunan-bangunan peninggalan bersejarah yang bernuansa Eropa, lengkung-lengkung gerbang yang romantis, dan jalanan berbatu yang seperti liku-liku di sudut kota Perancis dan Portugis, karena Portugis memang menjajah Macau selama 450 tahun.

Panas, karena suhu disana memang panas menyengat.

Berbahaya karena setiap sudut kota dipenuhi oleh bangunan kasino yang menarik pengunjung untuk mencoba gemeretak meja rolet dan slot-slot judi. Sejak tahun 1850, judi memang telah disahkan disana oleh Portugis.

Kota yang dulu disebut Ou Mun yang berarti Gerbang Perdagangan ini, terletak di mulut sungai Mutiara yang mengalir dari Guangzhou, Canton. Oleh penduduk setempat kota ini disebut A Ma Gao, yang berarti ‘tempat A Ma’ atau Goddess of Seafarers. Tadinya memang pulau, tapi karena reklamasi, akhirnya Macao tersambung ke daratan, sehingga menjadikan Macao sebuah peninsula.

Macau tidak luas, hanya sekitar 28,6 km persegi. Itupun sudah dijumlahkan dari Macau Peninsula, Pulau-pulau Taipa, Coloane, dan COTAI, dan daratan hasil reklamasi, termasuk bandara Macau ternyata berdiri di atas tanah hasil reklamasi. Macau termasuk daerah padat penduduk, sehingga tak ada hutan ataupun padang rumput disana. Titik tertinggi adalah Alto de Coloane, 170.6 meter dari atas permukaan laut.

Mata uang Macau adalah ‘The Pataca’ (MOP$) terdiri dari 100 Avos dan merupakan mata uang resmi Macau, walaupun di sana, Yuan (RMB) dan Hongkong Dollar (HKD) tetap diterima.

Untuk wisata, Macau mengandalkan wisata judi Saat ini Macau memiliki 33 Kasino. Yang terbesar adalah The Venetian Macau.. Memang megah sekali dan luar biasa mewahnya. Jika Anda adalah penggemar Drama korea BOYS BEFORE FLOWER yang juga diperankan oleh Leader Tampan dari Boyband SS501, KIM HYUN JOONG, tentu Anda akan ingat kalau Drama tersebut juga mengambil lokasi Syuting di Macau, China.

Walaupun begitu, Macau bukan hanya kota dengan sejuta Casino, tapi sekaligus tempatnya kumpulan rumah ibadah yang mengagumkan bagi umat Nasrani. Banyak sekali gereja Katolik disini. Karena ketika Portugal pertama kali tiba di tepi pantai China pada tahun 1557, Macau memang dibuat sebagai sebagai salah satu benteng Nasrani di Asia sekaligus tempat perdagangan sehingga kadang Macau juga disebut sebagai “Kota Atas Nama Tuhan”.

Jadi tak heran jika banyak kapel dan gereja berdiri di kota kecil ini. Terhitung 7 kapel dan 7 Gereja besar plus 1 yang paling terkenal dan tidak boleh ketinggalan yaitu Ruins of St. Paul’s Church atau Reruntuhan Katedral St. Paul.

1. Ruins of St. Paul’s Church

Pada tahun 1582, gereja ini di bangun bersebelahan dengan Jesuit College of St. Paul’s, universitas Barat pertama di Asia. Universitas modern ini sendiri merupakan tempat belajarnya misionaris sebelum mereka bertugas di Ming Court di Beijing sebagai ahli astronomi dan ahli matematika.

Katedral St Paul ini dahulu merupakan katedral terbesar di Asia. Namun, sebuah kebakaran hebat yang terjadi karena badai topan pada tahun 1835, telah menghanguskan seluruh bangunan kecuali bagian depan gereja yang kini seolah menjadi gerbang masuk dan simbol kota Macau. Arsitektur bergaya campuran Renaissance Eropa dan Asia ini kini menjadi sorotan utama para wisatawan jika ke Macau. Ditambah dengan kesadaran pemerintah akan potensi wisata ini, di area ini sering kali diadakan pertunjukan musik lengkap dengan pencahayaan yang optimal, gratis bagi semua kalangan, baik warga sekitar maupun para wisatawan dari luar negeri.

Sepotong dinding yang tersisa dari kebakaran ini kini diperkuat dengan penopang untuk menjaga agar tidak runtuh. Ada tangga untuk pengunjung bila ingin melempar koin melewati jendela teratas. Dipercaya apabila kita mampu melempar koin melewati jendela tersebut, maka akan mendapat keberuntungan.

Dan bagi orang Nasrani yang ingin berwisata rohani, berikut daftar kapel di Macau:

a. Chapel Of Our Lady Guia ( Guia Hill, dibangun abad 1 )

b. Chapel of Our Lady of Penha ( Penha Hill, ditemukan pada tahun 1622 )

c. Chapel of St. James ( Sao Tiago da Barra, dibangun awal pada 1740 )

d. Chapel of St. Michael ( Sao Miguel, dibangun tahun 1875 )

e.Our Lady of Caramel ( Nossa Senhora do Cormo, dibangun 1885 )

f.Our Lady of Fatima ( 23 Rua de Lei Pou Chon, dibangun 1968 )

g.Our Lady of Sorrows ( Ka Ho, Coloane, dibangun 1966 )

2. Berbagai Wisata Rohani di Macau

Berikut daftar nama gereja di Macau (keterangan dibawah ini saya dapat dari www.experience-macau.com):

a. St. Dominic’s.

Merupakan salah satu tempat pertunjukkan Macau International Music Festival (MIMF) yang diadakan tahunan. Halaman depannya menawan berupa batu berwarna krem dengan stucco mouldings putih dan jendela berbingkai hijau. Di dalamnya, pilar-pilar putih menopang langit-langit dengan balkon panggung disekeliling dinding museum. Menara bel, di belakang gedung, telah diubah menjadi museum kecil yang merumahi “Treasure of Sacred Art” dan menampilkan koleksi dari sekitar 300 artifak.

b. St. Francis Xavier.

Dibangun tahun 1907 dan dibangun kembali pada 1938. Gereja kecil sederhana dengan interior yang simple. Terletak di bukit Mong Ha.

c. St. Joseph.

Dikenal sejak tahun 1728 dan selesai dibangun pada tahun 1758, seminari tua tersebut bersama dengan Universitas St. Paul, adalah markas dari para misionaris yang ditugaskan di China, Jepang dan tempat-tempat lain di sekitarnya. Di dalam gereja, di salah satu altar samping, terdapat potongan dari tulang tangan Santo Francis Xavier, salah satu relik religi dan benda dihormati yang paling berharga yang tadinya menjadi koleksi Gereja Mater Dei (Ruins of St. Paul’s).

Jam buka gereja: 10 pagi sampai 5 sore (pintu masuk dari sisi Rua do Seminário)
Seminari St. Joseph tidak dibuka untuk umum.

Alamat: Rua do Seminário

Telepon: (853) 8399 6699

d. St. Lawrence’s.

Gereja St. Lawrence juga dikenal sebagai Feng Shun Tang atau Lorong Angin Penyejuk. Pertama dibangun pada 1560. St. Lawrence dihukum mati oleh pemerintah Roma karena menolong orang miskin dengan pembentukan komuni. Untuk menghormati jasa-jasanya, sebuah patung seorang santo, dengan kitab dan tongkat di tangan, berdiri tegak di gereja tersebut.

Gereja ini sangat indah, berdiri di tengah taman berisi pohon-pohon palem yang bisa didatangi dari pintu belakang atau dengan melewati tangga megah dan gerbang berornamen, memberikan penampilan yang berwibawa. Dengan sedikit berjalan, pengunjung dapat mengunjungi Danau Nam Van dan Sai Van, dimana pasangan kekasih dan sahabat dapat menikmati masakan India, Italia dan Perancis – termasuk pertunjukan spektakuler air dan cahaya dari Air Mancur Maya Danau Nam Van.

Jam buka: 10 pagi sampai 4 sore (Senin-Jum’at) / 10 pagi sampai 1 siang (Sabtu) / Tutup di hari Minggu dan Libur Nasional. Alamat: Rua de São Lourenço. Telepon: (853) 8399 6699

e. The Cathedral.

Terletak di dekat Rua de S. Domingos, katedral ini berada di puncak bukit. Di sebelah Katedral berdiri Bishop’s Palace yang indah. Walaupun Katedral ini bukan gereja terbesar di Macau, tapi merupakan salah satu yang termegah. Selesai dibangun ulang atau renovasi secara lengkap pada tahun 1937.

f. Gereja St. Anthony.

Sering disebut Fa Vong Tong (Gereja Bunga). St. Anthony adalah seorang “militer” Portugis yang dihormati sehingga diberi gelar Santo Pernikahan. Maka, banyak sekali orang melakukan pernikahan digereja yang dibangun pada 1558 sampai 1560. Gereja ini merupakan salah satu gereja tertua di Macau. Telepon: (853) 2857 3732

g. Gereja St. Augustine’s.

Gereja neoklasik sederhana, dimana gereja ini merupakan gereja pertama yang mengadakan misa dalam bahasa Inggris. Di lingkungan Gereja St. Augustine, Anda bisa menemukan halaman berbatu gereja yang diset dalam jalanan bergaya tradisional Portugis yang dikelilingi oleh situs-situs Warisan Dunia yaitu Seminari St. Joseph dan Perpustakaan Sir Robert Ho Tung. Hanya dengan jalan sedikit ke bawah bukit, Anda akan berada di Avenida de Almeida Ribeiro, salah satu jalan tersibuk di daerah itu.

Jam buka: mulai 10 pagi sampai 6 sore

Alamat: No. 2, St. Augustine’s Square

Telepon: (853) 2851 0331

Hasil renovasi adalah sebuah air mancur menawan dan menyediakan tempat yang nyaman bagi penduduk lokal dan wisatawan untuk beristirahat. Kurang dari 2 menit berjalan dari Katedral terdapat jalan besar Rua de S. Domingos, Avenida de Almeida Ribeiro dan Avenida de Praia Grande.

3. Venetian Hotel Macau, Hotel Megah Dengan Kasino dan Gondola.

Venetian Hotel macau adalah salah 1 obyek wisata yang sangat terkenal di macau. Bahkan karena begitu terkenal, syuting serial Drama Korea popular BOYS BEFORE FLOWER pun mengambil Venetian Hotel macau sebagai salah 1 settingnya.

Venetian Hotel macau adalah sebuah hotel bintang 5 yang ada di Macau, dimana di dalamnya juga terdapat Kasino yang terletak di bagian tengah lantai dasar.

Daya tarik Venetian Hotel ini adalah karena adanya rancangan miniature kota Venecia, Italia yang lengkap dengan Gondola dan juga penyanyinya.

Tapi Berbeda dengan gondola di Italy, anda akan menemukan sungai buatan yang bersih, langit buatan berwarna biru dengan gambar awan putih, gondola yang bagus dengan tempat duduk laksana raja, ratu atau pangeran dan putri. Gondola akan dikemudikan oleh seorang pegawai yang berpakaian garis horisontal warna merah dan putih memakai topi. Gaya pakaiannya gaya italy. Dia akan menyanyikan lagu untuk anda dengan suara seriosa yang begitu menggema.

Boys Before Flower "YOON JI HOO IN VENETIAN HOTEL MACAU" :

Bagi wisatawan yang datang ke makau melalui jalur laut dengan feri dari hongkong akan di sediakan shutle bus gratis oleh oleh pihak hotel. Shutle bus the venetian hotel terlihat sangat jelas karena di bagian sisi bus terdapat tulisan “The Venetian Hotel” yang sangat besar. Shutle bus ini akan mengantarkan anda dari pelabuhan ke hotel Venetian.

4. Senado Square

The Senado Square, atau juga disebut the Senate Square ( Portugis : Largo do Senado, Cina : 议事亭前地), merupakan daerah beraspal di tengah bekas koloni Portugis di Macau , Cina.

Di Senado Square inilah aktivitas bisnis dan budaya Makau berjalan. Berbagai toko dan restoran ada di sini. Senado Square terletak di daerah pusat semenanjung Makau. Kawasan seluas 3.700 meter persegi ini pada tahun 2005 resmi masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO karena merupakan bagian dari pusat sejarah Makau. Senado Square ini sangat terkenal di Macau karena di sisi lain di Senado Square ini terdapat banyak pertokoan yang menjual barang-barang bermerk internasional.

Selain The Venetian Hotel Macau dan Katedral St Paul, Drama Korea Populer BOYS BEFORE FLOWER juga menjadikan Senado Square sebagai lokasi syuting mereka.

5. Macau Tower

Salah satu yang menarik dalam perjalanan ke Macau adalah mengunjungi Macau Tower. Sebagai salah satu gedung tertinggi di dunia, Macau Tower tidak sekedar dapat di gunakan sebagai tempat foto-foto saja tapi juga di lengkapi dengan permainan yang menantang adrenalin seperti Bungee Jumping yaitu lompat dari gedung dengan ketinggian 61 lantai, dan juga MAST CLIMB yaitu berdiri pada ketinggian 100 meter atau 328 kaki, serta SKYWALK yaitu memungkinkan pengunjung untuk berjalan di ketinggian tanpa pegangan, tentu saja bagi wisatawan yang tidak takut akan ketinggian.

Selain itu, Macau tower juga menyediakan Café dan Lounge bagi wisatawan yang ingin menikmati makan sambil melihat pemandangan indah kota Macau.

Menara yang dirancang oleh Gordon Moller, seorang arsitek terkenal asal New Zealand ini menawarkan daya tarik wisata yang luar biasa. Anda bisa melihat panorama Peal Delta River, Macau Peninsula dan Taipa di kepulauan Coloane dari titik tertinggi menara ini yakni di level 61 dengan ketinggian 223 meter atau sekitar 732 kaki.

6. Grand Lisboa

Grand Lisboa, salah satu kasino terbesar yang ada di Macau. Atmosfer yang tercipta di sini terasa misterius namun tetap berkesan romantis. Hiasan lampunya menyerupai bunga lotus, mengikuti lekuk gedung setinggi 261 meter itu.

Masuk ke peringkat 7 dengan ketinggian 261 m (856 ft). 47 floors. Shiny Grand Lisboa Hotel, dibuka pada Desember 2008. Desainnya unik menyerupai bunga teratai, yang merupakan simbol dari Macau. Lagi pula, hotel ini dirancang oleh DLN Architects & Engineers, salah satu studio arsitektur Hong Kong yang paling terkenal.

7. Macau Lotus

Sebagai symbol pengembalian Macau ke China, Monumen Lotus yang tinggi dan di bangun dengan emas ini di persembahkan untuk Angkatan perang Macau yang gugur di medan perang, sebagai symbol kehormatan untuk mereka. Macau Lotus ini berada dekat dengan Sans Casino.