We are back with my Favorite drama, Ojakgyo Brothers and
My Favorite Couple on drama, Hwang Tae Hee (Joo Won) and Baek Ja Eun (Uee).. I
still cant get enough of them, thats why eventhough I was 3 years late, it
doesnt matter for me..Tae Hee-ah, kau sungguh telah mengalihkan duniakyu hehehe =)
"The Emotional Reunion @ Ojakgyo Brothers Epsd 55"
Ojakgyo Brothers Episode 55 adalah kembalinya saat-saat bahagia bagi Tae Hee dan Ja Eun. Setelah hampir 5 episode penonton di suguhi adegan sedih, akhirnya Nenek menyadari kesalahannya yang memaksa Tae Hee dan Ja Eun untuk berpisah, bukan hanya itu, kebenaran tentang siapa pelaku tabrak lari yang sebenarnya juga terungkap.. Chukkae for My TaeJa Couple =) You deserved to be happy now *hug Joo Won*
Bibi Hwang yang terlalu mengkhawatirkan keadaan Ja Eun, akhirnya memutuskan untuk mengunjunginya di Panti Asuhan tempat Ja Eun tinggal untuk sementara waktu. Bibi Hwang datang membawa kabar baik bahwa Nenek sudah memberikan ijin dan merestui hubungan Tae Hee dan Ja Eun. Ja Eun sangat tersentuh dan berterima kasih pada Nenek dan Paman Hwang, tapi rasa bersalah yang ada dalam hatinya karena perbuatan ayahnya di masa lalu membuatnya tidak bisa menerima kebaikan Nenek. Ja Eun memutuskan tidak akan kembali lagi ke sana. Tidak, selama ayahnya masih belum terbukti tidak bersalah.
Pada saat makan malam, Nenek yang sebelumnya sudah melihat bagaimana menderitanya Tae Hee saat putus dengan Ja Eun, memberitahu semua keluarga bahwa dia sudah memberikan ijin pada Tae Hee dan Ja Eun untuk pacaran, bahkan menikah. Nenek berkata bahwa mereka tak ada hubungannya dengan kecelakaan yang terjadi 26 tahun yang lalu dan tidak seharusnya mereka yang menerima hukuman atas kesalahan yang tak pernah mereka lakukan. Nenek juga berkata bahwa dia merindukan senyuman Ja Eun yang ceria selama makan bersama dan ingin melihat Tae Hee dan Ja Eun tersenyum lagi seperti dulu. Tae Hee dan saudara-saudaranya sangat berterima kasih atas kebaikan Nenek, tapi Nenek berkata bahwa Tae Hee juga harus berterima kasih pada Ayahnya yang telah memberikan ijin untuk mereka agar bisa bersama. Jadi dengan begitu tidak ada lagi halangan bagi Tae Hee dan Ja Eun untuk bersama.
Tapi ternyata mereka mendapat telepon dari Bibi Hwang yang mengatakan bahwa Ja Eun telah menolak untuk kembali ke peternakan bersamanya, itu sebabnya Bibi Hwang berkata dia akan tinggal selama beberapa hari disana untuk membujuk Ja Eun. Tae Phil dan Tae Shik menyelamati Tae Hee dan Tae Shik berkata bahwa memang seharusnya Tae Hee-lah yang datang kesana dan menjemput Ja Eun sendiri, karena Ja Eun pasti mendengarkan apa kata Tae Hee. Tapi dengan mengejutkan Tae Hee berkata "TIDAK !! Aku masih punya pekerjaan yang harus ku selesaikan", jawabnya lalu segera bergegas pergi dari sana. Tae Phil yang kebingungan berkata pada Tae Shik "Apa otaknya sedang ada masalah ??".. lol =)
Sementara itu di Panti Asuhan, Ja Eun menghabiskan waktu bahagia bersama Bibi Hwang. Sebelumnya, saat Bibi Hwang tiba di sana, anak-anak di panti asuhan itu bertanya pada Ja Eun, "Kakak, apa Bibi itu Ibumu ??",dan Bibi Hwang berkata "Iya". Dan malamnya, Ja Eun dan Bibi Hwang mengobrol sambil minum soju bersama, layaknya Ibu dan anak yang bahagia.
Bibi Hwang bertanya pada Ja Eun, "Apa yang kau sukai dari Tae Hee ??"
Ja Eun menjawab "Kapanpun aku melihat Tae Hee Ahjussi, aku selalu ingin memeluknya. Mungkin itu karena aku melihat dia selalu kesepian dan tak pernah tersenyum, sepertinya dia sedang menunggu seseorang sepanjang hidupnya. Jadi setiap kali aku melihatnya tersenyum padaku, hatiku selalu berdebar dan merasa sangat bahagia".
Bibi Hwang tersenyum dan berkata "Aku mengerti perasaan itu, karena aku juga pernah merasakannya. Dulu, Nenek juga menentang hubunganku dengan Paman Hwang, tapi Pamanmu itu bersikeras menikahiku dan mengancam akan bunuh diri bila Nenek tetap melarang", dan akhirnya Ja Eun tertawa mendengar cerita Bibi Hwang.
Adegan ini sungguh mengharukan. Ja Eun dan Bibi Hwang tertawa dan menangis bersama, mereka pun menikmati mengobrol sambil minum soju bagaikan Ibu dan Anak yang sebenarnya. Ja Eun yang tumbuh tanpa figur dan kasih sayang seorang Ibu, kini menemukan sosok Ibu yang sangat di rindukannya dalam diri Bibi Hwang. Begitu juga dengan Bibi Hwang yang pernah kehilangan anak perempuan semasa bayi, menemukan sosok anak perempuan yang di rindukannya dalam diri Ja Eun.. They just like a real mother and daughter. Bibi Hwang bahkan berkata "Di sini aku bukan Ibu Tae Hee, aku adalah Ibu Ja Eun".. So sweet scene !! Bagaimana figur seorang Ibu adalah sosok yang takkan bisa digantikan oleh yang lain.
Dilain sisi, Tae Hee yang telah mendapat restu dari Nenek dan Ayah, bekerja lebih keras dalam mencari siapa pelaku tabrak lari yang sebenarnya. Dia sudah sedikit lebih dekat dengan kenyataan yang sebenarnya bahwa Baek In Hoo tidak bersalah dan Lee Khi Chul-lah pelaku yang sebenarnya. Tae Hee ingin segera mengungkap kebenaran atas kasus ini. Menjemput Ja Eun adalah hal yang mudah, tapi sebagai Polisi dan sebagai Putra dari korban tabrak lari tersebut, Tae Hee merasa sangat perlu mengungkapkan kenyataan yang sebenarnya. Akhirnya dengan bantuan Seo Dong Min, rekannya yang sangat setia, Tae Hee berhasil membuktikan bahwa Baek In Hoo tak bersalah.
( Joo Won really looks like Kang Dong Won in that expression, doesn’t he?)
Hong Man Shik, sang saksi utama hampir saja melarikan diri ke Beijing untuk menghindari penyelidikan tapi Baek In Hoo menghentikannya. Baek In Hoo yang tak tau bahwa dia telah di jebak oleh sopirnya sendiri, berniat membantunya dengan memberikannya kartu nama teman baik Baek In Hoo yang kelak bisa membantunya di Beijing. Bagi Baek In Hoo yang naif, Hong Man Shik adalah orang yang paling setia padanya selama ini ( Gak taunya malah nusuk dari belakang ckckckck,,,) Hingga akhirnya Tae Hee dan Dong Min datang ke airport dengan membawa bukti kejahatan Hong Man Shik dan Lee Khi Chul. Akhirnya setelah menangkap sang saksi utama, mereka bertiga mendatangi Lee Khi Chul untuk meminta penjelasan. Di desak dengan berbagai bukti di tangan Tae Hee, akhirnya dengan sangat terpaksa Lee Khi Chul mengakui perbuatannya, dan polisi pun segera menangkapnya.
Tae Hee akhirnya pergi menjemput Ja Eun di panti asuhan. Sementara dia sedang dalam perjalanan ke sana, Baek In Hoo menelpon Ja Eun dan menjelaskan semuanya, bahwa dia tak bersalah dan bahwa Tae Hee sedang dalam perjalanan menjemput mereka sekarang. Ja Eun menangis karena bahagia, akhirnya ayahnya terbukti tak bersalah. Kim Jae Ha dan bibi Hwang yang ada disana dengan bingung bertanya ada apa sebenarnya.
Beberapa menit kemudian, Ja Eun berlari keluar dengan airmata bahagia dan menunggu kekasihnya datang menjemputnya. Saat Tae Hee tiba dan senyumnya yang hangat menyambutnya, mereka saling menatap satu sama lain sambil dengan perlahan berjalan mendekat.
Tae Hee mendekati Ja Eun dan berkata : " Apa kau baik-baik saja ??"
Ja Eun menanyakan hal yang sama : "Apa kau baik-baik saja ??"
Tae Hee berkata berat : "Tidak. Aku sama sekali tak bisa hidup dengan baik'
Ja Eun menjawab : "Aku juga tidak"
Ja
Eun baru saja akan mengatakan hal yang lain saat tiba-tiba Tae Hee
menarik tubuhnya dan memeluknya erat. Mereka menangis bersama, tapi kali
ini mereka menangis bahagia.
Finally, they live happily ever after hehehe =) NOT YET, guys !! We have more 3 episode to go hehehe =) But still, I Love when finally Tae Hee and Ja Eun get back together because they are really in love with each other.. Walau Joo Won sangat cocok beradegan sedih dan karakter Tae Hee yang penuh luka dan kesepian pun sangat pas untuknya, tapi aku lebih suka melihatnya tersenyum manis saat berada di dekat Ja Eun. I also missed Ja Eun’s bright smile.. They really looks great together. Dan kita hanya tinggal menunggu bel pernikahan berbunyi hehehe =)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar