Gramedia Writing Project adalah sebuah kompetisi terbuka
untuk mencari 10 penulis berbakat untuk akhirnya dipilih agar bisa dibimbing
secara langsung oleh Para Penulis Utama Gramedia dimana pemilihan naskah
tersebut dipilih secara langsung oleh Editor diantara banyaknya naskah yang
masuk. Sekilas terlihat sangat menjanjikan, banyak sekali keuntungan yang
didapat dari mengikuti kompetisi terbuka seperti ini, seperti misalnya : dapat
saling mengenal sesama penulis dan bertukar pandangan tentang hobi yang sama,
selain itu juga dapat melihat bagaimana reaksi pasar terhadap karya kita dan
seberapa banyak nama kita dikenal.
Tapi itu semua ternyata hanya terjadi di awal-awal
kompetisi saja. Perlu diketahui jika kompetisi ini berlangsung sejak tanggal 20
November hingga 20 Desember 2014, walau pendaftarannya sudah dibuka sejak
tanggal 20 Oktober 2014. Tapi ternyata persaingan sehat, HANYA TERJADI DI BULAN
OKTOBER dan NOVEMBER Saja.
Setelah masuknya bulan Desember dan banyak penulis
baru yang berdatangan, situasi kompetisi di Gramedia Writing Project berubah
menjadi ajang persaingan KOTOR untuk menjadi yang terbaik aka Penulis nomor 1,
point yang bertambah secara ajaib HANYA DALAM 1 MALAM saja, itu adalah salah
satu contohnya. Tapi yang paling membuat sakit hati adalah saat mengetahui
bahwa ada satu peserta yang memakai username : ShintaLestari41 ternyata memakai
judul naskah yang SAMA PERSIS dengan saya. Well, saya rasa saya tidak bisa diam
lagi kan? Bagaimana jika Anda ada di posisi saya?
“PENJIPLAKAN JUDUL NASKAH oleh
#ShintaLestari41, bentuk Kekecewaan lain Terhadap #Gramedia_Writing_Project
BATCH 2 Bulan Desember 2014”
Gramedia Writing Project Batch 2 yang diselenggarakan
sejak tanggal 20 November dan berakhir tanggal 20 Desember 2014 ini
meninggalkan BANYAK SEKALI LUKA dalam HATI saya. Bagaimana tidak? Setelah saya
dikalahkan dengan cara curang oleh salah satu peserta yang dengan ajaib bisa
menambah jumlah pointnya HANYA DALAM 1 MALAM saja (Well, saya punya buktinya
dan akan saya beberkan di postingan berikutnya... Karena menuduh tanpa bukti
adalah Fitnah, benarkan? Tapi saya punya BUKTI kok, tenang aja hehehe ^.^ )
Sekarang giliran seorang peserta baru yang baru saja memposting karyanya yang
PERTAMA tanggal 21 Desember 2014 kemarin dengan judul naskah yang SAMA PERSIS
dengan naskah saya yaitu “THE TWINS
PRINCESS”.
Liliana Tan "THE TWINS PRINCESS" upload tanggal 5 November 2014...
ShintaLestari41 "THE TWINS PRINCESS" upload tanggal 21 Desember 2014... Orang bodoh pun bisa lihat siapa yang PENJIPLAK !!!!
Hhhhmmm.... Saya update naskah itu tanggal 5 November
loh, berarti saya donk yang pertama. Apalagi saya adalah penulis nomor 2 di
Bulan Desember dan Penulis Nomor 1 di bulan November, itu berarti gampang donk
anda melihat profil saya dan melihat semua naskah saya. Jadi salahkah saya jika
saya berkata, “SHINTA LESTARI MENJIPLAK JUDUL NASKAH SAYA” ?? Ini buktinya....
Liliana Tan "THE TWINS PRINCESS" Part 2 upload tanggal 2 Desember 2014...
Liliana Tan "THE TWINS PRINCESS" Part 5 - 7 upload tanggal 19 Desember 2014...
Sang pelaku tentu bisa berdalih dengan kalimat “HANYA
KEBETULAN”, tapi coba pikir deh, mana ada kebetulan yang begitu kebetulan? Sebagai
seorang Penulis, masak sih gak bisa bikin judul lain? Saya yakin Anda tidak
akan sebodoh itu sampai gak bisa mencari judul yang lain dan menggunakan JUDUL
YANG SAMA PERSIS dengan karya LILIANA TAN...
Saya bahkan sudah meninggalkan komentar ketidakpuasan
saya di ceritanya di GWP2 tapi masih belum mendapat tanggapan. Seorang peserta
lain bahkan juga sudah meninggalkan komentar yang intinya serupa dengan saya “KENAPA
HARUS MEMAKAI JUDUL YANG SAMA PERSIS DENGAN LILIANA TAN?” Tapi juga belum mendapat
tanggapan.
Ini Screenshotnya :
So, what do you think readers? Pantas tidak jika saya
marah? Saya merasa GWP2 SUDAH MERAMPAS HAK INTELEKTUAL Saya sebagai seorang
Penulis dengan membiarkan seorang PENJIPLAK BERKELIARAN SEPERTI INI !!! Walau mungkin
hanya judulnya saja, tapi ini jelas melanggar UU Hak Cipta. Tidak bisakah SI
SHINTA LESTARI itu menggunakan judul lain yang mencerminkan ciri khas dia
sendiri? Dari segi ceritanya pun hampir mirip tentang seorang gadis yang
memiliki wajah yang mirip dengan seorang Putri dan menyamar menjadi Putri Yang
Hilang itu. Tema “PUTRI YANG HILANG dan PUTRI YANG MENYAMAR” pun hampir mirip.
TOLONGLAH HARGAILAH SESAMA PENULIS, bisa kan? Bagaimana
jika seandainya karya anda yang dijiplak? Relakah Anda? Jika hal sederhana
seperti JUDUL saja HARUS MENJIPLAK, apalagi ceritanya? TIDAK MALUKAH ANDA?
Kecuali kalau urat malu anda udah putus sih,, gak tahu lagi saya...
Yang Pasti,
GRAMEDIA WRITING PROJECT BATCH 2 BENAR-BENAR MENGECEWAKAN !!! Karena adminnya
terlihat masa bodoh dalam menangani keluhan para peserta. Terima kasih atas
pengalamannya yang menyakitkan ini. Tahun depan saya tak sudi ikut kompetisi
KOTOR seperti ini.
Salam,
Dari Peserta yang merasa Hak Intelektualnya dirampas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar