Senin, 29 Desember 2014

The Legend Of The Condor Heroes 1994, My Favorite Wuxia Ever

Still with My Favorite Wuxia “Legend Of The Condor Heroes” aka “Pendekar Pemanah Rajawali”, seperti yang gue pernah bilang kalau diantara Trilogy Condor Heroes, gue PALING SUKA yang ini dan dan gue GAK SUKA BANGET atau mungkin bisa dibilang BENCI BANGET ma “Return Of The Condor Heroes” atau yang dikenal dengan “Kembalinya Pendekar Rajawali” dengan Yoko dan Xiao Lung Ni sebagai tokoh utamanya. Kenapa? Karena Yoko itu JAHAT sama kayak bapaknya Yo Kang / Yang Kang.

Yoko juga licik, egois, suka semaunya sendiri dan lebih mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan umum dan negaranya, dia sudah tahu kalau jatuh cinta ma gurunya itu SALAH, tapi tetap aja gak peduli, bahkan Yoko lebih memilih meninggalkan dunia persilatan agar bisa hidup berdua ma Xiao Lung Ni daripada berjuang melawan Mongol untuk bangsanya. Berbeda banget ma Kwee Cheng yang lebih mementingkan bangsanya. Suka sama gurunya JELAS ADALAH SESUATU YANG SALAH... Sampai sekarangpun HAL TERSEBUT TIDAK BISA DIBENARKAN! Dan Xiao Lung Ni pun tak kalah egoisnya.. Cocok deh sama-sama EGOIS !!!

Begitupun dengan Thio Bu Kie dalam Trilogy ketiga “Heaven Sword and Dragon Sabre” atau yang lebih dikenal dengan “Pedang Pembunuh Naga”. Karakter Thio Bu Kie sama egoisnya dengan Yoko karena dia juga lebih memilih Putri Musuh daripada bangsanya sendiri. Untuk apa punya kemampuan hebat kalau bukan digunakan untuk melawan musuh tapi justru membela mereka? Ujung-ujungnya ninggalin dunia persilatan lagi kayak si Yoko, dan gak peduli ma nasib bangsanya. Manusia egois, mati aja loh sana. ORANG JAHAT DAN EGOIS KOK DIJADI’IN LAKON ?? Karena itulah gue PALING SUKA ma pasangan  KWEE CHENG dan OEY YONG, karena mereka lebih mementingkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi mereka sendiri.

Sebagai sesama penggemar “Legend Of The Condor Heroes”, gue pengen mengajak kalian semua untuk kembali bernostalgia dengan serial ini dan membandingkannya dengan banyak versi yang pernah dibuat. Itung-itung studi banding lah hehehe =)


“The Legend Of The Condor Heroes 1994, My Favorite Wuxia Ever”





Karakter :
Dari banyak versi yang pernah dibuat, saya hanya pernah menonton 3 saja : versi 1983, versi 1994 dan versi 2008. Dan jika dibandingkan dengan seri yang lain, versi 1994 ini bisa dibilang yang paling pendek, dengan  hanya 35 episode  saja. Tapi serial ini cukup sukses dengan cerita yang hampir mirip dengan novelnya. Di tahun 1994, TVB Hongkong memasang bintang baru untuk mendukung serial ini. Julian Cheung yang semula seorang penyanyi, dipilih untuk membawakan peran utama sebagai Kwee Cheng yang polos, lugu dan bodoh. Sebagai pendampingnya, Athena Chu dipilih sebagai Oey Yong (Huang Rong). Menurut saya, kedua bintang ini cukup sukses membawakan peran masing-masing. Chemistry mereka yang sangat bagus, membuat serial ini semakin menarik.


Julian Cheung yang tampan dan Athena Chu yang cantik cocok berperan sebagai Kwee Cheng dan Oey Yong di versi 1994.



Meski banyak kritikan terhadap versi 1994 ini karena produksinya yang low budget, seperti contohnya kostum yang hanya “itu-itu” aja, juga setting yang kebanyakan berada di Studio, tapi bagi saya, versi ini tetap jadi Favorit dibandingkan dengan versi lainnya. Akting Athena dan Julian  sangat pas ditambah mereka membawakan peran masing-masing dengan mantap.


The best Couple for me ^.^



Bagi hampir semua orang mungkin mereka lebih menyukai versi Felix Wong dan Barbara Yung, tapi saya justru lebih menyukai Athena dan Julian, bukan berarti Felix dan Barbara jelek loh, hanya saja agak kurang sreg di hati gue, ditambah lagi di versi 1994 ini, wajah Julian yang tampan sangat serasi bersanding dengan Athena yang cantik, membuatku lebih memilih versi 1994 dibandingkan yang lain. 





Julian Cheung sebagai Kwok Ching / Kwee Cheng :
Julian Cheung adalah Kwee Cheng yang PALING TAMPAN sepanjang sejarah. Dan Kwee Cheng dengan wajahnya yang tampan adalah daya tarik gue kenapa gue lebih suka versi 1994 dibandingkan yang lainnya. Chemistry  Julian & Athena juga mantap banget, malah gue merasa lebih bagus daripada Felix & Barbara. Meski secara keseluruhan versi 1994 ini tidak terdengar gaungnya di China sana dibandingkan versi 1983 (mungkin karena low budget kale ya, jadi kurang promosi), tapi dari segi cerita, versi 1994 ini lebih mirip dengan yang tertulis di Novelnya. I Love the chemistry between Julian and Athena... Kwee Cheng versi Julian Cheung adalah Kwee Cheng yang paling memorable bagi gue, uda yang paling cakep, wajah manis plus lesung pipinya bikin melting tiap kali dia senyum...





Kwee Cheng dalam kostum Mongol :






Julian Cheung dengan wajahnya yang super duper tampan itu, jelas merupakan daya tarik yang tidak bisa disangkal, berperan sebagai Kwee Cheng yang lugu, polos, bodoh namun baik hati, Julian spontan membuat banyak penonton terpesona & suka pada wajah tampannya. Cuma orang gak normal yang bilang Julian jelek. 






Dituntut untuk bermain sebagus seperti Felix Wong di versi sebelumnya, walau menurut gue sih lebih bagus Kwee Cheng-nya Julian sih, Julian cukup mampu menghidupkan karakter Kwee Cheng yang polos dan lambat, walau kadang tatapan matanya masih terkesan tajam. Kalau versi Felix Wong, mungkin karena wajahnya kurang “good Looking” kale ya, jadi kurang nyantol di hati gue hehehe =)

Felix Wong dan Barbara Yung sebagai Kwee Cheng dan Oey Yong 1983 :





Athena Chu sebagai Huang Rong / Oey Yong :
Meski dibebani bayang-bayang Barbara Yung yang sukses menghidupkan karakter Oey Yong (Huang Rong) dengan sempurna di versi 1983, Athena Chu cukup mampu membawakan peran ini dengan baik apalagi gayanya yang centil dengan selalu memainkan ujung rambutnya, dianggap pas dengan karakter Oey Yong (Huang Rong) yang ceria dan banyak akal.

Athena Chu sebagai Oey Yong 1994 :






Walau banyak orang mengatakan kalau akting Barbara lebih natural, tapi karakternya yang sedikit-sedikit menyuruh Mei Chao Feng/Bwee Tiao Hong membunuh orang seenak jidatnya, justru membuatku gak suka ma Oey Yong versi Barbara. Kok jahat ya kesannya? Gadis nakal gak kayak gitu lah, kalau versi Barbara sih cenderung ke jahat dan sadis kesannya. Ang Cit Khong aja sampai ditelanjangi ma Oey Yong terus diikat di laut dan dibiarkan tenggelam kalau ada air pasang, walau akhirnya mereka jadi guru dan murid tapi sikapnya yang egois, mau menang sendiri, terlalu manja, cemburuan dan sadis kayak gini, justru membuatku merasa TERGANGGU ma karakter Oey Yong versi Barbara. Sorry Barbara's Fans -_- Maaf Barbara, dengan tidak mengurangi hormatku pada mendiang dirimu, I have to say that "I DONT LIKE OEY YONG IN BARBARA YUNG's VERSION".




Barbara Yung as Oey Yong 1983



Buat gue, Oey Yong favorit tetep si Athena Chu =) Aktingnya dan Barbara memang sama-sama bagus, tapi karakter Oey Yong versi Barbara yang terkesan sadis dan jahat bikin gak sreg aja.

Dari banyak versi yang pernah dibuat, saya hanya pernah melihat 3 saja, yaitu :
1. Legend of the Condor Heroes 1983-TVB HK, dengan para pemain : Felix Wong (Kwee Cheng), Barbara Yung (Oey Yong/Huang Rong), Michael Miu Kiu Wai (Yao kang), Sharon Yeung (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).




    2. Legend of the Condor Heroes 1994-TVB HK, dengan para pemain : Julian Cheung (Kwee Cheng), Athena Chu (Oey Yong/ Huang Rong), Gallen Luo (Yo Kang), Sherly Kwan (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).




3. Legend of the Condor Heroes 2008-Chinese Entertainment Shanghai (Mainland China), dengan para pemain : Hu Ge (Kwee Cheng), Ariel Lin (Oey Yong / Huang Rong), Yuan Hong (Yo Kang), Cecilia Liu (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).





Comparation :
Favorit saya tentu yang versi 1994. Tapi baik yang versi 1994 maupun 2003 emang yang paling mirip novelnya, cuma entah kenapa gue jadi sebel dan bete kalau liat yang versi 2003, walau hanya iklannya saja uda bikin gak minat alias ilfil gitu (Sorry ya buat fansnya 2003). Dan gimana pun juga emang chemistry antara Julian dan Athena yang TOP abis dan gak tergantikan menurut gue hehehe =) Paling suka liat Julian yang cakep jadi Kwee Cheng cocok banget sama Athena yang cantik...







Gue lebih mudeng yang versi 1994 ini daripada versi yang lain, apalagi yang versi 1983 yang terlalu mbulet dan muter-muter, atau versi 2008 yang malah melenceng jauh dari novelnya khususnya waktu adegan Yo Kang bertobat. Lah? emang kapan Yo Kang bisa tobat? Yo Kang mah dari awal sampai mati kan jahat mulu... Gak sreg aja kalau terlalu banyak modifikasi. 

Walau andai disuruh milih pun, gue lebih pilih versi 2008 daripada versi 2003 dimana semua pemainnya pada ANCUR LEBUR wajahnya. Hadoh...gue orang awam, yang gue liat tentu yang pertama adalah wajah dan penampilan artisnya kan? Bodo amat ma settingnya bagus ato gak, visual effectnya canggih apa gak, akting pemain lebih bagus ato gak, or mungkin lebih mirip novel daripada versi yang lain. Kalau artisnya jelek semua gitu, gimana bisa menilai aktingnya bagus apa gak, orang liat iklannya aja uda eneg, gimana mau tahan di depan TV selama 42 episode kan? -_- Orang nonton TV kan pingin hiburan, masak disuguhi sekumpulan orang jelek? *tepok jidat* Maaf buat Fansnya 2003...


Zhou Jie as Yo Kang/Yang Kang versi 2003...
See? Ancur banget kan nih versi? Mulai dari artis utama hingga artis pendukung, ancur semua wajahnya. Hadoh...Bikin ilfil banget liatnya -_-


Gue gak pernah nonton yang versi 2003, seperti yang gue bilang kalau liat iklannya aja uda males. Pemerannya gak ada yang good looking, kostumnya dekil, cara dandan ceweknya pun  cuma dicepol doank, kesannya gelap banget deh ni film, pendek kata : Tampilan luarnya gak menarik, so kalau aktrisnya uda gak eyes catching gitu jadi males banget mau liat hehehe =) Jadi gak tau dan gak bisa kasih penilaian deh, apalagi pas gue baca komentar orang-orang katanya pada banyak yang kecewa dan banyak yang gak suka ama Oey Yong/Huang Rong versi 2003 ini, makanya gue gak mau nonton, coz takut merusak image Oey Yong dan Kwee Cheng yang sudah terbangun di otak gue selama ini.


The Beauty And The Beast : The Beauty Athena Chu vs The Beast Zhou Xun... 
Oey Yong 1994 vs Oey Yong 2003. Hadeh, liat yang versi 2003 males poolll bawaannya -_-
Tuh hidungnya Zhou Xun bikin ilfil aja. Masak Oey Yong jelek kayak gitu ?


Salah satu daya tarik serial ini adalah karakter Oey Yong/ Huang Rong tuh kuat banget apalagi waktu diperanin ma Barbara dan Athena, pas banget mereka berdua ma karakter Oey Yong yang cerdas, banyak akal, bandel, ceria, periang, walau kadang agak cerewet, jadi ngebayangin kalau Zhou Xun meranin karakter Oey Yong kok kayaknya lemah banget gitu, dari segi face gak cocok, wajahnya gak keliatan pintar apalagi cerdik dan nakal.


Athena Chu as Oey Yong/Huang Rong 1994


Menurut gue, Zhou Xun kurang imut dan kurang cantik buat meranin tokoh Oey Yong/Huang Rong yang digambarkan cantik dan cerdas (maaf yah buat fansnya Zhou Xun). Berhubung orangnya jelek-jelek, jadi gak lihat deh, gak minat soalnya hehehe... Kalau tampilan luarnya uda gak menarik, males banget lah tongkrongin tv sampe berjam-jam gitu...


Barbara Yung as Oey Yong 1983


Walau banyak yang mengkritik Ariel Lin waktu peranin Oey Yong di versi 2008, mereka bilang Ariel terlalu gendut lah, wajahnya terlalu chubby, gak keliatan pinter dan cerdik, aktingnya biasa aja plus dia adalah Oey Yong yang jarang main silat, tapi menurut gue, gue lebih suka versi Ariel Lin daripada versi 2003 Zhou Xun. Walau Athena Chu tetap yang terbaik menurut gue...


Ariel Lin as Oey Yong 2008. Bagiku, Ariel masih mending daripada Zhou Xun 2003. 
Zhou Xun adalah Oey Yong yang paling parah menurutku. 
Terparah kedua setelah versi 1988 IDY CHAN. Gak cocok blas jadi Oey Yong.

Ariel Lin dan Hu Ge sebagai Oey Yong dan Kwee Cheng 2008


Di versi 1994, paling suka adegan  waktu Kwee Cheng melihat perubahan Oey Yong jadi wanita cantik, ekspresi wajah Julian benar-benar menggemaskan...



Ekspresi terpesona Kwee Cheng waktu liat Oey Yong yang berubah jadi cantik.



So Far dari semua versi, THE LEGEND OF THE CONDOR HEROES 1994 STILL THE BEST FOR ME ^.^ I Heart Julian and Athena... They Looks so cute together.... Tapi ini penilaian gue sih, setiap orang punya pendapat kan? hehehe =)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.