Sabtu, 18 Mei 2013

Fu Hai Feng And Cai Yun - The Wind And Cloud Couple, Duet Maut Dari China


Satu lagi atlit favoritku dari lapangan bulutangkis, still from China.. Fu Hai Feng dan Cai Yun, salah satu Ganda Putra Favoritku selain Lee Yong Dae/Jung Jae Sung.. Fu Hai Feng, selain memiliki wajah tampan, dia juga memiliki prestasi yang tidak perlu diragukan lagi. Bersama pasangan solidnya, Cai Yun, berbagai piala dan medali kerap mereka menangkan. Sebut saja contohnya : Medali Perak dalam Olimpiade Beijing 2008 dan Medali Emas dalam Olimpiade London 2012 lalu, lalu Juara Indonesia Open 2011 yang mengalahkan wakil senegara mereka Cai Biao/Gou Zhen Dong di final INA OPEN 2011 dan berbagai gelar bergengsi lainnya, seperti All England, China Master dll.

Selain itu mereka juga memperkuat tim China saat ada turnament beregu seperti Thomas & Uber Cup atau Sudirman Cup. Tahun ini pun, Cai Yun/Fu Hai Feng masih menjadi pion penguat tim China dalam mempertahankan Piala Sudirman 2013.

Begitu kuatnya mereka, hingga ada yang menjuluki pasangan ini “FENG YUN ZU HE” alias “Perpaduan Angin Dan Awan Yang Tidak Terkalahkan”.. Tapi bagaimakah perjalanan mereka hingga menjadi seperti sekarang ini ?? Bagi kalian penggemar bulutangkis, tidak ada salahnya membaca tulisan ini.. Lets check it out !!!


“Fu Hai Feng And Cai Yun - The Wind And Cloud Couple, Duet Maut Dari China



Cai Yun/Fu Hai Feng @ London Olympic 2012 win GOLD Medals

All London Olympic Winner


PROFIL :
Nama Lengkap : Fu Hai Feng
Alias : Ah Bo
Tempat Lahir : Jieyang, Guangdong, Cina
Tanggal Lahir : Selasa, 23 Agustus 1983
Zodiac : Leo
Hobby : Main komputer games
Anak : Fu Ziyu

Nama : Cai Yun
Tempat tgl lahir : jangsu, china

BIOGRAFI
Fu Haifeng adalah pemain bulu tangkis ganda putra profesional asal Cina. Bersama pasangannya Cai Yun, mereka menempati posisi pemain bulu tangkis kelas ganda putra terbaik pertama di dunia via Badminton World Federation. Pasangan ini dijuluki sebagai "Feng Yun Zu He" yang berarti "Perpaduan Awan dan Angin".
 
Fu Haifeng mulai mengenal bulu tangkis di usia 6 tahun. Kemudian ia masuk ke tim daerah Guangzhou pada usia 15 tahun. Setelah itu, Fu Haifeng tidak butuh waktu lama untuk menjadi tim nasional Cina. Ia langsung dipasangkan dengan Cai Yun.

Hingga saat ini, pasangan Fu Haifeng dan Cai Yun telah berhasil menorehkan banyak prestasi di dunia bulu tangkis, diantaranya adalah juara All England, juara dunia dan juara di berbagai Super Series.

Olmpiade London 2012 menjadi target Fu Haifeng dan Cai Yun berikutnya setelah mereka harus puas menjadi runner-up dalam Olimpiade Beijing 2008 lalu. Di sela-sela kesibukan latihan dan pertandingan, Fu Haifeng gemar menghabiskan waktunya untuk bermain komputer games bersama sahabatnya yang juga pemain bulu tangkis, Bao Chunlai. Fu Haifeng telah menikah dengan perempuan biasa bukan atlet dan memiliki seorang anak yang bernama Fu Ziyu.


Cai Yun/Fu Hai Feng @ London Olympic 2012 win GOLD Medals


PENGHARGAAN
Asian Games, Juara pertama beregu tahun 2006 dan World Championships,
Juara pertama ganda putra tahun 2006, 2009, 2010, dan 2011Sudirman Cup,
Juara pertama beregu tahun 2005, 2007, 2009, dan 2011Thomas Cup,
Juara pertama beregu tahun 2004, 2006, 2008, dan 2010World Cup,
Juara pertama ganda putra tahun 2005PRC National Games,
Juara pertama beregu dan ganda putra tahun 2005 dan 2009Swiss Open,
Juara pertama ganda putra tahun 2004Yonex German Open,
Juara pertama ganda putra tahun 2005Yonex All England Open Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2005 dan 2009Yonex-Sunrise Hong Kong Open,
Juara pertama ganda putra tahun 2005Chinese Taipei Open,
Juara pertama ganda putra tahun 2006Macau Open,
Juara pertama ganda putra tahun 2006Copenhagen Masters,
Juara pertama ganda putra tahun 2006Aviva Singapore Open Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2007Djarum Indonesia Open Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2007 dan 2011China Masters Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2007French Open Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2007Yonex Korea Open Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2008Thailand Open Grand Prix Gold,
Juara pertama ganda putra tahun 2008Li-Ning Chia Masters Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2010Yonex Japan Open Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2010 dan 2011Badminton Asia Championships,
Juara pertama ganda putra tahun 2011Li-Ning Singapore Super Series,
Juara pertama ganda putra tahun 2011

China Team @ London Olympic 2012

Semenjak duet Cai Yun dan Fu Haifeng bermain di turnamen internasional, duet ini sukses menaikkan pamor Bulutangkis China, khusus nomor ganda putra, dimana nomor ini selalu dikuasai oleh Indonesia dan Korea. Duet inilah yang turut merebut Piala Thomas dari tangan Indonesia di tahun 2004 di Jakarta.

Siapa sangka, duet Cai Yun dan Fu Hai Feng
 yang menelurkan medali emas di Olimpiade London dan perak di Beijing 2008 ini memiliki kepribadian berbeda. Cai Yun memiliki alasan yang unik untuk memutuskan berlatih bulutangkis. Dirinya bermain bulutangkis untuk menghindari bermain instrumen akordion yang sangat ia benci.

Pada saat itu, Cai Yun yang berusia 6 tahun menjadi anak yang sangat aktif, tidak tahan untuk duduk tenang dan berlatih instrumen. Selain itu, di sekolah, ia selalu luar biasa dalam berlari. Jadi gurunya, memperhatikan bakat jelas nya, memperkenalkannya kepada guru bulu tangkis di sekolah dan membantu orang tua membujuk Cai untuk membiarkan dia berlatih bulutangkis sebagai gantinya.
 
Ia memulai bermain bulutangkis di nomor tunggal putra, sebelum akhirnya pindah ke nomor ganda karena memiliki masalah pada hatinya (kesehatan, bukan sakit hati). Masalah itu ia ketahui ketika ia bermain tunggal, ia sempat jatuh dan mengalami sesak nafas. Jantungnya juga berdetak tidak normal, lebih dari 200 denyut per menit.

Ternyata saat dilakukan medical check up, Cai Yun memiliki masalah pada hatinya dan harus dilakukan operasi. Saat itu (2001), sebenarnya ia sudah mau memutuskan untuk melanjutkan studi dan berhenti dari bulutangkis. Tapi dokter tetap menyarankan ia untuk bermain bulutangkis, tetapi bermain di nomor ganda.

Sedangkan Hai Feng yang dijuluki sebagai seorang pria tercepat di dunia lewat smash nya yang keras di penyelenggaraan Piala Sudirman 2005. Karir bulutangkisnya diawali di tahun 1994 dimana saat itu Fu yang berusia 7 tahun dimasukkan ke sekolah olahraga Guangzhou.

Hai Feng juga mengawali karir sebagai pemain tunggal putra, hingga pada 2002 beralih profesi ke nomor ganda. Prestasinya di ganda lebih diakui, dimana saat Kejuaraan Nasional tahun 2002, Fu dan pasangannya saat itu (bukan Cai) meraih medali perak. Kemenangan itu membuatnya dilirik masuk ke Pelatnas China.

Diluar lapangan, Fu Haifeng adalah orang yang pemalu dan pendiam, dia sangat beruntung mendapatkan Cai Yun yang ekstrovert dan suka bergaul.

Di Tim China, Dia juga dikenal sebagai salah satu pemain yang paling tampan di tim Cina, dan semua orang memberinya julukan “Ah Bao” yang berarti “Treasure” (harta).

Hai Feng mengakui bahwa ia benci menulis buku harian pelatihan sampai ia akhirnya menyadari bagaimana berguna mereka setelah World Championships 2003. Dia mengatakan bahwa karena jurnal, ia mampu membuat keputusan sepersekian detik selama pertandingan.

Hai Feng juga memiliki hasrat besar untuk bermain game di laptop. Dia mengatakan bahwa ketakutan terbesarnya adalah kehilangan laptopnya. Pada turnamen All England 2005, ia tertangkap bermain game di tengah malam oleh pelatihnya, yang kemudian menyita laptop-nya.

Dimulai dari China Open 2002
Turnamen China Open 2002 adalah awal kebersamaan duet peraih medali emas Olimpiade London ini.  Pada bulan Desember 2002, hanya satu minggu sebelum China Terbuka, pelatih Tang Xin Fu memutuskan untuk memasangkan Cai Yun dengan Fu Haifeng. Cai Yun masih berganti-ganti pasangan pada saat itu ketika Fu Haifeng masih berusaha untuk menemukan jalan dalam tim nasional.

Keputusan ini sangat tepat karena Cai Yun memiliki refleks yang luar biasa di depan net sementara Fu Haifeng hebat dalam menyerang dan menghancurkan. Di turnamen itu, Fu Hai Feng dan Cai Yun sampai ke perempat final, sesuatu yang belum pernah dicapai ganda putra China untuk waktu yang lama.

Cai Yun dan Fu Hai Feng mulai menarik perhatian dunia ketika mereka mencapai Semifinal di Kejuaraan Dunia 2003 sebelum dihentikan oleh pasangan Candra Wijaya dan Sigit Budiarto setelah pertarungan yang cukup sengit. Pada tahun 2004, Keduanya memenangkan gelar pertama mereka, yakni di turnamen Swiss Terbuka.

Hingga saat ini, Mereka masih menjadi salah satu ganda top andalan China yang belum tergantikan. Mereka telah mengembalikan reputasi ganda putra China yang tidur selama lebih dari 15 tahun. Tapi, hingga saat ini belum ada ganda-ganda putra Junior yang mampu menggantikan keduanya.. Saya rasa China bangga punya mereka..


Credit : duaribuan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Native Ads