Salah satu turnament bergengsi dalam Dunia
Bulutangkis, Piala Sudirman akan kembali digelar pada tahun 2013 ini, tepatnya
di Malaysia pada tanggal 19-26 Mei 2013. Sejumlah atlit
bulutangkis papan atas dunia pun turut meramaikan turnament bergengsi beregu yang
memperebutkan piala emas ini, termasuk atlit tampan asal Korea Selatan – LEE
YONG DAE.
Tapi kali ini saya bukan membahas tentang Turnament
Piala Sudirman Tahun ini karena tournament ini pun masih belum dimulai hehehe..
Melainkan Turnament Piala Sudirman pada tahun 2010 lalu yang di selenggarakan
di Guangzhou , China .
“Lee Yong Dae, The Shining Star In Guangzhou
– China ”
Sebagai salah satu tournament bulutangkis paling
bergengsi selain Thomas & Uber Cup, Olimpiade, All England dan Badminton
World Championship, Sudirman Cup juga menjadi tournament yang paling dinantikan
oleh seluruh atlit bulutangkis dari seluruh dunia. Turnament bergengsi beregu
yang berhadiah Piala Emas ini memang sangat di nantikan oleh berbagai Negara.
Semua Negara bermimpi untuk bisa merebut Piala yang terbuat dari emas murni
ini.
Seperti yang kita tahu, bahwa dari namanya saja,
Piala Sudirman adalah piala yang dibuat dengan diprakarsai oleh Dr. Sudirman
dari Indonesia, tapi sayangnya Piala tersebut tidak pernah lagi pulang ke
tangan Indonesia. Sungguh sangat memprihatinkan.
Pada Turnament Sudirman Cup tahun 2010 di Guangzhou - China
lalu, Piala tersebut sekali lagi jatuh ke tangan China
setelah team China
sukses mengalahkan lawan kuat mereka, Korea Selatan di final dengan skor 3-1.
Walau harus kalah dari China , setidaknya tim Korea Selatan
sudah memberikan perlawanan sengit. Terbukti di sektor Ganda Putra, Korea
Selatan mampu mencuri point 3-1 lewat pasangan No. 1 Dunia saat itu, LEE YONG DAE / JUNG JAE
SUNG yang menang melawan CAI YUN / FU HAI FENG,
pasangan terkuat China hingga saat ini.
Lee Yong Dae yang dijuluki "Anak Ajaib" ini memang
tidak hanya jago bermain bulutangkis tapi juga memiliki paras tampan yang
membuatnya diidolakan banyak gadis, termasuk saya sendiri hehehe ^^
Karena memang harus diakui bahwa Di
dunia bulu tangkis pun bukan hanya skills saja yang menarik perhatian penonton,
tetapi wajah yang cantik dan tampan juga merupakan salah satu daya tarik yang
sangat besar.
Pada
Turnament Piala Sudirman di Guang Zhou China 2010 lalu, pemain pemain tuan
rumah seperti Cai Yun, Fu
Hai Feng, Lin Dan dan Bao Chun Lai
menjadi pusat perhatian dari para remaja di Guang Zhou.
Namun
ada satu pemain non China yang menarik perhatian para remaja, dia adalah Lee Yong Dae, pemain
Ganda Putra Korea yang nama nya melejit setelah menjuarai Olympiade Beijing
2008 di nomor ganda campuran bersama Lee Hyo Jung (saat ini telah pensiun) dan membawa pulang MEDALI EMAS.
Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae @ Beijing Olympic 2008
Selain
memiliki prestasi yang luar biasa, dia juga memiliki paras yang tampan layak
nya seorang artis korea .
Banyak Fans Wanita Lee Yong Dae yang mengatakan dia memiliki "Kedipan Mata yang membunuh".
Lee Yong Dae @ London Olympic 2012
Sejak
tahun 2012, Lee Yong Dae telah mendapatkan pasangan baru di sector ganda Putera
yaitu Ko Sung Hyun mengingat Jung Jae Sung yang sebelumnya dipasangkan
dengannya telah memilih untuk pension pasca Olimpiade London 2012, dimana dalam Olimpiade London 2012 lalu, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae berhasil membawa pulang MEDALI PERUNGGU.
Jung Jae Sung/Lee Yong Dae @ London Olympic 2012
Walaupun
dia belum pernah tampil di film-film korea , namun Lee Yong Dae sudah
sering mendapatkan tawaran iklan untuk produk produk olahraga.
Lee Yong Dae CF (Iklan)
Setiap kali saya mengingat Lee Yong Dae, saya
selalu bertanya pada diri saya sendiri, adakah generasi penerus Indonesia yang
bisa seperti Lee Yong Dae, Berprestasi bahkan sejak usia muda ?? Mungkin ada,
tapi hanya masalah pelatihan yang belum dijalankan dengan benar di kubu
Pelatnas. Karena sangat disayangkan bila semakin lama, bulutangkis Indonesia
semakin menunjukkan keterpurukan.
Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber
rasanya sudah sangat lama tidak berada dalam pelukan Tanah Air. Apakah tahun ini
atlit-atlit bulutangkis Indonesia
mampu membawa pulang Piala Sudirman kembali ke tanah air ataukah sama seperti
sebelumnnya, kita harus rela melihat Piala itu direbut lagi oleh Negara Tirai
Bambu ?? Well, kita lihat saja nanti…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar