Sabtu, 18 Mei 2013

Lee Yong Dae, The Shining Star In Guangzhou – China


Salah satu turnament bergengsi dalam Dunia Bulutangkis, Piala Sudirman akan kembali digelar pada tahun 2013 ini, tepatnya di Malaysia pada tanggal 19-26 Mei 2013. Sejumlah atlit bulutangkis papan atas dunia pun turut meramaikan turnament bergengsi beregu yang memperebutkan piala emas ini, termasuk atlit tampan asal Korea Selatan – LEE YONG DAE.

 

Tapi kali ini saya bukan membahas tentang Turnament Piala Sudirman Tahun ini karena tournament ini pun masih belum dimulai hehehe.. Melainkan Turnament Piala Sudirman pada tahun 2010 lalu yang di selenggarakan di Guangzhou, China.



“Lee Yong Dae, The Shining Star In GuangzhouChina




Sebagai salah satu tournament bulutangkis paling bergengsi selain Thomas & Uber Cup, Olimpiade, All England dan Badminton World Championship, Sudirman Cup juga menjadi tournament yang paling dinantikan oleh seluruh atlit bulutangkis dari seluruh dunia. Turnament bergengsi beregu yang berhadiah Piala Emas ini memang sangat di nantikan oleh berbagai Negara. Semua Negara bermimpi untuk bisa merebut Piala yang terbuat dari emas murni ini.

 

Seperti yang kita tahu, bahwa dari namanya saja, Piala Sudirman adalah piala yang dibuat dengan diprakarsai oleh Dr. Sudirman dari Indonesia, tapi sayangnya Piala tersebut tidak pernah lagi pulang ke tangan Indonesia. Sungguh sangat memprihatinkan.

 

Pada Turnament Sudirman Cup tahun 2010 di Guangzhou - China lalu, Piala tersebut sekali lagi jatuh ke tangan China setelah team China sukses mengalahkan lawan kuat mereka, Korea Selatan di final dengan skor 3-1.

 

Walau harus kalah dari China, setidaknya tim Korea Selatan sudah memberikan perlawanan sengit. Terbukti di sektor Ganda Putra, Korea Selatan mampu mencuri point 3-1 lewat pasangan No. 1 Dunia saat itu, LEE YONG DAE / JUNG JAE SUNG yang menang melawan CAI YUN / FU HAI FENG, pasangan terkuat China hingga saat ini.

 

Lee Yong Dae yang dijuluki "Anak Ajaib" ini memang tidak hanya jago bermain bulutangkis tapi juga memiliki paras tampan yang membuatnya diidolakan banyak gadis, termasuk saya sendiri hehehe ^^




 
Karena memang harus diakui bahwa Di dunia bulu tangkis pun bukan hanya skills saja yang menarik perhatian penonton, tetapi wajah yang cantik dan tampan juga merupakan salah satu daya tarik yang sangat besar.
 
Pada Turnament Piala Sudirman di Guang Zhou China 2010 lalu, pemain pemain tuan rumah seperti Cai Yun, Fu Hai Feng, Lin Dan dan Bao Chun Lai menjadi pusat perhatian dari para remaja di Guang Zhou.
 
Namun ada satu pemain non China yang menarik perhatian para remaja, dia adalah Lee Yong Dae, pemain Ganda Putra Korea yang nama nya melejit setelah menjuarai Olympiade Beijing 2008 di nomor ganda campuran bersama Lee Hyo Jung (saat ini telah pensiun) dan membawa pulang MEDALI EMAS.


Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae @ Beijing Olympic 2008

Selain memiliki prestasi yang luar biasa, dia juga memiliki paras yang tampan layak nya seorang artis korea. Banyak Fans Wanita Lee Yong Dae yang mengatakan dia memiliki "Kedipan Mata yang membunuh".


Lee Yong Dae @ London Olympic 2012

Sejak tahun 2012, Lee Yong Dae telah mendapatkan pasangan baru di sector ganda Putera yaitu Ko Sung Hyun mengingat Jung Jae Sung yang sebelumnya dipasangkan dengannya telah memilih untuk pension pasca Olimpiade London 2012, dimana dalam Olimpiade London 2012 lalu, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae berhasil membawa pulang MEDALI PERUNGGU.


Jung Jae Sung/Lee Yong Dae @ London Olympic 2012

Walaupun dia belum pernah tampil di film-film korea, namun Lee Yong Dae sudah sering mendapatkan tawaran iklan untuk produk produk olahraga.


Lee Yong Dae CF (Iklan)

Setiap kali saya mengingat Lee Yong Dae, saya selalu bertanya pada diri saya sendiri, adakah generasi penerus Indonesia yang bisa seperti Lee Yong Dae, Berprestasi bahkan sejak usia muda ?? Mungkin ada, tapi hanya masalah pelatihan yang belum dijalankan dengan benar di kubu Pelatnas. Karena sangat disayangkan bila semakin lama, bulutangkis Indonesia semakin menunjukkan keterpurukan. 

Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber rasanya sudah sangat lama tidak berada dalam pelukan Tanah Air. Apakah tahun ini atlit-atlit bulutangkis Indonesia mampu membawa pulang Piala Sudirman kembali ke tanah air ataukah sama seperti sebelumnnya, kita harus rela melihat Piala itu direbut lagi oleh Negara Tirai Bambu ?? Well, kita lihat saja nanti…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.