Harry Potter.. Siapa yang tidak
pernah mendengar Novel populer yang satu ini ?? Novel karangan JK. Rowling ini
bukan hanya sukses menjadi BEST SELLER di berbagai belahan dunia, tetapi versi
bioskopnya pun laris manis saat diputar di bioskop-bioskop seluruh dunia.
Dengan jumlah pendapatan yang menggiurkan, tidak heran jika Harry Potter Movies
masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa.
Harry Potter and The Deathly Hallows
adalah seri terakhir dari 7 seri Harry Potter yang sebelumnya juga telah mencetak
sukses yang sama. Dalam seri terakhir ini, Harry Potter dan teman-temannya
harus berjuang sendiri dalam mengalahkan Penyihir jahat, Voldemort mengingat
Albus Dumbledore, penyihir putih terkuat yang Selama ini melindungi Harry sudah
diceritakan tewas dalam seri ke 6. Harry Potter and the Half Blood Prince. Pertarungan terakhir ini menceritakan
bagaimana Harry, Ron dan Hermione berusaha menemukan dan menghancurkan ke 7
horcrux Voldemort agar bisa mengalahkan Penyihir Hitam ini. Apakah itu Horcrux
dan dimana Voldemort menyimpannya ?? Bagi Anda yang sudah membaca Novelnya atau
menonton filmnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ini..
“Harry Potter And The Deathly Hallows : 7 Horcrux Voldemort”
Horcrux adalah benda sihir fiksi
dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Konsep Horcrux untuk pertama
kalinya diungkapkan dalam seri keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran. Horcrux-horcrux tersebut telah
ditampilkan di seri-seri sebelumnya walaupun tidak pernah diidentifikasikan
sebagai horcrux. Rowling mempergunakan tokoh guru Ramuan Horace Slughorn untuk
menjelaskan mengenai Horcrux ini. Horcrux adalah fokus utama dalam buku
terakhir dari seri ini Harry Potter dan Relikui Kematian.
Pengertian :
Horcrux adalah "suatu wadah di mana seorang Penyihir Hitam menyembunyikan
bagian dari jiwanya untuk tujuan mencapai keabadian".Dengan sebagian jiwa
yang disimpan, seorang penyihir memiliki hidup yang sangat panjang selama
horcrux itu tetap utuh, biasanya disimpan di tempat yang aman. Jika tubuh si
penyihir hancur, bagian dari jiwa itu tetap terpelihara di dalam horcrux
tersebut. Namun demikian, hancurnya tubuh si pembuat Horcrux akan menyebabkan
penyihir itu dalam kondisi "setengah-hidup" karena mereka kehilangan
bentuk jasmani. Sihir hitam yang diperlukan untuk menciptakan sebuah horcrux
dianggap sebagai sihir keji yang sangat tercela sehingga jarang sekali
dipublikasikan, bahkan di buku-buku Ilmu Hitam.
Horcrux dapat dibuat dari benda biasa, termasuk organisme hidup. Kehancuran
benda horcrux akan menghancurkan juga bagian jiwa yang disimpan di dalamnya,
mengakhiri perlindungannya, dan mengembalikan si pembuat ke keadaan dapat mati,
kecuali tentu saja, jika si pembuat memiliki horcrux lainnya. Penghancuran
suatu benda horcrux memerlukan benda sihir yang kuat yang menyebabkan horcrux
itu tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri, misalnya dengan mempergunakan bisa
basilisk atau kutukan api. Jika seorang penyihir telah membuat lebih dari satu
horcrux, ia akan tetap dalam keadaan tidak dapat mati hingga semua horcrux itu
dihancurkan. Tanpa horcrux, si penyihir akan mati secara normal jika terluka.
Lord Voldeort adalah satu-satunya penyihir yang secara eksplisit disebutkan
telah membuat horcrux (walaupun ada juga penyihir yang telah membuatnya juga),
dan merupakan satu-satunya penyihir yang diketahui pernah menciptakan lebih
dari satu.
Horcrux Voldemort :
Pembuatan horcrux Voldemort adalah fokus utama dari alur terakhir seri Harry
Potter.
Voldemort mempercayai bahwa tujuh adalah angka mistis yang sangat kuat sehingga
ia dengan sengaja berencana membuat enam horcrux sementara bagian ketujuh dari
jiwanya tetap ada di dalam tubuhnya. Namun demikian, Voldemort secara tidak
sengaja telah membagi jiwanya menjadi delapan bagian ketika ia gagal membunuh
Harry. Kutukan Pembunuh yang gagal itu tidak saja menghancurkan tubuh
Voldemort, tetapi juga merobek dan memasukkan bagian dari jiwanya ke dalam
Harry. Voldemort yang tidak menyadari hal ini, membuat Nagini sebagai horcrux
ketujuh dan terakhir.
Semua horcrux yang diciptakan secara sadar oleh Voldemort dibuat dengan
menggunakan benda yang memiliki nilai yang penting atau cukup sentimental
baginya. Voldemort mempergunakan peninggalan-peninggalan dari keempat pendiri
Hogwarts (kecuali peninggalan Godric Gryffindor), catatan harian masa kecilnya
(yang berisikan bukti bahwa ia adalah keturunan dari Salazar Slytherin), cincin
keluarga Peverell yang dimiliki oleh kakeknya, dan ular Nagini.
Dalam kesombongannya, Voldemort memberitahukan petunjuk tak kentara mengenai
pembuatan horcrux-horcrux tersebut kepada para pengikutnya. Mengetahui mengenai
horcrux ini, Regulus Black menduga dengan tepat bahwa liontin Salazar Slytherin
adalah salah satu horcrux, dan mengorbankan dirinya untuk mengambilnya .
Setiap horcrux dihancurkan oleh orang-orang yang berbeda bisa di lihat di bawah ini :
1.
Buku Harian Tom Riddle.
Di buat dengan kematian
Myrtle Merana dan di sembunyikan di dalam peliharaan Lucius Malfoy . Lucius Malfoy memberikan buku ini kepada Ginny Weasley tanpa menyadari bahwa benda ini adalah sebuah Horcrux. Di
hancurkan oleh Harry Potter dengan Basilisk, Tom Riddle musnah tetapi tidak mati, pada Seri Harry Potter and
The Chamber Of Secrets .
2.
Cincin Marvolo Gaunt/Batu Kebangkitan.
Di buat dengan kematian Tom Riddle Senior/ayahnya
sendiri yang di sembunyikan di Pondok Gaunt yang di hancurkan oleh Albus
Dumbledore dengan Pedang Gryffindor .
3.
Kalung Slytherin.
Kalung ini menjadi tanda keturunan Salazar
Syltherin. Dibuat dengan kematian seorang Muggle. Kalung ini dijual oleh ibu
Voldemort setelah ditinggal pergi suaminya sebelum Voldemort lahir. Terakhir kalung itu dicuri oleh Hepzibah Smith, seorang
keturunan Helga Hufflepuff, sebelum akhirnya dicuri lagi dan diubah Voldemort menjadi horcrux. Ini
diceritakan di buku ke-6. Kalung ini kemudian disembunyikan di sebuah goa dekat
sebuah danau. Dan kemudian dicuri oleh adik Sirius, Regulus Arcturus Black, dan
dibantu Krecher. Kalung itu disimpan Krecher di rumahnya, Grimmauld Place No 13 dan dicuri oleh Mundungus
Fletcher untuk diberikan kepada Dolores Umbrige. Harry, Ron, dan Hermione mengambil
kembali dari tangan Umbrige setelah masingh-masing menyamarkan diri sebagai salah satu anggota kementrian Sihir. Harry
membuka kalung itu dengan bahasa ular dan Ron menusuknya dengan pedang
Gryffindor.
4.Piala Helga Hufflepuff.
Adalah Horcrux ketiga dari Voldemort. Helga Hufflepuff adalah pendiri asrama Hufflepuff. Dibuat dengan kematian Hepzibah Smith dengan cara meracuninya. Setelah menjadikan piala ini sebagai Horcrux, Voldemort memberikannya kepada Bellatrix Lestrange yang kemudian menyimpannya di bank Gringotts. mantra Gemino dan Flagrante digunakan untuk melindungi piala ini. Harry, Ron dan Hermione berhasil mencurinya. Hermione kemudian menghancurkannya menggunakan taring basilisk yang dia ambil bersama Ron di Kamar Rahasia.
5. Mahkota Rowena
Ravenclaw.
Di buat dengan kematian Seorang petani Albania . di hancurkan oleh Vincent Crabbe dengan
Mantera sihir Fiendfyre .Ruangan terbakar, Crabbe tewas dalam kejadian
tersebut.
6.Nagini
Merupakan ular peliharaan Lord Vodemort ,di buat
dengan kematian Bertha Jorkins. Di hancurkan oleh Neville Longbottom dengan memenggal kepala Nagini menggunakan
Pedang Gryffindor.
7.Harry Potter.
Karena terlalu sering merobek nyawa, nyawa
Voldemort tidak lagi stabil. Ketika kutukan pembunuhnya berbalik, ada bagian dari jiwa Voldemort yang masuk ke kehidupan terdekat, Harry Potter (Yang masih bayi) dan malah balik menyerang Voldemort sehingga tubuhnya terurai habis,
nyawa Voldemort terpecah lagi.. Jadi bisa dikatakan Harry punya dua nyawa, satu
nyawa adalah Voldemort dan sisanya adalah nyawa aslinya. Voldemort tidak sadar
hal ini.
Credit : Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar