Senin, 20 Mei 2013

Harry Potter And The Deathly Hallows : 7 Horcrux Voldemort


Harry Potter.. Siapa yang tidak pernah mendengar Novel populer yang satu ini ?? Novel karangan JK. Rowling ini bukan hanya sukses menjadi BEST SELLER di berbagai belahan dunia, tetapi versi bioskopnya pun laris manis saat diputar di bioskop-bioskop seluruh dunia. Dengan jumlah pendapatan yang menggiurkan, tidak heran jika Harry Potter Movies masuk dalam jajaran film terlaris sepanjang masa.

Harry Potter and The Deathly Hallows adalah seri terakhir dari 7 seri Harry Potter yang sebelumnya juga telah mencetak sukses yang sama. Dalam seri terakhir ini, Harry Potter dan teman-temannya harus berjuang sendiri dalam mengalahkan Penyihir jahat, Voldemort mengingat Albus Dumbledore, penyihir putih terkuat yang Selama ini melindungi Harry sudah diceritakan tewas dalam seri ke 6. Harry Potter and the Half Blood Prince.  Pertarungan terakhir ini menceritakan bagaimana Harry, Ron dan Hermione berusaha menemukan dan menghancurkan ke 7 horcrux Voldemort agar bisa mengalahkan Penyihir Hitam ini. Apakah itu Horcrux dan dimana Voldemort menyimpannya ?? Bagi Anda yang sudah membaca Novelnya atau menonton filmnya, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah ini..


“Harry Potter And The Deathly Hallows : 7 Horcrux Voldemort”





Horcrux adalah benda sihir fiksi dalam seri Harry Potter karya J. K. Rowling. Konsep Horcrux untuk pertama kalinya diungkapkan dalam seri keenam, Harry Potter dan Pangeran Berdarah-Campuran. Horcrux-horcrux tersebut telah ditampilkan di seri-seri sebelumnya walaupun tidak pernah diidentifikasikan sebagai horcrux. Rowling mempergunakan tokoh guru Ramuan Horace Slughorn untuk menjelaskan mengenai Horcrux ini. Horcrux adalah fokus utama dalam buku terakhir dari seri ini Harry Potter dan Relikui Kematian.




Pengertian :
Horcrux adalah "suatu wadah di mana seorang Penyihir Hitam menyembunyikan bagian dari jiwanya untuk tujuan mencapai keabadian".Dengan sebagian jiwa yang disimpan, seorang penyihir memiliki hidup yang sangat panjang selama horcrux itu tetap utuh, biasanya disimpan di tempat yang aman. Jika tubuh si penyihir hancur, bagian dari jiwa itu tetap terpelihara di dalam horcrux tersebut. Namun demikian, hancurnya tubuh si pembuat Horcrux akan menyebabkan penyihir itu dalam kondisi "setengah-hidup" karena mereka kehilangan bentuk jasmani. Sihir hitam yang diperlukan untuk menciptakan sebuah horcrux dianggap sebagai sihir keji yang sangat tercela sehingga jarang sekali dipublikasikan, bahkan di buku-buku Ilmu Hitam.

Horcrux dapat dibuat dari benda biasa, termasuk organisme hidup. Kehancuran benda horcrux akan menghancurkan juga bagian jiwa yang disimpan di dalamnya, mengakhiri perlindungannya, dan mengembalikan si pembuat ke keadaan dapat mati, kecuali tentu saja, jika si pembuat memiliki horcrux lainnya. Penghancuran suatu benda horcrux memerlukan benda sihir yang kuat yang menyebabkan horcrux itu tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri, misalnya dengan mempergunakan bisa basilisk atau kutukan api. Jika seorang penyihir telah membuat lebih dari satu horcrux, ia akan tetap dalam keadaan tidak dapat mati hingga semua horcrux itu dihancurkan. Tanpa horcrux, si penyihir akan mati secara normal jika terluka.

Lord Voldeort adalah satu-satunya penyihir yang secara eksplisit disebutkan telah membuat horcrux (walaupun ada juga penyihir yang telah membuatnya juga), dan merupakan satu-satunya penyihir yang diketahui pernah menciptakan lebih dari satu.

Horcrux Voldemort :

Pembuatan horcrux Voldemort adalah fokus utama dari alur terakhir seri Harry Potter.
Voldemort mempercayai bahwa tujuh adalah angka mistis yang sangat kuat sehingga ia dengan sengaja berencana membuat enam horcrux sementara bagian ketujuh dari jiwanya tetap ada di dalam tubuhnya. Namun demikian, Voldemort secara tidak sengaja telah membagi jiwanya menjadi delapan bagian ketika ia gagal membunuh Harry. Kutukan Pembunuh yang gagal itu tidak saja menghancurkan tubuh Voldemort, tetapi juga merobek dan memasukkan bagian dari jiwanya ke dalam Harry. Voldemort yang tidak menyadari hal ini, membuat Nagini sebagai horcrux ketujuh dan terakhir.




Semua horcrux yang diciptakan secara sadar oleh Voldemort dibuat dengan menggunakan benda yang memiliki nilai yang penting atau cukup sentimental baginya. Voldemort mempergunakan peninggalan-peninggalan dari keempat pendiri Hogwarts (kecuali peninggalan Godric Gryffindor), catatan harian masa kecilnya (yang berisikan bukti bahwa ia adalah keturunan dari Salazar Slytherin), cincin keluarga Peverell yang dimiliki oleh kakeknya, dan ular Nagini.

Dalam kesombongannya, Voldemort memberitahukan petunjuk tak kentara mengenai pembuatan horcrux-horcrux tersebut kepada para pengikutnya. Mengetahui mengenai horcrux ini, Regulus Black menduga dengan tepat bahwa liontin Salazar Slytherin adalah salah satu horcrux, dan mengorbankan dirinya untuk mengambilnya .

Setiap horcrux dihancurkan oleh orang-orang yang berbeda bisa di lihat di bawah ini :


1. Buku Harian Tom Riddle. 




Di buat dengan kematian Myrtle Merana dan di sembunyikan di dalam peliharaan Lucius Malfoy . Lucius Malfoy memberikan buku ini kepada Ginny Weasley tanpa menyadari bahwa benda ini adalah sebuah Horcrux. Di hancurkan oleh Harry Potter dengan Basilisk, Tom Riddle musnah tetapi tidak mati, pada Seri Harry Potter and The Chamber Of Secrets .

2. Cincin Marvolo Gaunt/Batu Kebangkitan. 




Di buat dengan kematian Tom Riddle Senior/ayahnya sendiri yang di sembunyikan di Pondok Gaunt yang di hancurkan oleh Albus Dumbledore dengan Pedang Gryffindor .

3. Kalung Slytherin. 



Kalung ini menjadi tanda keturunan Salazar Syltherin. Dibuat dengan kematian seorang Muggle. Kalung ini dijual oleh ibu Voldemort setelah ditinggal pergi suaminya sebelum Voldemort lahir. Terakhir kalung itu dicuri oleh Hepzibah Smith, seorang keturunan Helga Hufflepuff, sebelum akhirnya dicuri  lagi dan diubah Voldemort menjadi horcrux. Ini diceritakan di buku ke-6. Kalung ini kemudian disembunyikan di sebuah goa dekat sebuah danau. Dan kemudian dicuri oleh adik Sirius, Regulus Arcturus Black, dan dibantu Krecher. Kalung itu disimpan Krecher di rumahnya, Grimmauld Place No 13 dan dicuri oleh Mundungus Fletcher untuk diberikan kepada Dolores Umbrige. Harry, Ron, dan Hermione mengambil kembali dari tangan Umbrige setelah masingh-masing menyamarkan diri sebagai salah satu anggota kementrian Sihir. Harry membuka kalung itu dengan bahasa ular dan Ron menusuknya dengan pedang Gryffindor.

4.Piala Helga Hufflepuff.



Adalah Horcrux ketiga dari Voldemort. Helga Hufflepuff adalah pendiri asrama Hufflepuff. Dibuat dengan kematian Hepzibah Smith dengan cara meracuninya. Setelah menjadikan piala ini sebagai Horcrux, Voldemort memberikannya kepada Bellatrix Lestrange yang kemudian menyimpannya di bank Gringotts. mantra Gemino dan Flagrante digunakan untuk melindungi piala ini. Harry, Ron dan Hermione berhasil mencurinya. Hermione kemudian menghancurkannya menggunakan taring basilisk yang dia ambil bersama Ron di Kamar Rahasia.

5. Mahkota Rowena Ravenclaw.




Di buat dengan kematian Seorang petani Albania. di hancurkan oleh Vincent Crabbe dengan Mantera sihir Fiendfyre .Ruangan terbakar, Crabbe tewas dalam kejadian tersebut.


6.Nagini 



Merupakan ular peliharaan Lord Vodemort ,di buat dengan kematian Bertha JorkinsDi hancurkan oleh Neville Longbottom dengan memenggal kepala Nagini menggunakan Pedang Gryffindor.

7.Harry Potter. 




Karena terlalu sering merobek nyawa, nyawa Voldemort tidak lagi stabil. Ketika kutukan pembunuhnya berbalik, ada bagian dari jiwa Voldemort yang masuk ke kehidupan terdekat, Harry Potter (Yang masih bayi) dan malah balik menyerang Voldemort sehingga tubuhnya terurai habis, nyawa Voldemort terpecah lagi.. Jadi bisa dikatakan Harry punya dua nyawa, satu nyawa adalah Voldemort dan sisanya adalah nyawa aslinya. Voldemort tidak sadar hal ini.

Credit : Wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Native Ads