Benar
sekali. Untuk apa harus takut jika kalian (Ahsan/hendra) merasa mampu ??
Bukankah Ahsan/hendra sekarang adalah Ganda Putra No. 1 Dunia ?? Sebagai Ganda
No 1 Dunia memang tidak seharusnya Ahsan/Hendra merasa takut dengan Ganda Putra
Baru racikan Korea,
Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong, benarkan ?? Yah, walau kenyataannya membuktikan
bahwa sejak Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong DEBUT, pasangan Ganda Putra Indonesia,
Ahsan/Hendra TIDAK MAMPU MENGALAHKAN MEREKA dan SELALU KALAH selama 3 kali
pertandingan berturut-turut. Well, tapi kita harus tetap optimis kan ?? Walau sebenarnya,
sebagai fans, saya ada di pihak Lee Yong Dae dan tentu saja saya berharap bahwa
Lee Yong Dae SELALU MENANG hehehe =) Tapi kemungkinan selalu ada dan Menang
atau kalah adalah hal yang biasa dalam setiap pertandingan..
Once
again, WELCOME BACK LEE YONG DAE !!! Lee Yong Dae merupakan pemain spesialis
ganda berusia 25 tahun. Ia meraih emas ganda campuran bulutangkis Olimpiade
2008 di Beijing dan merebut perunggu pada ganda putra Olimpiade London 2012.
Dengan segudang prestasi itulah, tentulah dia tidak boleh begitu saja
diremehkan.
“Kembalinya Lee Yong Dae Tak Risaukan Rexy Mainaky”
Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae, peraih medali Emas Olimpiade Beijing 2008
Jakarta - Federasi Bulutangkis
Dunia (BWF) hari ini, Selasa (15/4) resmi mencabut sanksi larangan bermain
setahun untuk dua pemain Korea Selatan (Korsel), Kim Ki Jung dan Lee Yong Dae.
Sebelumnya dua pebulutangkis itu diberi sanksi karena dianggap mangkir dari tes
doping. Tapi setelah dicabut, kini Kim dan Lee bisa segera kembali
berkompetisi.
Ada kemungkinan besar Lee akan
masuk ke tim Piala Thomas Korsel. Jika benar, Lee akan berpasangan dengan Yoo
Yeon Seong, pasangan ganda putranya sebelum ia terkena sanksi BWF.
Lee/Yoo punya catatan mentereng, selalu menang dalam
tiga pertemuan melawan peringkat satu dunia asal Indonesia, Hendra
Setiawan/Mohammad Ahsan. Hal ini rupanya tak terlalu membuat Kepala Bidang Pembinaan
dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky risau.
"Oh itu sudah pasti
(Lee Yong Dae masuk ke tim Piala Thomas Korsel). Rekornya memang bagus melawan Hendra/Ahsan.
Tapi nanti kita tinggal pelajari video yang sudah-sudah. Di mana kekurangan
lawan sama kekurangan kita sendiri," ujar Rexy saat dihubungi Beritasatu.com dari Jakarta.
Yoo Yeon Seong seolah
menjadi momok tersendiri bagi Hendra/Ahsan. Di Singapura Terbuka Super Series
2014 pekan lalu, Yoo Yeon Seong yang berpasangan dengan Kim Sa Rang mengalahkan
Hendra/Ahsan di babak perempat final.
Padahal sebelumnya saat Lee
Yong Dae berpasangan dengan Ko Sung Hyun, Hendra/Ahsan selalu menang di tiga
pertemuan. Menariknya, tiga pertemuan itu terjadi di final.
Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, peraih medali Perunggu Olimpiade London 2012
Rexy masih belum berpikir
terlalu jauh perihal utak-atik formasi. Peraih medali emas ganda putra
Olimpiade Atlanta
1996 itu belum mau ambil pusing apakah sebaiknya menghindari pertemuan
Hendra/Ahsan dengan Lee/Yoo.
"Itu kan masih lama. Tak usah bicara soal taktik
dan strategi dulu. Sekarang bagaimana kita lakukan persiapan yang matang
dulu," Rexy menegaskan.
Saat ini tim bayangan Piala
Thomas dan Uber sedang menjalani karantina di Kudus hingga 25 April mendatang.
Selanjutnya tim akan bertolak ke Solo untuk menjalani pertandingan simulasi
Piala Thomas dan Uber di GOR Sritex. Terakhir, Tommy Sugiarto dan kawan-kawan
akan outing di Bogor pada 2-3 Mei.
Penulis: Shesar
Andriawan/JAS
Credit : http://www.beritasatu.com/bulutangkis/178123-kembalinya-lee-yong-dae-tak-risaukan-rexy-mainaky.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar