Rabu, 16 April 2014

Kembalinya Lee Yong Dae Tak Risaukan Rexy Mainaky




Benar sekali. Untuk apa harus takut jika kalian (Ahsan/hendra) merasa mampu ?? Bukankah Ahsan/hendra sekarang adalah Ganda Putra No. 1 Dunia ?? Sebagai Ganda No 1 Dunia memang tidak seharusnya Ahsan/Hendra merasa takut dengan Ganda Putra Baru racikan Korea, Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong, benarkan ?? Yah, walau kenyataannya membuktikan bahwa sejak Lee Yong Dae-Yoo Yeon Seong DEBUT, pasangan Ganda Putra Indonesia, Ahsan/Hendra TIDAK MAMPU MENGALAHKAN MEREKA dan SELALU KALAH selama 3 kali pertandingan berturut-turut. Well, tapi kita harus tetap optimis kan ?? Walau sebenarnya, sebagai fans, saya ada di pihak Lee Yong Dae dan tentu saja saya berharap bahwa Lee Yong Dae SELALU MENANG hehehe =) Tapi kemungkinan selalu ada dan Menang atau kalah adalah hal yang biasa dalam setiap pertandingan..

Once again, WELCOME BACK LEE YONG DAE !!! Lee Yong Dae merupakan pemain spesialis ganda berusia 25 tahun. Ia meraih emas ganda campuran bulutangkis Olimpiade 2008 di Beijing dan merebut perunggu pada ganda putra Olimpiade London 2012. Dengan segudang prestasi itulah, tentulah dia tidak boleh begitu saja diremehkan.



“Kembalinya Lee Yong Dae Tak Risaukan Rexy Mainaky”




  Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae, peraih medali Emas Olimpiade Beijing 2008


Jakarta - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) hari ini, Selasa (15/4) resmi mencabut sanksi larangan bermain setahun untuk dua pemain Korea Selatan (Korsel), Kim Ki Jung dan Lee Yong Dae. Sebelumnya dua pebulutangkis itu diberi sanksi karena dianggap mangkir dari tes doping. Tapi setelah dicabut, kini Kim dan Lee bisa segera kembali berkompetisi.

Ada kemungkinan besar Lee akan masuk ke tim Piala Thomas Korsel. Jika benar, Lee akan berpasangan dengan Yoo Yeon Seong, pasangan ganda putranya sebelum ia terkena sanksi BWF.



Lee/Yoo punya catatan mentereng, selalu menang dalam tiga pertemuan melawan peringkat satu dunia asal Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Hal ini rupanya tak terlalu membuat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky risau.

"Oh itu sudah pasti (Lee Yong Dae masuk ke tim Piala Thomas Korsel). Rekornya memang bagus melawan Hendra/Ahsan. Tapi nanti kita tinggal pelajari video yang sudah-sudah. Di mana kekurangan lawan sama kekurangan kita sendiri," ujar Rexy saat dihubungi Beritasatu.com dari Jakarta.




Yoo Yeon Seong seolah menjadi momok tersendiri bagi Hendra/Ahsan. Di Singapura Terbuka Super Series 2014 pekan lalu, Yoo Yeon Seong yang berpasangan dengan Kim Sa Rang mengalahkan Hendra/Ahsan di babak perempat final.

Padahal sebelumnya saat Lee Yong Dae berpasangan dengan Ko Sung Hyun, Hendra/Ahsan selalu menang di tiga pertemuan. Menariknya, tiga pertemuan itu terjadi di final.


 Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, peraih medali Perunggu Olimpiade London 2012


Rexy masih belum berpikir terlalu jauh perihal utak-atik formasi. Peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 itu belum mau ambil pusing apakah sebaiknya menghindari pertemuan Hendra/Ahsan dengan Lee/Yoo.

"Itu kan masih lama. Tak usah bicara soal taktik dan strategi dulu. Sekarang bagaimana kita lakukan persiapan yang matang dulu," Rexy menegaskan.




Saat ini tim bayangan Piala Thomas dan Uber sedang menjalani karantina di Kudus hingga 25 April mendatang. Selanjutnya tim akan bertolak ke Solo untuk menjalani pertandingan simulasi Piala Thomas dan Uber di GOR Sritex. Terakhir, Tommy Sugiarto dan kawan-kawan akan outing di Bogor pada 2-3 Mei.

Penulis: Shesar Andriawan/JAS


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.