Senin, 08 April 2013

Yoon Ji Hoo After Story - A Moment To Remember 11 / SS501 Fanfiction



Author : LIANA HUI

Starring :
Kim Hyun Joong as Yoon Ji Hoo 
Jung So Min as Hong Mo Nae 
Kim Hyun Joong As Himself ( HJL Played Double Casting ) 
Kim Yoon Ji as Herself ( Yoon Ji Hoo Fiance ) 
Heo Young Saeng as Himself 
Kim Kyu Jong as Himself ( Kim Hyun Joong’s Brother ) 
Park Jung Min as Himself 
Kim Hyung Jun as Himself ( Kim Hyun Joong’s Brother ) 
Kim Joon as Song Woo Bin 
Lee Min Ho as Gu Jun Pyo 
Kim Bum as So Yi Jung


“ Yoon Ji Hoo After Story – A Moment To Remember 11 / SS501 Fanfiction “






“CHAPTER 11 : YOON JI HOO,YOU ARE MINE !!!
 



SENADO SQUARE
   “ Aku masih tidak percaya kita sudah menikah “, ujar Mo Nae terharu saat mereka bergandengan tangan dengan mesra di sepanjang Senado Square.
    “ Kau mau lihat lagi surat nikahnya ?”, goda Ji Hoo nakal.

   “ Seung Jo-ah, cahaya apa itu ??”, tanya Mo Nae kearah sebuah cahaya kecil yang terbang melintas didepan mereka.

      “ Sepertinya itu kunang-kunang “, jawab Ji Hoo.
    “ Yang benar saja .. Tidak ada kunang-kunang di musim gugur. Kunang-kunang hanya hidup dimusim panas. Dimusim gugur, mereka menghilang entah kemana “, ujar Mo Nae tidak percaya.

     “ Kalau begitu kita lihat saja !!”, usul Ji Hoo lalu menyeret Mo Nae mengikuti kunang-kunang itu terbang. Setelah cukup lama mengikuti, akhirnya mereka sampai di sebuah taman yang sangat indah. Taman yang penuh dengan deretan lampu hias yang terang benderang.

    Mereka terus mengikuti hingga akhirnya sampai di bagian dalam taman itu, disanalah mereka melihat sekumpulan kunang-kunang terbang mengelilingi sebuah pohon.
     Tidak banyak, hanya sekitar 20-25 ekor kunang-kunang. Tapi kunang-kunang itu bersinar dengan sangat indah.

     “ Wah, indah sekali..“, seru Mo Nae seraya berlarian mengelilingi taman itu seperti anak kecil yang kegirangan menemukan mainan baru.

   Apa kau tau kalau kunang-kunang adalah binatang yang sangat keren ??”, ujar Ji Hoo sambil tersenyum melihat tingkah Mo Nae yang polos seperti anak kecil.
     “ Kenapa ??”, Tanya Mo Nae ingin tau.

     “ Kunang-kunang adalah binatang yang sangat memegang teguh cintanya, dia akan menggunakan nyawanya untuk bersinar terus melewati MUsim Panas sampai dia menemukan pasangan hidupnya. Menghadapi lingkungan dan cuaca yang tidak cocok, kunang-kunang di musim panas akan berubah menjadi kunang-kunang di musim gugur hingga dia menemukan pasangan hidupnya “, terang Ji Hoo seraya menangkap seekor kunang-kunang di tangannya dan memberikannya pada Mo Nae.

    NB : Legenda kunang-kunang berasal dari Wilayah China. KUnang-kunang itu dipercaya sebagai perwujudan dari SAMPEK ENGTAY, sepasang kekasih yang saling mencintai tapi hingga akhir hayat mereka tidak bisa bersama. Legenda itu mengatakan, kalau sepasang kekasih tersebut berubah menjadi kunang-kunang saat mereka meninggal. Kisah mengenai SAMPEK ENGTAY ini pernah difilmkan tahun 1994 oleh artis Taiwan NICKY WU & CHARLIE YEUNG, dgn judul “THE LOVER”.. Media menyebut kisah SAMPEK ENGTAY ini adlh ROMEO & JULIET versi CHINA.

     “ Benarkah ??”, Tanya Mo Nae penasaran. Ji Hoo mengangguk.
    “ Asal kau bisa menemukan kunang-kunang di musim gugur, semua impianmu pasti akan menjadi kenyataan “, jawab Ji Hoo lembut.
    “ Kaulah mimpiku !! Dan sekarang kau sudah ada disisiku. HAruskah aku memohon pada kunang-kunang lagi ?”, Tanya Mo Nae lirih.

    “ TIDAK !! Kau harus memohon pada TUhan bukan pada kunang-kunang. Tapi tidak ada salahnya percaya pada legenda “, jawab Ji Hoo.
    “ Pergilah !! CArilah pasangan hidupmu dan hiduplah dengan bahagia “, ujar Mo Nae pada kunang-kunang yang ditangkap Ji Hoo dan melepaskannya. 

    “ Pasangan hidup.. sama seperti Perseus dan Andromeda, benarkan ??”, Tanya Mo Nae sambil bersandar di dada Ji Hoo manja.
     “ Sama seperti Perseus dan Andromeda “,jawab Ji Hoo.
     “ Andromeda masih bersinar kan ??”, Tanya MO Nae lagi.

    “ Itu !! Disana !! Perseus, Andromeda dan Polaris, sama-sama bersinar terang menyinari Langit Utara “, tunjuk Ji Hoo pada bintang di Langit Utara.

Lalu mereka berdua duduk disebuah bangku di taman sambil berpelukan dan memandang bintang.
“ Mo Nae-ah, aku punya hadiah untukmu. Kado pernikahan kita “, ujar SEung Jo mesra. 
“ Apa itu ??”, Tanya Mo Nae manja dan sesaat kemudian Ji Hoo mengeluarkan sebuah benda berkilauan dari kantongnya. Sebuah kalung cantik berliontin bintang.

“ UNTUKMU !! ANDROMEDA-KU !!!”, ujarnya seraya mengalungkan kalung itu dileher Mo NAe yang jenjang.  
“ Indah sekali, Seung Jo. Kalung meteor ??”, Tanya MO NAe kagum sambil menggenggam erat kalung dilehernya.



KALUNG POLARIS lebih tepatnya. Kalung yang melambangkan harapan. Sama seperti bintang Polaris yang melambangkan harapan, kalung ini juga melambangkan harapanku agar kita bisa selalu bersama selamanya “, ujar ji Hoo lembut dan mesra.

“ Kau tau Ji Hoo, kelak walau usiaku mencapai 100 tahun, kaki dan tanganku sudah tidak mampu bergerak selincah seperti sekarang dan hanya bisa duduk goyang-goyang dikursi goyang, rambut pun sudah memutih, tapi asalkan aku mengingat kenanganku bersamamu, aku akan menjadi wanita paling bahagia “, ujar Mo Nae lembut.

“ Mo Nae, Mianhe karena aku tidak bisa memberikan pernikahan yang sempurna untukmu “, ujar Ji Hoo menyesal.  
“ Asalkan kau bersamaku.. Itu sudah cukup !!!”, jawab Mo Nae sambil mencium bibir Ji Hoo lembut.
“ YOON JI HOO, YOU ARE MINE !!! AND I’M YOURS FOREVER !!!”, ujar Mo Nae disela-sela ciumannya.

      “ Aku akan menemui orang tuamu jika kita sudah kembali ke Korea. Setelah itu aku ingin membawamu ke Disneyland Hongkong. Kau mau ??”, Tanya Ji Hoo penuh harap.
       “ Kenapa harus ke Disneyland Hongkong ??”, Tanya MO NAe penasaran.

     " Karena aku ingin bermain sepuasnya bersamamu. MY WIFE !! “, jawab Ji Hoo lalu menarik Mo Nae kedalam pelukannya dan menciumnya bertubi-tubi.

      Sepasang pengantin baru itu asyik bermesraan dan berciuman tanpa tau masalah besar sedang menanti mereka.

VENETIAN RESTAURANT…
      “ YOON JI HOO ???”, seru seorang gadis terkejut. 
     “ KIM YOON JI , apa kau mengikutiku ??”, Tanya Hyun Joong pada seorang gadis yang berdiri dibelakangnya.
      “ Kalian bilang Yoon Ji Hoo ??”, ulang gadis itu lagi seraya berjalan kearah Kyu Jong.

      Belum sempat Kyu Jong menjawab, Yi Jung dan Woo Bin terlebih dulu memanggil gadis itu.
     “ KIM YOON JI, sedang apa kau disini ??”, Tanya Woo Bin bingung sambil menghampiri Hyun Joong dan teman-temannya. 

      “ Woo Bin Oppa ?? Harusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan disini ??”, Yoon Ji balik bertanya. 
     “ Dan.. Yi Jung oppa, bukankah mereka menangkapmu ?? Aku baru saja akan meminta Hyun Joong Ssi mengantarku ke kantor polisi untuk menemukanmu “, lanjut Yoon Ji bingung.

      “ Hyun Joong Ssi ?? Kau mengenalnya, Yoon Ji ?”, Yi Jung balik bertanya.
      “ Aku tidak mengerti. Hyung, siapa gadis itu ?? Kenapa dia bisa mngenal F4 ?? Apa gadis itu  temanmu ??”, Tanya Kyu Jong yang juga bingung. 

      “ AKU ADALAH TUNANGAN YOON JI HOO “, jawab Kim Yoon Ji dengan percaya diri.
      “ MWO ???”, Hyun Joong, Kyu Jong dan Jung Min brseru kaget serentak.
      “ Dimana Yoon Ji Hoo, tunanganku ??? Bukankah tadi kalian membicarakannya ??”, Tanya Yoon Ji, ingat pada tujuan awalnya.

      Semua orang yang ada disana hanya bisa saling menatap.

BACK TO KOREA, BLUE HOUSE….
    Seorang pria setengah baya tampak duduk serius dikursinya membaca laporan yang diberikan oleh anak buahnya.
      Lalu kemudian dia menarik napas dalam-dalam.
     “ Jadi Putriku sekarang ada di Macau untuk mencari tunangannya ?? Dan benarkah Yoon Ji Hoo kehilangan ingatan dan jatuh cinta pada wanita yang sudah menabraknya ??”, tanyanya pada seorang pria yang ada di hadapannya.

      “ Benar, Pak Presiden !!”, jawab pria itu.
      “ Dan gadis itu adalah Hong Mo nae dari Haeshin Group ?”, Tanyanya lagi.
      “ Iya, Pak !!”, jawab lawan bicaranya.
      “ Hubungkan aku dengan Tuan Hong “, perintah Pak Presiden.
     “ Bagaimanapun juga aku seorang Ayah dan aku tidak ingin melihat Putri Kesayanganku menderita karena seorang pria “, lanjut Pak Presiden.

HONG MANSION
      “ Masih belum ada kabar dari MO Nae ?? Ini sudah 3 bulan, Tae Ra,, apa orang-orangmu masih belum bisa menemukannya ??”, Tanya Tuan Hong pada Putri Pertamanya.
      “ Semakin lama Mo Nae semakin tidak bisa dikendalikan “, ujar Ibunya kesal.

     Tae Ra terdiam, sebenarnya dia sudah tau kalau Mo Nae disembunyikan oleh Kim Hyun Joong dan saudara-saudaranya dan diapun tau kalau Mo Nae ada di Macau bersama seorang pria asing yang setelah diselidiki, pria itu adalah Yoon Ji Hoo dari F4. Tapi walaupun tau, Tae Ra lebih memilih diam karena dia ingin melihat adiknya bahagia.

      “ Aku tidak tau, Ayah !!”, jawab Tae Ra sopan.
     “ Mana mungkin kau tidak tau ?? Kau sengaja menyembunyikannya dariku kan ??”, Tuan Hong terlihat marah besar pada Putrinya. Tae Ra hanya terdiam. Tidak lama kemudian, pengurus rumah tangga memberitau mereka kalau Presiden Korea ingin bicara dengan Tuan Hong.

      “ Presiden Korea ?? Maksudmu, Pak Presiden ingin bicara denganku ??”, Tanya Tuan Hong memastikan telinganya tidak salah dengar.
      “ Benar Tuan Besar !!”, jawab Pengurus Rumah Tangga Keluarga Hong.

VENETIAN RESTAURANT…
      “ Adakah yang mau menjelaskan padaku dimana Yoon Ji Hoo sekarang ?? “, tanya Yoon Ji tidak sabar. Mereka terdiam.

      “ Hyun Joong sshi, kenapa kau tidak memberitauku kalau kau mengenal Tunanganku ?? Kau sengaja mempermainkan aku kan ??”, tuduh Yoon Ji kasar.

     “ Dengar Nona, Mana aku tau kalau Tunanganmu adalah Yoon Ji Hoo kalau kau tidak pernah mengatakannya ??”, Hyun Joong terlihat tidak terima.
      “ Tunggu dulu.. Hyung, kau benar-benar mengenal gadis ini ?”, Tanya Jung Min bingung. 

      Hyun Joong dan Yoon Ji mengangguk serentak.
      “ Kuharap ini bukan bagian dari rencanamu juga “, sindir Yi Jung sinis.
      “ So Yi Jung, jangan menambah keruh suasana “, ujar Woo Bin bijaksana.
      “ Ingat perjanjian kita So Yi Jung “, Jung Min memperingatkan.
      “ tentu !!! Pria sejati harus menepati janji kan ??”, jawab Yi Jung sinis.

      “ Jadi kalian semua saling mengenal ?? Bagaimana bisa ??”, Tanya Yoon Ji tidak percaya.
      Tapi sepertinya tidak ada yang berniat untuk menjawab.
     “ Siapa yang tidak mengenal F4 yang terkenal itu ??”, sindir Jung Min sambil menatap tajam Yi Jung.  

      “ Benar. SS501 Boys yang dipimpin  Kim Hyun Joong dari Kim enterprise juga tak kalah terkenal dari kami, apalagi setelah mereka merebut Kota Tanpa Asap dari Shinhwa Group, benarkan ??”, sindir Yi Jung tajam.

      “ KIM ENTERPRISE ?? Jadi kau sungguh-sungguh Kim Hyun Joong dari Kim Enterprise ??”, Yoon Ji terlihat shock.
      “ Sudah kubilang kan ?? Siapa suruh kau tidak percaya ??”, jawab Hyun Joong santai.
     “ Lalu siapa Yoon Ji Hoo yang kau sebut tadi ?? apa dia Yoon Ji Hoo dari F4 ?? Apa dia tunanganku ??”, Yoon Ji terus mendesak.
      “ PALLI MARHAEBWA !!!”, teriak Yoon Ji kesal.

    “ Hyung…”, Kyu Jong tiba-tiba bicara sambil menatap kearah seseorang yang ada dibelakang Woo Bin dan Yi Jung. Spontan semua mata menoleh pada arah yang ditatap Kyu Jong.
      Ji Hoo dan Mo Nae berdiri sambil bergandengan tangan mesra.

    “ YOON JI HOO… Man, I MISS YOU !!”, seru Yi Jung lalu berlari memeluk Ji Hoo, membuat gandengan tangan Ji Hoo dan Mo Nae spontan terlepas. Mo Nae hanya menatap bingung.
     “ OPPA, NA BOGOSPHIPEOYO !!! SARANGHANDA !!”, ujar Yoon Ji lalu berlari kearah Ji Hoo dan spontan memeluk dan mencium bibirnya lembut.

    Ji Hoo yang terkejut hanya bisa terdiam sementara Mo Nae perlahan meneteskan airmatanya karena melihat suaminya di cium wanita lain.

      “ Hyung, bukankah kita harus mengucapkan selamat pada Pengantin Baru ??”, Heo Young Saeng bertanya tanpa dosa, dia baru saja tiba dan tidak mngetahui apa yang terjadi sebenarnya. Kata-katanya langsung berhenti melihat Ji Hoo mencium wanita yang bukan istrinya. 

     “ Apa-apaan ini ?? Seung Jo Hyung, Istrimu Hong Mo Nae bukan gadis itu !!! Bukankah harusnya dialah yang kau cium ??”, Tanya Young SAeng tanpa tau apa-apa.
      “ MWO ??? ISTRI ?? Siapa yang kau maksud dengan Istri ??”, Tanya Yi Jung.

      Tersadar,Ji Hoo langsung mendorong Yoon Ji menjauh darinya.
     “ Nona, aku tidak mengenalmu. Jangan sembarangan mencium orang. Ini tidak pantas, apalagi didepan istriku “, jawab Ji Hoo sopan seraya mengelap bibirnya.
     “ Mo Nae-ah… Jangan salah paham “, bisik Ji Hoo lembut sambil memeluk Mo Nae dan menghapus airmatanya.

   “ YAAAA !! Kau wanita Murahan !! Jadi kau gadis brengsek yang selama ini menyembunyikan Tunanganku ?? Istri ?? Beraninya kau menikah dengannya ?? Akulah Tunangannya yang sah !!! AKULAH YANG SEHARUSNYA MENIKAH DENGANNYA !! YOON JI HOO IS MINE !!”, teriak Yoon Ji marah sambil menampar Mo Nae keras.

    “ WHAT THE HELL ARE YOU DOING ??? SHE IS MY WIFE !!! DON’T YOU EVER DARE TO HURT MY WIFE !!”, Ji Hoo  berteriak marah membela istrinya. Dia mendorong Yoon Ji menjauh dan mendekap erat Mo Nae dalam pelukannya.
 
      “ Sebaiknya kita pergi, Wifey !!”, ajak Ji Hoo pada Mo nae.
   “ YOON JI HOO, YOU ARE MINE !!! Belasan tahun aku menunggu, aku tidak akan melepaskanmu semudah itu !!!”, seru Kim Yoon Ji marah. Tapi Ji Hoo tidak peduli, dia terus saja membawa Mo NAe pergi.

    Kim Yoon Ji yang kesal langsung mengambil ponselnya dan menelpon seseorang. “Bawa beberapa orang ke Macau… Sepertinya aku perlu menyeret Tunanganku pulang “, perintahnya ditelp.

     “ KIM YOON JI, APA YANG KAU LAKUKAN ??”, sergah Woo Bin kaget.
     “ APA ?? Tentu saja aku akan membawa Tunanganku pulang”, jawab Yoon Ji tidak peduli.
    “ Yoon Ji Hoo sudah dewasa, biarkan dia memilih sendiri jalan hidupnya. Kau pikir Ji hoo anak kecil yang bisa kau seret pulang ?? JIka kau mencintainya, biarkan dia bahagia !!”, ujar Woo Bin membela Ji Hoo.

    “ Wanita itu sudah menyembunyikan Tunanganku Selama berbulan-bulan, sekarang saatnya aku membawanya pulang “, sahut Yoon Ji bersikeras.

      “ Perlu kau tau, Nona.. Tunanganmu sekarang sudah jadi suami orang. Tempatnya adalah disisi Istrinya, bukan bersamamu !”, seru Young Saeng membela Mo Nae.

     “ Well, kita lihat saja nanti, berapa lama pernikahan mereka bisa bertahan “, jawab Yoon Ji dengan kasar lalu berjalan pergi dari sana di ikuti oleh So Yi Jung.

    Sementara itu, Woo Bin masih berdiri disana. Matanya menatap Jung Min, dia ingin mengatakan sesuatu tapi Jung Min memotongnya lebih dulu. “ Mau apa kau lihat-lihat ?? Kenapa kau tidak ikut pergi bersama mereka ??”, Tanya Jung Min, ketus dan dingin.

     Woo Bin berusaha tenang dan berkata dengan tulus “ CHWESONGHAMNIDA, PARK JUNG MIN-ssi !!! Seperti yang ku katakan pada Kim Hyun Joong-ssi, aku ingin minta maaf pada kalian. Jika kau ingin balas dendam, lakukan padaku saja, jangan libatkan yang lainnya. Pukul aku, tendang aku, hajar aku, bunuh aku jika perlu, karena aku tau kalau ini adalah salahku. Aku ingin pertikaian kita selesai sampai disini “, ujarnya tulus.

     Jung Min terpana lalu memandang Hyun Joong, Hyun Joong mengangguk pelan.
     “ Hyung, dia sendiri yang minta.. Aku hanya menuruti keinginanya, jadi jangan salahkan aku ya “, ujarnya pada Hyun Joong, lalu dia berjalan kearah Woo Bin dan memukulnya keras-keras hingga jatuh tersungkur.
 
BRUUUKKKKKK…
Pukulan pertama terdengar. “ Ini untuk adikku “, ujarnya emosi.

BRRUUUKKKKK…
     Pukulan kedua segera menyusul. 
    “ yang ini untuk calon keponakanku yang bahkan belum sempat lahir kedunia karena sudah kalian bunuh “, tambahnya lagi.
    Woo Bin terdiam tidak membalas. Dia tau dia pantas menerima semuanya. Dia hanya terbaring pasrah di tanah seraya mengusap darah di wajahnya.

     “ Masih ada lagi ??”, tantangnya. 
     “ Tentu saja ada !! Kau tau berapa kali kau memukul adikku ?? 3 pukulan.. Jadi aku akan memberimu 3 pukulan lagi agar semuanya impas “, jawab Jung Min sambil mencengkeram kerah bajunya dan menghajarnya bertubi-tubi.

    “ CUKUP !!! MAL, ITU SUDAH 3 pukulan “,seru Kyu Jong mnghalangi, sementara Hyun Joong berlutut disamping Woo Bin dan membantunya berdiri.
    “ PERGILAH !!! Semuanya sudah impas. Kami memaafkanmu.. lain kali jangan ulangi perbuatan seperti itu lagi, kau mngerti Tuan Song ??”, ujar Hyun Joong bijaksana.

      Song Woo Bin mengangguk dan berdiri dengan terhuyung, dia berjalan kearah Jung Min dan mengulurkan tangannya “ MIANHAMNIDA !!!”, ujarnya lagi. Jung Min tersenyum sinis tapi kemudian menyambut uluran tangan itu.

    “ Maafkan aku juga karena sudah memukul wajah tampanmu “, jawab Jung Min lalu mereka tertawa. “ untuk Perdamaian “, ujar Jung Min.
      “ Untuk Perdamaian “, ulang Woo Bin lagi.

YOON JI HOO ROOM… 
“Pernikahan kita bahkan belum berumur sehari, tapi sepertinya sudah akan berakhir “, ujar Mo Nae sambil menangis. 
“ Kau ini bicara apa, Honey ??”, hibur Ji Hoo sambil menggenggam erat tangannya. 
“ Mereka semua datang untuk membawamu pulang. F4 dan tunanganmu “, jwab Mo Nae sedih. 

“ Aku tidak akan pergi kemana-mana jika tidak bersamamu “, jawab ji hoo sambil membelai wajah Mo NAe dengan mesra. 
“ Aku sudah berjanji di hadapan Tuhan akan menjagamu selamanya. Mo Nae-ah, kaulah yang ku cintai, BUKAN GADIS ITU !!!”, lanjutnya lagi, berusaha meyakinkan istrinya.

“ Sebelum bertemu denganmu, aku adalah Hong Mo Nae yang berani. Aku selalu menentang orang tua dan kakakku, aku selalu melakukan apapun yang ku mau. Tidak ada yang membuatku takut. Tapi sejak aku bertemu denganmu, aku mulai merasakan banyak sekali ketakutan. Takut akan kehilanganmu, takut tidak bisa lagi melihat senyuman di wajahmu, takut tidak bisa mendengar suaramu, takut kau akan menghilang dari hadapanku. Takut jika ingatanmu pulih kau akan pergi meninggalkan aku. Takut kalau…”, Mo Nae belum sempat menyelesaikan ucapannya, Ji Hoo sudah membungkam mulutnya dengan ciuman.

     “ Hong Mo Nae, sungguh.. Kau terlalu banyak bicara “, bisik Ji Hoo ditelinga Mo NAe seraya perlahan mendorongnya ke ranjang.

     “ Ini adalah malam pertama kita sebagai sepasang Suami Istri, jadi jangan pikirkan hal yang lain lagi. Kita nikmati kebersamaan kita malam ini. SARANGHAEYO, Hong Mo Nae.. YEONGWONHI !!!”, bisik Ji Hoo lagi lalu dalam sekejap melepas semua baju Mo NAe dan menyatukan tubuh mereka.

      Tidak peduli walau masalah besar sudah ada di depan mata, mereka berdua hanya ingin merasakan cinta satu sama lainnya.

VENETIAN BAR …
    Kim Hyun Joong menenggak gelas bir dalam sekali tegukan, jelas terlihat dia sangat sedih dan tertekan. Kim Hyun Joong yang hebat terpaksa merelakan wanita yang dicintainya menikah dengan pria lain, yang lebih parahnya lagi pria tersebut sudah bertunangan.

      “ Beruntung sekali Yoon Ji Hoo, ada 2 wanita yang sangat mencintainya. Lalu bagaimana denganku ?? apa aku harus selamanya sendirian ?”, gumam Hyun Joong sedih pada dirinya sendiri, sambil tersenyum dalam tangisnya.

     “ Hyung, HENTIKAN !!! CUKUP !!! JANGAN MINUM LAGI !!!”, Kim Kyu Jong merebut gelas bir itu dari tangan kakaknya.
     “ Berikan padaku, Kyu !!”, ujar Hyun Joong setengah mabuk.

    “ Hyung, aku tau kau sedih. Aku tau kau sangat mencintai Mo Nae, tapi cinta tidak bisa dipaksakan. Pria yang dia cintai adalah Yoon Ji Hoo dan mereka sudah menikah sekarang. Bukankah kau bilang, yang paling penting adalah melihat Mo Nae bahagia ??”, ujar Kyu Jong bijaksana.

      “ Tapi hatiku terluka Kyu.. Sakit sekali !!!”, Kim Hyun Joong menangis di bahu adiknya.
     “ Hyung… Boys Don’t Cry right ?? KAu yang selalu mengajarkan kami soal itu. Kim Hyun Joong yang kami kenal sangat kuat dan sportif, dia kakak terbaik yang kami miliki. Jangan seperti ini, Hyung !!! JEBAL !!!”, bisik Kyu memberi semangat.

      “ Kau ingin melihat Mo Nae bahagia kan ??”, tambah Kyu.
      Hyun Joong mengangguk pelan. Lalu kemudian mengusap airmatanya.

      “ Aku ingin melihat Mo Nae bahagia “, jawab Hyun Joong berbesar hati dengan senyum yang dipaksakan.
    “Kim Hyun Joong adalah pria yang baik dan hebat, akan ada banyak wanita yang mengantri untukmu diluar sana, jadi jangan cemas, okay ??”, canda Kyu.

“ Gomawo kyu.. kau memang adik yang baik “, ujar Hyun Joong lalu memeluk adiknya dengan sayang.

      “ Kau pulanglah dulu bersama Young Saeng. Hyung Jun sendirian. Aku yakin dia pasti kesepian. Pulang dan urus Perusahaan sementara aku tidak ada “, perintah Hyun Joong lembut, mengalihkan pembicaraan.
        “ Lalu kau ??”, Tanya Kyu lagi.

        “ Aku dan Jung Min akan mengatur ulang rencana. Aku yakin setelah ini, Putri Presiden itu akan berusaha memisahkan mereka, jadi kami harus melakukan segala cara untuk melindungi Ji Hoo dan Mo Nae”, jawab Hyun Joong.

     “ Dicintai oleh pria sepertimu, bukankah seharusnya Mo Nae sangat beruntung ??”, canda Kyu dan merekapun tertawa.
     “ aku baik-baik saja, dongsaeng-ah.. Don’t worry about me !!”, ujar Hyun Joong meyakinkan adiknya, walau dari suaranya masih terlihat jelas dia sangat patah hati.

SONG WOO BIN ROOM .. 
   “ Yoon Ji-ah, tidak bisakah kau lepaskan Ji Hoo dan biarkan dia hidup dengan bahagia ??”, bujuk Woo Bin dengan sabar.
   “ Hidup dengan bahagia ?? Lalu aku menderita ?? TIDAK AKAN !!! Dulu aku sudah mengalah demi Min Seo Hyun, aku lebih memilih pergi dan mengubur cintaku. Kali ini, aku tidak akan menyerah semudah itu. Apalagi oleh seorang gadis yang tiba-tiba muncul begitu saja “, jawab Yoon Ji, terlihat jelas dia masih sangat emosi.

    “ Tapi Ji Hoo yang  sekarang BUKAN JI HOO yang dulu, jadi percuma kau memaksa “, ujar Woo Bin lirih.
     “ Apa maksudmu, Woo Bin ??”, Tanya Yi Jung tidak mengerti.
   “ Yoon Ji Hoo kehilangan ingatan, dia tidak ingat lagi pada kita “, jawab Woo Bin, membeberkan kebenaran.

     “ MWO ?? JEONGMAL ?? HILANG INGATAN ?? “, seru Yi Jung kaget.
     “ Pantas saja dia tidak bereaksi waktu aku memeluknya “, gumam Yi Jung bingung.
     “ Jadi maksudmu, dia tidak ingat lagi padaku ??”, Tanya Yoon Ji.

    “ Jangankan padamu, seseorang yang sudah pergi dari hidupnya sejak usia 7 tahun. Aku yang tumbuh besar bersamanya dan selalu ada disisinya saja dia tidak ingat lagi “, jawab Woo Bin sedih.
     “ Aku tau.. Aku tau pasti ada celah untuk membatalkan Pernikahan itu “, gumam Yoon Ji sambil tersenyum.
     “ Apa maksudmu ??”, Tanya Woo Bin bingung.

    “ Pernikahan itu bisa di batalkan karena salah satu pihak sedang dalam keadaan “TIDAK SADAR” atas apa yang sudah dia lakukan. Yoon Ji Hoo kehilangan ingatan, itu berarti dia tidak memiliki kapasitas otak yang cukup untuk melakukan suatu kesepakatan yang berhubungan dengan hukum. Seseorang yang kehilangan ingatan, Pernikahan tersebut bisa di batalkan karena pada saat dia melakukan suatu pernikahan, orang itu tidak ingat pada masa lalunya. Bagaimana bisa seseorang yang bahkan tidak bisa mengingat siapa namanya bisa menikahi orang lain ?? Secara hukum, Pernikahan mereka bisa dibatalkan “, jelas Yoon Ji smbil tersenyum menang.

     “ Tapi tetap saja itu sangat kejam”, Woo Bin tidak setuju.
     “ Jadi kau berada di pihak mereka, Oppa ??”, sindir Yoon Ji tajam.
    “ Aku hanya ingin melihat Ji Hoo bahagia. Tidak peduli siapa yang dia pilih nantinya “, jawab Woo Bin bijaksana.
     “ Dan kau, Yi Jung Oppa ??”, Tanya Yoon Ji tajam.
    “ Yang kuinginkan adalah bersama wanita yang kucintai dan juga mencintaiku. Lakukan apa yang kau mau, tapi kuharap apapun itu, tidak membuat dirimu dan orang lain menderita “, jawab Yi Jung, terdengar ragu-ragu, tapi sepertinya dia sudah memutuskan untuk tidak terlibat.

VENETIAN HOTEL LOBBY …
    “ Untuk apa mengajakku bertemu disni ?”, Tanya Hyun Joong enggan.
   “ Kim Yoon Ji berniat membatalkan Pernikahan mereka dengan menggunakan kapasitas otak Ji Hoo sebagai alasannya. Aku tidak tau harus bagaimana membantu Ji Hoo.. Aku sudah berusaha membujuk Yoon Ji untuk menyerah dan melepaskan mereka, tapi sepertinya Yoon Ji sangat keras kepala “, jawab Woo Bin pasrah.

   “ Peringatkan mereka !!! Bantu mereka sebisamu. Orang-orang Kim Yoon Ji akan datang untuk mnyeret Yoon Ji Hoo pulang, jadi pergilah sejauh mungkin sebelum mereka tertangkap “, usul Woo Bin.

   “ Benarkah hanya ini satu-satunya cara ?”, Tanya Hyun Joong, kehilangan akal.
   “ Presiden sangat berkuasa. Di Korea, tidak ada seorang pun yang sanggup menentangnya. Tinggalkan Korea, jika mereka ingin hidup bahagia “, jawab Woo Bin.

     “ Tapi ini terlalu jauh “, ujar Hyun Joong.
     “ Jadi apa kau punya rencana lain ??”, Woo Bin balik bertanya.
    Hyun Joong menggeleng pelan. “ Aku baru akan merundingkannya dengan Jung Min “, jawab Hyun Joong bingung.

     “ Kurasa hanya ada 2 jalan.. Pertama, PERGILAH SEJAUH MUNGKIN !!! Atau yang kedua, KIM YOON JI SENDIRI YANG MEMBATALKAN PERTUNANGAN ITU DAN MELEPASKAN JI HOO. Tapi sepertinya yang kedua sangat tidak mungkin “, jawab Woo Bin pasrah, sambil menarik napas.

VENETIAN HOTEL SWIMMING POOL …
    Hong Mo Nae berjalan mengendap-endap keluar dari kamarnya saat suaminya, Ji Hoo sedang tertidur lelap setelah Percintaan Panas mereka.

    Mo Nae berjalan perlahan menuju kearah kolam renang, tempat dulu dia dan Ji Hoo duduk sambil memandang bintang.

    “ ANDROMEDA.. Apakah kau masih disana ??”, batin Mo Nae sambil menatap Langit Utara.
      “ Berapa lama kau terikat di batu karang itu sebelum Perseus datang menyelamatkanmu ?? Berapa lama kau menunggu ??”, batin Mo Nae lagi dengan setetes air jatuh dari matanya.

      “ Benarkah Belahan Jiwa itu ada ?? Kapankah Perseusku akan datang ?? Benarkah Yoon Ji Hoo adalah Perseusku ?? Kenapa sulit sekali rasanya bagi kami untuk bersatu ??”, gumam Mo Nae sedih.

     “ Maafkan atas kekasaranku tadi. Aku tidak seharuSnya  menamparmu, Tapi aku sangat mencintai Yoon Ji Hoo dan aku begitu terkejut saat mengetahui, dia lebih memilih menikahimu daripada pulang ke rumah bersamaku “, ujar seorang Gadis, membuat Mo Nae terperanjat.

      “ Kau…”, Mo Nae tidak tau harus bicara apa.
      “ Apa kalian sudah melakukannya ?”, Tanya Yoon Ji dengan ekspresi pahit.
      “ Apa ??”, Mo Nae tidak mengerti.
      “ Tidur Bersama. Kalian sudah menikah kan ?”, Tanya Yoon Ji lagi.
      Mo Nae hanya mengangguk pelan. “ Bagaimana dia diatas ranjang ?”, Tanya Yoon Ji lagi.
      “ MWO ??”, Mo Nae terlihat bingung dan malu. Kim Yoon Ji tertawa.

      “ Aku mengenalnya sejak aku masih kecil. Saat usianya 5 tahun, sebuah kecelakaan mobil yang tragis membuat kedua orang tuanya meninggal. Ji Hoo kecil yang malang harus menjadi yatim piatu di usia yang masih sangat kecil, aku mencoba mendekatinya, aku ingin sekali menjadi sandarannya. Aku tau bagaimana rasanya kehilangan orang tua karena Ibuku juga meninggal saat aku masih kecil karena Leukimia”, Yoon Ji duduk disamping Mo nae dan memulai kisahnya.

       “ Aku mencoba mencari cara agar Ji Hoo mau membuka pintu hatinya untukku, tapi dia hanya terdiam. Dia menutup pintu hatinya rapat-rapat dan hanya 1 orang yang dapat menembus dinginnya hati Ji Hoo, yaitu MIN SEO HYUN”, Yoon Ji terdiam sejenak. Tiap kali mendengar nama Min Seo Hyun disebut, hatinya menjadi sangat terluka.

“ Aku sedih, aku kecewa, aku terluka, aku melihat tidak ada kesempatan untukku, itu sebabnya aku mengalah dan pergi. Tapi akhir-akhir ini aku mendengar kabar bahwa Min Seo Hyun sudah menikahi pria lain. Aku pikir ini adalah kesempatan untukku, apalagi Kakek Ji Hoo lah yang pertama kali mendatangi ayah dan memintaku agar menjadi Istri cucunya. Jika saja kecelakaan itu tidak terjadi dan dia tidak kehilangan ingatan, mungkin saat ini kami sudah menikah dan hidup dengan bahagia “, Yoon Ji mulai bercerita untuk menarik simpati Mo nae.

“ MIANHE.. JEONGMAL MIANHE !!!”, ujar Mo Nae merasa bersalah. 
“ Kalau kau benar-benar menyesal, bisakah kau kembalikan dia padaku ?? Aku sudah menunggu selama belasan tahun. Itu bukanlah waktu yang singkat. Aku mencintainya dan aku tidak sanggup kehilangan dia “, Yoon Ji memohon dengan airmatanya.

“ Tapi aku juga sangat mencintainya “, jawab Mo Nae, tidak mau kalah. 
“ Tapi aku mengenalnya lebih dulu. Belasan tahun lamanya aku menunggu. Tidakkah kau kasihan padaku ??”, Yoon Ji tetap memohon. 
“ Tapi dia mencintaiku “, ujar Mo NAe, tidak rela suaminya di ambil wanita lain.

“ Menurutmu begitu ? Bagaimana jika seandainya saat ingatannya pulih dia tidak ingat padamu lagi ??”, tantang Yoon Ji. Mo Nae  mulai merasa ketakutan lagi. 

“ ITU TIDAK MUNGKIN !!! DIA MENCINTAIKU !!!”, ujar Mo Nae, walau suaranya mulai gemetar tak yakin.

“ Ingatlah 1 hal, Kolam kecil tidak akan bisa menampung Ikan Paus. Suatu hari nanti, ikan Paus itu HARUS KEMBALI KE SAMUDRA “, dengan kalimat itu, Kim Yoon Ji berjalan meninggalkan Mo Nae dalam kebimbangan.

VENETIAN HOTEL LOBBY… 
“ Jadi kau tidak akan menyerah ?”, Tanya Hyun Joong. Dia baru saja bicara dengan Woo Bin saat secara tidak sengaja dia melihat Mo Nae berjalan kearah kolam renang, dia mengikuti Mo Nae dan ingin menghiburnya tapi ternyata dia melihat Yoon Ji juga berjalan kearah yang sama.

Batal mendekat, Hyun Joong memutuskan untuk menguping dari balik dinding dan dia mendengar semuanya.

“ Kalau kau jadi aku, apa kau akan menyerah begitu saja ?? Belasan tahun aku menunggu, menikah dengan Yoon Ji Hoo adalah keinginan terbesarku. SEkarang kesempatan ada didepan mata, jadi aku tidak akan menyerah begitu saja “, jawab Yoon Ji keras kepala.

“ KIM YOON JI !!!”, seru Hyun Joong frustasi. 
“ KENAPA SEMUA ORANG MENYURUHKU UNTUK MENYERAH ??? INI SANGAT TIDAK ADIL UNTUKKU !! YOON JI HOO TUNANGANKU DAN AKU MENCINTAINYA.. KENAPA AKU HARUS MELEPASKANNYA UNTUK WANITA LAIN ?? KENAPA ???”, tangis Yoon Ji meledak.

Hyun Joong mencoba menenangkannya. Dia menarik tubuh Yoon Ji dan mencoba memeluknya tapi gadis itu terus meronta. 
“ KIM YOON JI, TENANGLAH !!”, bisik Hyun Joong sambil memeluknya erat. 

“ Kenapa ?? Apa kurangnya aku dibanding Hong Mo Nae ?? Kenapa dia mencintainya tapi tidak mencintaiku ?? Apa kurangnya aku ???”, isaknya dalam pelukan Hyun Joong.

“ Lebih baik aku mati saja “, lanjutnya lalu melepaskan pelukan Hyun Joong dan melompat kedalam kolam renang. 

“ KIM YOON JI, kau tidak bisa berenang “, teriak Hyun Joong lalu ikut melompat kedalam air dan menyelamatkan gadis itu.

Kim Yoon Ji pingsan dan Hyun Joong berusaha untuk membuatnya sadar dengan memberinya napas buatan. Sekali, dua kali, hingga akhirnya gadis itu tersadar. 

“ Gadis bodoh, apa yang kau lakukan ?? Kau ingin mati Hahh ??”, seru Hyun Joong memarahinya. 

“ AKU MENCINTAINYA !! AKU MENCINTAINYA !! KEMBALIKAN PADAKU !!! YOON JI HOO MILIKKU !! Tolong kembalikan dia padaku !!”, rintihnya sambil menangis dalam pelukan Hyun Joong.

Tidak jauh dari sana, Mo Nae melihat semuanya. Dengan airmata tertahan, dia melihat bagaimana Yoon Ji berusaha bunuh diri dengan melompat ke dalam air karena takut kehilangan Ji Hoo. 
“ Haruskah aku mengalah dan melepaskan suamiku ??”, bisik Mo Nae sambil menangis. 
Tidak lama kemudian ponsel Mo Nae bordering, nomor yang tidak dikenal. Dengan enggan Mo NAe mengangkatnya. 
“ HONG MO NAE ???”, Tanya seorang pria di telp. 

 To Be Continued ….

4 komentar:

  1. eonnie..
    FBny kmna eon..??

    jd fanficny di post lewat blog yah eon skrng..??

    BalasHapus
  2. Nomu Daebak oenni !! :* :')

    sumpah oen aku nangis baca chapter kali ini !! :') :'(

    KONFLIKNYA nyata bangeeett oen !! :') :)


    =I Like That !! :)=

    BalasHapus
  3. @ Debpi Sulpiarni : FBku di hack ma Hyunmin Shipper.. Kurang ajar kn ?? Aku da berbaik hati bikinin FF Hyunmin bwt mrk, tp FBku mlh di hack & aku di katain BAJINGAN !!! Aku BENCI JUNG SOMIN SKRG !!! So, dmasa dpn GAK AKAN ADA FF HYUNMIN LAGI !!! I HATE JUNG SOMIN & ALL HIS FANS !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1

    BalasHapus
  4. @ Phutry Hyunmin : Gomawo pujiannya & Gomawo for like my story... tp kyknya ini FF Terakhir yg kubuat ttg HYUNMIN !!! I HATE JUNG SOMIN & aku gk mw dgr namanya lagi aplg bwt FF soal dy.. jdi nikmati aja yg ini, krn dmasa dpn gak akn ada lagi FF HYUNMIN !!!! THANKS TO HYUNMIN SHIPPER YG MENGATAIKU BAJINGAN,, AKU BENCI SOMIN SEKARANG !!!!!!

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads