Leo, zodiac favorit saya diantara 12 zodiak
lainnya. Kenapa ?? Karena saya lahir pada tanggal 17 Agustus tepat di bawah
Naungan Bintang Leo.. Itulah sebabnya saya mendadak ingin menulis postingan
soal Rasi Bintang Leo karena Leo adalah bintang saya sendiri hehehe ^^ Leo,
Sang Singa Raja Rimba, memang identik dengan keperkasaan dan kekuatan, bahkan
dalam berbagai mitologi di dunia, Leo yang dilambangkan dengan Singa adalah
hewan yang sangat di takuti.. Tapi seperti apakah Rasi Leo di dalam Astronomi
??
“LEO, Sang
Singa Raja Langit”
Sepertinya,
sejak zaman dahulu, singa telah menjadi lambang kekuatan dan kekuasaan bagi
banyak peradaban manusia. Orang-orang Mesir kuno menyembah Dewa Singa, dewa
yang sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka sehari-hari. Mereka percaya
bahwa dunia diciptakan ketika matahari terbit di Rasi Leo, dekat Bintang
Denebola.
Orang-orang
Sumeria sejak dahulu juga telah melihat bentuk singa pada rasi ini. Orang-orang Persia
menyebut rasi ini sebagai Ser. Orang-orang Turki menamainya Artan. Orang-orang Syria
menyebutnya Aryo. Orang-orang Yahudi menyebut rasi ini Arye dan orang-orang Babylonia menyebutnya Aru. Beragam sebutan tetapi
maknanya tetap satu, yaitu singa.
Dan
seperti halnya, ke 12 rasi bintang yang lain, Rasi Bintang Leo juga memiliki
mitos sendiri. Mitos ini adalah mitos yang sangat popular yang berasal dari
Mitologi Yunani.
Mitologi Leo :
Jelmaan
dari the Nemean Lion yang dibunuh oleh Hercules.
Juno
atau Dewi Hera dalam kebenciannya terhadap Hercules membuatnya gila sehingga tanpa
sadar, Hercules membunuh ketiga putranya dari Princess Megara of Thebes.
Untuk
menebus kesalahannya Hercules harus mengabdi kepada King Eurystheus of Mycaenea
serta menunaikan 12 tugas berat. Tugas I yg harus ditunaikan adalah membunuh
the Nemean Lion yg telah menerror penduduk Nemea
selama bertahun-tahun.
The Nemean Lion memiliki kulit yg kebal senjata sehingga Hercules kesulitan
menghadapinya.
Begitu perkasanya Singa Nemea itu, hingga panah Hercules pun mental, tak
menggoresnya sedikit pun. Pedangnya terbelah menjadi dua dan senjata kayunya
hancur berkeping-keping. Itu Karena konon, Singa Nemea memiliki kulit yang tak
dapat ditembus oleh besi, perunggu, dan kayu.
Namun
akhirnya ketika sang singa lelah Hercules berhasil mencekik lehernya sampai
mati. Setelah itu dengan menggunakan cakar sang singa sendiri Hercules menguliti
sang singa & mengenakan kulitnya sebagai busana pelindung yang membuat
Hercules sulit dilukai senjata apapun.
Astronomi
Leo
(Singa) adalah suatu rasi bintang dari zodiak. Leo berada
di antara Cancer
di sebelah barat dan Virgo
di sebelah timur. Dalam Zodiak, individu yang memiliki bintang Leo, terlahir
pada 23 Juli
hingga 22
Agustus, ketika matahari ada pada bintang Leo.
Rasi
Leo adalah salah satu dari sekian banyak rasi bintang yang terlihat hampir
sesuai dengan namanya, yaitu singa. Oleh karena itu, Rasi Leo ini termasuk rasi
yang mudah dikenali.
Rasi Leo berbatasan
dengan Rasi Ursa Mayor, Leo Minor, Cancer, Hydra, Sextans, Crater, Virgo, dan
Coma Berenices. Rasi Leo tampak jelas dilihat pada bulan April di langit
belahan bumi utara.
Sama
halnya seperti Bintang Polaris yang merupakan bintang paling terang di Langit
Utara tepatnya di Rasi Bintang Ursa Minor, di rasi Leo pun terdapat bintang
yang paling terang. Bintang itu tak lain adalah REGULUS, yang merupakan bintang
yang paling terang di Rasi Leo.
Nama
Regulus,
yang artinya Pangeran atau Raja Kecil, diberikan oleh astronom
terkenal Polandia, Nicholaus Copernicus. Dalam peradaban Sumeria
kuno,
Regulus berarti bintangnya Raja. Regulus termasuk salah satu bintang yang
mudah kita kenali di langit malam.
Selain
Regulus, rasi Leo juga memiliki bintang lain yang juga bersinar sangat terang
yaitu Bintang Denebola. Bintang Denebola adalah bintang kedua paling terang pada
Rasi Leo setelah REGULUS. Nama Denebola artinya ekor singa, yang memang sesuai
dengan letaknya.
Selain
Regulus dan Denebola, bintang-bintang yang lebih redup pada Rasi Leo pun telah
mempunyai nama.
1.Algieba
2.Zosma
3.Adhafera
4.Chort
5.Algenubi
6.Chertan
7.Elased Borealis, dan
8.Subra
Selain
bintang-bintang yang telah disebutkan di atas, terdapat juga Galaksi yang
berada di sekitar Rasi Leo. Yang terkenal di antaranya adalah galaksi-galaksi
spiral M65, M66, M95, M96, dan galaksi elips, M105.
Galaksi Spiral M66
Leonid Meteor Shower, dinamakan demikian karena meteor-meteor tersebut
seolah-olah berasal dari suatu titik pada Rasi Leo. Leonid meteor shower ini
adalah hujan meteor yang pertama kali menarik orang-orang untuk mempelajarinya.
Kebanyakan hujan meteor diproduksi oleh komet. Dalam hal Leonid meteor shower,
komet asalnya yang dinamakan Tempel-Tuttle tampak di langit sekitar 33 tahun
sekali. Leonid meteor shower biasanya terjadi pada 14-21 November. Dan Rentang
waktu Hujan Meteor Leonid berlangsung lebih cepat daripada hujan meteor lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar