Dikenal dengan perannya sebagai Guo Jing (Kwee Cheng) yang lugu, polos, baik hati, setia, jujur walau agak bodoh dan lamban, Julian Cheung pertama kali menyapa penonton Indonesia dengan wajah tampannya lewat penampilannya yang sempurna dalam “Legend Of The Condor Heroes 1994” atau yang lebih dikenal dengan “Pendekar Pemanah Rajawali” tahun 1996 silam. Yup, walau serial ini diproduksi pada tahun 1994 di Hongkong sana, tapi di Indonesia sendiri serial ini baru ditayangkan pada tahun 1996.
“Wuxia Stars : Julian Cheung (Guo Jing 1994) Profile”
Nama Mandarin
: Cheung Chilam (Zhang Zhi Lin)
Nama Barat :
Julian Cheung
Nama Beken :
Chilam
Tempat / Tgl
Lahir : HongKong, 27 Agustus 1971
Tinggi / Berat
: 180 Cm / 64 Kg
Bintang :
Virgo
Shio : Babi
Golongan Darah
: A
Kewarganegaraan
: Australia
Warna Favorit
: Hitam, Putih, Abu-abu
Olah Raga
Favorit : Tenis
Penyanyi
Favorit : Jacky Cheung, Michael Jackson
After 5 minutes you meet Julian’s Guo Jing,
you will fall in love with him, like me hehehe =) he is handsome, amazing and
like the best friend you always wanted. Julian makes the PERFECT GUO JING (KWEE
CHENG). Personally to me, he is very handsome. I guess I’m still stuck on
Julian Cheung as Jing Gege hehehe =)
Julian Cheung as Guo Jing dalam kostum Mongol
Benar sekali. Julian Cheung atau lebih
dikenal dengan nama Chilam ini adalah seorang penyanyi sekaligus aktor papan
atas yang terkenal berkat perannya sebagai Guo Jing (Kwee Cheng) dalam serial
populer Legend of the Condor Heroes 1994. Di Indonesia, serial ini sendiri baru
ditayangkan pada tahun 1996 silam, tepatnya 2 tahun setelah dibuat di negara
asalnya.
Aktor yang menyukai buah-buahan sebagai
makanan favoritnya itu memulai karirnya sebagai seorang penyanyi Cantopop atau
Pop Canton. Aktor yang menghabiskan masa kecilnya di HongKong itu sejak usia 13
tahun sudah harus merasakan pahitnya kehidupan karena kedua orang tuanya
bercerai. Akibat perceraian kedua orang tuanya itu, Chilam muda yang kala itu
berusia 15 tahun diajak hijrah oleh ayahnya ke Australia.Oleh sang ayah, Chilam
muda di masukkan ke sekolah Epping Boys High School di Sydney. Menyadari bakat
seni dari sang putra, ayah Chilam memasukkannya ke sebuah sekolah akting.
Debut awal
dari aktor yang menyukai Kartun Ding Dong ini terjadi pada tahun 1990.Ketika
itu Chilam yang menginjak usia 19 tahun sedang mengunjungi HongKong dalam
rangka liburan musim panasnya.
Dalam rangka
menemui saudara sepupunya dan teman masa kecilnya - Anna Ueyama, Chilam mulai
terlibat dalam dunia selebritis. Oleh Anna Ueyama, Chilam diperkenalkan oleh
manajer pertamanya yang bernama Tony.Terkesan oleh suara apik Chilam, Tony
langsung menggaet Chilam untuk masuk dalam managemennya di IFPI dan langsung
membimbingnya bagaimana cara menjadi seorang penyanyi yg baik.
Selesai di
training oleh sang manajer-Tony, Chilam akhirnya mengeluarkan debut single lagu
pertamanya berduet dengan penyanyi HongKong Maple Hui. Single pertama
Chilam-Maple Hui yang berjudul 'A Modern Love Story' ternyata sukses besar
ketika rilis pertama kali di tahun 1991.Single pertama Chilam ini ternyata
mampu bertahan dalam chart lagu-lagu HongKong selama 11 minggu
berturut-turut...luar biasa...dan hal ini ternyata merupakan rekor tersendiri
yang belum terpecahkan sampai sekarang sebagai new comer singer dengan debut
single pertamanya. Sukses dengan single lagu pertamanya, Chilam langsung di
gaet oleh salah satu stasiun tv terbesar di HongKong yaitu TVB dan langsung
membintangi serial televisi pertamanya yaitu Peak
of Passion yang dirilis tahun 1992. Setelah itu Chilam juga bermain
di film layar lebar pertamanya yang berjudul A
Warrior's Tragedy bersama aktor besar Timmy Ti Lung.
Memang di
debut film pertamanya itu Chilam hanya kebagian peran kecil sebagai pemeran
pembantu saja, namun tentu pengalaman bermain bersama aktor besar seperti Timmy
Ti Lung ini tentu sangat berharga buat karir Chilam ke depannya.
Selesai
bermain di serial TVB Peak
of Passion di tahun 1992 dan dalam film layar lebar A Warrior's Tragedy
tahun 1993, Chilam mencapai puncak popularitasnya sebagai seorang aktor ketika
dia di daulat untuk memerankan tokoh Guo Jing (Kwee Cheng) di serial populer Legend of the Condor Heroes
atau She Diao Ying Xiong Zhuan atau yang dikenal dengan nama “Pendekar Pemanah
Rajawali” di tahun 1994.
Bersama serial
Legend of the Condor Heroes 1994 keluaran TVB inilah, nama Julian Cheung
semakin ngetop dan menjadikannya sebagai salah satu aktor favorit di masa itu. Peran
Chilam sebagai Guo Jing (Kwee Cheng) di serial itu dianggap bisa dibawakannya
dengan baik sebaik apa yang telah di lakukan oleh pendahulu sebelumya yaitu
aktor Felix Wong. Chilam dianggap mampu membawakan peran Guo Jing (Kwee Cheng) dengan
gayanya sendiri dan terlepas dari bayang-bayang Felix Wong. Awalnya seperti
diakui oleh Chilam sendiri, dia sempat stress dan tertekan ketika harus
membawakan peran berat itu karena orang tentu akan membanding-bandingkan dia
dengan Felix Wong. Beruntung karena Chilam sendiri adalah fans dari serial ini
dan dia juga sangat menggemari novel karangan Jin Yong ini, akhirnya Chilam
berhasil menunaikan tugas beratnya itu sebagai Guo Jing yang baru dan lepas
dari bayang-bayang Felix Wong.
Dan dia bisa
menarik perhatian pada generasi muda waktu itu dan membuat namanya semakin
bersinar dan dikenal banyak orang. Walau berbudget rendah, tapi serial ini
mampu membuat Julian dan Athena mengalami sukses besar, membuat nama mereka
semakin dikenal banyak orang, membuat banyak orang berbondong-bondong menjadi
penggemar mereka, bagaikan Meteor yang melesat cepat, serial ini mampu membuat
bintangnya berada dalam jajaran artis papan atas Hongkong saat itu. Bisa
dibilang bahwa Legend Of The Condor Heroes ini telah menjadi titik balik karir
kedua bintang utamanya yaitu Julian dan Athena.
Julian dan Athena
Sukses luar
biasa sebagai Guo Jing dalam Legend
of the Condor Heroes 1994, Chilam kembali sukses dalam serial drama
televisi berikutnya yang berjudul
Cold Blood Warm Heart 1996. Pada serial
keluaran TVB tahun 1996 itu, Chilam kembali membuat namanya semakin bersinar
dan semakin di perhitungkan dalam industri hiburan di HongKong.Namanya mulai di
sejajarkan dengan aktor-aktor besar pada masa itu. Chilam mulai di percaya
untuk membawakan peran-peran utama baik di serial televisi maupun di film-film
layar lebar.
Selesai
membintangi serial Cold
Blood Warm Heart, Chilam di percaya untuk bermain di film layar
lebar Perfect Match
dan Film Comic King
bersama aktris Ruby Lin . Selesai dengan kedua film layar lebar itu, Chilam
kembali membintangi serial televisi TVB Return
of the Cuckoo tahun 2000 yang ternyata lagi-lagi sukses luar biasa.
Serial ini mencapai puncak rating tertinggi dalam pertelevisian HongKong. Statusnya
sebagai bintang besar dan ketenarannya sebagai aktor menjadi semakin cemerlang
dan namanya semakin di kenal oleh para fans nya sampai keluar HongKong seperti
ke negara-negara Singapura, malaysia, Vietnam, Thailand, Taiwan, China dan
tentu saja Indonesia.
Ditahun 2001, Julian kembali bertemu dengan Athena Chu dalam serial wuxia "Palm Of Rulai" dimana dalam serial ini mereka diharuskan untuk beradegan ranjang. Serial sepanjang 40 episode ini juga sempat ditayangkan di Indonesia pada tahun 2004 silam.
Ditahun 2001, Julian kembali bertemu dengan Athena Chu dalam serial wuxia "Palm Of Rulai" dimana dalam serial ini mereka diharuskan untuk beradegan ranjang. Serial sepanjang 40 episode ini juga sempat ditayangkan di Indonesia pada tahun 2004 silam.
Kesuksesannya
ini membawanya kembali memperolah penghargaan di TVB Award Ceremony. Chilam
memenangkan 'My Favorite Couple' -bersama Charmaine Shieh dan 'My Favorite
Themesong'. Performanya bersama Charmaine Shieh di tahun 2004 dalam serial
drama Point of No
Return juga kembali memenangkan The Best Onscreen Couple
Award di Festival Astro Award 2005 Malaysia. Chilam juga mencatatkan sukses di
Mainland China yang di tandainya dengan membintangi serial-serial sukses macam
Treacherous Waters, Lu Xiao Feng dan Red Powder.
Sukses dalam
seni peran ternyata tidak membuatnya lupa dengan dunia tarik suara yang telah
membesarkan namanya. Baru-baru ini Chilam sukses menggelar konser akbar nya di
HongKong Coliseum tanggal 27 Maret 2011 yang di beri judul 'I am Alien'.
Dikutip
sebagian dari : Kaypang Gallery @FB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar