Rabu, 04 Februari 2015

Karakter dalam "Legend Of The Condor Heroes" aka "Pendekar Pemanah Rajawali"

Still with My Favorite Wuxia series, Legend Of The Condor Heroes aka Pendekar Pemanah Rajawali. But now we talk about the character. Mungkin bagi kalian yang hidup dan tumbuh besar di era serial Wuxia masih marak-maraknya di Indonesia, tepatnya di tahun 1990-an, tentu sudah tak asing lagi dengan nama-nama yang akan dibahas di bawah ini, tapi untuk mereka yang lahir dan tumbuh besar di era tahun 2000-an di mana serial Wuxia sudah kalah oleh Korean Wave, tentu takkan mengenal siapa mereka. 


So, tidak ada salahnya untuk menambah pengetahuan para generasi muda di Indonesia untuk mengenal siapa saja sih pendekar-pendekar hebat yang ikut meramaikan serial wuxia populer yang satu ini. Walaupun beberapa diantara nama-nama berikut ini bukanlah seorang Pendekar, tapi mereka juga turut mendukung kisah ini. So, lets check it out who they are... Tapi karena saya Die Hard Fans dari versi 1994 so foto-foto yang saya ambil tentu dari versi Legend Of The Condor Heroes 1994.

 




1. Guo Jing (Kwee Cheng)

Seorang pemuda yang jujur, baik hati, polos, setia, memegang teguh norma-norma kebenaran walau agak bodoh dan lugu. Dia adalah putra dari Guo Xia Thien dan Li Phing. Dia adalah tokoh utama dalam seri Trilogy pertama ini. Dia juga dikenal sebagai Pahlawan Besar yang rela berkorban untuk negaranya. Dalam Trilogy Ketiga “Heaven Sword and Dragon Sabre”, dia diceritakan gugur dalam usahanya mempertahankan Benteng Xiang Yang dari invasi Mongolia.





Sejak ayahnya meninggal karena dibunuh oleh Thuan Thian Thek atas suruhan Pangeran ke-6 Chin, Wan Yeng Hong Lieh, Guo Jing yang tumbuh besar di padang gurun Mongolia bersama ibunya, sejak kecil bercita-cita untuk membalaskan dendam ayahnya. 


Dia awalnya adalah murid dari 7 Pendekar Aneh dari Jiang Nan (di mana salah satunya harus tewas saat Guo Jing masih kecil karena dibunuh oleh Mei Chao Feng). Di Mongolia, Guo Jing juga sempat belajar ilmu tenaga dalam dan pernapasan dari pendeta Ma Yu.




Tapi kemudian dalam petualangannya di China Daratan bersama kekasih dan calon istrinya (Huang Rong), Guo Jing mendapat pelajaran ilmu dari beberapa Guru yang lain : seperti Pengemis Utara Hong Chi Khong, Bocah Tua Nakal Chiu Phek Thong (yang walaupun tak pernah menyebut dirinya Guru Guo Jing tapi dia yang mengajari Guo Jing ilmu 9 Yin), Raja Selatan Biksu Yi Deng yang mengajari ilmu Jari Matahari dan bahkan setelah menikah dengan Huang Rong, dia juga mempelajari Ilmu Pulau Persik dari Mertuanya, Huang Yao Shi si Sesat Timur. Wow, banyak banget ya gurunya?


Credit Pict : Kaypang Gallery at FB


Delapan belas tahun kemudian, Guo Jing remaja memulai petualangannya di China Daratan bersama ke-6 gurunya yang pada nantinya akan membawanya bertemu dengan kekasih dan cinta dalam hidupnya sekaligus istrinya kelak, Huang Rong. Petualangan demi petualangan mereka lalui bersama hingga akhirnya semua petualangan itu menjadikan Guo Jing dari seorang pemuda tak dikenal menjadi seorang Pahlawan Besar China.




2. Huang Rong (Oey Yong)

Seorang gadis yang cantik, cerdas, lincah, ceria, nakal, punya banyak akal walau kadang agak liar dan sedikit manja. Kekasih Guo Jing dan istrinya kelak. Putri kesayangan dari Sesat Timur, Huang Yao Shi (Oey Yok Shu) dan kelak akan menjadi Ketua Partai Pengemis (Kaypang)


Dia pertama kali bertemu dengan Guo Jing saat sedang menyamar menjadi Pengemis dekil. Saat itu, Huang Rong yang nakal dan manja, merasa sakit hati karena telah dimarahi ayahnya dan diam-diam kabur dari rumahnya. Guo Jing tanpa menyadari jika dia adalah seorang gadis, bersikap sangat baik padanya sehingga membuat Huang Rong tersentuh dan jatuh cinta pada kebaikan dan ketulusan hati Guo Jing.




Huang Rong berbakat dalam banyak hal seperti sastra, musik, memasak, ilmu perbintangan, ilmu perhitungan (matematika), juga literatur. Dia juga mampu mengingat ilmu silat orang lain hanya dengan sekali lihat, namun karena dia lebih suka bermain daripada belajar, jadi dia tidak menguasai ilmu silat Pulau Persik yang diajarkan ayahnya dengan baik.


Huang Rong-lah dengan segala akal dan kepintarannya yang selalu menolong Guo Jing saat dia mengalami bahaya, Huang Rong juga dengan rayuan manisnya dan kepandaiannya memasak telah berhasil membujuk Pengemis Tua Hong - Chi Khong (Ang Cit Khong) agar mau menerima Guo Jing menjadi murid dan mengajarkan ilmu 18 Jurus Penakluk Naga pada kekasihnya itu. Semua itu tak lain karena Huang Rong takut ayahnya akan menolak Guo Jing dan tidak merestui hubungan mereka jika tahu ilmu Guo Jing sangat rendah.



Walau kepribadian mereka sangat bertolak belakang tapi sebenarnya mereka berdua adalah pasangan yang saling melengkapi. Huang Rong memberi Guo Jing kepintaran dan Guo Jing memberi Huang Rong sebuah hati (ketulusan). Karena Guo Jing, Huang Rong yang awalnya liar dan manja berubah menjadi seseorang dengan kepribadian yang lebih baik dan dewasa.



3. Yang Kang (Yo Kang)

Dia adalah putra dari Yang Thie Shin, saudara angkat Guo Jing tapi tak pernah menghormati Guo Jing atau menganggapnya sebagai saudara. Terpisah dengan ayah kandungnya sejak kecil, Yang Kang yang dibesarkan di dalam istana sebagai Pangeran Kecil, tumbuh menjadi seorang pemuda yang angkuh, licik dan berhati keji. 


Tak terhitung sudah berapa kali dia mengkhianati Guo Jing dan entah berapa kali pula, Guo Jing memaafkannya. Hingga ayahnya meninggal, Yang Kang tetap tidak mau mengakui Yang Thie Shin sebagai ayahnya dan lebih memilih tetap menjadi Pangeran Kecil Chin. Dia jugalah yang telah membunuh ke-5 guru Guo Jing di Pulau Bunga Persik dan melimpahkan semua kesalahan itu pada Huang Yao Shi.



Pada akhirnya kebenaran terungkap dan Yang Kang menemui ajal dengan cara yang tragis akibat memukul punggung Huang Rong yang saat itu terdapat racun dari Ou Yang Feng yang tersimpan di dalam baju zirahnya. Yang Kang tak sengaja memukul baju zirah itu saat ingin membunuh Huang Rong ketika gadis itu akan membongkar rahasianya di depan Ou Yang Feng, bahwa dialah yang telah membunuh Ou Yang Khe.


4. Mu Nian Chi.

Putri angkat Yang Thie Shin. Dia adalah gadis yang kelewat bodoh karena masih saja mencintai Yang Kang walau sudah dikhianati dan ditipu berkali-kali. Ibu dari Yang Guo (Yoko). Dia bertemu dengan Yang Kang saat pertandingan mencari jodoh di mana dia jatuh cinta pada Yang Kang dalam pandangan pertama.



The Five Great

1. Sesat Timur, Huang Yao Shi (Oey Yok Shu)
Dijuluki si "Sesat Timur", Huang Yao Shi adalah ayah kandung dari Huang Rong. Pemilik Pulau Bunga Persik yang terkenal sangat aneh dan tidak menyukai aturan. Dia bukan orang jahat tapi juga bukan orang baik, karena sifatnya yang aneh, dia sering disalahpahami oleh banyak orang. 


Sangat membenci Guo Jing pada awalnya karena tidak menyukai jika putrinya yang cantik dan cerdas justru jatuh cinta pada pemuda bodoh dan tidak memiliki latar belakang yang luar biasa. Tapi akhirnya karena melihat ketulusan Guo Jing dan cintanya yang besar pada Huang Rong, diapun tak berdaya menentang hubungan mereka dan akhirnya memberikan restunya.



Selain memiliki ilmu silat yang sangat tinggi, Huang Yao Shi juga menguasai ilmu perhitungan (matematika), perbintangan, pengobatan, sastra, musik dan literatur. Itu sebabnya dia membenci Guo Jing yang bodoh dan tidak bisa apa-apa. Ilmunya yang paling terkenal adalah Ilmu Sentilan Jari & Ilmu Pedang Pi Kong Zhang serta ilmu serulingnya yang bisa membuat semua orang yang mendengarnya menjadi luka dalam.



2. Pengemis Utara, Hong Chi Khong (Ang Chit Khong)

Dijuluki "Pengemis Utara 9 Jari", Hong Chi Khong adalah Ketua Partai Pengemis ke-18. Dia adalah salah satu Guru Guo Jing yang mengajarinya ilmu 18 Jurus Penakluk Naga. Sangat suka makan, dan karena kegemarannya akan makanan inilah, Huang Rong dengan rayuan manisnya dan masakannya yang lezat berhasil membujuk Hong Chi Khong untuk menerima Jing Gege-nya menjadi murid Pengemis ini. 



Huang Rong bahkan juga diangkat menjadi muridnya dan memberinya jabatan sebagai Ketua Partai Pengemis ke-19 serta mengajarkan Ilmu Tongkat Pemukul Anjing padanya, selain ilmunya yang lain yaitu Bebas Berkelana. Ilmunya yang paling terkenal adalah 18 Jurus Penakluk Naga, Ilmu Tongkat Pemukul Anjing dan Ilmu Bebas Berkelana.



3. Racun Barat, Ou Yang Feng

Dijuluki "Racun Barat", karena dia memang ahli dalam segala jenis racun. Ou Yang Feng adalah ayah dari Ou Yang Khe (Tapi dia malu mengakui Ou Yang Khe sebagai anaknya dan hanya mengakuinya sebagai keponakan, karena Ou Yang Khe terlahir dari hasil perselingkuhan Ou Yang Feng dan adik iparnya). 


Dia adalah tokoh antagonis di seri ini. Ou Yang Feng berkali-kali mencoba mencelakai Hong Chi Khong, Guo Jing dan Huang Rong karena ambisinya untuk menjadi nomor 1 Dunia. 



Ou Yang Khe dan Ou Yang Feng

Dia memaksa Guo Jing menuliskan kembali kitab 9 Yin untuknya, dan memaksa Huang Rong untuk menterjemahkan kitab itu. Guo Jing dengan anjuran gurunya Hong Chi Khong sengaja menulis kitab palsu untuknya dan Huang Rong dengan akalnya yang pintar sengaja memutar balikkan semua isi kitab tersebut. Pada akhir kisah, Ou Yang Feng menjadi gila akibat mempelajari ilmu yang salah itu.



Ilmunya yang paling terkenal adalah Ilmu Kodok (Ha Mo Khong). Dia pernah menyerang Guo Jing dengan ilmu ini saat di perkemahan Mongolia sewaktu Guo Jing menolak memberitahunya di mana Huang Rong berada. Tapi Guo Jing berhasil melawan ilmu ini dengan ilmu Jari Matahari-nya.



4. Raja Selatan, Duan Zhi Xing

Dijuluki "Raja Selatan", Duan Zhi Xing adalah Raja negeri Dali, sebuah negeri kecil di Selatan China, yang karena kesibukannya berlatih kungfu, dia mengabaikan salah satu selirnya yaitu Selir Liu Ying, hingga akhirnya selirnya berselingkuh di belakang punggungnya dengan Zhou Bo Tong (Chiu Phek Thong) dan melahirkan seorang anak laki-laki yang tewas dibunuh oleh Chiu Chien Ren, ketua Tapak Besi. 

Menolak menolong bayi tersebut karena merasa dikhianati, akhirnya bayi tersebut meninggal dan karena merasa bersalah, Raja Selatan turun dari tahtanya dan menjadi Biksu bernama Yi Deng. Dialah yang menyelamatkan nyawa Huang Rong dengan ilmu Jari Matahari-nya saat Huang Rong hampir mati terkena pukulan Ketua Tapak Besi, Chiu Chien Ren.


Duan Zhi Xing juga memiliki empat orang murid yang dikenal sebagai pelajar, tukang kayu, penggembala & nelayan, namun keempatnya tidak benar-benar menguasai ilmu dari gurunya itu sehingga tidak dapat meneruskan kebesaran nama gurunya. Ilmunya yang paling terkenal adalah Ilmu Jari Matahari (Yi Yang Zhi).


5. Dewa Pusat, Wang Chong Yang.
Dijuluki "Dewa Pusat", Wang Zhong Yang adalah pemimpin Aliran Chuan Chin (Quan Zhen). Dia adalah kakak seperguruan si Bocah Tua Nakal, Chiu Phek Thong (NB : aku kurang suka penyebutan nama “Zhou Bo Tong”, terdengar aneh, jadi aku pake Chiu Phek Thong aja ya hehehe ^.^) Wang Chong Yang dikisahkan sudah meninggal dan hanya diceritakan dalam bentuk kenangan dari Chiu Phek Thong, dia adalah pemenang turnament pedang di Gunung Hua 20 tahun yang lalu dan berhasil mendapatkan Kitab Ilmu 9 Yin. 

Demi kebaikan semua orang, Wang Chong Yang di akhir hayatnya meminta adik seperguruannya, Chiu Phek Thong untuk menghancurkan kitab tersebut. Tapi siapa sangka, Huang Yao Shi beserta istrinya yang begitu cerdas, Feng Heng berhasil membodohi Chiu Phek Thong agar menunjukkan kitab tersebut pada istrinya agar istrinya bisa menyalinkan kitab tersebut untuknya.

Sebagai Pendekar nomor satu, Wang Zhong Yang memiliki ilmu andalan Jari Matahari (Yi Yang Zhi) yang kemudian juga dipelajari oleh Raja Selatan, serta Ilmu Formasi Tujuh Bintang Biduk yang diwariskan pada 7 orang muridnya yaitu : Ma Yu, Tan Chu Duan, Liu Chu Xuan, Qiu Qu Ji (Khu Chi Khe), Wang Chu Yi, Hao Da Thong dan Sun Bu Erl. 

Tujuh Pendekar Aneh dari Jiang Nan :
Guru Guo Jing, mereka terdiri dari :
1. Khe Zhen Erl, yang dijuluki “Kelelawar Terbang”.
2. Zhu Chong, yang dijuluki “Pelajar Bertangan Cepat”.
3. Han Bao Ju, yang dijuluki “Horse Deity”.
4. Nan Xi Ren, yang dijuluki "Southern Hill Woodcutter".
5. Zhang A Sheng, yang dijuluki “Budha Tertawa” (tewas terbunuh oleh Mei Chao Feng)
6. Quan Qin Fa, yang dijuluki “Hidden Hero In The Busy City”.
7. Han Xiao Ying, yang dijuluki “Yue Maidden Sword”.


Selain Zhang A Sheng yang sudah meninggal lebih dulu dan Khe Zhen Erl yang sengaja dibiarkan lepas, ke-5 Guru Guo Jing yang lain ditemukan tewas di Pulau Persik karena dibunuh oleh Yang Kang dan Ou Yang Feng, dengan melimpahkan kesalahan pada Huang Yao Shi.

Pulau Bunga Persik :
1. Chen Xuan Feng.
Suami Mei Chao Feng, murid pertama Huang Yao Shi yang mengkhianati gurunya dengan menciri kitab 9 Yin. Kakak seperguruan Huang Rong. Tewas dibunuh oleh Guo Jing kecil di gunung Mongolia saat dia hampir saja membunuh Guo Jing. Dia menuliskan kitab 9 bulan di dadanya sendiri. Dia dan istrinya dijuluki "Sepasang Angin Hitam Kembar".

2. Mei Chao Feng (Bwee Thiao Hong) 
Istri Chen Xuan Feng, murid kedua Huang Yao Shi yang murtad dan kakak seperguruan Huang Rong yang mencuri kitab 9 Yin. Kakak seperguruan Huang Rong. Dia juga adalah guru Yang Kang yang mengajarinya Cakar Tengkorak Putih. Tewas ditangan Ou Yang Feng saat mencoba melindungi gurunya.


3. Chi Lin Feng (Qu Lin Feng) 
Ayah Sha Gu si gadis bodoh, yang kerangkanya tak sengaja ditemukan Guo Jing dan Huang Rong di ruang rahasia saat mereka bersembunyi di salah satu rumah kosong di deda Niu untuk mengobati luka Guo Jing. Dia juga kakak seperguruan Huang Rong.

4. Lu Cheng Feng.
Pemilik Desa Guan Fei. Murid keempat Huang Yao Shi dan kakak seperguruan Huang Rong yang lumpuh karena kedua urat kakinya diputus oleh Huang Yao Shi sebagai pelampiasan kemarahannya karena pengkhianatan yang dilakukan oleh Mei Chao Feng dan Chen Xuan Feng. Dia memiliki seorang putra bernama Lu Guan Ying yang baik hati dan penurut.

5. Wu Mian Feng.
Murid Huang Yao Shi dan kakak seperguruan Huang Rong yang meninggal karena penyakit.

6. Feng Mo Feng.
Tidak disebutkan dalam LOTCH tapi di seri kedua, dia diceritakan tewas saat berusaha melindungi Guo Jing dan Yang Guo.

7. Sha Gu.
Si gadis bodoh, putri tunggal Chi Lin Feng (Qu Lin Feng). Huang Yao Shi mengangkatnya jadi murid dan menerimanya di Pulau Bunga Persik untuk menebus rasa bersalahnya pada Chi Lin Feng.

8. Lu Guan Ying.
Putra Lu Cheng Feng. Cucu murid Huang Yao Shi dan Keponakan seperguruan Huang Rong. Suami Cheng Yao Jia.

Aliran Quan Zhen (Chuan Chin)
Zhou Bu Thong (Chiu Pek Thong)
Dijuluki "Bocah Tua Nakal", Chiu Phek Thong adalah kakak angkat Guo Jing. Saat Guo Jing tersesat di Pulau Bunga Persik, Chiu Phek Thong yang merasa bosan ingin mengangkat Guo Jing menjadi adik angkatnya dan memaksanya mempelajari kitab 9 Yin. 

Guo Jing yang tak mau mempelajari kitab 9 Yin dengan tegas menolak tapi Chiu Phek Thong membohonginya dan berkata bahwa ilmu yang akan dipelajarinya adalah Ilmu Phek Thong. Gara-gara inilah, Guo Jing yang awalnya sudah memenangkan pertandingan memilih menantu dan bertunangan dengan Huang Rong harus disalahpahami lagi oleh Huang Yao Shi dan membuat Guo Jing sekali lagi ditolak oleh ayah mertuanya. Guo Jing diusir dari Pulau Persik dan tak diijinkan menemui Huang Rong.

Pengemis Utara dan Chiu Pek Thong

Tujuh Pendeta Chuan Chin yang menguasai Formasi Tujuh Bintang Biduk :
1. Ma Yu.
Pendeta yang mengajari Guo Jing tenaga dalam saat di Mongolia, secara tidak langsung dia adalah guru ke-8 Guo Jing.
2. Tan Chu Duan.
Tewas dibunuh oleh Ou Yang Feng.
3. Liu Chu Xuan.
4. Qiu Qu Ji (Khu Chi Khe)
Guru Yang Kang dan yang mengusulkan pertarungan menguji ilmu antara Guo Jing dan Yang Kang.


5. Wang Chu Yi.
Pendeta yang menolong Guo Jing saat akan dikeroyok oleh orang-orang Wan Yeng Hong Lieh ketika Guo Jing melihat Yang Kang tidak mau menikahi Mu Nian Chi setelah memenangkan pertandingan mencari jodoh.
6. Hao Da Thong.
7. Sun Bu Erl.
Guru Cheng Yao Jia dan satu-satunya wanita dari tujuh bersaudara.


Murid Aliran Quan Zhen (Chuan Chin) :
1. Yin Zhi Ping, murid Pendeta Qiu Chu Ji (Khu Chi Khe)
2. Cheng Yao Jia, istri dari Lu Guan Ying. Dia akan dinodai oleh Ou Yang Khe jika saja Guo Jing dan Huang Rong tidak menolongnya.

Karakter Lain :
1. Ou Yang Khe.
Putra haram Ou Yang Feng, yang diakuinya sebagai keponakannya. Rival Guo Jing dalam memperebutkan Huang Rong. Ou Yang Khe yang awalnya seorang Playboy jatuh cinta pada Huang Rong setelah terpesona pada kecantikannya dan kecerdasannya. 

Dia benar-benar mencintai Huang Rong hingga dia menuruti apa pun perintah Huang Rong padanya saat mereka terdampar di Pulau terpencil. Tapi karena frustasi tidak bisa mendapatkan hatinya, Ou Yang Khe hampir saja memperkosa Huang Rong andai saja Hong Chi Khong tidak di sana untuk mencegahnya. 

Tewas dibunuh oleh Yang Kang karena mencoba menodai Mu Nian Chi, tapi sebenarnya dia melakukan hal itu untuk memaksa Huang Rong yang saat itu bersembunyi di ruang rahasia bersama Guo Jing, agar mau keluar menemuinya.


2. Guo Xia Thien.
Ayah kandung Guo Jing dan suami Li Phing yang tewas terbunuh oleh tentara Chin.

3. Li Phing.
Ibu kandung Guo Jing yang selalu mengingatkannya untuk membalas dendam atas kematian ayahnya. Di akhir cerita, dia lebih memilih mati daripada harus melihat anaknya mengkhianati bangsanya sendiri. Dia memilih bunuh diri agar Guo Jing bisa dengan bebas meninggalkan Mongolia dan agar dia tak perlu menjadi beban bagi anaknya.

4. Bao Shi Ruo.
Ibunda Yang Kang. Dialah penyebab semua tragedi yang menimpa keluarga Guo dan Yang. Karena kecantikannya inilah, Wan Yen Hong Lieh jatuh cinta padanya dan ingin menjadikannya istri. Tapi karena Bao Shi Ruo sudah menikah, jadi Wan Yen Hong Lieh sengaja merancang rencana keji untuk memisahkan Bao Shi Ruo dari suaminya agar bisa menikahinya.

Bao Xi Ruo dan Wang Yen Hong Lieh

5. Yang Tie Xin.
Ayah kandung Yang Kang yang tak pernah diakuinya. Dia juga adalah ayah angkat Mu Nian Chi. Hidup selama 20 tahun dalam penyamaran agar jejaknya tak bisa dilacak. Kembali bertemu kembali dengan istri dan anaknya setelah pertandingan memilih suami untuk Mu Nian Chi. Walau Yang Kang tak mau mengakuinya sebagai ayah, tapi akhirnya Yang Thie Shin bisa bersama istrinya dalam kematian setelah mereka memutuskan untuk bunuh diri bersama.

Yang Tie Xin, Guo Jing dan Bao Shi Ruo

6. Putri Hua Zheng (Go Chin)
Putri Mongol. Teman baik Guo Jing sejak kecil dan putri kesayangan Jenghis Khan. Dia adalah calon istri yang disiapkan Jenghis Khan untuk Guo Jing. Sangat mencintai Guo Jing tapi cintanya tak pernah terbalas karena Guo Jing hanya mencintai Huang Rong seorang. 

Guo Jing hanya menganggapnya sebagai seorang adik yang baik, tidak lebih dari itu. Akhirnya karena merasa bersalah telah menyebabkan kematian Ibunda Guo Jing, Hua Zheng memilih mundur dan melepaskan Guo Jing agar bisa mengejar kebahagiaannya.

Hua Zheng dan Guo Jing


7. To Lui.
Saudara angkat Guo Jing di Mongol. Pangeran ke-4 Mongolia, putra kesayangan Jenghis Khan dan kakak dari Hua Zheng.


8. Jebe (Zhe Bie)
Guru memanah Guo Jing di Mongolia dan salah satu orang kepercayaan Jenghis Khan.

9. Chiu Chien Ren.
Ketua Partai Tapak Besi yang terkenal dengan julukan "Tapak Besi Mengambang di Air". Dialah yang melukai Huang Rong hingga terluka parah dan hampir kehilangan nyawanya.

10. Chiu Chien Chang.
Saudara kembar Chiu Chien Ren yang seorang penipu ulung. Dia mati dibunuh Guo Jing saat Guo Jing mengira dia adalah Chiu Chien Ren.

11. Wang Yen Hong Lieh.
Pangeran ke-6 bangsa Chin, ayah angkat Yang Kang dan orang yang merencanakan strategi keji untuk memisahkan Yang Thie Xin dari istrinya agar bisa menikahi Bao Shi Ruo. Pada akhirnya dia bunuh diri di hadapan Guo Jing saat merasa hidupnya sudah tak berguna lagi karena Bao Xi Ruo dan Yang Kang sudah meninggal.

12. Thuan Thian Thek (Duan Dian De)
Tentara kecil yang merupakan orang suruhan Wang Yen Hong Lieh untuk membunuh Guo Xiao Thien dan menangkap Li Phing, sementara Wang Yen Hong Lieh sendiri akan berpura-pura menolong Bao Shi Ruo.

13. Ying Gu.
Wanita berambut putih. Mantan selir Raja Selatan, seseorang yang mengkhianati suaminya dan berselingkuh dengan Chiu Phek Thong hingga memiliki seorang putra. Namun sayang, putranya dibunuh oleh Ketua Tapak Besi Chiu Chien Ren. Sejak itu, Ying Gu sangat dendam pada Raja Selatan karena menolak menyelamatkan putranya.

14. Lu Yu Jiao.
Anggota partai Pengemis dari kelompok Baju Kotor. Berteman baik dengan Guo Jing dan Huang Rong. Dia adalah orang yang ditunjuk Huang Rong menjadi Ketua Partai Pengemis menggantikannya dalam kisah “Return Of The Condor Heroes”. Dia anggota partai pengemis yang paling setia. Dia juga yang menjadi perantara Huang Rong di Mongolia saat gadis itu tak ingin bertemu Guo Jing.

Bawahan Wang Yen Hong Lieh :
1. Sha Tong Thien.
Kakak seperguruan Hou Thung Hai, dia mengkhianati Wang Yen Hong Lieh di akhir novel.

2. Hou Thong Hai.
Dijuluki “Naga Kepala Tiga”, dia yang di awal kisah, masuk dalam perangkap Huang Rong karena Huang Rong ingin menyelamatkan Guo Jing dari Hou Thong Hai dan orang-orangnya.

3. Liang Zhi Weng.
Dijuluki “Dewa Ginseng”, dia adalah orang yang sangat ingin menghisap darah Guo Jing karena Guo Jing tanpa sengaja menghisap darah ular yang telah dipeliharanya selama 10 tahun. Karena menghisap darah ular inilah, tenaga dalam Guo Jing meningkat pesat.

4. Ling Zhi Shang Ren.
Biksu Tibet yang pernah meracuni Pendeta Wang dari Aliran Chuan Chin.

5. Peng Lian Hu.
Dijuluki “Thousand Hands Human Butcher”, dia yang meracuni Pendeta Ma Yu dari Aliran Chuan Chin.

Credit : All Pictures belong to owners.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads