Minggu, 15 Februari 2015

Wuxia Character : Princess Hua Zheng dari Masa Ke Masa

Back to Wuxia Favorite saya, “Legend Of The Condor Heroes” aka “Pendekar Pemanah Rajawali”. Di antara Trilogy Condor Heroes, saya PALING SUKA ama “THE LEGEND OF THE CONDOR HEROES” ini, karena karakter kedua pemain utamanya yang sangat kuat dan alur cerita yang tidak membosankan. Petualangan Huang Rong aka Oey Yong yang cerdas, centil, jahil, lincah, periang, nakal, dan manja yang sangat berbanding terbalik dengan Guo Jing aka Kwee Cheng yang bodoh, lugu, polos dan baik hati ini sangat menarik untuk diikuti. Pasangan yang sebenarnya bagai bumi dan langit tapi bisa saling melengkapi hehehe =) Tapi kali ini kayaknya bukan para main leadnya yang akan dibahas melainkan salah satu tokoh pendukungnya, yaitu “Tunangan” Guo Jing, si Putri Mongol Hua Zheng (Go Chin). Yang membuat saya senang dengan Guo Jing adalah dia tidak memilih menikah dengan PUTRI PENJAJAH (baca : Mongol), tidak seperti si Thio Bu Kie yang justru memilih menikah dengan PUTRI PENJAJAH (Baca : Thio Beng), that's why I HATE THIO BU KIE character -___-

Putri Mongol Hua Zheng (Go Chin) adalah teman sepermainan Guo Jing sejak kecil, mereka tumbuh besar bersama di Mongolia. Walau sejak kecil, Guo Jing hanya menganggap Hua Zheng (Go Chin) sebagai adik kandungnya, tapi sebaliknya Hua Zheng (Go Chin) mencintai Guo Jing dan ingin menikah dengannya. Itu sebabnya dia sangat senang saat ayahnya menjodohkan Guo Jing dengannya, sementara Guo Jing yang bodoh, saat itu tak tahu bagaimana cara menolaknya. Dalam novel, dia digambarkan sebagai seorang putri yang manja, cantik, tapi sangat egois. So, let's see, diantara ke-4 pemeran Putri Hua Zheng (Go Chin) dari 6 adaptasi ini, siapakah yang lebih cocok atau setidaknya mendekati penggambaran dalam novelnya... Let's check it out !!! 

(Update : Saat postingan ini dibuat, adaptasi ke-7 masih belum dibuat dan revisi perubahan postingan baru ditulis pada tanggal 22.08.2016 tentang pemeran Hua Zheng 2017 yang diperankan oleh si imut Dai Wen Wen)

 Princess Hua Zheng (Go Chin) 2017 (played by Dai Wen Wen)


Kenapa saya hanya bilang 4 sedangkan sudah ada 7 kali adaptasi dari series yang ini? Well, karena versi tahun 1976 dan 1988 saya tidak minat menontonnya. Sedang yang versi 2003, saya juga hanya melihat fotonya saja, mengingat bagi saya, versi 2003 adalah VERSI YANG PALING ANCUR (dalam hal pemilihan pemain, di mana orang-orang jelek yang TIDAK SEDAP DIPANDANG MATA bertaburan di mana-mana. Mulai dari pemeran Guo Jing (Li Ya Pheng), Huang Rong (Zhou Xun), Yang Kang (Zhou Jie), Mu Nian Chi (Shui Ling), bahkan hingga pemain pendukung seperti Putri Hua Zheng (Go Chin) pun jelek juga...Kagak nafsu gua -___- Kalau cuma pantengin orang jelek, liat tukang becak depan rumah juga bisa.


Tapi berhubung saya punya fotonya, so saya memutuskan untuk membandingkan Legend Of The Condor Heroes 1983, 1994, 2003, 2008 dan 2017 saja. Dari 7 adaptasi remake yang pernah dibuat pun, sebenarnya saya hanya menonton 3 di antaranya yaitu versi 1983, 1994, 2008 (versi 2017 baru akan ditonton jika versi DVD-nya sudah beredar di pasaran. Bloggernya sayang kuota, pemirsa hehehe ^.^)

1. Legend oF The Condor Heroes 1976, dengan para pemain : 
Jason Pai (Guo Jing/Kwee Cheng), Michelle Yim (Huang Rong/Oey Yong), Bruce Leung (Yang Kang/Yo Kang), Mang Chau (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).


Pemain cewek cantik tapi pemain cowok ANCUR semua -___- Kesannya kayak nonton “Beauty and The Beast” dan bukan Pendekar Pemanah Rajawali. 

2. Legend of the Condor Heroes 1983-TVB HK, dengan para pemain :
Felix Wong (Guo Jing/Kwee Cheng), Barbara Yung (Huang Rong/Oey Yong), Michael Miu Kiu Wai (Yang Kang/Yo kang), Sharon Yeung (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).


3. Legend Of The Condor Heroes 1988, dengan para pemain : 
Howie Huang (Guo Jing/Kwee Cheng), Idy Chan (Huang Rong/Oey Yong), Poon Wang Ban (Yang Kang/Yo Kang), Chiu Shu Yi (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu)


Pemain cowok (Guo Jing dan Yang Kang) good looking tapi pemain cewek SALAH CASTING. Bibi Lung (Idy Chan) yang punya wajah keibuan dan sendu mendayu-dayu serta selalu terlihat melankolis dan sedih, sama sekali gak cocok jadi gadis remaja berusia 16 tahun yang cantik, cerdas dan ceria. Seri yang GAGAL TOTAL !!!

4. Legend of the Condor Heroes 1994-TVB HK, dengan para pemain :
Julian Cheung (Guo Jing/Kwee Cheng), Athena Chu (Huang Rong/Oey Yong), Gallen Luo (Yang Kang/Yo Kang), Emily Kwan (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).



5. Legend Of The Condor Heroes 2003, dengan para pemain : 
Li Ya Pheng (Guo Jing/Kwee Cheng), Zhou Xun (Huang Rong), Zhou Jie (Yang Kang), Shui Ling (Mu Nian Chi).


Tidak adakah artis yang cakepan dikit untuk berperan di versi ini? Masak 1 film wajahnya jelek semua? -___- Walau Guo Jing tidak digambarkan tampan, tidak bisakah pilih aktor yang SEDAP DIPANDANG MATA seperti Felix Wong contohnya? Felix Wong tidak tampan, tapi dia enak dipandang mata...Dan masak Yang Kang yang digambarkan sebagai Pangeran Kecil yang tampan tapi munculnya OM-OM KETUAAN (Zhou Jie) dengan rambut dicepol? -___-  

Zhou Jie as Yang Kang 2003.. Masak Pangeran Kecil yang tampan kayak gini?
Cuma orang yang matanya gak beres yang bilang dia ganteng -___-
Ganteng dari Hong Kong?

Dalam novel, Yang Kang berusia 18 tahun tapi munculnya OM-OM KETUAAN -___-

2003’s VERSION IS FULL OF THE UGLY CASTS !!! This adaptation was enough to make me THROW UP Ten thousand time over !!!! Jadi ilfil deh walau cuma liat iklannya aja hehehe =) Maaf ya Fansnya Zhou Xun. Walau settingnya bagus pun, gue tetep ilfil. Liat aja uda eneg !! Mending gak nonton deh hehehe =)

6. Legend of the Condor Heroes 2008-Chinese Entertainment Shanghai (Mainland China), dengan para pemain :
Hu Ge (Guo Jing/Kwee Cheng), Ariel Lin (Huang Rong/Oey Yong), Yuan Hong (Yang Kang/Yo Kang), Cecilia Liu (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).



UPDATE 11.02.2017 :
7. Legend of the Condor Heroes 2017, dengan para pemain :
William Yang Xu Wen (Guo Jing/Kwee Cheng), Li Yi Tong (Huang Rong/Oey Yong), Chen Xing Shu (Yang Kang/Yo Kang), Meng Zhi Yi (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).


Karakter Putri Hua Zheng (Go Chin) :
Rival cinta Huang Rong (Oey Yong) dalam memperebutkan Guo Jing (Kwee Cheng). Well, sebenarnya sih gak tepat disebut Rival ya, karena sejak awal, hati Guo Jing (Kwee Cheng) hanya milik Huang Rong (Oey Yong) seorang. Putri Hua Zheng (Go Chin), adalah putri tunggal dari Jenghis Khan. Dia adalah teman sepermainan Guo Jing sejak kecil. Walau Guo Jing selalu menganggapnya sebagai adik kandungnya sendiri tapi ternyata Hua Zheng (Go Chin) jatuh cinta pada Guo Jing dan ingin menikah dengannya. Itu sebabnya dia sangat gembira sewaktu Khan Agung menjodohkan dia dengan Guo Jing. Dalam novel, Putri Hua Zheng (Go Chin) digambarkan cantik (walau tidak secantik Huang Rong), manja, egois dan mau menang sendiri. Guo Jing pernah jelas-jelas mengatakan di depan semua orang bahwa di dalam hati Guo Jing hanya ada Huang Rong seorang, dia hanya mencintai Huang Rong dan tak mungkin ada tempat untuk wanita lain, tapi Hua Zheng (Go Chin) tetap bersikeras “memaksa” Guo Jing untuk menepati janjinya menikah dengannya.

Padahal saat Khan Agung menjodohkan mereka, Guo Jing tidak serta merta menerimanya, tapi karena dia bodoh, Guo Jing tak tahu bagaimana caranya untuk menolak. Jadi dia diam saja saat Khan menjodohkan mereka. Belakangan saat Guo Jing bertemu Huang Rong dan jatuh cinta padanya, barulah dia menyadari jika dia tidak seharusnya menerima perjodohan itu. Tapi karena dia sudah terlanjur berjanji, walau berat, Guo Jing pun memilih menepati janjinya. Syukurlah akhirnya Mongol memutuskan untuk menyerang Sung dan mendesak ibunya hingga tewas. Hal itu memberikan Guo Jing alasan yang sangat kuat untuk tak perlu lagi menerima perjodohan itu. Dia takkan mau menikahi Putri Penjajah, walau ditawari uang, jabatan dan kekuasaan sebanyak apapun. Disamping itu, Guo Jing love Huang Rong very much.

Hua Zheng (Go Chin) adalah orang yang melaporkan rencana kepergian diam-diam Guo Jing dan ibunya dari Mongol. Dia tak sengaja mendengar Guo Jing dan ibunya berencana meninggalkan Mongol diam-diam, selain karena tak suka melihat Mongol menjajah tanah air mereka, ibunya pun mengerti bahwa Guo Jing hanya mencintai Huang Rong seorang dan takkan pernah menikahi wanita lain selain Huang Rong, apalagi saat itu Guo Jing mengira Huang Rong telah meninggal di dalam pasir hisap. Niat Hua Zheng (Go Chin) yang semula hanya untuk menahan Guo Jing dan ibunya agar tidak pergi, berubah menjadi tragedi saat ibu Guo Jing, yang tidak ingin menjadi beban putranya ketika melarikan diri memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Akhirnya karena merasa bersalah telah menyebabkan ibu Guo Jing tewas, Hua Zheng (Go Chin) memilih untuk menghabiskan hidupnya di wilayah Barat dan tidak pernah kembali lagi ke Mongol, di akhir episode, Hua Zheng (Go Chin) lah yang memberitahu Guo Jing tentang rencana penyerangan Mongol ke Sung, yang akan dimulai dari Benteng Xiang Yang. Tapi untunglah, untuk sementara invasi Mongol ke Sung bisa dihentikan karena kematian Jengis Khan.

Pemeran Putri Hua Zheng (Go Chin) dari masa ke masa :
1. Wang Jo Shi as Princess Hua Zheng (Go Chin) Versi 1983 :
Kalau anda liat versi 1983, astaga, nih Hua Zheng (Go Chin) kok annoying banget ya? Dia emang cantik dan kalem, karakter Hua Zheng (Go Chin) disini terlihat sangat lemah. Tapi justru karena terlalu lemah itulah, dikit-dikit dia pasti ngancem bunuh diri agar Guo Jing (Kwee Cheng) tidak meninggalkannya.



Well, saya juga agak “terganggu” dengan Huang Rong versi Barbara yang sadis dan kejam sih, tapi nih Hua Zheng (Go Chin) ternyata lebih annoying lagi. Mengandalkan sifat lemahnya, dia selalu pura-pura pengen mati, dengan alasan kalau dia mati, gak ada yang bakal merintangi hubungan Guo Jing (Kwee Cheng) dan Huang Rong (Oey Yong) lagi. Ya udah, mati sana! Jangan ngancem doank... 



Walau cantik dan dia cocok berperan sebagai seorang Putri, tapi karakternya bikin annoying banget tiap kali liat dia muncul. Lemah lembut tapi menyebalkan, itulah kesan yang saya tangkap dari Putri Hua Zheng (Go Chin) versi Wang Jo Shi.


2. Chan Pui Shan as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 1994 :
Di versi 1994, karakter Putri Hua Zheng (Go Chin) mengalami perbaikan. Well, mungkin karena sesuai novel kali ya, jadi disini kesannya si Putri Hua Zheng (Go Chin) gak terlalu nyebelin. Chan Pui Shan membawakan peran Putri Hua Zheng (Go Chin) dengan lebih ceria, tidak lagi terkesan lemah seperti versi 1983. Dia lebih ceria, ramah, dan gak terlalu childish, dia juga gak terlalu memaksa Guo Jing (Kwee Cheng) untuk menikahinya dengan berpura-pura bunuh diri seperti yang dilakukan Wang Jo Shi (1983).



Dia bahkan selalu bersikap hangat dan memberi semangat pada Guo Jing (Kwee Cheng) saat Guo Jing (Kwee Cheng) depresi karena mengira Huang Rong (Oey Yong) telah mati dan tidak memanfaatkan kesempatan dengan hilangnya Huang Rong dengan memaksa Guo Jing (Kwee Cheng) menikahinya. Satu-satunya yang bikin sebel adalah saat dia melaporkan kepergian diam-diam Guo Jing dan ibunya ke Jengis Khan sehingga berakhir dengan tragadi kematian Ibunda Guo Jing (Kwee Cheng) karena bunuh diri. Well, tapi yang satu itu kan emank kayak gitu dalam novelnya.



Tapi secara keseluruhan, saya lebih nyaman dengan Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 1994. Chan Pui Shan juga cantik, cantiknya lebih ceria, bukan cantik yang sendu mendayu-dayu seperti Wang Jo Shi. Saya pribadi sih lebih suka yang cantik ceria seperti ini ya, bukan yang cantik tapi terlihat sendu. Chan Pui Shan cocok berperan sebagai seorang Putri yang manja, egois dan kadang mau menang sendiri tapi juga ceria, ramah dan lebih dewasa serta pengertian.


3. A’Siru as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 2003 :
Tidak menonton versi yang ini tapi saya punya fotonya. Sekilas mungkin tak adil jika saya membandingkan seorang artis dengan artis lain tanpa melihat dulu aktingnya. Well, sapa suruh 1 film ancur semua wajahnya? Sapa yang tahan lah nonton 42 episode cuma buat pantengin orang-orang jelek? Buang-buang waktu aja...So, jangan salahin gue kalau gue compare-nya cuma dari foto doank hehehe =) Dari foto, sama seperti yang lain, She is not good looking, she is lack of looking. Gak cocok jadi putri.



Dalam novel, Putri Hua Zheng (Go Chin) seumur dengan Huang Rong (Oey Yong) jadi ya sekitar 15-16 tahun gitu deh, masak gadis remaja berusia 16 tahun wajahnya ketuaan gitu? Bisa dipahami sebenarnya coz dalam film ini, semua pemerannya BERWAJAH TUA, mereka semua gak pantes memerankan karakter para pemuda dan pemudi yang berusia sekitar 15-16 tahun (yang cewek) dan sekitar 18-20 tahun (yang cowok), jadi ya saya gak bisa nyalahin A’Siru donk. Kalau dia lebih cantik dan lebih muda dari Zhou Xun tar kasihan Zhou Xun-nya kalah cantik hehehe =) Tapi kalau gini kan, dia dan Li Ya Pheng terlihat sangat serasi, sama-sama jelek hehehe =)



Walau setiap liat fotonya versi 2003 ini, pertanyaan seperti “APA GAK ADA ARTIS YANG CAKEPAN DIKIT ??? SATU FILM KOK WAJAHNYA MENGGANGGU SEMUA ?? THEY ALL LOOKS SO UGLY !!!” selalu terngiang di otak saya *sigh* Peace! Dont peel me alive for 2003’s version Fans =) People have taste right? Dont Like what I said so DONT READ !!


4. Xie Na as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 2008.
Tidak secantik Chan Pui Shan atau Wang Jo Shi, tapi setidaknya SHE IS BETTER THAN 2003’s VERSION !! Walau tetap saja untuk karakter Putri Hua Zheng (Go Chin) yang harusnya berusia 15-16 tahun, dia masih terlihat terlalu tua, ditambah lagi dagunya yang gugut (Gak tahu bahasa indonesianya apa) membuatnya jadi berkesan jahat dan galak. Karakternya mungkin tidak se-annoying Wang Jo Shi (1983) yang selalu mengancam ingin bunuh diri, tapi dia juga nyebelin banget karena walau jelas-jelas Guo Jing (Kwee Cheng) sudah mengatakan bahwa dia hanya mencintai Huang Rong (Oey Yong) seorang, dia tetap nempel terus kayak perangko ke Guo Jing (Kwee Cheng), kayak gak punya harga diri aja.



Lebih nyebelin waktu dia sempat sinis ma Huang Rong (Oey Yong) waktu Huang Rong (Oey Yong) datang ke Mongol dan membantu Guo Jing (Kwee Cheng) berperang melawan Chin. Seneng banget waktu si Huang Rong (Oey Yong) bilang ke Hua Zheng (Go Chin) “Kau adalah seorang Putri, apa yang sudah kau lakukan untuk negaramu? Tidak ada kan, selain merengek? Aku akan pergi dari sini setelah membantu Kakak Jing berperang,” lah... Nyahok loe Hua Zheng (Go Chin) wkwkwk =) Bener banget Rong’er, itu negaranya sapa, tapi yang bantuin menangin perang sapa? Lucu nih Putri satu ckckck...Harusnya karena ini perangnya Mongol, ya Hua Zheng donk yang harusnya menangin perang buat negaranya, bukan Rong’er. Uda dibantuin tapi malah sinis banget ma Rong’er. Nyebelin kan? Kayaknya yang gak nyebelin cuma versi 1994 deh *lirik Chan Pui Shan*



UPDATE 11.02.2017 :
5.  Dai Wen Wen as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 2017.
Please Welcome, Princess Hua Zheng (Go Chin) 2017 yang diperankan oleh si imut Dai Wen Wen. Belum liat aktingnya karena saat artikel ini diupdate serial LOTCH versi 2017 MASIH ditayangkan di China sana dan bloggernya masih belum sempet nonton di Youtube berhubung sayang ama kuota dan lebih memilih versi DVD keluar hehehe ^.^



Tapi kalau dilihat dari fotonya, Dai Wen Wen sukses menjadi PUTRI HUA ZHENG (GO CHIN) TERCANTIK SEPANJANG SEJARAH LEGEND OF THE CONDOR HEROES. Duuh... jadi ngarep Dai Wen Wen tuker peran aja deh ma Li Yi Tong -__- Li Yi Tong si pemeran Huang Rong (Oey Yong) 2017 kadang keliatan kayak orang ngantuk matanya kalau dilihat dari angle yang salah. Tapi Dai Wen Wen, dilihat dari sudut manapun tetep terlihat cantik dan imut, pas banget untuk karakter gadis remaja berusia 15-16 tahun. Nah ini BARU COCOK... Cantik, anggun dan punya kharisma seorang putri kecil yang manja. Gak terlihat tua kayak A' Siru dan gak terlihat judes dan galak kayak Xie Na.



===========

Kesimpulan :
Putri Hua Zheng (Go Chin) favorite saya adalah :
1. Chan Pui Shan as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 1994.
Karakternya yang ceria, dan wajahnya yang cantik cocok banget berperan sebagai seorang Putri. Walau diapun kadang egois, manja dan mau menang sendiri tapi dia tidak se-annoying Wang Jo Shi (1983) yang selalu mengancam bunuh diri atau Xie Na (2008) yang selalu bersikap sinis ma Rong’er apalagi sempat mengusir Rong’er dari Mongol saat Rong’er datang kesana. Hua Zheng (Go Chin) yang ceria, lebih mirip ma karakter dalam novelnya, dan Chan Pui Shan berhasil membawa keluar aura si Putri Mongol yang manja, egois dan mau menang sendiri tapi lebih ceria, dewasa dan ramah jadi tidak membuat orang kesal melihatnya.



2. Dai Wen Wen as Putri Hua Zheng (Go Chin) Versi 2017.
Karena masih belum tahu akting dan karakter yang dibawakan seperti apa dan hanya melihat fotonya aja jadi Dai Wen Wen untuk sementara ada di posisi ke-2 Hua Zheng favorite. kalau karakternya manis dan gak nyebelin kayak Chan Pui Shan (1994) mungkin dia akan jadi favorite saya yang nomor 1.



3. Wang Jo Shi as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 1983.
Walau saya merasa jengkel dengan karakternya yang terlalu lemah dan sedikit-sedikit mengancam bunuh diri tapi dari segi penampilan dan kesesuaian karakter, dia yang lebih pantas berperan sebagai seorang Putri dibandingkan A’Siru ataupun Xie Na yang menurut saya, gak punya aura seorang Putri. Wang Jo Shi lebih memiliki aura seorang Putri, cantik, berpendidikan, dan lemah lembut seperti gambaran seorang Putri pada umumnya, walau sifatnya yang dikit-dikit ngancem bunuh diri membuat penonton merasa tidak nyaman.



You don't agree with me? Well, it's your choice... People have taste, right?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads