Back to Wuxia Favorite saya, “Legend Of The Condor Heroes”
aka “Pendekar Pemanah Rajawali”. Di antara Trilogy Condor Heroes, saya
PALING SUKA ama “THE LEGEND OF THE CONDOR HEROES” ini, karena karakter kedua
pemain utamanya yang sangat kuat dan alur cerita yang tidak membosankan.
Petualangan Huang Rong aka Oey Yong yang cerdas, centil, jahil, lincah, periang,
nakal, dan manja yang sangat berbanding terbalik dengan Guo Jing aka Kwee Cheng
yang bodoh, lugu, polos dan baik hati ini sangat menarik untuk diikuti.
Pasangan yang sebenarnya bagai bumi dan langit tapi bisa saling melengkapi
hehehe =) Tapi kali ini kayaknya bukan para main leadnya yang akan dibahas
melainkan salah satu tokoh pendukungnya, yaitu “Tunangan” Guo Jing, si Putri
Mongol Hua Zheng (Go Chin). Yang membuat saya senang dengan Guo Jing adalah dia
tidak memilih menikah dengan PUTRI PENJAJAH (baca : Mongol), tidak seperti si
Thio Bu Kie yang justru memilih menikah dengan PUTRI PENJAJAH (Baca : Thio
Beng), that's why I HATE THIO BU KIE character -___-
Putri Mongol
Hua Zheng (Go Chin) adalah teman sepermainan Guo Jing sejak kecil, mereka
tumbuh besar bersama di Mongolia. Walau sejak kecil, Guo Jing hanya menganggap
Hua Zheng (Go Chin) sebagai adik kandungnya, tapi sebaliknya Hua Zheng (Go
Chin) mencintai Guo Jing dan ingin menikah dengannya. Itu sebabnya dia sangat
senang saat ayahnya menjodohkan Guo Jing dengannya, sementara Guo Jing yang
bodoh, saat itu tak tahu bagaimana cara menolaknya. Dalam novel, dia
digambarkan sebagai seorang putri yang manja, cantik, tapi sangat egois. So,
let's see, diantara ke-4 pemeran Putri Hua Zheng (Go Chin) dari 6 adaptasi ini,
siapakah yang lebih cocok atau setidaknya mendekati penggambaran dalam
novelnya... Let's check it out !!!
(Update : Saat postingan ini dibuat, adaptasi ke-7 masih belum dibuat dan revisi perubahan postingan baru ditulis pada tanggal 22.08.2016 tentang pemeran Hua Zheng 2017 yang diperankan oleh si imut Dai Wen Wen)
(Update : Saat postingan ini dibuat, adaptasi ke-7 masih belum dibuat dan revisi perubahan postingan baru ditulis pada tanggal 22.08.2016 tentang pemeran Hua Zheng 2017 yang diperankan oleh si imut Dai Wen Wen)
Kenapa saya
hanya bilang 4 sedangkan sudah ada 7 kali adaptasi dari series yang ini? Well,
karena versi tahun 1976 dan 1988 saya tidak minat menontonnya. Sedang yang
versi 2003, saya juga hanya melihat fotonya saja, mengingat bagi saya, versi 2003
adalah VERSI YANG PALING ANCUR (dalam hal pemilihan pemain, di mana orang-orang
jelek yang TIDAK SEDAP DIPANDANG MATA bertaburan di mana-mana. Mulai dari
pemeran Guo Jing (Li Ya Pheng), Huang Rong (Zhou Xun), Yang Kang (Zhou Jie), Mu
Nian Chi (Shui Ling), bahkan hingga pemain pendukung seperti Putri Hua Zheng
(Go Chin) pun jelek juga...Kagak nafsu gua -___- Kalau cuma pantengin orang
jelek, liat tukang becak depan rumah juga bisa.
Tapi berhubung
saya punya fotonya, so saya memutuskan untuk membandingkan Legend Of The Condor
Heroes 1983, 1994, 2003, 2008 dan 2017 saja. Dari 7 adaptasi remake yang pernah
dibuat pun, sebenarnya saya hanya menonton 3 di antaranya yaitu versi 1983, 1994, 2008 (versi 2017 baru akan ditonton jika versi DVD-nya sudah beredar di pasaran. Bloggernya sayang kuota, pemirsa hehehe ^.^)
1. Legend oF The Condor Heroes 1976, dengan para pemain :
1. Legend oF The Condor Heroes 1976, dengan para pemain :
Jason Pai (Guo Jing/Kwee Cheng),
Michelle Yim (Huang Rong/Oey Yong), Bruce Leung (Yang Kang/Yo Kang), Mang Chau
(Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).
Pemain cewek
cantik tapi pemain cowok ANCUR semua -___- Kesannya kayak nonton “Beauty and The
Beast” dan bukan Pendekar Pemanah Rajawali.
2. Legend of the Condor Heroes 1983-TVB HK, dengan para pemain :
2. Legend of the Condor Heroes 1983-TVB HK, dengan para pemain :
Felix Wong (Guo
Jing/Kwee Cheng), Barbara Yung (Huang Rong/Oey Yong), Michael Miu Kiu Wai (Yang
Kang/Yo kang), Sharon Yeung (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).
3. Legend Of The Condor Heroes 1988, dengan para pemain :
Howie Huang (Guo Jing/Kwee Cheng),
Idy Chan (Huang Rong/Oey Yong), Poon Wang Ban (Yang Kang/Yo Kang), Chiu Shu Yi
(Mu Nian Chi/Bok Liam Chu)
Pemain cowok
(Guo Jing dan Yang Kang) good looking tapi pemain cewek SALAH CASTING. Bibi
Lung (Idy Chan) yang punya wajah keibuan dan sendu mendayu-dayu serta selalu
terlihat melankolis dan sedih, sama sekali gak cocok jadi gadis remaja berusia
16 tahun yang cantik, cerdas dan ceria. Seri yang GAGAL TOTAL !!!
4. Legend of the Condor Heroes 1994-TVB HK, dengan para pemain :
4. Legend of the Condor Heroes 1994-TVB HK, dengan para pemain :
Julian Cheung
(Guo Jing/Kwee Cheng), Athena Chu (Huang Rong/Oey Yong), Gallen Luo (Yang
Kang/Yo Kang), Emily Kwan (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).
5. Legend Of The Condor Heroes 2003, dengan para pemain :
Li Ya Pheng (Guo Jing/Kwee Cheng),
Zhou Xun (Huang Rong), Zhou Jie (Yang Kang), Shui Ling (Mu Nian Chi).
Tidak adakah
artis yang cakepan dikit untuk berperan di versi ini? Masak 1 film wajahnya
jelek semua? -___- Walau Guo Jing tidak digambarkan tampan, tidak bisakah pilih
aktor yang SEDAP DIPANDANG MATA seperti Felix Wong contohnya? Felix Wong tidak
tampan, tapi dia enak dipandang mata...Dan masak Yang Kang yang digambarkan sebagai
Pangeran Kecil yang tampan tapi munculnya OM-OM KETUAAN (Zhou Jie) dengan
rambut dicepol? -___-
Zhou Jie as Yang Kang 2003.. Masak Pangeran Kecil yang tampan kayak gini?
Cuma orang yang matanya gak beres yang bilang dia ganteng -___-
Ganteng dari Hong Kong?
Dalam novel, Yang Kang berusia 18 tahun tapi munculnya OM-OM KETUAAN -___-
2003’s VERSION IS
FULL OF THE UGLY CASTS !!! This adaptation was enough to make me THROW UP Ten
thousand time over !!!! Jadi ilfil deh
walau cuma liat iklannya aja hehehe =) Maaf ya Fansnya Zhou Xun. Walau
settingnya bagus pun, gue tetep ilfil. Liat aja uda eneg !! Mending gak nonton
deh hehehe =)
6. Legend of the Condor Heroes 2008-Chinese Entertainment Shanghai (Mainland China), dengan para pemain :
6. Legend of the Condor Heroes 2008-Chinese Entertainment Shanghai (Mainland China), dengan para pemain :
Hu Ge (Guo
Jing/Kwee Cheng), Ariel Lin (Huang Rong/Oey Yong), Yuan Hong (Yang Kang/Yo
Kang), Cecilia Liu (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).
7. Legend of the Condor Heroes 2017, dengan para pemain :
William Yang Xu Wen (Guo
Jing/Kwee Cheng), Li Yi Tong (Huang Rong/Oey Yong), Chen Xing Shu (Yang Kang/Yo
Kang), Meng Zhi Yi (Mu Nian Chi/Bok Liam Chu).
Karakter Putri
Hua Zheng (Go Chin) :
Rival cinta
Huang Rong (Oey Yong) dalam memperebutkan Guo Jing (Kwee Cheng). Well,
sebenarnya sih gak tepat disebut Rival ya, karena sejak awal, hati Guo Jing
(Kwee Cheng) hanya milik Huang Rong (Oey Yong) seorang. Putri Hua Zheng (Go
Chin), adalah putri tunggal dari Jenghis Khan. Dia adalah teman sepermainan Guo
Jing sejak kecil. Walau Guo Jing selalu menganggapnya sebagai adik kandungnya
sendiri tapi ternyata Hua Zheng (Go Chin) jatuh cinta pada Guo Jing dan ingin
menikah dengannya. Itu sebabnya dia sangat gembira sewaktu Khan Agung
menjodohkan dia dengan Guo Jing. Dalam novel, Putri Hua Zheng (Go Chin)
digambarkan cantik (walau tidak secantik Huang Rong), manja, egois dan mau
menang sendiri. Guo Jing pernah jelas-jelas mengatakan di depan semua orang
bahwa di dalam hati Guo Jing hanya ada Huang Rong seorang, dia hanya mencintai
Huang Rong dan tak mungkin ada tempat untuk wanita lain, tapi Hua Zheng (Go
Chin) tetap bersikeras “memaksa” Guo Jing untuk menepati janjinya menikah
dengannya.
Padahal saat
Khan Agung menjodohkan mereka, Guo Jing tidak serta merta menerimanya, tapi
karena dia bodoh, Guo Jing tak tahu bagaimana caranya untuk menolak. Jadi dia
diam saja saat Khan menjodohkan mereka. Belakangan saat Guo Jing bertemu Huang
Rong dan jatuh cinta padanya, barulah dia menyadari jika dia tidak seharusnya
menerima perjodohan itu. Tapi karena dia sudah terlanjur berjanji, walau berat,
Guo Jing pun memilih menepati janjinya. Syukurlah akhirnya Mongol memutuskan
untuk menyerang Sung dan mendesak ibunya hingga tewas. Hal itu memberikan Guo
Jing alasan yang sangat kuat untuk tak perlu lagi menerima perjodohan itu. Dia
takkan mau menikahi Putri Penjajah, walau ditawari uang, jabatan dan kekuasaan
sebanyak apapun. Disamping itu, Guo Jing love Huang Rong very much.
Hua Zheng (Go
Chin) adalah orang yang melaporkan rencana kepergian diam-diam Guo Jing dan
ibunya dari Mongol. Dia tak sengaja mendengar Guo Jing dan ibunya berencana
meninggalkan Mongol diam-diam, selain karena tak suka melihat Mongol menjajah
tanah air mereka, ibunya pun mengerti bahwa Guo Jing hanya mencintai Huang Rong
seorang dan takkan pernah menikahi wanita lain selain Huang Rong, apalagi saat
itu Guo Jing mengira Huang Rong telah meninggal di dalam pasir hisap. Niat Hua
Zheng (Go Chin) yang semula hanya untuk menahan Guo Jing dan ibunya agar tidak
pergi, berubah menjadi tragedi saat ibu Guo Jing, yang tidak ingin menjadi
beban putranya ketika melarikan diri memutuskan untuk mengakhiri hidupnya
dengan bunuh diri. Akhirnya karena merasa bersalah telah menyebabkan ibu Guo
Jing tewas, Hua Zheng (Go Chin) memilih untuk menghabiskan hidupnya di wilayah
Barat dan tidak pernah kembali lagi ke Mongol, di akhir episode, Hua Zheng (Go
Chin) lah yang memberitahu Guo Jing tentang rencana penyerangan Mongol ke Sung,
yang akan dimulai dari Benteng Xiang Yang. Tapi untunglah, untuk sementara
invasi Mongol ke Sung bisa dihentikan karena kematian Jengis Khan.
Pemeran Putri
Hua Zheng (Go Chin) dari masa ke masa :
1. Wang Jo Shi as Princess Hua Zheng (Go Chin)
Versi 1983 :
Kalau anda
liat versi 1983, astaga, nih Hua Zheng (Go Chin) kok annoying banget ya? Dia
emang cantik dan kalem, karakter Hua Zheng (Go Chin) disini terlihat sangat
lemah. Tapi justru karena terlalu lemah itulah, dikit-dikit dia pasti ngancem
bunuh diri agar Guo Jing (Kwee Cheng) tidak meninggalkannya.
Well, saya
juga agak “terganggu” dengan Huang Rong versi Barbara yang sadis dan kejam sih,
tapi nih Hua Zheng (Go Chin) ternyata lebih annoying lagi. Mengandalkan sifat
lemahnya, dia selalu pura-pura pengen mati, dengan alasan kalau dia mati, gak
ada yang bakal merintangi hubungan Guo Jing (Kwee Cheng) dan Huang Rong (Oey
Yong) lagi. Ya udah, mati sana! Jangan ngancem doank...
Walau cantik dan dia
cocok berperan sebagai seorang Putri, tapi karakternya bikin annoying banget
tiap kali liat dia muncul. Lemah lembut tapi menyebalkan, itulah kesan yang
saya tangkap dari Putri Hua Zheng (Go Chin) versi Wang Jo Shi.
2. Chan Pui Shan as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi
1994 :
Di versi 1994,
karakter Putri Hua Zheng (Go Chin) mengalami perbaikan. Well, mungkin karena
sesuai novel kali ya, jadi disini kesannya si Putri Hua Zheng (Go Chin) gak
terlalu nyebelin. Chan Pui Shan membawakan peran Putri Hua Zheng (Go Chin)
dengan lebih ceria, tidak lagi terkesan lemah seperti versi 1983. Dia lebih
ceria, ramah, dan gak terlalu childish, dia juga gak terlalu memaksa Guo Jing
(Kwee Cheng) untuk menikahinya dengan berpura-pura bunuh diri seperti yang
dilakukan Wang Jo Shi (1983).
Dia bahkan
selalu bersikap hangat dan memberi semangat pada Guo Jing (Kwee Cheng) saat Guo
Jing (Kwee Cheng) depresi karena mengira Huang Rong (Oey Yong) telah mati dan
tidak memanfaatkan kesempatan dengan hilangnya Huang Rong dengan memaksa Guo
Jing (Kwee Cheng) menikahinya. Satu-satunya yang bikin sebel adalah saat dia
melaporkan kepergian diam-diam Guo Jing dan ibunya ke Jengis Khan sehingga
berakhir dengan tragadi kematian Ibunda Guo Jing (Kwee Cheng) karena bunuh
diri. Well, tapi yang satu itu kan emank kayak gitu dalam novelnya.
Tapi secara
keseluruhan, saya lebih nyaman dengan Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 1994.
Chan Pui Shan juga cantik, cantiknya lebih ceria, bukan cantik yang sendu
mendayu-dayu seperti Wang Jo Shi. Saya pribadi sih lebih suka yang cantik ceria
seperti ini ya, bukan yang cantik tapi terlihat sendu. Chan Pui Shan cocok
berperan sebagai seorang Putri yang manja, egois dan kadang mau menang sendiri tapi
juga ceria, ramah dan lebih dewasa serta pengertian.
3. A’Siru as
Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 2003 :
Tidak menonton
versi yang ini tapi saya punya fotonya. Sekilas mungkin tak adil jika saya
membandingkan seorang artis dengan artis lain tanpa melihat dulu aktingnya.
Well, sapa suruh 1 film ancur semua wajahnya? Sapa yang tahan lah nonton 42
episode cuma buat pantengin orang-orang jelek? Buang-buang waktu aja...So,
jangan salahin gue kalau gue compare-nya cuma dari foto doank hehehe =) Dari
foto, sama seperti yang lain, She is not good looking, she is lack of looking.
Gak cocok jadi putri.
Dalam novel,
Putri Hua Zheng (Go Chin) seumur dengan Huang Rong (Oey Yong) jadi ya sekitar
15-16 tahun gitu deh, masak gadis remaja berusia 16 tahun wajahnya ketuaan
gitu? Bisa dipahami sebenarnya coz dalam film ini, semua pemerannya BERWAJAH
TUA, mereka semua gak pantes memerankan karakter para pemuda dan pemudi yang
berusia sekitar 15-16 tahun (yang cewek) dan sekitar 18-20 tahun (yang cowok),
jadi ya saya gak bisa nyalahin A’Siru donk. Kalau dia lebih cantik dan lebih
muda dari Zhou Xun tar kasihan Zhou Xun-nya kalah cantik hehehe =) Tapi kalau
gini kan, dia dan Li Ya Pheng terlihat sangat serasi, sama-sama jelek hehehe =)
Walau setiap
liat fotonya versi 2003 ini, pertanyaan seperti “APA GAK ADA ARTIS YANG CAKEPAN
DIKIT ??? SATU FILM KOK WAJAHNYA MENGGANGGU SEMUA ?? THEY ALL LOOKS SO UGLY
!!!” selalu terngiang di otak saya *sigh* Peace! Dont peel me alive for 2003’s
version Fans =) People have taste right? Dont Like what I said so DONT READ !!
4. Xie Na as
Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 2008.
Tidak secantik
Chan Pui Shan atau Wang Jo Shi, tapi setidaknya SHE IS BETTER THAN 2003’s
VERSION !! Walau tetap saja untuk karakter Putri Hua Zheng (Go Chin) yang
harusnya berusia 15-16 tahun, dia masih terlihat terlalu tua, ditambah lagi dagunya yang gugut (Gak tahu bahasa indonesianya apa) membuatnya jadi berkesan jahat dan galak. Karakternya mungkin tidak se-annoying Wang Jo Shi (1983) yang selalu mengancam ingin bunuh
diri, tapi dia juga nyebelin banget karena walau jelas-jelas Guo Jing (Kwee
Cheng) sudah mengatakan bahwa dia hanya mencintai Huang Rong (Oey Yong)
seorang, dia tetap nempel terus kayak perangko ke Guo Jing (Kwee Cheng), kayak
gak punya harga diri aja.
Lebih nyebelin
waktu dia sempat sinis ma Huang Rong (Oey Yong) waktu Huang Rong (Oey Yong)
datang ke Mongol dan membantu Guo Jing (Kwee Cheng) berperang melawan Chin.
Seneng banget waktu si Huang Rong (Oey Yong) bilang ke Hua Zheng (Go Chin) “Kau adalah seorang Putri, apa yang sudah
kau lakukan untuk negaramu? Tidak ada kan, selain merengek? Aku akan pergi dari
sini setelah membantu Kakak Jing berperang,” lah... Nyahok loe Hua Zheng (Go
Chin) wkwkwk =) Bener banget Rong’er, itu negaranya sapa, tapi yang bantuin
menangin perang sapa? Lucu nih Putri satu ckckck...Harusnya karena ini
perangnya Mongol, ya Hua Zheng donk yang harusnya menangin perang buat
negaranya, bukan Rong’er. Uda dibantuin tapi malah sinis banget ma Rong’er.
Nyebelin kan? Kayaknya yang gak nyebelin cuma versi 1994 deh *lirik Chan Pui
Shan*
UPDATE 11.02.2017 :
5. Dai Wen Wen as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 2017.
Please Welcome, Princess Hua Zheng (Go Chin) 2017 yang diperankan oleh si imut Dai Wen Wen. Belum liat aktingnya karena saat artikel ini diupdate serial LOTCH versi 2017 MASIH ditayangkan di China sana dan bloggernya masih belum sempet nonton di Youtube berhubung sayang ama kuota dan lebih memilih versi DVD keluar hehehe ^.^
Tapi kalau dilihat dari fotonya, Dai Wen Wen sukses menjadi PUTRI HUA ZHENG (GO CHIN) TERCANTIK SEPANJANG SEJARAH LEGEND OF THE CONDOR HEROES. Duuh... jadi ngarep Dai Wen Wen tuker peran aja deh ma Li Yi Tong -__- Li Yi Tong si pemeran Huang Rong (Oey Yong) 2017 kadang keliatan kayak orang ngantuk matanya kalau dilihat dari angle yang salah. Tapi Dai Wen Wen, dilihat dari sudut manapun tetep terlihat cantik dan imut, pas banget untuk karakter gadis remaja berusia 15-16 tahun. Nah ini BARU COCOK... Cantik, anggun dan punya kharisma seorang putri kecil yang manja. Gak terlihat tua kayak A' Siru dan gak terlihat judes dan galak kayak Xie Na.
===========
Kesimpulan :
Putri Hua Zheng (Go Chin) favorite saya adalah :
1. Chan Pui Shan as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 1994.
Karakternya yang ceria, dan wajahnya yang cantik cocok
banget berperan sebagai seorang Putri. Walau diapun kadang egois, manja dan mau
menang sendiri tapi dia tidak se-annoying Wang Jo Shi (1983) yang selalu
mengancam bunuh diri atau Xie Na (2008) yang selalu bersikap sinis ma Rong’er
apalagi sempat mengusir Rong’er dari Mongol saat Rong’er datang kesana. Hua
Zheng (Go Chin) yang ceria, lebih mirip ma karakter dalam novelnya, dan Chan
Pui Shan berhasil membawa keluar aura si Putri Mongol yang manja, egois dan mau
menang sendiri tapi lebih ceria, dewasa dan ramah jadi tidak membuat
orang kesal melihatnya.
2. Dai Wen Wen as Putri Hua Zheng (Go Chin) Versi 2017.
Karena masih belum tahu akting dan karakter yang dibawakan seperti apa dan hanya melihat fotonya aja jadi Dai Wen Wen untuk sementara ada di posisi ke-2 Hua Zheng favorite. kalau karakternya manis dan gak nyebelin kayak Chan Pui Shan (1994) mungkin dia akan jadi favorite saya yang nomor 1.
Karena masih belum tahu akting dan karakter yang dibawakan seperti apa dan hanya melihat fotonya aja jadi Dai Wen Wen untuk sementara ada di posisi ke-2 Hua Zheng favorite. kalau karakternya manis dan gak nyebelin kayak Chan Pui Shan (1994) mungkin dia akan jadi favorite saya yang nomor 1.
3. Wang Jo Shi as Putri Hua Zheng (Go Chin) versi 1983.
Walau saya merasa jengkel dengan karakternya yang terlalu
lemah dan sedikit-sedikit mengancam bunuh diri tapi dari segi penampilan dan
kesesuaian karakter, dia yang lebih pantas berperan sebagai seorang Putri
dibandingkan A’Siru ataupun Xie Na yang menurut saya, gak punya aura seorang Putri.
Wang Jo Shi lebih memiliki aura seorang Putri, cantik, berpendidikan, dan lemah
lembut seperti gambaran seorang Putri pada umumnya, walau sifatnya yang
dikit-dikit ngancem bunuh diri membuat penonton merasa tidak nyaman.
You don't agree with me? Well, it's your choice... People have
taste, right?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar