Happy New Year
Everyone...The first day in 2015. Hhhmm, another years have passed. Time really
flies fast. Andaikan bisa, saya ingin kembali ke masa lalu. Why? Karena masa
lalu terkesan lebih adem ayem dalam hal Fangirling, gak ada yang namanya Fanwar
atau saling membashing idola orang lain. Betapa damainya saat-saat itu -__-
Mungkin karena internet belum segencar sekarang kale ya? Mau fangirling pun
harus lewat tabloid or majalah-majalah Asia, or dengerin radio yang biasanya
muterin lagu-lagu mandarin. Jaman saya masih muda, lagu-lagu yang umum
terdengar adalah lagu mandarin bukan Korea. Itulah sebabnya idola saya pun
kebanyakan dari Taiwan. I miss that moment. But sadly, no one can go back to
the past, right? Sadly but truth, I miss My Youth T.T Berhubung saya gak bisa
kembali ke masa lalu jadi mengenang melalui lagu aja hehehe =) Berikut ini
adalah daftar Boyband Favorit saya dari Masa ke Masa. Mereka datang dan pergi
menemani masa remaja saya, dan ada juga yang datang kembali saat ini setelah
bertahun-tahun saya melupakan mereka. Bagi yang merasa seumuran dengan saya,
pasti sudah sangat mengenal dengan baik nama-nama Boyband di bawah ini.. Who
are they? Let’s check it out...
“Boyband Favorit Dari Masa Ke Masa”
Diurutkan mulai
dari tahun saya menyukai mereka :
1. F4 (2000 - 2002)
F4 adalah boyband
Taiwan Favorite PERTAMA saya, karena sebelumnya saya mengidolakan Boyband dari
Barat yaitu Westlife dan Backstreet Boys. I Love Them because of Meteor Garden
1. F4 debut di tahun 2000 saat serial populer Meteor Garden 1 booming dan
meraih rating tinggi di mana-mana. F4 yang terdiri dari : Jerry Yen (Tao Ming
Tze), Vic Zhou (Hua Che Lei), Ken Zhu (Sie Mens), dan Vanness Wu (Mei Chuo)
memang memberikan warna tersendiri bagi dunia hiburan Taiwan. F4 bisa dibilang
sebagai simbol kebangkitan Taiwan Drama dan Taiwan Musik.
Ketiga personil F4, kecuali Jerry Yen adalah para artis pendatang baru yang mendapatkan keberuntungan terpilih untuk membintangi serial sukses tersebut, ditambah dengan wajah mereka yang enak dipandang mata alias “Flower Boys”, tentu mudah saja bagi para personil F4 mendapat tempat di hati para penggemar. Sapa coba yang gak suka liat cowok cakep, iya gak?
F4 adalah boyband
yang terbilang cukup sukses mendapat tempat di dunia musik Taiwan karena “Aji
Mumpung”. Kenapa saya bilang “Aji Mumpung”? Karena semua personil F4 bukan
sengaja didebutkan sebagai seorang penyanyi atau Boyband. Mereka tak bisa
nge-dance juga memiliki kemampuan vokal yang biasa-biasa saja. Kecuali mungkin
Vanness Wu yang terlihat masih memiliki bakat di bidang musik, diantara semua
personil F4 HANYA Vanness Wu-lah yang memiliki kemampuan vokal dan dance diatas
rata-rata. Sementara member lainnya, mereka hanya ketiban untung karena
suksesnya serial Meteor Garden tentu juga berimbas baik pada semua artis yang
memerankannya.
Jika kalian
penggemar Boyband tentu bisa melihat dengan jelas bahwa F4 sangat tak sebanding
dengan para Boyband pada umumnya yang sangat energik, jago ngedance, ngerap dan
memiliki kemampuan vokal diatas rata-rata. Tapi walau begitu, F4 telah sangat
berjasa atas bangkitnya Industri Musik dan drama Taiwan di era 2000an. Tanpa
Meteor Garden, mungkin dunia takkan mengenal para artis Taiwan.
Lagu-lagu populer
dari F4 adalah : Liu Xing Yu (Meteor Rain), Cuei Pu Neng Se Chi Ni (Cant Lose
You), Season Of Firework (Yen Huo Te Chi Chie), Cant Help Falling In Love dll.
2. Energy (2002 -
2004 and 2015 - Juni 2016)
Di tahun 2002,
karena imbas dari Meteor Garden 2 yang mengecewakan, spontan membuat saya
berpaling dari F4. Walau mungkin saya masih ngefans dengan Vic Zhou, tapi
secara grup, F4 sudah tergantikan oleh Energy. Walau konsep Energy sangat
berbeda dengan F4, tapi justru karena itulah saya merasa Energy memiliki
keistimewaan yang tidak dimiliki oleh para Boyband Taiwan pada umumnya,
khususnya F4. Sesuai dengan nama mereka, Energy adalah Boyband yang Energik.
Mereka bahkan pernah dinobatkan sebagai “Best Dance Group” di tahun 2002 silam,
karena masing-masing personilnya memiliki kemampuan tari dan gerakan break
dance yang luar biasa.
Jika F4 tampil
dengan image “Flower Boys”-nya yang hanya mengandalkan wajah tampan para
personilnya, Energy justru menampilkan image “Pemuda Pemberontak”. Jika F4
terkenal karena Meteor Garden yang booming di mana-mana, Energy murni
mendapatkan ketenaran mereka dari musik. Tampilan luar mereka bahkan lebih
cenderung tak rapi dan acak-acakan, benar-benar menunjukkan kesan “pemuda
pemberontak”. Tak ada image “Flowers Boys” yang selalu tampak rapi dan menebar
senyum di sana-sini, yang ada malah tampang “garang” para personilnya, walau
TORO sebagai Face Of The Group masih terlihat cute dan imut dengan model rambut
“Dragon Ball”-nya.
Aliran musik yang
dianut Energy pun cenderung “keras” dan bertempo cepat (up beat), sangat
berbeda dengan F4 yang cenderung lembut mendayu-dayu dengan nada yang aman-aman
saja. Lagu-lagu Energy cenderung bisa membuat orang bergoyang. Energy muncul
dengan aliran musik Hip Hop, metal dan kadang sedikit nge’rock. Bahkan Energy
disebut sebagai “Pelopor Hip Hop di Asia”. Dari rata-rata 10-14 lagu dalam
setiap Album Energy, mereka hanya memiliki sekitar 3-4 lagu ballad, sedangkan
sisanya berirama “keras” dan bertempo cepat (up beat).
“You Better Not
Come Home, Fang Shou (Let Go), Come On, Knock Out/Capturing Evil, Ramen Song,
Wu Xie Khe Ji” adalah beberapa contoh lagu-lagu Energy yang memiliki irama
musik yang sedikit “keras” dan lebih cenderung ke barat-baratan. Kadang irama
musik Energy mirip dengan Limbizkit dan Linkin Park. Bagi yang tahu Linkin Park
pasti paham maksud saya. Dance juga adalah bakat utama yang ditonjolkan oleh
kelima personil Energy : Niu Nai (Leader), TORO (Lead Rapper dan Face Of The
Group), Ah Di dan Shu Wei (Main Vocal) serta Kun Da.
Tapi walau
mayoritas musik Energy cenderung “keras”, mereka juga memiliki lagu dengan
irama musik ballad yang lembut yang enak didengar telinga, sebut saja : “Tuo Ai
Wo Yi Thien (Try To Love Me One More Day), Mo Nien Mo Yue Mo Yi Thien (One Day,
One Month, One Years), Thi Er Che Ai Shang Ni (Loving You For The Second Time),
7 Days, Everything In My Heart, Missing You, Yung Yen Pu Suo Cai Cien (Never
Say Goodbye), Che Yu Wo (Only Me), More Than Words” dll... Itu adalah beberapa
contoh lagu Energy dengan irama Pop yang lembut.
Sayangnya Energy
harus mengalami perpecahan saat TORO memilih meninggalkan grup di bulan Juli
2003. Begitu TORO pergi, popularitas Energy langsung merosot drastis. TORO
sebagai Face Of The Group, Lead Rapper, dan juga pencipta lagu untuk hampir
semua lagu-lagu Energy memiliki peran yang sangat besar dalam Grup, kepergian
TORO tentu membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi semua personil Energy.
Walau setelah kepergian TORO, saya berpaling pada 183 Club, tapi kini Energy
dan TORO telah kembali dalam hidup saya. Yup, idola yang pernah singgah di hati
saya dan juga pernah pergi serta tergantikan oleh idola lain, kini mendadak
mengisi hari-hari saya seperti dulu lagi. Rasanya seperti kembali ke masa lalu
saat kembali mendengarkan lantunan lagu-lagu populer Energy. Their songs bring
me so much beautiful memories. Thank to TORO for bring back My Energy =)
They’re back as My Idol now ^.^ Welcome back to My Heart, Energy... (Update Oktober 2016 : Tapi sepertinya saya harus meminta maaf lagi pada TORO dan Energy karena sekarang GOT7 telah mengambil alih hati saya. Sejak menonton Dream High 2 yang diputar ulang oleh RTV pada bulan Juni 2016 lalu, saya jadi kesengsem pada Leader tampan dari GOT7 yaitu JB aka Im Jae Bum berkat perannya sebagai JB (Jang Woo Jae) di Dream High 2)
3. 183 Club
(2005 - 2008)
Setelah TORO pergi
meninggalkan Energy, otomatis perlahan tapi pasti, posisi Energy mulai
terganti. Walau TORO masih nyantol di hati hingga saat ini, tapi secara grup,
Energy mulai tak seperti dulu lagi. Apalagi saat TORO bergabung dengan J-Star,
otomatis perhatian saya tertuju pada Agensi baru tempat TORO bernaung saat itu.
Adalah 183 Club, yang membuat saya berpaling dari Energy, apalagi setelah “The
Prince Who Turn Into A Frog” sukses menawan hati. Ditambah lagi setelah TORO
“Ditendang keluar” dan “dicekal” serta “dibekukan” oleh J-Star karena skandal
asmara dan menghilang selama beberapa saat dari dunia hiburan Taiwan, spontan
Ming Tao dan 183 Club hadir mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh TORO.
183 Club adalah
“adik seperguruan” dari 5566. 183 Club, 5566 dan TORO berada di bawah agensi
yang sama yaitu Jungiery Star aka J-Star. Jadi tak heran bila kisah yang sama
seperti F4 dan 5566 juga terjadi pada boyband 183 Club. Mereka dikenal karena
serial “The Prince Who Turn Into A Frog” yang dibintangi oleh Ming Dao dan Joe
Chen sukses meraih rating tinggi dan bahkan BERHASIL MEMECAHKAN REKOR METEOR
GARDEN.
Serial produksi
SETTV ini dibintangi oleh semua personil 183 Club, mulai dari : Ming Dao
(Sebagai San Jun Hao/Tang Oh, sang aktor utama), Sam Wang (sebagai Xie Chi
Cien, second male lead), Ehlo Huang (sebagai Li Dha Wei, asisten San Jun Hao),
Jacky Chu (sebagai Michael, pria yang ditaksir Ye Tian Yu) dan Johhny Yen
(sebagai cameo yang muncul di episode 17-20). Lagu-lagu soundtrack serial ini
yang beberapa diantaranya adalah ciptaan TORO juga merupakan salah satu faktor
kesuksesan 183 Club dan “Frog Prince”.
Selain itu, serial
“The Magician Of Love” juga sukses mendapat rating yang tak kalah tinggi.
Sekali lagi semua personil 183 Club, kecuali Johhny Yen turut ambil bagian
dalam serial ini, dan sekali lagi, lagu-lagu soundtrack serial inipun
diciptakan oleh TORO (hadoh, gue kayak promosi TORO aja deh hehehe ^.^, tapi
faktanya emang semua lagu-lagu keren 5566, 183 Club dan K-One adalah ciptaan
TORO ).
Lagu-lagu Hits 183
Club diantaranya adalah : Chen Ai (True Love). Kang Ching Sien (Affective
Line), Magical Smile, Mi Huen Ji (Enticing Tricks), Thien Mi Ye Ting (A Date So
Sweet), Yi Bha San (One Umbrella)” dll adalah beberapa contoh lagu yang sempat
booming di tahun 2005-2006, say thank to TORO donk ya sebagai pencipta lagu
mereka hehehe =)
Walau 183 Club
bisa dibilang tak bisa ngerap, karena lagu-lagu mereka gak ada yang ngerap
kayak 5566 dan Energy, dan cenderung lebih “lembut” alias balladnya lebih
banyak, tapi 183 Club juga bisa ngedance seperti 5566. Namun setelah sang
Vokalis Utama, Jacky Chu ditendang keluar karena kebiasaannya yang suka
clubbing dan party night, 183 Club “hancur lebur”. Karena memang vokal Jacky
lah yang lebih unggul dibanding semuanya, tanpa Jacky, 183 Club seolah
kehilangan jiwa. 183 Club memang bisa ngedance dan akting, tapi kemampuan vokal
yang lain memang tidak sebagus Jacky. Ehlo Huang sebagai vokalis kedua memang
memiliki kualitas suara dan kemampuan suara diatas rata-rata tapi tetap saja,
dia tak sanggup bila harus mengcover semua vokal Jacky. Dan akhirnya 183 Club
resmi bubar di tahun 2009 setelah Ming Dao, Sam Wang dan Johnny Yen memilih
keluar dari Jungiery Star aka J-Star.
4. SS501 (2009 -
2013)
Boyband pertama dari Korea yang sempat menawan hati saya. SS501 yang beranggotakan :
Kim Hyun Joong (Leader), Heo Young Saeng, Kim Kyu Jong (Center), Kim Hyung Jun
dan Park Jung Min ini mulai menarik hati saya saat 183 Club tak lagi aktif
sejak sang vokalis utama – Jacky Chu “ditendang keluar”. Terpesona dengan
ketampanan para personil SS501 dalam MV “Dejavu” dan “A Song Calling For You”,
saya sama sekali tak menyangka jika karakter favorit saya yaitu Yoon Ji Hoo
(Hanazawa Rui/Hua Che Lei) dalam Boys Before Flowers (Meteor Garden versi
Korea) diperankan oleh Kim Hyun Joong, Leader SS501.
Sejak jaman Meteor Garden,
memang Hua Che Lei-lah yang menjadi favorite saya, BUKAN Tau Ming Tze, so dari
berbagai adaptasi pun, tetap karakter Hua Che Lei atau Yoon Ji Hoo (dalam versi
Korea) tetap menjadi favorite saya. Well, terpikat oleh wajah tampan Kim Hyun
Joong dalam MV “Dejavu” dan “A Song Calling For You” ditambah dengan dia
memerankan karakter Favorite saya sepanjang masa, jadilah Kim Hyun Joong
sebagai bias utama saya dan SS501 pun menjadi Boyband Favorite saya setelah 183
Club.
Walau Boyband
bentukan DSP Ent ini mulai tak aktif lagi sejak tahun 2010 silam karena
habisnya masa kontrak mereka, tapi saya masih setia pada mereka dan mengikuti
perkembangan karir masing-masing personilnya. Walau memang Kim Hyun Joong yang
menjadi sorotan utama saya.
Hingga saat “Playful Kiss” yang merupakan adaptasi
dari “Itnazura Na Kiss” ditayangkan di Indonesia, saya sempat menyukai couple
Kim Hyun Joong-Jung So Min dan bahkan membuat cukup banyak Fanfiction tentang
mereka. Tapi itu tidak bertahan lama saat tiba-tiba saya dimaki-maki oleh
sekumpulan HYUNMIN SHIPPER GARIS KERAS (makian mereka masih ada dalam blog,
cari saja jika Anda penasaran) dan sejak itulah rasa suka saya pada HyunMin
Couple BERUBAH JADI BENCI. Well, seperti yang sering saya katakan jika Kpop tuh
penuh Fanwar.
Kim Hyun Joong as Yoon Ji Hoo
Kim Hyun Joong as Baek Seung Jo
Rasa eneg saya
pada Kim Hyun Joong dan Jung So Min memuncak saat Kim Hyun Joong diberitakan
terlibat skandal MEMUKULI mantan pacarnya dan MENGHAMILINYA DI LUAR NIKAH.
Sejak itu saya berhenti menjadi Triple S. Di mata saya, KIM HYUN JOONG TAK
PANTAS MENJADI LEADER yang seharusnya bisa menjadi PANUTAN bagi para membernya.
Fixed. Rasa eneg karena ulah HyunMin Shipper langsung berubah menjadi BENCI
saat skandal itu terkuak keluar, apalagi setelah “drama-drama” terjadi dan
berakhir dengan keluarnya hasil test DNA yang membuktikan bahwa Anak yang
dikandung mantan pacar Kim Hyun Joong adalah BENAR ANAK KIM HYUN JOONG. Case
Closed! NO MORE KIM HYUN JOONG IN MY HEART -__-
Tapi saya tetap
mendukung ke-4 member yang lain dan merasa turut senang saat mendengar kabar
bahwa Trio “Ur Man” yang terdiri dari Sub Unit SS501 : Heo Young Saeng, Kim Kyu
Jong dan Kim Hyung Jun Maknae akan comeback di bulan Januari 2016 ini. Yah,
semoga berita itu benar adanya. Triple S, saya turut senang untuk kalian. I
Hate Kim Hyun Joong, but NOT the others members. Dan setidaknya hanya SS501,
Boyband dari Korea yang sempat nyantol di hati saya.
Lagu-lagu Hits
SS501 di antaranya adalah : Love Ya, Because I’m Stupid, Dejavu, A Song Calling
For You, Ur Man, Unlock, Love Like This, Let Me Be The One, Fighter, Four
Chance dll.
5. Typhoon (2015
- Juni 2016)
Setelah berhenti
menjadi Triple S, untuk sesaat tak ada Boyband yang menarik hati saya. Hingga
saya kembali ngefans ma TORO dan mengetahui Fakta bahwa setelah keluar dari
Energy, dia sempat memiliki Grup baru bernama Typhoon. Sungguh ironis
rasanya karena saya baru menyukai Boyband yang satu ini setelah mereka bubar
bertahun-tahun lamanya. Hhhmm, ini semua salah Jungiery Star karena mereka gak
pernah niat promosi’in nih grup sehingga nama mereka pun tidak dikenal orang
-__- Typhoon seharusnya
adalah “kakak” dari K-One dan 183 Club dan merupakan “Adik” seperguruan dari
5566, karena jika dilihat dari dibentuknya Boyband yang satu ini, Typhoon-lah
yang lebih dulu muncul yaitu tahun 2004, sementara 183 Club dan K-One baru
dibentuk tahun 2005.
Typhoon terdiri
dari 3 personil yang jago ngedance, ngerap, dan punya kemampuan vokal yang
istimewa. Boyband yang terdiri dari : TORO (Leader, Vokalis Utama
dan Face Of The Group), Darren dan Xiao Chun ini sayangnya kurang dipromosikan
oleh J-Star sehingga kurang dikenal publik. Saya sendiripun baru tahu tentang
Boyband yang satu ini beberapa bulan yang lalu, padahal lagu-lagu mereka sudah
saya dengar sejak tahun 2005 dan sudah tak asing lagi di telinga, hanya saja
saya mengira lagu-lagu tersebut adalah lagu milik 5566 karena memiliki aliran
musik yang sama, yaitu R&B dan Pop.
Lagu-lagu Hits
dari Typhoon yang sempat populer di Taiwan sana adalah : “Sahara Desert, Kuang
Ai Chuan Tuei (Crazy Love War-Ally), Thai Feng (Typhoon), Phuo Lang Hao (Break
Waves)” dll, yang mana aliran musik Typhoon sangat berbeda dengan Energy yang
cenderung lebih “keras”, Typhoon dengan R&B dan Popnya terdengar lebih
“lembut” di telinga.
Sebagai grup,
Typhoon mungkin memang kurang dikenal publik karena J-Star gak niat promosi'in
nih grup, tapi TORO sebagai Leader Typhoon dikenal publik sejak saat dia masih
menjadi personil Energy,dan lebih dikenal lagi saat serial drama romantis yang
dia bintangi bersama Margaret Wang dan Johhny Yen yaitu Snow Angel meraih
rating tinggi, Bahkan konon kabarnya, Album Ost Snow Angel TORO berhasil
mengalahkan penjualan Album Energy “Final Fantasy” di tahun 2004, Sungguh
sebuah pencapaian yang membanggakan. TORO berhasil membuktikan bahwa tanpa
ENERGY pun, dia mampu berdiri tegak.
TORO, Leader Typhoon dan mantan personil Energy
Selain seorang
penyanyi dan aktor, TORO juga seorang pencipta lagu, Lead Dancer dan Lead
Rapper. TORO telah banyak menulis lagu untuk para artis dalam Agensi Jungiery
Star. Selain TORO, dua member lain juga seorang yang berbakat di bidang musik.
Xiao Chun adalah seorang Guru Tari (Dancing Teacher) sebelum dia bergabung
dengan Typhoon. Tapi walau basicnya adalah seorang Guru Dance, kemampuan vokal
Xiao Chun juga tak boleh diremehkan. He have a nice voice too, also the
handsome face hehehe =) Lalu Darren, sebelum bergabung dengan Typhoon, dia
adalah salah satu personil K-One. Jadi ceritanya itu, Darren sama seperti Sam
Wang yang tergabung dalam 2 grup saat itu yaitu Typhoon dan K-One.
Alasan Bubarnya
Typhoon :
Ada beberapa
alasan yang diduga menjadi penyebab bubarnya Typhoon, walau hanya 1 yang diakui
secara resmi oleh Jungiery Star.
1. Penjualan
Album CD Typhoon tidak memenuhi standar 100.000 copy seperti yang mereka minta.
Dengan minimnya
promosi terhadap Typhoon, bagaimana bisa J-Star mengharapkan 100.000 copy? Yang
benar saja !!! Tanpa promosi yang maksimal, tak mungkin bagi seorang artis
(solo/Boyband) untuk dikenal banyak orang. Promosi adalah hal yang sangat
penting dan menentukan bagi seorang artis dikenal masyarakat atau tidak.
J-Star, sejak awal mereka seperti gak niat mempromosikan Typhoon, mereka hanya
fokus pada 5566 dan 183 Club yang saat itu memang “naik daun” karena kesuksesan
serial “The Prince Who Turn Into A Frog” yang dibintangi oleh Ming Dao
dkk...Tak ada promosi, bagaimana bisa J-Star mengharapkan hal yang lebih ???
2. Darren dan
K-One memutuskan untuk hengkang dari Jungiery Star dan memilih WingMan.
Lalu apa
hubungannya antara Typhoon dan K-One? Tentu ada. Darren, salah satu personil
Typhoon juga adalah personil K-One jadi otomatis jika K-One memutuskan untuk
hengkang, Darren pun harus ikut serta. Dan dengan keluarnya Darren dari
Jungiery Star, Typhoon jelas kehilangan 1 membernya. K-One pun sepertinya
dianak tirikan oleh J-Star jadi wajar kalau mereka pun memutuskan untuk
hengkang. Tanpa Darren dan dengan hasil penjualan yang tidak memenuhi target,
Typhoon harus menelan pil pahit dibubarkan. TORO-lah yang paling kasihan dalam
hal ini, 2 kali dia memiliki Band, 2 kali pula dia harus kehilangan
“kebanggaannya” -__-
3. Skandal
asmara TORO.
Ada 2 skandal
asmara yang menimpa TORO dan tak ada seorangpun yang tahu pasti, karena skandal
yang mana yang menyebabkan dia harus “Ditendang” keluar sekali lagi. Skandal
pertama, saat seorang wartawan menangkap basah dia sedang berciuman panas di
dalam mobil dengan seorang gadis di bawah umur yang diduga sebagai personil 7
Flower dan merupakan temannya di Agensi yang sama, yaitu Zhou Li Zhen. Tapi ada
yang mengatakan jika saat itu, TORO Masih mendapatkan kesempatan kedua. Tapi
tak lama kemudian, skandal asmara kembali menyandung karirnya saat TORO
tertangkap basah pacaran dengan Margaret Wang, lawan mainnya dalam drama “Snow
Angel”. TORO pun “Dibekukan” dan tak lama kemudian tersiar kabar bahwa dia telah
“Ditendang keluar” dari Jungiery Star. Walau tak ada sumber yang yakin dengan
pasti apakah karena hubungannya dengan Margaret Wang ataukah karena skandal
ciuman dengan gadis di bawah umur itu yang menjadi penyebabnya. Dengan perginya
Darren dan TORO, Typhoon pun resmi bubar *nangis guling*
Mereka memang
benar-benar memiliki background di bidang musik, dan yang membuat Typhoon
kurang dikenal hanyalah KURANGNYA PROMOSI !!! Padahal jujur, secara penampilan
dan style, saya lebih suka TORO di Typhoon yang keliatan lebih cakep dengan
rambut gondrongnya daripada TORO di Energy dengan rambut “Dragon Ball”-nya
hehehe =)
UPDATED : OKTOBER 2016 !!!!
6. GOT7 (Juni 2016 - Till Now)
Boyband kedua dari Korea Selatan yang berhasil menarik hati saya. GOT7 adalah Boyband yang debut pada Januari 2014 di bawah bendera JYP Entertainment yang juga menaungi Wonder Girls, Miss A, 2PM, dan 2AM. Setelah berhenti menjadi Triple S karena BENCI pada Kim Hyun Joong atas skandal pemukulan dan menghamili mantan pacarnya di luar nikah, sempat menyangkal bayi yang dikandung mantannya namun kemudian justru ingin mengambil alih bayi itu setelah terbukti 99% anaknya, saya pikir saya akan say Goodbye selamanya pada Kpop Boygroup. Well, seems like I'm wrong !!!
Saat RTV memutar ulang serial Dream High 2 di sore hari pada bulan Juni 2016 lalu (berhubung saat tayang perdana di Indosiar tahun 2012 lalu, saya gak bisa liat karena ngantor, Indosiar memutar DH2 setiap senin-jumat pukul 12.00 siang. Ya sapa coba yang bisa liat? ) dan tertarik dengan karakter JB aka Jang Woo Jae di serial tersebut, dari yang awalnya sangat sombong dan nyebelin kemudian berubah menjadi sangat manis, akhirnya membuat saya penasaran tentang siapakah pemeran JB yang sesungguhnya.
JB @ Dream High 2 :
Gak nyangka ternyata JB adalah nama panggung aslinya. JB adalah seorang Leader dari Boyband terkenal dari Korea Selatan bernama GOT7 yang terdiri dari 7 member yang berasal dari berbagai negara alias Multinasional. Dimulai dari Mark sebagai member tertua yang berasal dari LA - USA namun sebenarnya memiliki darah Taiwan, JB yang memiliki nama asli Im Jae Bum dan yang ditunjuk sebagai Leader sekaligus Main Vocal dalam grup, lalu Jackson yang merupakan warga negara Hongkong, JinYoung yang sebelumnya memiliki nama panggung Junior dan juga ikut tampil dalam Dream High 2 sebagai Jung Ui Bong, lalu Choi Young Jae sang Main Vocal utama, kemudian member dari Thailand - Bambam yang terkenal sangat cerewet, ceria dan manja serta yang terakhir Yugyeom, Sang Giant Maknae dalam grup yang paling tinggi di antara semua Hyung-nya walaupun secara umur, dialah yang paling muda. Oh ya, sebelum debut dengan GOT7, JB dan JinYoung sudah debut lebih dulu sebagai JJ Project di tahun 2009.
JJ Project :
6. GOT7 (Juni 2016 - Till Now)
Boyband kedua dari Korea Selatan yang berhasil menarik hati saya. GOT7 adalah Boyband yang debut pada Januari 2014 di bawah bendera JYP Entertainment yang juga menaungi Wonder Girls, Miss A, 2PM, dan 2AM. Setelah berhenti menjadi Triple S karena BENCI pada Kim Hyun Joong atas skandal pemukulan dan menghamili mantan pacarnya di luar nikah, sempat menyangkal bayi yang dikandung mantannya namun kemudian justru ingin mengambil alih bayi itu setelah terbukti 99% anaknya, saya pikir saya akan say Goodbye selamanya pada Kpop Boygroup. Well, seems like I'm wrong !!!
JB @ Dream High 2 :
Gak nyangka ternyata JB adalah nama panggung aslinya. JB adalah seorang Leader dari Boyband terkenal dari Korea Selatan bernama GOT7 yang terdiri dari 7 member yang berasal dari berbagai negara alias Multinasional. Dimulai dari Mark sebagai member tertua yang berasal dari LA - USA namun sebenarnya memiliki darah Taiwan, JB yang memiliki nama asli Im Jae Bum dan yang ditunjuk sebagai Leader sekaligus Main Vocal dalam grup, lalu Jackson yang merupakan warga negara Hongkong, JinYoung yang sebelumnya memiliki nama panggung Junior dan juga ikut tampil dalam Dream High 2 sebagai Jung Ui Bong, lalu Choi Young Jae sang Main Vocal utama, kemudian member dari Thailand - Bambam yang terkenal sangat cerewet, ceria dan manja serta yang terakhir Yugyeom, Sang Giant Maknae dalam grup yang paling tinggi di antara semua Hyung-nya walaupun secara umur, dialah yang paling muda. Oh ya, sebelum debut dengan GOT7, JB dan JinYoung sudah debut lebih dulu sebagai JJ Project di tahun 2009.
JJ Project :
My Favorite member on GOT7, JB aka Jae Bum :
Awal kenal karena kepincut Sang Leader - JB, tapi kemudian jadi suka GOT7 karena kepribadian mereka yang down to earth alias gak sombong, lagu-lagu mereka yang easy listening, para membernya yang lucu dan terkesan apa adanya, juga wajah para membernya yang cakep-cakep. Secara pribadi yang paling cakep menurut saya adalah JB, Mark, JinYoung dan Bambam. Well, itu menurut saya loh, orang punya selera kan? hehehe =) So, jadilah saya sekarang seorang Ahgase/IGOT7, yaitu sebutan untuk para Fans GOT7. Thank to JB for bringing me back to Kpop ^.^
====
Well, itulah
Boyband Favorite saya dari Masa Ke Masa. Dari Taiwan, saya sempat terpesona
dengan Kpop. Namun pada akhirnya karena satu dan lain hal, saya kembali ke
Mando Pop alias Taiwan lalu kembali lagi ke Kpop karena GOT7. Pepatah mengatakan “Bumi itu bulat. Tak peduli sejauh
apapun kau pergi, pasti akan kembali ke tempat semula”. Semua itu BENAR adanya
saat setelah bertahun-tahun lamanya saya berpaling dari Taiwan ke Kpop, kini,
tepatnya tahun 2015 lalu, saya kembali lagi ke Taiwan, lalu Juni 2016 lalu balik lagi ke Kpop. Ya ampun, muter aja nih blogger hahaha =) Pokoknya intinya sih saya cuma muter di 2 negara itu aja sih, kalau gak China (Taiwan) ya Korea xixixi =)
Credit Pics : As Tagged + Credit Weibo On LOGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.