Jumat, 01 Januari 2016

Boyband Favorit Dari Masa Ke Masa

Happy New Year Everyone...The first day in 2015. Hhhmm, another years have passed. Time really flies fast. Andaikan bisa, saya ingin kembali ke masa lalu. Why? Karena masa lalu terkesan lebih adem ayem dalam hal Fangirling, gak ada yang namanya Fanwar atau saling membashing idola orang lain. Betapa damainya saat-saat itu -__- Mungkin karena internet belum segencar sekarang kale ya? Mau fangirling pun harus lewat tabloid or majalah-majalah Asia, or dengerin radio yang biasanya muterin lagu-lagu mandarin. Jaman saya masih muda, lagu-lagu yang umum terdengar adalah lagu mandarin bukan Korea. Itulah sebabnya idola saya pun kebanyakan dari Taiwan. I miss that moment. But sadly, no one can go back to the past, right? Sadly but truth, I miss My Youth T.T Berhubung saya gak bisa kembali ke masa lalu jadi mengenang melalui lagu aja hehehe =) Berikut ini adalah daftar Boyband Favorit saya dari Masa ke Masa. Mereka datang dan pergi menemani masa remaja saya, dan ada juga yang datang kembali saat ini setelah bertahun-tahun saya melupakan mereka. Bagi yang merasa seumuran dengan saya, pasti sudah sangat mengenal dengan baik nama-nama Boyband di bawah ini.. Who are they? Let’s check it out...

“Boyband Favorit Dari Masa Ke Masa”






Diurutkan mulai dari tahun saya menyukai mereka :
1. F4 (2000 - 2002)
F4 adalah boyband Taiwan Favorite PERTAMA saya, karena sebelumnya saya mengidolakan Boyband dari Barat yaitu Westlife dan Backstreet Boys. I Love Them because of Meteor Garden 1. F4 debut di tahun 2000 saat serial populer Meteor Garden 1 booming dan meraih rating tinggi di mana-mana. F4 yang terdiri dari : Jerry Yen (Tao Ming Tze), Vic Zhou (Hua Che Lei), Ken Zhu (Sie Mens), dan Vanness Wu (Mei Chuo) memang memberikan warna tersendiri bagi dunia hiburan Taiwan. F4 bisa dibilang sebagai simbol kebangkitan Taiwan Drama dan Taiwan Musik. 



Ketiga personil F4, kecuali Jerry Yen adalah para artis pendatang baru yang mendapatkan keberuntungan terpilih untuk membintangi serial sukses tersebut, ditambah dengan wajah mereka yang enak dipandang mata alias “Flower Boys”, tentu mudah saja bagi para personil F4 mendapat tempat di hati para penggemar. Sapa coba yang gak suka liat cowok cakep, iya gak?



F4 adalah boyband yang terbilang cukup sukses mendapat tempat di dunia musik Taiwan karena “Aji Mumpung”. Kenapa saya bilang “Aji Mumpung”? Karena semua personil F4 bukan sengaja didebutkan sebagai seorang penyanyi atau Boyband. Mereka tak bisa nge-dance juga memiliki kemampuan vokal yang biasa-biasa saja. Kecuali mungkin Vanness Wu yang terlihat masih memiliki bakat di bidang musik, diantara semua personil F4 HANYA Vanness Wu-lah yang memiliki kemampuan vokal dan dance diatas rata-rata. Sementara member lainnya, mereka hanya ketiban untung karena suksesnya serial Meteor Garden tentu juga berimbas baik pada semua artis yang memerankannya.


Jika kalian penggemar Boyband tentu bisa melihat dengan jelas bahwa F4 sangat tak sebanding dengan para Boyband pada umumnya yang sangat energik, jago ngedance, ngerap dan memiliki kemampuan vokal diatas rata-rata. Tapi walau begitu, F4 telah sangat berjasa atas bangkitnya Industri Musik dan drama Taiwan di era 2000an. Tanpa Meteor Garden, mungkin dunia takkan mengenal para artis Taiwan. 


Lagu-lagu populer dari F4 adalah : Liu Xing Yu (Meteor Rain), Cuei Pu Neng Se Chi Ni (Cant Lose You), Season Of Firework (Yen Huo Te Chi Chie), Cant Help Falling In Love dll.


2. Energy (2002 - 2004 and 2015 - Juni 2016)
Di tahun 2002, karena imbas dari Meteor Garden 2 yang mengecewakan, spontan membuat saya berpaling dari F4. Walau mungkin saya masih ngefans dengan Vic Zhou, tapi secara grup, F4 sudah tergantikan oleh Energy. Walau konsep Energy sangat berbeda dengan F4, tapi justru karena itulah saya merasa Energy memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh para Boyband Taiwan pada umumnya, khususnya F4. Sesuai dengan nama mereka, Energy adalah Boyband yang Energik. Mereka bahkan pernah dinobatkan sebagai “Best Dance Group” di tahun 2002 silam, karena masing-masing personilnya memiliki kemampuan tari dan gerakan break dance yang luar biasa.



Jika F4 tampil dengan image “Flower Boys”-nya yang hanya mengandalkan wajah tampan para personilnya, Energy justru menampilkan image “Pemuda Pemberontak”. Jika F4 terkenal karena Meteor Garden yang booming di mana-mana, Energy murni mendapatkan ketenaran mereka dari musik. Tampilan luar mereka bahkan lebih cenderung tak rapi dan acak-acakan, benar-benar menunjukkan kesan “pemuda pemberontak”. Tak ada image “Flowers Boys” yang selalu tampak rapi dan menebar senyum di sana-sini, yang ada malah tampang “garang” para personilnya, walau TORO sebagai Face Of The Group masih terlihat cute dan imut dengan model rambut “Dragon Ball”-nya.



Aliran musik yang dianut Energy pun cenderung “keras” dan bertempo cepat (up beat), sangat berbeda dengan F4 yang cenderung lembut mendayu-dayu dengan nada yang aman-aman saja. Lagu-lagu Energy cenderung bisa membuat orang bergoyang. Energy muncul dengan aliran musik Hip Hop, metal dan kadang sedikit nge’rock. Bahkan Energy disebut sebagai “Pelopor Hip Hop di Asia”. Dari rata-rata 10-14 lagu dalam setiap Album Energy, mereka hanya memiliki sekitar 3-4 lagu ballad, sedangkan sisanya berirama “keras” dan bertempo cepat (up beat).



“You Better Not Come Home, Fang Shou (Let Go), Come On, Knock Out/Capturing Evil, Ramen Song, Wu Xie Khe Ji” adalah beberapa contoh lagu-lagu Energy yang memiliki irama musik yang sedikit “keras” dan lebih cenderung ke barat-baratan. Kadang irama musik Energy mirip dengan Limbizkit dan Linkin Park. Bagi yang tahu Linkin Park pasti paham maksud saya. Dance juga adalah bakat utama yang ditonjolkan oleh kelima personil Energy : Niu Nai (Leader), TORO (Lead Rapper dan Face Of The Group), Ah Di dan Shu Wei (Main Vocal) serta Kun Da.


Tapi walau mayoritas musik Energy cenderung “keras”, mereka juga memiliki lagu dengan irama musik ballad yang lembut yang enak didengar telinga, sebut saja : “Tuo Ai Wo Yi Thien (Try To Love Me One More Day), Mo Nien Mo Yue Mo Yi Thien (One Day, One Month, One Years), Thi Er Che Ai Shang Ni (Loving You For The Second Time), 7 Days, Everything In My Heart, Missing You, Yung Yen Pu Suo Cai Cien (Never Say Goodbye), Che Yu Wo (Only Me), More Than Words” dll... Itu adalah beberapa contoh lagu Energy dengan irama Pop yang lembut.


Sayangnya Energy harus mengalami perpecahan saat TORO memilih meninggalkan grup di bulan Juli 2003. Begitu TORO pergi, popularitas Energy langsung merosot drastis. TORO sebagai Face Of The Group, Lead Rapper, dan juga pencipta lagu untuk hampir semua lagu-lagu Energy memiliki peran yang sangat besar dalam Grup, kepergian TORO tentu membawa dampak yang kurang menguntungkan bagi semua personil Energy. 


Walau setelah kepergian TORO, saya berpaling pada 183 Club, tapi kini Energy dan TORO telah kembali dalam hidup saya. Yup, idola yang pernah singgah di hati saya dan juga pernah pergi serta tergantikan oleh idola lain, kini mendadak mengisi hari-hari saya seperti dulu lagi. Rasanya seperti kembali ke masa lalu saat kembali mendengarkan lantunan lagu-lagu populer Energy. Their songs bring me so much beautiful memories. Thank to TORO for bring back My Energy =) They’re back as My Idol now ^.^ Welcome back to My Heart, Energy... (Update Oktober 2016 : Tapi sepertinya saya harus meminta maaf lagi pada TORO dan Energy karena sekarang GOT7 telah mengambil alih hati saya. Sejak menonton Dream High 2 yang diputar ulang oleh RTV pada bulan Juni 2016 lalu, saya jadi kesengsem pada Leader tampan dari GOT7 yaitu JB aka Im Jae Bum berkat perannya sebagai JB (Jang Woo Jae) di Dream High 2)


3. 183 Club (2005 - 2008)
Setelah TORO pergi meninggalkan Energy, otomatis perlahan tapi pasti, posisi Energy mulai terganti. Walau TORO masih nyantol di hati hingga saat ini, tapi secara grup, Energy mulai tak seperti dulu lagi. Apalagi saat TORO bergabung dengan J-Star, otomatis perhatian saya tertuju pada Agensi baru tempat TORO bernaung saat itu. Adalah 183 Club, yang membuat saya berpaling dari Energy, apalagi setelah “The Prince Who Turn Into A Frog” sukses menawan hati. Ditambah lagi setelah TORO “Ditendang keluar” dan “dicekal” serta “dibekukan” oleh J-Star karena skandal asmara dan menghilang selama beberapa saat dari dunia hiburan Taiwan, spontan Ming Tao dan 183 Club hadir mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh TORO.



183 Club adalah “adik seperguruan” dari 5566. 183 Club, 5566 dan TORO berada di bawah agensi yang sama yaitu Jungiery Star aka J-Star. Jadi tak heran bila kisah yang sama seperti F4 dan 5566 juga terjadi pada boyband 183 Club. Mereka dikenal karena serial “The Prince Who Turn Into A Frog” yang dibintangi oleh Ming Dao dan Joe Chen sukses meraih rating tinggi dan bahkan BERHASIL MEMECAHKAN REKOR METEOR GARDEN.



Serial produksi SETTV ini dibintangi oleh semua personil 183 Club, mulai dari : Ming Dao (Sebagai San Jun Hao/Tang Oh, sang aktor utama), Sam Wang (sebagai Xie Chi Cien, second male lead), Ehlo Huang (sebagai Li Dha Wei, asisten San Jun Hao), Jacky Chu (sebagai Michael, pria yang ditaksir Ye Tian Yu) dan Johhny Yen (sebagai cameo yang muncul di episode 17-20). Lagu-lagu soundtrack serial ini yang beberapa diantaranya adalah ciptaan TORO juga merupakan salah satu faktor kesuksesan 183 Club dan “Frog Prince”.



Selain itu, serial “The Magician Of Love” juga sukses mendapat rating yang tak kalah tinggi. Sekali lagi semua personil 183 Club, kecuali Johhny Yen turut ambil bagian dalam serial ini, dan sekali lagi, lagu-lagu soundtrack serial inipun diciptakan oleh TORO (hadoh, gue kayak promosi TORO aja deh hehehe ^.^, tapi faktanya emang semua lagu-lagu keren 5566, 183 Club dan K-One adalah ciptaan TORO ).



Lagu-lagu Hits 183 Club diantaranya adalah : Chen Ai (True Love). Kang Ching Sien (Affective Line), Magical Smile, Mi Huen Ji (Enticing Tricks), Thien Mi Ye Ting (A Date So Sweet), Yi Bha San (One Umbrella)” dll adalah beberapa contoh lagu yang sempat booming di tahun 2005-2006, say thank to TORO donk ya sebagai pencipta lagu mereka hehehe =)


Walau 183 Club bisa dibilang tak bisa ngerap, karena lagu-lagu mereka gak ada yang ngerap kayak 5566 dan Energy, dan cenderung lebih “lembut” alias balladnya lebih banyak, tapi 183 Club juga bisa ngedance seperti 5566. Namun setelah sang Vokalis Utama, Jacky Chu ditendang keluar karena kebiasaannya yang suka clubbing dan party night, 183 Club “hancur lebur”. Karena memang vokal Jacky lah yang lebih unggul dibanding semuanya, tanpa Jacky, 183 Club seolah kehilangan jiwa. 183 Club memang bisa ngedance dan akting, tapi kemampuan vokal yang lain memang tidak sebagus Jacky. Ehlo Huang sebagai vokalis kedua memang memiliki kualitas suara dan kemampuan suara diatas rata-rata tapi tetap saja, dia tak sanggup bila harus mengcover semua vokal Jacky. Dan akhirnya 183 Club resmi bubar di tahun 2009 setelah Ming Dao, Sam Wang dan Johnny Yen memilih keluar dari Jungiery Star aka J-Star.


4. SS501 (2009 - 2013)
Boyband pertama dari Korea yang sempat menawan hati saya. SS501 yang beranggotakan : Kim Hyun Joong (Leader), Heo Young Saeng, Kim Kyu Jong (Center), Kim Hyung Jun dan Park Jung Min ini mulai menarik hati saya saat 183 Club tak lagi aktif sejak sang vokalis utama – Jacky Chu “ditendang keluar”. Terpesona dengan ketampanan para personil SS501 dalam MV “Dejavu” dan “A Song Calling For You”, saya sama sekali tak menyangka jika karakter favorit saya yaitu Yoon Ji Hoo (Hanazawa Rui/Hua Che Lei) dalam Boys Before Flowers (Meteor Garden versi Korea) diperankan oleh Kim Hyun Joong, Leader SS501. 



Sejak jaman Meteor Garden, memang Hua Che Lei-lah yang menjadi favorite saya, BUKAN Tau Ming Tze, so dari berbagai adaptasi pun, tetap karakter Hua Che Lei atau Yoon Ji Hoo (dalam versi Korea) tetap menjadi favorite saya. Well, terpikat oleh wajah tampan Kim Hyun Joong dalam MV “Dejavu” dan “A Song Calling For You” ditambah dengan dia memerankan karakter Favorite saya sepanjang masa, jadilah Kim Hyun Joong sebagai bias utama saya dan SS501 pun menjadi Boyband Favorite saya setelah 183 Club.



Walau Boyband bentukan DSP Ent ini mulai tak aktif lagi sejak tahun 2010 silam karena habisnya masa kontrak mereka, tapi saya masih setia pada mereka dan mengikuti perkembangan karir masing-masing personilnya. Walau memang Kim Hyun Joong yang menjadi sorotan utama saya. 


Hingga saat “Playful Kiss” yang merupakan adaptasi dari “Itnazura Na Kiss” ditayangkan di Indonesia, saya sempat menyukai couple Kim Hyun Joong-Jung So Min dan bahkan membuat cukup banyak Fanfiction tentang mereka. Tapi itu tidak bertahan lama saat tiba-tiba saya dimaki-maki oleh sekumpulan HYUNMIN SHIPPER GARIS KERAS (makian mereka masih ada dalam blog, cari saja jika Anda penasaran) dan sejak itulah rasa suka saya pada HyunMin Couple BERUBAH JADI BENCI. Well, seperti yang sering saya katakan jika Kpop tuh penuh Fanwar.

Kim Hyun Joong as Yoon Ji Hoo

Kim Hyun Joong as Baek Seung Jo

Rasa eneg saya pada Kim Hyun Joong dan Jung So Min memuncak saat Kim Hyun Joong diberitakan terlibat skandal MEMUKULI mantan pacarnya dan MENGHAMILINYA DI LUAR NIKAH. Sejak itu saya berhenti menjadi Triple S. Di mata saya, KIM HYUN JOONG TAK PANTAS MENJADI LEADER yang seharusnya bisa menjadi PANUTAN bagi para membernya. Fixed. Rasa eneg karena ulah HyunMin Shipper langsung berubah menjadi BENCI saat skandal itu terkuak keluar, apalagi setelah “drama-drama” terjadi dan berakhir dengan keluarnya hasil test DNA yang membuktikan bahwa Anak yang dikandung mantan pacar Kim Hyun Joong adalah BENAR ANAK KIM HYUN JOONG. Case Closed! NO MORE KIM HYUN JOONG IN MY HEART -__-



Tapi saya tetap mendukung ke-4 member yang lain dan merasa turut senang saat mendengar kabar bahwa Trio “Ur Man” yang terdiri dari Sub Unit SS501 : Heo Young Saeng, Kim Kyu Jong dan Kim Hyung Jun Maknae akan comeback di bulan Januari 2016 ini. Yah, semoga berita itu benar adanya. Triple S, saya turut senang untuk kalian. I Hate Kim Hyun Joong, but NOT the others members. Dan setidaknya hanya SS501, Boyband dari Korea yang sempat nyantol di hati saya.


Lagu-lagu Hits SS501 di antaranya adalah : Love Ya, Because I’m Stupid, Dejavu, A Song Calling For You, Ur Man, Unlock, Love Like This, Let Me Be The One, Fighter, Four Chance dll.


5. Typhoon (2015 - Juni 2016)
Setelah berhenti menjadi Triple S, untuk sesaat tak ada Boyband yang menarik hati saya. Hingga saya kembali ngefans ma TORO dan mengetahui Fakta bahwa setelah keluar dari Energy, dia sempat memiliki Grup baru bernama Typhoon. Sungguh ironis rasanya karena saya baru menyukai Boyband yang satu ini setelah mereka bubar bertahun-tahun lamanya. Hhhmm, ini semua salah Jungiery Star karena mereka gak pernah niat promosi’in nih grup sehingga nama mereka pun tidak dikenal orang -__-  Typhoon seharusnya adalah “kakak” dari K-One dan 183 Club dan merupakan “Adik” seperguruan dari 5566, karena jika dilihat dari dibentuknya Boyband yang satu ini, Typhoon-lah yang lebih dulu muncul yaitu tahun 2004, sementara 183 Club dan K-One baru dibentuk tahun 2005.



Typhoon terdiri dari 3 personil yang jago ngedance, ngerap, dan punya kemampuan vokal yang istimewa. Boyband yang terdiri dari : TORO (Leader, Vokalis Utama dan Face Of The Group), Darren dan Xiao Chun ini sayangnya kurang dipromosikan oleh J-Star sehingga kurang dikenal publik. Saya sendiripun baru tahu tentang Boyband yang satu ini beberapa bulan yang lalu, padahal lagu-lagu mereka sudah saya dengar sejak tahun 2005 dan sudah tak asing lagi di telinga, hanya saja saya mengira lagu-lagu tersebut adalah lagu milik 5566 karena memiliki aliran musik yang sama, yaitu R&B dan Pop.



Lagu-lagu Hits dari Typhoon yang sempat populer di Taiwan sana adalah : “Sahara Desert, Kuang Ai Chuan Tuei (Crazy Love War-Ally), Thai Feng (Typhoon), Phuo Lang Hao (Break Waves)” dll, yang mana aliran musik Typhoon sangat berbeda dengan Energy yang cenderung lebih “keras”, Typhoon dengan R&B dan Popnya terdengar lebih “lembut” di telinga.



Sebagai grup, Typhoon mungkin memang kurang dikenal publik karena J-Star gak niat promosi'in nih grup, tapi TORO sebagai Leader Typhoon dikenal publik sejak saat dia masih menjadi personil Energy,dan lebih dikenal lagi saat serial drama romantis yang dia bintangi bersama Margaret Wang dan Johhny Yen yaitu Snow Angel meraih rating tinggi, Bahkan konon kabarnya, Album Ost Snow Angel TORO berhasil mengalahkan penjualan Album Energy “Final Fantasy” di tahun 2004, Sungguh sebuah pencapaian yang membanggakan. TORO berhasil membuktikan bahwa tanpa ENERGY pun, dia mampu berdiri tegak.

TORO, Leader Typhoon dan mantan personil Energy

Selain seorang penyanyi dan aktor, TORO juga seorang pencipta lagu, Lead Dancer dan Lead Rapper. TORO telah banyak menulis lagu untuk para artis dalam Agensi Jungiery Star. Selain TORO, dua member lain juga seorang yang berbakat di bidang musik. Xiao Chun adalah seorang Guru Tari (Dancing Teacher) sebelum dia bergabung dengan Typhoon. Tapi walau basicnya adalah seorang Guru Dance, kemampuan vokal Xiao Chun juga tak boleh diremehkan. He have a nice voice too, also the handsome face hehehe =) Lalu Darren, sebelum bergabung dengan Typhoon, dia adalah salah satu personil K-One. Jadi ceritanya itu, Darren sama seperti Sam Wang yang tergabung dalam 2 grup saat itu yaitu Typhoon dan K-One.



Alasan Bubarnya Typhoon :
Ada beberapa alasan yang diduga menjadi penyebab bubarnya Typhoon, walau hanya 1 yang diakui secara resmi oleh Jungiery Star.
1. Penjualan Album CD Typhoon tidak memenuhi standar 100.000 copy seperti yang mereka minta.
Dengan minimnya promosi terhadap Typhoon, bagaimana bisa J-Star mengharapkan 100.000 copy? Yang benar saja !!! Tanpa promosi yang maksimal, tak mungkin bagi seorang artis (solo/Boyband) untuk dikenal banyak orang. Promosi adalah hal yang sangat penting dan menentukan bagi seorang artis dikenal masyarakat atau tidak. J-Star, sejak awal mereka seperti gak niat mempromosikan Typhoon, mereka hanya fokus pada 5566 dan 183 Club yang saat itu memang “naik daun” karena kesuksesan serial “The Prince Who Turn Into A Frog” yang dibintangi oleh Ming Dao dkk...Tak ada promosi, bagaimana bisa J-Star mengharapkan hal yang lebih ???



2. Darren dan K-One memutuskan untuk hengkang dari Jungiery Star dan memilih WingMan.
Lalu apa hubungannya antara Typhoon dan K-One? Tentu ada. Darren, salah satu personil Typhoon juga adalah personil K-One jadi otomatis jika K-One memutuskan untuk hengkang, Darren pun harus ikut serta. Dan dengan keluarnya Darren dari Jungiery Star, Typhoon jelas kehilangan 1 membernya. K-One pun sepertinya dianak tirikan oleh J-Star jadi wajar kalau mereka pun memutuskan untuk hengkang. Tanpa Darren dan dengan hasil penjualan yang tidak memenuhi target, Typhoon harus menelan pil pahit dibubarkan. TORO-lah yang paling kasihan dalam hal ini, 2 kali dia memiliki Band, 2 kali pula dia harus kehilangan “kebanggaannya” -__-


3. Skandal asmara TORO.
Ada 2 skandal asmara yang menimpa TORO dan tak ada seorangpun yang tahu pasti, karena skandal yang mana yang menyebabkan dia harus “Ditendang” keluar sekali lagi. Skandal pertama, saat seorang wartawan menangkap basah dia sedang berciuman panas di dalam mobil dengan seorang gadis di bawah umur yang diduga sebagai personil 7 Flower dan merupakan temannya di Agensi yang sama, yaitu Zhou Li Zhen. Tapi ada yang mengatakan jika saat itu, TORO Masih mendapatkan kesempatan kedua. Tapi tak lama kemudian, skandal asmara kembali menyandung karirnya saat TORO tertangkap basah pacaran dengan Margaret Wang, lawan mainnya dalam drama “Snow Angel”. TORO pun “Dibekukan” dan tak lama kemudian tersiar kabar bahwa dia telah “Ditendang keluar” dari Jungiery Star. Walau tak ada sumber yang yakin dengan pasti apakah karena hubungannya dengan Margaret Wang ataukah karena skandal ciuman dengan gadis di bawah umur itu yang menjadi penyebabnya. Dengan perginya Darren dan TORO, Typhoon pun resmi bubar *nangis guling*



Mereka memang benar-benar memiliki background di bidang musik, dan yang membuat Typhoon kurang dikenal hanyalah KURANGNYA PROMOSI !!! Padahal jujur, secara penampilan dan style, saya lebih suka TORO di Typhoon yang keliatan lebih cakep dengan rambut gondrongnya daripada TORO di Energy dengan rambut “Dragon Ball”-nya hehehe =)



UPDATED : OKTOBER 2016 !!!!

6. GOT7 (Juni 2016 - Till Now)
Boyband kedua dari Korea Selatan yang berhasil menarik hati saya. GOT7 adalah Boyband yang debut pada Januari 2014 di bawah bendera JYP Entertainment yang juga menaungi Wonder Girls, Miss A, 2PM, dan 2AM. Setelah berhenti menjadi Triple S karena BENCI pada Kim Hyun Joong atas skandal pemukulan dan menghamili mantan pacarnya di luar nikah, sempat menyangkal bayi yang dikandung mantannya namun kemudian justru ingin mengambil alih bayi itu setelah terbukti 99% anaknya, saya pikir saya akan say Goodbye selamanya pada Kpop Boygroup. Well, seems like I'm wrong !!! 





Saat RTV memutar ulang serial Dream High 2 di sore hari pada bulan Juni 2016 lalu (berhubung saat tayang perdana di Indosiar tahun 2012 lalu, saya gak bisa liat karena ngantor, Indosiar memutar DH2 setiap senin-jumat pukul 12.00 siang. Ya sapa coba yang bisa liat? ) dan tertarik dengan karakter JB aka Jang Woo Jae di serial tersebut, dari yang awalnya sangat sombong dan nyebelin kemudian berubah menjadi sangat manis, akhirnya membuat saya penasaran tentang siapakah pemeran JB yang sesungguhnya.

JB @ Dream High 2 :




Gak nyangka ternyata JB adalah nama panggung aslinya. JB adalah seorang Leader dari Boyband terkenal dari Korea Selatan bernama GOT7 yang terdiri dari 7 member yang berasal dari berbagai negara alias Multinasional. Dimulai dari Mark sebagai member tertua yang berasal dari LA - USA namun sebenarnya memiliki darah Taiwan, JB yang memiliki nama asli Im Jae Bum dan yang ditunjuk sebagai Leader sekaligus Main Vocal dalam grup, lalu Jackson yang merupakan warga negara Hongkong, JinYoung yang sebelumnya memiliki nama panggung Junior dan juga ikut tampil dalam Dream High 2 sebagai Jung Ui Bong, lalu Choi Young Jae sang Main Vocal utama, kemudian member dari Thailand - Bambam yang terkenal sangat cerewet, ceria dan manja serta yang terakhir Yugyeom, Sang Giant Maknae dalam grup yang paling tinggi di antara semua Hyung-nya walaupun secara umur, dialah yang paling muda. Oh ya, sebelum debut dengan GOT7, JB dan JinYoung sudah debut lebih dulu sebagai JJ Project di tahun 2009.

JJ Project :  






GOT7 juga memiliki basis Fans Internasional yang sangat besar walaupun di Korea mereka masih kurang dikenal, itu karena sepertinya JYP Entertainment lebih fokus untuk menarik Fans Internasional mengingat ketiga membernya berasal dari luar Korea, terbukti dengan suksesnya Konser Tour Keliling Dunia mereka yang bertajuk "Fly Tour" yang sukses digelar di 15 kota besar seluruh dunia seperti : Fly in Dallas, Fly In Chichago, Fly In LA, Fly In Atlanta, Fly In Singapore dll yang bisa Anda cari sendiri di internet. Di setiap konser GOT7, tiket selalu terjual habis alias SOLD OUT, membuktikan betapa populernya GOT7 di kalangan Fans Internasional.




Tapi sepertinya saat ini, GOT7 sudah mulai mendapatkan perhatian dari Fans Korea meski tidak seterkenal di Luar Negeri, terbukti dengan GOT7 berhasil memboyong 4 tropi kemenangan dari berbagai acara musik Korea seperti : Mnet Countdown 06.10.2016, KBS Music Bank 07.10.2016, SBS Inkigayo 09.10.2016 dan SBS The Show Special Kpop Super Concert <Busan One Asia Festival> 18.10.2016 dalam rangka mempromosikan album terbaru mereka "Flight Log : Turbulence" dengan single Hits "Hard Carry". Semoga GOT7 semakin terkenal di Korea Selatan dan sukses menjadi Boyband papan atas Korea Selatan untuk ke depannya, amin.

My Favorite member on GOT7, JB aka Jae Bum :






Awal kenal karena kepincut Sang Leader - JB, tapi kemudian jadi suka GOT7 karena kepribadian mereka yang down to earth alias gak sombong, lagu-lagu mereka yang easy listening, para membernya yang lucu dan terkesan apa adanya, juga wajah para membernya yang cakep-cakep. Secara pribadi yang paling cakep menurut saya adalah JB, Mark, JinYoung dan Bambam. Well, itu menurut saya loh, orang punya selera kan? hehehe =) So, jadilah saya sekarang seorang Ahgase/IGOT7, yaitu sebutan untuk para Fans GOT7. Thank to JB for bringing me back to Kpop ^.^




Lagu-lagu Hits dari GOT7 di antaranya : If You Do, Just Right, Hard Carry, Fly, Stop Stop It, Girls Girls Girls, I Like You, This Star, Forever Young, Let Me, Prove It, Sick, If, Keep Looking, Rewind, Nice, She Is A Monster, Confession Song, Something Good and many more.

====

Well, itulah Boyband Favorite saya dari Masa Ke Masa. Dari Taiwan, saya sempat terpesona dengan Kpop. Namun pada akhirnya karena satu dan lain hal, saya kembali ke Mando Pop alias Taiwan lalu kembali lagi ke Kpop karena GOT7. Pepatah mengatakan “Bumi itu bulat. Tak peduli sejauh apapun kau pergi, pasti akan kembali ke tempat semula”. Semua itu BENAR adanya saat setelah bertahun-tahun lamanya saya berpaling dari Taiwan ke Kpop, kini, tepatnya tahun 2015 lalu, saya kembali lagi ke Taiwan, lalu Juni 2016 lalu balik lagi ke Kpop. Ya ampun, muter aja nih blogger hahaha =) Pokoknya intinya sih saya cuma muter di 2 negara itu aja sih, kalau gak China (Taiwan) ya Korea xixixi =)

Credit Pics : As Tagged + Credit Weibo On LOGO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.