Berawal dari
iseng-iseng mencet-mencet remote TV untuk mencari acara TV yang bagus dan
sesuai dengan selera saya karena BOSAN dengan serial drama Turki ataupun India
yang belakangan kian marak dan tidak sesuai dengan selera saya yang memang
tidak menyukai serial drama dengan jumlah episode ratusan (seperti serial India
pada umumnya) dan film/serial yang bertabur banyak tokoh jahat (seperti serial
Turki yang karakter jahatnya banyak banget) serta TIDAK MENDIDIK (seperti
serial Turki yang kebanyakan temanya MEREBUT SUAMI ORANG), saat secara tidak
sengaja tombol remote TV tersebut sampai pada Channel RTV. Tertarik dengan
episode pertama yang memperlihatkan sosok seorang gadis berbaju hitam yang
memegang sebuah buku catatan kematian dan menjemput jiwa orang yang sudah mati,
akhirnya saya memutuskan untuk menonton drama Korea yang mulai tayang ulang di
RTV setiap hari Senin – Jumat pukul 19.00 WIB, mulai tanggal 22 Februari 2016.
“Sinopsis &
Review : High School Love On, Kisah Cinta Malaikat Pencabut Nyawa yang menjadi
Manusia (2014)”
Title : 하이스쿨 - 러브온 / Haiseukool -
Reobeuon
Also known as : Hi!
School - Love On
Genre :
Romance, fantasy, school, youth
Episodes : 20
Broadcast
network :
KBS2
Broadcast
period :
2014-Jul-11 to 2014-Dec-19
Air time : Friday 20:55
Main Cast :
Kim Sae Ron as
Lee Seul Bi / Cheon Sa Rang (ep 20 only), drama liking angel
Jo Yun Woo as
Hwang Woo Jin (47, Sung Yul's father)
Grade 2 Class 3
Students :
Sinopsis :
“High School
Love On”
adalah drama Korea bergenre fantasi-school life yang disiarkan pertama kali di
Korea Selatan oleh stasiun TV KBS2
pada bulan 11 Juli hingga 19 Desember 2014 lalu. Drama ini disutradarai oleh Sung Joon Hae.
Drama berjumlah 20 episode ini pun dibintangi oleh bintang-bintang muda
berbakat yaitu Kim
Sae Ron, dan dua anggota Boyband INFINITE yaitu
Nam Woo Hyun dan
Lee Sung Yeol.
Setting cerita
drama “High School Love On” diawali pada musim semi tahun 2016. Adegan dimulai
saat hujan mulai turun. Sepasang anak muda bertemu dan tidak sengaja buku yang
dipegang oleh si gadis terjatuh, Shin
Woo Hyun (Nam Woo Hyun) mengejar gadis itu untuk memberikan bukunya
namun gadis itu telah menghilang. Lalu saat Woo Hyun berdiri di depan sebuah
gedung menunggu hujan reda, dia tak sengaja bertemu dengan seorang gadis yang
mengenakan sebuah kalung yang mirip dengan miliknya, namun dia tak bisa melihat
wajah gadis itu karena tertutup oleh payung yang menutupi wajah sang gadis
tersebut. Saat Woo Hyun ingin memanggilnya, gadis itu berjalan pergi dan meninggalkan
Woo Hyun dalam kebingungannya.
Kemudian cerita
beralih menjadi kilas balik pada musim semi tahun 2014. Seorang gadis berbaju
hitam dan berwajah imut yang sedang memegang sebuah buku tua, terlihat sedang
mencabut nyawa seorang pria. Dan tak lama diketahui ternyata dia adalah seorang
Malaikat Pencabut Nyawa dan buku yang dipegangnya ternyata adalah Catatan
Kematian. Tugas gadis itu adalah mencabut nyawa seseorang yang fotonya muncul
di dalam Buku Kematian tersebut. Pada awalnya Malaikat tersebut tak memiliki
nama, namun kemudian dia menamai dirinya sendiri Lee Seul Bi, saat tak sengaja
dia berubah menjadi manusia akibat menolong seorang pria muda yang hampir saja
mati karena terjatuh dari atap gedung sekolah.
Nam Woo Hyun as Shin Woo Hyun
Pria muda
tersebut ternyata bernama Shin Woo Hyun yang adalah anak SMA biasa yang tinggal
dengan neneknya. Dia sangat populer dan disukai para wanita di sekolahnya,
sampai-sampai ada salah satu orang tua dari seorang siswi yang menyukai Shin
Woo Hyun mendatangi sekolahnya dan mengancamnya agar tidak mendekati
putrinya.
Jin Young, nama gadis itu, karena malu dengan perbuatan ibunya, gadis itu mencoba
bunuh diri dengan meloncat dari atap gedung sekolah. Woo Hyun berusaha
menggagalkan aksi bunuh diri gadis itu dengan menolongnya dan memintanya agar
tidak melompat. Namun, niat baiknya membawa petaka pada dirinya sendiri karena
ia terpeleset dan jatuh dari atap gedung. Di saat yang sama, si Malaikat Pencabut
Nyawa yaitu Lee
Seul Bi (Kim Sae Ron) juga berada di sana dan ingin mencabut
nyawa Jin Young, namun tiba-tiba langit menjadi gelap dan foto yang ada dalam
Catatan Kematian tersebut terus berubah-ubah antara Jin Young dan Woo Hyun,
membuat Malaikat Pencabut Nyawa tersebut semakin bingung. Karena dilanda
kebingungan, Catatan Kematian yang ada ditangannya mendadak terjatuh ke bawah.
Dengan sigap, Malaikat Pencabut Nyawa tersebut mencoba mengambilnya, tepat pada
saat Woo Hyun terjatuh dari atap dan hampir menimpa tubuhnya. Reflek, Malaikat
Pencabut Nyawa tersebut menggunakan kekuatannya untuk menahan tubuh Woo Hyun
agar tidak jatuh menimpanya, dan tanpa disadari dia telah menyelamatkan nyawa
Woo Hyun.
Kim Sae Ron as Lee Seul Bi, sang Malaikat Pencabut Nyawa yang baik hati
Karena dianggap
gagal melaksanakan tugasnya, Malaikat Pencabut Nyawa tersebut dihukum dan
berubah dari malaikat maut nan cantik menjadi seorang manusia biasa. Malaikat
Pencabut Nyawa yang awalnya tak memiliki nama tersebut akhirnya menamakan
dirinya Lee Seul Bi setelah tak sengaja melihat iklan Bir di sebuah majalah
saat dia berada di kantor polisi. Bir tersebut bernama “Lee Seul” dan nama “BI”
dipilih karena dia melihat iklan lain yang ada dalam majalah tersebut
menampilkan sosok Artis Idola “RAIN” yang memiliki nama lain “BI”, maka jadilah
nama Lee Seul Bi.
Setelah
kejadian itu, kehidupan Lee Seul Bi berubah drastis. Sambil menunggu cara untuk
kembali ke dunia Malaikat tempatnya beradal, Lee Seul Bi tinggal bersama Woo
Hyun. Kejadian lucu selalu menyertai mereka dan perlahan menumbuhkan cinta
dalam hati mereka berdua. Lee Seul Bi juga kemudian masuk ke sekolah yang sama
dengan Shin Woo Hyun. Tak hanya itu, melihat kedekatan keduanya, Lee Seul
Bi pun menjadi korban
bully teman-teman di sekolahnya. Namun, Shin Woo Hyun selalu
melindunginya. Cinta segitiga pun terjadi ketika Hwang Sung Yeol
(Lee Sung Yeol) yang merupakan teman sekelas mereka sekaligus adik tiri Woo
Hyun ternyata juga menyukai Lee Seul Bi. Sung Yeol adalah siswa terpintar dan selalu menjadi ranking 1 di kelasnya. Tampan, pintar dan pendiam, membuat Sung Yeol juga menjadi idola di sekolahnya.
Lee Sung Yeol as Hwang Sung Yeol
Woo Hyun yang
dulunya berteman dengan Sung Yeol berubah menjadi musuh setelah mengetahui
bahwa Sung Yeo juga jatuh cinta pada Lee Seul Bi. Apalagi setelah mengetahui
bahwa ibu tiri yang tinggal dengan Sung Yeol ternyata adalah ibu kandung Woo
Hyun yang telah meninggalkannya sejak dia masih kecil dan hanya meninggalkan sebuah kalung berbentuk kunci dan gembok sebagai pertanda. Sejak kecil, Woo Hyun
tidak mengenal ayah dan ibunya karena mereka meninggalkan Woo Hyun pada
neneknya.
Karena Lee Seul
Bi sudah menyelamatkan manusia, dalam peraturan kemalaikatan maka dia akan
diberikan kesempatan untuk menjadi manusia dan nantinya dapat memilih untuk
menjadi manusia atau malaikat. Pada saat itulah, Lee Seul Bi merasa dilema
karena harus memilih menjadi manusia atau malaikat. Tapi kemudian demi cintanya
pada Woo Hyun, Seul Bi memilih tetap menjadi manusia.
Di episode
terakhir, karena menyelamatkan nyawa Woo Hyun, Seul Bi kehilangan ingatannya
dan tinggal dengan Seniornya yang juga berubah dari Seorang Malaikat Pencabut
Nyawa menjadi manusia dan mengganti nama Seul Bi menjadi Cheon Sa Rang, dengan harapan Seul Bi bisa mencintainya. Saat mengalami amnesia itulah, Seul Bi
pun sempat tertarik pada Sung Yeol, namun akhirnya saat sebuah mobil hampir
menabrak Seul Bi dan saat Woo Hyun spontan menolongnya, saat itulah ingatan
Seul Bi mulai kembali dan dia mulai mengingat semua kenangannya bersama Woo
Hyun di masa lalu. Sung Yeol pun akhirnya rela melepaskan Seul Bi untuk Woo
Hyun, dan dia justru berubah menjadi seorang Playboy. Woo Hyun pun akhirnya
tinggal bersama ibu kandung beserta ayah tiri dan adik tirinya – Sung Yeol.
Mereka berempat meneruskan usaha restoran kue beras milik nenek Woo Hyun dan
hidup dengan bahagia dan rukun bersama.
=========
My Review :
Yang membuat
saya tertarik pada drama ini karena pada awal-awal episode, “High School Love
On” memberikan tema yang sangat berbeda dari drama lain. Dibuka dengan
kemunculan seorang Malaikat Pencabut Nyawa yang imut dan lucu, serta diwarnai
dengan sedikit magic/sihir otomatis membuat saya tertarik dengan kisahnya.
Karakter Lee Seul Bi yang adalah seorang Malaikat Pencabut Nyawa justru jauh
dari kesan menyeramkan dan malah terlihat sangat manis dan polos. Membuat saya
penasaran dengan apakah yang akan terjadi pada Malaikat Pencabut Nyawa tersebut
setelah dia menjadi manusia, akankah di akhir episode nanti dia akan kembali
menjadi Malaikat ataukah bagaimana, itu yang membuat saya penasaran untuk
menontonnya.
Tapi agak disayangkan karena setelah berubah menjadi manusia dan pertengahan
hingga akhir episode penonton akan disuguhkan konflik mengenai cinta,
persahabatan, persoalan sekolah dan keluarga, dan sisi mistis dan magisnya pun
mulai berkurang, jadi serasa kayak nonton drama sekolah biasa gitu, dengan
segala konflik dan persaingan cinta di dalamnya. Namun, yang saya suka adalah drama
ini menampilkan kadar romantis yang tidak berlebihan namun tetap menarik,
layaknya cinta masa remaja pada umumnya. Sangat berbeda dengan sinetron
Indonesia yang berkesan berlebihan alias lebay dan alay.
Ending cerita drama ini walau terkesan sangat cepat namun tetap bisa membuat
para penonton puas dan tersenyum melihat akhir kisah dari para
karakter dalam drama ini. Setiap karakter ditunjukkan memiliki pasangan
masing-masing, kecuali mungkin Sung Yeol yang berubah menjadi Playboy dan Ye Na
yang tidak memiliki pasangan hingga akhir, walau ada adegan di mana Ye Na tak
sengaja menabrak Senior Seul Bi yang juga mantan Malaikat Pencabut Nyawa yang
juga memilih menjadi manusia dan akhirnya bekerja sebagai seorang guru di SMU
tempat Woo Hyun, Seul Bi, Sung Yeol dan yang lainnya bersekolah.
Yang membuat
jengkel dari drama ini adalah karakter Ahn Ji Hye, yang ada Ibu kandung Woo
Hyun dan ibu tiri Sung Yeol. Sebagai seorang Ibu, dia bahkan menolak mengakui
Woo Hyun walaupun sang nenek sudah meninggal. Dia baru bersedia mengakui Woo
Hyun adalah anaknya setelah suami barunya mengetahui segalanya sendiri dan
menuntut penjelasan dari sang istri lalu kemudian mengusirnya sehingga mau
tidak mau, Ji Hye harus tinggal bersama sang anak kandung di rumah neneknya.
Baru setelah diusir oleh suami barunya dan tinggal bersama anak kandungnya
itulah, Ji Hye perlahan tapi pasti mulai merasa sayang dan takut ditinggalkan
lagi oleh satu-satunya orang yang masih menyayanginya yaitu Woo Hyun. Jadi
kalau seandainya dia gak diusir ma suaminya dan merasa ditinggalkan oleh semua
orang, dia gak bakal mau ngakuin kale ya? Such a cruel mom... Tapi gpp deh, so
far dramanya bagus kok dan memberikan ending yang memuaskan semua orang. Suka
banget ma aktingya Kim Sae Ron di sini dan gak nyangka kalau ternyata dia masih
umur 14 tahun waktu syuting serial ini. Great job, Kim Sae Ron.
Credits Pics : As Tagged