Sabtu, 16 September 2017

Albert is ‘Anohito (That Man)’ : Candy’s Husband at Candy-Candy Final Story



Seperti yang dikatakan di postingan sebelumnya, mungkin blog ini akan menjadi blog yang akan berpihak pada minoritas alias pada sosok yang memiliki lebih sedikit pendukung hihihi ^_^ Maksudnya adalah penulis tahu bahwa penggemar Terry jauh lebih banyak dari penggemar Albert, aktor utama yang sebenarnya dalam kisah ini.

Jadi untuk para penggemar Terry yang bersikeras berpendapat bahwa pria yang akhirnya menikah dengan Candy berdasarkan Novel Candy-Candy Final Story tersebut adalah Terry, silakan tetap teguh pada pendirian kalian. Tapi maaf bila blog ini tidak setuju dengan anda, dan bila apa yang diulas dalam blog ini tidak sesuai dengan harapan/keinginan kalian, mohon tetap simpan saja argumen tersebut untuk diri anda sendiri atau silakan membaginya dengan sesama penggemar Terry. Kenapa? Karena berdasarkan pengamatan dari berbagai blog saat aku mencari informasi tentang Novel CCFS ini, aku melihat banyak sekali Fans Terry yang terkesan memaksakan pendapat mereka, bahkan cenderung ngotot, ngeyel dan jujur, terkesan sangat tidak dewasa dan tidak mau menghargai pendapat Albert Fans. Intinya : tetep Terry ke mana-mana. Sorry for Terry Fans. Tidak mau mengalami hal yang sama, maka komentar di blog ini sengaja ditutup untuk umum.

Penulis juga tahu bahwa penggemar Terry masih keukeuh berharap bahwa Candy akan kembali pada Terry dalam Candy-Candy Final Story. Mereka tetap berpendapat bahwa clue tentang siapa yang menikah dengan Candy dan diceritakan dalam Candy-Candy Final Story tersebut, semuanya menunjuk kepada Terry, yang mana setelah penulis baca sih, kok kayaknya lebih mengarah ke Albert ya? Tapi yasudahlah, gpp juga kalau penggemar Terry tetap bersikeras. Blog ini hanya sekedar ingin membahas siapa cinta sejati Candy bila dilihat dari urutan kejadian mulai dari seri pertama kartun ini hingga Candy-Candy Final Story dan juga clue-clue yang ada. Untuk Fans Terry yang tidak setuju, tidak usah dibaca lebih jauh mengenai analisisnya. FEEL FREE TO LEAVE ^_^ Seperti kalian yang memiliki pendapat sendiri, penulis dalam blog juga berhak menyampaikan pendapat atau hasil analisisnya. Bila kita tidak sejalan, mohon tidak untuk memaksakan kehendak. Itu saja ^_^ Let’s RESPECT other opinion, especially the blogger...

“Albert is ‘Anohito (That Man)’ : Candy’s Husband at Candy-Candy Final Story”





Warning : 
Bila ada Fans Terry yang tidak sengaja terdampar di blog ini dan tidak setuju, sebelum kalian dongkol atau kesal pada bloggernya karena tidak berpihak pada Terry seperti keinginan kalian, mohon segera tutup blog ini, tidak usah dibaca lebih jauh mengenai analisisnya. FEEL FREE TO LEAVE ^_^ Gak usah dibawa baper, ya ^_^ Ini toh hanya film kartun. Di Blog bahasa inggris, fans Terry banyak yang baper soalnya dan mereka membombardir bloggernya dengan berbagai komentar bernada “mencak-mencak” hehehe ^_^ Tak ingin sejarah di sana terulang di sini, hanya berjaga-jaga jika Terry’s Fans di Indonesia juga sama bapernya, lebih baik kolom komentar ditutup saja ^_^ Seperti kalian yang memiliki pendapat sendiri, penulis dalam blog ini juga berhak menyampaikan pendapat atau hasil analisisnya. Bila kita tidak sejalan, mohon tidak untuk memaksakan kehendak. Itu saja ^_^ Ingat, tak ada yang memaksa kalian untuk membaca ^_^

If you cannot accept that Albert was Anohito, it's okay, "Anohito (that man)" could be someone new ( though for me it's clearly Albert), but definitely not Terry. To me, the "Anohito (that man)" is Albert. In manga, he's the symbol of someone who is stable, gentle, loving and trouble solvers for Candy. Albert is the best for Candy. He's the Prince and he has to be the Anohito. In the other hand, you don't have to do anything with this, if you don't want to, no one is going to force you.

But really, if it's all about ending up with Terry, so what's the point of all stories in manga version. What's the point Mizuki revealed Albert is the Prince On The Hill, her first love that she still holds dear until the very end. She still kept the badge until the end of manga. And what is the point of the Prince On The Hill's appearance in the very beginning? He just showed up very briefly, if at the end he was none, I think it was such a wasteful character. Don't you think so?

And if you are happy with Terry, be happy with him, believe what you want.. I don’t try to spoil anyone’s choice of Anohito, everyone individually has the right to decide what to do with the pages of the novel. 


And for those who keep on coming back with Terry is Anohito: Everybody has their own opinion. Many of us are sure that Albert is Anohito.

If Terry is Anohito for some people, their opinion is respected. But stop trashing blog, forums or websites that do not agree with you! Let’s respect other opinion, especially the blogger ^_^ 

@@@@@@@

Candy Candy adalah salah satu judul  komik Jepang karangan Kyoko Mizuki (Keiko Nagita) dan ilustrasinya digambar oleh Yumiko Igarashi. Pertama kali ditulis dalam bentuk Novel, kemudian baru dibuat komik, baru setelah itu diangkat ke layar kaca dalam bentuk film kartun. Sayangnya, karena terjadi konflik antara pengarang Candy-Candy dengan ilustratornya maka Candy-Candy tak lagi dicetak ulang. Kita hanya bisa membaca komiknya atau melihat film kartunnnya yang dibuat pada edisi terakhir. 



Urutannya : NOVEL DULU, BARU KOMIK DAN YANG TERAKHIR VERSI KARTUN.

Candy-Candy pertama kali ditulis dalam bentuk Novel baru dijadikan komik. Jadi sudah jelas bahwa sejak awal Mizuki memang sudah memiliki rencana tentang siapa sebenarnya jodohnya Candy.

Sang Pengarang, Mizuki pernah berkata bahwa dia sebenarnya masih memiliki kelanjutan untuk kisah ini, namun dia tidak bisa melanjutkannya karena konflik yang terjadi antara dia dan sang ilustrator. Konflik yang terjadi antara sang pengarang dan sang Ilustrator inilah yang secara tidak langsung mempengaruhi sudut pandang penonton (kartun)/pembaca (komik). Mengapa? Karena perseteruan tersebut membuat cerita ini harus terhenti pada adegan Candy berlari ke pelukan Albert. Open Ending. Nggantung di po’on.


Albert, or we should called him “The Prince In Disguise” instead of “Prince On The Hill”? Well, faktanya memang dia adalah Pangeran Yang Hidup dalam Penyamaran, kan? ^_^ William Albert Ardlay, ada yang juga menyebut nama keluarganya sebagai Andrew atau Audrey adalah karakter kunci dalam serial kartun Candy-Candy. Albert adalah pribadi yang sangat mandiri, mencintai alam dan binatang, menyukai kebebasan, berjiwa petualang, baik hati, ramah, bersahabat, figur yang penyayang  dan juga sosok pria yang romantis mengingat bagaimana dia sangat tulus mencintai Candy, selalu ada di sisinya dalam suka maupun duka, through good time and through bad. Namun di satu sisi, dia juga sangat berani, tegas, tak suka dipaksa dan berpikiran liberal. Dan di balik semua itu, Albert adalah sosok yang kesepian.

Selain Masumi Hayami dalam komik Topeng Kaca, Albert adalah karakter favoritku dalam komik/kartun Jepang, and I fell in love with his character. Berbeda dengan Masumi yang dingin, Albert sangat hangat. Albert adalah type “Pangeran Impian” setiap gadis, termasuk Candy dan aku sendiri ^_^ Albert bukan hanya seorang pewaris tunggal dari keluarga Multi Milionare Ardlay, namun dia juga seorang pemuda yang tampan, baik hati, ramah, bersahabat, perhatian, terpelajar, pintar namun juga sangat mencintai Candy dan selalu ada di sisinya dalam suka maupun duka. Malaikat Pelindung, Daddy Long Legs sekaligus “Pangeran Berkuda Putihnya” Candy.

“This world is made up so many twist and tangled wires, that we never know if we have good or bad luck until we unveil all the plots.” Candy quoting Miss Pony (CCFS – B1/p71).

Siapakah “Anohito (Pria itu/That Man)” yang dimaksud Mizuki dalam Candy Candy Final Story? 
Apa kalian ingin tahu siapa “Anohito (Pria Itu/That Man)” yang dimaksud oleh Mizuki dalam Candy Candy Final Story? Sangat mudah. Namun sebelum mulai menjelaskan berbagai analisis mengenai siapakah “Anohito (Pria Itu/That Man)” tersebut, perlu diingat bahwa hasil analisis dari siapakah Anohito tersebut tergantung dari persepsi masing-masing orang.

Alur seperti ini sama seperti sebuah buku cerita anak-anak yang bertema “PILIH SENDIRI PETUALANGANMU (choose your own adventure)”, di mana pembaca dapat memilih sendiri alur cerita yang mereka inginkan dengan mengikuti petunjuk yang akan mengarahkan mereka ke halaman-halaman berikutnya yang akan memberikan jawaban atas pilihan alur cerita yang mereka ambil.


Kita semua tahu, bahkan Mizuki pun pasti tahu, bahwa kisah Candy Candy yang terhenti di tengah jalan karena perseteruan yang terjadi antara dia dan sang ilustrator berdampak pada persepsi penonton yang cenderung lebih berpihak pada Terry daripada Albert, sang aktor utama yang sebenarnya yang telah muncul sejak awal cerita.

Walaupun sudah jelas pula bahwa “ANOHITO (Pria itu/That Man)” dalam Novel Candy-Candy Final Story menunjuk pada ALBERT. Ingat! Novelnya ditulis lebih dulu sebelum komik/kartunnya dirilis. Namun karena konflik tak terduga itulah, yang berujung pada persepi penonton yang terbelah 2 antara penggemar Albert dan penggemar Terry, membuat sang pengarang yang sepertinya tak ingin menghancurkan hati penggemar Terry yang jumlahnya memang lebih banyak dikarenakan komik/kartun yang berhenti di tengah jalan tersebut memang seolah lebih condong ke Terry daripada ke Albert, akhirnya MEREVISI VERSI NOVELNYA dan MENGEDIT SEDIKIT beberapa adegan.


Adegan yang diedit tersebut di antaranya : Kematian Susannah dan menghapus nama karakter utama pria (yang berdasarkan banyak sekali petunjuk lebih mengarah ke Albert) dan mengubahnya menjadi “ANOHITO (That Man/Pria itu)”, yang kemudian dirilis ulang pada tahun 2010.

"2010 Mizuki publishes yet the latest novel in the series; “Candy Candy FINAL STORY” - (print publication) 2 books  ed. Shodensha, the text is based on her notebook (never published) and a revised and extended work from the 1978  “Candy Candy; the novel”. The new paperback doesn’t contain any illustrations/artwork from Igarashi - but more relevant yet, is the fact that Candice White is finally happy, living with “Anohito”, the man she loves.”

Why Making “Anohito (Pria itu/That Man)”? 
Terdorong oleh opini publik dan tak ingin mengecewakan penggemar Terry yang jumlahnya lebih banyak namun di satu sisi, sebagai Pengarang dia juga tidak ingin hak asasinya dalam membuat cerita dirampas, maka Mizuki “terpaksa” mengubah nama yang mungkin adalah “Albert” menjadi “ANOHITO (That Man/Pria itu)” agar publik dapat menebak sendiri menurut persepsi masing-masing siapakah suami Candy yang dimaksud dalam novel tersebut.

Dengan begini, Mizuki seolah ingin memberikan WIN-WIN Solution untuk kedua kubu penggemar. Di satu sisi, Mizuki tetap berpegang teguh pada prinsip semula bahwa jodoh Candy adalah “Pangeran Di Atas Bukit” namun di sisi lain, dia juga takkan mendapatkan kemarahan publik karena penggemar Terry yang jumlahnya LEBIH BANYAK, seolah mendapatkan secercah harapan dengan adanya kematian Susannah dan tak dituliskannya dengan jelas nama suami Candy masih membuat mereka “berkhayal” bahwa pada akhirnya Candy kembali pada Terry. Walaupun mayoritas clue menunjuk pada ALBERT. Mizuki seolah ingin menyampaikan pesan, “PILIH SENDIRI AKTOR UTAMAMU. PILIH YANG MEMBUAT HATIMU SENANG.”


Namun bagi Mizuki, Aktor utama tetap William Albert Ardlay karena dialah yang pertama kali diperkenalkan kepada publik di episode 1. Seperti umumnya formula serial drama romantis baik Korea/Jepang/Taiwan, cowok yang pertama kali ditemui oleh sang pemeran utama wanita adalah jodohnya kelak. Selain itu juga, mungkin akan sangat membosankan dan klise bila Novel tersebut hanya menceritakan kisah tentang kebahagiaan Candy dan Albert. That's my very humble opinion.

Choose Your Own “Anohito (Pria itu/That Man)” 
Mizuki menganggap cara seperti ini lebih efektif agar tak ada salah satu kubu penggemar yang patah hati. Namun Mizuki tak pernah berpikir bahwa justru dia telah menciptakan perdebatan sengit antara kubu pengemar Albert dan kubu penggemar Terry yang masih berlanjut hingga detik ini.

Dengan “PILIH SENDIRI ANOHITO-MU”, kedua kubu penggemar dapat membuat cerita sendiri tentang siapakah suami Candy dalam Candy Candy Final Story. Jika kalian suka Albert maka sejak awal bayangkan Anohito adalah Albert, abaikan 30% petunjuk yang mengarah ke Terry dan cukup baca halaman-halaman yang adegannya berhubugan dengan Albert seperti : Lakewood, Pemandangan Musim Semi Bukit Pony yang hanya dilihat oleh Albert, foto keluarga Ardlay dll.


Begitu juga jika kalian suka Terry, abaikan 70% petunjuk yang mengarah ke Albert dan cukup baca halaman-halaman yang berhubungan dengan Terry seperti : kematian Susannah, surat Candy yang menuliskan “P.S...T.G I Love You”, ataupun surat Terry kepada Candy yang menuliskan “I Haven’t changed” yang sayangnya tidak mendapatkan balasan dari Candy, dll.

Mudah, kan? Tapi apakah itu masuk akal? Masuk akal bila para penggemar fanatik tetap bersikukuh bila idola mereka (contohnya : penggemar Terry yang tetap keukeh bila akhirnya Candy dan Terry balikan dan menikah) yang memainkan peran “Anohito (Pria itu/that man)” dalam cerita dan berpura-pura memang “dialah” yang akhirnya menikah dengan Candy dengan MENGABAIKAN FAKTA-FAKTA lainnya serta petunjuk-petunjuk yang diberikan sang pengarang di dalam novelnya.

Sebagai pembaca yang baik, bukankah seharusnya kita dapat bersikap obyektif dan mencoba menerima fakta-fakta yang ada, walaupun bukan idola kita yang pada akhirnya “memenangkan” hati sang tokoh utama wanita?


Jika kalian adalah pembaca yang obyektif dan mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh Mizuki maka sebenarnya sejak awal mistery tentang siapakah “Anohito (Pria itu/That Man)” yang dimaksud oleh Mizuki akan dengan sangat mudah ditebak.

“Then you have to play by Mizuki’s rules (and you are better-off if you like puzzles) "It was always like playing with wire puzzles, I had learned a lot from you doctor. Now that I’m back at Pony’s Home, those proved to be very useful." (B2/pp 246-248). Now all we have to do is to read and to follow Mizuki’s instructions to resolve the mystery.” 

Sebelum membahas tentang berbagai petunjuk yang membahas siapa itu “Anohito” yang dimaksud oleh Mizuki dalam kisah Candy-Candy tersebut, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa sih arti dari kata “Anohito” itu? Apakah nama orang, julukan, panggilan atau apa? Awalnya aku juga berpikir bahwa itu adalah nama orang, namun setelah menjelajahi dunia maya, akhirnya sebuah blog menjelaskan bahwa Anohito itu adalah sebutan “dia (untuk laki-laki)” atau dapat diartikan “Pria itu (He)/that man”.

Pengertian “Anohito” : 
Ini adalah 3 dialog yang diucapkan Candy dalam Manga dan Candy pernah mengucapkan kata “Anohito” ini untuk menunjuk Albert dalam beberapa kesempatan : 
1. Dua dialog yang pertama adalah saat Candy bertemu Albert yang sedang terluka parah di Rumah Sakit, jadi Candy bicara pada dirinya sendiri tentang Albert seraya mengenang bagaimana dia berhutang budi pada Albert.

Saat itu, Candy telah menggunakan kata "あの人は (Anohito wa/that person)” kemudian mengubahnya menjadi “その人は (Sonohito wa/that man)” dan “その人は (Sonohito wa/that man)” lagi. Jadi sejak awal dalam komik/kartunnya, Candy telah menyebut Albert dengan sebutan ”あの人は (Anohito wa/that person)".

2. Dialog terakhir adalah saat Candy menceritakan tentang Albert yang kehilangan ingatan dan tinggal bersamanya kepada Terry saat Candy mengunjungi Terry di New York, itu adalah beberapa saat sebelum Candy dan Terry akhirnya putus. Dialog ini ditulis dengan huruf yang SAMA PERSIS dengan huruf kanji dalam  “あの人は" (ANOHITO)” yang terdapat di Candy Candy Final Story.

* あの人は (Anohito wa/that person)”- with the hiragana character ひと beside the kanji 人 

Secara logika, itu adalah BUKTI MUTLAK bahwa SUAMI CANDY ADALAH ALBERT, karena sejak awal Candy telah menyebut Albert dengan sebutan ”あの人は (Anohito wa/that person)” bahkan jauh sebelum Candy menikah dengan “Anohito (Pria itu/that man)”.


Berdasarkan pengertian “Anohito (Pria itu/that man) itu saja sudah jelas bahwa BUKAN TERRY YANG AKHIRNYA MENIKAH DENGAN CANDY, MELAINKAN ALBERT.

Candy selalu menyebut Terry dengan inisial ”T.G” dan BUKAN “あの人は (Anohito wa/that person)” 
Seperti contoh kalimat yang ditulis oleh Candy dalam buku hariannya : “T.G. has gone, leaving many memories … no, I can't say "memories, "gone", We will meet again someday …” (B2/pp143-146)

Artinya : “T.G sudah pergi, meninggalkan banyak kenangan...Tidak, aku tak bisa mengatakan “kenangan telah pergi”, kami akan bertemu lagi suatu hari nanti...” (B2/pp143-146)
Note : T.G adalah singkatan dari Terry Grandchester.

“Anohito (Pria itu/that man)” adalah Albert   
Aku selalu berpikir bahwa “Anohito (Pria itu/That Man)" memang ADALAH ALBERT, karena sejak awal Albert selalu ada untuk Candy, bahkan sejak masih remaja, Albert sudah menghibur Candy kecil yang sedang menangis di atas bukit Pony dengan menggunakan identitas “Pangeran Di Atas Bukit”. Sejak saat itu, Candy dan Albert seolah terikat oleh sebuah benang merah yang tak terlihat. Mereka selalu bertemu lagi dan lagi dalam berbagai kesempatan dan Albert selalu muncul anytime and anywhere setiap kali Candy merasa sedih dan kesepian. Albert selalu menjadi “The Right Man on The Right Place”.

As “The Prince On The Hill”, to me, that is the definite clue : Candy goes back to where she started.


Berdasarkan keterangan dari seorang teman yang memang warga negara Jepang, teman dari Jepang tersebut berkata, “We Japanese use this word あのひと (that man) when we described someone who is our superior (an example)”

In my opinion, “Anohito (that man)” include respect meaning. Candy menghormati Albert, karena bagaimanapun juga Albert bukan hanya orang yang telah menyelamatkan nyawanya tapi juga seseorang yang pernah menjadi ayah angkatnya.

Bila kita menyebut pacar kita dengan umur yang sama, umumnya mereka memanggilnya dengan nama, nickname atau “あいつ (Aitsu/that man)”. Berdasarkan karakternya dalam komik/kartun, tingkah laku Terry lebih mirip *maaf* bad boy (kalau gak mau dibilang berandalan). Terry is a wild boy. Pertama kali bertemu Candy, Terry terlihat sangat kasar, arogant, tidak dewasa, galak, pemarah, suka berkelahi dan yang lebih parah lagi Terry suka mabuk-mabukan *Sorry for Terry Fans*

Jadi “あのひと (Anohito/that man)” SUDAH PASTI BUKAN TERRY !!! Lagipula, bukankah Candy selalu menyebut Terry dengan inisial “T.G’ setiap kali dia menulis dalam buku hariannya atau dalam setiap suratnya? 


Sebagai tambahan, kata “あのひと (Anohito/that man)” menunjuk pada “Dia (that man/pria itu)” namun untuk mereka yang berada di tingkat sosial yang lebih tinggi. 

“あのひと (Anohito wa/that person)” lebih terkesan sopan dan menghormati. Dalam versi kartun/komiknya, maupun dalam Novel Candy Candy Final Story, Mizuki lebih memilih untuk menulis menggunakan “あのひ (Anohito/that person)” yang merupakan “the most formal, most respectful form of writing).

 

Mengapa dia memilih menggunakan huruf tersebut? Sepertinya hanya Mizuki yang tahu jawaban pastinya. Namun bila dianalisis kembali, mungkin saja hal tersebut dipilih karena mungkin “Anohito (pria itu/that man)" adalah seorang pria yang berasal dari strata sosial yang sangat tinggi dan termasuk para bangsawan elite kelas atas, kemungkinan besar dia adalah bangsawan kelas atas yang memiliki kekayaan di atas rata-rata, kekuasaan yang besar dan dihormati serta disegani banyak orang.

Intinya, “Anohito (pria itu/that man)” bukanlah orang biasa dengan status sosial yang biasa saja. Maaf untuk Fans Terry, tapi dalam cerita, Terry adalah anak haram alias anak yang tidak berasal dari istri yang sah melainkan anak dari seorang simpanan, yang bahkan tidak diakui oleh keluarganya sendiri? Jangankan jaman dulu yang masih kolot, jaman sekarang aja anak dari istri simpanan masih dipandang rendah, kan? Bahkan dihujat, karena ibunya merusak rumah tangga orang. Bukan dihormati.

Dari penulisan kata “Anohito (pria itu)” saja sudah sangat jelas mengarah pada ALBERT dan BUKAN TERRY !!!!


William Albert Ardlay adalah kepala keluarga Ardlay dan pemimpin Klan bangsawan Ardlay yang kaya raya dan terhormat, terpelajar, disegani dan dihormati banyak orang serta memiliki kekuasaan yang besar. Jadi berdasarkan penulisan huruf “Anohito (あのひ/that person/that man/pria itu)" sudah pasti menunjuk pada seseorang yang memiliki posisi tinggi dan disegani seperti Albert.

Petunjuk lain “Anohito” = Albert : 
1. Perubahan Panggilan dari formal menjadi intim
Cara Candy memanggil Albert perlahan-lahan mulai berubah menandakan hubungan mereka yang awalnya jauh menjadi semakin dekat dan dekat. Kita dapat membacanya dalam banyak surat yang ditulis Candy untuk Albert yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu, menandakan perubahan hubungan mereka (section III - B2/pp 246)

Awalnya, saat belum mengetahui identitas Albert yang sebenarnya sebagai Paman William A. Ardlay, Candy kerap menulis surat menggunakan sapaan : To Grand Uncle William, To Uncle William, To Mr. William A. Ardlay bahkan Candy pernah menyebut “To Sir. William.”

Namun semakin ke belakang, penyebutan Candy kepada Albert dalam Candy Candy Final Story mengalami perubahan yang signifikan, khususnya setelah Candy mengetahui bahwa Albert tak hanya Paman William, namun juga “Pangeran Di Atas Bukit.”


Candy addresses Albert in the epilogue letters, awalnya dimulai dari sesuatu yang formal : Dear Uncle William or William Albert Ardlay, namun kemudian berubah dengan cepat menjadi panggilan yang lebih intim seperti : Dear Prince of Pony’s Hill, Dear Albert, Dear Prince-Graaandpa, My father (hanya untuk menggoda Albert), Dear Albert, Little Bert.

Panggilan “Little Bert” adalah panggilan masa kecil Albert dan hanya Rosemary (kakak kandung Albert sekaligus Ibu kandung Anthony) yang memanggilnya dengan nama itu dan tak ada lagi orang lain yang tahu mengetahui panggilan itu. Dengan menceritakan panggilan masa kecilnya yang tak diketahui orang lain kepada Candy, menunjukkan bahwa hubungan Albert dan Candy telah memang sangat dekat, bahkan sudah seperti sepasang kekasih yang memanggil satu sama lain dengan panggilan kesayangan.

2. Surat-surat Romantis antara Candy dan Albert.
Di Novel kedua, kelanjutan dari Candy-Candy manga yang hanya berakhir dengan Candy berlari ke pelukan Albert. Candy diundang menghadiri pesta pembukaan di kediaman Leagan di Miami Resort Hotel (B2/pp 198-214). Saat itu Candy telah mengetahui bahwa Albert adalah “Pangeran Di Atas Bukit”. Di depan umum, mereka tampak formal dan menjaga jarak, namun sebenarnya tanpa diketahui siapa pun, mereka menjalin hubungan yang romantis diam-diam.

Albert dan Candy bahkan menulis surat dengan kalimat-kalimat yang romantis, yang bahkan tak pernah dia dapatkan saat Candy masih pacaran dengan Terry. Terry tak pernah mengirimkan surat yang romantis kepada Candy.


Dalam salah satu suratnya kepada Albert, Candy menulis : “I wanted to get more romantic letters but you were always teasing me… yet, I believe I knew what was inside your heart.” (B2/pp274-277).

Artinya : “Aku ingin mendapatkan surat yang lebih romantis lagi, tapi kau selalu menggodaku. Walau begitu, aku tahu apa yang ada dalam hatimu.“ (B2/pp 274-277)

Yup, surat-surat Albert untuk Candy yang ditulis dalam epilog terlihat sangat romantis. Mungkin bagi kita yang hidup di era millenium saat ini, surat itu biasa saja, namun untuk mereka yang hidup 90 tahun yang lalu, bagi mereka itu sudah melampaui batas kesopanan, apalagi bila mengingat keluarga Ardlay adalah keluarga yang sangat memegang teguh tata krama, norma dan etika.

Bila Bibi Elroy membacanya, dia pasti akan langsung terkena serangan jantung. Dan surat itu menunjukkan bahwa Candy menyadari perasaan Albert padanya, dan Albert pun menyadari perasaan Candy padanya yang mulai berubah.

3. Foto Keluarga Ardlay di ruangan tempat Candy membaca surat-suratnya. 
Dalam translation Novel Candy Candy Final Story yang kudapat dari Forum Italia, di forum tersebut dituliskan deskripsi mengenai ruangan tempat di mana Candy membaca kembali surat-suratnya, sementara dia menunggu suaminya yaitu “Anohito (Pria itu/That Man)” pulang kerja malam itu. Dalam deskripsi mengenai ruangan tersebut dijelaskan bahwa sang Narator (Mizuki) menuliskan dalam novelnya bahwa di dalam ruangan tersebut terdapat foto besar Keluarga Ardlay, sebuah foto keluarga bersama keluarga Leagan di Miami Hotel di mana ada Albert dalam foto tersebut namun tak ada foto Candy dikarenakan Candy tak ingin ada di dalam foto yang sama dengan Neil. Jadi dengan deskripsi tersebut sudah dapat dipastikan bahwa SUAMI CANDY ADALAH ALBERT.


Jika misalkan suami Candy adalah Terry dan rumah itu adalah milik Terry, lalu kenapa foto keluarga Ardlay tergantung di dinding? Kenapa bukan foto keluarga Grandchester? Bukankah itu aneh? Apalagi itu adalah foto keluarga dari pria yang diketahuinya dengan jelas pernah mencintai istrinya? Apa itu masuk akal? Apa kalian memasang foto keluarga orang lain di dinding rumah kalian? Pikirkan itu ^_^

Kalau Fans Terry tetap keukeh menjawab “Kan Candy anak angkat Ardlay, jadi kalau nikah ma Terry ya wajar sih ada foto keluarga Ardlay di rumah mereka.” Hahaha ^_^ iya deh iya. Mari kita lanjutkan pembahasan tentang foto di bawah ini.

4. Tak ada satupun foto Terry di seluruh tempat di rumah itu. 
Masih membahas tentang Foto. Jika di ruangan tempat Candy membaca surat-suratnya banyak terdapat foto-foto keluarga Ardlay, kenapa tak ada satupun foto Terry di tempat itu? Tak hanya di ruangan tempat Candy membaca surat-suratnya namun juga tak di seluruh rumah. Candy hanya diceritakan menatap foto-foto Terry yang diguntingnya dari berbagai surat kabar alias kliping dari koran dan tahun di koran tersebut pun adalah tahun di mana saat Candy dan Terry masih pacaran. Jadi bukan foto-foto terbaru Terry. Foto-foto Terry tersebut kemudian disimpannya dalam sebuah kotak dan kemudian dikunci rapat beserta surat-surat dari Terry untuknya.
 
Pertanyaannya : Jika Candy memang menikah dengan Terry dan Terry adalah “Anohito (Pria Itu/That Man)”, mengapa tak ada satupun foto Terry di rumah itu? Mengapa foto-foto Terry hanya berupa kliping dari koran? If she was married to him she should have a lot of pics with him, not just looking at some old clippings, right? Di ruangan tersebut bahkan ada foto Albert, masak sih foto suami sendiri malah gak ada satupun? Bukankah ini adalah bukti bahwa SUAMI CANDY ADALAH ALBERT ????


Kalau Fans Terry tetap keukeh menjawab “Kan mereka uda jadi suami istri, jadi gak butuh foto kalau orangnya sudah ada di sampingnya”. Hahaha ^_^ alasan ngeles yang lucu. Justru kalau uda nikah tuh fotonya malah makin banyak, punya suami aktor kan harusnya bangga dan dipamerin di seluruh rumah dong ya? Apalagi minimal harus ada foto pernikahan.

“Tuh Albert juga gak ada foto pernikahan ma Candy.” Emang gak ada. Kalau dicerita’in ada foto pernikahan ma Albert, langsung ketahuan dong siapa Anohitonya. Kan Mizuki ingin pembaca menebak dari petunjuk yang dia tuliskan di Novelnya. Dan di novelnya dituliskan bahwa di ruangan tempat Candy membaca surat tersebut, ada foto keluarga Ardlay dan Albert di sana. Petunjuk tersebut sebenarnya sudah sangat jelas, hanya saja Penggemar Terry tidak bisa menerima kenyataan dan tetap keras kepala. Yasudahlah ^_^

5. Candy menuliskan namanya sebagai Candice White Ardlay di bagian Epilog dalam suratnya untuk Anthony di Surga. 
Dalam novel Candy Candy Final Story di bagian epilog dijelaskan bahwa dalam suratnya yang ditulis untuk Anthony di Surga, Candy menuliskan namanya sebagai “Candice White Ardlay” di bagian penutup surat. HOOORREEE !!! Ini adalah FAKTA dan BUKTI TERTULIS dari Sang Pengarang, Mizuki bahwa SUAMI CANDY MEMANG ADALAH ALBERT.

Mengapa? Karena di bagian epilog tersebut Candy diceritakan SUDAH MENIKAH dengan seorang pria yang disebutnya sebagai “Anohito (Pria itu/that man)” dan Candy menghabiskan waktunya menunggu sang suami pulang dari kantornya dengan membaca kembali surat-surat dari teman-temannya di USA, kemudian menulis surat untuk Anthony dan juga membaca ulang surat cintanya dari Albert (From Albert to Candy) dan juga untuk Albert (From Candy To Albert). Surat-surat yang berhubungan dengan Albert dibaca pada urutan terakhir karena Candy tahu bahwa si penulis surat tersebut akan segera pulang tak lama lagi. Candy juga diceritakan berlari ke dalam pelukan suaminya - “Anohito (pria itu/that man)” seraya berkata dengan gembira “WELCOME BACK HOME”.


Sebagai wanita yang sudah menikah, bukankah menurut tradisi, Candy harus mengikuti nama belakang keluarga suaminya? Jika Candy menggunakan nama belakang keluarga Ardlay, bukankah sudah jelas bahwa SUAMI CANDY ADALAH WILLIAM ALBERT ARDLAY ????

Pertanyaannya : Jika suami Candy adalah Terry, bukankah seharusnya Candy menuliskan namanya sebagai “Candice White Grandchester” dan BUKAN “CANDICE WHITE ARDLAY?”

Namun sayangnya, semua Fans Terry malah tidak menyadari FAKTA tersebut dan justru berpikir bahwa penulisan nama “Candice White Ardlay” adalah bukti bahwa Candy masih anak adopsi Albert jadi mereka tak mungkin menikah dan suami Candy adalah Terry. HAAHHH? Jangan lupa kalau di dalam epilog, Candy diceritakan SUDAH MENIKAH !!! Walaupun seandainya Candy masih berstatus sebagai anak adopsi Albert, bukankah seharusnya setelah menikah dengan Terry, nama belakang Candy berubah menjadi “Candice White Ardlay Grandchester” ?????? Semua Fans Terry, tampak berusaha melakukan segala cara untuk meyakinkan diri mereka sendiri bahwa suami Candy adalah Terry, bahkan memaksakan Fakta yang sudah sangat jelas.
 

Contoh yang sederhana : Sarah Briand (Ibu Neil dan Eliza, putri tiri Bibi Elroy dari pernikahan suaminya dengan istri pertamanya yang sudah meninggal), nama asli wanita itu adalah Sarah Briand karena suami Madam Elroy memiliki nama belakang Briand. Namun dia akhirnya mengubah namanya menjadi Sarah Briand Leagan atau singkatnya Sarah Leagan setelah menikah dengan suaminya yang memiliki nama belakang Leagan. See? Seorang wanita yang sudah menikah pasti akan mengikuti nama belakang suaminya, apalagi untuk tradisi budaya Barat dan China, hal tersebut masih dipegang hingga sekarang.

Dari cara Candy menuliskan namanya sendiri di dalam surat untuk Anthony, sudah sangat jelas bahwa Albert adalah suami Candy, karena Candy masih tetap memakai nama “Ardlay” di belakang namanya walaupun dia sudah menikah. Jika suami Candy adalah pria lain, maka nama keluarga suaminya seharusnya ditambahkan di belakang namanya. Tapi Candy kan anak adopsi Albert? So what? Apa surat adopsi tidak bisa dibatalkan? Dengan kekuasaan dan uang yang dimiliki oleh William Albert Ardlay tak sulit baginya untuk membatalkan proses adopsi agar bisa menikahi Candy. Jangan lupa rumus : Ada uang maka segalanya mudah. Jika Albert bisa dengan mudah mengadopsi Candy, tentu dia juga bisa dengan mudah membatalkannya ^_^


Nama belakang yang tidak berubah membuktikan bahwa sekarang Candy tetap menjadi bagian dari keluarga Ardlay, namun bukan lagi berstatus sebagai anak adopsi melainkan istri William Albert Ardlay. Ingat, Candy diceritakan sudah menikah, jadi jika nama keluarganya tidak berubah, itu membuktikan bahwa suami Candy adalah seorang Ardlay dan Albert adalah satu-satunya pewaris pria Ardlay yang tersisa.

6. Kalimat dalam surat Candy yang berbunyi : “The Fact That there are things once lost will never return” => Refer To Terry 
Saat Candy menulis dalam buku hariannya kepada Anthony di Surga : “I fell hard for someone who looked like you in London. Yet, I only thought you looked alike for a moment, because he probably was completely your opposite. With him, I found out that there are various ways to love. Also, the fact that there are things once lost will never return.”

Artinya : “Aku jatuh cinta pada seseorang yang sangat mirip denganmu di London. Walaupun begitu, aku hanya berpikir bahwa kalian sangat mirip hanya untuk sesaat, karena sebenarnya dia sangat berbanding terbalik denganmu. Dengannya, aku menemukan bahwa ada banyak cara untuk mencintai. Juga, fakta bahwa apa yang sudah hilang dalam hidup kita takkan pernah bisa kembali lagi.”


Buku harian tersebut ditulis Candy untuk Anthony di Surga, Candy  bercerita pada Anthony bahwa dia pernah jatuh cinta pada seorang pemuda yang mirip dengannya di London, namun kini hubungan mereka telah berakhir. Seperti yang kita ketahui bahwa Candy jatuh cinta pada Terry karena untuk sesaat Candy merasa Terry mirip dengan Anthony, tapi kemudian dia menyadari bahwa Terry dan Anthony adalah dua sosok yang berbeda.

Kalimat “Fakta bahwa apa yang sudah hilang dalam hidup kita takkan pernah bisa kembali lagi”, menunjuk pada hubungan Candy dan Terry yang telah berakhir karena Terry telah memilih Susannah. Candy menulis buku harian tersebut pada tahun 1920, setelah pertemuannya dengan Albert. Dari buku harian tersebut jelas ditunjukkan bahwa Candy tak mau lagi kembali ke masa lalu, “APA YANG SUDAH HILANG DARI HIDUP KITA, TAKKAN PERNAH BISA KEMBALI LAGI.” Chapter Terry dalam hidup Candy sudah berakhir. FINISHED !!! CASE CLOSED !!! OVER !!!

7. Kalimat dalam surat Candy yang berbunyi : “Bound by fater never to meet again...” => Refer To Terry 
Ada satu lagi tulisan dalam buku harian Candy yang sebenarnya dia tujukan sebagai curahan hatinya pada Anthony yang telah meninggal, yang mengindikasikan bahwa hubungannya dengan Terry tak bisa kembali seperti dulu.

Candy writes : “But---- now… I learned that there are people, although still alive, are bound by fate never to meet again. So this is life; how these series of events fall into place, one on top of the other. Even so, as long as we live, we could realize our dreams.”


Artinya : “ Tapi....sekarang....Aku belajar bahwa ada beberapa orang, walaupun mereka masih hidup, namun mereka terikat oleh takdir yang membuat mereka tak mungkin bisa bertemu lagi. Jadi memang beginilah hidup, bagaimana semua rangkaian kejadian ini bisa menjadi satu, dan kemudian saling terkait. Namun bagaimanapun juga, selama kita masih hidup, kita bisa mewujudkan mimpi kita.”

Ini adalah curahan hati Candy tentang hubungannya dengan Terry yang terikat oleh takdir yang membuat mereka tak bisa bertemu lagi. Kalimat “TAK BISA BERTEMU LAGI”, jelas membuktikan bahwa TERRY BUKAN “ANOHITO (PRIA ITU/THAT MAN)” yang akhirnya menjadi suami Candy. Bagaimana seseorang yang “TAK BISA BERTEMU LAGI", mendadak menjadi suami?
 
8. Pengulangan Adegan terakhir yang memorable yang terdapat di Epilog Novel yang sama dengan Komik/kartun. 
Saat Candy kembali menulis surat kepada Anthony di Surga, “I live with the man I love …” (B1/pp216-219), saat itu setting dalam novel adalah pada tahun 1932. Candy sedang duduk menulis buku hariannya seraya menunggu “Anohito (Pria Itu/That Man)” pulang ke rumah. Kemudian tak lama setelah dia menulis kalimat tersebut, Candy mendengar suara mobil suaminya di luar gerbang. Tak lama kemudian, “Anohito (Pria Itu/That Man)” muncul dan menyalakan lampu ruangan yang tadinya suram dan membuka kedua lengannya lebar-lebar dan Candy berlari ke dalam pelukan “Anohito (That Man/Pria Itu)” dengan senyuman bahagia seraya mengucapkan “welcome back home.”


Berikut cuplikan Novel Candy-Candy Final Story, yang terdapat pengulangan adegan di bab terakhir epilog yang sama persis dengan episode terakhir versi komik/kartunnya, yaitu : 
"The  epilogue (outcome and final) - here we are presented with a collection of Letters (a correspondence between Albert and Candy) - and one leter more from Candy to Anthony... 
The rhythm of the book seems to change, still melancholic and sensitive, but is also cheerful and with hopes. Finally there is one last paragraph where Candy comes back from her thoughts to the present, collects her memories and once again stores away her little box of treasures, at the moment "Anohito" arrives home, she runs into his arms -  transferring emotion and happiness to the reader (the end).

Adegan yang sama dengan saat Candy berlari ke dalam pelukan Albert dalam episode terakhir kartun Candy-Candy. Ending yang sama antara Novel dan komik/kartun. Adegan yang berulang, mengindikasikan bahwa itu dilakukan oleh orang yang sama yaitu ALBERT.


Sama seperti dalam Kartun Candy-Candy episode terakhir di mana diperlihatkan Candy berlari dengan bahagia ke dalam pelukan Albert. Bukankah ini adalah petunjuk yang sangat kuat bahwa “Anohito (That Man/Pria Itu)” adalah Albert? Dalam serial drama selalu diceritakan bahwa kedua pemeran utama selalu kembali ke tempat semula atau ada semacam pengulangan adegan yang dirasa sangat memorable.

Contoh : Dalam Meteor Garden 2, Tao Ming Tze dan Sanchai pergi ke Spanyol untuk liburan bersama sebelum akhirnya Tao Ming Tze kehilangan ingatan dan mereka berpisah. Namun di akhir episode mereka bertemu kembali di Spanyol, kembali ke tempat semula di mana semuanya berawal.

Contoh lain pengulangan adegan yang memorable : dalam episode terakhir kartun Candy-Candy, diperlihatkan Albert yang mengulangi adegan yang sama dengan saat pertama kali dia bertemu Candy, Albert muncul dari balik pohon dan bertanya “Hei Little Girl, kau terlihat lebih cantik bile tersenyum daripada menangis.” Lalu kemudian Candy berlari ke pelukan Albert setelah mengetahui bahwa Albert adalah “Prince On The Hill” yang selama ini dia cari.

9. Lengan yang hangat => Refer To Albert 
Istilah “lengan yang hangat” tersebut sudah sangat jelas mengarah pada Albert, baik secara konotatif maupun denotatif (Jangan bilang kalian gak tahu apa itu konotatif dan denotatif! Buka kamus bahasa indonesianya). Albert dengan lengannya yang hangat selalu memeluk Candy saat dia merasa sedih dan kesepian, dia juga selalu merentangkan kedua lengannya yang hangat untuk dijadikan tempat bersandar, menghiburnya hingga gadis itu kembali tertawa.


Di bagian epilog dijelaskan bahwa saat itu Candy sedang duduk menulis buku hariannya seraya menunggu “Anohito (Pria Itu/That Man)” pulang ke rumah. Candy menulis surat kepada Anthony yang berisi “I live with the man I Love”, kemudian membaca kembali surat-surat dari teman-temannya di USA dan yang terakhir adalah surat dari Albert, tak lama kemudian, Candy mendengar suara mobil suaminya di luar gerbang. Dan beberapa menit setelah itu, “Anohito (Pria Itu/That Man)” muncul dan menyalakan lampu ruangan yang tadinya suram dan membuka kedua lengannya lebar-lebar dan Candy berlari ke dalam pelukan “Anohito (That Man/Pria Itu)” dengan senyuman bahagia seraya mengucapkan “welcome back home.” Kenapa surat Albert dibaca belakangan? Karena Candy tahu sang pemilik surat akan pulang ke rumahnya tak lama lagi.

10. Taman Bunga Mawar. 
Bila seandainya Terry adalah “Anohito (Pria Itu/That Man)” maka akan sangat tidak mungkin, there's no way, a real no way, akan ada bunga Mawar tertanam di Taman Rumah Candy di U.K. Kita semua tahu Terry sangat cemburu pada almarhum Anthony, dan dia tahu Anthony menyukai mawar. Dia pasti tak ingin ada sesuatu yang berhubungan dengan cinta masa kecil istrinya berada di dalam rumah mereka, karena itu akan mengingatkan Candy pada Anthony.


Sebaliknya, Albert-lah orang yang merawat Taman Mawar Anthony setelah Anthony meninggal. Dia tahu bahwa Bunga Mawar adalah bunga yang sangat special, karena bunga mawar tak hanya bunga favorite keponakan kesayangannya namun juga bunga favorit kakak kandung Albert – Rosemary.

11. Lukisan pemandangan Musim Semi. 
Mengenai Lukisan pemandangan Musim Semi di Bukit Pony. Kenangan Musim Semi di Bukit Pony adalah kenangan mutlak milik Candy dan Albert. Candy pertama kali bertemu Albert saat Candy masih kecil adalah di Musim Semi 1904. Candy takkan pernah melupakan kenangan indah pada Musim Semi 1904 di mana dia pertama kali bertemu dengan “Pangeran Di Atas Bukit”. Lalu di Musim Semi 13 tahun kemudian, Candy sekali lagi memperoleh kenangan tak terlupakan saat mengetahui bahwa Albert adalah “Pangeran Di Atas Bukit” yang selama ini dia rindukan.
 

Terry memang pernah ke Bukit Pony, tapi dia datang ke sana saat Musim Dingin BUKAN MUSIM SEMI. Dan Terry pun hanya melihat bukit yang menjadi favorite Candy, tidak seluruh Bukit Pony. Jadi dapat dipastikan bahwa Terry sama sekali tak memiliki kenangan apa pun di Bukit Pony, apalagi kenangan tak terlupakan di Musim Semi karena fakta bahwa Terry tak pernah melihat pemandangan Musim Semi di Bukit Poni.

Lukisan Slim (si pembuat lukisan suasana Bukit Poni di Musim Semi) tersebut ditemukan oleh suami Candy di ‘toko penjual obat kutu (flea market) di London. Berdasarkan google translate, flea=kutu hewan. Mungkin saja maksudnya adalah toko yang menjual alat-alat perawatan hewan peliharaan. Jangan lupa kalau Albert adalah pecinta alam dan hewan, dan dia memiliki seekor tupai peliharaan bernama Poupee. 


Jadi sangat wajar bila Albert mampir ke toko tersebut untuk membelikan obat kutu untuk Poupee, tupai kesayangannya, Horang kaya kalau punya peliharaan pasti dirawat dong, ya? Dan begitu dia melihat lukisan Rumah pony, dia pasti memohon pada si pemilik toko untuk bisa membelinya, mengingat Musim Semi di Bukit Pony menyimpan banyak kenangan indah bagi mereka berdua. Jadi sudah sangat jelas bahwa “ANOHITO (Pria itu/that man) ADALAH ALBERT.

12. Kematian Susannah. 
Fans Terry menganggap bahwa kematian Susannah adalah momen penting di mana Candy dan Terry akhirnya balikan dan menikah. Namun fakta yang menarik setelah kematian Susannah adalah bahwa Candy tetap tidak kembali ke pelukan Terry bahkan setelah Susannah meninggal. Terry sempat mengirim surat pada Candy yang menginformasikan bahwa Susannah telah meninggal dan Terry menjadi pria bebas lagi sekarang. Terry juga berkata bahwa cintanya pada Candy tetap tidak berubah, namun tak ada respon dari Candy.

Candy telah melupakan cintanya pada Terry, dia telah move on lama sekali. I am sad to see this, but this may be better for Candy as it is a unforgivable waste to live your life holding on to an impossible love for 15 years!! She deserves better than that.

Walaupun agak sedih untuk Terry, tapi jika kalian ada di posisi Candy, apakah kalian akan rela begitu saja membuang waktu selama 15 tahun menunggu sesuatu yang tidak pasti? Apakah kalian rela membuang waktu dan masa mudamu yang berharga untuk menunggu kekasih saat remaja datang kembali padamu setelah tunangan kekasihmu meninggal? Tidakkah kalian merasa kalian hanya seperti ban serep semata?


Ibaratnya seperti : “Tunggulah Susannah meninggal, kalau Susannah meninggal, aku akan kembali padamu.” Loh kok? Digantung gak pasti dong, ya? Kok gue kayak ban serep gini sih kesannya, kayak pemeran pengganti? Kayak pemain cadangan aja? Pemain cadangan kalau tunangan loe mati. Emank kapan Susannah mati? Loe yakin matinya cepet? Gue nunggu sampe kapan? Sampai jamuran, lumutan, karatan, atau sampai lebaran kuda? Kalau sampai gue jadi mak peyot dan Susannah belum mati, gimana? Masa muda gue terbuang percuma dong? Sementara di satu sisi ada seorang Albert yang kaya raya, baik hati, perhatian dan mencintai setulus hati tapi disia-siakan? -_-

No one can predict the future! Tak ada seorangpun yang tahu umur seseorang, kan? Bagaimana bila seandainya Susannah berumur panjang, apakah Candy harus terus menunggu Terry sampai tua, sampai Candy menopause? Betapa egoisnya Terry jika sampai berpikir demikian. Candy berhak bahagia dengan seseorang yang tulus mencintainya dan Albert-lah orang yang tepat.


Alasan Mizuki membunuh Susannah adalah :
a. Untuk menunjukkan  kepada semua pembaca bahwa cinta Candy kepada Anohito/Albert sudah sangat kuat. Jadi walaupun Susannah meninggal dan Terry menjadi pria yang bebas, Candy tetap takkan kembali padanya karena Candy telah memilih Albert.

Faktanya, surat Terry tidak mendapatkan balasan dari Candy selama 1,5 tahun lamanya. Terry sangat berharap Candy akan membalas suratnya, tapi tetap tak ada tanda-tanda Candy akan membalas surat tersebut, walaupun bulan demi bulan berlalu, hingga tak terasa 1,5 tahun lamanya Terry menunggu dalam ketidakpastian. Emang enak digantung? Candy juga bakal ngrasain digantung gak jelas kalau tetap nungguin loe, Terry. Let her be happy with other man.


b. Kematian Susannah untuk menunjukkan bahwa Terry masih mencintai Candy, perasaan Terry pada Candy belum berubah. Namun sayangnya, Candy sudah berubah. Dia sudah menutup semua chapter Terry dalam hidupnya. Terry mungkin mencintai Candy selamanya, tapi Candy sudah memutuskan untuk melupakan Terry dan melanjutkan hidupnya, bahkan hal tersebut sudah diperlihatkan dalam komik/kartunnya dengan Candy mulai membuka hatinya untuk Albert.

Saat Candy dan Albert berbincang bersama di perapian di Lakewood saat Candy meminta Paman William membatalkan pertunangannya dengan Neil, Candy berkata pada dirinya sendiri bahwa sekarang dia sudah bisa berdamai dengan masa lalunya dengan Terry, dia perlahan-lahan mulai menerima kenyataan bahwa Terry bukan untuknya. It’s must have been love, but it’s over now. I Let you go, I let you fly...

Bila Candy masih mencintai Terry, bukankah saat Susannah meninggal, Candy pasti tak sabar ingin segera bertemu dengan Terry dan kembali padanya? Setidaknya untuk menunjukkan simpatinya atas kematian Susannah dan menunjukkan pada Terry bahwa dia belum melupakan Terry dan sangat senang dapat kembali dalam hidupnya. Tapi faktanya, tak ada balasan dari Candy sama sekali.


Terry dan Susannah adalah pasangan selebritis terkenal kan? Jadi berita kematian Susannah pasti terdapat di berbagai surat kabar dan pasti Candy akan membacanya. Namun Candy tetap memilih mengabaikan semua yang berhubungan dengan Terry karena saat itu Candy telah lama jatuh cinta pada Albert dan peran Terry dalam hidupnya telah berakhir. Tak ada gunanya muncul kembali. Mungkin Terry masih mencintai Candy tapi Candy tidak mencintainya lagi. Sadly for Terry.He should get over. After all he had told her to be happy no matter what. Jadi jelas sekali bahwa TERRY BUKAN “ANOHITO (Pria Itu/That Man)”, MELAINKAN ALBERT !!!

13. Amnesia atau Kehilangan Ingatan adalah typical aktor utama. 
Albert adalah satu-satunya karakter yang mengalami amnesia atau kehilangan ingatan. Menurut typical serial drama romantis, baik itu serial drama Korea/Taiwan/Jepang, Amnesia adalah typical para pemeran utama. Bila karakter tersebut tidak penting, bila hanya sekedar numpang lewat, apakah author akan repot-repot membuat karakter tersebut mengalami amnesia? Untuk apa? Pasti ada alasan di balik semua itu, kan?

Dalam cerita ini, tujuan Albert kehilangan ingatan adalah untuk membuat Albert jatuh cinta pada Candy, tanpa mengetahui identitas dirinya yang sesungguhnya dan siapakah Candy yang sebenarnya. Untuk melupakan bahwa dia juga adalah William Albert Ardlay yang seharusnya adalah ayah adopsi Candy jadi dengan begitu Albert tak perlu merasa canggung bila jatuh cinta pada gadis yang seharusnya menjadi anak angkatnya. Jika Albert bahkan tak ingat pada dirinya sendiri, bukankah tak masalah jika dia jatuh cinta pada siapa saja. Hal ini juga untuk membuktikan bahwa seorang Ardlay pun bisa jatuh cinta setengah mati pada seorang gadis polos berhati emas, dan cinta adalah sesuatu yang tidak bisa dicegah yang siapa pun bisa mengalaminya. Yang paling penting adalah membuktikan bahwa cinta Albert pada Candy adalah cinta sejati.


Hanya tokoh penting dalam cerita, dengan kata lain adalah AKTOR/AKTRIS UTAMA dalam serial yang biasanya mendapatkan typical Hilang Ingatan. Gak percaya? 
Contoh : 
a. Tao Ming Tze dalam Meteor Garden 2. 
b. Gu Jun Pyo dalam Boys Before Flowers. 
c. Kang Jun Sang dalam Winter Sonata. 
d. Han Jung Su dalam Stairway To Heaven.
e. San Jun Hao dalam The Prince Who Turn Into A Frog dll.

Mereka semua adalah PEMERAN UTAMA dan SEMUANYA KEHILANGAN INGATAN. See? Kehilangan Ingatan atau Amnesia memang kayaknya uda jadi typical para pemeran utama. Antagonis atau pemeran pendukung jarang atau bahkan tidak ada adegan hilang ingatan.

14. Albert selalu ada di sisi Candy, he is the most suitable for Anohito’s Role 
Sangat masuk akal bila Albert adalah “ANOHITO (Pria Itu/That Man)”, karena Albert-lah yang selalu ada di sisi Candy dalam suka dan duka, through good time and though bad. Albert ada di sisi Candy saat kematian Anthony, Albert ada di sisi Candy saat Candy putus dari Terry dan Albert ada di sisi Candy saat Stear meninggal.


Tak hanya itu, rintangan demi rintangan yang dialami Candy membuat dia tumbuh menjadi sosok yang lebih dewasa, jadi Candy juga lebih pantas berdampingan dengan sosok pria yang juga dewasa dan pengertian, terlebih lagi mencintainya setulus hati. William Albert Ardlay adalah sosok pria yang tepat untuk Candy karena dia tahu bagaimana cara menghibur Candy saat dia merasa sedih dan diapun bisa membuat Candy kembali tertawa lagi. 


Logikanya jika sudah ada Albert yang sudah sangat sempurna, lalu untuk apa Candy mencari “suami baru”? *Untuk mereka yang masih menolak mengakui bahwa Anohito kemungkinan besar adalah Albert dan lebih suka membayangkan Anohito adalah orang baru* Kalau gue sih, lebih suka yang pasti-pasti aja ya ^_^ Gak mau coba-coba sih. Masak cari pendamping hidup pakai rumus coba-coba sih? Uda ada yang pasti cinta di depan mata *nunjuk Albert* bego aja kalau dilepas xixixi ^_^ Mizuki pun pasti males lah menciptakan karakter baru lagi.

15. Tiga Kisah Cinta Candy. 
Not to mention that Mizuki herself said that she broke up Candy and Terry because she had prepared 3 loves for Candy the destined one being Albert. Mizuki pernah berkata bahwa dia membuat Candy putus dengan Terry karena dia telah menyiapkan 3 kisah cinta untuk Candy, tapi yang DITAKDIRKAN UNTUK CANDY ADALAH ALBERT.


Seri kedua dalam Novel Candy Candy Final Story SEHARUSNYA berbicara tentang kelanjutan kisah cinta Candy dan Terry. Namun karena perseteruan tak terduga antara Mizuki dan sang ilustrator yang berdampak pada komik/kartunnya harus terhenti di tengah jalan, sehingga membuat opini publik secara spontan berubah. Dukungan untuk Albert berkurang dan dukungan untuk Terry jauh lebih banyak. Tak ingin menambah sentimen publik, itulah sebabnya Mizuki merevisi ulang Novelnya dan mengganti nama Albert dengan “Anohito (Pria Itu/That Man)”.

Namun tetap saja, tak ada perkembangan lebih lanjut untuk hubungan Candy dan Terry. Mereka sudah bukan lagi sepasang kekasih sejak mereka putus di seri pertama Novel atau yang sudah kita lihat dalam komik/kartunnya. Mizuki sudah sangat spesifik menjelaskan tentang hal ini. Mizuki was very specific about this.They no longer meet, they no longer talk. Candy dan Terry tak pernah lagi bertemu, tak pernah lagi bicara.

Albert juga berteman dengan Terry, tapi dia juga tak pernah lagi bicara pada Terry sejak Candy dan Terry putus.


Jadi hubungan seperti apalagi yang kalian harapkan dari Candy dan Terry kalau pengarangnya sendiri sudah berniat mengakhiri?

Mungkin memang tak ada adegan romantis antara Albert dan Candy seperti ciuman yang berapi-api atau skinship dll seperti Candy dan Terry, tapi hal tersebut dapat dipahami mengingat Albert adalah pria sejati dan berpendidikan yang dibesarkan dengan penuh etika dan peraturan ketat, dia diajarkan untuk selalu “Menjaga tangan dan tingkah lakunya.”

Pria sejati gak akan sembarangan “Ngemek-ngemek” alias “Grepe-grepe” atau sembarangan nyosor ke ceweknya. Pria sejati seperti Albert pasti akan memperlakukan wanitanya seperti Ratu yang harus dijaga dan dihormati.
 

Harap dibedakan antara cinta sejati dan gairah remaja ataupun yang hanya sekedar nafsu belaka. Pria sejati seperti Albert justru akan sangat menghormati pasangannya. Dan mereka yang benar-benar cinta justru akan sangat susah mengucapkan kata “I Love You” karena bagi mereka TINDAKAN LEBIH BERARTI DARI PADA SEKEDAR KATA-KATA. Dan Albert adalah type pria yang memegang prinsip “ACTION SPEAKS LOUDER THAN WORDS”.

Jadi kalau gak ada adegan ciuman panas seperti Candy dan Terry, harap diingat kalau saat itu Terry masih remaja belasan tahun dengan gairah remaja yang berkobar-kobar, sedangkan Albert adalah seorang pria berpikiran dewasa yang mencintai gadisnya dengan cara yang berbeda. Berada di sisi Candy dan selalu menghiburnya saat Candy sedang sedih dan berusaha membuatnya tertawa kembali, adalah cara Albert mencintai. Jika kalian adalah Candy di dunia nyata, kalian lebih suka cowok yang lembut, penyayang, baik hati, sabar, selalu ada dalam suka dan duka dan selalu bisa dijadikan sandaran seperti Albert atau cowok yang pemarah namun memiliki cinta yang berkobar bagai api dan selalu ingin mencium kalian kapan saja? Duh, rugi donk ya kalau masih pacaran uda maen nyosor? Cinta itu bukan sekedar kontak fisik dan kiss kiss, kalau aku sih pilih yang kayak Albert deh, cowok yang mau ngerti'in cewek, langka banget di dunia ini.

 

Bagi mereka yang menutup mata dan keukeuh tetap Terry cinta sejati Candy, tentu takkan mau melihat keromantisan yang ada di antara Candy dan Albert yang terjalin dengan cara lain. Bukan dengan ciuman panas, namun hanya sebuah pelukan hangat dan sebuah kalimat mesra dalam surat-surat mereka sudah menunjukkan bahwa Candy dan Albert saling mencintai. Bahkan kedekatan Candy - Albert dan ikatan tak terlihat di antara mereka telah terlihat sejak dalam komik/kartunnya.

Faktanya adalah surat antara Candy dan Albert yang terdapat dalam epilog adalah kesimpulan dari keseluruhan novel. Dalam epilog tersebut, sang pengarang telah mengungkapkan takdir dari kedua tokoh utamanya dan masa depan mereka sekarang. Candy dan Albert adalah protagonis (pemeran utama) dalam epilog. Sementara Terry dan Anthony HANYALAH KENANGAN.

16. Candy menyimpan semua suratnya dan surat Albert di kotak yang sama. 
Candy menyimpan surat dari Albert bersama dengan surat Albert yang diterimanya dari Candy. Wife and a husband usually live together under the same roof. So, there is no returning. Suami dan istri hidup dalam satu atap, jadi hal yang wajar bila Candy menyimpan surat milik Albert yang ditulis oleh Candy selama ini. Dalam Candy Candy Finale Story, dijelaskan bahwa Candy menyimpan surat Albert untuknya di kotak yang sama dengan dia menyimpan suratnya untuk Albert.

Pertanyaannya : Jika seandainya Albert bukan suami Candy, lalu bagaimana Candy bisa memiliki dan menyimpan semua surat-surat Albert yang dia tulis untuk Albert? Jangan bilang bahwa Albert sengaja mengembalikan semua surat itu ke tangan Candy sebagai tanda mengakhiri hubungan? Hahahaha ^_^Apakah Candy memiliki dan menyimpan surat yang dikirimkannya pada Terry? Nggak, kan? Terry takkan mengembalikan surat yang dikirim Candy kepadanya karena bagi Terry, surat Candy untuknya adalah benda pusaka. Logikanya, kalau kalian punya pacar dan putus, apakah kalian akan mengembalikan surat cinta mantan kalian itu kepadanya? Pasti banyakan dari kalian akan memilih menyimpannya sebagai kenangan indah, benarkan? Ngapain juga dibalikin?


Jadi satu-satunya jawaban  kenapa Candy bisa memiliki dan menyimpan semua surat Albert yang Candy tulis sendiri dan pernah dia kirimkan pada Albert adalah karena ALBERT ADALAH SUAMI CANDY. Jangan lupa kalau Albert dan Candy berjanji akan membagi semua hal bersama, baik suka maupun duka. Jadi wajar saja jika sebagai suami istri, mereka menyimpan barang mereka di tempat yang sama.

The only way Candy can have them is by living close to Albert as his wife. They keep their belongings together. After all it is known how much they like to share.

17. Candy memberikan buku hariannya kembali ke tangan Albert, sebagai tanda dia melupakan Terry. 
Candy berkata, "Yes, that diary was mostly about Terry. I roo was anxious about that diary. Now the diary that I have once given back, returned to my hands once again. I never opened it though. I am going to ask you to looks after it again. Just as you have sent your badge back to me." (B2/pp316-322).

Artinya : “Ya, buku harian itu mayoritas berbicara tentang Terry. Sekarang diary (buku harian) yang pernah kuberikan padamu telah kau kembalikan, kembali ke tanganku sekali lagi. Tapi aku tak pernah membukanya. Aku ingin memintamu untuk menyimpannya sekali lagi. Sama seperti kau meminta aku menyimpan lencanamu.”


Candy mengembalikan buku hariannya yang kebanyakan berisi tentang Terry, kembali ke tangan Albert dan tak pernah membukanya. Candy meminta Albert untuk menyimpan buku harian tersebut untuknya, sama seperti Albert meminta Candy untuk tetap menyimpan lencananya. Dengan Candy meminta Albert untuk menyimpan buku harian itu, hal tersebut mengindikasikan bahwa hubungannya dengan Terry benar-benar sudah berakhir dan dia tidak ingin membaca atau melihat sesuatu yang berhubungan dengan Terry lagi. It’s Must Have Been Love, But it’s OVER NOW !!!

Sikap Candy mengembalikan buku harian tersebut ke tangan Albert adalah sebuah komitmen bahwa Albert-lah yang dipilih oleh Candy. Candy ingin Albert menyimpan buku harian yang berisi tentang Terry sebagai jaminan bahwa cintanya saat ini hanya untuk Albert.


Walaupun tak ada kata “I LOVE YOU” namun sikap Candy yang mengembalikan buku harian yang berisi tentang Terry ke tangan Albert sudah menunjukkan pembuktian cinta yang sangat jelas. “I CHOOSE YOU NOT TERRY. I LOVE YOU, NOT TERRY! Buku harian itu adalah bukti bahwa cintaku pada Terry TELAH BERAKHIR !!!”  When ACTION SPEAKS LOUDER THAN WORDS !!! Saat tindakan Lebih berarti dari pada kata-kata.

18. Candy dan suaminya tinggal di Scotlandia di bagian yang paling dicintai pecinta alam => Refer To Albert 
Dalam Candy Candy Final Story dituliskan bahwa Candy dan suaminya tinggal di Skotlandia, di dekat sungai Avonlea, di bagian yang paling menawan pemandangannya di antara ketiga aliran sungai tersebut. Salah satu bagian aliran sungai tersebut yaitu tempat kelahiran Shakespeare adalah yang menjadi kunci sejarah cinta Candy dan Terry. 


Namun Candy dan suaminya tidak tinggal di bagian aliran sungai tersebut, dia memilih tinggal di bagian yang pasti dicintai oleh pecinta alam yang penuh bukit-bukit hijau yang indah. Dan kita semua tahu bahwa Albert adalah seorang pecinta alam. Fakta apalagi yang kalian dustakan? ^_^

19. Albert adalah salah satu alasan Candy menjadi perawat. 
Dalam komik/kartun Candy Candy, diceritakan bahwa Candy ingin menjadi seorang perawat karena Albert dalam suratnya pernah bercerita bahwa pada saat di Afrika, dia pernah menjadi seorang dokter, dan dia melihat ada seorang perawat yang mirip dengan Candy. Sejak itulah Candy merasa termotivasi dan ingin menjadi seorang perawat.

20. “Anohito (Pria Itu/That Man)” memiliki suara yang lembut. 
Dalam Candy Candy Final Story Epilog dijelaskan bahwa “Anohito (Pria itu/That Man)” memiliki suara yang lembut. Candy berkata, "That gentle voice which always makes me excited", alias “Suara yang lembut itu selalu membuatku sangat bersemangat.”

If you still think that Terry is Anohito...then I'm not sure where on earth you got that idea. It is stated on the manga that the "gentle voice is from Albert and “The Prince On The Hill.” Just accept the facts, people.


Bila kalian masih bersikeras bahwa Terry adalah Anohito, maka aku tidak tahu dari mana kalian mendapat ide tersebut. Sejak awal kita tahu bahwa TERRY BUKAN ORANG YANG LEMBUT. Terry adalah karakter yang pemarah (emosian), kasar, arogant, sedikit egois, tidak peduli pada orang lain dan suka mabuk-mabukan setiap kali dia mendapat masalah atau merasa sedih.

Sejak awal sudah disebutkan dengan jelas baik dalam komik/kartunnya, bahwa : SUARA YANG LEMBUT ITU ADALAH MILIK ALBERT dan “Pangeran Di Atas Bukit”. Hal itu sangat sesuai dengan karakter Albert yang memang baik hati, ramah, lembut, penyayang, pengertian, perhatian dan terpelajar. Tak pernah sekalipun terlihat dalam komik/kartunnya adegan yang menunjukkan Albert sedang marah, karena Albert adalah sosok yang tenang dan berpikiran dewasa, dia selalu dapat mengatasi masalah dengan kepala dingin dan bukan dengan emosi seperti Terry, yang selalu mengatasi masalah dengan mabuk-mabukan. Jadi sudah sangat jelas bahwa “ANOHITO (Pria Itu/That Man)” adalah ALBERT.

“ANOHITO” is Obviously Albert !!! 
Berdasarkan novel, we know Candy lives in the present with Anohito “I live with the man I love …"
 So, then “Albert” is Anohito after all? Dari sekian banyak petunjuk yang ada dan melihat penjelasan di atas, memang seharusnya Albert adalah “Anohito (that man/the man/pria itu)” yang dimaksud Candy dalam buku hariannya.

Dan hal itu jelas dituliskan oleh Candy dalam buku hariannya : “Sore wa akarui anohito oka no ue” ("The Cheerful One of the Hill Top") artinya : “Pria itu adalah seseorang di atas bukit yang selalu ceria”.

Kalimat di atas bukit (Hill Top) ini membuktikan bahwa “ANOHITO (Pria itu/That Man)” yang merupakan suami Candy adalah Albert. Bukankah karakter Legendaris Albert adalah “Pangeran di Atas Bukit” alias “Prince On The Hill”. Masih kurang yakin nih penggemar Terry?


Sudah sangat jelas bahwa “Anohito” adalah Albert dan ada banyak petunjuk yang menjelaskan bahwa Albert adalah jodohnya Candy.

Beberapa petunjuk bahwa Albert adalah jodoh Candy : 
1. Sesaat sebelum kematiannya, Anthony menyadari identitas sesungguhnya “Pangeran Di Atas Bukit”, namun seperti typical serial drama romantis Korea/Taiwan, sebelum rahasia besar terkuak, pasti ada sebuah kejadian yang membuat rahasia tersebut tak jadi diungkapkan.


2. Candy mempertaruhkan pekerjaannya, reputasinya, nama baiknya bahkan hidupnya saat dia memutuskan untuk mencari Albert dan mengajaknya tinggal bersama saat Albert kehilangan ingatan.

3. Candy tak mau melepaskan Albert begitu saja, dia bahkan rela mencari Albert ke seluruh penjuru kota saat Albert menghilang, dua kali Candy melakukan hal tersebut : Saat Albert melarikan diri dari Rumah Sakit dan saat Albert diam-diam meninggalkan Candy ketika ingatannya sudah pulih. Bagi Candy, lebih mudah melepaskan Terry daripada melepaskan Albert.
 

4. Candy merasa sedih, kehilangan, hancur dan bahkan menghabiskan hari-harinya dengan menangisi kepergian Albert. Saat putus dengan Terry, Candy hanya menangis beberapa hari saja, karena kehadiran Albert di sisinya mampu membuatnya tertawa kembali. Namun ketika Albert yang pergi, Candy seolah kehilangan separuh jiwanya.


5. Saat Candy bertemu Albert di Villa Ardlay di Lakewood, Candy sedang memikirkan cara untuk menyembunyikan Albert karena takut para penjaga Albert akan mengira Albert sebagai pencuri atau semacamnya, dia masih belum mengetahui bahwa Albert adalah William Albert Ardlay, pemimpin keluarga Ardlay.

6. Saat Albert memberitahu Candy bahwa dia adalah William Albert Ardlay, Candy menjadi sangat shock karena dia perlahan mulai menyadari semuanya sekarang. Candy mengerti kenapa Albert ada di villa Ardlay dan berpura-pura sebagai gelandangan, mengapa Albert selalu menghilang begitu saja setiap kali Candy ingin memperkenalkan Albert pada teman-temannya, kenapa Bibi Elroy terlihat sangat sedih dan cemas saat Albert menghilang dan mengalami amnesia, dan Candy mengerti bahwa Albert melakukan semua penyamaran itu karena Albert ingin Candy memperlakukannya sebagai teman, dan bukan sebagai ayah angkatnya, seseorang yang menyelamatkannya saat Candy hampir saja dijual sebagai budak ke Meksiko.
  

7. Candy pun ingin menjadi seorang perawat karena Albert, setelah membaca surat Albert bahwa saat Albert bekerja di Africa, dia bertemu dengan seorang perawat yang mirip dengan Candy. Itu sebabnya Candy ingin menjadi perawat juga. Di samping itu, mereka memiliki ketertarikan yang sama : Candy dan Albert sama-sama menyukai alam, binatang dan anak-anak. Berbeda dengan Terry yang tidak menyukai alam, binatang dan anak-anak, Terry takkan cocok menjadi suami Candy dan takkan bisa menjadi sosok yang baik bagi anak-anak mereka kelak karena Terry tak menyukai anak kecil.

8. Candy dan Albert memang ditakdirkan untuk bersama, mereka saling membutuhkan, dan Candy merasa kehilangan separuh jiwanya saat Albert menghilang. Apalagi saat Candy mengetahui bahwa Albert adalah “Pangeran Di Atas Bukit” yang selama ini dia cari dan rindukan, Candy merasa seperti telah mendapatkan semua impiannya. Dengan mengungkapkan rahasianya sebagai “Pangeran Di Atas Bukit”, Albert seolah ingin mengungkapkan bahwa dia siap berjuang untuk cintanya.


Sang pengarang Mizuki seolah ingin memberi pesan bahwa : “Kita mungkin lebih menyukai type “Pangeran Pemberontak” yang sedikit kasar dan arogan  namun macho seperti Terry sebagai “Pangeran” kita. Namun sejak awal, “Pangeran” Candy adalah Albert.

“We' would love to end up with a macho rough gentle handsome man like Terry as our prince. But from the beginning until the end, Candy's prince is only Albert.” 

Albert juga menyukai Mawar 'Sweetcandy' sebesar rasa cintanya kepada Candy. Dan di surat terakhir yang ditulis Candy di epilognya menyebutkan bahwa dia sangat bahagia dan sangat bersemangat untuk menunggunya pulang dan tak sabar menunggu pintu itu terbuka karena tahu bahwa Albert akan selalu ada untuknya seperti selama ini. TERLALU JELAS.

“Albert” adalah karakter yang paling berguna dari awal hingga akhir, dia adalah karakter kunci yang membuat cerita ini berkembang. Sebagai “Pangeran Di Atas Bukit”, dia membangkitkan semangat dan membuat Candy kecil kembali tertawa dan mulai berani untuk bermimpi. Candy selalu mengingat ucapan sang “Pangeran Di Atas Bukit” bila dia merasa sedih. 


Sebagai William A. Ardlay, dia yang menyelamatkan hidup Candy dengan mengadopsinya saat Candy hampir saja dijual sebagai budak ke Meksiko, dia yang memberikan bantuan finansial, memberikan gaun-gaun yang indah, hadiah, permata dan menyekolahkan Candy di sekolah elit anak-anak bangsawan kelas atas. Bila bukan karena Albert yang menyekolahkan Candy di London, Candy takkan mungkin bertemu dan bahkan jatuh cinta pada Terry.

Note : Harusnya Fans Terry berterima kasih pada Albert yang telah membuat Candy dan Terry bertemu, bukan malah membenci Albert saat Terry dan Candy putus. Yang bikin putus kan Susannah, benci aja Susannah, kenapa jadi Albert yang kena getah?


Dan sebagai Albert, dia menyelamatkan Candy saat Candy hampir tenggelam di air terjun, menyelamatkan Candy saat Candy hampir diterkam singa dan merelakan dirinya yang diterkam, dia juga selalu ada di sisi Candy dalam suka dan duka, through good time and through bad. Walaupun Candy juga menyelamatkan hidup Albert saat Albert kehilangan ingatan dan tak memiliki tempat untuk pulang. Lihat betapa besarnya peran Albert dalam hidup Candy! Albert-lah mesin penggerak dalam cerita ini, BUKAN TERRY !!!

Dalam salah satu suratnya, Albert terlihat menyesal karena merahasiakan identitasnya pada Candy,“When I came to — I was my former self again. Albert … William Albert Ardlay. I should have told you at once, but I couldn't. I'm still feeling sorry about it.”  (B2/ pp.311-315)

Artinya : “Saat aku menyadari...aku telah kembali menjadi diriku yang sebenarnya, Albert...William Albert Ardlay, aku seharusnya mengatakan padaku saat itu juga, tapi aku tak mampu. Aku merasa sangat menyesal untuk itu.” (B2/pp. 311-315)


Pria terakhir yang dicintai Candy adalah William Albert. “Anohito (pria itu/that man)” diceritakan lahir pada 1890 sebagai William A. Ardlay, dia memiliki rambut pirang dan mata biru langit yang cerah, tapi dengan adanya krisis ekonomi pada tahun 1929, kekayaan keluarga Ardlay mulai berkurang, bukan bangkrut namun sedikit goyah, dan itu membuat jurang pemisah antara si kaya dan si miskin semakin sempit. Namun itulah yang membuat Candy dan “Anohito” akhirnya memiliki kesempatan untuk menikah karena sudah tak ada lagi tata krama, adat istiadat ataupun segala tetek bengek yang mengharuskan orang kaya hanya boleh menikahi orang kaya dan juga sebaliknya.

Candy dan "Anohito (pria itu/that man)" akhirnya pindah ke U.K (Inggris) dan membangun kehidupan baru di sana. Dan jawaban untuk semua teka-teki ini tentang siapa “Anohito (pria itu/that man)” tersebut sudah terjawab, dia adalah William Albert Ardlay. Bukan karena aku yang menuliskannya but because Mizuki wrote it like this and NOT ME.

I Cannot Accept Albert is “Anohito (Pria Itu/That Man)” 
If you cannot accept that Albert was “Anohito (pria itu/that man)”, it's okay, “Anohito (pria itu/that man)” could be someone new ( though for me it's clearly Albert), but definitely not Terry. When you read Candy Candy Final Story with an open mind, you'll know that Mizuki didn't change her decision on Candy and Terry's relationship.

Bila kalian tidak bisa menerima bahwa Albert adalah “Anohito (Pria itu/That Man)”, tidak masalah! “Anohito (Pria Itu/That Man)” bisa seseorang yang baru (walaupun bagiku itu sudah sangat jelas adalah Albert), tapi bagaimanapun juga, YANG PASTI ANOHITO BUKANLAH TERRY !!!


Bila kalian membaca Candy Candy Final Story dengan pikiran terbuka dan lebih obyektif, kalian akan melihat bahwa Mizuki sama sekali tidak mengubah keputusannya terhadap hubungan Candy dan Terry, bahkan tidak juga walau Susannah telah meninggal. Kematian Susannah justru semakin menguatkan bukti bahwa Candy tak lagi mencintai Terry dan kini Albert adalah seseorang yang dia cintai.

Dan kalian akan mengerti kenapa Candy membaca surat-suratnya untuk Albert di bagian epilog (akhir), di saat dia akan menyelesaikan moment nostalgianya, selain karena epilog adalah bab kesimpulan, itu karea pada akhirnya Candy berakhir bahagia dengan Albert. Jadi sangat masuk akal bila Candy terlebih dulu membaca surat-surat dari temannya di Amerika karena Candy sangat merindukan mereka, baru kemudian dia membaca kembali surat cintanya untuk Albert dan setelah selesai membaca surat-surat tersebut, tak lama kemudian, “Anohito (pria itu/that man)/Albert”, seseorang yang baru saja dipikirkannya pulang ke rumah dan Candy segera berlari ke arahnya dengan bahagia. Just in time alias tepat waktu.

Bahkan sejak Albert menyamar menjadi pria tua pun, Albert dan Candy sudah sering saling memeluk

For me, “Anohito (pria itu/that man)” it's Albert. Karena Albert selalu ada untuk Candy. Dia adalah sosok Malaikat Pelindung, Daddy Long Legs dan Pangeran Berkuda Putih untuk Candy. Albert adalah cinta pertama Candy sejak Candy pertama kali melihatnya di Bukit Pony. Albert is always almost there if candy sad and that time she needed... This final story for me is just an assurance Mizuki made that Candy finally marry Albert.

Sorry for Terry Fans, but I don’t want Terry to be “Anohito (Pria itu/That Man)” because he left Candy for Susannah and always make Candy sad. Eventhough I'm glad Susannah died in Candy Candy Final Story but I don’t want Candy get back with Terry... Aku ingin Candy bahagia di sisi Albert selamanya sebagai suami dan istri, because Albert is Candy’s first love and true love.

I'm an adult and if I were to choose for myself, I will choose Albert. I believe that Candy will never totally forget about Terry and might still feel hurt due to their break up, but time heals and slowly, Terry is becoming a precious memory just like Anthony. They both help to shape Candy.


Aku tidak ingin memaksakan kehendakku tentang siapa itu “Anohito (pria itu/that man)” karena setiap orang pasti memiliki persepsi masing-masing tentang siapakah “Anohito (Pria Itu/That Man)” tersebut. If you are happy with Terry be happy with him.

But I feel that It is weird how some people think Candy Candy Final Story is about the love between Candy and Terry when Mizuki herself said IT ISN’T. Aku merasa sangat aneh bagaimana beberapa Die Hard Fans Terry berpikir bahwa Candy Candy Final Story mengisahkan tentang cinta Candy dan Terry saat sang pengarang sendiri yaitu Mizuki mengatakan BUKAN !!!

In the other hand, you don't have to do anything with this, if you don't want to, no one is going to force you – me or Mizuki cannot force anyone to read the book and to fix the chronology and the timeline.

Aku juga percaya bahwa akan lebih masuk akal bila Candy akhirnya bersama Albert daripada bersama Terry. Ini akan lebih cocok dengan tema cerita. Bukankah sejak awal “The Prince On The Hill” adalah cinta pertama Candy? Jadi sejak awal, Mizuki memang sudah mengatur jodoh antara Candy dan “Sang Pangeran Di Atas Bukit” yang tak lain adalah Albert. Hanya saja dia sedang menunggu saat yang tepat untuk Candy lebih dewasa agar Albert tidak terkesan sebagai Phedophilia. Sama seperti Masumi yang harus menunggu Maya tumbuh dewasa. Bukankah kisah mereka hampir mirip?


Lagipula alur cerita ini bukankah tentang “HIDUP HARUS TERUS BERJALAN”? Bila pada akhirnya Candy kembali pada Terry, bukankah itu sama sekali tak sesuai dengan alur cerita? It sounded to me like she never moved on and stuck with her teenage love (with Terry).

Terry tidak pernah melakukan apa pun untuk Candy. Dia hanya sekedar menemani Candy untuk bersenang-senang di usia muda, tapi bukan untuk menemaninya dalam jenjang pernikahan yang membutuhkan kedewasaan. Untukku, Candy layak mendapatkan perlakuan yang jauh lebih baik, seperti yang didapatnya dari Albert. Dalam komik/kartun, Candy dan Albert diperlihatkan memiliki kegemaran dan pandangan hidup yang sama. Mereka sama-sama menyukai alam, binatang, anak-anak dan sama-sama suka membantu orang lain. Sementara Terry sebaliknya, Terry adalah sosok yang sulit bergaul, mau memang sendiri, terlalu egois, pemarah, dan dia selalu melampiaskan kesedihannya dengan mabuk-mabukan. So for me, Maaf Terry, Candy layak mendapatkan yang lebih baik darimu. Dia layak mendapatkan pria yang lebih pengertian dan akan memperlakukannya bagaikan Ratu. Dan pria itu adalah Albert.


Ya, mereka memang tak pernah berciuman tapi seperti yang kujelaskan di atas, adegan tersebut tak ada dalam komik/kartunnya karena perseteruan yang terjadi antara Mizuki dan sang ilustrator terpaksa membuat komik/kartunnya terhenti di tengah jalan. Namun keromantisan Albert dan Candy tergambar dalam surat-surat cinta mereka dan bagaimana cara mereka saling memperhatikan satu sama lain. Orang yang selalu berpikir bahwa ciuman adalah bukti cinta, berarti otak kalian sebenarnya hanya berisi hal-hal mesum semata. Karena cinta sejati bukan hanya sekedar kontak fisik melainkan saling pengertian antara kedua belah pihak. Kalau orang pacaran isinya cuma ciuman mulu, Sorry to say, bagiku itu BUKAN CINTA MELAINKAN NAFSU SEMATA. Bukti cinta bukan hanya adegan ciuman !!!

Albert is the best for Candy. He's the Prince and he has to be the “Anohito (that man)”.

Saat aku membaca komiknya dan menonton serial kartunnya 20 tahun yang lalu, aku sudah merasa bahwa jodoh Candy adalah “Pangeran Di Atas Bukit” yang identitasnya masih menjadi tanda tanya. Candy menyukai Anthony karena Anthony mirip dengan “Pangeran Di Atas Bukit”, Candy jatuh cinta pada Terry juga karena awalnya merasa bahwa Terry mirip dengan Anthony. Jadi intinya, selalu kembali lagi pada “Pangeran Di Atas Bukit”.


Candy selalu mengingat cinta pertamanya yaitu “Pangeran Di Atas Bukit” dan selalu menjadikan sosok “Pangeran” itu sebagai pembangkit semangatnya setiap kali dia merasa sedih. Kalimat Sang “Pangeran” yang memberi semangat dan suaranya yang lembut selalu terngiang dalam ingatan Candy, “Hei gadis kecil, kau terlihat lebih cantik bila tersenyum dari pada menangis.” Kalimat itulah yang selalu menjadi pembangkit semangat untuk Candy.

Bila para penggemar Terry masih bersikeras bahwa penggemar Albert tak memiliki bukti konkrit bahwa Albert adalah Anohito (padahal buktinya uda banyak tuh di atas), hanya karena tak ada adegan ciuman atau pernyataan cinta langsung dari Candy dan Albert, Well, dengan berat hati kukatakan, kalian pun tak memiliki bukti konkrit bahwa Terry adalah suami Candy. Jika bukti yang segitu banyak aja masih disangkal, apalagi Terry yang hanya memiliki “kematian Susannah” sebagai satu-satunya bukti yang dianggap “Kuat”. Karena faktanya, surat Terry untuk Candy yang ditulisnya setelah Susannah meninggal, tidak mendapatkan balasan dari Candy. Kecuali dalam imajinasi para fans Terry sendiri.


But if you are happy with Terry, be happy with him, believe what you want. And for those who keep on coming back with Terry is Anohito : Everybody has their own opinion, many of us are sure that Albert is Anohito, if Terry is Anohito for some people, their opinion is respected.

But stop trashing blog, forums or websites that do not agree with you!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads