Seperti yang dikatakan di postingan sebelumnya, mungkin blog ini akan
menjadi blog yang akan berpihak pada minoritas alias pada sosok yang memiliki
lebih sedikit pendukung hihihi ^_^ Maksudnya adalah penulis tahu bahwa
penggemar Terry jauh lebih banyak dari penggemar Albert, aktor utama yang
sebenarnya dalam kisah ini.
Jadi untuk para penggemar Terry yang bersikeras berpendapat bahwa pria yang
akhirnya menikah dengan Candy berdasarkan Novel Candy-Candy Final Story
tersebut adalah Terry, silakan tetap teguh pada pendirian kalian. Tapi maaf
bila blog ini tidak setuju dengan anda, dan bila apa yang diulas dalam blog ini
tidak sesuai dengan harapan/keinginan kalian, mohon tetap simpan saja argumen
tersebut untuk diri anda sendiri atau silakan membaginya dengan sesama penggemar
Terry. Kenapa? Karena berdasarkan pengamatan dari berbagai blog saat aku
mencari informasi tentang Novel CCFS ini, aku melihat banyak sekali Fans Terry
yang terkesan memaksakan pendapat mereka, bahkan cenderung ngotot, ngeyel dan
jujur, terkesan sangat tidak dewasa dan tidak mau menghargai pendapat Albert
Fans. Intinya : tetep Terry ke mana-mana. Sorry for Terry Fans. Tidak mau mengalami hal yang sama,
maka komentar di blog ini sengaja ditutup untuk umum.
Penulis juga tahu bahwa penggemar Terry masih keukeuh berharap bahwa Candy
akan kembali pada Terry dalam Candy-Candy Final Story. Mereka tetap berpendapat
bahwa clue tentang siapa yang menikah dengan Candy dan diceritakan dalam
Candy-Candy Final Story tersebut, semuanya menunjuk kepada Terry, yang mana
setelah penulis baca sih, kok kayaknya lebih mengarah ke Albert ya? Tapi
yasudahlah, gpp juga kalau penggemar Terry tetap bersikeras. Blog ini hanya
sekedar ingin membahas siapa cinta sejati Candy bila dilihat dari urutan
kejadian mulai dari seri pertama kartun ini hingga Candy-Candy Final Story dan
juga clue-clue yang ada. Untuk Fans Terry yang tidak setuju, tidak usah dibaca
lebih jauh mengenai analisisnya. FEEL FREE TO LEAVE ^_^ Seperti kalian yang
memiliki pendapat sendiri, penulis dalam blog juga berhak menyampaikan pendapat
atau hasil analisisnya. Bila kita tidak sejalan, mohon tidak untuk memaksakan
kehendak. Itu saja ^_^ Let’s RESPECT other opinion, especially the blogger...
“Albert is ‘Anohito (That Man)’ : Candy’s Husband at Candy-Candy Final
Story”
Warning :
Bila ada Fans Terry yang tidak sengaja terdampar di blog ini dan tidak
setuju, sebelum kalian dongkol atau kesal pada bloggernya karena tidak berpihak
pada Terry seperti keinginan kalian, mohon segera tutup blog ini, tidak usah
dibaca lebih jauh mengenai analisisnya. FEEL FREE TO LEAVE ^_^ Gak usah dibawa
baper, ya ^_^ Ini toh hanya film kartun. Di Blog bahasa inggris, fans Terry
banyak yang baper soalnya dan mereka membombardir bloggernya dengan berbagai
komentar bernada “mencak-mencak” hehehe ^_^ Tak ingin sejarah di sana terulang
di sini, hanya berjaga-jaga jika Terry’s Fans di Indonesia juga sama bapernya,
lebih baik kolom komentar ditutup saja ^_^ Seperti kalian yang memiliki
pendapat sendiri, penulis dalam blog ini juga berhak menyampaikan pendapat atau
hasil analisisnya. Bila kita tidak sejalan, mohon tidak untuk memaksakan
kehendak. Itu saja ^_^ Ingat, tak ada yang memaksa kalian untuk membaca ^_^
If
you cannot accept that Albert was Anohito, it's okay, "Anohito (that man)"
could be someone new ( though for me it's clearly Albert), but definitely not
Terry. To me, the "Anohito (that man)" is Albert. In manga,
he's the symbol of someone who is stable, gentle, loving and trouble solvers
for Candy. Albert is the best for Candy. He's the
Prince and he has to be the Anohito. In the other hand, you don't have to do
anything with this, if you don't want to, no one is going to force you.
But really, if it's all about ending up with Terry, so what's the point of all stories in manga version. What's the point Mizuki revealed Albert is the Prince On The Hill, her first love that she still holds dear until the very end. She still kept the badge until the end of manga. And what is the point of the Prince On The Hill's appearance in the very beginning? He just showed up very briefly, if at the end he was none, I think it was such a wasteful character. Don't you think so?
But really, if it's all about ending up with Terry, so what's the point of all stories in manga version. What's the point Mizuki revealed Albert is the Prince On The Hill, her first love that she still holds dear until the very end. She still kept the badge until the end of manga. And what is the point of the Prince On The Hill's appearance in the very beginning? He just showed up very briefly, if at the end he was none, I think it was such a wasteful character. Don't you think so?
And if you are happy with Terry, be happy with him, believe what you want.. I don’t try to spoil anyone’s choice of Anohito, everyone individually has the right to decide what to do with the pages of the novel.
And for those who keep on coming back with Terry is Anohito: Everybody has their own opinion. Many of us are sure that Albert is Anohito.
If Terry is Anohito for some people, their opinion is respected. But stop trashing blog, forums or websites that do not agree with you! Let’s respect other opinion, especially the blogger ^_^
@@@@@@@
Urutannya : NOVEL DULU, BARU KOMIK DAN YANG TERAKHIR VERSI KARTUN.
Candy-Candy pertama kali ditulis dalam bentuk Novel baru dijadikan komik.
Jadi sudah jelas bahwa sejak awal Mizuki memang sudah memiliki rencana tentang
siapa sebenarnya jodohnya Candy.
Sang Pengarang, Mizuki pernah berkata bahwa dia sebenarnya masih memiliki
kelanjutan untuk kisah ini, namun dia tidak bisa melanjutkannya karena konflik
yang terjadi antara dia dan sang ilustrator. Konflik yang terjadi antara sang
pengarang dan sang Ilustrator inilah yang secara tidak langsung mempengaruhi
sudut pandang penonton (kartun)/pembaca (komik). Mengapa? Karena perseteruan
tersebut membuat cerita ini harus terhenti pada adegan Candy berlari ke pelukan
Albert. Open Ending. Nggantung di po’on.
Albert, or we should called him “The
Prince In Disguise” instead of “Prince
On The Hill”? Well, faktanya memang dia adalah Pangeran Yang Hidup dalam
Penyamaran, kan? ^_^ William Albert Ardlay,
ada yang juga menyebut nama keluarganya sebagai Andrew
atau Audrey adalah karakter kunci dalam serial kartun Candy-Candy. Albert adalah pribadi yang sangat mandiri, mencintai alam dan binatang,
menyukai kebebasan, berjiwa petualang, baik hati, ramah, bersahabat, figur yang
penyayang dan juga sosok pria yang
romantis mengingat bagaimana dia sangat tulus mencintai Candy, selalu ada di
sisinya dalam suka maupun duka, through good time and through bad. Namun di
satu sisi, dia juga sangat berani, tegas, tak suka dipaksa dan berpikiran
liberal. Dan di balik semua itu, Albert adalah sosok yang kesepian.
Selain Masumi Hayami dalam komik Topeng Kaca, Albert adalah karakter favoritku
dalam komik/kartun Jepang, and I fell in love with his character. Berbeda dengan Masumi yang
dingin, Albert sangat hangat. Albert adalah type “Pangeran Impian” setiap
gadis, termasuk Candy dan aku sendiri ^_^ Albert bukan hanya seorang pewaris tunggal
dari keluarga Multi Milionare Ardlay, namun dia juga seorang pemuda yang
tampan, baik hati, ramah, bersahabat, perhatian, terpelajar, pintar namun juga
sangat mencintai Candy dan selalu ada di sisinya dalam suka maupun duka.
Malaikat Pelindung, Daddy Long Legs sekaligus “Pangeran Berkuda Putihnya”
Candy.
“This world is made up so many twist and tangled wires, that we never know
if we have good or bad luck until we unveil all the plots.” Candy quoting Miss
Pony (CCFS – B1/p71).
Siapakah “Anohito (Pria itu/That Man)” yang
dimaksud Mizuki dalam Candy Candy Final Story?
Apa kalian ingin tahu siapa “Anohito (Pria Itu/That
Man)” yang dimaksud oleh Mizuki dalam Candy Candy Final Story? Sangat mudah.
Namun sebelum mulai menjelaskan berbagai analisis mengenai siapakah “Anohito
(Pria Itu/That Man)” tersebut, perlu diingat bahwa hasil analisis dari siapakah
Anohito tersebut tergantung dari persepsi masing-masing orang.
Alur seperti ini sama seperti sebuah buku cerita anak-anak
yang bertema “PILIH SENDIRI PETUALANGANMU (choose your own adventure)”, di mana
pembaca dapat memilih sendiri alur cerita yang mereka inginkan dengan mengikuti
petunjuk yang akan mengarahkan mereka ke halaman-halaman berikutnya yang akan
memberikan jawaban atas pilihan alur cerita yang mereka ambil.
Kita semua tahu, bahkan Mizuki pun pasti tahu, bahwa kisah Candy Candy yang
terhenti di tengah jalan karena perseteruan yang terjadi antara dia dan sang
ilustrator berdampak pada persepsi penonton yang cenderung lebih berpihak pada
Terry daripada Albert, sang aktor utama yang sebenarnya yang telah muncul sejak
awal cerita.
Walaupun sudah jelas pula bahwa “ANOHITO
(Pria itu/That Man)” dalam Novel Candy-Candy Final Story menunjuk pada
ALBERT. Ingat! Novelnya ditulis lebih dulu sebelum komik/kartunnya dirilis.
Namun karena konflik tak terduga itulah, yang berujung pada persepi penonton
yang terbelah 2 antara penggemar Albert dan penggemar Terry, membuat sang
pengarang yang sepertinya tak ingin menghancurkan hati penggemar Terry yang jumlahnya
memang lebih banyak dikarenakan komik/kartun yang berhenti di tengah jalan
tersebut memang seolah lebih condong ke Terry daripada ke Albert, akhirnya
MEREVISI VERSI NOVELNYA dan MENGEDIT SEDIKIT beberapa adegan.
Adegan yang diedit tersebut di antaranya : Kematian Susannah dan menghapus
nama karakter utama pria (yang berdasarkan banyak sekali petunjuk lebih
mengarah ke Albert) dan mengubahnya menjadi “ANOHITO
(That Man/Pria itu)”, yang kemudian dirilis ulang pada tahun 2010.
"2010 Mizuki publishes yet the latest novel in the series; “Candy
Candy FINAL STORY” - (print publication) 2 books ed. Shodensha, the text
is based on her notebook (never published) and a revised and extended work from
the 1978 “Candy Candy; the novel”. The new paperback doesn’t contain any
illustrations/artwork from Igarashi - but more relevant yet, is the fact that
Candice White is finally happy, living with “Anohito”, the man she loves.”
Why Making “Anohito (Pria itu/That Man)”?
Terdorong oleh opini publik dan tak ingin mengecewakan penggemar Terry yang
jumlahnya lebih banyak namun di satu sisi, sebagai Pengarang dia juga tidak
ingin hak asasinya dalam membuat cerita dirampas, maka Mizuki “terpaksa”
mengubah nama yang mungkin adalah “Albert” menjadi “ANOHITO (That Man/Pria itu)” agar publik dapat menebak sendiri
menurut persepsi masing-masing siapakah suami Candy yang dimaksud dalam novel
tersebut.
Dengan begini, Mizuki seolah ingin memberikan WIN-WIN Solution untuk kedua
kubu penggemar. Di satu sisi, Mizuki tetap berpegang teguh pada prinsip semula
bahwa jodoh Candy adalah “Pangeran Di
Atas Bukit” namun di sisi lain, dia juga takkan mendapatkan kemarahan
publik karena penggemar Terry yang jumlahnya LEBIH BANYAK, seolah mendapatkan
secercah harapan dengan adanya kematian Susannah dan tak dituliskannya dengan
jelas nama suami Candy masih membuat mereka “berkhayal” bahwa pada akhirnya
Candy kembali pada Terry. Walaupun mayoritas clue menunjuk pada ALBERT. Mizuki
seolah ingin menyampaikan pesan, “PILIH SENDIRI AKTOR UTAMAMU. PILIH YANG
MEMBUAT HATIMU SENANG.”
Namun bagi Mizuki, Aktor utama tetap William Albert Ardlay karena dialah
yang pertama kali diperkenalkan kepada publik di episode 1. Seperti umumnya
formula serial drama romantis baik Korea/Jepang/Taiwan, cowok yang pertama kali
ditemui oleh sang pemeran utama wanita adalah jodohnya kelak. Selain itu juga, mungkin akan sangat membosankan dan klise bila Novel
tersebut hanya menceritakan kisah tentang kebahagiaan Candy dan Albert. That's
my very humble opinion.
Choose Your Own “Anohito (Pria itu/That Man)”
Mizuki menganggap cara seperti ini lebih efektif agar tak ada salah satu
kubu penggemar yang patah hati. Namun Mizuki tak pernah berpikir bahwa justru
dia telah menciptakan perdebatan sengit antara kubu pengemar Albert dan kubu
penggemar Terry yang masih berlanjut hingga detik ini.
Dengan “PILIH SENDIRI ANOHITO-MU”, kedua kubu penggemar dapat membuat
cerita sendiri tentang siapakah suami Candy dalam Candy Candy Final Story. Jika
kalian suka Albert maka sejak awal bayangkan Anohito adalah Albert, abaikan 30%
petunjuk yang mengarah ke Terry dan cukup baca halaman-halaman yang adegannya
berhubugan dengan Albert seperti : Lakewood, Pemandangan Musim Semi Bukit Pony
yang hanya dilihat oleh Albert, foto keluarga Ardlay dll.
Begitu juga jika kalian suka Terry, abaikan 70% petunjuk yang mengarah ke
Albert dan cukup baca halaman-halaman yang berhubungan dengan Terry seperti :
kematian Susannah, surat Candy yang menuliskan “P.S...T.G I Love You”, ataupun
surat Terry kepada Candy yang menuliskan “I Haven’t changed” yang sayangnya
tidak mendapatkan balasan dari Candy, dll.
Mudah, kan? Tapi apakah itu masuk akal? Masuk akal bila para penggemar
fanatik tetap bersikukuh bila idola mereka (contohnya : penggemar Terry yang
tetap keukeh bila akhirnya Candy dan Terry balikan dan menikah) yang memainkan
peran “Anohito (Pria itu/that man)” dalam cerita dan berpura-pura memang
“dialah” yang akhirnya menikah dengan Candy dengan MENGABAIKAN FAKTA-FAKTA
lainnya serta petunjuk-petunjuk yang diberikan sang pengarang di dalam
novelnya.
Sebagai pembaca yang baik, bukankah seharusnya kita dapat bersikap obyektif
dan mencoba menerima fakta-fakta yang ada, walaupun bukan idola kita yang pada
akhirnya “memenangkan” hati sang tokoh utama wanita?
Jika kalian adalah pembaca yang obyektif dan mengikuti semua petunjuk yang
diberikan oleh Mizuki maka sebenarnya sejak awal mistery tentang siapakah
“Anohito (Pria itu/That Man)” yang dimaksud oleh Mizuki akan dengan sangat
mudah ditebak.
“Then
you have to play by Mizuki’s rules (and you are better-off if you like puzzles)
"It was always like playing with wire puzzles, I had learned a lot from
you doctor. Now that I’m back at Pony’s Home, those proved to be very
useful." (B2/pp 246-248). Now all we have to do is to read and to
follow Mizuki’s instructions to resolve the mystery.”
Sebelum membahas tentang berbagai
petunjuk yang membahas siapa itu “Anohito” yang dimaksud oleh Mizuki dalam
kisah Candy-Candy tersebut, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa sih
arti dari kata “Anohito” itu? Apakah nama orang, julukan, panggilan atau apa? Awalnya
aku juga berpikir bahwa itu adalah nama orang, namun setelah menjelajahi dunia
maya, akhirnya sebuah blog menjelaskan bahwa Anohito itu adalah sebutan “dia (untuk
laki-laki)” atau dapat diartikan “Pria itu (He)/that man”.
Pengertian “Anohito” :
Ini adalah 3 dialog yang diucapkan Candy dalam
Manga dan Candy pernah mengucapkan kata “Anohito” ini untuk menunjuk Albert
dalam beberapa kesempatan :
1. Dua dialog yang pertama adalah
saat Candy bertemu Albert yang sedang terluka parah di Rumah Sakit, jadi Candy
bicara pada dirinya sendiri tentang Albert seraya mengenang bagaimana dia
berhutang budi pada Albert.
2. Dialog terakhir adalah saat Candy
menceritakan tentang Albert yang kehilangan ingatan dan tinggal bersamanya
kepada Terry saat Candy mengunjungi Terry di New York, itu adalah beberapa saat
sebelum Candy dan Terry akhirnya putus. Dialog ini ditulis dengan huruf yang
SAMA PERSIS dengan huruf kanji dalam “あの人は" (ANOHITO)” yang
terdapat di Candy Candy Final Story.
Saat itu,
Candy telah menggunakan kata "あの人は (Anohito wa/that
person)” kemudian mengubahnya menjadi “その人は (Sonohito
wa/that man)” dan “その人は (Sonohito wa/that man)” lagi. Jadi sejak awal
dalam komik/kartunnya, Candy telah menyebut Albert dengan sebutan ”あの人は (Anohito wa/that person)".
* あの人は (Anohito
wa/that person)”- with the hiragana character ひと beside the
kanji 人
Secara logika, itu adalah BUKTI MUTLAK bahwa SUAMI CANDY ADALAH ALBERT, karena sejak awal Candy telah menyebut Albert dengan sebutan ”あの人は (Anohito wa/that person)” bahkan jauh sebelum Candy menikah dengan “Anohito (Pria itu/that man)”.
Secara logika, itu adalah BUKTI MUTLAK bahwa SUAMI CANDY ADALAH ALBERT, karena sejak awal Candy telah menyebut Albert dengan sebutan ”あの人は (Anohito wa/that person)” bahkan jauh sebelum Candy menikah dengan “Anohito (Pria itu/that man)”.
Berdasarkan
pengertian “Anohito (Pria itu/that man) itu saja sudah jelas bahwa BUKAN TERRY
YANG AKHIRNYA MENIKAH DENGAN CANDY, MELAINKAN ALBERT.
Candy selalu
menyebut Terry dengan inisial ”T.G” dan BUKAN “あの人は (Anohito
wa/that person)”
Seperti contoh kalimat yang ditulis oleh Candy dalam buku hariannya : “T.G. has gone, leaving many memories … no, I can't say "memories, "gone", We will meet again someday …” (B2/pp143-146)
Seperti contoh kalimat yang ditulis oleh Candy dalam buku hariannya : “T.G. has gone, leaving many memories … no, I can't say "memories, "gone", We will meet again someday …” (B2/pp143-146)
Artinya : “T.G sudah pergi, meninggalkan banyak kenangan...Tidak, aku tak bisa mengatakan “kenangan telah pergi”, kami akan bertemu lagi suatu hari nanti...” (B2/pp143-146)
Note : T.G adalah singkatan dari Terry Grandchester.
“Anohito
(Pria itu/that man)” adalah Albert
Aku selalu berpikir bahwa “Anohito (Pria itu/That Man)" memang ADALAH
ALBERT, karena sejak awal Albert selalu ada untuk Candy, bahkan sejak masih
remaja, Albert sudah menghibur Candy kecil yang sedang menangis di atas bukit
Pony dengan menggunakan identitas “Pangeran Di Atas Bukit”. Sejak saat itu,
Candy dan Albert seolah terikat oleh sebuah benang merah yang tak terlihat.
Mereka selalu bertemu lagi dan lagi dalam berbagai kesempatan dan Albert selalu
muncul anytime and anywhere setiap kali Candy merasa sedih dan kesepian. Albert
selalu menjadi “The Right Man on The Right Place”.
As “The Prince On The Hill”, to me, that is the definite clue : Candy
goes back to where she started.
Berdasarkan
keterangan dari seorang teman yang memang warga negara Jepang, teman dari
Jepang tersebut berkata, “We Japanese use this word あのひと (that man)
when we described someone who is our superior (an example)”
In my
opinion, “Anohito (that man)” include respect meaning. Candy menghormati Albert,
karena bagaimanapun juga Albert bukan hanya orang yang telah menyelamatkan
nyawanya tapi juga seseorang yang pernah menjadi ayah angkatnya.
Bila kita
menyebut pacar kita dengan umur yang sama, umumnya mereka memanggilnya dengan
nama, nickname atau “あいつ (Aitsu/that man)”.
Berdasarkan karakternya dalam komik/kartun, tingkah laku Terry lebih mirip
*maaf* bad boy (kalau gak mau dibilang berandalan). Terry is a wild boy.
Pertama kali bertemu Candy, Terry terlihat sangat kasar, arogant, tidak dewasa,
galak, pemarah, suka berkelahi dan yang lebih parah lagi Terry suka mabuk-mabukan *Sorry for
Terry Fans*
Jadi “あのひと
(Anohito/that man)” SUDAH PASTI BUKAN TERRY !!! Lagipula, bukankah Candy selalu
menyebut Terry dengan inisial “T.G’ setiap kali dia menulis dalam buku
hariannya atau dalam setiap suratnya?
Sebagai
tambahan, kata “あのひと (Anohito/that man)” menunjuk pada “Dia (that
man/pria itu)” namun untuk mereka yang berada di tingkat sosial yang lebih tinggi.
“あのひと (Anohito wa/that person)” lebih terkesan sopan
dan menghormati. Dalam versi kartun/komiknya, maupun dalam Novel Candy Candy
Final Story, Mizuki lebih memilih untuk menulis menggunakan “あのひ (Anohito/that person)” yang merupakan “the most formal,
most respectful form of writing).
Mengapa dia
memilih menggunakan huruf tersebut? Sepertinya hanya Mizuki yang tahu jawaban
pastinya. Namun bila dianalisis kembali, mungkin saja hal tersebut dipilih
karena mungkin “Anohito (pria itu/that man)" adalah seorang pria yang berasal
dari strata sosial yang sangat tinggi dan termasuk para bangsawan elite kelas
atas, kemungkinan besar dia adalah bangsawan kelas atas yang memiliki kekayaan
di atas rata-rata, kekuasaan yang besar dan dihormati serta disegani banyak
orang.
Intinya, “Anohito
(pria itu/that man)” bukanlah orang biasa dengan status sosial yang biasa saja.
Maaf untuk Fans Terry, tapi dalam cerita, Terry adalah anak haram alias anak
yang tidak berasal dari istri yang sah melainkan anak dari seorang simpanan, yang
bahkan tidak diakui oleh keluarganya sendiri? Jangankan jaman dulu yang masih
kolot, jaman sekarang aja anak dari istri simpanan masih dipandang rendah, kan?
Bahkan dihujat, karena ibunya merusak rumah tangga orang. Bukan dihormati.
Dari
penulisan kata “Anohito (pria itu)” saja sudah sangat jelas mengarah pada
ALBERT dan BUKAN TERRY !!!!
William
Albert Ardlay adalah kepala keluarga Ardlay dan pemimpin Klan bangsawan Ardlay
yang kaya raya dan terhormat, terpelajar, disegani dan dihormati banyak orang
serta memiliki kekuasaan yang besar. Jadi berdasarkan penulisan huruf “Anohito
(あのひ/that person/that man/pria itu)" sudah pasti menunjuk pada
seseorang yang memiliki posisi tinggi dan disegani seperti Albert.
Petunjuk lain “Anohito” = Albert :
1. Perubahan Panggilan dari formal menjadi intim.
Cara Candy memanggil Albert perlahan-lahan mulai berubah menandakan
hubungan mereka yang awalnya jauh menjadi semakin dekat dan dekat. Kita dapat
membacanya dalam banyak surat yang ditulis Candy untuk Albert yang mengalami
perubahan dari waktu ke waktu, menandakan perubahan hubungan mereka (section
III - B2/pp 246)
Awalnya, saat belum mengetahui identitas Albert
yang sebenarnya sebagai Paman William A. Ardlay, Candy kerap menulis surat
menggunakan sapaan : To Grand Uncle
William, To Uncle William, To Mr.
William A. Ardlay bahkan Candy pernah menyebut “To Sir.
William.”
Namun semakin ke belakang, penyebutan Candy kepada Albert dalam Candy Candy
Final Story mengalami perubahan yang signifikan, khususnya setelah Candy
mengetahui bahwa Albert tak hanya Paman William, namun juga “Pangeran Di Atas
Bukit.”
Candy
addresses Albert in the epilogue letters, awalnya dimulai
dari sesuatu yang formal : Dear Uncle William or William Albert
Ardlay, namun kemudian berubah dengan cepat menjadi panggilan
yang lebih intim seperti : Dear Prince
of Pony’s Hill, Dear Albert, Dear Prince-Graaandpa, My father (hanya untuk menggoda Albert), Dear Albert, Little Bert.
Panggilan “Little Bert” adalah panggilan masa kecil Albert dan hanya
Rosemary (kakak kandung Albert sekaligus Ibu kandung Anthony) yang memanggilnya
dengan nama itu dan tak ada lagi orang lain yang tahu mengetahui panggilan itu.
Dengan menceritakan panggilan masa kecilnya yang tak diketahui orang lain
kepada Candy, menunjukkan bahwa hubungan Albert dan Candy telah memang sangat
dekat, bahkan sudah seperti sepasang kekasih yang memanggil satu sama lain
dengan panggilan kesayangan.
2. Surat-surat Romantis antara Candy dan Albert.
Di Novel kedua, kelanjutan dari Candy-Candy manga yang hanya berakhir
dengan Candy berlari ke pelukan Albert. Candy diundang menghadiri pesta
pembukaan di kediaman Leagan di Miami Resort Hotel (B2/pp 198-214). Saat itu Candy telah mengetahui bahwa Albert adalah “Pangeran Di Atas
Bukit”. Di depan umum, mereka tampak formal dan menjaga jarak, namun sebenarnya
tanpa diketahui siapa pun, mereka menjalin hubungan yang romantis diam-diam.
Albert dan Candy bahkan menulis surat dengan kalimat-kalimat yang romantis,
yang bahkan tak pernah dia dapatkan saat Candy masih pacaran dengan Terry.
Terry tak pernah mengirimkan surat yang romantis kepada Candy.
Dalam salah satu suratnya kepada Albert, Candy menulis : “I wanted to get more romantic letters but you were always teasing
me… yet, I believe I knew what was inside your heart.” (B2/pp274-277).
Artinya : “Aku ingin mendapatkan surat yang lebih romantis lagi, tapi kau
selalu menggodaku. Walau begitu, aku tahu apa yang ada dalam hatimu.“ (B2/pp
274-277)
Yup, surat-surat Albert untuk Candy yang ditulis dalam epilog terlihat
sangat romantis. Mungkin bagi kita yang hidup di era millenium saat ini, surat
itu biasa saja, namun untuk mereka yang hidup 90 tahun yang lalu, bagi mereka
itu sudah melampaui batas kesopanan, apalagi bila mengingat keluarga Ardlay
adalah keluarga yang sangat memegang teguh tata krama, norma dan etika.
Bila Bibi Elroy membacanya, dia pasti akan langsung terkena serangan jantung. Dan surat itu menunjukkan bahwa Candy menyadari perasaan Albert padanya, dan Albert pun menyadari perasaan Candy padanya yang mulai berubah.
Bila Bibi Elroy membacanya, dia pasti akan langsung terkena serangan jantung. Dan surat itu menunjukkan bahwa Candy menyadari perasaan Albert padanya, dan Albert pun menyadari perasaan Candy padanya yang mulai berubah.
3. Foto Keluarga Ardlay di ruangan tempat Candy membaca surat-suratnya.
Dalam translation Novel Candy Candy Final Story yang kudapat dari Forum
Italia, di forum tersebut dituliskan deskripsi mengenai ruangan tempat di mana
Candy membaca kembali surat-suratnya, sementara dia menunggu suaminya yaitu
“Anohito (Pria itu/That Man)” pulang kerja malam itu. Dalam deskripsi mengenai
ruangan tersebut dijelaskan bahwa sang Narator (Mizuki) menuliskan dalam
novelnya bahwa di dalam ruangan tersebut terdapat foto besar Keluarga Ardlay,
sebuah foto keluarga bersama keluarga Leagan di Miami Hotel di mana ada Albert
dalam foto tersebut namun tak ada foto Candy dikarenakan Candy tak ingin ada di
dalam foto yang sama dengan Neil. Jadi dengan deskripsi tersebut sudah dapat
dipastikan bahwa SUAMI CANDY ADALAH ALBERT.
Jika misalkan suami Candy adalah Terry dan rumah itu adalah milik Terry,
lalu kenapa foto keluarga Ardlay tergantung di dinding? Kenapa bukan foto
keluarga Grandchester? Bukankah itu aneh? Apalagi itu adalah foto keluarga dari
pria yang diketahuinya dengan jelas pernah mencintai istrinya? Apa itu masuk
akal? Apa kalian memasang foto keluarga orang lain di dinding rumah kalian?
Pikirkan itu ^_^
Kalau Fans Terry tetap keukeh menjawab “Kan Candy anak angkat Ardlay, jadi
kalau nikah ma Terry ya wajar sih ada foto keluarga Ardlay di rumah mereka.”
Hahaha ^_^ iya deh iya. Mari kita lanjutkan pembahasan tentang foto di bawah
ini.
4. Tak ada satupun foto Terry di seluruh tempat di rumah
itu.
Masih membahas tentang Foto. Jika di ruangan tempat Candy
membaca surat-suratnya banyak terdapat foto-foto keluarga Ardlay, kenapa tak
ada satupun foto Terry di tempat itu? Tak hanya di ruangan tempat Candy membaca
surat-suratnya namun juga tak di seluruh rumah. Candy hanya diceritakan menatap
foto-foto Terry yang diguntingnya dari berbagai surat kabar alias kliping dari
koran dan tahun di koran tersebut pun adalah tahun di mana saat Candy dan Terry
masih pacaran. Jadi bukan foto-foto terbaru Terry. Foto-foto Terry tersebut
kemudian disimpannya dalam sebuah kotak dan kemudian dikunci rapat beserta
surat-surat dari Terry untuknya.
Pertanyaannya : Jika Candy memang menikah dengan Terry
dan Terry adalah “Anohito (Pria Itu/That Man)”, mengapa tak ada satupun foto
Terry di rumah itu? Mengapa foto-foto Terry hanya berupa kliping dari koran? If
she was married to him she should have a lot of pics with him, not just looking
at some old clippings, right? Di ruangan tersebut bahkan ada foto Albert,
masak sih foto suami sendiri malah gak ada satupun? Bukankah ini adalah bukti
bahwa SUAMI CANDY ADALAH ALBERT ????
Kalau Fans Terry tetap keukeh menjawab “Kan mereka uda
jadi suami istri, jadi gak butuh foto kalau orangnya sudah ada di sampingnya”.
Hahaha ^_^ alasan ngeles yang lucu. Justru kalau uda nikah tuh fotonya malah
makin banyak, punya suami aktor kan harusnya bangga dan dipamerin di seluruh
rumah dong ya? Apalagi minimal harus ada foto pernikahan.
“Tuh Albert juga gak ada foto pernikahan ma Candy.” Emang
gak ada. Kalau dicerita’in ada foto pernikahan ma Albert, langsung ketahuan
dong siapa Anohitonya. Kan Mizuki ingin pembaca menebak dari petunjuk yang dia
tuliskan di Novelnya. Dan di novelnya dituliskan bahwa di ruangan tempat Candy
membaca surat tersebut, ada foto keluarga Ardlay dan Albert di sana. Petunjuk
tersebut sebenarnya sudah sangat jelas, hanya saja Penggemar Terry tidak bisa
menerima kenyataan dan tetap keras kepala. Yasudahlah ^_^
5. Candy menuliskan namanya sebagai Candice White Ardlay di bagian Epilog dalam suratnya untuk Anthony di Surga.
5. Candy menuliskan namanya sebagai Candice White Ardlay di bagian Epilog dalam suratnya untuk Anthony di Surga.
Dalam novel Candy Candy Final Story di bagian epilog
dijelaskan bahwa dalam suratnya yang ditulis untuk Anthony di Surga, Candy
menuliskan namanya sebagai “Candice White Ardlay” di bagian penutup surat.
HOOORREEE !!! Ini adalah FAKTA dan BUKTI TERTULIS dari Sang Pengarang, Mizuki
bahwa SUAMI CANDY MEMANG ADALAH ALBERT.
Mengapa? Karena di bagian epilog tersebut Candy
diceritakan SUDAH MENIKAH dengan seorang pria yang disebutnya sebagai “Anohito
(Pria itu/that man)” dan Candy menghabiskan waktunya menunggu sang suami pulang
dari kantornya dengan membaca kembali surat-surat dari teman-temannya di USA,
kemudian menulis surat untuk Anthony dan juga membaca ulang surat cintanya dari
Albert (From Albert to Candy) dan juga untuk Albert (From Candy To Albert).
Surat-surat yang berhubungan dengan Albert dibaca pada urutan terakhir karena
Candy tahu bahwa si penulis surat tersebut akan segera pulang tak lama lagi. Candy
juga diceritakan berlari ke dalam pelukan suaminya - “Anohito (pria itu/that
man)” seraya berkata dengan gembira “WELCOME BACK HOME”.
Sebagai wanita yang sudah menikah, bukankah menurut
tradisi, Candy harus mengikuti nama belakang keluarga suaminya? Jika Candy
menggunakan nama belakang keluarga Ardlay, bukankah sudah jelas bahwa SUAMI
CANDY ADALAH WILLIAM ALBERT ARDLAY ????
Pertanyaannya : Jika suami Candy adalah Terry, bukankah
seharusnya Candy menuliskan namanya sebagai “Candice White Grandchester” dan
BUKAN “CANDICE WHITE ARDLAY?”
Namun sayangnya, semua Fans Terry malah tidak menyadari
FAKTA tersebut dan justru berpikir bahwa penulisan nama “Candice White Ardlay”
adalah bukti bahwa Candy masih anak adopsi Albert jadi mereka tak mungkin
menikah dan suami Candy adalah Terry. HAAHHH? Jangan lupa kalau di dalam
epilog, Candy diceritakan SUDAH MENIKAH !!! Walaupun seandainya Candy masih
berstatus sebagai anak adopsi Albert, bukankah seharusnya setelah menikah
dengan Terry, nama belakang Candy berubah menjadi “Candice White Ardlay
Grandchester” ?????? Semua Fans Terry, tampak berusaha melakukan segala cara
untuk meyakinkan diri mereka sendiri bahwa suami Candy adalah Terry, bahkan
memaksakan Fakta yang sudah sangat jelas.
Contoh yang sederhana : Sarah Briand (Ibu Neil dan Eliza,
putri tiri Bibi Elroy dari pernikahan suaminya dengan istri pertamanya yang
sudah meninggal), nama asli wanita itu adalah Sarah Briand karena suami Madam Elroy
memiliki nama belakang Briand. Namun dia akhirnya mengubah namanya menjadi
Sarah Briand Leagan atau singkatnya Sarah Leagan setelah menikah dengan
suaminya yang memiliki nama belakang Leagan. See? Seorang wanita yang sudah
menikah pasti akan mengikuti nama belakang suaminya, apalagi untuk tradisi budaya
Barat dan China, hal tersebut masih dipegang hingga sekarang.
Dari cara Candy menuliskan namanya sendiri di dalam surat
untuk Anthony, sudah sangat jelas bahwa Albert adalah suami Candy, karena Candy
masih tetap memakai nama “Ardlay” di belakang namanya walaupun dia sudah
menikah. Jika suami Candy adalah pria lain, maka nama keluarga suaminya seharusnya
ditambahkan di belakang namanya. Tapi Candy kan anak adopsi Albert? So what?
Apa surat adopsi tidak bisa dibatalkan? Dengan kekuasaan dan uang yang dimiliki
oleh William Albert Ardlay tak sulit baginya untuk membatalkan proses adopsi agar
bisa menikahi Candy. Jangan lupa rumus : Ada uang maka segalanya mudah. Jika Albert bisa dengan mudah mengadopsi Candy, tentu dia juga bisa dengan mudah membatalkannya ^_^
Nama belakang yang tidak berubah membuktikan bahwa
sekarang Candy tetap menjadi bagian dari keluarga Ardlay, namun bukan lagi
berstatus sebagai anak adopsi melainkan istri William Albert Ardlay. Ingat,
Candy diceritakan sudah menikah, jadi jika nama keluarganya tidak berubah, itu membuktikan
bahwa suami Candy adalah seorang Ardlay dan Albert adalah satu-satunya pewaris
pria Ardlay yang tersisa.
6.
Kalimat dalam surat Candy yang berbunyi : “The Fact That
there are things once lost will never return” => Refer To Terry
Saat Candy menulis dalam buku hariannya kepada Anthony di Surga : “I fell hard
for someone who looked like you in London. Yet, I only thought you looked alike
for a moment, because he probably was completely your opposite. With him, I
found out that there are various ways to love. Also, the fact that there are
things once lost will never return.”
Artinya : “Aku jatuh cinta pada seseorang yang sangat mirip denganmu di
London. Walaupun begitu, aku hanya berpikir bahwa kalian sangat mirip hanya
untuk sesaat, karena sebenarnya dia sangat berbanding terbalik denganmu.
Dengannya, aku menemukan bahwa ada banyak cara untuk mencintai. Juga, fakta bahwa
apa yang sudah hilang dalam hidup kita takkan pernah bisa kembali lagi.”
Buku harian tersebut ditulis Candy untuk Anthony di Surga, Candy bercerita pada Anthony bahwa dia pernah jatuh
cinta pada seorang pemuda yang mirip dengannya di London, namun kini hubungan
mereka telah berakhir. Seperti yang kita ketahui bahwa Candy jatuh cinta pada
Terry karena untuk sesaat Candy merasa Terry mirip dengan Anthony, tapi
kemudian dia menyadari bahwa Terry dan Anthony adalah dua sosok yang berbeda.
Kalimat “Fakta bahwa apa yang sudah hilang dalam hidup kita takkan pernah
bisa kembali lagi”, menunjuk pada hubungan Candy dan Terry yang telah berakhir
karena Terry telah memilih Susannah. Candy menulis buku harian tersebut pada
tahun 1920, setelah pertemuannya dengan Albert. Dari buku harian tersebut jelas
ditunjukkan bahwa Candy tak mau lagi kembali ke masa lalu, “APA YANG SUDAH
HILANG DARI HIDUP KITA, TAKKAN PERNAH BISA KEMBALI LAGI.” Chapter Terry dalam
hidup Candy sudah berakhir. FINISHED !!! CASE CLOSED !!! OVER !!!
7. Kalimat dalam surat Candy yang berbunyi : “Bound by fater
never to meet again...” => Refer To Terry
Ada satu lagi tulisan dalam buku harian Candy yang sebenarnya dia tujukan
sebagai curahan hatinya pada Anthony yang telah meninggal, yang mengindikasikan
bahwa hubungannya dengan Terry tak bisa kembali seperti dulu.
Candy
writes : “But---- now… I learned that there are
people, although still alive, are bound by fate never to meet again. So this is
life; how these series of events fall into place, one on top of the other. Even
so, as long as we live, we could realize our dreams.”
Artinya : “ Tapi....sekarang....Aku belajar bahwa ada beberapa orang,
walaupun mereka masih hidup, namun mereka terikat oleh takdir yang membuat mereka tak
mungkin bisa bertemu lagi. Jadi memang beginilah hidup, bagaimana semua
rangkaian kejadian ini bisa menjadi satu, dan kemudian saling terkait. Namun
bagaimanapun juga, selama kita masih hidup, kita bisa mewujudkan mimpi kita.”
Ini adalah curahan hati Candy tentang hubungannya dengan Terry yang terikat
oleh takdir yang membuat mereka tak bisa bertemu lagi. Kalimat “TAK BISA
BERTEMU LAGI”, jelas membuktikan bahwa TERRY BUKAN “ANOHITO (PRIA ITU/THAT
MAN)” yang akhirnya menjadi suami Candy. Bagaimana seseorang yang “TAK BISA BERTEMU LAGI", mendadak menjadi suami?
8. Pengulangan Adegan
terakhir yang memorable yang terdapat di Epilog Novel yang sama dengan
Komik/kartun.
Saat Candy kembali menulis surat kepada Anthony di Surga, “I
live with the man I love …” (B1/pp216-219), saat itu setting
dalam novel adalah pada tahun 1932. Candy sedang duduk menulis buku hariannya
seraya menunggu “Anohito (Pria Itu/That Man)” pulang ke rumah. Kemudian tak
lama setelah dia menulis kalimat tersebut, Candy mendengar suara mobil suaminya
di luar gerbang. Tak lama kemudian, “Anohito (Pria Itu/That Man)” muncul dan
menyalakan lampu ruangan yang tadinya suram dan membuka kedua lengannya
lebar-lebar dan Candy berlari ke dalam pelukan “Anohito (That Man/Pria Itu)” dengan
senyuman bahagia seraya mengucapkan “welcome back home.”
Berikut cuplikan Novel Candy-Candy Final Story, yang terdapat pengulangan
adegan di bab terakhir epilog yang sama persis dengan episode terakhir versi
komik/kartunnya, yaitu :
"The epilogue (outcome and final) - here we are presented with a collection of Letters (a correspondence between Albert and Candy) - and one leter more from Candy to Anthony...
The rhythm of the book seems to change, still melancholic and sensitive, but is also cheerful and with hopes. Finally there is one last paragraph where Candy comes back from her thoughts to the present, collects her memories and once again stores away her little box of treasures, at the moment "Anohito" arrives home, she runs into his arms - transferring emotion and happiness to the reader (the end).”
"The epilogue (outcome and final) - here we are presented with a collection of Letters (a correspondence between Albert and Candy) - and one leter more from Candy to Anthony...
The rhythm of the book seems to change, still melancholic and sensitive, but is also cheerful and with hopes. Finally there is one last paragraph where Candy comes back from her thoughts to the present, collects her memories and once again stores away her little box of treasures, at the moment "Anohito" arrives home, she runs into his arms - transferring emotion and happiness to the reader (the end).”
Adegan yang sama dengan saat Candy berlari ke dalam pelukan Albert dalam
episode terakhir kartun Candy-Candy. Ending yang sama antara Novel dan
komik/kartun. Adegan yang berulang, mengindikasikan bahwa itu dilakukan oleh
orang yang sama yaitu ALBERT.
Sama seperti dalam Kartun Candy-Candy episode terakhir di mana
diperlihatkan Candy berlari dengan bahagia ke dalam pelukan Albert. Bukankah
ini adalah petunjuk yang sangat kuat bahwa “Anohito (That Man/Pria Itu)” adalah
Albert? Dalam serial drama selalu diceritakan bahwa kedua pemeran utama selalu
kembali ke tempat semula atau ada semacam pengulangan adegan yang dirasa sangat
memorable.
Contoh : Dalam Meteor Garden 2, Tao Ming Tze dan Sanchai pergi ke Spanyol
untuk liburan bersama sebelum akhirnya Tao Ming Tze kehilangan ingatan dan mereka
berpisah. Namun di akhir episode mereka bertemu kembali di Spanyol, kembali ke
tempat semula di mana semuanya berawal.
Contoh lain pengulangan adegan yang memorable : dalam episode terakhir
kartun Candy-Candy, diperlihatkan Albert yang mengulangi adegan yang sama
dengan saat pertama kali dia bertemu Candy, Albert muncul dari balik pohon dan
bertanya “Hei Little Girl, kau terlihat lebih cantik bile tersenyum daripada
menangis.” Lalu kemudian Candy berlari ke pelukan Albert setelah mengetahui
bahwa Albert adalah “Prince On The Hill” yang selama ini dia cari.
9. Lengan yang hangat => Refer To Albert
Istilah “lengan yang hangat” tersebut sudah sangat jelas mengarah pada
Albert, baik secara konotatif maupun denotatif (Jangan bilang kalian gak tahu
apa itu konotatif dan denotatif! Buka kamus bahasa indonesianya). Albert dengan
lengannya yang hangat selalu memeluk Candy saat dia merasa sedih dan kesepian,
dia juga selalu merentangkan kedua lengannya yang hangat untuk dijadikan tempat
bersandar, menghiburnya hingga gadis itu kembali tertawa.
Di bagian epilog dijelaskan bahwa saat itu Candy sedang duduk menulis buku
hariannya seraya menunggu “Anohito (Pria Itu/That Man)” pulang ke rumah.
Candy menulis surat kepada Anthony yang berisi “I live
with the man I Love”, kemudian membaca kembali surat-surat dari teman-temannya di USA dan yang terakhir adalah surat dari Albert, tak lama kemudian, Candy mendengar suara mobil suaminya di luar
gerbang. Dan beberapa menit setelah itu, “Anohito (Pria Itu/That Man)” muncul dan menyalakan
lampu ruangan yang tadinya suram dan membuka kedua lengannya lebar-lebar dan
Candy berlari ke dalam pelukan “Anohito (That Man/Pria Itu)” dengan senyuman
bahagia seraya mengucapkan “welcome back home.” Kenapa surat Albert dibaca belakangan? Karena Candy tahu sang pemilik surat akan pulang ke rumahnya tak lama lagi.
10. Taman Bunga Mawar.
Bila seandainya Terry adalah “Anohito (Pria Itu/That
Man)” maka akan sangat tidak mungkin, there's no way, a real no way, akan ada bunga Mawar tertanam di Taman Rumah Candy di U.K. Kita semua tahu
Terry sangat cemburu pada almarhum Anthony, dan dia tahu Anthony menyukai
mawar. Dia pasti tak ingin ada sesuatu yang berhubungan dengan cinta masa kecil
istrinya berada di dalam rumah mereka, karena itu akan mengingatkan Candy pada
Anthony.
Sebaliknya, Albert-lah orang yang merawat Taman Mawar
Anthony setelah Anthony meninggal. Dia tahu bahwa Bunga Mawar adalah bunga yang
sangat special, karena bunga mawar tak hanya bunga favorite keponakan
kesayangannya namun juga bunga favorit kakak kandung Albert – Rosemary.
11. Lukisan pemandangan Musim Semi.
Mengenai Lukisan pemandangan Musim Semi di Bukit Pony.
Kenangan Musim Semi di Bukit Pony adalah kenangan mutlak milik Candy dan
Albert. Candy pertama kali bertemu Albert saat Candy masih kecil adalah di
Musim Semi 1904. Candy takkan pernah melupakan kenangan indah pada Musim Semi
1904 di mana dia pertama kali bertemu dengan “Pangeran Di Atas Bukit”. Lalu di
Musim Semi 13 tahun kemudian, Candy sekali lagi memperoleh kenangan tak
terlupakan saat mengetahui bahwa Albert adalah “Pangeran Di Atas Bukit” yang
selama ini dia rindukan.
Terry memang pernah ke Bukit Pony, tapi dia datang ke
sana saat Musim Dingin BUKAN MUSIM SEMI. Dan Terry pun hanya melihat bukit yang
menjadi favorite Candy, tidak seluruh Bukit Pony. Jadi dapat dipastikan bahwa
Terry sama sekali tak memiliki kenangan apa pun di Bukit Pony, apalagi kenangan
tak terlupakan di Musim Semi karena fakta bahwa Terry tak pernah melihat
pemandangan Musim Semi di Bukit Poni.
Lukisan
Slim (si pembuat lukisan suasana Bukit Poni di Musim Semi)
tersebut ditemukan
oleh suami Candy di ‘toko penjual obat kutu
(flea market) di London. Berdasarkan google translate, flea=kutu
hewan. Mungkin saja maksudnya adalah toko yang menjual alat-alat
perawatan hewan peliharaan. Jangan lupa kalau Albert adalah pecinta alam dan
hewan, dan dia memiliki seekor tupai peliharaan bernama Poupee.
Jadi sangat
wajar bila Albert mampir ke toko tersebut untuk membelikan obat kutu untuk
Poupee, tupai kesayangannya, Horang kaya kalau punya peliharaan pasti dirawat
dong, ya? Dan begitu dia melihat lukisan Rumah pony, dia pasti
memohon pada si pemilik toko untuk bisa membelinya, mengingat Musim Semi di Bukit Pony menyimpan banyak kenangan indah bagi
mereka berdua. Jadi sudah sangat jelas bahwa “ANOHITO (Pria itu/that man)
ADALAH ALBERT.
12. Kematian Susannah.
Fans Terry menganggap bahwa kematian Susannah adalah
momen penting di mana Candy dan Terry akhirnya balikan dan menikah. Namun fakta
yang menarik setelah kematian Susannah adalah bahwa Candy tetap tidak kembali
ke pelukan Terry bahkan setelah Susannah meninggal. Terry sempat mengirim surat
pada Candy yang menginformasikan bahwa Susannah telah meninggal dan Terry
menjadi pria bebas lagi sekarang. Terry juga berkata bahwa cintanya pada Candy
tetap tidak berubah, namun tak ada respon dari Candy.
Candy telah melupakan cintanya pada Terry, dia telah move
on lama sekali. I am sad to see this, but this may be better for
Candy as it is a unforgivable waste to live your life holding on to an
impossible love for 15 years!! She deserves better than that.
Walaupun agak sedih untuk Terry, tapi jika kalian ada di
posisi Candy, apakah kalian akan rela begitu saja membuang waktu selama 15
tahun menunggu sesuatu yang tidak pasti? Apakah kalian rela membuang waktu dan
masa mudamu yang berharga untuk menunggu kekasih saat remaja datang kembali
padamu setelah tunangan kekasihmu meninggal? Tidakkah kalian merasa kalian
hanya seperti ban serep semata?
Ibaratnya seperti : “Tunggulah Susannah meninggal, kalau
Susannah meninggal, aku akan kembali padamu.” Loh kok? Digantung gak pasti dong,
ya? Kok gue kayak ban serep gini sih kesannya, kayak pemeran pengganti? Kayak pemain cadangan aja? Pemain cadangan kalau tunangan
loe mati. Emank kapan Susannah mati? Loe yakin matinya cepet? Gue nunggu sampe
kapan? Sampai jamuran, lumutan, karatan, atau sampai lebaran kuda? Kalau sampai
gue jadi mak peyot dan Susannah belum mati, gimana? Masa muda gue terbuang
percuma dong? Sementara di satu sisi ada seorang Albert yang kaya raya, baik
hati, perhatian dan mencintai setulus hati tapi disia-siakan? -_-
No one can predict the future! Tak ada seorangpun yang
tahu umur seseorang, kan? Bagaimana bila seandainya Susannah berumur panjang,
apakah Candy harus terus menunggu Terry sampai tua, sampai Candy menopause?
Betapa egoisnya Terry jika sampai berpikir demikian. Candy berhak bahagia
dengan seseorang yang tulus mencintainya dan Albert-lah orang yang tepat.
Alasan Mizuki membunuh Susannah adalah :
a. Untuk menunjukkan
kepada semua pembaca bahwa cinta Candy kepada Anohito/Albert sudah
sangat kuat. Jadi walaupun Susannah meninggal dan Terry menjadi pria yang
bebas, Candy tetap takkan kembali padanya karena Candy telah memilih Albert.
Faktanya, surat Terry tidak mendapatkan balasan dari
Candy selama 1,5 tahun lamanya. Terry sangat berharap Candy akan membalas
suratnya, tapi tetap tak ada tanda-tanda Candy akan membalas surat tersebut,
walaupun bulan demi bulan berlalu, hingga tak terasa 1,5 tahun lamanya Terry
menunggu dalam ketidakpastian. Emang enak digantung? Candy juga bakal ngrasain
digantung gak jelas kalau tetap nungguin loe, Terry. Let her be happy with
other man.
b. Kematian Susannah untuk menunjukkan bahwa Terry masih
mencintai Candy, perasaan Terry pada Candy belum berubah. Namun sayangnya,
Candy sudah berubah. Dia sudah menutup semua chapter Terry dalam hidupnya.
Terry mungkin mencintai Candy selamanya, tapi Candy sudah memutuskan untuk
melupakan Terry dan melanjutkan hidupnya, bahkan hal tersebut sudah
diperlihatkan dalam komik/kartunnya dengan Candy mulai membuka hatinya untuk
Albert.
Saat Candy dan Albert berbincang bersama di perapian di
Lakewood saat Candy meminta Paman William membatalkan pertunangannya dengan
Neil, Candy berkata pada dirinya sendiri bahwa sekarang dia sudah bisa berdamai
dengan masa lalunya dengan Terry, dia perlahan-lahan mulai menerima kenyataan
bahwa Terry bukan untuknya. It’s must have been love, but it’s over now. I Let
you go, I let you fly...
Bila Candy masih mencintai Terry, bukankah saat Susannah
meninggal, Candy pasti tak sabar ingin segera bertemu dengan Terry dan kembali
padanya? Setidaknya untuk menunjukkan simpatinya atas kematian Susannah dan
menunjukkan pada Terry bahwa dia belum melupakan Terry dan sangat senang dapat
kembali dalam hidupnya. Tapi faktanya, tak ada balasan dari Candy sama sekali.
Terry dan Susannah adalah pasangan selebritis terkenal
kan? Jadi berita kematian Susannah pasti terdapat di berbagai surat kabar dan
pasti Candy akan membacanya. Namun Candy tetap memilih mengabaikan semua yang
berhubungan dengan Terry karena saat itu Candy telah lama jatuh cinta pada
Albert dan peran Terry dalam hidupnya telah berakhir. Tak ada gunanya muncul
kembali. Mungkin Terry masih mencintai Candy tapi Candy tidak mencintainya
lagi. Sadly
for Terry.He should get over. After
all he had told her to be happy no matter what. Jadi jelas
sekali bahwa TERRY BUKAN “ANOHITO (Pria Itu/That Man)”, MELAINKAN ALBERT !!!
13. Amnesia atau Kehilangan Ingatan adalah typical aktor
utama.
Albert adalah satu-satunya karakter yang mengalami
amnesia atau kehilangan ingatan. Menurut typical serial drama romantis, baik
itu serial drama Korea/Taiwan/Jepang, Amnesia adalah typical para pemeran
utama. Bila karakter tersebut tidak penting, bila hanya sekedar numpang lewat,
apakah author akan repot-repot membuat karakter tersebut mengalami amnesia?
Untuk apa? Pasti ada alasan di balik semua itu, kan?
Dalam cerita ini, tujuan Albert kehilangan ingatan adalah
untuk membuat Albert jatuh cinta pada Candy, tanpa mengetahui identitas dirinya
yang sesungguhnya dan siapakah Candy yang sebenarnya. Untuk melupakan bahwa dia
juga adalah William Albert Ardlay yang seharusnya adalah ayah adopsi Candy jadi
dengan begitu Albert tak perlu merasa canggung bila jatuh cinta pada gadis yang
seharusnya menjadi anak angkatnya. Jika Albert bahkan tak ingat pada dirinya
sendiri, bukankah tak masalah jika dia jatuh cinta pada siapa saja. Hal ini
juga untuk membuktikan bahwa seorang Ardlay pun bisa jatuh cinta setengah mati
pada seorang gadis polos berhati emas, dan cinta adalah sesuatu yang tidak bisa
dicegah yang siapa pun bisa mengalaminya. Yang paling penting adalah
membuktikan bahwa cinta Albert pada Candy adalah cinta sejati.
Hanya tokoh penting dalam cerita, dengan kata lain adalah AKTOR/AKTRIS
UTAMA dalam serial yang biasanya mendapatkan typical Hilang Ingatan. Gak
percaya?
Contoh :
a. Tao Ming Tze dalam Meteor Garden 2.
b. Gu Jun Pyo dalam Boys Before Flowers.
c. Kang Jun Sang dalam Winter Sonata.
d. Han Jung Su dalam Stairway To Heaven.
e. San Jun Hao dalam The Prince Who Turn Into A Frog dll.
Mereka semua adalah PEMERAN UTAMA dan SEMUANYA KEHILANGAN INGATAN. See?
Kehilangan Ingatan atau Amnesia memang kayaknya uda jadi typical para pemeran
utama. Antagonis atau pemeran pendukung jarang atau bahkan tidak ada adegan
hilang ingatan.
14. Albert selalu ada di sisi Candy, he is the most
suitable for Anohito’s Role
Sangat masuk akal bila Albert adalah “ANOHITO (Pria
Itu/That Man)”, karena Albert-lah yang selalu ada di sisi Candy dalam suka dan
duka, through good time and though bad. Albert ada di sisi Candy saat kematian
Anthony, Albert ada di sisi Candy saat Candy putus dari Terry dan Albert ada di
sisi Candy saat Stear meninggal.
Tak hanya itu, rintangan demi rintangan yang dialami
Candy membuat dia tumbuh menjadi sosok yang lebih dewasa, jadi Candy juga lebih
pantas berdampingan dengan sosok pria yang juga dewasa dan pengertian, terlebih
lagi mencintainya setulus hati. William Albert Ardlay adalah sosok pria yang
tepat untuk Candy karena dia tahu bagaimana cara menghibur Candy saat dia
merasa sedih dan diapun bisa membuat Candy kembali tertawa lagi.
Logikanya jika sudah ada Albert yang sudah sangat
sempurna, lalu untuk apa Candy mencari “suami baru”? *Untuk mereka yang masih menolak
mengakui bahwa Anohito kemungkinan besar adalah Albert dan lebih suka
membayangkan Anohito adalah orang baru* Kalau gue sih, lebih suka yang
pasti-pasti aja ya ^_^ Gak mau coba-coba sih. Masak cari pendamping hidup pakai
rumus coba-coba sih? Uda ada yang pasti cinta di depan mata *nunjuk Albert*
bego aja kalau dilepas xixixi ^_^ Mizuki pun pasti males lah menciptakan karakter baru lagi.
15.
Tiga Kisah Cinta Candy.
Not to mention that Mizuki herself said
that she broke up Candy and Terry because she had prepared 3 loves for Candy
the destined one being Albert. Mizuki pernah berkata bahwa
dia membuat Candy putus dengan Terry karena dia telah menyiapkan 3 kisah cinta
untuk Candy, tapi yang DITAKDIRKAN UNTUK CANDY ADALAH ALBERT.
Seri kedua dalam Novel Candy Candy Final Story
SEHARUSNYA berbicara tentang kelanjutan kisah cinta Candy dan Terry. Namun
karena perseteruan tak terduga antara Mizuki dan sang ilustrator yang berdampak
pada komik/kartunnya harus terhenti di tengah jalan, sehingga membuat opini
publik secara spontan berubah. Dukungan untuk Albert berkurang dan dukungan
untuk Terry jauh lebih banyak. Tak ingin menambah sentimen publik, itulah
sebabnya Mizuki merevisi ulang Novelnya dan mengganti nama Albert dengan
“Anohito (Pria Itu/That Man)”.
Namun tetap saja, tak ada perkembangan lebih lanjut untuk
hubungan Candy dan Terry. Mereka sudah bukan lagi sepasang kekasih sejak mereka
putus di seri pertama Novel atau yang sudah kita lihat dalam komik/kartunnya.
Mizuki sudah sangat spesifik menjelaskan tentang hal ini. Mizuki
was very specific about this.They no longer meet, they no longer talk. Candy dan Terry tak pernah lagi bertemu, tak pernah lagi bicara.
Albert juga berteman dengan Terry, tapi dia juga tak
pernah lagi bicara pada Terry sejak Candy dan Terry putus.
Jadi hubungan seperti apalagi yang kalian harapkan dari
Candy dan Terry kalau pengarangnya sendiri sudah berniat mengakhiri?
Mungkin memang tak ada adegan romantis antara Albert dan
Candy seperti ciuman yang berapi-api atau skinship dll seperti Candy dan Terry,
tapi hal tersebut dapat dipahami mengingat Albert adalah pria sejati dan
berpendidikan yang dibesarkan dengan penuh etika dan peraturan ketat, dia
diajarkan untuk selalu “Menjaga tangan dan tingkah lakunya.”
Pria sejati gak akan sembarangan “Ngemek-ngemek” alias
“Grepe-grepe” atau sembarangan nyosor ke ceweknya. Pria sejati seperti Albert
pasti akan memperlakukan wanitanya seperti Ratu yang harus dijaga dan
dihormati.
Harap dibedakan antara cinta sejati dan gairah remaja
ataupun yang hanya sekedar nafsu belaka. Pria sejati seperti Albert justru akan
sangat menghormati pasangannya. Dan mereka yang benar-benar cinta justru akan
sangat susah mengucapkan kata “I Love You” karena bagi mereka TINDAKAN LEBIH
BERARTI DARI PADA SEKEDAR KATA-KATA. Dan Albert adalah type pria yang memegang
prinsip “ACTION SPEAKS LOUDER THAN WORDS”.
Jadi kalau gak ada adegan ciuman panas seperti Candy dan
Terry, harap diingat kalau saat itu Terry masih remaja belasan tahun dengan
gairah remaja yang berkobar-kobar, sedangkan Albert adalah seorang pria
berpikiran dewasa yang mencintai gadisnya dengan cara yang berbeda. Berada di sisi Candy dan selalu menghiburnya saat Candy sedang sedih dan berusaha membuatnya tertawa kembali, adalah cara Albert mencintai. Jika kalian adalah Candy di dunia nyata, kalian lebih suka cowok yang lembut, penyayang, baik hati, sabar, selalu ada dalam suka dan duka dan selalu bisa dijadikan sandaran seperti Albert atau cowok yang pemarah namun memiliki cinta yang berkobar bagai api dan selalu ingin mencium kalian kapan saja? Duh, rugi donk ya kalau masih pacaran uda maen nyosor? Cinta itu bukan sekedar kontak fisik dan kiss kiss, kalau aku sih pilih yang kayak Albert deh, cowok yang mau ngerti'in cewek, langka banget di dunia ini.
Bagi mereka yang menutup mata dan keukeuh tetap Terry
cinta sejati Candy, tentu takkan mau melihat keromantisan yang ada di antara
Candy dan Albert yang terjalin dengan cara lain. Bukan dengan ciuman panas, namun
hanya sebuah pelukan hangat dan sebuah kalimat mesra dalam surat-surat mereka sudah
menunjukkan bahwa Candy dan Albert saling mencintai. Bahkan kedekatan Candy -
Albert dan ikatan tak terlihat di antara mereka telah terlihat sejak dalam
komik/kartunnya.
Faktanya adalah surat antara Candy dan Albert yang
terdapat dalam epilog adalah kesimpulan dari keseluruhan novel. Dalam epilog
tersebut, sang pengarang telah mengungkapkan takdir dari kedua tokoh utamanya
dan masa depan mereka sekarang. Candy dan Albert adalah protagonis (pemeran
utama) dalam epilog. Sementara Terry dan Anthony HANYALAH KENANGAN.
16. Candy menyimpan semua suratnya dan surat Albert di kotak yang sama.
Candy menyimpan surat dari Albert bersama dengan surat Albert yang diterimanya dari Candy. Wife
and a husband usually live together under the same roof. So, there is no
returning. Suami dan istri hidup dalam satu atap, jadi hal yang
wajar bila Candy menyimpan surat milik Albert yang ditulis oleh Candy selama
ini. Dalam Candy Candy Finale Story, dijelaskan bahwa Candy menyimpan surat
Albert untuknya di kotak yang sama dengan dia menyimpan suratnya untuk Albert.
Pertanyaannya : Jika seandainya Albert bukan suami Candy, lalu bagaimana
Candy bisa memiliki dan menyimpan semua surat-surat Albert yang dia tulis untuk
Albert? Jangan bilang bahwa Albert sengaja mengembalikan semua surat itu ke
tangan Candy sebagai tanda mengakhiri hubungan? Hahahaha ^_^Apakah Candy
memiliki dan menyimpan surat yang dikirimkannya pada Terry? Nggak, kan? Terry
takkan mengembalikan surat yang dikirim Candy kepadanya karena bagi Terry,
surat Candy untuknya adalah benda pusaka. Logikanya, kalau kalian punya pacar
dan putus, apakah kalian akan mengembalikan surat cinta mantan kalian itu
kepadanya? Pasti banyakan dari kalian akan memilih menyimpannya sebagai
kenangan indah, benarkan? Ngapain juga dibalikin?
Jadi satu-satunya jawaban kenapa
Candy bisa memiliki dan menyimpan semua surat Albert yang Candy tulis sendiri
dan pernah dia kirimkan pada Albert adalah karena ALBERT ADALAH SUAMI CANDY.
Jangan lupa kalau Albert dan Candy berjanji akan membagi semua hal bersama,
baik suka maupun duka. Jadi wajar saja jika sebagai suami istri, mereka
menyimpan barang mereka di tempat yang sama.
The
only way Candy can have them is by living close to Albert as his wife. They
keep their belongings together. After all it is known how much they like to
share.
17. Candy memberikan buku hariannya kembali ke tangan
Albert, sebagai tanda dia melupakan Terry.
Candy berkata, "Yes, that diary was mostly about Terry. I roo was anxious about that diary. Now the diary that I have once given back, returned to my hands once again. I never opened it though. I am going to ask you to looks after it again. Just as you have sent your badge back to me." (B2/pp316-322).
Artinya : “Ya, buku harian itu mayoritas berbicara tentang Terry. Sekarang diary (buku harian) yang pernah kuberikan padamu telah kau kembalikan, kembali ke tanganku sekali lagi. Tapi aku tak pernah membukanya. Aku ingin memintamu untuk menyimpannya sekali lagi. Sama seperti kau meminta aku menyimpan lencanamu.”
Artinya : “Ya, buku harian itu mayoritas berbicara tentang Terry. Sekarang diary (buku harian) yang pernah kuberikan padamu telah kau kembalikan, kembali ke tanganku sekali lagi. Tapi aku tak pernah membukanya. Aku ingin memintamu untuk menyimpannya sekali lagi. Sama seperti kau meminta aku menyimpan lencanamu.”
Candy mengembalikan buku hariannya yang kebanyakan berisi tentang Terry,
kembali ke tangan Albert dan tak pernah membukanya. Candy meminta Albert untuk
menyimpan buku harian tersebut untuknya, sama seperti Albert meminta Candy
untuk tetap menyimpan lencananya. Dengan Candy meminta Albert untuk menyimpan
buku harian itu, hal tersebut mengindikasikan bahwa hubungannya dengan Terry
benar-benar sudah berakhir dan dia tidak ingin membaca atau melihat sesuatu
yang berhubungan dengan Terry lagi. It’s Must Have Been Love, But it’s OVER NOW
!!!
Sikap Candy mengembalikan buku harian tersebut ke tangan Albert adalah
sebuah komitmen bahwa Albert-lah yang dipilih oleh Candy. Candy ingin Albert
menyimpan buku harian yang berisi tentang Terry sebagai jaminan bahwa cintanya
saat ini hanya untuk Albert.
Walaupun tak ada kata “I LOVE YOU” namun sikap Candy yang mengembalikan
buku harian yang berisi tentang Terry ke tangan Albert sudah menunjukkan
pembuktian cinta yang sangat jelas. “I CHOOSE YOU NOT TERRY. I LOVE YOU, NOT
TERRY! Buku harian itu adalah bukti bahwa cintaku pada Terry TELAH BERAKHIR
!!!” When ACTION SPEAKS LOUDER THAN
WORDS !!! Saat tindakan Lebih berarti dari pada kata-kata.
18. Candy dan suaminya tinggal di Scotlandia di bagian yang paling dicintai
pecinta alam => Refer To Albert
Dalam Candy Candy Final Story dituliskan bahwa Candy dan suaminya tinggal
di Skotlandia, di dekat sungai Avonlea, di bagian yang paling menawan
pemandangannya di antara ketiga aliran sungai tersebut. Salah satu bagian
aliran sungai tersebut yaitu tempat kelahiran Shakespeare adalah yang menjadi
kunci sejarah cinta Candy dan Terry.
Namun Candy dan suaminya tidak tinggal di
bagian aliran sungai tersebut, dia memilih tinggal di bagian yang pasti
dicintai oleh pecinta alam yang penuh bukit-bukit hijau yang indah. Dan kita
semua tahu bahwa Albert adalah seorang pecinta alam. Fakta apalagi yang kalian
dustakan? ^_^
19.
Albert adalah salah satu alasan Candy menjadi perawat.
Dalam komik/kartun Candy Candy, diceritakan bahwa Candy ingin menjadi
seorang perawat karena Albert dalam suratnya pernah bercerita bahwa pada saat
di Afrika, dia pernah menjadi seorang dokter, dan dia melihat ada seorang
perawat yang mirip dengan Candy. Sejak itulah Candy merasa termotivasi dan
ingin menjadi seorang perawat.
20. “Anohito (Pria Itu/That Man)” memiliki suara yang lembut.
Dalam Candy Candy Final Story Epilog dijelaskan bahwa “Anohito (Pria
itu/That Man)” memiliki suara yang lembut. Candy berkata, "That
gentle voice which always makes me excited", alias “Suara yang lembut itu selalu membuatku sangat bersemangat.”
If
you still think that Terry is Anohito...then I'm not sure where on
earth you got that idea. It is stated on the manga that the "gentle voice
is from Albert and “The Prince
On
The Hill.”
Just accept the facts,
people.
Bila kalian masih bersikeras bahwa Terry adalah Anohito, maka aku tidak
tahu dari mana kalian mendapat ide tersebut. Sejak awal kita tahu bahwa TERRY
BUKAN ORANG YANG LEMBUT. Terry adalah karakter yang pemarah (emosian), kasar,
arogant, sedikit egois, tidak peduli pada orang lain dan suka mabuk-mabukan
setiap kali dia mendapat masalah atau merasa sedih.
Sejak awal sudah disebutkan dengan jelas baik dalam komik/kartunnya, bahwa
: SUARA YANG LEMBUT ITU ADALAH MILIK ALBERT dan “Pangeran Di Atas Bukit”. Hal
itu sangat sesuai dengan karakter Albert yang memang baik hati, ramah,
lembut, penyayang, pengertian, perhatian dan terpelajar. Tak pernah sekalipun terlihat
dalam komik/kartunnya adegan yang menunjukkan Albert sedang marah, karena
Albert adalah sosok yang tenang dan berpikiran dewasa, dia selalu dapat
mengatasi masalah dengan kepala dingin dan bukan dengan emosi seperti Terry,
yang selalu mengatasi masalah dengan mabuk-mabukan. Jadi sudah sangat jelas
bahwa “ANOHITO (Pria Itu/That Man)” adalah ALBERT.
“ANOHITO” is Obviously Albert !!!
Berdasarkan novel, we know Candy lives in the present with
Anohito “I live with the man I love …"
So,
then “Albert” is Anohito after all? Dari sekian
banyak petunjuk yang ada dan melihat penjelasan di atas, memang seharusnya
Albert adalah “Anohito (that man/the man/pria itu)” yang dimaksud Candy dalam
buku hariannya.
Dan hal itu jelas dituliskan oleh Candy dalam
buku hariannya : “Sore wa akarui anohito oka no
ue” ("The
Cheerful One of the Hill Top")
artinya : “Pria itu adalah seseorang di atas bukit yang
selalu ceria”.
Kalimat di atas bukit (Hill Top) ini membuktikan bahwa “ANOHITO (Pria
itu/That Man)” yang merupakan suami Candy adalah Albert. Bukankah karakter
Legendaris Albert adalah “Pangeran di Atas Bukit” alias “Prince On The Hill”.
Masih kurang yakin nih penggemar Terry?
Sudah sangat jelas bahwa “Anohito” adalah Albert dan ada banyak petunjuk yang menjelaskan bahwa Albert adalah jodohnya
Candy.
Beberapa petunjuk bahwa Albert adalah jodoh Candy :
1. Sesaat sebelum kematiannya, Anthony menyadari identitas sesungguhnya
“Pangeran Di Atas Bukit”, namun seperti typical serial drama romantis
Korea/Taiwan, sebelum rahasia besar terkuak, pasti ada sebuah kejadian yang
membuat rahasia tersebut tak jadi diungkapkan.
2. Candy mempertaruhkan pekerjaannya, reputasinya, nama baiknya bahkan
hidupnya saat dia memutuskan untuk mencari Albert dan mengajaknya tinggal
bersama saat Albert kehilangan ingatan.
3. Candy tak mau melepaskan Albert begitu saja, dia bahkan rela mencari
Albert ke seluruh penjuru kota saat Albert menghilang, dua kali Candy melakukan
hal tersebut : Saat Albert melarikan diri dari Rumah Sakit dan saat Albert
diam-diam meninggalkan Candy ketika ingatannya sudah pulih. Bagi Candy, lebih
mudah melepaskan Terry daripada melepaskan Albert.
4. Candy merasa sedih, kehilangan, hancur dan bahkan menghabiskan
hari-harinya dengan menangisi kepergian Albert. Saat putus dengan Terry, Candy
hanya menangis beberapa hari saja, karena kehadiran Albert di sisinya mampu
membuatnya tertawa kembali. Namun ketika Albert yang pergi, Candy seolah
kehilangan separuh jiwanya.
5. Saat Candy bertemu Albert di Villa Ardlay di Lakewood, Candy sedang
memikirkan cara untuk menyembunyikan Albert karena takut para penjaga Albert
akan mengira Albert sebagai pencuri atau semacamnya, dia masih belum mengetahui
bahwa Albert adalah William Albert Ardlay, pemimpin keluarga Ardlay.
6. Saat Albert memberitahu Candy bahwa dia adalah William Albert Ardlay,
Candy menjadi sangat shock karena dia perlahan mulai menyadari semuanya
sekarang. Candy mengerti kenapa Albert ada di villa Ardlay dan berpura-pura
sebagai gelandangan, mengapa Albert selalu menghilang begitu saja setiap kali Candy
ingin memperkenalkan Albert pada teman-temannya, kenapa Bibi Elroy terlihat
sangat sedih dan cemas saat Albert menghilang dan mengalami amnesia, dan Candy
mengerti bahwa Albert melakukan semua penyamaran itu karena Albert ingin Candy
memperlakukannya sebagai teman, dan bukan sebagai ayah angkatnya, seseorang
yang menyelamatkannya saat Candy hampir saja dijual sebagai budak ke Meksiko.
7. Candy pun ingin menjadi seorang perawat karena Albert, setelah membaca
surat Albert bahwa saat Albert bekerja di Africa, dia bertemu dengan seorang
perawat yang mirip dengan Candy. Itu sebabnya Candy ingin menjadi perawat juga.
Di samping itu, mereka memiliki ketertarikan yang sama : Candy dan Albert
sama-sama menyukai alam, binatang dan anak-anak. Berbeda dengan Terry yang
tidak menyukai alam, binatang dan anak-anak, Terry takkan cocok menjadi suami
Candy dan takkan bisa menjadi sosok yang baik bagi anak-anak mereka kelak
karena Terry tak menyukai anak kecil.
8. Candy dan Albert memang ditakdirkan untuk bersama, mereka saling
membutuhkan, dan Candy merasa kehilangan separuh jiwanya saat Albert
menghilang. Apalagi saat Candy mengetahui bahwa Albert adalah “Pangeran Di Atas
Bukit” yang selama ini dia cari dan rindukan, Candy merasa seperti telah
mendapatkan semua impiannya. Dengan mengungkapkan rahasianya sebagai “Pangeran
Di Atas Bukit”, Albert seolah ingin mengungkapkan bahwa dia siap berjuang untuk
cintanya.
Sang pengarang Mizuki seolah ingin memberi pesan bahwa : “Kita mungkin
lebih menyukai type “Pangeran Pemberontak” yang sedikit kasar dan arogan namun macho seperti Terry sebagai “Pangeran”
kita. Namun sejak awal, “Pangeran” Candy adalah Albert.
“We' would love to end
up with a macho rough gentle handsome man like Terry as our prince. But
from the beginning until the end, Candy's prince is only Albert.”
Albert juga menyukai Mawar 'Sweetcandy' sebesar rasa cintanya kepada Candy. Dan di surat
terakhir yang ditulis Candy di epilognya menyebutkan bahwa dia sangat bahagia
dan sangat bersemangat untuk menunggunya pulang dan tak sabar menunggu pintu
itu terbuka karena tahu bahwa Albert akan selalu ada untuknya seperti selama
ini. TERLALU JELAS.
“Albert” adalah karakter yang paling berguna dari
awal hingga akhir, dia adalah karakter kunci yang membuat cerita ini berkembang.
Sebagai “Pangeran Di Atas Bukit”, dia membangkitkan semangat dan membuat Candy
kecil kembali tertawa dan mulai berani untuk bermimpi. Candy selalu mengingat
ucapan sang “Pangeran Di Atas Bukit” bila dia merasa sedih.
Sebagai William A.
Ardlay, dia yang menyelamatkan hidup Candy dengan mengadopsinya saat Candy
hampir saja dijual sebagai budak ke Meksiko, dia yang memberikan bantuan
finansial, memberikan gaun-gaun yang indah, hadiah, permata dan menyekolahkan
Candy di sekolah elit anak-anak bangsawan kelas atas. Bila bukan karena Albert
yang menyekolahkan Candy di London, Candy takkan mungkin bertemu dan bahkan
jatuh cinta pada Terry.
Note : Harusnya Fans Terry berterima kasih pada Albert
yang telah membuat Candy dan Terry bertemu, bukan malah membenci Albert saat
Terry dan Candy putus. Yang bikin putus kan Susannah, benci aja Susannah,
kenapa jadi Albert yang kena getah?
Dan sebagai Albert, dia menyelamatkan Candy saat Candy
hampir tenggelam di air terjun, menyelamatkan Candy saat Candy hampir diterkam
singa dan merelakan dirinya yang diterkam, dia juga selalu ada di sisi Candy
dalam suka dan duka, through good time and through bad. Walaupun Candy juga
menyelamatkan hidup Albert saat Albert kehilangan ingatan dan tak memiliki
tempat untuk pulang. Lihat betapa besarnya peran Albert dalam hidup Candy!
Albert-lah mesin penggerak dalam cerita ini, BUKAN TERRY !!!
Dalam salah satu suratnya, Albert terlihat menyesal
karena merahasiakan identitasnya pada Candy,“When
I came to — I was my former self again. Albert … William Albert Ardlay. I
should have told you at once, but I couldn't. I'm still feeling sorry about
it.” (B2/ pp.311-315)
Artinya : “Saat aku
menyadari...aku telah kembali menjadi diriku yang sebenarnya, Albert...William
Albert Ardlay, aku seharusnya mengatakan padaku saat itu juga, tapi aku tak
mampu. Aku merasa sangat menyesal untuk itu.” (B2/pp. 311-315)
Pria terakhir yang dicintai Candy adalah William Albert. “Anohito (pria itu/that
man)” diceritakan lahir pada 1890 sebagai
William A. Ardlay, dia memiliki rambut pirang dan mata biru langit yang
cerah, tapi dengan adanya krisis ekonomi pada tahun 1929, kekayaan keluarga
Ardlay mulai berkurang, bukan bangkrut namun sedikit goyah, dan itu membuat
jurang pemisah antara si kaya dan si miskin semakin sempit. Namun itulah yang
membuat Candy dan “Anohito” akhirnya memiliki kesempatan untuk menikah karena
sudah tak ada lagi tata krama, adat istiadat ataupun segala tetek bengek yang
mengharuskan orang kaya hanya boleh menikahi orang kaya dan juga sebaliknya.
Candy dan "Anohito (pria itu/that man)" akhirnya pindah ke U.K (Inggris) dan membangun kehidupan baru di sana. Dan jawaban untuk semua teka-teki ini tentang siapa “Anohito (pria itu/that man)” tersebut sudah terjawab, dia adalah William Albert Ardlay. Bukan karena aku yang menuliskannya but because Mizuki wrote it like this and NOT ME.
Candy dan "Anohito (pria itu/that man)" akhirnya pindah ke U.K (Inggris) dan membangun kehidupan baru di sana. Dan jawaban untuk semua teka-teki ini tentang siapa “Anohito (pria itu/that man)” tersebut sudah terjawab, dia adalah William Albert Ardlay. Bukan karena aku yang menuliskannya but because Mizuki wrote it like this and NOT ME.
I Cannot Accept Albert is “Anohito (Pria Itu/That Man)”
If
you cannot accept that Albert was “Anohito (pria itu/that man)”, it's okay, “Anohito
(pria itu/that man)” could be
someone new ( though for me it's clearly Albert), but definitely not Terry. When you read Candy Candy Final Story
with an open mind, you'll know that Mizuki didn't change her decision on Candy
and Terry's relationship.
Bila kalian tidak bisa menerima bahwa Albert adalah “Anohito (Pria itu/That
Man)”, tidak masalah! “Anohito (Pria Itu/That Man)” bisa seseorang yang baru
(walaupun bagiku itu sudah sangat jelas adalah Albert), tapi bagaimanapun juga,
YANG PASTI ANOHITO BUKANLAH TERRY !!!
Bila kalian membaca Candy Candy Final Story dengan pikiran terbuka dan
lebih obyektif, kalian akan melihat bahwa Mizuki sama sekali tidak mengubah
keputusannya terhadap hubungan Candy dan Terry, bahkan tidak juga walau
Susannah telah meninggal. Kematian Susannah justru semakin menguatkan bukti
bahwa Candy tak lagi mencintai Terry dan kini Albert adalah seseorang yang dia
cintai.
Dan kalian akan mengerti kenapa Candy membaca surat-suratnya untuk Albert
di bagian epilog (akhir), di saat dia akan menyelesaikan moment nostalgianya,
selain karena epilog adalah bab kesimpulan, itu karea pada akhirnya Candy
berakhir bahagia dengan Albert. Jadi sangat masuk akal bila Candy terlebih dulu
membaca surat-surat dari temannya di Amerika karena Candy sangat merindukan
mereka, baru kemudian dia membaca kembali surat cintanya untuk Albert dan
setelah selesai membaca surat-surat tersebut, tak lama kemudian, “Anohito (pria
itu/that man)/Albert”, seseorang yang baru saja dipikirkannya pulang ke rumah
dan Candy segera berlari ke arahnya dengan bahagia. Just in time alias tepat waktu.
Bahkan sejak Albert menyamar menjadi pria tua pun, Albert dan Candy sudah sering saling memeluk
For me, “Anohito
(pria itu/that man)” it's Albert.
Karena Albert selalu ada untuk Candy. Dia adalah sosok
Malaikat Pelindung, Daddy Long Legs dan Pangeran Berkuda Putih untuk Candy.
Albert adalah cinta pertama Candy sejak Candy pertama kali melihatnya di Bukit
Pony. Albert
is always almost there if candy sad and
that time she needed... This final story for me is just an assurance Mizuki
made that Candy finally marry Albert.
Sorry for Terry Fans, but I don’t want Terry
to be “Anohito (Pria
itu/That Man)”
because he left Candy
for Susannah
and always make Candy sad. Eventhough I'm
glad Susannah
died in Candy Candy Final Story but I don’t want Candy get back
with Terry... Aku ingin Candy bahagia di sisi Albert selamanya sebagai suami dan istri,
because Albert is Candy’s first love and
true love.
I'm
an adult and if I were to choose for myself, I will choose Albert. I believe
that Candy will never totally forget about Terry and might still feel hurt due
to their break up, but time heals and slowly,
Terry is becoming a precious memory just like Anthony. They both help to shape
Candy.
Aku tidak ingin memaksakan kehendakku tentang siapa itu “Anohito (pria
itu/that man)” karena setiap orang pasti memiliki persepsi masing-masing
tentang siapakah “Anohito (Pria Itu/That Man)” tersebut. If
you are happy with Terry be happy with him.
But I feel that It is weird how some people think Candy Candy Final Story
is about the love between Candy and Terry when Mizuki herself said IT
ISN’T. Aku merasa sangat
aneh bagaimana beberapa Die Hard Fans Terry berpikir bahwa Candy Candy Final
Story mengisahkan tentang cinta Candy dan Terry saat sang pengarang sendiri
yaitu Mizuki mengatakan BUKAN !!!
In
the other hand, you don't have to do anything with this, if you don't want to,
no one is going to force you – me or Mizuki cannot
force anyone to read the book and to fix the chronology and the timeline.
Aku juga percaya bahwa akan lebih masuk akal bila Candy akhirnya bersama
Albert daripada bersama Terry. Ini akan lebih cocok dengan tema cerita.
Bukankah sejak awal “The Prince On The Hill” adalah cinta pertama Candy? Jadi
sejak awal, Mizuki memang sudah mengatur jodoh antara Candy dan “Sang Pangeran
Di Atas Bukit” yang tak lain adalah Albert. Hanya saja dia sedang menunggu saat
yang tepat untuk Candy lebih dewasa agar Albert tidak terkesan sebagai
Phedophilia. Sama seperti Masumi yang harus menunggu Maya tumbuh dewasa.
Bukankah kisah mereka hampir mirip?
Lagipula alur cerita ini bukankah tentang “HIDUP HARUS TERUS BERJALAN”?
Bila pada akhirnya Candy kembali pada Terry, bukankah itu sama sekali tak
sesuai dengan alur cerita? It sounded to me like she never moved
on and stuck with her teenage love (with Terry).
Terry tidak pernah melakukan apa pun untuk Candy. Dia hanya sekedar
menemani Candy untuk bersenang-senang di usia muda, tapi bukan untuk
menemaninya dalam jenjang pernikahan yang membutuhkan kedewasaan. Untukku, Candy
layak mendapatkan perlakuan yang jauh lebih baik, seperti yang didapatnya dari
Albert. Dalam komik/kartun, Candy dan Albert diperlihatkan memiliki kegemaran
dan pandangan hidup yang sama. Mereka sama-sama menyukai alam, binatang,
anak-anak dan sama-sama suka membantu orang lain. Sementara Terry sebaliknya,
Terry adalah sosok yang sulit bergaul, mau memang sendiri, terlalu egois,
pemarah, dan dia selalu melampiaskan kesedihannya dengan mabuk-mabukan. So for
me, Maaf Terry, Candy layak mendapatkan yang lebih baik darimu. Dia layak
mendapatkan pria yang lebih pengertian dan akan memperlakukannya bagaikan Ratu.
Dan pria itu adalah Albert.
Ya, mereka memang tak pernah berciuman tapi seperti yang kujelaskan di atas,
adegan tersebut tak ada dalam komik/kartunnya karena perseteruan yang terjadi
antara Mizuki dan sang ilustrator terpaksa membuat komik/kartunnya terhenti di
tengah jalan. Namun keromantisan Albert dan Candy tergambar dalam surat-surat
cinta mereka dan bagaimana cara mereka saling memperhatikan satu sama lain. Orang yang selalu berpikir bahwa ciuman adalah bukti cinta, berarti otak kalian sebenarnya hanya berisi hal-hal mesum semata. Karena cinta sejati bukan hanya sekedar kontak fisik melainkan saling pengertian antara kedua belah pihak. Kalau orang pacaran isinya cuma ciuman mulu, Sorry to say, bagiku itu BUKAN CINTA MELAINKAN NAFSU SEMATA. Bukti cinta bukan hanya adegan ciuman !!!
Albert
is the best for Candy. He's the Prince and he has to be the “Anohito (that man)”.
Saat
aku membaca komiknya dan menonton serial kartunnya 20 tahun yang lalu, aku
sudah merasa bahwa jodoh Candy adalah “Pangeran Di Atas Bukit” yang
identitasnya masih menjadi tanda tanya. Candy menyukai Anthony karena Anthony
mirip dengan “Pangeran Di Atas Bukit”, Candy jatuh cinta pada Terry juga karena
awalnya merasa bahwa Terry mirip dengan Anthony. Jadi intinya, selalu kembali
lagi pada “Pangeran Di Atas Bukit”.
Candy
selalu mengingat cinta pertamanya yaitu “Pangeran Di Atas Bukit” dan selalu
menjadikan sosok “Pangeran” itu sebagai pembangkit semangatnya setiap kali dia
merasa sedih. Kalimat Sang “Pangeran” yang memberi semangat dan suaranya yang
lembut selalu terngiang dalam ingatan Candy, “Hei gadis kecil, kau terlihat
lebih cantik bila tersenyum dari pada menangis.” Kalimat itulah yang selalu menjadi
pembangkit semangat untuk Candy.
Bila
para penggemar Terry masih bersikeras bahwa penggemar Albert tak memiliki bukti
konkrit bahwa Albert adalah Anohito (padahal buktinya uda banyak tuh di atas),
hanya karena tak ada adegan ciuman atau pernyataan cinta langsung dari Candy
dan Albert, Well, dengan berat hati kukatakan, kalian pun tak memiliki bukti konkrit
bahwa Terry adalah suami Candy. Jika bukti yang segitu banyak aja masih
disangkal, apalagi Terry yang hanya memiliki “kematian Susannah” sebagai
satu-satunya bukti yang dianggap “Kuat”. Karena faktanya, surat Terry untuk
Candy yang ditulisnya setelah Susannah meninggal, tidak mendapatkan balasan
dari Candy. Kecuali dalam imajinasi para fans Terry sendiri.
But
if you are happy with Terry, be happy with him, believe what you want. And for
those who keep on coming back with Terry is Anohito : Everybody has their own
opinion, many of us are sure that Albert is Anohito, if Terry is Anohito for
some people, their opinion is respected.
But
stop trashing blog, forums or websites that do not agree with you!
Written by : Liliana Tan
Credit : http://journal.bequi.com/2012/03/anohito-candy-candy-final-story.html +
Credit : http://journal.bequi.com/2012/03/anohito-candy-candy-final-story.html +
Candy Candy adalah salah satu judul komik Jepang karangan Kyoko Mizuki (Keiko Nagita) dan ilustrasinya digambar oleh Yumiko Igarashi. Pertama kali ditulis dalam bentuk Novel, kemudian baru dibuat komik, baru setelah itu diangkat ke layar kaca dalam bentuk film kartun. Sayangnya, karena terjadi konflik antara pengarang Candy-Candy dengan ilustratornya maka Candy-Candy tak lagi dicetak ulang. Kita hanya bisa membaca komiknya atau melihat film kartunnnya yang dibuat pada edisi terakhir.