Masih membahas seputar film kartun dan komik favorrite penulis, yaitu Candy
Candy. Bagiku, salah satu daya tarik serial kartun Candy-Candy adalah gambarnya
yang cantik dan ganteng. Mulai dari sang aktris utama, Candice “Candy” White,
lalu para pria tampan yang mengelilinginya, Prince On The Hill - Albert,
Anthony, Terry, Archie, Stear, Annie bahkan antagonis Eliza juga digambar
cantik. Dan dari semua pria tampan yang mengelilingi Candy, sosok Albert adalah
karakter favoritku saat aku dewasa.
When I was a litte girl, I Love Anthony. When I was
teenager, I Love Terry. But now when I am adult, I Love Albert. If I am candy,
I will choose Albert as my husband. Albert not only handsome, sweet, kind
heart, rich, the Leader of Ardlay’s clans, a man from High Class Rank and have
charisma, but he also have power, money, can cooking and the most important is
he love Candy with all his heart. Albert always by Candy’s side, through good
time and through bad. Albert is very husband material, too bad he’s only exist
on manga’s world hahaha ^_^
Penulis hanya ingin menganalisis semata, terlepas dari karakter favorite
penulis memang sejak awal adalah Albert. Bagi penggemar Terry, tidak masalah
bila Anda tetap keukeuh pada pendapat Anda bila cinta sejati Candy adalah Terry
dan tidak setuju dengan apa yang ditulis
dalam blog ini, dan bukan hal penting juga memperdebatkan sesuatu yang tidak
penting seperti film kartun. Benarkan? Artikel ini dibuat hanya untuk
bersenang-senang alias having fun, so dibawa santai aja bila tidak sesuai
dengan pendapat Anda ^_^
“Albert is Candy’s ONE & ONLY TRUE LOVE based on Candy Candy Final Story”
Warning :
Bila ada Fans Terry yang tidak sengaja terdampar di blog ini dan tidak
setuju, sebelum kalian dongkol atau kesal pada bloggernya karena tidak berpihak
pada Terry seperti keinginan kalian, mohon segera tutup blog ini, tidak usah
dibaca lebih jauh mengenai analisisnya. FEEL FREE TO LEAVE ^_^ Gak usah dibawa
baper, ya ^_^ Ini toh hanya film kartun. Di Blog bahasa inggris, fans Terry
banyak yang baper soalnya dan mereka membombardir bloggernya dengan berbagai
komentar bernada “mencak-mencak” hehehe ^_^ Tak ingin sejarah di sana terulang
di sini, hanya berjaga-jaga jika Terry’s Fans di Indonesia juga sama bapernya,
lebih baik kolom komentar ditutup saja ^_^ Seperti kalian yang memiliki
pendapat sendiri, penulis dalam blog ini juga berhak menyampaikan pendapat atau
hasil analisisnya. Bila kita tidak sejalan, mohon tidak untuk memaksakan
kehendak. Itu saja ^_^ Ingat, tak ada yang memaksa kalian untuk membaca ^_^
If
you cannot accept that Albert is Candy’s One and Only True
Love, it's
okay, Candy’s True Love could be Terry
(though for me it's clearly Albert). Nobody is going to force you anyway. But to me, Candy’s ONE and ONLY TRUE LOVE is Albert. In manga, he's the
symbol of someone who is stable, gentle, loving and trouble solvers for Candy. Albert is the best for Candy. He's the “Prince
On The Hill” and he has to be the “Anohito (that man)” in Candy Candy Final Story. In the other hand, you don't have to do
anything with this, if you don't want to, no one is going to force you.
And
if you are happy with Terry, be happy with
him.
Believe what you what and I will believe what I wan... I
don’t try to spoil anyone’s choice of “Anohito (That man)” and who is Candy’s One and TRUE LOVE, everyone
individually has the right to decide what to do with the pages of the novel.
And
for those who keep on coming back with Terry is “Anohito (that man)” and
Candy’s One and True Love : Everybody has their own opinion. Many of us are
sure that Albert is “Anohito (that man)" and Candy’s One and True Love.
If
Terry is “Anohito (that man)” and Candy’s True Love for some people, their
opinion is respected. But stop trashing blog, forums or websites that do not
agree with you! Let’s respect other opinion, especially the blogger ^_^
@@@@@@@
When
I read the manga and watched the anime long time ago, I already think that Candy
ends up with Albert. She was interested with Anthony because Anthony resembled
the prince, she was interested with Terry because at first Terry reminded her
of Anthony. So all the time, she always remembers her first crush : The
Prince On The
Hill
(Albert) and The Prince
(Albert) becomes her source of encouragement to
always live happily.
Saat
aku membaca komiknya dan menonton serial kartunnya 20 tahun yang lalu, aku
sudah merasa bahwa jodoh Candy adalah “Pangeran Di Atas Bukit” yang
identitasnya masih menjadi tanda tanya. Candy menyukai Anthony karena Anthony
mirip dengan “Pangeran Di Atas Bukit”, Candy jatuh cinta pada Terry juga karena
awalnya merasa bahwa Terry mirip dengan Anthony. Jadi intinya, selalu kembali
lagi pada “Pangeran Di Atas Bukit”.
Candy
selalu mengingat cinta pertamanya yaitu “Pangeran Di Atas Bukit” dan selalu
menjadikan sosok “Pangeran” itu sebagai pembangkit semangatnya setiap kali dia
merasa sedih. Sosok “Pangeran” berambut pirang dan bermata biru tersebut
merupakan sumber kekuatan bagi Candy untuk menjalani hidupnya dengan lebih
bahagia dan berani.
Teenage Albert aka "The Prince On The Hill"
Kalimat
Sang “Pangeran” yang memberi semangat dan suaranya yang lembut selalu terngiang
dalam ingatan Candy. Setiap kali Candy merasa sedih dan ingin menangis,
Candy selalu teringat ucapan “Pangeran Di Atas Bukit” yang berkata dengan
LEMBUT, “Hey Little Girl, you're
prettier when you smile”. Kalimat itulah yang selalu menjadi pembangkit
semangat untuk Candy.
Dan dalam Candy Candy Final Story Epilog dijelaskan bahwa “Anohito (Pria itu/That Man)” memiliki
suara yang lembut. Candy berkata, "That gentle voice which always makes me excited", alias “Suara yang lembut itu selalu membuatku sangat bersemangat.” =>
Refer to Albert dan “Pangeran Di Atas Bukit”.
If
you still think that it is Terry who is Anohito, then I'm not sure where on
earth you got that idea. It is stated on the manga that the "gentle voice
is from Albert and “The Prince
On
The Hill”.
Just accept the facts,
people.
Bila kalian masih bersikeras bahwa Terry adalah "Anohito (that man/pria itu)", maka aku tidak
tahu dari mana kalian mendapat ide tersebut. Sejak awal kita tahu bahwa TERRY
BUKAN ORANG YANG LEMBUT. Terry adalah karakter yang pemarah (emosian), kasar,
arogant, sedikit egois, pencemburu berat, tidak peduli pada orang lain, suka
berkelahi dan suka mabuk-mabukan setiap kali dia mendapat masalah atau merasa
sedih. Lembut dari mananya, ya? ^_^ Karakternya aja uda kayak berandalan gitu,
bad boy indeed. Dia aja nyium Candy pakai ciuman paksa alias Force Kiss, bukan
karena mau sama mau, kan?
Sejak awal sudah disebutkan dengan jelas baik dalam komik/kartunnya, bahwa
: SUARA YANG LEMBUT ITU ADALAH MILIK ALBERT dan “Pangeran Di Atas Bukit”. Hal
itu sangat sesuai dengan karakter Albert yang memang baik hati, ramah,
penyayang, pengertian, perhatian dan terpelajar. Tak pernah sekalipun terlihat
dalam komik/kartunnya adegan yang menunjukkan Albert sedang marah, karena
Albert adalah sosok yang tenang dan berpikiran dewasa, dia selalu dapat
mengatasi masalah dengan kepala dingin dan bukan dengan emosi seperti Terry,
yang selalu mengatasi masalah dengan mabuk-mabukan. Jadi sudah sangat jelas
bahwa “ANOHITO (Pria Itu/That Man)”
adalah ALBERT.
Albert is Candy’s One and True Love.
The
anime and manga (and I suppose the novel
too) were clearly pointing to Albert being Candy's destiny. I had no doubt in
my mind about it when I watched the anime. After all he was her Prince, the one
who was always protecting her, taking care of her, helping her in various
difficult times of her life. It seemed he was constantly on her mind too, the
bond they made from the very beginning was surprisingly very strong. The manga
clearly provided much more intimate details of their relationship, especially
in the end.
Dalam anime (kartun) dan Manga (komik) dan aku yakin novelnya juga, dengan
sangat jelas menunjuk bahwa ALBERT ADALAH JODOHNYA CANDY. Aku sama sekali tidak
meragukan hal tersebut sejak aku menonton kartunnya 20 tahun yang lalu.
Bagaimanapun juga, Albert adalah “Pangeran”-nya Candy, seseorang yang selalu
melindungi dan menjaganya, selalu memperhatikannya, membantunya dalam saat-saat
sulit dalam hidupnya. Dan mendekati episode terakhir komik/kartunnya, Albert
bahkan juga sudah berada dalam hati Candy tanpa Candy menyadarinya, mereka
berdua telah memiliki sebuah ikatan kuat yang tidak terlihat bahkan sejak kisah
ini dimulai. Dalam serial kartunnya pun diperlihatkan bahwa Candy dan Albert
memiliki hubungan yang sangat istimewa sejak awal pertemuan mereka di atas
bukit Pony, khususnya di episode terakhir.
Please be open minded, if it's all about ending up with Terry,
so what's the point of all stories in manga version?
What's the point Mizuki revealed Albert
is the “Prince On The
Hill”,
her first love that she still holds dear until the very end?
She still kept the badge until the end of manga. And what is the point of the “Prince
On
The Hill's”
appearance in the very beginning? He
just showed up very briefly, if
at the end he was none, I think it was such a wasteful
character. Don't you think so?
Candy and her "Prince On The Hill" aka Teenage Albert
Cobalah pikirkan dengan pikiran terbuka, bila Candy kembali bersatu dengan
Terry, jadi apa gunanya semua cerita yang terjadi pada manga (komik)? Apa
gunanya Mizuki mengungkapkan jati diri Albert sebagai “Pangeran Di Atas Bukit”,
cinta pertama Candy yang selalu diingatnya hingga akhir? Candy tetap menyimpan
lencana Albert hingga episode terakhir dari komik/kartunnya. Dan apa gunanya
memunculkan karakter “Pangeran Di Atas Bukit” di awal cerita, dia hanya muncul
secara singkat, bila pada akhirnya “Pangeran Di Atas Bukit” tersebut bukanlah
siapa-siapa? Apa gunanya semua itu? Jika pada akhirnya Candy sama Terry, lalu
apa gunanya karakter “Pangeran Di Atas Bukit”? Membuat karakter yang
tidak berguna bukankah itu adalah hal yang sia-sia? Tidakkah menurutmu seperti
itu?
Aku juga percaya bahwa akan lebih masuk akal bila Candy akhirnya bersama
Albert daripada bersama Terry. Ini akan lebih cocok dengan tema cerita.
Bukankah sejak awal “The Prince On The
Hill” adalah cinta pertama Candy? Jadi sejak awal, Mizuki memang sudah
mengatur jodoh antara Candy dan “Sang Pangeran Di Atas Bukit” yang tak lain
adalah Albert. Hanya saja dia sedang menunggu saat yang tepat untuk Candy lebih
dewasa agar Albert tidak terkesan sebagai Phedophilia. Sama seperti Masumi yang
harus menunggu Maya tumbuh dewasa. Bukankah kisah mereka hampir mirip? Maya juga pernah jatuh cinta dan pacaran dengan Satomi saat masih SMU, kan? Namun pada saat beranjak dewasa, cinta sejatinya adalah Masumi. Jika saja tidak ada perseteruan antara sang pengarang dengan sang ilustrator, aku yakin kisah cinta Candy dan Albert juga pasti berlanjut.
Lagipula alur cerita ini bukankah tentang “HIDUP HARUS TERUS BERJALAN”?
Bila pada akhirnya Candy kembali pada Terry, bukankah itu sama sekali tak
sesuai dengan alur cerita? It sounded to me like she never moved on
and stuck with her teenage love (with Terry).
Terry tidak pernah melakukan apa pun untuk Candy. Dia hanya sekedar
menemani Candy untuk bersenang-senang di usia muda, tapi bukan untuk
menemaninya dalam jenjang pernikahan yang membutuhkan kedewasaan. Untukku,
Candy layak mendapatkan perlakuan yang jauh lebih baik, seperti yang didapatnya
dari Albert.
Dalam postingan sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa Albert kemungkinan besar
adalah “Anohito (pria itu)” yang
disebut Candy dalam suratnya kepada Anthony yang menceritakan bahwa sekarang
dia bahagia bersama pria yang dia cintai.
Dan dugaan tersebut diperkuat dengan kalimat
Candy yang mengatakan : “Sore wa akarui anohito
oka no ue” ("The Cheerful One of the Hill Top") yang
artinya : “Seseorang di atas bukit yang terlihat selalu ceria.”
Kalimat ini jelas menunjuk kepada sosok
sang “Pangeran Di Atas Bukit” yang pernah ditemuinya saat dia masih anak-anak.
Cinta pertama Candy yang tak lain adalah Albert. Candy hanya punya satu
“Pangeran Di Atas Bukit” dan dia adalah Albert, BUKAN TERRY !!!
Dan tak menutup kemungkinan, apalagi bila melihat dari berbagai petunjuk
dan fakta-fakta dalam novelnya bahwa Albert adalah cinta sejati Candy dan juga
cinta terakhirnya, pria yang akan dia cintai seumur hidupnya dan yang telah
dipilihnya untuk menemaninya saat tua.
Albert
is definitely the one for Candy. His love for Candy is unconditional, the same
thing with Candy's feeling for Albert. Although perhaps at first,
Candy didn't realize that she loved Albert, given that he was a bearded
homeless guy who's much older than her. But when he got amnesia, when she
finally saw Albert's real face, and how they lived together and cared to each
other. That's how their love grows. When Albert appeared in the public to
cancel Candy's engagement with Neil already proved that Albert fought for her.
And when he revealed to her that he was the “Prince
On The Hill”,
he was expressing his love for her.
Albert sudah pasti seseorang yang ditakdirkan untuk Candy. Cintanya pada
Candy tidak terbatas, hal yang sama seperti yang dirasakan Candy pada Albert.
Walaupun pada awalnya Candy tidak menyadari bahwa dia mencintai Albert,
mengingat saat itu, Albert sedang menyamar sebagai pria tua berjenggot yang tak
memiliki rumah, yang terkesan terlalu tua untuknya. Tapi saat Albert mengalami
amnesia, saat Candy akhirnya melihat wajah asli Albert dan saat mereka tinggal
bersama dan saling menjaga satu sama lain, saat itulah cinta mulai tumbuh di
antara mereka.
Candy bahkan melepaskan Terry dengan mudah dan lebih memilih mencari Albert
yang menghilang saat dia berada di Rockstone. Saat Albert mendadak muncul di
hadapan publik untuk membatalkan pertunangan Neil dan Candy, itu sudah
membuktikan bahwa Albert telah mulai berjuang untuk cintanya. Dan saat Albert
mengungkapkan rahasia bahwa dia adalah “Pangeran Di Atas Bukit”, Albert secara
tidak langsung telah menyatakan cintanya pada Candy. Dan Candy yang tampak
bahagia dan segera berlari ke dalam pelukan Albert adalah bukti bahwa Candy
telah benar-benar melupakan Terry dan telah memilih untuk memulai hidup barunya
bersama Albert.
Jangan lupa bahwa Albert adalah orang yang selalu ada di sisi Candy dalam
suka dan duka, through good time and through bad. Never leaving her side.
I
have always thought the One was clearly Albert, because he just is too many
things to Candy. He was there at the beginning, in the middle and at the end.
Had he not been also the Prince of the Hill, I might have been more in doubt.
But, to me, that is the definite clue : she
goes back to where she started.
Aku selalu berpikir bahwa jodoh Candy adalah Albert, karena Albert memiliki
peran yang sangat signifikan dalam hidup Candy. Albert adalah karakter yang
konsisten muncul sejak awal hingga akhir cerita. Dia tidak dibunuh, dia selalu
konsisten muncul sejak awal episode hingga terakhir.
Albert juga adalah “Sang Pangeran Di Atas Bukit”, bagiku tak ada lagi
keraguan untuk hal ini. Bukankah ini sudah cukup bukti kalau Albert adalah
jodohnya Candy dan bukan Terry? Bukankah aktor utama dalam setiap drama/film
dari negara manapun selalu muncul sejak awal cerita? Tak ada dalam sejarah
manapun aktor utama muncul di tengah cerita, dan TERRY MUNCUL DI TENGAH CERITA,
sudah pasti TERRY BUKANLAH AKTOR UTAMA dan BUKAN SESEORANG YANG DITAKDIRKAN
UNTUK CANDY !!!
Bagiku, ini adalah petunjuk yang mutlak bahwa Candy akan kembali ke tempat
semula, kepada “Pangeran Di Atas Bukit” yang merupakan cinta pertamanya.
Candy dan Albert adalah Pasangan Serasi. Kenapa?
Dalam komik/kartun, Candy dan Albert diperlihatkan memiliki kegemaran dan
pandangan hidup yang sama. Mereka sama-sama menyukai alam, binatang, anak-anak
dan sama-sama suka membantu orang lain.
Sementara Terry sebaliknya, Terry
adalah sosok yang sulit bergaul, mau memang sendiri, terlalu egois, pemarah,
dan dia selalu melampiaskan kesedihannya dengan mabuk-mabukan. So for me, Maaf
Terry, Candy layak mendapatkan yang lebih baik darimu. Dia layak mendapatkan
pria yang lebih pengertian dan akan memperlakukannya bagaikan Ratu. Dan pria
itu adalah Albert.
Ya, mereka tak pernah berciuman tapi seperti yang kujelaskan di atas,
adegan tersebut tak ada dalam komik/kartunnya karena perseteruan yang terjadi
antara Mizuki dan sang ilustrator terpaksa membuat komik/kartunnya terhenti di
tengah jalan. Namun keromantisan Albert dan Candy tergambar dalam surat-surat
cinta mereka dan bagaimana cara mereka saling memperhatikan satu sama lain.
Albert
is the best for Candy. He's the Prince and he has to be the “Anohito (that man)”.
Candy
sama sekali tidak pernah merasa direpotkan bila harus
melakukan sesuatu yang berhubungan dengan Albert, walau saat Albert kehilangan
ingatan, Candy harus merawat dan menjaganya, namun Candy sama sekali tidak
keberatan. Candy bahkan tidak peduli walau harus kehilangan pekerjaan karena
memilih tinggal bersama Albert, Candy bahkan tidak mempedulikan pendapat orang
lain mengenai reputasinya bila dia tinggal bersama seorang pria muda tidak
dikenal. Instead
she begged him to let her help him. Their cohabitation was just perfect. Their
hearts were in harmony.
Albertlah yang selalu ada di sisi Candy dalam suka dan duka, through good time and through bad
The
only place Candy wanted to stay when she was sad, was with Albert. Not at
Pony's Home (with her parents), not at her other friends', but with Albert. The
one and not replaceable.
Candy dan Albert sejak awal telah memiliki sebuah ikatan yang sangat kuat.
Hati mereka bersatu dalam harmony. Satu-satunya tempat untuk bersandar dan
tempatnya pulang bila dia merasa sedih adalah Albert. Bagi Candy, Albert
seperti rumah baginya, Albert adalah tempat Candy untuk “Pulang”. Albert selalu
membuatnya merasa nyaman. Candy dapat menceritakan semua tentang perasaannya
pada Albert tanpa merasa malu, bahkan hal-hal yang tidak bisa dia ceritakan
pada orang-orang di Rumah Pony, tidak juga kepada teman-temannya, tapi hanya
kepada Albert. SATU-SATUNYA dan TIDAK TERGANTIKAN.
Albert is Candy’s Soulmate from the Beginning
“Albert”
adalah karakter yang paling berguna dari awal hingga
akhir, dia adalah karakter kunci yang membuat cerita ini berkembang. Sebagai
“Pangeran Di Atas Bukit”, dia membangkitkan semangat dan membuat Candy kecil
kembali tertawa dan mulai berani untuk bermimpi. Candy selalu mengingat ucapan
sang “Pangeran Di Atas Bukit” bila dia merasa sedih.
Sebagai William A. Ardlay, dia yang menyelamatkan hidup Candy dengan
mengadopsinya saat Candy hampir saja dijual sebagai budak ke Meksiko, dia yang
memberikan bantuan finansial, memberikan gaun-gaun yang indah, hadiah, permata
dan menyekolahkan Candy di sekolah elit anak-anak bangsawan kelas atas. Bila
bukan karena William Albert Ardlay yang menyekolahkan Candy di London, Candy
takkan mungkin bertemu dan bahkan jatuh cinta pada Terry.
Note : Harusnya Fans Terry berterima kasih pada Albert yang telah membuat
Candy dan Terry bertemu, bukan malah membenci Albert saat Terry dan Candy
putus. Yang bikin putus kan Susannah, benci aja Susannah, kenapa jadi Albert
yang kena getah?
Dan sebagai Albert, dia menyelamatkan Candy saat Candy hampir tenggelam di
air terjun, menyelamatkan Candy saat Candy hampir diterkam singa dan merelakan
dirinya yang diterkam, dia juga selalu ada di sisi Candy dalam suka dan duka,
through good time and through bad. Walaupun Candy juga menyelamatkan hidup
Albert saat Albert kehilangan ingatan dan tak memiliki tempat untuk pulang.
Lihat betapa besarnya peran Albert dalam hidup Candy! Albert-lah mesin
penggerak dalam cerita ini, BUKAN TERRY !!!
And
we know that there's just one man who can't be replaceable in a woman's life. For
Candy, that man is Albert, who's her Anohito.
For me, “Anohito (pria itu/that man)” it's
Albert.
Karena Albert selalu ada untuk Candy. Dia adalah sosok
Malaikat Pelindung, Daddy Long Legs dan Pangeran Berkuda Putih untuk Candy.
Albert adalah cinta pertama Candy sejak Candy pertama kali melihatnya di Bukit
Pony.
Albert
is always almost there if Candy sad and
that time she needed... This final story for me is just an assurance Mizuki
made that Candy finally marry Albert.
Dan kalian akan mengerti kenapa Candy membaca surat-suratnya untuk Albert
di bagian epilog (akhir), di saat dia akan menyelesaikan moment nostalgianya,
selain karena epilog adalah bab kesimpulan, itu karena pada akhirnya Candy
berakhir bahagia dengan Albert.
Jadi sangat masuk akal bila Candy terlebih dulu membaca surat-surat dari
temannya di Amerika karena Candy sangat merindukan mereka, baru kemudian dia
membaca kembali surat cintanya untuk Albert dan setelah selesai membaca
surat-surat tersebut, tak lama kemudian, “Anohito
(pria itu/that man)/Albert”, seseorang yang baru saja dipikirkannya pulang
ke rumah dan Candy segera berlari ke arahnya dengan bahagia. Just in time alias
tepat waktu.
The Reason Why Albert is the Ideal Husband for Candy
William Albert Ardlay (lahir tahun 1890) adalah karakter yang sangat
komplek dan memiliki banyak Alter Ego. For me, Albert, William, Paman William,
ataupun “Pangeran Di Atas Bukit” adalah karakter yang
paling komplek dan paling menarik dari semua karakter dalam serial kartun
Candy-Candy.
Berbanding terbalik dengan Terry yang cenderung pemarah, kasar, pemabuk,
suka berkelahi, emosian dan juga seorang perokok (yang mana aku gak suka pria
perokok), Albert adalah pemuda yang sabar, lebih tenang dan berpikir panjang
dan dia juga adalah orang yang paling mengerti perasaan Candy, dia tahu
bagaimana membuat Candy yang sedih kembali tertawa lagi. Albert is indeed a
Prince Charming.
Albert adalah pribadi yang sangat mandiri, mencintai alam dan binatang,
menyukai kebebasan, berjiwa petualang, baik hati, ramah, bersahabat, figur yang
penyayang dan juga sosok pria yang
romantis mengingat bagaimana dia sangat tulus mencintai Candy, selalu ada di
sisinya dalam suka maupun duka, through good time and through bad. Namun di
satu sisi, dia juga sangat berani, tegas, tak suka dipaksa dan berpikiran
liberal. Dan di balik semua itu, Albert adalah sosok yang kesepian.
Awalnya Candy sangat terkejut saat mengetahui bahwa Albert yang selama ini
dikenalnya adalah Paman William, seseorang yang seharusnya menjadi ayah
angkatnya dan juga pelindungnya. Mengingat saat itu perasaan Candy kepada
Albert sudah mulai berubah. Candy menangisi kepergian Albert dan mencarinya
seperti orang bodoh di sepanjang jalan Rocktown, dan tak peduli lagi pada Terry
meskipun ibu Terry memohon Candy agar menemui Terry sekali lagi. Tapi mengingat
janjinya pada Susannah, Candy lebih memilih untuk mengakhiri cintanya pada
Terry. Albert adalah fokus utamanya saat itu, bukan lagi Terry. See? Chapter
tentang Terry sudah ditutup dalam hati Candy.
Namun, siapa pun identitasnya, entah itu Albert, William, Paman William
ataupun “Pangeran di Atas Bukit”, mereka semua sama-sama mencintai Candy
setulus hati. Mereka adalah orang yang sama. Terlebih lagi, Albert selalu
muncul di saat yang tepat setiap kali Candy berada dalam masalah atau sedang
merasa sedih.
Albert
always appears in the right time and the right place when Candy needed help.
He
is a gentleman and will make us the reader feel deep sympathy for him hihihi ^_^ Pada akhir cerita, diperlihatkan bahwa Candy dan Albert sepertinya
akan melanjutkan hubungan mereka ke tingkat yang lebih serius, tak lagi sebagai
“kakak dan adik”, sahabat baik ataupun “Ayah angkat dan anak anak”. Bukankah
adopsi hanya selembar surat? Tak sulit bagi Albert dengan kekuasaannya sebagai
William A. Ardlay untuk membatalkan adopsinya agar dia bisa menikahi Candy.
Walaupun jati diri “Anohito (That Man/Pria itu)” dalam
Candy-Candy Final Story yang dikisahkan menjadi suami Candy masih menimbulkan
perdebatan sengit antara Albert Fans dan Terry Fans, namun bagiku pribadi, "Anohito (that man)" is Obviously Albert.
Namun yang pasti, faktanya “Albert is Candy's first love”
and I do support that ^_^ I think no other men will be suitable
for Candy, who can accept her and her life sorrow as much as Albert does.
Dalam novel bagian kedua dituliskan dengan jelas bahwa Candy dan Albert
memang saling mencintai, namun sayangnya perbedaan status mereka membuat kisah
cinta mereka tak semulus yang dibayangkan oleh para pembaca.
Dalam Novel Candy Candy Final Story, dijelaskan mengenai Surat Candy kepada
Archie yang ditulis setelah Candy mengetahui bahwa Albert juga adalah Paman
William yang misterius, sekaligus “Pangeran Di Atas Bukit”. Candy menuliskan
tentang bagaimana shoknya Archie saat setahun yang lalu, tiba-tiba saja Paman
William/Albert menampakkan dirinya untuk yang pertama kalinya di hadapan
publik.
Namun kenyataannya, tak hanya Archie yang shock, Candy jauh lebih shock
saat mengetahui bahwa Albert juga adalah “Pangeran Impiannya”.
Candy's
Letter to Archie :“Albert and Uncle William. Even now, I
still can’t believe that they are the same person. That time, you looked
wide-eyed and pointed your finger at Albert and unable to speak! It was that
time when you found out that Albert is Uncle William! You should’ve seen the
look on your face! Archie--- do you remember how many times you have repeatedly
asked? It was 9 times!!! Including the times you muttered to
yourself.”
Artinya : “Albert dan Paman William. Bahkan hingga kini, aku masih tidak
percaya bahwa mereka adalah orang yang sama. Saat itu, matamu terbelalak lebar
dan hanya mampu mengacungkan jarimu pada Albert dan tak mampu bicara! Itu
adalah saat kau akhirnya mengetahui bahwa Albert juga adalah Paman William! Kau
seharusnya melihat wajahmu sendiri! Archie---apa kau ingat berapa kali kau
menanyakan hal yang sama? 9 kali!!! Termasuk saat kau bergumam sendiri.”
Candy Candy is “Cinderella Story” Theme
Dalam Candy Candy Final Story diceritakan bahwa Candy dan Albert saling
mencintai, tapi masalah yang sesungguhnya bukanlah pada apa yang mereka rasakan
namun perbedaan status sosial di antara mereka. Albert adalah bangsawan Multi
Milionare, satu-satunya pewaris dan Pemimpin Klan Ardlay, sementara Candy
adalah anak yatim piatu yang tidak jelas asal usulnya, seorang perawat yang
mengabdikan hidupnya untuk menolong orang, harus bekerja keras untuk
mendapatkan uang dan terlebih lagi sejak awal Bibi Elroy tidak menyukainya.
Keadaan mereka ibaratnya sama seperti misalnya Albert adalah orang kulit
hitam dan Candy adalah orang kulit putih atau misalnya Albert adalah muslim dan
Candy adalah orang Yahudi. Tak ada yang salah atau benar dalam hal ini, namun
semua ini kembali pada tradisi dan norma etika dalam masyarakat ketika itu, di
awal abad ke 20.
Jangankan di saat awal abad ke-20 di Amerika, di era modern seperti
sekarang saja, jarang ada kisah dalam kehidupan nyata Pria kaya menikahi gadis
miskin. Yang umum terjadi adalah pria kaya akan menikah dengan gadis kaya dan
pria miskin akan menikah dengan gadis miskin juga. Intinya kedua belah pihak
harus berada di strata status sosial yang sama.
Dan sang Pengarang, yaitu Mizuki tentu takkan begitu saja menulis kisah
cinta roman picisan amatir yang akan berakhir dengan indah dan dengan begitu
mudahnya tanpa disertai aral merintang yang harus dihadapi sang tokoh utama.
Sinetron dong ya, gampang banget gak masuk akal.
Mari kita ingat kembali : Candy jatuh cinta pada Anthony (Walaupun hanya
cinta monyet) tapi tragisnya Anthony meninggal di usia muda. Lalu kemudian
Candy jatuh cinta lagi pada Terry namun sialnya (atau mungkin untungnya hehehe
^_^ Berhubung bloggernya berada di pihak Albert) Terry memilih Susannah.
Dan akhirnya, setelah Candy menemukan cinta sejati sekaligus cinta
pertamanya yaitu “Pangeran Di Atas Bukit” yang tak lain dan tak bukan adalah William Albert Ardlay, bangsawan Multi
Milionare, apakah masuk akal bila mereka berakhir bahagia begitu saja? TIDAK!
Cinta Candy dan Albert justru memiliki lebih banyak rintangan dibandingkan
Candy-Anthony atau Candy-Terry. Jangan lupa bahwa status Albert sebagai
pemimpin Klan Ardlay dan pewaris tunggal seluruh kekayaan keluarga Ardlay jauh
berada DI ATAS Anthony dan Terry. Walaupun cinta Albert pada Candy pun jauh
berada DI ATAS Anthony dan Terry. Tentu saja rintangan untuk Albert jauh lebih
berat lagi.
Tapi Candy dan Albert tetap memilih berjuang untuk cinta mereka walaupun
hal tersebut harus dilakukan secara sembunyi-sembunyi selama beberapa saat.
Berdasarkan Candy Candy Final Story, berikut ini adalah
petunjuk bahwa Albert adalah Cinta Sejati Candy dan “Anohito (pria itu/that
man)” memang adalah Albert :
1. Surat Candy kepada Albert
Candy to Albert : “If I could have, I would still
have liked to live in secret with you” (B2/pp288-290)
Artinya : “Bila saja aku bisa, aku lebih suka memilih untuk menjalani hidup
bersama diam-diam bersamamu.” (B2/pp288-290)
Pada akhir tahun 1910, Candice White dan William Ardlay saling jatuh cinta,
tapi berdasarkan penjelasan dalam Novel, bahwa melihat dari struktur budaya dan
masyarakat Amerika saat itu, masyarakat dan keluarga Ardlay tidak akan pernah
mengijinkan mereka untuk bersama sebagai suami dan istri walaupun Albert telah
membatalkan proses adopsinya. Once again, Albert is Multi Milionare and Candy
is just a woman from low class rank.
Sama seperti Candy tidak ingin Terry meninggalkan Susannah, Candy pun tak
ingin Albert meninggalkan tanggung jawabnya sebagai pemimpin dan kepala
keluarga Ardlay dan menyerahkan semuanya kepada George dan Bibi Elroy yang
sudah sangat tua. Itu adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab.
(Jadi inget Thio Bu Kie yang lebih memilih putri penjajah yaitu Thio Beng
dan meninggalkan tugas membela negara juga seperti Yoko yang memilih hidup bersama
gurunya – Xiao Long Ni dan meninggalkan dunia persilatan dan lagi-lagi
meninggalkan tugas membela negara. HOW SELFISH HERO -__- I don’t like Selfish
heroine)
Pada saat itu, budaya masyarakat hanya mengijinkan mereka menjadi kekasih
atau lebih jauh lagi “Istri simpanan” (sama seperti Ibu Terry). Tapi Albert
tentu takkan pernah mau menjadikan Candy istri simpanannya, karena itu akan
merendahkan cinta mereka dan harga diri wanita yang dicintainya. Albert juga
tidak ingin jika anaknya dengan Candy kelak tidak diakui oleh masyarakat dan
hanya akan dianggap anak haram karena berasal dari istri simpanan. Dan walaupun
mereka bisa memakai kondom, Albert sebagai pria sejati tentu takkan rela
merendahkan harga diri wanita yang dicintainya. Jadi pacaran diam-diam hanyalah
satu-satunya pilihan.
Saat membaca surat-surat Albert untuk Candy dan surat Candy untuk Albert
dalam epilog, kita harus memahami tentang setting dalam cerita, latar belakang
budaya masyarakat hingga akhirnya menciptakan sebuah rahasia besar antara Candy
dan Albert. Tak ada seorangpun yang tahu, kecuali mereka sendiri bahwa Candy
dan Albert pernah bertemu 15 tahun yang lalu (sebagai Prince On The Hill), tak
ada yang tahu bahwa mereka rutin mengirim surat cinta satu sama lain, tak ada
yang tahu bahwa mereka saling mencintai.
Mereka menjalani hubungan diam-diam dan Albert memang terkenal ahli dalam
merahasiakan sesuatu dari yang lain dan tentu saja, beberapa surat Candy dalam
Bab III memiliki sebuah makna baru, setelah kita memahami rahasia besar yang
disembunyikan dalam epilog.
Cukup mengejutkan, bahwa selama lebih dari setahun lamanya (mulai dari
Musim Semi 1919 hingga Musim Semi 1920), Albert dan Candy tetap menjaga jarak
di hadapan orang lain dan berpura-pura tak ada apa-apa, namun di belakang layar,
tanpa diketahui orang lain, mereka memiliki hubungan yang sangat dekat, sangat
intim dan romantis dan bahkan dapat dikatakan sudah seperti sepasang kekasih
yang saling jatuh cinta.
2. Candy membandingkan hubungannya dan Albert seperti hubungan Rosemary dan
suaminya (Vincent Brown) yang sama-sama berasal dari kelas sosial yang berbeda.
Untuk informasi, Rosemary Ardlay adalah kakak kandung William Albert Ardlay
dan ibu kandung Anthony Brown. Mr Vincent Brown adalah suami Rosemary dan ayah
kandung Anthony. Namun karena Vincent Brown berasal dari kelas menengah ke
bawah, pernikahan Rosemary dan Vincent ditentang oleh seluruh keluarga Ardlay,
namun demi cinta mereka, Rosemary memilih untuk melepaskan nama keluarga Ardlay
dan tetap memilih menikah dengan Vincent Brown.
Namun tak sama seperti Rosemary, Albert tak bisa membuang nama keluarganya
begitu saja karena dia adalah lambang nama itu sendiri, sebagai seorang pria,
Albert akan selalu membawa nama keluarga. Maksudnya adalah sesuai tradisi,
seorang wanita yang sudah menikah memang seharusnya mengikuti nama keluarga
suaminya dan anaknya nanti akan memiliki nama keluarga suaminya, itu sebabnya
lebih mudah bagi Rosemary membuang nama keluarganya, dan hal itu juga yang
menyebabkan nama belakang Anthony adalah Brown bukan Ardlay.
Namun seorang pria adalah seseorang yang membawa nama keluarga bila mereka
menikah nantinya jadi Albert akan selalu membawa nama Ardlay hingga dia mati
nanti, nama yang akan dia wariskan untuk anaknya kelak.
Jadi tak sama seperti Rosemary, Albert memiliki tanggung jawab berat di
pundaknya, dia harus memenuhi takdirnya, sebagai pemimpin Klan Ardlay.
Menyadari kemungkinan ini, Candy dengan sedih menulis surat untuk Anthony
di Surga, menceritakan tentang pembicaraannya dengan Albert beberapa waktu yang
lalu :
Candy’s Letter to Anthony :“After the long silence, he
began to talk about the story of your mother and your father, Miss Rosemary’s
and Mr. Vincent Brown’s marriage. Saying that coming from different social
status, they faced strong opposition from the family, but his sister did not
yield. A person’s happiness is not based on one’s pedigree or money. It is
living with the ones you love. If I could not have that, then I will forever
shed the name of Ardlay. “Rosemary was kind and gentle but she had strength in
her too”, said Albert.” but unlike Rosemary, W. A. cannot
abandon the Ardlay’s name because he is the “name”, he has to fulfill his
destiny - to be head of the clan.” (B2/pp 324-328)
Artinya : “Setelah keheningan yang cukup panjang, dia (Albert) mulai
menceritakan tentang pernikahan Ibumu dan ayahmu, Miss Rosemary dan Tuan
Vincent Brown. Dia (Albert) berkata bahwa walaupun mereka berasal dari kelas
sosial yang berbeda dan mendapat pertentangan dari banyak pihak, namun kakaknya
(Rosemary) tidak bergeming. Rosemary berkata padanya bahwa “kebahagiaan
seseorang tidak bergantung pada status sosial atau uang mereka. Tapi tentang
hidup bersama orang yang kau cintai. Bila aku tak bisa mendapatkannya maka aku
lebih memilih untuk membuang nama Ardlay.” Rosemary adalah wanita yang lembut
dan baik hati, tapi dia juga memiliki kemauan yang keras, itu yang dikatakan
Albert padaku. Tapi tak sama seperti Rosemary, Albert tak bisa membuang nama
Ardlay karena dia adalah nama itu, Albert memiliki tanggung jawab berat di
pundaknya, dia harus memenuhi takdirnya, sebagai pemimpin Klan Ardlay.” (B2/pp
324-328)
3. Candy berterima kasih pada orang tua yang telah meninggalkannya karena
berkat mereka, dia bisa bertemu Albert.
Candy to Albert : “I am truly grateful to my parents who
left me in Pony’s Home. It is because of them that I met you! It is I who most
utterly thankful. That’s
right. Albert,
you are my happiness now.” (B2/pp 316-322).
Artinya : “Aku sangat berterima kasih kepada orang tuaku yang telah
meninggalkan aku di Rumah Pony. Karena merekalah, aku bisa bertemu denganmu!
Ini adalah sesuatu yang paling kusyukuri. Benar sekali. Albert, kaulah kebahagiaanku
sekarang.” (B2/pp 316-322)
Candy bahkan berterima kasih kepada orang tua yang telah meninggalkannya di
panti asuhan. Ditinggalkan di panti asuhan, bukanlah sesuatu yang harus
disyukuri, namun Candy justru menganggap itu adalah sebuah karunia yang harus
disyukuri karena jika orang tuanya tidak meninggalkannya di Bukit Pony, Candy
takkan pernah bertemu dengan “Pangeran Di Atas Bukit.”
Sang “Pangeran” tersebut tidak akan mengadopsinya dan menyekolahkannya di
London hingga dia bisa bertemu Terry, jika tidak putus dari Terry, tentu dia takkan menyadari pentingnya Albert dalam hidupnya dan tentu saja, juga takkan pernah mengetahui identitas asli sang "Pangeran". Semuanya terjadi karena peran penting
“Sang Pangeran Di Atas Bukit”. Dialah yang telah mengubah hidup Candy, Sang
“Pangeran” yang tidak lain adalah Albert sendiri.
4. Candy bertekad akan berjuang demi cintanya tidak peduli sebesar apa pun
rintangan yang akan dihadapinya.
Candy perlahan-lahan menjadi wanita yang kuat dan mandiri, dia menikmati
hidup bersama teman-temannya dan pria yang dia cintai, dia selalu berusaha
optimis tidak peduli sebesar apa pun rintangan yang akan mereka hadapi.
Cintanya pada Albert telah memberinya kekuatan, kekuatan cinta telah membuat
Candy menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dia bahkan berjanji kepada dirinya
sendiri dan Almarhum Anthony bahwa dia tidak akan menangis lagi.
Candy’s Letter to Anthony : “There must be something waiting out
there in the bright tomorrow. Whatever it is, I’m looking forward to it.
Anthony…watch over me, okay.”
Artinya : “Pasti akan sesuatu yang menunggu di luar sana, di tengah
cerahnya hari esok. Apa pun itu, aku sangat menantikannya. Anthony, tolong
jagalah aku.”
5. Surat Candy yang meminta ijin kepada Bibi Elroy tentang hubungannya
dengan Albert.
Saat Candy memberanikan diri untuk menulis surat kepada Bibi Elroy, saat
itu Candy telah sangat mencintai Albert. Dalam surat tersebut, Candy
membandingkan hubungannya dan Albert dengan Archie dan Annie. Apa yang terjadi
pada Archie dan Annie sama seperti apa yang terjadi padanya dan Albert, jadi
dengan menulis surat tersebut, Candy seolah-olah ingin menyampaikan perasaannya
sendiri, karena Annie dan Candy berasal dari Panti Asuhan yang sama.
Candy terlihat sangat putus asa dalam suratnya, dan diapun sangat yakin
bahwa kecil kemungkinan Bibi Elroy akan merestui cinta mereka. Di sisi lain,
surat Candy juga tampak seperti menekankan kepada Bibi Elroy bahwa Candy
sepenuhnya sadar diri di mana posisinya dan apa statusnya di masyarakat. Candy
tampak seperti ingin membuat Bibi Elroy mengerti bahwa sama seperti Annie dan
Archie, walaupun dia dan Albert berasal dari kelas sosial yang berbeda, namun
mereka saling mencintai.
Candy’s Letter to Great Aunt Elroy : “After a lot of
uncertainty, I finally got the courage to pick up the pen. Moreover,
unlike myself, Annie have been adopted by the Brighton’s since she was a child.
They have raised her like a true daughter, I think Great Aunt, you are fully
aware of that. Would you also consider giving your blessing to the two
lovers Great Aunt?” (B2/pp260-263)
Artinya : “Setelah melalui banyak keraguan, akhirnya aku memiliki
keberanian untuk mengangkat pena. Bagaimanapun juga, tak sama sepertiku, Annie
telah diadopsi oleh keluarga Brighton sejak masih kecil. Mereka telah membesarkannya
seperti putri mereka sendiri, kurasa Bibi Elroy sangat paham akan hal ini.
Apakah Anda dapat memberikan restu Anda kepada dua orang yang saling mencintai
ini?”
Pertanyaan Candy tersebut memang ditujukan untuk Annie dan Archie, namun
sebetulnya itu juga adalah pertanyaannya untuk hubungannya dan Albert.
6. Surat Candy kepada Stear di Surga yang mengatakan
bahwa Albert mendapat tentangan dari banyak pihak karena Candy.
Dalam surat Candy kepada Stear : “At first, it
seemed that Uncle William wasn’t expecting such strong opposition...I
think he strongly disagree with his relatives. Because Uncle William, as a
principle, does not pay attention to the birth or the family of a person. Perhaps I am the reason… I think
Grandma's relatives are still upset with my adoption (few years ago) because Uncle William acted so wayward…” (B2/pp264-267)
Artinya : “Pada awalnya, sepertinya Paman William tak pernah mengira akan
ada banyak orang yang menentangnya. Kupikir, dia sangat tidak setuju dengan
pola pikir relasi/keluarganya. Karena Paman William, sebagai kepala keluarga,
tak pernah memandang seseorang dari silsilah keluarganya atau dari mana mereka
berasal. Mungkin karena akulah alasannya. Kurasa keluarga Nenek (Bibi Elroy)
masih marah dengan kenyataan bahwa Paman William mengadopsiku (beberapa tahun
yang lalu) namun bersikap tidak peduli (dengan omongan orang).” (B2/pp264-267)
7. Kematian Susannah.
Fans Terry menganggap bahwa kematian Susannah adalah
momen penting di mana Candy dan Terry akhirnya balikan dan menikah. Namun fakta
yang menarik setelah kematian Susannah adalah bahwa Candy tetap tidak kembali
ke pelukan Terry bahkan setelah Susannah meninggal. Terry sempat mengirim surat
pada Candy yang menginformasikan bahwa Susannah telah meninggal dan Terry menjadi
pria bebas lagi sekarang. Terry juga berkata bahwa cintanya pada Candy tetap
tidak berubah, namun tak ada respon dari Candy.
Candy telah melupakan cintanya pada Terry, dia telah move
on lama sekali. I am sad to see this, but this may be better for Candy
as it is a unforgivable waste to live your life holding on to an impossible
love for 15 years !!! She deserves better than that.
Walaupun agak sedih untuk Terry, tapi jika kalian ada di
posisi Candy, apakah kalian akan rela begitu saja membuang waktu selama 15
tahun menunggu sesuatu yang tidak pasti? Apakah kalian rela membuang waktu dan
masa mudamu yang berharga untuk menunggu kekasih saat remaja datang kembali
padamu setelah tunangan kekasihmu meninggal? Tidakkah kalian merasa kalian
hanya seperti ban serep semata?
Ibaratnya seperti : “Tunggulah Susannah meninggal, kalau
Susannah meninggal, aku akan kembali padamu.” Loh kok? Digantung gak pasti dong
ya? Kok gue kayak ban serep gini sih kesannya? Pemain cadangan kalau tunangan
loe mati. Emank kapan Susannah mati? Loe yakin matinya cepet? Gue nunggu sampe
kapan? Sampai jamuran, lumutan, karatan, atau sampai lebaran kuda? Kalau sampai
gue jadi mak peyot dan Susannah belum mati, gimana? Masa muda gue terbuang
percuma dong? Sementara di satu sisi ada seorang Albert yang kaya raya, baik
hati, perhatian dan mencintai setulus hati tapi disia-siakan? -_-
No one can predict the future! Tak ada seorangpun yang
tahu umur seseorang, kan? Bagaimana bila seandainya Susannah berumur panjang,
apakah Candy harus terus menunggu Terry sampai tua, sampai Candy menopause?
Betapa egoisnya Terry jika sampai berpikir demikian. Candy berhak bahagia
dengan seseorang yang tulus mencintainya dan Albert-lah orang yang tepat.
Alasan Mizuki membunuh Susannah adalah :
a. Untuk menunjukkan
kepada semua pembaca bahwa cinta Candy kepada Anohito/Albert sudah
sangat kuat. Jadi walaupun Susannah meninggal dan Terry menjadi pria yang
bebas, Candy tetap takkan kembali padanya karena Candy telah memilih Albert.
Faktanya, surat Terry tidak mendapatkan balasan dari
Candy selama 1,5 tahun lamanya. Terry sangat berharap Candy akan membalas
suratnya, tapi tetap tak ada tanda-tanda Candy akan membalas surat tersebut,
walaupun bulan demi bulan berlalu, hingga tak terasa 1,5 tahun lamanya Terry menunggu
dalam ketidakpastian. Emang enak digantung? Candy juga bakal ngrasain digantung
gak jelas kalau tetap nungguin loe, Terry. Let her be happy with other man.
b. Kematian Susannah untuk menunjukkan bahwa Terry masih
mencintai Candy, perasaan Terry pada Candy belum berubah. Namun sayangnya,
Candy sudah berubah. Dia sudah menutup semua chapter Terry dalam hidupnya.
Terry mungkin mencintai Candy selamanya, tapi Candy sudah memutuskan untuk
melupakan Terry dan melanjutkan hidupnya, bahkan hal tersebut sudah
diperlihatkan dalam komik/kartunnya dengan Candy mulai membuka hatinya untuk
Albert.
Saat Candy dan Albert berbincang bersama di perapian di
Lakewood saat Candy meminta Paman William membatalkan pertunangannya dengan
Neil, Candy berkata pada dirinya sendiri bahwa sekarang dia sudah bisa berdamai
dengan masa lalunya dengan Terry, dia perlahan-lahan mulai menerima kenyataan
bahwa Terry bukan untuknya. It’s must have been love, but it’s over now. I Let
you go, I let you fly...
Bila Candy masih mencintai Terry, bukankah saat Susannah
meninggal, Candy pasti tak sabar ingin segera bertemu dengan Terry dan kembali
padanya? Setidaknya untuk menunjukkan simpatinya atas kematian Susannah dan
menunjukkan pada Terry bahwa dia belum melupakan Terry dan sangat senang dapat
kembali dalam hidupnya. Tapi faktanya, tak ada balasan dari Candy sama sekali.
Terry dan Susannah adalah pasangan selebritis terkenal,
kan? Jadi berita kematian Susannah pasti terdapat di berbagai surat kabar dan
pasti Candy akan membacanya. Namun Candy tetap memilih mengabaikan semua yang
berhubungan dengan Terry karena saat itu Candy telah lama jatuh cinta pada
Albert dan peran Terry dalam hidupnya telah berakhir. Tak ada gunanya muncul
kembali. Mungkin Terry masih mencintai Candy tapi Candy tidak mencintainya
lagi. Sadly
for Terry. He should get over. After
all he had told her to be happy no matter what. Jadi jelas
sekali bahwa TERRY BUKAN “ANOHITO (Pria Itu/That Man)”, MELAINKAN ALBERT !!!
8. Candy memberikan buku hariannya kembali ke tangan Albert, sebagai tanda
dia melupakan Terry dan memilih Albert.
William Albert sangat paham dan menyadari sepenuhnya bahwa hubungannya
dengan Candy pasti akan ditentang oleh semua orang. Sangat sulit bagi mereka
untuk bersama. Tak ingin membuat Candy hidup dalam ketidakpastian, Albert
akhirnya sampai pada pilihan bahwa cinta juga berarti harus rela melepaskan.
Albert yang memang baik hati, pengertian dan sangat mencintai Candy sepenuh
hati, sejak awal memang selalu memikirkan kebahagiaan Candy di atas
kebahagiaannya sendiri.
Albert akhirnya memutuskan untuk mengembalikan diary Candy yang mayoritas
berisi tentang Terry, yang dulu pernah diberikan padanya (sebagai Paman
William). Mengembalikan buku harian milik Candy adalah sebuah simbol bahwa
Albert tak hanya ingin mengembalikan Candy pada Terry namun juga mengembalikan
kebebasannya.
The diary is a symbol of Candy’s love
for Terry.
Albert To Candy : “This is… important to you.”
You said softly as you stared outside the window. You said it very quietly.
(B2/pp 316-322)
Artinya : “Ini...Sangat penting untukmu.” Kau berkata dengan lembut seraya
menatap keluar jendela, kau mengatakannya dengan pelan.” (B2/pp 316-322)
Note : Dalam novel di chapter ini, Candy bertindak sebagai narator. Dengan kata lain,
novel ini bercerita dengan menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu Candy
sendiri. Jadi Candy menceritakan bagaimana hari itu tiba-tiba Albert yang
terlihat putus asa mengembalikan buku hariannya sebagai simbol bahwa dia ingin
mengembalikan kebebasan Candy alias putus.
Albert To Candy : “I'm going to find out where your happiness
lies.” -- is his way of saying, “I
want you to be happy, even if it means to lose you to another man. If
you still love him, go back to Terry, be happy, don’t wait
for me because I cannot offer you anything, our faith is sealed.”
(B2/pp 311-315)
Artinya : “Aku ingin mencari tahu di mana kebahagiaanmu berada.” – Ini
adalah caranya (Albert) untuk mengatakan, “Aku ingin kau bahagia, bahkan jika
itu berarti aku harus rela kehilanganmu untuk pria lain. Bila kau masih mencintainya,
kembalilah pada Terry, bahagialah bersamanya, jangan menungguku karena aku tak
bisa menawarkan apa pun untukmu, takdir kita telah terkunci.” (B2/pp 311-315)
Albert is so sweet. Cintanya pada Candy benar-benar tulus. Ini bukan
pertama kalinya dia ingin mengembalikan Candy pada Terry, saat di Rockstone,
Albert pun ingin menyatukan Candy dan Terry sekali lagi karena berpikir bahwa
Candy masih mencintai Terry, Albert tak peduli walau itu hanya akan menyakiti
dirinya sendiri.
Yang tidak diketahui Albert saat itu adalah bahwa Candy tak lagi mencintai
Terry, Candy telah menutup chapter Terry dalam hatinya. Jadi setelah berpikir
semalaman, Candy memutuskan untuk mengembalikan buku harian itu kembali ke
tangan Albert keesokan harinya. Candy memilih untuk berjuang bersama Albert
walaupun saat ini jalan di hadapan mereka masih belum jelas.
Candy berkata, “Yes, that diary was mostly about Terry. I too was anxious about that diary. Now, the diary that I have once given back, returned to my hands once more. I never opened it though. I am going to ask you to look after it again. Just as you have sent your badge back to me.” (B2/pp 316-322)
Artinya : “Ya, buku harian itu mayoritas berbicara tentang Terry. Sekarang
diary (buku harian) yang pernah kuberikan padamu telah kau kembalikan, kembali
ke tanganku sekali lagi. Tapi aku tak pernah membukanya. Aku ingin memintamu
untuk menyimpannya sekali lagi. Sama seperti kau meminta aku menyimpan
lencanamu.”
Candy mengembalikan buku hariannya yang kebanyakan berisi tentang Terry,
kembali ke tangan Albert dan tak pernah membukanya. Candy meminta Albert untuk
menyimpan buku harian tersebut untuknya, sama seperti Albert meminta Candy
untuk tetap menyimpan lencananya. Dengan Candy meminta Albert untuk menyimpan
buku harian itu, hal tersebut mengindikasikan bahwa hubungannya dengan Terry
benar-benar sudah berakhir dan dia tidak ingin membaca atau melihat sesuatu
yang berhubungan dengan Terry lagi. It’s Must Have Been Love, But it’s OVER NOW
!!!
Sikap Candy mengembalikan buku harian tersebut ke tangan Albert adalah
sebuah komitmen bahwa Albert-lah yang dipilih oleh Candy. Candy ingin Albert
menyimpan buku harian yang berisi tentang Terry sebagai jaminan bahwa cintanya
saat ini hanya untuk Albert.
Walaupun tak ada kata “I LOVE YOU” namun sikap Candy yang mengembalikan
buku harian yang berisi tentang Terry ke tangan Albert sudah menunjukkan
pembuktian cinta yang sangat jelas. “I CHOOSE YOU NOT TERRY. I LOVE YOU, NOT
TERRY! Buku harian itu adalah bukti bahwa cintaku pada Terry TELAH BERAKHIR
!!!” When ACTION SPEAKS LOUDER THAN
WORDS !!! Saat tindakan Lebih berarti dari pada kata-kata.
9.
The last man Candy in love with is William Albert.
Pria terakhir yang dicintai Candy adalah William Albert. “Anohito (pria itu/that man)” diceritakan
lahir pada 1890
sebagai William A. Ardlay, dia memiliki rambut pirang dan mata biru langit yang cerah, tapi dengan
adanya krisis ekonomi di benua Eropa dan Amerika pada tahun 1929, Keluarga
Multi Milionare Ardlay pun terkena dampaknya. Bukan bangkrut melainkan sedikit
goyah. Albert bahkan harus menjual beberapa asetnya yang berharga.
Namun krisis ekonomi tersebut membuat jurang pemisah antara orang kaya dan
orang miskin semakin kecil. Tak ada lagi birokrasi atau etika moral dan tata
sosial yang membatasi hubungan antara si kaya dan si miskin. Peraturan tak
tertulis seperti “orang kaya hanya boleh menikahi orang kaya, begitu juga
sebaliknya” seolah tak berlaku lagi. Namun Albert dan Candy tetap membutuhkan
restu dari keluarga Ardlay.
Akhirnya Bibi Elroy (yang sudah terlalu stress dengan krisis ekonomi dan perusahaan Ardlay yang sempat goyah) dan tak ingin kehilangan William Albert jika menolak keinginannya, memberikan restunya untuk menikahi Candy. Bibi Elroy menyadari bahwa saat ini dia dan keluarga Ardlay sangat membutuhkan Albert untuk mengendalikan perusahaan, apalagi Albert adalah satu-satunya pewaris Ardlay yang tersisa, ditambah lagi Bibi Elroy sudah terlalu tua untuk kembali terlibat dalam bisnis. Akhirnya Bibi Elroy tak punya pilihan selain menuruti keinginan Albert.
Candy
dan Albert/Pangeran Di Atas Bukit/ William Albert
Ardlay/Bert/Anohito pindah ke U.K. alias
Inggris di mana itu akan lebih mudah bagi mereka untuk menikah dan menjalani
kehidupan baru dari pada di USA, di mana hampir semua orang di sana mengetahui
hubungan mereka di masa lalu, yaitu pernah mengenal mereka sebagai Ayah dan
anak angkat. Akhirnya setelah melalui perjalanan panjang, Albert dan Candy
hidup bahagia bersama sebagai suami istri.
Dan jawaban untuk semua teka-teki ini tentang siapa “Anohito (pria itu/that man)” tersebut sudah terjawab, dia adalah William
Albert Ardlay. Bukan karena aku yang menuliskannya but because
Mizuki wrote it like this and NOT ME.
10. Surat untuk Anthony yang membahas tentang suami Candy alias “Anohito
(that man)” => Lengan yang hangat : Refer To Albert
Saat Candy kembali menulis surat kepada Anthony di Surga, “I live with the man I love …”
(B1/pp216-219), saat itu setting dalam novel adalah pada tahun 1932.
Candy sedang duduk menulis buku hariannya seraya menunggu “Anohito (Pria Itu/That Man)” pulang ke
rumah. Kemudian tak lama setelah dia menulis surat kepada Anthony, Candy
membaca kembali surat-surat yang ditulis Albert untuknya. Beberapa saat
kemudian, Candy mendengar suara mobil suaminya di luar gerbang. Tak lama
setelah itu, “Anohito (Pria Itu/That
Man)” muncul dan menyalakan lampu ruangan yang tadinya suram dan membuka
kedua lengannya yang hangat lebar-lebar dan Candy berlari ke dalam pelukan “Anohito (That Man/Pria Itu)” dengan
senyuman bahagia seraya mengucapkan “Welcome back home.”
Kenapa surat Albert dibaca paling belakang? Karena Candy tahu pemilik surat
itu akan datang tak lama kemudian jadi sambil menunggu kepulangannya, Candy
menyalurkan kerinduannya dengan membaca surat-surat Albert untuknya.
Istilah “lengan yang hangat” tersebut sudah sangat jelas mengarah pada
Albert, baik secara konotatif maupun denotatif (Jangan bilang kalian gak tahu
apa itu konotatif dan denotatif! Buka kamus bahasa indonesianya). Albert dengan
lengannya yang hangat selalu memeluk Candy saat dia merasa sedih dan kesepian,
dia juga selalu merentangkan kedua lengannya yang hangat untuk dijadikan tempat
bersandar, menghiburnya hingga gadis itu kembali tertawa.
11.
Pengulangan Adegan terakhir yang memorable yang terdapat di
Epilog Novel yang sama dengan Komik/kartun.
Adegan yang sama dengan saat Candy berlari ke dalam pelukan Albert dalam
episode terakhir kartun Candy-Candy SAMA PERSIS dengan adegan terakhir dalam
epilog Novel Candy Candy Final Story. Ending yang sama antara Novel dan
komik/kartun. Adegan yang berulang, mengindikasikan bahwa itu dilakukan oleh
orang yang sama yaitu ALBERT.
Sama seperti dalam Kartun Candy-Candy episode terakhir di mana
diperlihatkan Candy berlari dengan bahagia ke dalam pelukan Albert. Bukankah
ini adalah petunjuk yang sangat kuat bahwa “Anohito
(That Man/Pria Itu)” adalah Albert?
12. Candy menuliskan namanya sebagai Candice White Ardlay
di bagian Epilog dalam suratnya untuk Anthony di Surga.
Dalam novel Candy Candy Final Story di bagian epilog
dijelaskan bahwa dalam suratnya yang ditulis untuk Anthony di Surga, Candy
menuliskan namanya sebagai “Candice White Ardlay” di bagian penutup surat.
HOOORREEE !!! Ini adalah FAKTA dan BUKTI TERTULIS dari Sang Pengarang, Mizuki
bahwa SUAMI CANDY MEMANG ADALAH ALBERT.
Mengapa? Karena di bagian epilog tersebut Candy
diceritakan SUDAH MENIKAH dengan seorang pria yang disebutnya sebagai “Anohito (Pria itu/that man)” dan Candy
menghabiskan waktunya menunggu sang suami pulang dari kantornya dengan membaca
kembali surat-surat dari teman-temannya di USA, kemudian menulis surat untuk
Anthony dan juga membaca ulang surat cintanya dari Albert (From Albert to
Candy) dan juga untuk Albert (From Candy To Albert).
Surat-surat yang berhubungan dengan Albert dibaca pada
urutan terakhir karena Candy tahu bahwa si penulis surat tersebut akan segera
pulang tak lama lagi. Candy juga diceritakan berlari ke dalam pelukan suaminya
- “Anohito (pria itu/that man)”
seraya berkata dengan gembira “WELCOME BACK HOME”.
Sebagai wanita yang sudah menikah, bukankah menurut
tradisi, Candy harus mengikuti nama belakang keluarga suaminya? Jika Candy
menggunakan nama belakang keluarga Ardlay, bukankah sudah jelas bahwa SUAMI
CANDY ADALAH WILLIAM ALBERT ARDLAY ????
Pertanyaannya : Jika suami Candy adalah Terry, bukankah
seharusnya Candy menuliskan namanya sebagai “Candice White Grandchester” dan
BUKAN “CANDICE WHITE ARDLAY?”
Namun sayangnya, semua Fans Terry malah tidak menyadari
FAKTA (atau mungkin sebenarnya menutup mata) tersebut dan justru berpikir bahwa penulisan nama “Candice White Ardlay”
adalah bukti bahwa Candy masih anak adopsi Albert jadi mereka tak mungkin
menikah dan suami Candy adalah Terry. HAAHHH? Jangan lupa kalau di dalam
epilog, Candy diceritakan SUDAH MENIKAH !!!
Walaupun seandainya dugaan kalian benar dan Candy masih berstatus sebagai anak
adopsi Albert, bukankah seharusnya setelah menikah dengan Terry, nama belakang
Candy berubah menjadi “Candice White Ardlay Grandchester” ?????? Semua Fans
Terry tampak berusaha melakukan segala cara untuk meyakinkan diri mereka sendiri
bahwa suami Candy adalah Terry, bahkan memaksakan Fakta yang sudah sangat
jelas.
Contoh yang sederhana : Rosemary Brown (Ibu Anthony dan
kakak kandung Albert) memiliki nama asli Rosemary Ardlay. Namun karena menikah
dengan Vincent Brown maka dia melepaskan nama Ardlay dan mengubah nama
keluarganya menjadi “Brown”. See? Seorang wanita yang sudah menikah pasti akan
mengikuti nama belakang suaminya, apalagi untuk tradisi budaya Barat dan China,
hal tersebut masih dipegang hingga sekarang.
Dari cara Candy menuliskan namanya sendiri di dalam surat
untuk Anthony, sudah sangat jelas bahwa Albert adalah suami Candy, karena Candy
masih tetap memakai nama “Ardlay” di belakang namanya walaupun dia sudah
menikah. Jika suami Candy adalah pria lain, maka nama keluarga suaminya
seharusnya ditambahkan di belakang namanya. Tapi Candy kan anak adopsi Albert?
So what? Apa surat adopsi tidak bisa dibatalkan? Dengan kekuasaan dan uang yang
dimiliki oleh William Albert Ardlay tak sulit baginya untuk membatalkan proses
adopsi agar bisa menikahi Candy.
Nama belakang yang tidak berubah membuktikan bahwa
sekarang Candy tetap menjadi bagian dari keluarga Ardlay, namun bukan lagi
berstatus sebagai anak adopsi melainkan istri William Albert Ardlay. Ingat,
Candy diceritakan sudah menikah, jadi jika nama keluarganya tidak berubah, itu
membuktikan bahwa suami Candy adalah seorang Ardlay dan Albert adalah
satu-satunya pewaris pria Ardlay yang tersisa.
Why Making Candy having 3 Love Story ???
Not to mention that Mizuki herself said
that she broke up Candy and Terry because she had prepared 3 loves for Candy
the destined one being Albert. Mizuki pernah berkata bahwa
dia membuat Candy putus dengan Terry karena dia telah menyiapkan 3 kisah cinta
untuk Candy, tapi yang DITAKDIRKAN UNTUK CANDY ADALAH ALBERT.
Mizuki membuat Candy mengalami tiga kisah cinta yang berbeda agar Candy
dapat mengenal dan memahami apa itu cinta sejati. Pengalaman cinta Candy
bersama Anthony, Terry dan bahkan cinta egois Neil untuknya, bagiku, itu adalah
cara sang pengarang - Mizuki untuk membuat Candy belajar apa arti cinta sejati
yang sesungguhnya.
Cinta sejati tidak selalu berarti hasrat yang membara dan berapi-api
seperti Terry. Namun cinta sejati adalah saat kita merasakan kedamaian dan
kenyamanan saat berada di sisi orang yang kita cintai, sama seperti Candy
selalu merasa damai dan nyaman di sisi Albert. Bukankah seperti itu ???
Sama seperti lagunya Element - Cinta Sejati : "Hanya cinta sejati yang bisa memberi tanpa harus menerima, dia membawa damai dan bahagiakan jiwa untuk semua manusia. Hanya cinta sejati yang bisa bertahan tanpa mengenal waktu, bertahan bagai karang di samudera, kan abadi untuk selamanya. Seperti itulah cintaku pada dirimu, tulus dan apa adanya."
Cinta Sejati yang dideskripsikan "Element" dalam lagunya SAMA PERSIS seperti cinta Albert ke Candy : memberi tanpa harus menerima, tulus dan apa adanya, membawa damai dan bahagiakan jiwa, bertahan tanpa mengenal waktu. Itulah Cinta Sejati.
Cinta sejati tak hanya soal ciuman panas. Begitu dangkalnya cinta itu jika hanya diidentikkan dengan kontak fisik dan kemesraan semata. Tak perlu ciuman panas (ciuman paksa sih aslinya) seperti Terry, cukup saling mengerti dan memahami perasaan masing-masing, memberi tanpa harus menerima. Albert memilih memendam cintanya dalam hati karena tahu Candy masih mencintai Terry saat itu, dan dia rela menjadi sandaran Candy saat Candy menangisi pria lain dalam pelukan Albert.
Candy
experienced love with anthony and terry, even a selfish obnoxious love of neil
toward her... For me, it's just a way for her learning what a true love is.
True love doesn't need to be passionate afterall. True love makes you feel
peace and comfort in life ^_^ Doesn't it?
“We'
would love to end up with a macho, rough, handsome man like Terry as our Prince. But from the beginning until the end,
Candy's Prince is only Albert.”
Sang pengarang Mizuki seolah ingin memberi pesan bahwa : “Kita mungkin
lebih menyukai type “Pangeran Pemberontak” yang sedikit kasar dan arogan namun macho seperti Terry sebagai “Pangeran”
kita. Namun sejak awal, “Pangeran” Candy adalah Albert."
Seri kedua dalam Novel Candy Candy Finale Story
SEHARUSNYA berbicara tentang kelanjutan kisah cinta Candy dan Albert. Namun
karena perseteruan tak terduga antara Mizuki dan sang ilustrator yang berdampak
pada komik/kartunnya harus terhenti di tengah jalan, sehingga membuat opini
publik secara spontan berubah. Dukungan untuk Albert berkurang dan dukungan
untuk Terry jauh lebih banyak. Tak ingin menambah sentimen publik, itulah
sebabnya Mizuki merevisi ulang Novelnya dan mengganti nama Albert dengan “Anohito (Pria Itu/That Man)”.
Namun tetap saja, tak ada perkembangan lebih lanjut untuk
hubungan Candy dan Terry. Mereka sudah bukan lagi sepasang kekasih sejak mereka
putus di seri pertama Novel atau yang sudah kita lihat dalam komik/kartunnya.
Mizuki sudah sangat spesifik menjelaskan tentang hal ini.
Mizuki was very specific about
this. They no longer meet, they no longer talk. Candy dan
Terry tak pernah lagi bertemu, tak pernah lagi bicara. Albert juga berteman
dengan Terry, tapi dia juga tak pernah lagi bicara pada Terry sejak Candy dan
Terry putus.
Jadi hubungan seperti apalagi yang kalian harapkan dari
Candy dan Terry kalau pengarangnya sendiri sudah berniat mengakhiri?
Aku tidak ingin memaksakan kehendakku tentang siapa itu “Anohito (pria itu/that man)” dan Cinta
Sejati Candy karena setiap orang pasti memiliki persepsi masing-masing tentang
siapakah “Anohito (Pria Itu/That Man)”
dan Cinta Sejati Candy tersebut. If you are happy with Terry be
happy with him.
But I feel that It is weird how some people think Candy Candy Final Story
is about the love between Candy and Terry when Mizuki herself said IT
ISN’T. Aku merasa sangat
aneh bagaimana beberapa Die Hard Fans Terry berpikir bahwa Candy Candy Final
Story mengisahkan tentang cinta Candy dan Terry saat sang pengarang sendiri
yaitu Mizuki mengatakan BUKAN !!!
Bagi mereka yang menutup mata dan keukeuh tetap Terry adalah
cinta sejati Candy, tentu takkan mau melihat keromantisan yang ada di antara
Candy dan Albert yang terjalin dengan cara lain. Bukan dengan ciuman panas,
namun hanya sebuah pelukan dan sebuah kalimat mesra dalam surat-surat mereka
sudah menunjukkan bahwa Candy dan Albert saling mencintai. Bahkan kedekatan
Candy dan Albert dan ikatan tak terlihat di antara mereka telah terlihat sejak
dalam komik/kartunnya.
Faktanya adalah surat antara Candy dan Albert yang
terdapat dalam epilog adalah kesimpulan dari keseluruhan novel. Dalam epilog
tersebut, sang pengarang telah mengungkapkan takdir dari kedua tokoh utamanya
dan masa depan mereka sekarang. Candy dan Albert adalah protagonis (pemeran
utama) dalam epilog. Sementara Terry dan Anthony HANYALAH KENANGAN.
I cannot accept Albert is Candy’s One and Only True Love. Terry is Candy
True Love.
Honestly speaking, it's NONE OF MY BUSSINESS, you are accepting or not. If you
cannot accept that Albert is Candy’s ONE and ONLY TRUE
LOVE and in your eyes, Candy’s True Love is Terry. It's
okay, just believe what you want and I will believe what I want.
Nobody force you to agree with me anyway. But when you read Candy Candy Final Story
also the manga with an open mind, you'll know
that Mizuki didn't change her decision on Candy and Terry's relationship.
Bila kalian tidak bisa menerima bahwa Albert adalah “satu-satunya cinta
sejati Candy”, tidak masalah! Silakan mempercayai apa yang ingin kalian
percayai dan aku akan mempercayai apa yang aku percayai. Tidak ada yang memaksa
kalian untuk setuju dengan pendapatku. Sama seperti jika kalian ingin
mempercayai bahwa bumi itu datar, maka silakan saja. Tak ada seorangpun yang
memaksamu untuk setuju dengan pendapatku, kan?
Tapi bila kalian membaca Candy Candy Final Story dan juga komiknya dengan
pikiran terbuka dan lebih obyektif, kalian akan melihat bahwa Mizuki sama
sekali tidak mengubah keputusannya terhadap hubungan Candy dan Terry, bahkan
tidak juga walau Susannah telah meninggal. Kematian Susannah justru semakin
menguatkan bukti bahwa Candy tak lagi mencintai Terry dan kini Albert adalah
seseorang yang dia cintai.
Candy
doesn’t love Terry anymore, she is over him (not
because I am trying to convince you) but it is like this in the novel,
once you have all the chronology in place, even if Susanna dies or not, this
won’t make Candy to fall in love with Terry.
Candy tidak mencintai Terry lagi, dia sudah melupakannya (bukan karena aku
ingin meyakinkanmu, kalian percaya atau tidak, bukan urusanku! Aku hanya tahu
kalau ini blogku jadi aku bebas menyampaikan pendapatku) tapi memang seperti
itulah yang tertulis dalam kronologi Novelnya, bahkan tidak peduli Susannah
mati atau tidak, hal tersebut tidak akan membuat Candy kembali mencintai Terry.
Sorry for Terry Fans, but I don’t want Terry
to be “Anohito (Pria itu/That Man)” because
he left Candy for Susannah
and always make Candy sad. Eventhough I'm
glad Susannah
died in Candy Candy Final Story but I don’t want Candy get back with
Terry... Aku ingin Candy bahagia di sisi Albert selamanya sebagai suami dan istri,
because Albert is Candy’s first love and
True Love.
I'm
an adult and if I were to choose for myself, I will choose Albert. I believe
that Candy will never totally forget about Terry and might still feel hurt due
to their break up, but time heals and slowly,
Terry is becoming a precious memory just like Anthony. They both help to shape
Candy.
In
the other hand, you don't have to do anything with this, if you don't want to,
no one is going to force you – me or Mizuki cannot
force anyone to read the book and to fix the chronology and the timeline.
Bila
para penggemar Terry masih bersikeras bahwa penggemar Albert tak memiliki bukti
konkrit bahwa Albert adalah Anohito (padahal buktinya uda banyak tuh di atas),
hanya karena tak ada adegan ciuman atau pernyataan cinta langsung dari Candy
dan Albert, Well, dengan berat hati kukatakan, kalian pun tak memiliki bukti
konkrit bahwa Terry adalah suami Candy. Jika bukti yang segitu banyak aja masih
disangkal, apalagi Terry yang hanya memiliki “kematian Susannah” sebagai
satu-satunya bukti yang dianggap “Kuat”. Karena faktanya, surat Terry untuk
Candy yang ditulisnya setelah Susannah meninggal, tidak mendapatkan balasan
dari Candy. Kecuali dalam imajinasi para fans Terry sendiri.
But
if you are happy with Terry be happy with him, believe what you want and I'll believe what I want... Nobody force you to agree with me anyway. And for
those who keep on coming back with Terry is “Anohito (pria itu/that man)” and
Candy’s True Love : Everybody has their own opinion, many of us are sure that
Albert is “Anohito (that man)” and Candy’s True Love, if Terry is “Anohito
(that man)” and Candy’s True Love for some people, their opinion is respected.
But
stop trashing blog, forums or websites that do not agree with you! Let's Respect other opinion, especially the blogger ^_^
Written by : Liliana Tan