Mungkin blog ini akan menjadi blog yang akan berpihak pada minoritas alias
pada sosok yang memiliki lebih sedikit pendukung hihihi ^_^ Maksudnya adalah
penulis tahu bahwa penggemar Terry jauh lebih banyak dari penggemar Albert,
aktor utama yang sebenarnya dalam kisah ini. But who cares? Albert is the one I
Love, NOT TERRY !!! People have their own opinion, right? Why I Love Albert?
Simple. Sosok Albert dalam serial Candy-Candy adalah sosok Malaikat Pelindung,
Daddy Long Legs, Pangeran Berkuda Putih yang akan selalu ada untuk gadis yang
dia cintai, mencintai diam-diam tanpa mengharapkan balasan, selalu melakukan
apa pun untuk membuat gadis yang dicintainya bahagia meskipun itu berarti harus
mengorbankan cintanya sendiri, selalu ada di samping gadis itu dalam suka
maupun duka, menghiburnya saat dia sedih, menghapus airmatanya saat dia
menangis. Siapa sih yang gak melting melihat karakter seperti ini? Albert
sangat mirip dengan sosok Masumi yang selalu ada untuk Maya. Well, karakter
seperti ini adalah karakter favoritku sepanjang masa.
Ditambah lagi, William Albert Ardlay diceritakan sebagai seorang pemuda
tampan berambut pirang dengan mata birunya, ramah, bersahabat, pecinta alam,
baik hati, perhatian, pintar, terpelajar dan yang paling penting, Albert adalah
pewaris tunggal dan pemimpin Clan Ardlay yang dikenal sebagai bangsawan Multi
Milionare. Dia benar-benar type Pangeran, kan? Dan Albert memang adalah
“Pangerannya” Candy ^_^
Candy menyebut Albert sebagai “Pangeran Di Atas Bukit aka The Prince On The
Hill”, sosok remaja tampan berambut pirang yang menghibur Candy kecil saat Candy
kecil menangis di atas bukit Pony. Sosok yang tak pernah dia lupakan meski dia
telah dewasa, Candy selalu mencari sosok “Pangeran Di Atas Bukit” ini dari
waktu ke waktu dan berharap akan kembali bertemu dengannya. Candy jatuh cinta
pada Anthony pun juga karena awalnya mengira bahwa Anthony adalah
“Pangerannya”. See? Itu membuktikan bahwa tanpa Candy sadari, sejak awal cinta
sejatinya adalah Albert. Ingin tahu lebih lengkap tentang sosok Albert? Mari
kita mengupas tuntas tentang “Pangeran Di Atas Bukit” ini bersama-sama ^_^
“William Albert Ardlay – ‘The Prince On The Hill’, Aktor
Utama yang tersamarkan. My Fav Character in Candy-Candy”
Note : Komik = Manga, Kartun = Anime. Berhubung bloggernya sejak kecil
sudah terbiasa menyebut Manga sebagai komik dan Anime sebagai kartun, maka
mohon dimaklumi bila dalam blog ini juga tetap berpegang pada cara penyebutan
yang sama. Bloggernya jadul. Iya emang ^_^ Aku generasi 1990-an. Tapi karena
dalam hal ini, bloggernya yang berkuasa, jadi pembaca harap manut aja, ya ^_^ Gak
nyaman nyebut Anime, kalau sejak kecil sudah terbiasa “kartun” dan gak nyaman
nyebut “Manga” kalau sejak kecil sudah terbiasa dengan “Komik.”
@@@@@@@
Candy
Candy adalah salah satu judul
komik Jepang karangan Kyoko Mizuki (Keiko Nagita) dan ilustrasinya digambar oleh Yumiko Igarashi. Pertama kali ditulis dalam bentuk Novel, kemudian baru dibuat komik, baru
setelah itu diangkat ke layar kaca dalam bentuk film kartun. Sayangnya, karena
terjadi konflik antara pengarang Candy-Candy dengan ilustratornya maka
Candy-Candy tak lagi dicetak ulang. Kita hanya bisa membaca komiknya atau
melihat film kartunnya yang dibuat pada edisi terakhir.
Urutannya : NOVEL DULU, BARU KOMIK DAN YANG TERAKHIR VERSI KARTUN.
Untungnya salah satu stasiun TV nasional waktu itu yaitu RCTI sempat
menayangkan serial kartun Candy-Candy pada tahun 1990-an (lupa tepatnya tahun
berapa) hingga tamat. RCTI menayangkan kartun Candy-Candy setiap hari minggu
pada pukul 9 pagi WIB. Well, tapi aku takkan bicara mengenai jalan cerita
Candy-Candy di sini, because what I want to write right now
is about my prince charming : William Albert
Ardlay Hahaha ^_^
Albert, or we should called him “The Prince In Disguise” instead of “Prince
On The Hill”? Well, faktanya memang dia adalah Pangeran Yang Hidup dalam
Penyamaran, kan? ^_^
William
Albert Ardlay, ada yang juga menyebut
nama keluarganya sebagai Andrew atau Audrey adalah
karakter kunci dalam serial kartun Candy-Candy. Selain Masumi Hayami dalam komik Topeng Kaca, Albert adalah karakter
favoritku dalam komik/kartun Jepang, and I fell in love
with his character. Berbeda dengan
Masumi yang dingin, Albert sangat hangat. Albert adalah type “Pangeran Impian”
setiap gadis, termasuk Candy dan aku sendiri ^_^ Albert bukan hanya seorang
pewaris tunggal dari keluarga Multi Milionare Ardlay, namun dia juga seorang
pemuda yang tampan, baik hati, ramah, bersahabat, perhatian, terpelajar, pintar
namun juga sangat mencintai Candy dan selalu ada di sisinya dalam suka maupun
duka. Malaikat Pelindung, Daddy Long Legs sekaligus “Pangeran Berkuda Putihnya”
Candy.
Candy-Candy pertama kali ditulis dalam bentuk Novel baru dijadikan komik.
Jadi sudah jelas bahwa sejak awal Mizuki memang sudah memiliki rencana tentang
siapa sebenarnya jodohnya Candy.
Sang Pengarang, Mizuki pernah berkata bahwa dia sebenarnya masih memiliki
kelanjutan untuk kisah ini, namun dia tidak bisa melanjutkannya karena konflik
yang terjadi antara dia dan sang ilustrator. Konflik yang terjadi antara sang
pengarang dan sang Ilustrator inilah yang secara tidak langsung memperngaruhi
sudut pandang penonton (kartun)/pembaca (komik). Mengapa? Karena perseteruan
tersebut membuat cerita ini harus terhenti pada adegan Candy berlari ke pelukan
Albert. Open Ending. Nggantung di po’on.
Inilah yang membuat para penonton (kartun)/pembaca (komik), khususnya
Penggemar Terry bersikeras menganggap bahwa Terry adalah cinta sejati Candy dan
bukan Albert, dikarenakan beberapa alasan :
1. Kurangnya adegan romantis antara Candy dan Albert baik dalam komik
ataupun kartunnya.
Ya jelas kurang, gimana bisa lanjut kalau pengarang dan ilustratornya
bertengkar? Tapi bagiku, adegan Albert selalu memeluk Candy setiap kali Candy merasa sedih dan menangis, itu sudah cukup romantis, membuktikan bahwa hubungan mereka sangat dekat, lebih dari sekedar teman biasa. Apa teman biasa bisa saling memeluk? Coba praktekkan aja sendiri dan rasakan bedanya hihihi ^_^
2. Tak adanya pengakuan cinta secara langsung antara Candy dan Albert,
tidak seperti Candy dan Terry yang mengucapkan cinta berkali-kali.
Ya jelaslah, kan ceritanya dipotong gitu aja. Hubungan Candy dan Albert
belum terlalu jauh, gimana bisa mengucapkan kata “cinta”? Albert yang
jelas-jelas mencintai Candy tak bisa mengungkapkan perasaannya karena masih
berpikir bahwa Candy masih mencintai Terry. Mungkin jika tak ada perseteruan
antara pengarang dan sang ilustrator, akan ada kelanjutan dari kisah cinta
Candy dan Albert sesuai dengan keinginan pengarang. Bukankah Tindakan lebih berarti dari pada sekedar kata-kata? When Action Speaks Louder Than Words !!!
3. Hubungan Albert dan Candy adalah hubungan “Ayah angkat” dan “Anak angkat”,
itu hubungan terlarang.
Benar. Secara hukum memang William Albert Ardlay adalah ayah angkat Candy
dan belum diceritakan bahwa Albert akan membatalkan surat adopsi itu agar dapat
memacari atau bahkan menikahi Candy. Masalahnya adalah komik/kartunnya berhenti
di tengah jalan. Tentu saja kita tidak melihat adegan ini. Jangan lupa kalau
versi novelnya lebih dulu ditulis jauh sebelum komik! Jadi dari sini saja,
sudah terlihat jelas bahwa sejak awal Albert adalah jodohnya Candy.
Dan sudah jelas pula bahwa “ANOHITO” dalam Novel Candy-Candy Finale Story
menunjuk pada ALBERT. Ingat! Novelnya ditulis lebih dulu sebelum
komik/kartunnya dirilis. Namun karena konflik tak terduga itulah, yang berujung
pada persepi penonton yang terbelah 2 antara penggemar Albert dan penggemar
Terry, jadilah Mizuki akhirnya MEREVISI VERSI NOVELNYA dan MENGEDIT SEDIKIT
beberapa adegan.
Adegan yang diedit tersebut di antaranya : Kematian Susannah dan menghapus
nama karakter utama pria (yang berdasarkan banyak sekali petunjuk lebih
menunjuk ke Albert) dan mengubahnya menjadi “ANOHITO (That Man/Pria itu)”, yang
kemudian dirilis ulang pada tahun 2010. Sang pengarang sepertinya tak ingin
menghancurkan hati penggemar Terry yang jumlahnya memang lebih banyak
dikarenakan komik/kartun yang berhenti di tengah jalan tersebut memang seolah
lebih condong ke Terry daripada ke Albert. Terdorong oleh opini publik, maka
Mizuki “terpaksa” mengubah nama yang mungkin adalah “Albert” menjadi “ANOHITO
(That Man/Pria itu)” agar publik dapat menebak sendiri menurut persepsi
masing-masing siapakah suami Candy yang dimaksud dalam novel tersebut.
Dengan begini, Mizuki seolah ingin memberikan WIN-WIN Solution untuk kedua
kubu penggemar. Di satu sisi, Mizuki tetap berpegang teguh pada prinsip semula
bahwa jodoh Candy adalah “Pangeran Di Atas Bukit” namun di sisi lain, dia juga
takkan mendapatkan kemarahan publik karena penggemar Terry seolah mendapatkan
secercah harapan dengan adanya kematian Susannah dan tak dituliskannya dengan
jelas nama suami Candy masih membuat mereka “berkhayal” bahwa pada akhirnya
Candy kembali pada Terry. Walaupun mayoritas clue menunjuk pada ALBERT. Mizuki
seolah ingin menyampaikan pesan, “PILIH SENDIRI AKTOR UTAMAMU. PILIH YANG
MEMBUAT HATIMU SENANG.”
Namun bagi Mizuki, Aktor utama tetap William Albert Ardlay karena dialah
yang pertama kali diperkenalkan kepada publik di episode 1. Seperti formula
umumnya serial drama romantis baik Korea/Jepang/Taiwan, cowok yang pertama kali
ditemui oleh sang pemeran utama wanita adalah jodohnya kelak.
Pembahasan mengenai “Anohito” akan dibahas di artikel lain.
4. Albert terlalu tua untuk Candy.
Untuk sekedar informasi, berdasarkan novelnya. William Albert Ardlay
diceritakan lahir pada tahun 1890 dan Candy lahir pada tahun 1898. Mereka hanya
terpaut perbedaan usia 8 tahun. Terlalu tua apanya, ya? Bahkan Masumi Hayami
dan Maya Kitajima dalam serial Topeng Kaca pun terpaut perbedaan usia 11 tahun.
Lebih banyak perbedaan usia Masumi - Maya daripada Albert – Candy, kan?
Beberapa alasan inilah, yang pada akhirnya membuat posisi Albert sebagai
aktor utama dan jodohnya Candy menjadi “TERSAMARKAN”. Pembaca/penonton merasa
kurang melihat adegan romantis yang menunjukkan Albert adalah sang aktor utama.
Walaupun keberadaan Albert sebagai aktor utama seolah tersamarkan dengan kehadiran Terry yang seakan mencuri semua perhatian penonton karena cintanya yang menggelora terhadap Candy, namun tetap saja Albert adalah aktor utama yang sesungguhnya.
Sejak awal, Mizuki pun sudah mengatur bahwa Albert adalah sang aktor utama dan jodoh yang disiapkan untuk Candy, apalagi jika diingat kembali, cerita ini juga mengangkat kisah "Impian Cinderella" yaitu kisah cinta antara gadis miskin yatim piatu dengan "Pangeran Impiannya". Formula "Impian Cinderella" masih menjadi tema yang disukai hingga detik ini, jadi sekali lihat pun seharusnya sudah mengetahui bahwa jodoh Candy adalah "Pangeran Di Atas Bukit" yang ditemuinya saat masih kecil.
Beberapa bukti bahwa Albert adalah aktor utama dalam kisah ini :
1. Albert adalah karakter pria yang pertama kali diperkenalkan kepada
penonton dalam sosok “Pangeran Di Atas Bukit.”
Seperti umumnya serial drama romantis, baik serial drama Korea/Taiwan, karakter yang pertama kali diperkenalkan
umumnya adalah kedua pemeran utama dalam serial. Well, Albert muncul lebih dulu
dibandingkan Terry. Yang pertama kali muncul, dialah lakonnya. Dalam semua
novelku juga memegang prinsip tersebut, siapa yang muncul lebih dulu, dialah
pemeran utamanya. Jika pada akhirnya Candy balikan ma Terry, lalu buat apa ada tokoh "Pangeran Di Atas Bukit"? Apa hanya sekedar karakter numpang lewat yang gak penting? Nggak dong ya! "Pangeran Di Atas Bukit" adalah karakter kunci. Tak ada aktor utama yang muncul di tengah cerita. Terry muncul di tengah cerita, dari sana sudah jelas bahwa TERRY BUKAN AKTOR UTAMA !!!
2. Albert adalah karakter pria pertama yang dijumpai Candy saat dia masih
kecil.
Albert adalah “Pangerannya” Candy. Seperti umumnya serial drama romantis, baik serial drama
Korea/Taiwan, aktor dan aktris utama harus muncul dulu di awal episode untuk
diperkenalkan kepada penonton, “Ini loh lakonnya nanti. Mereka berdua ini yang
nanti bakal jadian atau paling tidak, saling mencintai (mengingat tidak semua
serial drama berakhir bahagia)”. Seperti itu pesan yang ingin disampaikan oleh
Mizuki.
3. Albert adalah satu-satunya karakter yang kehilangan ingatan.
Seperti umumnya serial drama romantis, baik itu serial drama Korea/Taiwan, karakter yang umumnya mengalami
hilang ingatan adalah PARA AKTOR/AKTRIS UTAMA dalam serial. Gak percaya?
Contoh
:
a. Tao Ming Tze dalam Meteor Garden 2.
b. Gu Jun Pyo dalam Boys Before Flowers.
c. Kang
Jun Sang dalam Winter Sonata.
d. Han Jung Su dalam Stairway To Heaven.
e. San Jun
Hao dalam The Prince Who Turn Into A Frog dan masih banyak lagi.
Mereka semua adalah PEMERAN UTAMA
dan SEMUANYA KEHILANGAN INGATAN. See? Kehilangan Ingatan atau Amnesia memang
kayaknya uda jadi typical para pemeran utama. Antagonis atau pemeran pendukung
jarang atau bahkan tidak ada adegan hilang ingatan.
4. Albert adalah karakter yang konsisten muncul sejak awal hingga akhir
cerita.
Dia tidak dibunuh, dia selalu konsisten muncul sejak awal episode hingga
terakhir. Bukankah ini sudah cukup bukti kalau Albert adalah jodohnya Candy dan
bukan Terry?
Lihatnya dari kanan ke kiri
5. Albert adalah karakter yang mencintai Candy dengan tulus tanpa syarat.
Dia lebih memilih merahasiakan cintanya karena mengetahui bahwa Candy
mencintai Terry dan belum pulih dari patah hatinya. Albert selalu ada di sisi Candy dalam suka dan duka, through good time and through bad, selalu menjadi sandarannya untuk menangis. Mencintai tokoh wanita
dengan tulus tanpa syarat umumnya hanya dilakukan oleh para pemeran utama, contoh : Masumi Hayami dalam Topeng Kaca.
6. Pertemuan kembali Albert dan Candy di atas bukit Pony di akhir cerita.
Pada akhir cerita dalam serial kartun ataupun komiknya, diperlihatkan bahwa
pada akhirnya Candy berlari ke pelukan Albert dengan gembira saat mengetahui
bahwa Albert adalah “Pangeran Di Atas Bukit” yang selama ini dia rindukan.
Seperti umumnya formula serial drama romantis, kedua pemeran utama pasti akan
bertemu lagi di akhir cerita di tempat di mana mereka bertemu pertama kali.
Contohnya : dalam Something Happened In Bali, Jung Jae Min dan Lee Soo Jung, bertemu
pertama kali di Bali dan pada akhirnya mereka kembali lagi ke Bali, walaupun
Jung Jae Min datang untuk membunuh Soo Jung. Intinya kan kembali ke tempat
semula mereka bertemu.
William Albert Ardlay (lahir tahun 1890) adalah karakter yang sangat
komplek dan memiliki banyak Alter Ego. For me, Albert, William, Paman William,
ataupun “Pangeran Di Atas Bukit” adalah karaketr yang
paling komplek dan paling menarik dari semua karakter dalam serial kartun
Candy-Candy. Berbanding terbalik dengan Terry yang cenderung pemarah, kasar,
pemabuk dan emosian, Albert adalah pemuda yang sabar, lebih tenang dan berpikir
panjang.
Albert dengan semua karakter Alter Egonya yang berperan sangat signifikan
dalam kehidupan Candy :
1. Sebagai “Pangeran Di Atas Bukit”.
Albert adalah kenangan cinta masa kecil Candy yang indah. Albert adalah karakter
pria yang pertama kali ditemui oleh Candy. Albert yang saat itu berusia 14
tahun tiba-tiba muncul dan menghibur Candy (6 tahun) yang saat itu sedang
menangis sedih saat tak ada yang mau mengadopsinya.
Saat itu, Albert yang memakai kostum tradisional Skotlandia muncul entah dari mana dengan membawa Bag pipe dan berkata dengan lembut, “Hey Little Girl, you looks prettier when you smile than when you cry.” Dan setelah itu, Albert menyanyikan sebuah lagu untuk Candy kecil dengan menggunakan alat musik di tangannya. Albert sukses membuat Candy kecil kembali tertawa.
Saat itu, Albert yang memakai kostum tradisional Skotlandia muncul entah dari mana dengan membawa Bag pipe dan berkata dengan lembut, “Hey Little Girl, you looks prettier when you smile than when you cry.” Dan setelah itu, Albert menyanyikan sebuah lagu untuk Candy kecil dengan menggunakan alat musik di tangannya. Albert sukses membuat Candy kecil kembali tertawa.
Dalam Candy-Candy Final Story diketahui bahwa pada saat itu, Albert sedang
melarikan diri dari rumahnya. Dia merasa bosan terus dikekang oleh Bibinya -
Elroy, jadi dia sengaja mengenakan kostum tradisional Skotlandia tersebut untuk
menyamar. Saat itu, Albert remaja tak sengaja menjatuhkan lencana lambang
keluarga Ardlay yang sebelumnya terpasang di dadanya.
Lencana berbentuk burung
elang dengan huruf A tersebut hanya diberikan kepada keturunan laki-laki keluarga
Ardlay. Candy tak sengaja menemukan lencana tersebut terjatuh di tanah saat
tiba-tiba “Pangeran”-nya menghilang secara misterius. Sejak itu, Candy
menyimpan lencana tersebut sebagai pusaka, dan dia berharap kelak dapat bertemu
dengan “Pangeran” tersebut. “Pangeran Di Atas Bukit” adalah cinta pertama Candy
yang tak pernah dia lupakan seumur hidup.
2. Sebagai Albert
Albert adalah pribadi yang sangat mandiri, berani, mencintai alam dan
binatang, menyukai kebebasan, berjiwa petualang, baik hati, ramah, bersahabat,
figur yang penyayang dan juga sosok pria
yang romantis mengingat bagaimana dia sangat tulus mencintai Candy dan selalu ada untuknya dalam suka dan duka, through good time and through bad. Namun di
balik semua itu, dia adalah sosok yang sangat kesepian.
Candy dan Albert bertemu kembali saat Candy berusia 13 tahun dan Albert berusia 21 tahun. Candy yang nyaris tenggelam di sungai yang berarus deras diselamatkan oleh Albert yang saat itu sedang menyamar sebagai pria tua dengan mengenakan wig palsu, jenggot palsu dan kacamata hitam, lagi-lagi untuk menyamar. Albert yang memang baik hati spontan menolong Candy yang hampir tenggelam.
3. Sebagai Paman William A. Ardlay.
Dia adalah seseorang yang tegas, tak suka dipaksa, berpikiran liberal,
cerdas dan akan melakukan apa pun dengan menggunakan kekuasaannya untuk sebisa
mungkin melindungi Candy. Seperti saat tiba-tiba dia mengeluarkan surat adopsi
untuk Candy sebagai satu-satunya cara agar Candy tidak dijual ke Meksiko
sebagai budak. Albert, dengan statusnya sebagai Paman William jugalah yang
selalu menopang Candy untuk urusan ekonomi, dia yang menyekolahkan Candy di
London hingga akhirnya Candy bertemu dan jatuh cinta pada Terry, dia memberikan
Candy gaun-gaun indah dan memberikannya fasilitas terbaik. Walaupun kemudian
Candy menolak bantuan finansial dari Paman William dan memilih untuk hidup
dengan usahanya sendiri. Albert sebagai Paman Wlliam juga tak pernah memaksakan
kehendaknya pada Candy, dia menghormati semua keputusan Candy dan hanya
menjaganya dari kejauhan. He is indeed An Angel, right?
Awalnya Candy sangat terkejut saat mengetahui bahwa Albert yang selama ini
dikenalnya adalah Paman William, seseorang yang seharusnya menjadi ayah
angkatnya dan juga pelindungnya. Mengingat saat itu perasaan Candy kepada
Albert sudah mulai berubah. Candy menangisi kepergian Albert dan mencarinya
seperti orang bodoh di sepanjang jalan Rocktown, dan tak peduli lagi pada Terry
meskipun ibu Terry memohon Candy agar menemui Terry sekali lagi. Tapi mengingat
janjinya pada Susannah, Candy lebih memilih untuk mengakhiri cintanya pada
Terry. Albert adalah fokus utamanya saat itu, bukan lagi Terry. See? Chapter
tentang Terry sudah ditutup dalam hati Candy.
Namun, siapa pun identitasnya, Entah itu Albert, William, Paman William ataupun
Pangeran di Atas Bukit, mereka semua sama-sama mencintai Candy setulus hati.
Mereka adalah orang yang sama. Terlebih lagi, Albert selalu muncul di saat yang
tepat setiap kali Candy berada dalam masalah atau sedang merasa sedih. Albert
always appears in the right time and the right place when Candy needed help.
He
is a gentleman and will make us the reader feel deep sympathy for him hihihi ^_^ Pada akhir cerita, diperlihatkan bahwa Candy dan Albert sepertinya
akan melanjutkan hubungan mereka ke tingkat yang lebih serius, tak lagi sebagai
“kakak dan adik”, sahabat baik ataupun “Ayah angkat dan anak anak”. Bukankah
adopsi hanya selembar surat? Tak sulit bagi Albert dengan kekuasaannya sebagai
William A. Ardlay untuk membatalkan adopsinya agar dia bisa menikahi Candy.
Walaupun jati diri “Anohito (That Man/Pria itu)” dalam Candy-Candy Final
Story yang dikisahkan menjadi suami Candy masih menimbulkan perdebatan sengit
antara Albert Fans dan Terry Fans, namun bagiku pribadi, "Anohito (that man)" is OBVIOUSLY ALBERT. Analisis untuk hal tersebut akan
diposting dalam artikel berikutnya.
Namun yang pasti, faktanya “Albert is Candy's first love”
and I do support that ^_^ I think no other men will be suitable
for Candy, who can accept her and her life sorrow as much as Albert does.
Profile :
Name : William Albert Ardlay / William
Albert Audrey / William Albert Andrew
Date
of birth : June 28, 1890
Hair
Color : golden yellow (blonde)
Eye
color : blue sapphire
Height : 1.85 cm
Weight : 75 kg
Figure : athletic
It has chosen the year of birth, depending on the age of majority (21 years in
the U.S.) required for the character might take to Candy, who was 13 at the
time of adoption: 1911. So Albert and Candy should be a minimum of eight years.
That understanding that adoption is after June 28, 1911. Candy identity
data provided by Mizuki in 1977 for the magazine Nakayoshi.
Personality
Albert adalah satu-satunya pewaris tunggal Klan Ardlay,
keluarga bangsawan Multi Milionare dan memiliki kekayaan tak terbatas. Dengan
statusnya sebagai satu-satunya pewaris dan kepala keluarga Ardlay, Albert
memiliki tanggung jawab yang sangat besar di pundaknya. Dia bertanggung jawab
untuk mengelola semua perusahaan dan aset kekayaan keluarga Ardlay, termasuk
menjadi kepala keluarga, yang sebelumnya sempat dipegang sementara oleh Bibinya
– Elroy. Dalam komik, tangan kanan
Albert bernama George.
Albert adalah pribadi yang sangat mandiri, mencintai alam dan binatang, menyukai kebebasan, berjiwa petualang, baik hati, ramah, bersahabat, figur yang penyayang dan juga sosok pria yang romantis mengingat bagaimana dia sangat tulus mencintai Candy, dia selalu ada di sisi Candy dalam duka maupun duka, through good time and through bad, selalu menjadi sandaran bagi Candy saat menangis. Namun di satu sisi, dia juga sangat berani, tegas, tak suka dipaksa dan berpikiran liberal. Walaupun di balik semua itu, Albert adalah sosok yang kesepian.
Albert sangat berbeda dengan sosok anak-anak orang kaya lainnya yang manja,
seenaknya, sombong, pemarah dan suka merendahkan orang yang memiliki derajat
lebih rendah dari mereka, seperti Neil Leagan.
Ibu Albert meninggal saat melahirkannya, dan karena Albert sangat mirip
dengan sang Ibu, sang Ayah yang sangat mencintai sang Ibu memutuskan tak mau
menemui Albert. Sang Ayah menyiksa dirinya dengan pekerjaan hingga akhirnya
meninggal karena kelelahan dan stress yang berkepanjangan. Kakak kandungnya –
Rosemary, yang juga ibu dari Anthony Brown, meninggal saat dia berusia 8 tahun,
meninggalkannya hanya hidup bersama Bibi Elroy yang selalu tegas dan berpegang
teguh pada peraturan. Itulah yang membuat Albert merasa tertekan dan
berkali-kali mencoba melarikan diri dari Bibinya karena ingin merasakan udara
kebebasan yang selama ini tak pernah dia rasakan.
Albert Story Life Based On The Manga (komik) & Candy-Candy Finale Story
Novel :
A. Komik/Kartun :
The Prince On The Hill aka Pangeran Di Atas Bukit/Albert/Sir
William/ William A. Ardlay/Anohito, sebenarnya
terlalu sulit untuk mengidentifikasikan karakter yang satu ini karena dia
memang memiliki banyak sekali karakter yang berbeda dalam satu pribadi yang
sama. Albert adalah karakter yang memang sangat komplek.
Jadi, kisah ini dimulai saat Candy yang saat itu berusia 6 tahun (lahir
pada tahun 1898) pertama kali bertemu dengan “Pangeran Di Atas Bukit” pada
tahun 1904, saat itu “Sang Pangeran” berusia 14 tahun (lahir pada tahun 1890). Saat itu mereka hanya berbicara selama beberapa menit. "Sang Pangeran" tampan yang baik hati tersebut menghibur Candy dan bertanya lembut, "Mengapa kau menangis, gadis kecil? Kau terlihat lebih cantik saat tersenyum daripada menangis." Candy kecil dengan polosnya bertanya, "Kau siapa? Hantu? Elf? Kau seorang anak laki-laki tapi mengapa memakai rok?" Dan "Pangeran" tersebut menjelaskan bahwa dia mengenakan kostum tradisional Skotlandia. Lalu untuk menghibur Candy, diapun mulai memainkan sebuah lagu untuknya.
Candy yang senang mulai tertawa riang. Namun sayang, angin kemudian menerbangkan surat Annie dari tangan Candy membuat Candy berlari mengejarnya, dan saat dia kembali, "Sang Pangeran" telah menghilang. Namun tanpa dia sadari, dia tidak sengaja menjatuhkan lencananya. Gadis kecil bernama Candy tersebut,
menemukan lencana tersebut dan menyimpannya sebagai bukti bahwa dia tidak
sedang bermimpi saat itu. “Pangeran” tersebut benar-benar ada dan bukan hanya
sekedar imajinasi liar seorang anak kecil semata.
Candy tak pernah sekalipun melupakan sosok “Cinta pertamanya” yaitu
“Pangeran Di Atas Bukit” tersebut, dia selalu mengingatnya dan bahkan berharap
bisa kembali bertemu dengannya suatu hari nanti. Candy menganggap lencana “Sang
Pangeran” tersebut sebagai benda pusaka dan miliknya yang paling berharga.
Candy sama sekali tak pernah membayangkan bila identis “Sang Pangeran” baru
akan terungkap 13 tahun kemudian (Candy 19 tahun, Albert 27 tahun).
Setiap kali Candy merasa sedih atas perlakuan keluarga Leagan padanya,
Candy selalu mengingat ucapan “Sang Pangeran di Atas Bukit” yang berkata
lembut, “Little Girl, you are prettier when you smile.” Kata-kata “Pangeran Di
Atas Bukit” itulah yang selalu memberikan Candy kekuatan. Candy bahkan
membayangkan akan berdansa dengan “Pangerannya” saat melihat gaun indah milik
Eliza.
Diakui atau tidak, sang Pengarang memang sejak awal sudah berniat
menjodohkan Candy dengan “Pangeran Di Atas Bukit”, terbukti dalam setiap
kesempatan, khususnya saat Candy dalam masalah dan merasa sedih, dia selalu
teringat pada senyuman manis “Pangeran Di Atas Bukit” dan kata-katanya yang
lembut. Bagi Candy, "Pangeran Di Atas Bukit" adalah sumber kekuatan untuknya. Hanya saja Terry Fans memang keras kepala dan keukeuh bahwa cinta
sejati Candy adalah Terry. Yasudahlah ^_^
Pada tahun 1911, tanpa disadari Candy, sebenarnya takdir sudah
mempertemukannya kembali dengan “Pangeran Impiannya”. Candy yang saat itu
berusia 13 tahun bertemu dengan seorang pengembara bernama Albert (21 tahun)
saat Albert menyelamatkan Candy yang hampir tenggelam di air terjun. Saat
itulah Albert melihat lencananya ada di dada gadis itu. Namun Albert memilih
diam dan tetap merahasiakannya pada Candy.
Saat itu Albert menyamar sebagai
pria setengah baya dengan memakai wig palsu, jenggot palsu dan kacamata hitam.
Setelah itu, Albert dan Candy kembali bertemu saat kematian Anthony. Albert
menghibur Candy yang sangat sedih dengan kematian Anthony.
Pada Musim Semi 1913, Albert (23) dan Candy (15) bertemu kembali di London.
Saat itu Albert, dengan menggunakan nama Paman William mengirim Candy ke London
untuk bersekolah di sekolah elit khusus para anak-anak bangsawan kelas atas. Di
sana juga, Candy akhirnya jatuh cinta pada Terry. Albert dan Candy sempat
bertemu beberapa kali sebelum akhirnya pada Musim Panas 1913, Albert menghilang
dan pergi ke Afrika.
Pada awal Musim Semi 1915, Albert sekali lagi muncul dalam hidup Candy sebagai salah satu korban kecelakaan kereta. Dia kehilangan ingatannya akibat mengalami benturan yang cukup hebat di kepala. Merasa berhutang nyawa karena Albert pernah menyelamatkan Candy saat Candy hampir tenggelam di air terjun, Candy bersikeras merawat Albert hingga ingatannya pulih. Albert yang awalnya menolak, akhirnya luluh saat melihat Candy dengan berderai airmata mencarinya ke seluruh penjuru kota dan memohon padanya untuk tinggal bersamanya.
Akhirnya tak tega melihat airmatanya dan tersentuh dengan kebaikan hatinya,
Albert menyetujui usulan untuk tinggal bersama Candy hingga dia mendapatkan
kembali ingatannya.Mereka berpura-pura sebagai kakak adik. Saat itu masih belum
tumbuh cinta di antara mereka karena Candy masih mencintai Terry.
Setelah kembali dari New York dan putus dari Terry, Candy
merasa sangat sedih, namun dengan bantuan Albert yang selalu ada di sisinya dan
menghiburnya, Candy pun dapat melupakan cintanya pada Terry. Albert adalah tempat sandaran bagi Candy untuk menangis, dia selalu memberikan bahunya untuk bersandar. Jadi inget karakternya "Hua Zhe Lei" di Meteor Garden 2 yang selalu dijadikan tempat bersandar oleh San Chai. That's why I Love Albert's character, he is reminded me of Hua Zhe Lei.
Pada tahun 1916,
pada akhirnya Candy benar-benar telah melupakan Terry. Candy mulai menikmati hidupnya
bersama dengan Albert. Candy bahkan mulai merasa ketakutan bagaimana jika
seandainya ingatan Albert kembali dan Albert akan pergi meninggalkannya seperti
sebelumnya.
Namun Candy berusaha tetap ceria, dia mencoba melupakannya ketakutannya dan
kembali menjalani hari-hari yang indah bersama Albert. Candy bahkan berniat
belajar memasak untuk Albert dan membayangkan Albert akan memuji masakannya.
Namun tiba-tiba Albert mendapatkan kembali ingatannya. Untuk beberapa saat, Albert menutupi hal itu dari Candy dan berusaha hidup seperti biasa. Albert bahkan menyelamatkan Candy saat Candy hampir diterkam singa. Albert mengorbankan dirinya dan membiarkan dirinya terluka. Kurang apa coba Pangeranku?
Namun tiba-tiba Albert mendapatkan kembali ingatannya. Untuk beberapa saat, Albert menutupi hal itu dari Candy dan berusaha hidup seperti biasa. Albert bahkan menyelamatkan Candy saat Candy hampir diterkam singa. Albert mengorbankan dirinya dan membiarkan dirinya terluka. Kurang apa coba Pangeranku?
Lama-kelamaan, para tetangga mulai mencurigai hubungan mereka yang tak seperti
kakak beradik.Albert yang masih belum mengetahui apa yang terjadi, sempat
menghibur Candy saat Candy menangisi kematian Stear. Albert dengan lengannya
yang hangat selalu muncul untuk menghibur Candy. Walau Candy tahu bahwa Albert
membohonginya tentang bekerja di Kebun Binatang, namun Candy memilih untuk
tetap percaya.
Namun para tetangga akhirnya berterus terang mengenai kecurigaan mereka dan
ingin mengusir Albert. Candy yang tetap percaya pada Albert, membelanya
mati-matian. Tak ingin nama baik Candy tercemar karena tinggal bersama pria
muda tidak dikenal, Albert pun pergi meninggalkannya diam-diam dengan hanya
meninggalkan sepucuk surat. Albert menghilang pada pertengahan tahun 1917.
Candy sangat sedih, dia merasa sangat kehilangan Albert. Candy bahkan
menangis setiap malam karena merindukan Albert. Dia kehilangan selera makan,
perlahan tapi pasti Candy mulai menjadi kurus. Albert adalah pria yang sangat
baik, perhatian dan selalu memikirkan kebahagiaan Candy di atas kebahagiaannya
sendiri. Dia bahkan berusaha menyatukan Candy dan Terry kembali, berpikir bahwa
mungkin Candy masih mencintai Terry. (Karakter yang begini perhatian, so
lovable kok malah banyak yang gak suka dan lebih suka Terry sih? )
Suatu malam, Albert mengirim sebuah bingkisan berisi gaun untuk Candy dan
sebuah alamat yang mengindikasikan bahwa Albert ingin bertemu Candy. Tanpa
pikir panjang, Candy memakai gaun tersebut dan menuju ke tempat yang dituliskan
oleh Albert dalam suratnya. Saat dalam perjalanan mencari Albert, Candy melihat pementasan
Terry, namun alih-alih menemui Terry, Candy memilih pergi dan meneruskan
pencariannya untuk menemukan Albert. Candy bahkan menunjukkan lukisan Albert yang dibuat oleh Dokter Martin dan menanyakan perihal Albert kepada setiap orang yang dia temui. Mengindikasikan bahwa Candy benar-benar
sudah melupakan Terry. Chapter Terry SUDAH DITUTUP !!! It must have been love,
but it’s over now *playing Roxette*
Pada akhir Musim Semi 1918, Candy akhirnya bertemu dengan Paman William.
Saat itu Candy yang dipaksa menikah dengan Neil, memohon pada George – tangan
kanan Paman William untuk mempertemukannya dengan Paman William dan meminta
Paman William menggunakan kekuasaannya untuk membatalkan pertunangannya dengan
Neil. George setuju dan membawanya ke Villa Ardlay di Lakewood, hanya untuk
mengungkapkan pada Candy bahwa Paman William, tak lain dan tak bukan adalah
Albert sendiri.
Candy dilanda kebingungan dan shock selama beberapa saat saat mengetahui
bahwa pemuda yang mulai disukainya tiba-tiba menjadi ayah angkatnya.
Candy dan Albert menginap bersama di Villa Lakewood. Walau telah mengetahui bahwa Albert adalah Paman William, namun Candy masih tetap menganggapnya sebagai Albert yang dia kenal, bukan sebagai Paman William yang telah mengadopsinya.
Mereka melewatkan waktu yang cukup bahagia bersama. Keesokan harinya, dengan memakai kekuasaannya sebagai Paman William, Albert membatalkan pertunangan antara Neil dan Candy.
Setelah acara pembatalan pertunangan itu selesai, mereka berbincang sejenak di atas pohon. Hubungan Albert dan Candy telah kembali seperti sebelumnya, Canda bahkan bercerita bahwa dia sangat merindukan Albert dan bahkan menyebar foto Albert ke seluruh penjuru kota Rockstown hanya untuk menemukannya. Albert tersentuh mendengarnya.
Albert pun mengakui bahwa dia sengaja mengirim surat dan
bingkisan tersebut agar Candy bisa kembali pada Terry karena berpikir Terry-lah
kebahagiaan Candy yang sebenarnya. Namun Candy tetap berkata “TIDAK”,
hubungannya dengan Terry SUDAH BERAKHIR !!!
Candy dan Albert menginap bersama di Villa Lakewood. Walau telah mengetahui bahwa Albert adalah Paman William, namun Candy masih tetap menganggapnya sebagai Albert yang dia kenal, bukan sebagai Paman William yang telah mengadopsinya.
Mereka melewatkan waktu yang cukup bahagia bersama. Keesokan harinya, dengan memakai kekuasaannya sebagai Paman William, Albert membatalkan pertunangan antara Neil dan Candy.
Setelah acara pembatalan pertunangan itu selesai, mereka berbincang sejenak di atas pohon. Hubungan Albert dan Candy telah kembali seperti sebelumnya, Canda bahkan bercerita bahwa dia sangat merindukan Albert dan bahkan menyebar foto Albert ke seluruh penjuru kota Rockstown hanya untuk menemukannya. Albert tersentuh mendengarnya.
Pada Musim Semi 1919, Candy akhirnya memutuskan untuk kembali ke Rumah
Pony. Albert yang pengertian, seperti biasa menghargai apa pun keputusan Candy.
Namun kemudian, Albert mendatangi Candy di Bukit Pony.
Saat Candy menangis saat
mengenang Anthony dan Stear yang telah meninggal, Albert muncul dari balik
pohon dan mengucapkan kalimat legendarisnya : “Little Girl, you are much
prettier when you smile.” Dan Candy yang akhirnya menyadari bahwa Albert adalah
“Pangeran” yang selama ini dicarinya, berlari ke arah Albert yang membuka
lebar-lebar kedua lengannya dengan senyuman manisnya.
Note : Pemandangan alam Bukit Poni di Musim Semi HANYA ALBERT yang tahu,
Terry HANYA Mengunjungi Bukit Poni di MUSIM DINGIN. Ini juga salah satu clue
bahwa “Anohito” adalah Albert.
THE END OF
KOMIK/KARTUN.
B. Novel Candy Candy Finale Story
But The Story Continued on Novel...(Jangan lupa! Novel dulu baru
komik/kartun ya ^_^)
Sejak saat itu, Albert dan Candy menjalin hubungan yang lebih dekat dan mereka
melakukannya secara rahasia, mereka saling berkirim surat dengan bahasa yang
sangat romantis. Saat itu, Candy yang sudah melupakan perasaannya pada Terry,
terlihat sangat bahagia berada di sisi Albert dan bahkan merayakan ulang tahun
Albert bersama.
Pada akhir tahun 1919, Albert harus melakukan perjalanan bisnis yang cukup
lama, yaitu sekitar 3-6 bulan, membuat Albert dan Candy harus melakukan
hubungan jarak jauh melalui surat. Komunikasi mereka melalui surat terputus,
saat Candy menulis dalam suratnya yang paling akhir bahwa dia sangat merindukan
Albert dan INGIN BICARA DENGAN ALBERT SECARA LANGSUNG, bukan melalui surat.
Jadi sejak saat itu, Candy menunggu Albert pulang dengan hati yang tidak sabar.
Albert menyadari bahwa perasaan cintanya pada Candy telah terbalas, namun
karena menyadari bahwa dia pasti akan mendapatkan penolakan keras dari
keluarganya, khususnya Bibi Elroy yang takkan pernah mengijinkan Albert untuk
menikahi Candy, Albert akhirnya tak bisa melamar Candy, tidak untuk saat itu. Dengan
sedih, dia mengembalikan buku harian Candy yang pernah diberikan Candy kepada
Paman William, sebagai tanda bahwa Albert melepaskan Candy untuk mencari
kebahagiaannya sendiri.
Candy sangat shock saat Albert mengembalikan buku hariannya. Awalnya dia
tidak bisa menerima kenyataan bahwa Albert yang jelas-jelas mencintainya
memutuskan untuk mengembalikan buku harian itu sebagai simbol untuk melepaskan.
Karena buku harian itu memang sebagian besar berisi tentang Terry, jadi Candy
menganggap bahwa Albert ingin Candy kembali pada Terry. Candy sangat sedih
karena ini adalah ketiga kalinya dia gagal dalam cinta. Jadi dia menulis surat
kepada Anthony (Letter to Heaven) untuk mengungkapkan perasaannya.
Pada akhirnya, setelah berpikir semalaman, Candy yang sama sekali tidak
membuka buku harian tersebut, mengembalikan buku harian tersebut kembali ke
tangan Albert.
Candy berkata, "Yes, that diary was mostly about Terry. I too was anxious about that diary. Now, the diary that I have once given back, returned to my hands once more. I never opened it though. I am going to ask you to looks after it again. Just as you have sent your badge to me." (B2/pp316-322)
Artinya : “Ya, buku harian itu mayoritas berbicara tentang Terry. Sekarang diary (buku harian) yang pernah kuberikan padamu telah kau kembalikan, kembali ke tanganku sekali lagi. Tapi aku tak pernah membukanya. Aku ingin memintamu untuk menyimpannya sekali lagi. Sama seperti kau meminta aku menyimpan lencanamu.”
Candy mengembalikan buku hariannya yang kebanyakan berisi tentang Terry,
kembali ke tangan Albert dan tak pernah membukanya. Candy meminta Albert untuk
menyimpan buku harian tersebut untuknya, sama seperti Albert meminta Candy
untuk tetap menyimpan lencananya. Dengan Candy meminta Albert untuk menyimpan
buku harian itu, hal tersebut mengindikasikan bahwa hubungannya dengan Terry
benar-benar sudah berakhir dan dia tidak ingin membaca atau melihat sesuatu
yang berhubungan dengan Terry lagi. MASA LALU BIARLAH BERLALU !!! It’s Must Have Been Love, But it’s OVER NOW
!!!
Sikap Candy mengembalikan buku harian tersebut ke tangan Albert adalah sebuah komitmen bahwa Albert-lah yang dipilih oleh Candy. Candy ingin Albert menyimpan buku harian yang berisi tentang Terry sebagai jaminan bahwa cintanya saat ini hanya untuk Albert.
Walaupun tak ada kata “I LOVE YOU” namun sikap Candy yang mengembalikan
buku harian yang berisi tentang Terry ke tangan Albert sudah menunjukkan
pembuktian cinta yang sangat jelas. “I CHOOSE YOU NOT TERRY. I LOVE YOU, NOT
TERRY! Buku harian itu adalah bukti bahwa cintaku pada Terry TELAH BERAKHIR !!!” When ACTION SPEAKS LOUDER THAN WORDS !!!
Saat tindakan Lebih berarti dari pada kata-kata.
Sejak saat itu, Albert memutuskan untuk membatalkan surat adopsi Candy dan
menghapus nama Candy dari silsilah keluarga Ardlay. Bibi Elroy yang tak tahu
apa pun, menyetujuinya tanpa banyak bertanya. Namun tanpa diketahui wanita tua
itu, Albert dan Candy kembali menjalin hubungan alias pacaran diam-diam.
10 tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1929, terjadi krisis ekonomi di
benua Eropa dan Amerika akibat Perang Dunia 2. Keluarga Multi Milionare Ardlay
pun terkena dampaknya. Bukan bangkrut melainkan sedikit goyah. Albert bahkan
harus menjual beberapa asetnya yang berharga. Namun krisis ekonomi tersebut
membuat jurang antara orang kaya dan orang miskin semakin kecil. Tak ada lagi
birokrasi atau etika moral dan tata sosial yang membatasi hubungan antara si
miskin dan si kaya. Peraturan tak tertulis seperti “orang kaya hanya boleh
menikahi orang kaya, begitu juga sebaliknya” seolah tak berlaku lagi. Namun
Albert dan Candy tetap membutuhkan restu dari keluarga Ardlay.
Akhirnya Bibi Elroy (yang sudah terlalu stress dengan krisis ekonomi dan
perusahaan Ardlay yang sempat goyah) dan tak ingin kehilangan William Albert jika
menolak keinginannya, memberikan restunya untuk menikahi Candy. Bibi Elroy
menyadari bahwa saat ini dia dan keluarga Ardlay sangat membutuhkan Albert
untuk mengendalikan perusahaan, apalagi Albert adalah satu-satunya pewaris Ardlay
yang tersisa, ditambah lagi Bibi Elroy sudah terlalu tua untuk kembali terlibat
dalam bisnis. Akhirnya Bibi Elroy tak punya pilihan selain menuruti keinginan
Albert.
Candy
dan Albert/Pangeran Di Atas Bukit/ William Albert Ardlay/Bert/Anohito
pindah ke
U.K. alias Inggris di mana itu akan lebih mudah bagi mereka
untuk menikah dan menjalani kehidupan baru dari pada di USA, di mana hampir
semua orang di sana mengetahui hubungan mereka di masa lalu, yaitu pernah
mengenal mereka sebagai Ayah dan anak angkat. Akhirnya setelah melalui
perjalanan panjang, Albert dan Candy hidup bahagia bersama sebagai suami istri.
Pada bagian epilog diceritakan jika Candy menulis surat pada Anthony di
Surga. “I Live with the man I love” alias “Aku hidup bersama pria yang
kucintai.” Lalu sedetik kemudian, dia mendengar suara mesin mobil “Anohito (pria
itu/that man)” yang menandakan bahwa suaminya telah pulang. Candy pun menyimpan kembali
suratnya kepada Anthony dan segera berlari ke pelukan suaminya. (sama seperti adegan terakhir di kartun/komik di mana Candy berlari ke pelukan Albert. Adegannya sama, sudah mengindikasikan kalau itu Albert, kan?)
THE END OF CANDY-CANDY FINALE STORY NOVEL !!!
Ini adalah versi novel yang sebenarnya, yang lebih dahulu dibuat sebelum
versi komik/kartunnya. Jika saja tak ada perseteruan antara Mizuki dan sang ilustrator, mungkin
komik dan kartun Candy-Candy akan sama seperti Novelnya.
Namun sayang, perseteruan tersebut berdampak pada versi novelnya juga.
Komik dan kartun yang separuh jalan, membuat peran Albert pun berkurang, kisah
cintanya dan Candy pun dinilai cukup hambar karena kurangnya adegan romantis di
antara kedua tokoh utama, dan bahkan ada yang meragukan benarkah Candy
mencintai Albert karena tak pernah ada pernyataan cinta dari mereka berdua
(dalam komik/kartun) padahal sebenarnya TINDAKAN LEBIH BERARTI DARI PADA SEKEDAR KATA-KATA alias ACTION SPEAKS LOUDER THAN WORDS. Dan tindakan Candy dan Albert sudah menunjukkan bahwa mereka saling mencintai. Namun karena tak ada kata "I Love You" terucap, banyak yang pada akhirnya tetap bersikeras bahwa cinta
sejati Candy adalah Terry, mengingat kisah Candy dan Terry lebih dulu diekspose
ke publik dan sukses mendapatkan simpati publik.
Tak mau dihujat massa, mengingat penggemar Terry jauh lebih banyak akibat
perseteruan dengan sang ilustrator membuat komik/kartun terpaksa diputus di
tengah jalan dan membuat kisah cinta Terru-Candy terlihat lebih menonjol,
akhirnya Mizuki merevisi dan mengedit sedikit serta memberikan WIN WIN SOLUTION untuk versi novelnya dengan
mengubah nama Albert dan menggantinya dengan “Anohito (that Man/Pria itu)" agar
pembaca dapat membuat spekulasi sendiri sesuai keinginan mereka.
Hingga kinipun masih terjadi perdebatan siapakah Anohito tersebut. Walapun
banyak clue dan petunjuk mengarah pada Albert, namun para penggemar Terry yang
jumlahnya jauh lebih banyak dan cenderung agresif selalu berusaha menutupi
fakta tersebut. Mereka tetap bersikeras menganggap Terry adalah "Anohito (that Man/Pria itu)".
Albert
Walaupun sama sekali tidak mungkin jika Terry adalah Anohito, bukankah
versi Novelnya telah kalian baca di atas? Masuk akalkah bila seandainya nama
Albert diganti dengan Terry? Well, bagiku “Anohito (That Man/Pria itu)" adalah
Albert, itulah sebabnya aku langsung mengganti nama "Anohito (that man/pria itu)" dengan Albert,
hasilnya cocok kan dengan alur dalam novelnya? ^_^
Bagaimana Bila “Anohito (pria itu/That man) adalah Terry?
Jika “Anohito” adalah Terry, apakah aktor juga bisa terkena dampak krisis
ekonomi? Anggap saja Terry memiliki perusahan Agensi artis sendiri, lalu
bagaimana dengan alur yang mengatakan “anohito (pria itu) juga terkena dampak
sehingga harus menjual beberapa asetnya.” Oke deh, mungkin Terry sudah jadi
aktor terkenal dan kaya raya tapi dia harus menjual beberapa asetnya karena
terkena dampak krisis ekonomi.
Bagaimana dengan Candy dan suaminya yang pindah ke U.K karena di USA sudah
banyak yang mengetahui masa lalu mereka? Kalau para penggemar Terry menjawab, “Masuk
akal dong. Kan Terry sempet tunangan sama Susannah, jadi semua orang pasti
mengenal mereka, apalagi Terry aktor. Jadi wajar kalau mereka akhirnya pindah
ke U.K untuk memulai hidup baru. “ hihihi ^_^ oke oke...
Terry
Bagaimana dengan adegan Candy mengembalikan buku harian ke tangan
Albert sebagai simbol melupakan Terry? Kalau penggemar Terry tetap ngotot dan
ngeyel memberikan jawaban, “Gpp. Itu kan hanya buku semata. Buku dibalikin ke
Albert tapi nikahnya sama Terry kan bisa.” Hihihi ^_^ iya deh, iya...
Tapi jangan lupa loh kalau buku harian itu dikembalikan lagi ke "Anohito (that man/pria itu)" dan sebagai ganti menyimpan buku hariannya, Candy akan menyimpan lencana "Anohito (that man/pria itu)", kalau Terry memang "Anohito", pertanyaannya : Sejak kapan Terry punya lencana? Lencana yang mana? Bukankah yang sejak awal disimpan Candy adalah lencananya Albert, sang "Pangeran Di Atas Bukit"? Lalu apakah masuk akal kalau Candy mengembalikan buku harian yang berisi tentang Terry ke tangan Terry sendiri?
Tapi jangan lupa loh kalau buku harian itu dikembalikan lagi ke "Anohito (that man/pria itu)" dan sebagai ganti menyimpan buku hariannya, Candy akan menyimpan lencana "Anohito (that man/pria itu)", kalau Terry memang "Anohito", pertanyaannya : Sejak kapan Terry punya lencana? Lencana yang mana? Bukankah yang sejak awal disimpan Candy adalah lencananya Albert, sang "Pangeran Di Atas Bukit"? Lalu apakah masuk akal kalau Candy mengembalikan buku harian yang berisi tentang Terry ke tangan Terry sendiri?
Lalu bagaimana dengan Bibi Elroy yang memberikan ijin pada "Anohito (pria itu/that man)" untuk menikahi Candy? Bila "Anohito (that man/pria itu)" adalah Terry, untuk apa Terry meminta ijin pada Bibi Elroy? Kenal aja nggak. Kalau Die hard Fans Terry menjawab, "Ya jelas minta ijin, kan Candy bagian dari keluarga Ardlay." Jangan lupa kalau adopsi sudah dibatalkan oleh Albert.
Lalu apakah Terry memiliki kuasa untuk mengendalikan perusahaan Ardlay karena Bibi Elroy memberikan ijin karena dia merasa membutuhkan seseorang untuk mengurus bisnis Ardlay? Jelas nggak, kan? Dari situ sudah terlihat jelas bahwa ANOHITO BUKAN TERRY, tapi yasudahlah di iya-in aja ^_^ Karena fans Albert kalah jumlah, jadi berhubung minor ya ngalah aja, aku gak mau blog ini keroyok oleh Fans Terry hihihi ^_^ Berhubung di Indonesia, lagi trend dikit-dikit maen keroyok hihihi ^_^
If you cannot accept that Albert is "Anohito", that's okay! "Anohito (that man/pria itu)" could be Terry or maybe someone new, though for me, it's obviously Albert. Nobody
force you to agree with me or Mizuki. Believe what you want. If you are happy with
Terry, be happy with him. Simple ^_^
Sayangnya kisahnya berhenti sampai di sini, dan Mizuki pun tak mau
menjelaskan siapa “Anohito (that man/pria itu)” dalam novel Candy-Candy Final Story tersebut secara
jelas meski sekali lagi semua clue menunjuk pada Albert. That's why the readers such as
me, are very curious to know how the story really end. What is Mizuki real idea
about the ending. Too bad because of the authority problems, Mizuki
is not in a very good mood for writing anymore about Candy T__T
She wants to get over that. And we all the fans who also suffering here. Thanks
to you, Irigashi!!! Some fans then, try to make their own fan fiction about
Candy.
Sayangnya pendukung Candy-Albert tak sebanyak pendukung Candy-Terry, ya
karena tadi itu, cerita yang terputus di tengah jalan membuat peran Albert
berkurang dan dukungan massa jatuh ke Terry. Walaupun dalam kartun/komiknya
telah DIJELASKAN DENGAN SANGAT JELAS BAHWA HUBUNGAN CANDY dan TERRY TELAH
BERAKHIR !!!
Aku telah membaca banyak Fanfiction antara Candy dan Albert namun sayangnya
tak sebanyak Candy dan Terry, lebih menyedihkan lagi saat membaca Fanfiction
yang mempairing Albert dengan Eleonor (Ibu Terry), seolah-olah Albert setua itu T__T
Albert dan Candy/Terry/Archie/Annie/Patty HANYA BERBEDA USIA 8 TAHUN. Masak
iya sih, Albert dijadi’in bapak tirinya Terry? Segitunya amat ya penggemar
Terry? Ckckck... How could you !!!
Kisah lainnya adalah membuat Albert bertemu dengan gadis
lain yang mirip dengan Candy. Tapi kurasa ini lebih masuk akal daripada Albert
dan Ibu Terry. Namun ya sudahlah, author adalah “tuhan” dalam kisah yang mereka
buat. Dari pada sakit hati, lebih baik aku memilih tidak membaca hihihi ^_^
Untuk Albert-Candy fans, rekomendasi Fanfiction yang keren banget tuh judulnya "Love Never Failed". Tapi dalam bahasa inggris ^_^
Well, inilah artikel lengkap tentang “Pangeran Di Atas Bukit"-nya Candy, Cinta Pertama Candy, Daddy Long Leg-nya Candy, Guardian Angel-nya Candy, Cinta Sejati Candy and hopefully suami Candy dalam Candy-Candy Finale Story ^_^
Well, inilah artikel lengkap tentang “Pangeran Di Atas Bukit"-nya Candy, Cinta Pertama Candy, Daddy Long Leg-nya Candy, Guardian Angel-nya Candy, Cinta Sejati Candy and hopefully suami Candy dalam Candy-Candy Finale Story ^_^
Sejujurnya aku kesulitan mencari informasi tentang Albert ataupun
foto-fotonya, Kebanyakan foto dalam blog inipun diambil dari komiknya. Tapi
sepertinya Fans dari Spanyol dan Jepang memiliki banyak sekali foto-foto
gantengnya Albert sekaligus biodata dan semua hal tentang Albert dan juga
tentang keluarga Ardlay. Thanks to Google Translate that help me
to understand the information basically. You can check here to know more
about Albert.
Written by : Liliana Tan
http://mspuddleshaven.com/unofficial-translations-of-ccfs/
Credit Pict : All Pictures belongs to the owners.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar