Minggu, 05 April 2015

Chinese Paladin 1 – My Favorite Character

Back with Chinese Paladin 1. Dari banyaknya karakter yang ada di serial wuxia fantasy ini, baik karakter utama, karakter pendukung ataupun sekedar karakter yang datang dan pergi, hanya ada 2 karakter yang benar-benar aku sukai dan nyantol di hati. Well, I think you maybe know who is character I talking about hehehe =) Yup, Li Xiao Yao is my number one list. Sapa coba yang jatuh cintrong ma cowok 1 ini, uda cakep, lucu lagi hehehe =) So, who is the other one.. Here is my favorite character from Chinese Paladin 1 and the reason why I Love them.





Aku akan lebih menyukai Chinese Paladin 1 andai saja tidak ada Liu Yi Fei. I really didn't like her. Her chemistry with Hu Ge couldn't compare with Ady An's. Itu sebabnya aku lebih suka Chinese Paladin 3, karena selain Chinese Paladin 3 memiliki alur cerita yang lebih kuat dan menarik, I liked Yang Mi as the OTP with Hu Ge. Really, I'm so glad Liu Yi Fei wasn't the main lead this time, the series (Chinese Paladin 3) was very colorful and pretty. And for your information : I'M YUE RU AND XIAO YAO SUPPORTER!


So, this is my Favorite Character from Chinese Paladin 1 (Note : Penilaian kembali pada selera masing-masing ^.^ Jangan lupa, setiap orang punya selera...) :

1. Hu Ge as Li Xiao Yao.
Li Xiao Yao (李逍遥) adalah seorang pemuda yang sejak kecil selalu bermimpi menjadi seorang Pahlawan, dia berbeda dengan Jing Tian di Chinese Paladin 3 yang sama sekali tidak berniat menjadi Pahlawan. Li Xiao Yao, awalnya hanya seorang pemuda berandalan yang tidak memiliki orang tua dan hanya tinggal dengan Bibinya, dia seorang playboy, nakal, lucu, suka main-main, ceria, carefree dan memiliki kecerdasan diatas rata-rata.



Li Xiao Yao memiliki seorang guru yang hebat yang mengajarinya ilmu pedang, walau sedikit nakal dan berandalan, Xiao Yao adalah seorang yang cerdas karena bisa mempelajari ilmu silat orang lain hanya dengan sekali lihat. Seperti saat dia mempelajari ilmu pedang keluarga Lin saat dia bertarung dengan Lin Yue Ru, Xiao Yao menggunakan ilmu itu untuk mengalahkan Yue Ru.

Li Xiao Yao with his master

Selain itu, Li Xiao Yao juga menguasai The Healing Hand, jurus tangan yang sangat cepat, yang beberapa kali pula digunakannya untuk mengalahkan Yue Ru dengan mencuri pakaian dalamnya (pervert juga nih cowok 1 ckckck...), juga pernah digunakannya untuk mencopet kantong uang Jenderal Shi (ayah Tang Yu), yang sengaja dilakukannya agar Jenderal Shi menangkap Yue Ru karena Xiao Yao memakai pakaian Yue Ru saat mencopet kantong uang itu. 

Saat itu Xiao Yao masih berseteru dengan Yue Ru. Tapi karena Jenderal Shi mengira itu adalah ulah anak buah Moony untuk mengalihkan perhatian mereka, jadi dia membiarkan saja orang yang telah mencopet uangnya itu.



Li Xiao Yao bertemu dengan anak buah Bai Yue (Moony) yang sengaja datang ke penginapan milik Bibinya, dan dengan sebuah siasat licik, membuat Bibi Xiao Yao sakit parah dan hanya bisa disembuhkan oleh obat yang berasal dari Fairy island. Bukan hanya itu, mereka jugalah yang menghapus ingatan Xiao Yao tentang semua hal yang pernah terjadi di Fairy Island, termasuk pernikahannya dengan Ling Er.


Di sinilah awal dari semua petualangan Li Xiao Yao yang akan mengantarkannya menjadi Pendekar Pedang yang hebat dan Pahlawan besar seperti yang dia impikan selama ini. Pertemuannya dengan Ling Er di Fairy Island membawanya ke dalam petualangan dalam misi membawa kembali Ling Er ke Kerajaan Nan Zhao untuk bertemu ayahnya. Dalam perjalanan itu, mereka bertemu dengan orang-orang yang kelak menjadi teman baik mereka yaitu : Lin Yue Ru, Liu Jin Yuan, Tang Yu dan Ah Nu.

Xiao Yao-Yue Ru

Xiao Yao-Tang Yu

Yang sayangnya, ke semua pertemuan itu harus dimulai dengan pertarungan dan permusuhan lebih dulu. Ini nih yang bikin mengganjal dari karakter Li Xiao Yao. Karena dia merasa dirinya sangat hebat dan tidak terkalahkan, Xiao Yao kerap menggunakan kungfunya untuk memamerkan kehebatannya pada orang lain alias tukang pamer gitu. But, nobody perfect right? Semua pahlawan pasti memiliki kekurangan hehehe =) *pembelaan dari fans*


Tapi seiring dengan berjalanannya waktu pula, permusuhan Xiao Yao dengan Yue Ru, Jin Yuan dan Tang Yu pun berubah menjadi persahabatan. Xiao Yao pun kembali jatuh cinta pada Ling Er dan cintanya semakin kuat. Walau berkali-kali ditolak dan disakiti oleh Ling Er, tapi Xiao Yao tak menyerah, hingga akhirnya mereka kembali bersama. 



Bersama-sama, Ling Er dan Xiao Yao melawan Bai Yue (Moony), yang hendak menghancurkan Negara Nan Zhao. Tapi sayangnya, (atau untungnya...secara aku gak suka Ling Er dan happy banget liat dia mati *sadis bodo amat*) Ling Er meninggal sesaat setelah mengalahkan Monster Ular, Leviathan dan meninggalkan Xiao Yao hanya berdua dengan bayi mereka.



Hu Ge played Li Xiao Yao wonderfully. I really LOVE HU GE’s character : Funny, smart, kind heart, carefree, playful, happy go lucky, but he also have a pure love to Ling Er even he didn't remember her. Dan begitu setia pada Ling Er walau Ling Er menolaknya berkali-kali dan selalu menyakitinya, dibawakan dengan sempurna oleh Hu Ge yang saat itu masih pendatang baru. 



He has an Handsome face and his acting is good. Menurutku, karakter Hu Ge sebagai Li Xiao Yao mirip banget dengan karakter Huang Rong (Oey Yong) yang juga cerdas, sedikit nakal, suka main-main tapi juga memiliki cinta yang tulus pada Guo Jing (Kwee Cheng). Seeing Li Xiao Yao just like I see Huang Rong in male version, plus Hu Ge is so so so cute ^.^


Saat memerankan karakter Li Xiao Yao, Hu Ge masih seorang aktor pendatang baru alias new comer. Tapi siapa sangka jika aktingnya yang memukau, bisa membius banyak orang. Bagai meteor yang melesat cepat, dalam sekejap nama Hu Ge melambung dan dikenal banyak orang.



Ekspresi lucu dan suka bercanda terlihat sangat alami, namun ketika adegan serius, sedih dan terluka terlihat sangat meyakinkan. Sedih rasanya waktu Xiao Yao harus ditinggalkan semua orang yang dia cintai dan hanya ditinggalkan berdua dengan bayi perempuannya, Li Yi Ru. Tatapan sedih dan putus asa Hu Ge terlihat benar-benar meyakinkan. Great job, Hu Ge. You are such Great actor.

 

Serial ini tidak akan bisa berjalan tanpamu. Li Xiao Yao adalah karakter yang PALING MENARIK sepanjang film. Dia lucu, cerdas, suka bercanda, ceria, happy go lucky, carefree, tapi juga bisa sangat serius dan setia bila menyangkut cintanya pada Ling Er.  



2. Ady An as Lin Yue Ru.
Diawali dengan pertarungan dan permusuhan, siapa yang menyangka jika setelah dikalahkan 2 kali oleh Li Xiao Yao, Lin Yue Ru sang Nona Besar yang manja, justru malah jatuh cinta padanya. Walau tahu sejak awal bahwa cinta Xiao Yao hanya untuk Ling Er, tapi Yue Ru seolah menutup mata. 

Dia tetap bersedia menemani Xiao Yao mencari Ling Er yang hilang, selalu ada di sisinya, mendampinginya dalam suka dan duka, mencintainya dalam diam dan tanpa mengharapkan balasan apa pun. Yue Ru selalu rela berkorban untuk Xiao Yao, walau untuk itu dia harus selalu terluka.


Di Chinese Paladin 1 ini, karakter Ling Er (diperankan dengan sangat membosankan oleh Liu Yi Fei) benar-benar boring abiz, cuma diam dan menangis, cengeng, lemah dan tanpa ekspresi. Ling Er tak pernah menunjukkan cintanya pada Xiao Yao tapi justru selalu menyakitinya. Seolah di sini hanya Li Xiao Yao yang berjuang demi cintanya, Hanya Li Xiao Yao yang ngejar-ngejar Ling Er sementara Ling Er tak pernah menunjukkan cintanya pada Xiao Yao tapi justru selalu menjauhinya.


Berbeda dengan Lin Yue Ru yang selalu berada di sisi Xiao Yao, menemaninya dalam suka dan duka, selalu menghibur Xiao Yao saat Xiao Yao sedang sedih, memberi semangat, membantu Xiao Yao agar bersatu kembali dengan Ling Er, bahkan Lin Yue Ru juga mengorbankan nyawa dan perasaannya sendiri. Dia dengan tulus mencintai Li Xiao Yao meski tahu bahwa cinta Xiao Yao hanya untuk Ling Er, cinta Yue Ru sangat tulus tanpa mengharapkan balasan apa pun.



Yue Ru bahkan berkata : "To truly love someone, his happiness will be your happiness. I just want him to be happpy. If he's happy, so am I."

Artinya : "Jika kau benar-benar mencintai seseorang, kebahagiaannya akan menjadi kebahagiaanmu juga. Aku hanya ingin dia bahagia. Bila dia bahagia, maka aku pun akan bahagia."



Sedih banget waktu adegan Xiao Yao nyiapin Dandelion Merah untuk menghibur Ling Er, Lin Yue Ru yang tahu bahwa ini adalah salah satu cara untuk menyenangkan hati Ling Er dan untuk membantu Xiao Yao menerbangkan dandelion merah itu, Yue Ru membantunya dengan mengipasi bunga-bunga dandelion merah itu dari kejauhan. 

Tujuannya hanya satu : dia ingin melihat Li Xiao Yao bahagia dan Li Xiao Yao hanya bahagia bila Ling Er juga bahagia. Itu sebabnya, Yue Ru membantu sepenuh hati untuk menerbangkan Dandelion Merah itu agar keinginan Xiao Yao melihat Ling Er bahagia terkabulkan.

Adegan Dandelion Merah : Yue Ru-lah yang mengipasi bunga-bunga itu agar beterbangan ke arah Ling Er dengan tujuan membantu Xiao Yao membuat Ling Er bahagia -___-

Ouuhh.. thats hurt, Yue Ru! I can feel your pain -__- Membantu pria yang kau cintai untuk membuat wanita lain bahagia, sementara kau sendiri terluka, itu benar-benar menyakitkan. This was probably the first time I’ve ever seen a character in that position, thinking so much for the other person. Gosh, I loved her for it!



Adegan lain yang menunjukkan bahwa Lin Yue Ru adalah gadis yang baik adalah saat Ling Er memutuskan untuk berpisah dengan Xiao Yao. The Break Up scene I mean. Ling Er dengan kejam berkata pada Xiao Yao bahwa hidup dan mati Xiao Yao tidak ada hubungan lagi dengannya, tapi walau begitu Ling Er tetap tidak mau melepaskan Xiao Yao dan memberikan sikap "Menggantung perasaan Xiao Yao".

Yue Ru yang memahami betapa sakitnya hati Xiao Yao mendatangi Ling Er di kamarnya dan berlutut memohon padanya. Memohon agar Ling Er menegaskan tindakannya, jika Ling Er memang ingin meninggalkan Xiao Yao maka lepaskan dia dan biarkan orang lain menyembuhkan lukanya, tapi bila tidak serius ingin meninggalkan Xiao Yao, tolong jangan sakiti perasaan Xiao Yao lagi dan kembalilah padanya.



Intinya, Yue Ru meminta Ling Er agar JANGAN MENGGANTUNG PERASAAN XIAO YAO! Kalau mau putus, pergilah tapi kalau gak niat putus ya bersatulah, yang TEGAS DONK LING ER, JANGAN MENCLA-MENCLE alias JANGAN PLIN PLAN! 

Emank enak, hati orang digantung gitu, gitu lah intinya maksud Yue Ru berlutut dan memohon. Yue Ru bahkan bilang kalau dia GAK BUTUH LING ER MEMBERIKAN XIAO PADANYA, karena yang Yue Ru inginkan HANYALAH XIAO YAO BAHAGIA! See? Lin Yue Ru is really an Angel in my eyes.



Mungkin Lin Yue Ru adalah satu-satunya orang ketiga cewek yang aku favoritkan, karena biasanya orang ketiga cewek kan resek abiz tuh, tapi TIDAK DENGAN LIN YUE RU! Sedih banget waktu adegan Yue Ru tewas saat berusaha menyelamatkan Xiao Yao dan Ling Er di dalam pagoda. Yue Ru bukan hanya berpikir untuk berkorban demi orang yang dia cintai, tapi dia juga benar-benar membuktikan pengorbanannya. Poor Yue Ru T____T


------000000-----

Well, inilah karakter favorit saya di Chinese Paladin 1 sekaligus couple favorit-ku yang saya harapkan bisa bersatu pada akhirnya sama seperti dalam game, di mana diceritakan Lin Yue Ru hidup kembali. Tapi sayang, dalam serialnya tidak seperti itu. Walaupun 10 tahun sudah berlalu, tapi tetep aja rasa jengkel dan gak trima masih ada. Tapi sudahlah, toh Ling Er juga mati pada akhirnya. Adil deh, sama-sama mati hehehe =) Maaf buat fansnya Liu Yi Fei, tapi orang bebas berpendapat kan? And PEOPLE HAVE TASTE too ^.^ PEACE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.