Karakter lain yang
tak kalah malangnya di dalam Chinese Paladin 3, dia adalah sosok yang berperan
penting dalam kisah cinta Jing Tian dan Xue Jian, pasangan yang sejak awal
selalu bertengkar dan tampak tak akur ini, siapa sangka justru ditakdirkan
untuk bersama. Tapi tahukah kalian jika ada sebuah kisah cinta menyedihkan
dibalik pertemuan mereka ?? Kisah cinta tak berbalas dari seorang Dewi cantik
penghuni Kahyangan pada seorang Panglima Perang Tertinggi dan Terkuat di Kerajaan Langit, Fei Peng yang harus
menjalani hukuman reinkarnasi karena kecerobohannya. So, let’s the story
begin...
“Chinese Paladin 3 – Xi Yao, Waiting For Impossible”
Dewi Xi Yao, adalah
Dewi penjaga pohon abadi di Kerajaan Langit yang cantik, baik hati dan lemah
lembut. Dia adalah karakter paling kasihan dalam film ini. Setulus hati
mencintai Panglima Fei Peng namun cintanya tak pernah bersatu karena Fei Peng
harus dilempar ke bumi sebagai hukuman karena kecerobohannya. Satu-satunya
orang yang paling dekat dengan Fei Peng saat di Kerajaan Langit. Saat Fei Peng
merasa kesepian, dia selalu mencari Xi Yao untuk bicara dan berbagi
perasaannya. Xi Yao selalu menginginkan yang terbaik untuk Fei Peng, selalu
mendukungnya, dan mencintainya dengan mendalam.
Dewi Xi Yao yang
begitu mencintai Panglima Perang Fei Peng merasa sedih saat Fei Peng harus
menjalani hukuman reinkarnasi ke bumi, tak ingin Fei Peng sendirian dan
kesepian, hingga dia menciptakan Tang Xue Jian yang berasal dari buah suci dan
mengirimnya ke bumi dengan satu harapan agar Xue Jian bisa mencari, menemukan,
menemani dan mencintai reinkarnasi Fei Peng dibumi, yang kelak diketahui bahwa
reinkarnasi Fei Peng tersebut adalah Jing Tian.
Dengan memberikan
pendant/giok jodoh miliknya pada Xue Jian dan meminta Dewa Bintang memberikan
pendant jodoh pasangannya yang sebenarnya adalah milik Fei Peng pada Jing Tian
yang merupakan reinkarnasi Fei Peng. Pendant jodoh yang sebenarnya diciptakan
berpasangan ini awalnya adalah milik Fei Peng dan Xi Yao. Xi Yao berharap agar
jodoh mereka bisa diteruskan di kehidupan berikutnya, dia berharap Xue Jian
bisa menggantikannya menemani dan mencintai Fei Peng.
Xi Yao sebenarnya
adalah karakter yang sangat bodoh. Kenapa saya bilang bodoh? Karena dia
mengorbankan kebahagiaannya sendiri dengan memberikan kebahagiaan itu pada
orang lain. Dia memberikan pendant/giok jodoh itu pada Xue Jian dan Jing Tian
dan berharap Xue Jian bisa menemukan dan mencintai reinkarnasi Fei Peng di
bumi, lalu bagaimana dengan dia sendiri?
Jika saya ada di posisi Xi Yao, tentu
akan merasa sangat sedih. Menyatukan reinkarnasi pria yang dicintainya dengan
gadis lain, bukankah adalah tindakan yang sangat bodoh? Kenapa dia tidak meminta
Kaisar Langit untuk melemparnya turun ke bumi agar bisa mencari dan menemani
reinkarnasi Fei Peng? Kenapa harus menciptakan orang lain dan memberikan
wajahnya pada ciptaannya itu, jika dia tahu bahwa suatu hari mereka akan
bertemu dan saling mencintai? Bukankah itu hanya akan menyakiti dirinya
sendiri? Xi Yao terlalu baik dan naif ckckck...
Kalimat terakhir yang diucapkan Fei Peng pada Xi Yao sebelum dia dilempar ke bumi hanyalah "Maafkan aku, Xi Yao !!" What ?? Hanya itu ?? Fei Peng, she love you so much... Tidak bisakah tuh si Fei Peng menambahkan 1 kalimat lagi ?? "Wo Ai Ni' misalnya, 1 kalimat yang akan dikenang selamanya *penonton ngarep* Ikut ngrasain sedihnya Xi Yao waktu liat scene ini *lirik episode 26*
Ikut sedih untuk Xi
Yao, saat di episode 27, Xi Yao mendengar Jing Tian berkata "Kakak Xi Yao, tolong jangan memanggilku Fei Peng lagi. Aku Jing Tian. Walau aku memakai baju perang ini, aku tetap Jing Tian. Fei Peng sudah tidak ada lagi di dunia ini, baik di dunia Dewa maupun di dunia
manusia, sebaiknya kau lupakan dia," juga saat melihat bagaimana Jing Tian (reinkarnasi Fei Peng) begitu
mencintai Xue Jian, Xi Yao pun dengan rela melepaskan Fei Peng untuk selamanya.
Dia tahu, Fei Peng takkan pernah kembali lagi ke sisinya. Fei Peng yang
sekarang sudah berubah menjadi Jing Tian dan mereka sudah menjadi 2 orang yang berbeda.
Xi Yao bahkan
memberikan sebuah mutiara kecil pada Xue Jian dan berkata “Mulai sekarang, kau
yang bertugas mengobati lukanya, menemaninya, mencintainya. Hargailah dia saat
berada disisimu. Jaga baik-baik sebelum kau kehilangannya suatu hari nanti.
Karena kita tidak tahu kapan kita akan kehilangan orang yang kita cintai.”
Xi Yao adalah
karakter paling kasihan. Cintanya pada Fei Peng sangat dalam tapi tak pernah
bisa terbalas. Saat mereka masih bersama pun, yang mereka bicarakan hanya
bagaimana Fei Peng menginginkan seorang saingan, seseorang yang bisa setara
dengan dirinya, yang bisa membuat Pedang Penakluk Iblis (The Demon Subduing
Sword) milik Fei Peng jadi berguna. Walau Fei Peng pernah berkata dia sangat
bahagia dan beruntung memiliki Xi Yao disisinya dan berharap mereka akan bersama
selamanya, tapi benarkah Fei Peng mencintai Xi Yao sama seperti Xi Yao
mencintainya?
Sejak Fei Peng
dilempar ke bumi untuk menjalani hukuman reinkarnasi, Xi Yao hanya bisa
bermimpi Fei Peng akan kembali ke sisinya suatu hari nanti, tapi dia tahu Fei
Peng takkan pernah kembali, dan mereka takkan pernah bisa bersama lagi. Huwaaa T___T Poor
Xi Yao... Kalau gue di posisi Xi Yao, mungkin gue ambil tali lalu gantung diri.
Just like Panglima Tian Feng di Journey To The West said : “Sejak dahulu
beginilah cinta, deritanya tiada akhir.” Tidak selamanya cinta bisa bersama,
benarkan Xi Yao ? *sambil brebes mili aka menangis kasihan saat melihat adegan
perpisahanmu dengan Fei Peng T_____T *
Yang Mi memerankan
karakter Xi Yao dan Xue Jian dengan sangat sempurna. Saat mereka berdiri
berhadapan, rasanya seolah melihat 2 orang yang sangat berbeda. Xi Yao yang
cantik, baik hati dan lemah lembut sangat berbanding terbalik dengan Xue Jian
yang manja, sedikit galak, ceria namun juga baik hati. Mungkin inilah yang
membuat Chinese Paladin 3 lebih disukai di luar sana, karena masing-masing
artis harus memerankan lebih dari 1 peran yang berbanding terbalik satu sama
lain. Great Job for all Chinese Paladin 3 casts ^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar