Dinasty Warriors yang saat ini
sedang ditayangkan di RTV setiap senin-minggu pukul 21.00 WIB dan memiliki
judul asli “Chinese Hero Zhao Zhi Long” ini memang harus diakui jika bertaburan
banyak sekali wanita cantik (kecuali Yoo Na yang tidak cantik di mataku).
Tidak perlu membahas sang aktris utama – Yoo Na, karena kalau dibahas pasti
akan membuat para Sone mencak-mencak. Kita bahas para pemain pendukung serial
ini saja yang memiliki kecantikan di atas rata-rata sehingga membuat serial
wuxia sepanjang 60 episode ini sukses besar saat ditayangkan di China sana.
Tak hanya sang pelayan Yoo Na yaitu
Shi Yan, yang di mataku LEBIH CANTIK dari majikannya, diperankan oleh Meng
Zhi Yi, lalu ada juga prajurit berbaju merah yang merupakan putri dari Gongsun
Zhan yang saya tidak tahu namanya (karena gak suka Yoo Na, jadi gak nonton dan
karena gak nonton jadi gak tahu nama perannya nih cewek baju merah), dan yang
paling cantik di antara semua wanita dalam drama yaitu GULI NAZHA yang berperan
sebagai Diao Chan, wanita paling cantik di seluruh China.
Harus diakui jika Guli Nazha
memang memiliki kecantikan di atas rata-rata. Dia adalah aktris paling cantik
yang ada dalam serial sepanjang 60 episode ini. No one can beat her beauty, not
even the FEMALE LEAD !!! jadi saya rasa sangat cocok jika Guli Nazha memerankan
karakter wanita paling cantik di seluruh China karena aslinya dia memang sangat
cantik. Walau sayangnya, kemunculannya dalam Dinasty Warriors ini bisa dihitung
dengan jari -__- So, bagi yang ingin tahu siapa Diao Chan itu, silakan baca
review singkatnya di bawah ini.
Guli Nazha (古力娜扎) yang memang berwajah sangat
cantik bagai Dewi yang turun dari kahyangan memang merupakan kandidat yang
tepat untuk memerankan karakter Diao Chan (貂蟬), si cantik yang penuh intrik
namun berakhir tragis, yang juga dikenal sebagai salah satu “Four Beauties”
alias “4 Wanita Paling Cantik” di seluruh China.
“Four Beauties” yang lain yang
menurut sejarah hidup dalam 4 Dinasty yang berbeda dan terpisah jarak ratusan
tahun adalah :
1. Xi Shi (hidup antara Abad ke-7
hingga ke-6 SM, antara periode Musim Semi dan Musim Gugur)
Dia dikatakan memiliki wajah yang
sangat cantik hingga membuat ikan-ikan di laut akan lupa bagaimana caranya
berenang dan tenggelam bersama arus yang deras saat melihat pantulan wajahnya
di dalam air.
2. Wang Zhao Jun (hidup pada Abad
ke-1 SM, pada jaman Dinasty Han Barat)
Dia dikatakan memiliki wajah yang
sangat cantik hingga membuat burung-burung di angkasa akan lupa bagaimana
caranya terbang dan terjatuh ke bumi saat melihat kecantikannya.
3. Diao Chan (hidup pada Abad
ke-3, Pada jaman 3 Kerajaan/Pada jaman Akhir Dinasty Han Timur)
Dia dikatakan memiliki wajah yang
sangat cantik sehingga membuat bulan malu bersinar saat melihat wajahnya. Namun
tidak seperti “Four Beauties” yang lain, keberadaannya masih diragukan antara
benar-benar ada atau hanya mitos belaka.
4. Yang Gui Fei (hidup antara
tahun 719-756, pada jaman Dinasty Tang)
Dia dikatakan memiliki wajah yang
sangat cantik sehingga membuat bunga-bunga menjadi malu bila dibandingkan
dengan kecantikannya.
Tiga dari “Four Beauties”
tersebut dikisahkan bisa membuat sebuah Kerajaan bertekuk lutut di bawah kaki
mereka hanya karena kecantikannya tapi akhirnya mereka semua berakhir dengan
mengenaskan.
Diao Chan (baca : Tiao Chan) yang
disebut-sebut sebagai salah satu dari “Four Beauties” memang masih diragukan
keberadaannya. Karena kurangnya bukti sejarah yang mendukung tentang
keberadaannya di masa lalu, sehingga membuat banyak Ilmuwan menganggap Diao
Chan hanya FIKSI belaka.
Tetapi dalam Sejarah China pernah disebutkan bahwa Lu
Bu memiliki hubungan gelap dengan salah satu selir Dong Zhuo dan takut bila hubungan
gelap itu diketahui oleh Dong Zhuo, sehingga hal ini menjadi salah satu alasan
kenapa Lu Bu membunuh Dong Zhuo pada tahun 192. Namun siapa nama selir tersebut
tidak dituliskan dalam kitab sejarah manapun.
Diao Chan
sangat dikenal dalam Novel Sejarah karangan “Luo Guan Zhong” yaitu “Romance Of
The Three Kingdom”, yang kejadian dalam novel tersebut digambarkan pada jaman
Akhir Dinasty Han Timur (Late Eastern Han Dynasty) dan Pada jaman 3 Kerajaan.
Dalam novel dikisahkan, Diao Chan menjalin kisah cinta dengan seorang ksatria
bernama Lu Bu hingga menyebabkan Lu Bu rela mengkhianati dan membunuh Ayah
Angkatnya yaitu Dong Zhuo yang dikenal sebagai Panglima Perang yang kejam.
Nama
Diao Chan secara harfiah memiliki arti “Sable Cicadas” yaitu “Cerpelai Jangkrik”,
di mana “Sable“ adalah ekor musang dan “Cicadas” adalah Hiasan Giok yang
berbentuk jangkrik yang menghiasi topi para pejabat tinggi pada jaman Dinasty
Han Timur.
Dalam Novel
Sejarah “Romance Of The Three Kingdoms”, Diao Chan membantu Pejabat Wang Yun
dalam rencananya untuk merayu Lu Bu agar membunuh ayah angkatnya yaitu Dong
Zhuo yang dikenal sebagai Panglima Perang yang kejam.
Wang Yun memberikan Diao
Chan pada Dong Zhuo sebagai selirnya tapi juga memberikannya pada Lu Bu pada
saat yang bersamaan. Diao Chan menggunakan kecantikannya untuk membuat Dong
Zhuo dan Lu Bu saling bermusuhan satu sama lain dengan menumbuhkan kecemburuan
di antara mereka.
Pada suatu hari
saat Dong Zhuo sedang keluar rumah, Lu Bu menyelinap masuk ke kamar Dong Zhuo
dengan harapan bisa bertemu dengan Diao Chan. Diao Chan berpura-pura sangat
sedih dan berpura-pura ingin bunuh diri dengan melompat ke dalam kolam, berkata
bahwa dia sangat malu karena dia tidak suci lagi setelah Dong Zhuo merenggut
paksa kesuciannya.
Lu Bu menjadi patah hati dan berjanji bahwa dia tidak akan
membiarkan Diao Chan menderita lebih lama lagi dengan berada di sisi Dong Zhuo.
Mereka saling berpelukan saat Dong Zhuo tiba-tiba saja masuk ke dalam kamarnya.
Ketika Lu Bu melarikan diri, Dong Zhuo mengejarnya dan sempat melemparkan
tombak ke arahnya namun meleset.
Keesokan
harinya Dong Zhuo meminta saran pada penasihatnya yaitu Li Ru, yang memberinya
saran agar memberikan Diao Chan pada Lu Bu jadi dengan begitu Dong Zhuo bisa
mendapatkan kembali kepercayaan Lu Bu.
Dong Zhuo akhirnya kembali menemui Diao
Chan dan menuduhnya mengkhianati cintanya, serta berkata bahwa dia akan
memberikan Diao Chan pada Lu Bu. Diao Chan menjawab dengan marah bahwa Lu Bu
memeluknya dengan paksa saat itu dan berpura-pura ingin bunuh diri untuk
membuktikan “cintanya” pada Dong Zhuo. Dong Zhuo menjadi tersentuh dan
melupakan rencananya melepaskan Diao Chan untuk Lu Bu.
Lu Bu yang
marah besar kemudian pergi ke rumah Wang Yun untuk melampiaskan kekesalannya.
Wang Yun memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasut Lu Bu agar bergabung
dengannya untuk membunuh Dong Zhuo. Lu Bu kemudian membunuh Dong Zhuo pada saat
Kaisar Xian mengadakan upacara untuk turun tahta dan berencana untuk menyerahkan
tahta pada Dong Zhuo.
Acara itu sebenarnya adalah perangkap yang sudah
disiapkan oleh Lu Bu dan Wang Yun. Setelah kematian Dong Zhuo, para pengikut
Dong Zhuo yang dipimpin oleh Li Jue dan Guo Shi, menyerang Chang An (Ibukota
Han) untuk membalaskan dendam Tuan mereka. Lu Bu berhasil dikalahkan dalam
pertempuran tersebut dan terpaksa melarikan diri.
Akhir kisah
hidup Diao Chan berbeda-beda dalam berbagai versi. Beberapa mengatakan bahwa
Diao Chan dibunuh oleh pengikut Dong Zhuo bersama dengan Wang Yun setelah Lu Bu
melarikan diri.
Yang lain mengatakan bahwa Diao Chan mengikuti Lu Bu berkelana
ke seluruh penjuru China karena dipaksa oleh Lu Bu. Namun dalam beberapa versi
adaptasi Novel dikisahkan Diao Chan terbunuh bersama Lu Bu setelah Lu Bu
berhasil dikalahkan dalam pertempuran di Xia Pi.
Lalu bagaimana
akhir kisah Diao Chan dalam versi “Dinasty Warrior” kali ini? Well, Anda akan
tahu jika Anda menonton serial wuxia ini hingga tamat. Karena aku sendiri juga
gak tahu akhir hidupnya Diao Chan kayak gimana mengingat aku gak nonton
Dinasty Warrior karena aku gak suka Yoo Na-nya hehehe =) Artikel inipun dibuat
berdasarkan sumber dari Wikipedia dan bukan dari dramanya.
Credit Photos : WEIBO ON LOGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar