Rabu, 22 Juni 2016

Guli Nazha as Diao Chan, Wanita Tercantik di Seluruh China @ Dinasty Warriors (RTV)

Dinasty Warriors yang saat ini sedang ditayangkan di RTV setiap senin-minggu pukul 21.00 WIB dan memiliki judul asli “Chinese Hero Zhao Zhi Long” ini memang harus diakui jika bertaburan banyak sekali wanita cantik (kecuali Yoo Na yang tidak cantik di mataku). Tidak perlu membahas sang aktris utama – Yoo Na, karena kalau dibahas pasti akan membuat para Sone mencak-mencak. Kita bahas para pemain pendukung serial ini saja yang memiliki kecantikan di atas rata-rata sehingga membuat serial wuxia sepanjang 60 episode ini sukses besar saat ditayangkan di China sana.

Tak hanya sang pelayan Yoo Na yaitu Shi Yan, yang di mataku LEBIH CANTIK dari majikannya, diperankan oleh Meng Zhi Yi, lalu ada juga prajurit berbaju merah yang merupakan putri dari Gongsun Zhan yang saya tidak tahu namanya (karena gak suka Yoo Na, jadi gak nonton dan karena gak nonton jadi gak tahu nama perannya nih cewek baju merah), dan yang paling cantik di antara semua wanita dalam drama yaitu GULI NAZHA yang berperan sebagai Diao Chan, wanita paling cantik di seluruh China.

Harus diakui jika Guli Nazha memang memiliki kecantikan di atas rata-rata. Dia adalah aktris paling cantik yang ada dalam serial sepanjang 60 episode ini. No one can beat her beauty, not even the FEMALE LEAD !!! jadi saya rasa sangat cocok jika Guli Nazha memerankan karakter wanita paling cantik di seluruh China karena aslinya dia memang sangat cantik. Walau sayangnya, kemunculannya dalam Dinasty Warriors ini bisa dihitung dengan jari -__- So, bagi yang ingin tahu siapa Diao Chan itu, silakan baca review singkatnya di bawah ini.



 



Guli Nazha (古力娜扎) yang memang berwajah sangat cantik bagai Dewi yang turun dari kahyangan memang merupakan kandidat yang tepat untuk memerankan karakter Diao Chan (貂蟬), si cantik yang penuh intrik namun berakhir tragis, yang juga dikenal sebagai salah satu “Four Beauties” alias “4 Wanita Paling Cantik” di seluruh China.



“Four Beauties” yang lain yang menurut sejarah hidup dalam 4 Dinasty yang berbeda dan terpisah jarak ratusan tahun adalah : 
1. Xi Shi (hidup antara Abad ke-7 hingga ke-6 SM, antara periode Musim Semi dan Musim Gugur)
Dia dikatakan memiliki wajah yang sangat cantik hingga membuat ikan-ikan di laut akan lupa bagaimana caranya berenang dan tenggelam bersama arus yang deras saat melihat pantulan wajahnya di dalam air.

2. Wang Zhao Jun (hidup pada Abad ke-1 SM, pada jaman Dinasty Han Barat)
Dia dikatakan memiliki wajah yang sangat cantik hingga membuat burung-burung di angkasa akan lupa bagaimana caranya terbang dan terjatuh ke bumi saat melihat kecantikannya.

3. Diao Chan (hidup pada Abad ke-3, Pada jaman 3 Kerajaan/Pada jaman Akhir Dinasty Han Timur)
Dia dikatakan memiliki wajah yang sangat cantik sehingga membuat bulan malu bersinar saat melihat wajahnya. Namun tidak seperti “Four Beauties” yang lain, keberadaannya masih diragukan antara benar-benar ada atau hanya mitos belaka.

4. Yang Gui Fei (hidup antara tahun 719-756, pada jaman Dinasty Tang)
Dia dikatakan memiliki wajah yang sangat cantik sehingga membuat bunga-bunga menjadi malu bila dibandingkan dengan kecantikannya.

Tiga dari “Four Beauties” tersebut dikisahkan bisa membuat sebuah Kerajaan bertekuk lutut di bawah kaki mereka hanya karena kecantikannya tapi akhirnya mereka semua berakhir dengan mengenaskan.



Diao Chan (baca : Tiao Chan) yang disebut-sebut sebagai salah satu dari “Four Beauties” memang masih diragukan keberadaannya. Karena kurangnya bukti sejarah yang mendukung tentang keberadaannya di masa lalu, sehingga membuat banyak Ilmuwan menganggap Diao Chan hanya FIKSI belaka. 

Tetapi dalam Sejarah China pernah disebutkan bahwa Lu Bu memiliki hubungan gelap dengan salah satu selir Dong Zhuo dan takut bila hubungan gelap itu diketahui oleh Dong Zhuo, sehingga hal ini menjadi salah satu alasan kenapa Lu Bu membunuh Dong Zhuo pada tahun 192. Namun siapa nama selir tersebut tidak dituliskan dalam kitab sejarah manapun.



Diao Chan sangat dikenal dalam Novel Sejarah karangan “Luo Guan Zhong” yaitu “Romance Of The Three Kingdom”, yang kejadian dalam novel tersebut digambarkan pada jaman Akhir Dinasty Han Timur (Late Eastern Han Dynasty) dan Pada jaman 3 Kerajaan. 

Dalam novel dikisahkan, Diao Chan menjalin kisah cinta dengan seorang ksatria bernama Lu Bu hingga menyebabkan Lu Bu rela mengkhianati dan membunuh Ayah Angkatnya yaitu Dong Zhuo yang dikenal sebagai Panglima Perang yang kejam. 


Nama Diao Chan secara harfiah memiliki arti “Sable Cicadas” yaitu “Cerpelai Jangkrik”, di mana “Sable“ adalah ekor musang dan “Cicadas” adalah Hiasan Giok yang berbentuk jangkrik yang menghiasi topi para pejabat tinggi pada jaman Dinasty Han Timur.



Dalam Novel Sejarah “Romance Of The Three Kingdoms”, Diao Chan membantu Pejabat Wang Yun dalam rencananya untuk merayu Lu Bu agar membunuh ayah angkatnya yaitu Dong Zhuo yang dikenal sebagai Panglima Perang yang kejam. 

Wang Yun memberikan Diao Chan pada Dong Zhuo sebagai selirnya tapi juga memberikannya pada Lu Bu pada saat yang bersamaan. Diao Chan menggunakan kecantikannya untuk membuat Dong Zhuo dan Lu Bu saling bermusuhan satu sama lain dengan menumbuhkan kecemburuan di antara mereka.


Pada suatu hari saat Dong Zhuo sedang keluar rumah, Lu Bu menyelinap masuk ke kamar Dong Zhuo dengan harapan bisa bertemu dengan Diao Chan. Diao Chan berpura-pura sangat sedih dan berpura-pura ingin bunuh diri dengan melompat ke dalam kolam, berkata bahwa dia sangat malu karena dia tidak suci lagi setelah Dong Zhuo merenggut paksa kesuciannya. 

Lu Bu menjadi patah hati dan berjanji bahwa dia tidak akan membiarkan Diao Chan menderita lebih lama lagi dengan berada di sisi Dong Zhuo. Mereka saling berpelukan saat Dong Zhuo tiba-tiba saja masuk ke dalam kamarnya. Ketika Lu Bu melarikan diri, Dong Zhuo mengejarnya dan sempat melemparkan tombak ke arahnya namun meleset.



Keesokan harinya Dong Zhuo meminta saran pada penasihatnya yaitu Li Ru, yang memberinya saran agar memberikan Diao Chan pada Lu Bu jadi dengan begitu Dong Zhuo bisa mendapatkan kembali kepercayaan Lu Bu. 

Dong Zhuo akhirnya kembali menemui Diao Chan dan menuduhnya mengkhianati cintanya, serta berkata bahwa dia akan memberikan Diao Chan pada Lu Bu. Diao Chan menjawab dengan marah bahwa Lu Bu memeluknya dengan paksa saat itu dan berpura-pura ingin bunuh diri untuk membuktikan “cintanya” pada Dong Zhuo. Dong Zhuo menjadi tersentuh dan melupakan rencananya melepaskan Diao Chan untuk Lu Bu.



Lu Bu yang marah besar kemudian pergi ke rumah Wang Yun untuk melampiaskan kekesalannya. Wang Yun memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasut Lu Bu agar bergabung dengannya untuk membunuh Dong Zhuo. Lu Bu kemudian membunuh Dong Zhuo pada saat Kaisar Xian mengadakan upacara untuk turun tahta dan berencana untuk menyerahkan tahta pada Dong Zhuo. 


Acara itu sebenarnya adalah perangkap yang sudah disiapkan oleh Lu Bu dan Wang Yun. Setelah kematian Dong Zhuo, para pengikut Dong Zhuo yang dipimpin oleh Li Jue dan Guo Shi, menyerang Chang An (Ibukota Han) untuk membalaskan dendam Tuan mereka. Lu Bu berhasil dikalahkan dalam pertempuran tersebut dan terpaksa melarikan diri.


Akhir kisah hidup Diao Chan berbeda-beda dalam berbagai versi. Beberapa mengatakan bahwa Diao Chan dibunuh oleh pengikut Dong Zhuo bersama dengan Wang Yun setelah Lu Bu melarikan diri. 

Yang lain mengatakan bahwa Diao Chan mengikuti Lu Bu berkelana ke seluruh penjuru China karena dipaksa oleh Lu Bu. Namun dalam beberapa versi adaptasi Novel dikisahkan Diao Chan terbunuh bersama Lu Bu setelah Lu Bu berhasil dikalahkan dalam pertempuran di Xia Pi.



Lalu bagaimana akhir kisah Diao Chan dalam versi “Dinasty Warrior” kali ini? Well, Anda akan tahu jika Anda menonton serial wuxia ini hingga tamat. Karena aku sendiri juga gak tahu akhir hidupnya Diao Chan kayak gimana mengingat aku gak nonton Dinasty Warrior karena aku gak suka Yoo Na-nya hehehe =) Artikel inipun dibuat berdasarkan sumber dari Wikipedia dan bukan dari dramanya.

Credit Photos : WEIBO ON LOGO


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads