Kamis, 09 Juni 2016

Sinopsis & Review : Yong Pal (2015), kisah dokter bedah berbakat dan Putri yang ditidurkan



Judul postingannya aneh kan? “Putri yang ditidurkan”, kenyataannya kan emank karakternya Kim Tae Hee yaitu Han Yeo Jin harus selalu ditidurkan alias dibuat selalu dalam kondisi koma, begitu dia membuka matanya dan tersadar. Intinya separuh drama, penonton hanya disajikan bagaimana sang Kakak tiri, Han Do Joon selalu berusaha menidurkan adik tirinya agar bisa menguasai seluruh harta kekayaan Han Shin Group, hingga akhirnya muncul seorang Dokter Bedah berbakat yang begitu membutuhkan uang, rela mempertaruhkan nyawanya untuk membebaskan Sang Putri Tidur dari “Penjara” mewahnya dan membangunkannya dari tidur yang panjang. Berhasilkah Han Do Joon melaksanakan niatnya untuk mengambil alih kekuasaan Han Shin Group? Bagi yang belum menonton serial drama Korea terbaru yang dibintangi oleh Joo Won dan Kim Tae Hee yang saat ini masih ditayangkan di salah satu stasiun TV Indonesia yaitu RTV setiap hari senin-minggu pukul 19.00 WIB, tak ada salahnya ikut menyimak sinopsis dan review singkatnya di bawah ini....

“Sinopsis & Review : Yong Pal (2015), kisah dokter bedah berbakat dan Putri yang ditidurkan”






Title : Yong Pal 
Also Known As : The Gang Doctor 
Genre : Romance, Medical
Written By : Jang Hyuk Rin 
Directed By : Oh Jin Suk 
Starring : 
Joo Won as Kim Tae Hyun (Yong Pal) 
Kim Tae Hee as Han Yeo Jin 
Chae Jung Ahn as Lee Chae Young 
Jo Hyun Jae as Han Doo Joon 
Jung Woong In as Doctor Lee 

Country Of Origin : South Korea 
Original Language : Korean 
No Of Episodes : 18 
Running Time : 65 minutes 
Production Company : HB Entertainment 
Original Network : Seoul Broadcasting System (SBS) 
Original Release : August 5 – October 1, 2015


Sinopsis : 
Kim Tae Hyun (Joo Won) adalah seorang Dokter Ahli Bedah yang sangat berbakat, dia bekerja di Sebuah Rumah Sakit bernama “Hanshin Medical Center”. Namun karena terlibat hutang yang sangat besar pada seorang rentenir yang digunakannya untuk membiayai cuci ginjal adiknya, Tae Hyun pun melakukan pekerjaan sambilan di malam hari sebagai seorang Dokter panggilan yang memenuhi panggilan ke rumah-rumah pasiennya, tak peduli siapapun mereka termasuk jika itu para gangster sekalipun. Jadi kalau misalnya para gangster tersebut terluka karena tawuran dsb, mereka yang gak bisa ke RS karena akan menarik perhatian polisi akhirnya memanggil si Yong Pal ini. Yong Pal adalah nama samaran dari Dr Kim Tae Hyun, yang berarti Dokter Sakti.




Dan karena kebutuhan akan uang ini pula yang membuat Dr Kim Tae Hyun dikenal sebagai seorang dokter yang mata duitan (kalau versi RTV disebut “kutu uang”). Dia terlihat begitu pelit dan perhitungan jika menyangkut soal uang, tapi sebenarnya dia adalah seorang Dokter yang baik dan bersedia menyelamatkan pasien yang tidak mampu secara diam-diam dengan melakukan X-Ray yaitu operasi rahasia tanpa sepengetahuan RS, yang membuktikan bahwa sebenarnya dia adalah seorang Dokter yang baik yang akan menyelamatkan pasiennya tidak peduli status mereka, berapa uang yang mereka miliki dan apakah mereka mampu membayar atau tidak. Namun sayang, tak ada yang mengetahui hal ini.



Karena tak sengaja menjatuhkan pisau bedahnya saat menolong seorang Bos Gangster, keberadaan Yong Pal pun mulai dilacak polisi. Terdesak dan takut jika ijin prakteknya dicabut, Tae Hyun pun memohon pada Dokter Lee untuk memberinya 1 kesempatan dan dia bersedia melakukan apa pun yang diinginkan oleh Dokter Lee. Hingga akhirnya dia dipindahkan ke lantai 12, sebuah lantai khusus pasien VVIP di mana Sang “Putri Tidur” Han Yeo Jin terbaring koma selama 3 tahun lamanya. Han Yeo Jin (Kim Tae Hee) adalah seorang pewaris resmi dari Group Hanshin yang juga merupakan putri dari pemilik Rumah Sakit Hanshin.




Awal kisah Han Yeo Jin terbaring koma adalah ketika Yeo Jin mencoba bunuh diri karena depresi dan sedih melihat kekasihnya – Choi Sang Hoo tewas di hadapannya. Kelak diketahui jika Choi Sang Hoo sebenarnya tidak mencintainya dan hanya memanfaatkannya untuk mendapat rahasia perusahaan Hanshin. Choi Sang Hoo sebenarnya bekerja sama dengan kakak tiri Yeo Jin – Han Doo Joon untuk merebut Hanshin Group dan menjadi pewaris tunggal Hanshin. Tapi Choi Sang Hoo mengingkari kesepakatan dan ingin memiliki Yeo Jin serta Hanshin untuk dirinya sendiri. Merasa dikhianati, Han Doo Joon pun berencana membunuh mereka berdua, yaitu adik tirinya dan juga kekasihnya. Tapi yang terbunuh hanya satu saja.



Han Yeo Jin yang sedih mengira ayahnya yang merencanakan semua itu, itulah sebabnya dia nekat bunuh diri dengan melompat dari dalam kamar Rumah Sakit di hadapan ayahnya. Yeo Jin berhasil diselamatkan tapi begitu dia sadar, Yeo Jin selalu berusaha membunuh dirinya sendiri. Karena tidak ingin melihat Putri kesayangannnya mati di hadapannya, Presdir Hanshin akhirnya meminta para Dokter untuk tetap “Menidurkan” putrinya setiap kali Yeo Jin tersadar hingga hari di mana Presdir Hanshin meninggalkan dunia ini.

Han Doo Joon, sang kakak tiri

 

Tapi begitu sang ayah mati, Han Doo Joon tetap meminta para Dokter untuk “Menidurkan” adiknya karena dia berencana untuk merebut seluruh harta warisan Hanshin Group dan menjadi pewaris tunggal jika adiknya selamanya tak pernah terbangun lagi. Han Yeo Jin harus selalu ditidurkan alias dibuat selalu dalam kondisi koma, begitu dia membuka matanya dan tersadar. Intinya separuh drama, penonton hanya disajikan bagaimana sang Kakak tiri, Han Do Joon selalu berusaha menidurkan adik tirinya agar bisa menguasai seluruh harta kekayaan Han Shin Group.



Dr Kim Tae Hyun yang kemudian ditugaskan untuk merawat sang “Putri Tidur” ini kemudian berteman baik dengannya dan berjanji akan membawanya keluar dari “penjara” kacanya dan melihat dunia luar, walau dia harus tertembak dalam usahanya menyelamatkan Yeo Jin. Han Doo Joon yang mengira adiknya telah meninggal merasa sangat bahagia. Dan karena dia tidak ingin perbuatannya menyekap Yeo Jin terungkap, Doo Joon ingin membunuh semua orang yang terlibat. Perawat Hwang dan Direktur RS pun akhirnya tewas terbunuh, sementara Dr Lee berhasil melarikan diri.

Dokter Lee, Dokter Kepala di lantai 12 yang selama ini "merawat" Yeo Jin
 




Setelah kabur dari RS akhirnya mereka berdua jatuh cinta dan sempat melarikan diri ke sebuah Gereja kecil hingga akhirnya Dr Kim Tae Hyun harus kembali lagi ke RS Hanshin demi menyelamatkan seorang pasien yang baru saja melahirkan dan bayinya dalam keadaan prematur sehingga membutuhkan inkubator. Tae Hyun membawa pasie tersebut ke lantai 12. Di sana, Tae Hyun mengetahui bahwa semua orang yang terlibat satu per satu menemui maut. Tae Hyun berjanji akan membunuh dirinya sendiri setelah Han Doo Joon menepati janji untuk mengobati adiknya ke Amerika.


Dari sinilah kemudian cerita berganti menjadi perebutan kekuasaan antara Han Yeo Jin dan Han Doo Joon, saat Yeo Jin memutuskan untuk kembali ke identitasnya yang sesungguhnya dan menunjukkan kepada dunia bahwa dia belum meninggal dan mayat yang akan dikremasi itu adalah mayat wanita lain. Yeo Jin dan Tae Hyun mendaftarkan pernikahan mereka demi agar Yeo Jin memiliki seorang wali baru dan juga ahli waris.

Singkat kata, adik Tae Hyun berhasil disembuhkan di Amerika, Yeo Jin berhasil mengambil kembali kekuasaannya serta menajdi CEO di Hanship Group, Presdir Go meninggal karena bunuh diri dan sang Kakak – Han Doo Joon tewas di tangan Presdir Choi dari Daejung group, yang tidak terima saat mengetahui bahwa putra semata wayangnya – Choi Sang Hoon tewas karena kecelakaan yang direncanakan oleh Han Doo Joon.

Lee Chae Young, istri Han Doo Joon yang membalas dendam karena Yeo Jin tak mau menolong suaminya


Tapi tewasnya Han Doo Joon membuat sang istri, Lee Chae Young tidak terima dan ingin membalas dendam pada Yeo Jin. Chae Young bekerja sama dengan Sekretaris Kim dan pelayan keluarga Han untuk menaburkan racun dalam minuman Yeo Jin setiap hari hingga membuat hati Yeo Jin menjadi rusak hingga menderita Kanker Hati Stadium 3.


Saat itu, walau sudah menikah tapi Tae Hyun dan Yeo Jin tak pernah tidur sekamar dan bahkan saat Yeo Jin berubah menjadi pribadi yang kejam, dingin, licik dan menakutkan, Tae Hyun memutuskan untuk meninggalkannya dan kembali ke rumahnya yang dulu untuk tinggal bersama adiknya. Tae Hyun merasa hidup mereka bagaikan bumi dan langit dan sangat sulit untuk bersama. Yeo Jin hanya memikirkan balas dendamnya dan terus menyakiti orang-orang di sekitarnya, sementara Tae Hyun justru ingin dia melupakan dendamnya dan kembali menjadi Yeo Jin yang dulu membuatnya jatuh cinta. Yeo Jin yang bersikukuh membalas dendam, akhirnya tidak memberi pilihan lain bagi Tae Hyun selain pergi. Jadi Tae Hyun tidak mengetahui jika istrinya diracun setiap hari.
 


Pada akhirnya Tae Hyun mengetahui rencana licik Lee Chae Young dan para direksi yang berkhianat dan mereka semua ditangkap oleh polisi saat akan melakukan “kudeta” di rumah Yeo Jin. Yeo Jin pun dibawa ke Rumah Sakit Hanshin untuk diperiksa dan untunglah ada Kepala Pelayan Han yang baik hati dan rela memberikan hatinya untuk transplantasi agar Yeo Jin bisa selamat karena hanya dengan cara itulah Kanker Hati Yeo Jin bisa disembuhkan. Happy Ending.




=====

Review : 
Rating boleh tinggi tapi semuanya tetap kembali pada selera masing-masing orang. Entah kenapa saya lebih menyukai Who Are You School 2015 daripada Yong Pal. Bagi saya, YONG PAL BIASA SAJA, TAK ADA YANG ISTIMEWA !!! Belum bisa membuat saya pengen beli DVD dan nge-rerun nih drama. Kalau liat sekali oke lah tapi kalau liat untuk yang kedua kalinya, kok gak tertarik ya? Dan saya liat drama inipun karena disajikan di TV secara gratis jadi tinggal liat doank, kalau beli DVD atau download pasti gak bakal belain deh. Mungkin karena saya gak suka ma Kim Tae Hee yang sudah terlanjur melekat image HAN YOO RI, adik tiri yang jahatnya minta ampun dalam “Stairway To Heaven”, jadi ilfil dan setengah hati deh liat si Kim Tae Hee jadi orang baik alias lakon.

 Kim Tae Hee at Stairway To Heaven, Matanya yang melotot dan wajahnya yang judes memberikan kesan antagonis dan di mata saya, dia gak cocok jadi lakon -__- Pantesnya jadi peran penjahat aja, wajahnya judes sih hehehe =)

Wajahnya yang judes dan terkesan galak plus matanya yang kayak mata kucing memberikan kesan jahat dan menurut saya, Kim Tae Hee lebih cocok berperan sebagai Antagonis daripada lakon. I’m Sorry Kim Tae Hee’s Fans, it’s just my opinion. Yang namanya Review gak bisa selalu Positif donk ya, kadang negatif juga bisa. Ditambah lagi, mungkin karena dia di make up kayak orang sakit jadi wajahnya Kim Tae Hee keliatan tua banget.... Uuuupppzzz.... Maaf, maaf, itu pendapat pribadi yang murni dari hati.


 Masak gini cantik sih? Kim Tae Hee terlihat tua di mata saya -__- Beda kepala, beda selera. Sorry...


Saya gak bisa menyebut wajah Kim Tae Hee ini sebagai “Sleeping Beauty” because SHE IS NOT BEAUTY IN MY EYES -__- Saya BUKAN HATERS tapi juga BUKAN FANS, hanya orang awam yang menilai secara obyektif. Sejak awal saya gak pernah merasa Kim Tae Hee itu cantik, mungkin karena matanya yang “njelirit” (gak tahu bahasa indonesianya apa, yang pasti orang Jawa pasti tahu maksud saya dengan “Njelirit” itu apa ) dan mirip mata kucing, yang agak melotot jadi menimbulkan kesan Jahat, jutek, judes, licik dan angkuh alias BERWAJAH ANTAGONIS

 Kim Tae Hee as Han Yoo Ri at Stairway To Heaven. Peran Antagonis baru cocok buat face-nya Kim Tae Hee yang judes hehehe =)

Bagi saya peran yang paling cocok untuk Kim Tae Hee hanyalah HAN YOO RI di Stairway To Heaven. Wajahnya yang judes abiz dan licik banget serta matanya yang njelirit memberikan kesan jahat jadi peran antagonis sangat cocok untuknya. Semua drama Kim Tae Hee di mana dia jadi lakon alias orang baik justru saya gak suka, kayak My Princess, Love Story In Harvard dan sekarang Yong Pal. Sejak awal gak sreg ma Kim Tae Hee, jadi walau saya suka Joo Won dan ratingnya setinggi langit sekalipun, males rasanya beli DVD apalagi download. Ini aja saking RTV nayangin gratis, kalau gak, saya gak bakal liat hehehe =)




Soal Joo Won, saya juga gak terlalu suka karakternya dia di awal yang dikit-dikit langsung berlutut memohon ampun pada Dokter Lee dan Direktur RS saat ketahuan bahwa dia adalah Yong Pal yang adalah Dokter yang selalu melakukan kunjungan ke rumah Gangster. Seorang pria berlulut memohon ampun? Kok kayak gak punya harga diri banget ya? -__- Oke fine, saya tahu dia takut ijin prakteknya dicabut dan dia dipecat dari pekerjaannya di RS tapi berlutut memohon ampun seperti seorang pengecut, kok gak kayak Joo Won banget ya? -__- Still, HWANG TAE HEE at OJAKYO BROTHERS IS MY FAVORITE ROLE FROM JOO WON SO FAR... Sorry Joo Won, I dont Like Your Yong Pal.


Ending yang terlalu datar dan terkesan dipaksakan kok seperti membuat drama ini kehilangan magnetnya. Entahlah, setelah “Sang Putri” terbangun dari tidur panjangnya dan setelah sang Kakak, Han Doo Jon meninggal, kok dramanya kayak makin amburadul gini -__-

Kisah langsung berbalik menjadi aksi balas dendam Han Yeo Jin. Hhhmm, saya kurang suka karakter wanita yang pendendam. Selama ini saya selalu disuguhi karakter wanita yang berani, baik hati dan tegar lalu mendadak liat Kim Tae Hee as Han Yeo Jin yang dingin, licik, kejam dan pendendam jadi gimana gitu. Gpp lah beda, tapi agak kurang sreg aja kalau liat tokoh utama wanita yang pendendam dan memberikan kesan jahat gitu, apalagi Kim Tae Hee yang main, jadi makin inget sama Han Yoo Ri yang jahat di Stairway To Heaven T__T Mata gak bisa boong, matanya Kim Tae Hee yang seperti mata kucing lebih cocok jadi antagonis deh, beneran.


 Han Do Joon

Tapi pesan yang disampaikan dalam cerita ini bukannya tidak ada, malah mungkin lumayan banyak kok. Seperti terlalu banyak orang jahat, hingga tak bisa membedakan siapa lawan dan siapa kawan, membuat penonton sadar kalau memang di dunia ini orang jahat lebih banyak dari orang baik. Berhati-hatilah terhadap semua orang di sekeliling kita karena orang yang di depan kita baik, di belakang kita bisa jadi sebaliknya. Iblis berwajah Malaikat tersebar di mana-mana. So, DONT TRUST ANYBODY EXCEPT YOURSELF AND YOUR GOD !!!


Drama ini membuktikan bahwa saudara pun bisa membunuh demi uang dan kekuasaan. Yang awalnya teman bisa jadi lawan, begitu juga sebaliknya. Pesan seperti “MEMBUNUH ATAU DIBUNUH” itulah yang saya tangkap dari drama korea yang satu ini saat melihat pertarungan antara Han Yeo Jin melawan para pemegang saham di perusahaan yang berkhianat di belakangnya. Siapa yang lebih kejam, maka dialah yang menang. Faktanya dunia bisnis memang sangat kejam.



Pesan Moral paling penting adalah saat Dokter Kim Tae Hyun (Joo Won) menyelamatkan nyawa pasien dengan melakukan operasi diam-diam tanpa sepengetahuan RS juga patut dipuji. Menyelamatkan nyawa pasien adalah tugas utama seorang Dokter tidak peduli apa pun status mereka, berapa uang yang mereka miliki, atau ada tidaknya wali yang menemani mereka. Karena uang, wali dan sejenisnya hanyalah alasan bagi seorang Dokter materialistis yang tidak bersedia menolong pasiennya.

Namun sedihnya, di Indonesia hal ini kerap terjadi. Pasien yang miskin hanya dipandang sebelah mata, malah mungkin akan dibiarkan mati saja jika pihak keluarga tidak memiliki uang banyak untuk membayar biaya pengobatan si pasien. IRONIS NAMUN BEGITU FAKTANYA !!! Ngarep di Indonesia ini ada 1 saja Dokter seperti Kim Tae Hyun yang rela melakukan apa saja untuk menyelamatkan nyawa pasiennya.



Well, it’s only My Opinion. Sepertinya saya benar-benar menganut prinsip "Aku beda, bolehkan? Different is Special". Terbukti di antara banyak orang yang suka nih drama, mungkin hanya saya saja yang gak suka. Biasa ajalah. Ojakgyo Brother dan Good Doctor tetap lebih bagus menurut saya hehehe =) Dont kill me Fans ^.^ Kalau menurut saya sih nih drama lebih menekankan MASALAH BIROKRASI di RUMAH SAKIT yang kalau orang kaya langsung ditangani tapi orang miskin dibiarkan mati/dipandang sebelah mata tanpa ada Dokter yang peduli. Juga masalah PEREBUTAN HARTA DAN KEKUASAAN, di mana siapa yang licik dan kejam maka dialah yang menang. Itu sebabnya Han Yeo Jin menjadi kejam dan dingin karena kalau dia menunjukkan sedikit kebaikan hati maka berikutnya dialah yang dijatuhkan.

Credit Pictures : As tagged (All Photos Belongs To The Owner)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Native Ads