Judul postingannya aneh
kan? “Putri yang ditidurkan”, kenyataannya kan emank karakternya Kim Tae Hee
yaitu Han Yeo Jin harus selalu ditidurkan alias dibuat selalu dalam kondisi
koma, begitu dia membuka matanya dan tersadar. Intinya separuh drama, penonton
hanya disajikan bagaimana sang Kakak tiri, Han Do Joon selalu berusaha
menidurkan adik tirinya agar bisa menguasai seluruh harta kekayaan Han Shin
Group, hingga akhirnya muncul seorang Dokter Bedah berbakat yang begitu
membutuhkan uang, rela mempertaruhkan nyawanya untuk membebaskan Sang Putri
Tidur dari “Penjara” mewahnya dan membangunkannya dari tidur yang panjang.
Berhasilkah Han Do Joon melaksanakan niatnya untuk mengambil alih kekuasaan Han
Shin Group? Bagi yang belum menonton serial drama Korea terbaru yang dibintangi
oleh Joo Won dan Kim Tae Hee yang saat ini masih ditayangkan di salah satu
stasiun TV Indonesia yaitu RTV setiap hari senin-minggu pukul 19.00 WIB, tak
ada salahnya ikut menyimak sinopsis dan review singkatnya di bawah ini....
“Sinopsis
& Review : Yong Pal (2015), kisah dokter bedah berbakat dan Putri yang
ditidurkan”
Title : Yong Pal
Also Known As : The Gang
Doctor
Genre : Romance, Medical
Written By : Jang Hyuk
Rin
Directed By : Oh Jin Suk
Starring :
Joo Won as Kim Tae Hyun
(Yong Pal)
Kim Tae Hee as Han Yeo
Jin
Chae Jung Ahn as Lee
Chae Young
Jo Hyun Jae as Han Doo
Joon
Jung Woong In as Doctor
Lee
Country Of Origin :
South Korea
Original Language :
Korean
No Of Episodes : 18
Running Time : 65
minutes
Production Company : HB
Entertainment
Original Network : Seoul
Broadcasting System (SBS)
Original Release :
August 5 – October 1, 2015
Sinopsis :
Kim Tae Hyun (Joo Won)
adalah seorang Dokter Ahli Bedah yang sangat berbakat, dia bekerja di Sebuah
Rumah Sakit bernama “Hanshin Medical Center”. Namun karena terlibat hutang yang
sangat besar pada seorang rentenir yang digunakannya untuk membiayai cuci
ginjal adiknya, Tae Hyun pun melakukan pekerjaan sambilan di malam hari sebagai
seorang Dokter panggilan yang memenuhi panggilan ke rumah-rumah pasiennya, tak
peduli siapapun mereka termasuk jika itu para gangster sekalipun. Jadi kalau
misalnya para gangster tersebut terluka karena tawuran dsb, mereka yang gak
bisa ke RS karena akan menarik perhatian polisi akhirnya memanggil si Yong Pal
ini. Yong Pal adalah nama samaran dari Dr Kim Tae Hyun, yang berarti Dokter
Sakti.
Dan karena kebutuhan
akan uang ini pula yang membuat Dr Kim Tae Hyun dikenal sebagai seorang dokter
yang mata duitan (kalau versi RTV disebut “kutu uang”). Dia terlihat begitu
pelit dan perhitungan jika menyangkut soal uang, tapi sebenarnya dia adalah
seorang Dokter yang baik dan bersedia menyelamatkan pasien yang tidak mampu
secara diam-diam dengan melakukan X-Ray yaitu operasi rahasia tanpa
sepengetahuan RS, yang membuktikan bahwa sebenarnya dia adalah seorang Dokter
yang baik yang akan menyelamatkan pasiennya tidak peduli status mereka, berapa
uang yang mereka miliki dan apakah mereka mampu membayar atau tidak. Namun
sayang, tak ada yang mengetahui hal ini.
Karena tak sengaja
menjatuhkan pisau bedahnya saat menolong seorang Bos Gangster, keberadaan Yong
Pal pun mulai dilacak polisi. Terdesak dan takut jika ijin prakteknya dicabut,
Tae Hyun pun memohon pada Dokter Lee untuk memberinya 1 kesempatan dan dia
bersedia melakukan apa pun yang diinginkan oleh Dokter Lee. Hingga akhirnya dia
dipindahkan ke lantai 12, sebuah lantai khusus pasien VVIP di mana Sang “Putri
Tidur” Han Yeo Jin terbaring koma selama 3 tahun lamanya. Han Yeo Jin (Kim Tae
Hee) adalah seorang pewaris resmi dari Group Hanshin yang juga merupakan putri
dari pemilik Rumah Sakit Hanshin.
Awal kisah Han Yeo Jin
terbaring koma adalah ketika Yeo Jin mencoba bunuh diri karena depresi dan
sedih melihat kekasihnya – Choi Sang Hoo tewas di hadapannya. Kelak diketahui
jika Choi Sang Hoo sebenarnya tidak mencintainya dan hanya memanfaatkannya
untuk mendapat rahasia perusahaan Hanshin. Choi Sang Hoo sebenarnya bekerja
sama dengan kakak tiri Yeo Jin – Han Doo Joon untuk merebut Hanshin Group dan
menjadi pewaris tunggal Hanshin. Tapi Choi Sang Hoo mengingkari kesepakatan dan
ingin memiliki Yeo Jin serta Hanshin untuk dirinya sendiri. Merasa dikhianati,
Han Doo Joon pun berencana membunuh mereka berdua, yaitu adik tirinya dan juga
kekasihnya. Tapi yang terbunuh hanya satu saja.
Han Yeo Jin yang sedih
mengira ayahnya yang merencanakan semua itu, itulah sebabnya dia nekat bunuh
diri dengan melompat dari dalam kamar Rumah Sakit di hadapan ayahnya. Yeo Jin
berhasil diselamatkan tapi begitu dia sadar, Yeo Jin selalu berusaha membunuh
dirinya sendiri. Karena tidak ingin melihat Putri kesayangannnya mati di
hadapannya, Presdir Hanshin akhirnya meminta para Dokter untuk tetap
“Menidurkan” putrinya setiap kali Yeo Jin tersadar hingga hari di mana Presdir
Hanshin meninggalkan dunia ini.
Han Doo Joon, sang kakak tiri
Tapi begitu sang ayah
mati, Han Doo Joon tetap meminta para Dokter untuk “Menidurkan” adiknya karena
dia berencana untuk merebut seluruh harta warisan Hanshin Group dan menjadi
pewaris tunggal jika adiknya selamanya tak pernah terbangun lagi. Han Yeo Jin
harus selalu ditidurkan alias dibuat selalu dalam kondisi koma, begitu dia
membuka matanya dan tersadar. Intinya separuh drama, penonton hanya disajikan
bagaimana sang Kakak tiri, Han Do Joon selalu berusaha menidurkan adik tirinya
agar bisa menguasai seluruh harta kekayaan Han Shin Group.
Dr Kim Tae Hyun yang
kemudian ditugaskan untuk merawat sang “Putri Tidur” ini kemudian berteman baik
dengannya dan berjanji akan membawanya keluar dari “penjara” kacanya dan
melihat dunia luar, walau dia harus tertembak dalam usahanya menyelamatkan Yeo
Jin. Han Doo Joon yang mengira adiknya telah meninggal merasa sangat bahagia.
Dan karena dia tidak ingin perbuatannya menyekap Yeo Jin terungkap, Doo Joon
ingin membunuh semua orang yang terlibat. Perawat Hwang dan Direktur RS pun
akhirnya tewas terbunuh, sementara Dr Lee berhasil melarikan diri.
Dokter Lee, Dokter Kepala di lantai 12 yang selama ini "merawat" Yeo Jin
Setelah kabur dari RS
akhirnya mereka berdua jatuh cinta dan sempat melarikan diri ke sebuah Gereja
kecil hingga akhirnya Dr Kim Tae Hyun harus kembali lagi ke RS Hanshin demi
menyelamatkan seorang pasien yang baru saja melahirkan dan bayinya dalam
keadaan prematur sehingga membutuhkan inkubator. Tae Hyun membawa pasie
tersebut ke lantai 12. Di sana, Tae Hyun mengetahui bahwa semua orang yang
terlibat satu per satu menemui maut. Tae Hyun berjanji akan membunuh dirinya
sendiri setelah Han Doo Joon menepati janji untuk mengobati adiknya ke Amerika.
Dari sinilah kemudian
cerita berganti menjadi perebutan kekuasaan antara Han Yeo Jin dan Han Doo
Joon, saat Yeo Jin memutuskan untuk kembali ke identitasnya yang sesungguhnya
dan menunjukkan kepada dunia bahwa dia belum meninggal dan mayat yang akan
dikremasi itu adalah mayat wanita lain. Yeo Jin dan Tae Hyun mendaftarkan
pernikahan mereka demi agar Yeo Jin memiliki seorang wali baru dan juga ahli
waris.
Singkat kata, adik Tae
Hyun berhasil disembuhkan di Amerika, Yeo Jin berhasil mengambil kembali
kekuasaannya serta menajdi CEO di Hanship Group, Presdir Go meninggal karena
bunuh diri dan sang Kakak – Han Doo Joon tewas di tangan Presdir Choi dari
Daejung group, yang tidak terima saat mengetahui bahwa putra semata wayangnya –
Choi Sang Hoon tewas karena kecelakaan yang direncanakan oleh Han Doo Joon.
Lee Chae Young, istri Han Doo Joon yang membalas dendam karena Yeo Jin tak mau menolong suaminya
Tapi tewasnya Han Doo
Joon membuat sang istri, Lee Chae Young tidak terima dan ingin membalas dendam
pada Yeo Jin. Chae Young bekerja sama dengan Sekretaris Kim dan pelayan
keluarga Han untuk menaburkan racun dalam minuman Yeo Jin setiap hari hingga
membuat hati Yeo Jin menjadi rusak hingga menderita Kanker Hati Stadium 3.
Saat itu, walau sudah menikah tapi Tae Hyun dan Yeo Jin tak pernah tidur sekamar dan bahkan saat Yeo Jin berubah menjadi pribadi yang kejam, dingin, licik dan menakutkan, Tae Hyun memutuskan untuk meninggalkannya dan kembali ke rumahnya yang dulu untuk tinggal bersama adiknya. Tae Hyun merasa hidup mereka bagaikan bumi dan langit dan sangat sulit untuk bersama. Yeo Jin hanya memikirkan balas dendamnya dan terus menyakiti orang-orang di sekitarnya, sementara Tae Hyun justru ingin dia melupakan dendamnya dan kembali menjadi Yeo Jin yang dulu membuatnya jatuh cinta. Yeo Jin yang bersikukuh membalas dendam, akhirnya tidak memberi pilihan lain bagi Tae Hyun selain pergi. Jadi Tae Hyun tidak mengetahui jika istrinya diracun setiap hari.
Pada akhirnya Tae Hyun
mengetahui rencana licik Lee Chae Young dan para direksi yang berkhianat dan
mereka semua ditangkap oleh polisi saat akan melakukan “kudeta” di rumah Yeo
Jin. Yeo Jin pun dibawa ke Rumah Sakit Hanshin untuk diperiksa dan untunglah
ada Kepala Pelayan Han yang baik hati dan rela memberikan hatinya untuk
transplantasi agar Yeo Jin bisa selamat karena hanya dengan cara itulah Kanker
Hati Yeo Jin bisa disembuhkan. Happy Ending.
=====
Review :
Rating boleh tinggi tapi
semuanya tetap kembali pada selera masing-masing orang. Entah kenapa saya lebih
menyukai Who Are You School 2015 daripada Yong Pal. Bagi saya, YONG PAL BIASA
SAJA, TAK ADA YANG ISTIMEWA !!! Belum bisa membuat saya pengen beli DVD dan
nge-rerun nih drama. Kalau liat sekali oke lah tapi kalau liat untuk yang kedua
kalinya, kok gak tertarik ya? Dan saya liat drama inipun karena disajikan di TV
secara gratis jadi tinggal liat doank, kalau beli DVD atau download pasti gak
bakal belain deh. Mungkin karena saya gak suka ma Kim Tae Hee yang sudah
terlanjur melekat image HAN YOO RI, adik tiri yang jahatnya minta ampun dalam
“Stairway To Heaven”, jadi ilfil dan setengah hati deh liat si Kim Tae Hee jadi
orang baik alias lakon.
Kim Tae Hee at Stairway To Heaven, Matanya yang melotot dan wajahnya yang judes memberikan kesan antagonis dan di mata saya, dia gak cocok jadi lakon -__- Pantesnya jadi peran penjahat aja, wajahnya judes sih hehehe =)
Wajahnya yang judes dan
terkesan galak plus matanya yang kayak mata kucing memberikan kesan jahat dan
menurut saya, Kim Tae Hee lebih cocok berperan sebagai Antagonis daripada
lakon. I’m Sorry Kim Tae Hee’s Fans, it’s just my opinion. Yang namanya Review
gak bisa selalu Positif donk ya, kadang negatif juga bisa. Ditambah lagi,
mungkin karena dia di make up kayak orang sakit jadi wajahnya Kim Tae Hee
keliatan tua banget.... Uuuupppzzz.... Maaf, maaf, itu pendapat pribadi yang
murni dari hati.
Masak gini cantik sih? Kim Tae Hee terlihat tua di mata saya -__- Beda kepala, beda selera. Sorry...
Saya gak bisa menyebut
wajah Kim Tae Hee ini sebagai “Sleeping Beauty” because SHE IS NOT BEAUTY IN MY
EYES -__- Saya BUKAN HATERS tapi juga BUKAN FANS, hanya orang awam yang menilai secara obyektif. Sejak awal saya gak pernah merasa Kim Tae Hee itu cantik, mungkin
karena matanya yang “njelirit” (gak tahu bahasa indonesianya apa, yang pasti orang
Jawa pasti tahu maksud saya dengan “Njelirit” itu apa ) dan mirip mata kucing,
yang agak melotot jadi menimbulkan kesan Jahat, jutek, judes, licik dan angkuh alias
BERWAJAH ANTAGONIS.
Kim Tae Hee as Han Yoo Ri at Stairway To Heaven. Peran Antagonis baru cocok buat face-nya Kim Tae Hee yang judes hehehe =)
Bagi saya peran yang paling cocok untuk Kim Tae Hee hanyalah HAN YOO
RI di Stairway To Heaven. Wajahnya yang judes abiz dan licik banget serta matanya yang njelirit memberikan
kesan jahat jadi peran antagonis sangat cocok untuknya. Semua drama Kim Tae Hee
di mana dia jadi lakon alias orang baik justru saya gak suka, kayak My
Princess, Love Story In Harvard dan sekarang Yong Pal. Sejak awal gak sreg ma
Kim Tae Hee, jadi walau saya suka Joo Won dan ratingnya setinggi langit
sekalipun, males rasanya beli DVD apalagi download. Ini aja saking RTV nayangin
gratis, kalau gak, saya gak bakal liat hehehe =)
Soal Joo Won, saya juga
gak terlalu suka karakternya dia di awal yang dikit-dikit langsung berlutut
memohon ampun pada Dokter Lee dan Direktur RS saat ketahuan bahwa dia adalah
Yong Pal yang adalah Dokter yang selalu melakukan kunjungan ke rumah Gangster.
Seorang pria berlulut memohon ampun? Kok kayak gak punya harga diri banget ya?
-__- Oke fine, saya tahu dia takut ijin prakteknya dicabut dan dia dipecat dari
pekerjaannya di RS tapi berlutut memohon ampun seperti seorang pengecut, kok
gak kayak Joo Won banget ya? -__- Still, HWANG TAE HEE at OJAKYO BROTHERS IS MY
FAVORITE ROLE FROM JOO WON SO FAR... Sorry Joo Won, I dont Like Your Yong Pal.
Ending yang terlalu
datar dan terkesan dipaksakan kok seperti membuat drama ini kehilangan
magnetnya. Entahlah, setelah “Sang Putri” terbangun dari tidur panjangnya dan
setelah sang Kakak, Han Doo Jon meninggal, kok dramanya kayak makin amburadul
gini -__-
Kisah langsung berbalik
menjadi aksi balas dendam Han Yeo Jin. Hhhmm, saya kurang suka karakter wanita
yang pendendam. Selama ini saya selalu disuguhi karakter wanita yang berani,
baik hati dan tegar lalu mendadak liat Kim Tae Hee as Han Yeo Jin yang dingin,
licik, kejam dan pendendam jadi gimana gitu. Gpp lah beda, tapi agak kurang
sreg aja kalau liat tokoh utama wanita yang pendendam dan memberikan kesan
jahat gitu, apalagi Kim Tae Hee yang main, jadi makin inget sama Han Yoo Ri
yang jahat di Stairway To Heaven T__T Mata gak bisa boong, matanya Kim Tae Hee
yang seperti mata kucing lebih cocok jadi antagonis deh, beneran.
Han Do Joon
Tapi pesan yang
disampaikan dalam cerita ini bukannya tidak ada, malah mungkin lumayan banyak
kok. Seperti terlalu banyak orang jahat, hingga tak bisa membedakan siapa lawan
dan siapa kawan, membuat penonton sadar kalau memang di dunia ini orang jahat
lebih banyak dari orang baik. Berhati-hatilah terhadap semua orang di
sekeliling kita karena orang yang di depan kita baik, di belakang kita bisa
jadi sebaliknya. Iblis berwajah Malaikat tersebar di mana-mana. So, DONT TRUST
ANYBODY EXCEPT YOURSELF AND YOUR GOD !!!
Drama ini membuktikan
bahwa saudara pun bisa membunuh demi uang dan kekuasaan. Yang awalnya teman
bisa jadi lawan, begitu juga sebaliknya. Pesan seperti “MEMBUNUH ATAU DIBUNUH”
itulah yang saya tangkap dari drama korea yang satu ini saat melihat
pertarungan antara Han Yeo Jin melawan para pemegang saham di perusahaan yang
berkhianat di belakangnya. Siapa yang lebih kejam, maka dialah yang menang.
Faktanya dunia bisnis memang sangat kejam.
Pesan Moral paling
penting adalah saat Dokter Kim Tae Hyun (Joo Won) menyelamatkan nyawa pasien
dengan melakukan operasi diam-diam tanpa sepengetahuan RS juga patut dipuji.
Menyelamatkan nyawa pasien adalah tugas utama seorang Dokter tidak peduli apa
pun status mereka, berapa uang yang mereka miliki, atau ada tidaknya wali yang
menemani mereka. Karena uang, wali dan sejenisnya hanyalah alasan bagi seorang
Dokter materialistis yang tidak bersedia menolong pasiennya.
Namun sedihnya, di
Indonesia hal ini kerap terjadi. Pasien yang miskin hanya dipandang sebelah
mata, malah mungkin akan dibiarkan mati saja jika pihak keluarga tidak memiliki
uang banyak untuk membayar biaya pengobatan si pasien. IRONIS NAMUN BEGITU FAKTANYA
!!! Ngarep di Indonesia ini ada 1 saja Dokter seperti Kim Tae Hyun yang rela
melakukan apa saja untuk menyelamatkan nyawa pasiennya.
Well, it’s only My
Opinion. Sepertinya saya benar-benar menganut prinsip "Aku beda, bolehkan? Different is Special". Terbukti di antara banyak orang yang suka nih drama, mungkin hanya saya saja yang gak suka. Biasa ajalah. Ojakgyo Brother dan Good Doctor tetap lebih bagus menurut saya hehehe =) Dont kill me Fans ^.^ Kalau menurut saya sih nih drama lebih menekankan MASALAH BIROKRASI di
RUMAH SAKIT yang kalau orang kaya langsung ditangani tapi orang miskin
dibiarkan mati/dipandang sebelah mata tanpa ada Dokter yang peduli. Juga
masalah PEREBUTAN HARTA DAN KEKUASAAN, di mana siapa yang licik dan kejam maka
dialah yang menang. Itu sebabnya Han Yeo Jin menjadi kejam dan dingin karena
kalau dia menunjukkan sedikit kebaikan hati maka berikutnya dialah yang
dijatuhkan.
Credit Pictures : As tagged (All Photos Belongs To The Owner)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar